• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI POS DUSUN PUTIH POSYANDU BALITA DESA POHGADING PASREPAN PASURUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GAMBARAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI POS DUSUN PUTIH POSYANDU BALITA DESA POHGADING PASREPAN PASURUAN"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK USIA

TODDLER (1-3 TAHUN) DI POS DUSUN PUTIH POSYANDU

BALITA DESA POHGADING PASREPAN PASURUAN

SKRIPSI

Disusun oleh :

DEBY AGUSTIA WIDYASUCI

NIM. 08060127

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

i

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK USIA

TODDLER (1-3 TAHUN) DI POS DUSUN PUTIH POSYANDU

BALITA DESA POHGADING PASREPAN PASURUAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang

Disusun oleh :

DEBY AGUSTIA WIDYASUCI

NIM. 08060127

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)
(4)
(5)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Deby Agustia Widyasuci

Nim : 08060127

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul skripsi : Gambaran Tumbuh Kembang pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun)

di Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading Pasrepan

Pasuruan.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini

benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pemikiran

orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah

jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut

Malang, 10 Agustus 2015

Yang Membuat Pernyataan,

Deby Agustia Widyasuci

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat

rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Gambaran

Tumbuh Kembang pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading Pasrepan Pasuruan”. Skripsi ini merupakan salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi

Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.,Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nurul Aini, S.Kep.,Ns.,M.kep selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Erma Wahyu Mashfufa, S.Kep,Ns.,M.si selaku dosen pembimbing I yang

telah dengan sabar memberikan bimbingan, saran, pengarahan dan motivasi

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

4. Ibu Dewi Baririet Baroroh S.kep., Ns selaku dosen pembimbing II yang telah

dengan sabar memberikan bimbingan, saran, pengarahan dan motivasi sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

5. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Kedua orang tua, kakak dan kedua adik saya serta keluarga besar saya yang selalu

mendoakan, dan memberikan dukungan moril dan materil bagi terselesainya

(7)

vi

7. Sahabat-sahabat saya, Sahabat Seperjuangan (Student Nursing Science Program

„08, Faculty Of Health Science UMM), dan semua pihak yang tidak dapat saya

sebutkan namanya satu-persatu, terima kasih kawan atas bantuan dan semangat

yang kalian berikan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat

membangun. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bisa disetujui dan segera

direalisasikan sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kesehatan khususnya

bidang keperawatan

Malang, Agustus 2015

(8)

vii ABSTRAK

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI POS DUSUN PUTIH POSYANDU BALITA DESA

POHGADING PASREPAN PASURUAN

Deby Agustia Widyasuci1, Erma Wahyu Mashfufa2, Dewi Baririet Baroroh3

Latar Belakang: Tumbuh kembang adalah suatu kesatuan yang mencerminkan berbagai perubahan yang terjadi selama hidup seseorang. Dalam prosesnya menekankan dimensi yang saling terkait yaitu, pertumbuhan, perkembangan, maturasi dan diferensiasi. Semua proses tersebut saling berkaitan, terjadi bersamaan, dan bersifat kontinu; tidak satupun proses yang terjadi terpisah dari yang lain.

Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia toddler (1-3 tahun) di Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading yang berjumlah 23 anak. Subjek penelitian ini berjumlah 10 anak dengan menggunakan tekhnik incidental sampling. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat.

Hasil: Dari Hasil penelitian didapatkan 7 responden (70%) dengan BB kurang dari nilai standar, terdapat 2 responden (20%) dengan BB normal, dan hanya 1 responden (10%) dengan BB lebih dari normal. Sedangkan TB anak normal semua (100%). Kemudian LKA anak paling banyak adalah mikrosefal yaitu 5 responden (50%), makrosefal 3 responden (30%), dan normal hanya ada 2 responden (20%). Dari hasil penelitian didapatkan dari 10 responden terdapat status gizi normal sebanyak 5 responden (50%), dan kurus sebanyak 5 anak (50%). Dari hasil penelitian didapatkan dari 10 responden terdapat 5 responden dengan hasil KPSP normal (S), 4 responden dengan hasil KPSP meragukan (M), dan 1 responden kemungkinan ada penyimpangan (P).

Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengukuran pertumbuhan (BB/TB dan LKA) sebagian besar anak masih dalam pertumbuhan BB/TB dan LKA kurang dari nilai standar, serta status gizi kurang dari nilai normal. Berdasarkan hasil pengukuran perkembangan (KPSP) didapatkan hasil KPSP 4 anak meragukan dan 1 anak kemungkinan ada penyimpangan dalam perkembangannya.

Kata kunci: tumbuh, kembang, toddler.

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

(9)

viii ABSTRACT

GROWTH AND DEVELOPMENT REPRESENTATION OF TODDLER AGE AT POS DUSUN PUTIH POSYANDU BALITA DESA POHGADING

PASREPAN PASURUAN

Deby Agustia Widyasuci1, Erma Wahyu Mashfufa2, Dewi Baririet Baroroh3

Background: Growth and development are a unity that reflects various change that happened during somebody life. In course of its emphasize dimension which each other be related/relevant that is, growth, development, maturation, and differentiation. All the process each other be interconnected, happened at the same time, and have the character of continue; do not process that happened separate from other.

Method: The study design that used in this research was descriptive research. Population in this research is child of toddler age (1-3 year) in Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading amount 23 child. The research subject was 10 child which taken by using incidental sampling technique. In this research data analysis using univariate analysis.

Result: From the research results obtained 7 respondent (70%) by weight less than assess standard, there are 2 respondents (20%) by normal weight, and only 1 respondent (10%) by more than asses standard. While all of child (100%) by normal height. Then most of head circumference of children are microchepal showed by 5 respondents (50%), macrochepal showed by 3 respondents (30%), and normal showed by 2 respondents (20%). From the research results obtained 5 respondents (50%) from 10 respondents are normal in nutrition status, and there are 5 respondents (50%) are thin. %). From the research results obtained 5 respondents (50%) from 10 respondents are normal in KPSP result (S), 4 respondents with doubt in KPSP result (M), and 1 respondent possibility of deviation (P).

Conclusion: On the basis of measurement of weight/height and head circumference of children, most of child got measurements result less than assess standard in growth, including nutrition status. On the basis of measurement of development (KPSP) obtained 4 respondents with doubt in KPSP result (M), and 1 respondent possibility of deviation (P).

Keyword: growth, development, toddler

1. Student in Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.

2. Lecturer in Nursing Science Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.

(10)

ix DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Surat Pernyataan Keaslian Tulisan ... iv

Kata Pengantar ... v

Abstrak ... vii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Bagi Peneliti ... 5

1.4.2 Bagi Institusi keperawatan ... 5

1.4.3 Bagi Masyarakat ... 6

1.4.4 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 6

1.5 Keaslian Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pertumbuhan ... 11

2.1.1 Ciri-ciri Pertumbuhan Anak ... 11

2.2 Definisi Perkembangan ... 13

2.2.1 Ciri-ciri Perkembangan Anak ... 13

2.2.2 Aspek Perkembangan Anak ... 14

2.3 Pengertian Tumbuh Kembang Anak ... 15

2.3.1 Pola Pertumbuhan dan Perkembangan Anak ... 16

(11)

x

2.4 Tumbuh Kembang Anak Usia Toddler (1-3 tahun) ... 26

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep ... 39

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 41

4.2 Kerangka Kerja ... 41

4.3 Populasi, Sampel dan Sampling ... 42

4.3.1 Populasi ... 42

4.3.2 Teknik Sampling ... 42

4.3.3 Sampel... 42

4.4 Variabel Penelitian ... 42

4.5 Definisi Operasional ... 43

4.6 Tempat Penelitian ... 45

4.7 Waktu Penelitian ... 45

4.8 Instrumen Penelitian ... 45

4. 9 Prosedur Pengumpulan Data ... 45

4.9.1 Tahap Persiapan ... ... 46

4.9.2 Tahap Pelaksanaan ... ... 46

4.10Analisa Data ... 47

4.10.1 Pengelolaan Data ... ... 47

4.10.2 Analisis Data ... ... 48

4.11Etika Penelitian ... 49

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Karakteristik Responden ... 51

