• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Bandung Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Bandung Barat"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

Dalam sebuah instansi atau perusahaan memiliki sistem kerja, adapun sistem kerja tersebut tidaklah mungkin sempurna secara keseluruhan, maka dari itu dalam pelaksanaan kerja praktek ini mahasiswa akan mencoba untuk mengamati dan meneliti sistem kerja tersebut, apakah sesuai dengan teori yang ada atau tidak dan mengapa sistem tersebut digunakan oleh sebuah insatansi.

(2)

komputer dengan efisiensi waktu yang lebih baik, lebih akurat, tepat waktu, dan pegawainya sendiri akan merasa lebih mudah dan cepat dalam mengerjakan pekerjaanya.

Pembuatan Hubungan Aplikasi Data Base yang dilakukan sebelumnya sangat membutuhkan waktu yang lama, dikarenakan data informasi hanya ada pada satu sub bagian saja, sehingga pengerjaanya sering terlambat, dan bila terjadi kesalahan biasanya akan dicoret dan harus dibuat ulang dari awal.

Di era globalisasi sekarang ini, setiap pekerjaan manusia sudah berbasiskan teknologi informasi yang serba komputer. Pentingnya sistem informasi dalam sebuah instansi atau perusahaan adalah untuk mengefektifkan kinerja dengan sedikit waktu dan banyak keuntungan. Dengan menggunakan teknologi informasi tentunya sistem yang digunakan akan jauh lebih akurat, efisien, tepat waktu dan berkualitas.

1.2. Identifikasi Dan Rumusan Masalah a. Identifikasi Masalah

(3)

berikan dari sistem informasi yang sedang berjalan bagi proses pengelolaan pencatatan pegawai.

b. Rumusan Masalah

Melihat hal tersebut diatas penulis dapat merumuskan suatu masalah yang sedang berjalan di kantor DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Kantor PEMERINTAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT. Yaitu, bagaimana penerapan sistem informasi yang berjalan bisa menangani masalah dan kekurangan yang terjadi pada aplikasi program yang sebelumnya. Dan bagaimana sistem baru ini berjalan di kantor DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Kantor PEMERINTAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

1.3. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek 1.3.1. Maksud

(4)

a) Sebagai sarana pengaplikasian ilmu yang didapatkan dalam perkuliaan terhadap dunia kerja.

b) Sebagai salah satu persyaratan akademis pada Program Studi Strata Satu Manajemen Informatika Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia.

c) Untuk melihat dan mengetahui secara lebih dekat kondisi kerja dan sistem kerja yang ada dalam sebuah instansi atau perusahaan.

d) Sebagai bekal awal untuk menghadapi dunia kerja.

e) Menjalin kerja sama antar pihak Universitas dengan pihak Instansi atau Perusahaan.

1.3.2. Tujuan

Kerja Praktek bertujuan untuk melatih dan menambah wawasan mahasiswa yaitu dalam penerapan teori-teori yang diperoleh dalam perkuliahan dengan sistem dan kondisi kerja yang ada di insatansi atau perusahaan.

(5)

dari pembuatan Hubungan Aplikasi Data base yang lama sehingga banyak waktu yang terbuang hanya untuk membuat Hubungan Aplikasi Data base . Sistem Informasi yang diusulkan diharapkan suatu hari dapat di implementasikan sehingga dapat bekerja sesuai kebutuhan, dan sejauh mana aplikasi tersebut dapat mengatasi masalah-masalah yang ada terhadap sistem informasi yang sebelumnya.

1.4. Metode Pengembangan Sistem 1.4.1. Teknik Pengumpulan Data

Pengembangan Pembuatan Aplikasi Data Base dan SKPD Di Bagian DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Kantor PEMERINTAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT ini, menggunakan metodeologi penelitian pengumpulan data dengan cara :

1. Wawancara

(6)

Mengamati langsung proses kerja dari sistem yang telah ada di bagian DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Kantor PEMERINTAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT. Lalu membuat modul sistem sebagai pedoman atau petunjuk untuk mengoperasikan sistem informasi yang di buat. Membuat rancangan laporan tentang pengoperasian sistem yang digunakan dalam instansi tersebut.

3. Sumber Perpustakaan

Mencari dan mempelajari referensi referensi yang dibutuhkan dalam menganalisa sistem, sehingga pembuatan aplikasi informasi tersebut bisa dilakukan sesuai dengan keperluan dan kebutuhan instansi tersebut. 4. Pengadaan Sumber Daya Manusia

Untuk mengoperasikaan sistem informasi dengan baik, maka yang pertama harus diperhatikan adalah sumber daya manusianya yang ada pada instansi tersebut. Karena sistem ini dibuat untuk mempermudah sistem pelaporan hasil kerja di instansi.

5. Studi Literatur

(7)

1.5. Batasan Masalah

Dalam perancangan Database dan aplikasi SKPD di DINAS

KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Kantor

PEMERINTAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT ini, mempunyai batasan yaitu :

a) Merancang suatu sistem informasi tentang pengelolaan data rekapitulasi pemagangan pada Kantor Pengolahan Data Eletronik.

b) Perancangan sistem ini menyediakan informasi yang lengkap dan up to date mengenai data pemagangan pelatihan, data perusahaan-perusahaan

yang terkait dengan DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Kantor PEMERINTAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT.

