KAJIAN PENAMBAHAN CHITOSAN, GLISEROL DAN CARBOXY METHYL CELLULOSE TERHADAP KARAKTERISTIK BIODEGRADABLE FILM DARI BAHAN KOMPOSIT SELULOSA NANAS
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pengamh Penambahan Beestvax dan Methylcellulose dengan Plasticizer Gliserol Terhadap Karakteristik Edible Film Bungkil Kacang Kedelai.. Di bawah bimbingan Prof
Pengujian kuat tarik pada edible film menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi gliserol maka semakin rendah nilai kuat tarik edible film.. Hal ini diduga disebabkan
Skripsi dengan judul “ Kajian Karakteristik Edible Film dari Tapioka dan Gelatin dengan Perlakuan Penambahan Gliserol ” yang diajukan oleh Atika Ariani Hendra
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh konsentrasi CMC terhadap karakteristik bioselulosa berbasis edible film yang mengandung ekstrak daun sirsak dan
Hal ini karena dengan meningkatnya konsentrasi gliserol yang ditambahkan pada larutan film , maka akan menyebabkan lemahnya interaksi antar molekul-molekul pati sehingga kerapatan
Purwatiningsih (2007) menyatakan bahwa makin tinggi konsentrasi glutaraldehida, titik pecah matriks gel makin kecil karena ikatan silang matriks makin rapat,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gliserol terhadap karakteristik edible film dan konsentrasi yang terbaik yang ditambahkan dalam pembuatan
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan beberapa konsentrasi gliserol pada pembuatan edible film dari pati