5.2 Hasil Penelitian ... 58

5.2.1 Pengukuran Pertumbuhan (BB, TB, LKA, dan status gizi anak).... 58

5.2.2 Pengukuran Pertumbuhan (BB, TB, LKA, dan status gizi anak).... 61

BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil ... 63

6.1.1 Pengukuran Pertumbuhan (BB, TB, LKA, dan status gizi anak).... 63

6.1.2 Pengukuran Perkembangan (KPSP) ... 66

6.2 Keterbatasan Penelitian ... 69

(12)

xi BAB VII PENUTUP

7.1 Kesimpulan ... 72

7.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 75

LAMPIRAN ... 78

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 44

Tabel 5.1 Data Responden Berdasarkan Usia Anak di Pos Dusun Putih Posyandu

Balita Desa Pohgading ... 51

Tabel 5.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading ... 52

Tabel 5.3 Data Responden Berdasarkan Pekerjaan Orangtua Anak di Pos Dusun

Putih Posyandu Balita Desa Pohgading ... 53

Tabel 5.4 Data Responden Berdasarkan Pendapatan Keluarga Anak di Pos Dusun

Putih Posyandu Balita Desa Pohgading ... 53

Tabel 5.5 Data Responden Berdasarkan Hubungan Pengasuh dengan Anak di Pos

Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading ... 54

Tabel 5.6 Data Responden Berdasarkan Keteraturan berkunjung ke posyandu Anak

di Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading ... 54

Tabel 5.7 Data Responden Berdasarkan Imunisasi Anak di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading ... 54

Tabel 5.8 Data Responden Berdasarkan Proses Lahir Anak di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading ... 55

Tabel 5.9 Data Responden Berdasarkan Frekuensi Makan Anak di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading ... 56

Tabel 5.10 Data Responden Berdasarkan Perkembangan Anak (Mengangkat Kepala

Tegak) di Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading ... 56

Tabel 5.11 Data Responden Berdasarkan Perkembangan Anak (Pertama Kali Anak

Bisa Tengkurap) di Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading 57

Tabel 5.12 Data Responden Berdasarkan Perkembangan Anak (Pertama Kali Anak

Bisa Berdiri) di Pos Dusun Putih Posyandu Balita Desa Pohgading ... 57

Tabel 5.13 Data Responden Berdasarkan (BB/U) Anak di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading ... 59

Tabel 5.14 Data Responden Berdasarkan (TB/U) Anak di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading ... 59

Tabel 5.15 Data Responden Berdasarkan (LKA) di Pos Dusun Putih Posyandu Balita

(14)

xiii

Tabel 5.16 Data Responden Berdasarkan (BB/TB) Anak di Pos Dusun Putih

Posyandu Balita Desa Pohgading ... 61

Tabel 5.17 Data Responden Berdasarkan (KPSP) Anak di Pos Dusun Putih

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 39

Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian ... 41

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ... 78

Lampiran 2 Lembar Permohonan Menjadi Responden ... 103

Lampiran 3 Data Dokumentasi Responden ... 105

Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian... 106

(17)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Adriana, Dian. (2011). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Ali, Zaidin H. (2002). Dasar-dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC

Amin, et al. (2004). Kumpulan Diskusi Pakar Gizi. Jakarta: LPI dan UNICEF

Anggraeni, et al. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Peran Ibu dalam Menstimulasi Perkembangan Anak Balita (1-5 tahun) di RSIA Sitti Fatimah Makassar. Makassar: Jurnal Keperawatan Volume 1 Nomor 6 Tahun 2013.

Anung. (2014). Orang Tua Kunci Utama Tumbuh Kembang Anak. http://www.depkes.go.id/article/view/201408120001/orang-tua-kunci-utama-tumbuh-kembang-anak.html Diakses pada tanggal 10 Agustus 2015.