1.6. Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek

(8)

1.6.1. Penjadwalan Kegiatan

Tabel 1.0 Jadwal Kegiatan

(9)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem diartikan sebagai sesuatu yang memiliki beberapa komponen yang setiap komponen berhubungan dan berinteraksi dalam pertukaran energi, materi dan informasi menurut aturan tertentu dan tiap komponen saling mendukung untuk mencapai tujuan tertentu (Yance, 2003)

Pengertian system menurut Jerry Fith Gerald adalah sebagai berikut :

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari procedure-procedure yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau melakukan suatu sasaran tertentu (syamsulrizal, 2008).

2.1.1. Elemen Sistem a) Memiliki komponen

(10)

mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.

b) Batasan Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c) Lingkup Luar Sistem (Environment)

(11)

2.1.2. Karakteristik Sistem a) Masukan Sistem (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

b) Pengolah Sistem (Proses)

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan

c) Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem yang berupa informasi.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

(12)

adanya tutur campur tangan dari pihak luarnya. Seperti bahasa pemrograman yang di kerjakan oleh komputer.

b) Dan sistem terbuka (open system), sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

2.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi (input - proses - output). Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Informasi hasil proses tersebut kemudian dijadikan sebagai suatu parameter dalam membuat keputusan atau tindakan yang pada akhinrya menghasilkan sejumlah data kembali (Jogiyanto, 1993).

(13)

atau instansi untuk mengatur kelancaran proses suatu kegiatan sehingga menghasilkan informasi yang tepat dan relevan (Syamsulrizal, 2008).

2.4. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur 2.4.1. Flow Map

(14)

Tabel 2.1. Simbol-Simbol Flow Map

Simbol Nama Simbol Klasifikasi

Dokument Menunjukan dokumen yang disunakan untuk input dan out put baik secara manual atau komputerisasi

Proses Menunjukan Proses Operasi program komputer

Manual Action Menunjukan Pekerjaan Secara Manual

Offline Sort Menunjukan Proses Pengurutan Dokumen Diluar Komputer Flow Line Menunjukan Alur Dari Proses

Communication Line

Menunjukan Transmisi data dari Chanel Komunikasi

Hard disck Penyimpanan Data

(15)

2.4.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram tingkat atas dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari sistem tersebut atau ke dalam dan keluar dari entitas-entitas eksternal yang terletak diluar sistem tersebut. Diagram konteks terdiri dari sebuah proses yang menggambarkan seluruh sistem dan menunjukkan data aliran utama dari atau menuju entitas-entitas yang ada pada sistem informasi tersebut. Dengan diagram konteks ini, maka akan dapat mendefinisikan jangkauan proyek penyusunan sistem informasi, yaitu meliputi apa yang akan menjadi bagian atau apa yang tidak akan menjadi bagian dari sistem informasi tersebut. 2.4.3. Data Flow Diagram

(16)

Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram

Simbol Nama Simbol Klasifikasi

Proses Menggambarkan Bagian Dari Sistem yang mentransformasikan input menjadi Output. Terminator Terminator mewakili entitas eksternal yang

berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity). Data Store Komponen ini digunakan untuk membuat

model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Data Karyawan

Alur Data Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.

(17)

2.4.4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah hubungan saling keterkaitan antara satu tabel dengan tabel lainnya, ERD digunakan untuk mengidentifikasi objek-objek yang terdapat dalam suatu sistem dan menggambarkan hubungan antar objek tersebut. ERD juga menghubungkan file-file dan tabel-tabel dalam sistem, untuk memudahkan pengeditan data. Dengan ERD maka pengelompokan data akan menjadi jelas dan pencarian data akan lebih mudah, serta alur data dapat mengalir sesuai dengan apa yang diinginkan (Yuliasari, 2006).

2.4.5. Kamus Data

(18)

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Kantor PEMERINTAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT merupakan Lembaga Teknis Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Barat Nomor 9 Tahun 2008, serta merupakan penggabungan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Dinas dan Kantor di lingkungan Pemerintah Kota Bandung Barat yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatanan Sipil Kantor PEMERINTAHAN

KABUPATEN BANDUNG BARAT. Dengan demikian DINAS

KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Kantor PEMERINTAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT berdiri sejak diberlakukannya PERDA Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung Barat.

(19)

Fungsi dari Tugas Pokok dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kantor Pemerintahan Bandung Barat terbagi dari :

1. Merumuskan kebijakan teknis dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 2. Melaksanakan tugas operasional bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil

yang meliputi Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengolahan Informasi Administrasi Kependudukan, serta memantau Perkembangan Penduduk. 3. Melaksanakan pelayanan teknis administrasi meliputi : administrasi umum

dan kepegawaian, administrasi perencanaan dan evaluasi pelaporan serta administrasi keuangan dinas.