Bowden, V.R., & Greenberg, C.S. (2008). Pediatric Nursing Procedures Second Edition. United State of America : Wolters Kluwer Health.

Brunner & Suddarth. (2003). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

Burns, et al. (2009). Pediatric Primary Care Fourth Edition. Missouri: Elsevier.

Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Djafar, Nurhaedar. Pertumbuhan dan Perkembangan. (2005). Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Febrianto, Irwan Dwi. (2012). Hubungan Tingkat Penghasilan, Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengetahuan Orangtua tentang Makanan Bergizi dengan Status Gizi Siswa TK Islam Zharotul Ulum Karangampel Indramayu.

http://eprints.uny.ac.id/13669/1/Skripsi%20Irwan%20Dwi%20Febrianto. pdf Diakses pada tanggal 10 Agustus 2015.

Fitriyani, Sodikin, dan Yuliarti. (2013). Karakteristik Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Stimulasi pada Anak Usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu desa Sokaraja Kulon kecamatan Sokaraja kabupaten Banyumas Jawa Tengah. http://digilib.ump.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jhptump-a-anifitriya-775 Diakses pada tanggal 27 Januari 2015.

Fristi, Indriati, dan Erwin. (2014). Perbandingan Tumbuh Kembang Anak Toddler yang Diasuh Orang Tua dengan Diasuh Selain Orang Tua. http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/3468 Diakses pada tanggal 27 Januari 2015.

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

(18)

xvii

Hidayat, A. Aziz Alimul . (2008). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2009). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta: Salemba Medika.

Kementerian Kesehatan RI. (2011). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Narendra, M. B. (2002). Baku/standard Tumbuh Kembang. In: Narendra, Sularyo, Soetjiningsih, Suyitno, Ranuh,. 1st ed. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia, 120.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nutrisiani, Febrika. (2010). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) pada Anak Usia 0-24 Bulan dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Karya Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Perry, et al. (2010). Maternal Child Nursing Care 4th Edition. Missouri: Elsevier

Price, D.L., & Gwin, J.F. (2012). Pediatric Nursing: An Introductory Text 11th Edition. Missouri: Elsevier.

Riduwan. (2012). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Roesli, Utami. (2007). Mengenal ASI Ekslusif. Jakarta: PT. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara

Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: EGC.

Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak Edisi 11 Jilid 2. Jakarta: EGC.

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soetjiningsih. (2002). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan uantitatif, Kualittif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Supartini, Yupi. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. . Jakarta: EGC.

(19)

xviii

Susilaningrum, et al. (2013). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Suyanto. (2010). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak. Malang: Program Jurnal Keperawatan Volume 1, Nomor 1, Januari 2010

The Royal Children‟s Hospital Melbourne. (2012). Factors Affecting Growth. Australia: Department of Education and Early Childhood Development

Vaida, Naheed. (2012).A Study on Various Factors Affecting Growth During The First Two Years of Life. Bangladesh: European Scientific Journal December Edition Volume 8, Nomor 29.

Wahyu, Nurma. (2012). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Keluarga Tentang Resiko Kecelakaan pada Anak Usia Toddler di Desa Kulam Kecamatan Syamtalira Aron. http://180.241.122.205/docti/NURMA_WAHYU-090010242.pdf Diakses pada tanggal 14 Desember 2014.

WHO. (2015). Child Growth Standart.

http://www.who.int/childgrowth/standards/chts_hcfa_girls_z/en/ Diakses pada tanggal 27 Januari 2015.

Wong, Donna L. (2004). Pedoman klinis Keperawatan Pediatrik Edisi 4. Jakarta: EGC.

Wong, et al. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6 Volume 1. Jakarta: EGC.

(20)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anak adalah individu yang unik dimana dalam kehidupannya

mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang merupakan aspek

terpenting dari kehidupan seseorang, karena menentukan dasar untuk

kehidupan selanjutnya. Disamping itu, pertumbuhan dan perkembangan

menjelaskan tentang proses pembentukan seseorang, baik dari fisik maupun

psikososial (Susilaningrum, et al. 2013). Setiap anak mengalami tumbuh

kembang yang unik dengan kecepatan sesuai dengan periode-periode tumbuh

kembang anak. Periode penting dalam tumbuh–kembang anak adalah masa

balita, karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan menentukan

perkembangan anak selanjutnya. Pada masa ini perkembangan kemampuan

berbahasa, kreatifitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan

sangat tepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya, oleh karena

itu setiap kelainan/penyimpangan sekecil apapun apabila tidak diketahui dan

tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas sumber daya manusia

dikemudian hari. Selain itu, dalam perkembangan anak terdapat masa kritis,

dimana diperlukan rangsangan atau stimulasi yang berguna agar potensi

berkembang, sehingga mendapat perhatian (Soetjiningsih, 2002).

Istilah terrible twos sering digunakan untuk menjelaskan masa toddler,

periode dari usia 12 sampai 36 bulan. Masa ini merupakan masa eksplorasi

lingkungan yang intensif karena anak berusaha mencari tahu bagaimana

(21)

2

tantrum, negativisme, dan keras kepala (Wong, et al. 2008). Dalam masa

toddler anak menunjukkan perkembangan motorik yang lebih lanjut dan anak

menunjukkan kemampuan aktivitas lebih banyak bergerak, mengembangkan

rasa ingin tahu, dan eksplorasi terhadap benda yang ada di sekelilingnya

(Supartini, 2004).

Tumbuh kembang, dianggap sebagai kesatuan yang mencerminkan

berbagai perubahan yang terjadi selama hidup seseorang. Seluruh perubahan

tersebut merupakan proses dinamis yang menekankan dimensi yang saling

terkait yaitu, pertumbuhan, perkembangan, maturasi dan diferensiasi. Semua

proses tersebut saling berkaitan, terjadi bersamaan, dan bersifat kontinu; tidak

satupun proses yang terjadi terpisah dari yang lain. Dengan sangat sederhana,

pertumbuhan dianggap sebagai perubahan kuantitatif, dan perkembangan

sebagai kualitatif (Wong, et al., 2008). Adapun faktor-faktor yang

mempengaruhi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak adalah

faktor internal yang terdiri dari: 1) Ras/etnik atau bangsa, 2) Keluarga, 3)

Umur, 4) Jenis kelamin, 5) Genetik, 5) Dan kelainan kromosom dan faktor

eksternal yang terdiri dari: 1) Faktor prenatal, 2) Faktor persalinan, 3) Dan

faktor pasca persalinan (Adriana, 2011).

Selain penjelasan di atas, alasan yang melatar belakangi penelitian ini

adalah karena sedikit dan tidak lengkapnya data tentang pertumbuhan dan

perkembangan khususnya pada anak usia toddler (1-3 tahun).

Setelah dilakukan studi pendahuluan berupa wawancara yang

dilakukan pada tanggal 19 Januari 2015 didapatkan data dari 1 desa terdapat 5

pos dengan jumlah anak usia toddler adalah 125 yang terdiri dari 63 balita

(22)

3

Posyandu Balita Desa Pohgading Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan

Jawa Timur. Berdasarkan keterangan bidan yang bertugas, dari 125 anak

terdapat 2 anak yang telah dirujuk ke rumah sakit stelelah dinyatakan

pertumbuhan dan perkembangannya tidak normal. Bidan yang bertugas

menggunakan pengukuran dan menentukan tumbuh kembang pada anak usia

toddler (1-3 tahun) berdasarkan kriteria yang terdapat pada kartu menuju sehat

(KMS) dan DDST. Selain itu penjelasan lainnya adalah kegiatan posyandu

rutin dilakukan setiap seminggu sekali dengan jumlah sekitar 80% balita aktif

dan 20% tidak aktif. Kebanyakan ibu balita berprofesi sebagai ibu rumah

tangga sebagian kecil perprofesi sebagai pegawai pabrik, petani, dan

pedagang. Ibu yang bekerja biasanya menitipkan anaknya pada nenek atau

orang terdekat untuk menjaga atau mengasuh anak selama ibu bekerja,

sedangkan ibu yang tidak bekerja mengasuh anaknya sendiri.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fristi, Indriati, dan Erwin

pada tahun 2014 yang berjudul “Perbandingan Tumbuh Kembang Anak

Toddler yang Diasuh Orang Tua dengan Diasuh Selain Orang Tua”

menunjukkan hasil penelitian pada pengukuran pertumbuhan berdasarkan

indeks BB/TB pada 42 anak yang diasuh orang tua didapatkan hasil 32

responden (76,2 %) memiliki pertumbuhan yang normal dan dan 10

responden (23,8 %) memiliki pertumbuhan yang tidak normal, sedangkan

pada 42 anak toddler yang diasuh selain orang tua didapatkan hasil 20

responden (47,6 %) memiliki pertumbuhan yang normal dan 22 responden

(52,4 %) memiliki pertumbuhan yang tidak normal. Hasil uji statistik

(23)

4

pada anak toddler yang diasuh orang tua dengan diasuh selain orang tua (p

value = 0,007; < α = 0,05).

Hasil penelitian pada interpretasi DDST dari 42 anak toddler yang

diasuh orang tua didapatkan, 30 anak (71,4 %) responden memiliki

perkembangan yang normal, 4 anak (9,5 %) ditemukan suspect, dan 8 anak

(19,0 %) untesable, sedangkan anak yang diasuh selain orang tua didapatkan

interpretasi 19 anak (45,2 %) memiliki perkembangan yang normal, 20 anak

(47,1 %) ditemukan suspect, dan 3 anak (7,7 % ) ditemukan untesable. Hasil uji

statistik diperoleh bahwa ada perbedaan perkembangan anak yang diasuh

orang tua dengan diasuh selain orang tua (p value= 0,000; < α = 0,05).

Sebagian besar tingkat pendidikan ibu balita adalah SMA, dan sisanya

adalah SMP, dan SD. Dari keterangan beberapa ibu balita yang tidak aktif

dalam kegiatan posyandu, menyatakan bahwa mereka tidak mengikuti

kegiatan posyandu karena takut anaknya demam atau sakit setelah anak

diimunisasi padahal hal tersebut merupakan reaksi yang wajar. Dari bidan

beserta kader posyandu pun telah menjelaskan bahwa reaksi tersebut normal

dialami anak setelah imunisasi dan telah memberikan obat penurun panas

untuk mengantisipasi adanya demam pada anak tetapi masih saja ada ibu

balita yang tidak mau menikuti kegiatan posyandu tersebut.

Imunisasi menurut Depkes (2000, dalam Supartini 2004) adalah upaya

yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebaalan (imunitas) pada bayi

atau anak sehingga terhindar dari penyakit. Pentingnya imunisasi didasarkan

pada pemikiran bahwa pencegahan penyakit merupakan upaya terpenting

dalam pemeliharan kesehatan anak sehingga tumbuh kembang anak akan

(24)

5

Berdasarkan urian tersebut peneliti terdorong melakukan penelitian

dengan judul “Gambaran tumbuh kembang anak usia toddler (1-3 tahun) di

Posyandu Balita Desa Pohgading Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan

Jawa Timur”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan

masalahnya adalah “Bagaimana gambaran tumbuh kembang pada anak usia

toddler (1-3 tahun) di Posyandu Balita?”.

1.3 Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran

tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu Balita.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang perumusan masalah dan tujuan penulisan

yang hendak dicapai, maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1.4.1 Bagi peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui gambaran

tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun).

1.4.2 Bagi institusi keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi institusi

pendidikan untuk bisa dijadikan suatu referensi dan menambah

wawasan serta pengetahuan tentang gambaran tumbuh kembang pada

(25)

6

1.4.3 Bagi masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi bagi

masyarakat, khususnya orang tua yang mempunyai anak usia toddler

(1-3 tahun) tentang tumbuh kembang. Serta dapat digunakan sebagai

skrining/pemeriksaan dini tumbuh kembang pada anak usia toddler

(1-3 tahun).

1.4.4 Bagi peneliti selanjutnya

Sebagai bahan kajian atau rujukan untuk melakukan penelitian

lebih lanjut secara berkesinambungan mengenai gambaran tumbuh

kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun).

1.5 Keaslian Penelitian

Peneliti menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa penelitian

tentang gambaran tumbuh kembang pada anak usia toddler (1-3 tahun) adalah

hasil pemikiran asli peneliti. Sedangkan peneliti yang berhubungan dengan

yang dilakukan peneliti adalah :

1. Penelitian oleh Nurma Wahyuni (2012), dengan judul gambaran

pengetahuan dan sikap keluarga tentang resiko kecelakaan pada anak usia

toddler di desa Kulam kecamatan Syamtalira Aron menggunakan metode

penelitian jenis penelitian deskriptif, menunjukkan bahwa dapat dilihat

dari 35 responden sebagian besar kecelakaan pada anak usia toddler

berada pada kategori ada yaitu (80%) dan yang tidak ada (20%), dari 35

responden sebagian besar keluarga memiliki pengetahuan baik (54, 3%),

cukup (28,5%), dan kurang (17,2%) dari 35 responden sebagian besar

keluarga memiliki sikap positif (77,1%) dan negatif (22%). Dari hasil

(26)

7

toddler berada pada kategori ada yaitu (80%), keluarga memiliki

pengetahuan baik 19 orang (54, 3%), keluarga memiliki sikap positif 27

orang (77,1%).

Perbedaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan penelitian

yang akan dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Judul, dalam

skripsi di atas meneliti tentang gambaran pengetahuan dan sikap keluarga

tentang resiko kecelakaan pada anak toddler sedangkan pada skripsi ini

akan meneliti tentang gambaran tumbuh–kembang anak usia toddler, 2)

Variabel, pada penelitian di atas terdapat dua variabel, yaitu variabel

independen (pengetahuan dan sikap keluarga) dan variabel dependen

(resiko kecelakaan pada anak toddler), 3) Jumlah responden, dalam

penelitian di atas sebanyak 35 responden sedangkan pada skripsi ini akan

menggunakan responden sebanyak 10 responden, 4) Waktu dan tempat

penelitian, penelitian di atas telah dilakukan pada tahun 2012 di desa

Kulam kecamatan Syamtalira Aron, sedangkan pada skripsi ini penelitian

dilakukan pada tahun 2015 di Posyandu Balita desa Pohgading

kecamatan Pasrepan kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Persamaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan

penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Metode

penelitian sama-sama menggunakan jenis penelitian deskriptif, 2) Obyek

penelitian adalah anak usia toddler).

2. Penelitian oleh Haryani (2012), dengan judul gambaran tingkat

pengetahuan ibu tentang sibling rivalry pada anak usia toddler (1-3 tahun) di

kelurahan Tugu kecamatan Cimanggis kota Depok menggunakan desain

(27)

8

yang memiliki anak usia toddler tersebut mempunyai adik kandung. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (56,2%) ibu memiliki

tingkat pengetahuan baik tentang sibling rivalry. Peneliti menyarankan ibu

menggunakan pengetahuannya tentang sibling rivalry untuk mengatasi

terjadinya sibling rivalry pada anak toddler.

Perbedaan penelitian yang telah dijelaskan diatas dengan penelitian

yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Judul, dalam

skripsi di atas meneliti tentang gambaran tingkat pengetahuan ibu

tentang sibling rivalry pada anak usia toddler (1-3 tahun) sedangkan pada

proposal skripsi ini akan meneliti tentang gambaran tumbuh–kembang

anak usia toddler, 2) Jumlah responden, dalam penelitian di atas sebanyak

96 responden sedangkan pada skripsi ini menggunakan responden

sebanyak 10 responden, 3) Waktu dan tempat penelitian, penelitian di

atas telah dilakukan pada tahun 2012 di kelurahan Tugu kecamatan

Cimanggis kota Depok, sedangkan pada skripsi ini penelitian dilakukan

pada tahun 2015 di Posyandu Balita desa Pohgading kecamatan Pasrepan

kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Persamaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan

penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Metode

penelitian sama-sama menggunakan jenis penelitian deskriptif, 2) Obyek

penelitian adalah anak usia toddler), 3) Variabel, pada penelitian di atas

dan penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini hanya menggunakan

variabel independen.

3. Penelitian oleh Fitriyani, Sodikin, dan Yuliarti (2013), dengan judul

(28)

9

pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu desa Sokaraja Kulon

kecamatan Sokaraja kabupaten Banyumas Jawa Tengah dengan

menggunakan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan chi

square test dengan menggunakan metode purposive sampling sebagai tehnik

sampling dengan melibatkan 67 ibu yang memiliki anak usia 1- 3 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis multivariat digunakan

uji regresi logistik dari 8 variabel yang dianalisis memiliki 3 variable

berpengaruh pada penelitian stimulasi ini adalah pendidikan p = 0,006

(OR = 7,623; 95 %) Cl = 1,779-3,664), sedangkan pengetahuan p =

0,033 (OR = 11,359; 95% Cl = 1,212-106,441), dan sikap p = 0,003 (OR

= 9.442; 95% Cl = 2,164-41,194), dan didapatkan faktor yang paling

dominan adalah pengetahuan dengan ß = 2,430.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian stimulasi pada

anak–anak dapat dipengaruhi faktor pendidikan, pengetahuan dan sikap.

Pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan pada ibu untuk

menstimulasi anak–anaknya.

Perbedaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan penelitian

yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah: 1) Judul, dalam

skripsi di atas meneliti tentang karakteristik pengetahuan dan sikap ibu

terhadap pemberian stimulasi pada anak usia toddler (1-3 tahun)

sedangkan pada skripsi ini meneliti tentang gambaran tumbuh–kembang

anak usia toddler, 2) Variabel, pada penelitian di atas terdapat dua variabel,

yaitu variabel independen (pengetahuan dan sikap ibu) dan variabel

dependen (pemberian stimulasi pada anak usia toddler (1-3 tahun), 3)

(29)

10

cross sectional sedangkan penelitian yang dilakukan dalam skripsi

menggunakan metode penelitian deskriptif, 4) Jumlah responden, dalam

penelitian diatas sebanyak 67 responden sedangkan pada skripsi ini

menggunakan responden sebanyak 10 responden, 5) Waktu dan tempat

penelitian, penelitian diatas telah dilakukan pada tahun 2013 di Posyandu

desa Sokaraja Kulon kecamatan Sokaraja kabupaten Banyumas Jawa

Tengah, sedangkan pada skripsi ini penelitian dilakukan pada tahun 2015

di Posyandu Balita desa Pohgading kecamatan Pasrepan kabupaten

Pasuruan Jawa Timur.

Persamaan penelitian yang telah dijelaskan di atas dengan

penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah Obyek

Referensi

Dokumen terkait

The five messages found are the meaning of dutiful life and in the real love, the rights of giving essence in one’s life, the unworthiness of being wealthy but forgetting love, the

4 Sumber data primer berupa kata-kata dan tindakan terkait dengan fokus penelitian yang diperoleh secara langsung dari pihak-pihak yang terlibat dalam proses penelitian,

Namun, penurunan kadar air yang telah dilakukan optimal pada tahapan aging tidak menjadi tahap dan hasil akhir yang diperoleh untuk mengurai kadar air karena

1) Untuk mengetahui dan menganalisis tingkat efektivitas Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBBP2) di Tangerang, agar peneliti dapat mengukur seberapa besar

Hasil analisis dari data observasi, wawancara dan hasil angket menunjukkan bahwa salah satu faktor yang dapat mempengaruhi jalannya kegiatan pembelajaran membaca

Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang dimaksud dengan pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

HIIT (High Intensity Interval training), yaitu latihan kardio yang dilakukan dalam waktu singkat dalam intensitas yang tinggi sehingga sangat membantu dalam

Dalam penelitian ini akan dipelajari karakteristik dari bahan kelongsong AlMg2 yang digunakan di dalam reaktor yaitu laju korosinya setelah dilakukan pemanasan