Program Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kantor Pemerintahan Bandung Barat terhadap Masyarakat adalah sebagai berikut :

1. Sosialisasi kepada masyarakat tentang Program-program pembangunan Pemerintah Kota Bandung melalu tatap muka, media cetak, dan media elektronik.

2. Pengembangan Informasi dan Koordinasi dengan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dalam rangka menerima pengaduan masyarakat melalui media cetak maupun elektronik.

(20)

5. Menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga penyiaran.

6. Mengadakan pertemuan/ silaturahmi, pertukaran informasi dengan mass media (radio, TV) Swasta.

7. Mengadakan pertemuan dengan para pengusaha Pos dan Telekomunikasi. 8. Sosialisasi tentang peraturan-peraturan perijinan usaha jasa Pos dan

Telekomunikasi.

VISI dan MISI : a) VISI

Setelah melakukan analisa komprehensif dengan memperhatikan acuan-acuan yang ditetapkan dalam visi, misi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merumuskan Visi Pelayanan Prima Menuju Terib Aministrasi Kependudukan Tahun 2013 .

(21)

hukum sehingga terwujud suatu pelayanan publik yang disebut good govermance (pelayanan prima).

b) MISI

1. Meningkatkan Tata Tertib Administrasi Kependudukan dan Akta-akta Pencatatan Sipil;

2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kependudukan dan Akta-akta Pencatatan Sipil;

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kerja guna memenuhi standar pelayanan prima;

4. Meningkatkan sosialisasi produk hukum tentang administrasi kependudukan dan akta-akta catatan sipil.

3.2. Struktur Organisasi

DINAS KEPENDUDUKAN dan PENCATATAN SIPIL a. Kepala Dinas

b. Sekretaris terdiri dari :

1. Sub.Bagian Penyusunan Program 2. Sub.Bagian Keuangan

(22)

2. Seksi Analisa Evaluasi dan Pelaporan Penduduk 3. Seksi Statistik dan Informasi

d. Bidang Admistrasi Kependudukan terdiri dari:

1. Seksi Pelayanan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga 2. Seksi Bina Lindung Penduduk Musiman

3. Seksi Pemutakhiran Data Kependudukan e. Bidang Catatan Sipil terdiri dari :

1. Seksi Pelayanan Akta Kelahiran/Kematian 2. Seksi Pelayanan Akta Perkawinan

(23)
(24)

3.3. Deskripsi Kerja

Rincian tugas pokok dan fungsi Satuan Organisasi pada DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Kantor PEMERINTAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT sebagai berikut :

1. Kepala Bagian

Kepala Dinas menyelenggarakan tugas pokok merumuskan dan atau menetapkan, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan pelaksanan kebijakan teknis di bidang Pengendalian Kependudukan dan Catatan Sipil sesuai dengan kewenangannya.

Uraian tugas Kepala Dinas DINAS KEPENDUDUKAN dan

PENCATATAN SIPIL sebagaimana ayat (1) pasal ini sebagaimana berikut : a) Memimpin, membina dan mengendalikan pelaksanan tugas pokok dan

fungsi Dinas;

b) Menyelenggarakan perumusan dan atau menetapkan kebijakan teknis Dinas sesuai dengan kebijakan umum Pemerintah Kabupaten Bandung Barat;

(25)

d) Menyelenggarakan fasilitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan program pengendalian kependudukan, administrasi kependudukan dan catatan sipil;

e) Memberiakn sarana pertimbangan dan rekomendasi kepada Bupati mengenai Kendudukan dan Pencatatan Sipil sebagai bahan penetapan kebijakan umum Kabupaten Bandung Barat;

f) Menyelenggaran koordinasi dan kerjasama dengan Instasi Pemerintah, Swasta dan Lembaga terkait lainnya untukkelancaran pelaksanaan kegiatan Dinas;

g) Menyelenggaran koordinasi penyusunan rencana strategis, melaksanakan tugas-tugas teknis, evaluasi dan pelaporan serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP), LPPD, LKPJ dinas yang meliputi kesekretariatan, pengendalian kependudukan, administrasi kependudukan dan catatan sipil;

h) Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

i) Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(26)

administrasi di bidang Penyusunan Program, Keungan, Kepegawaian dan Umum. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, sekretaris mempunyai rincian tugas sebagaimana berikut :

a) Pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Penyusunan Program, Keungan, Kepegawaian dan Umum;

b) Penyusunan rencana dan program di bidang penyusunan program Keungan, Kepegawaian dan Umum;

c) Pengendalian administrasi dan teknis di bidang penyusunan program Keungan, Kepegawaian dan Umum;

d) Melaksanakan kajian penyusunan program kerja sekretaris Dinas; e) Melaksanakan pembinaan dan pemberian petunjuk teknis pelaksanan

kegiatan dan tugas bawahan; dan

f) Pembinaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan kesekretariatan.

2.1 Sub Bagian Penyusunan Program

(27)

a) Penelaahan dan analisis data bahan perumusan kebijakan di Bidang Pengendalian Kependudukan, Administrasi, Kependudukan dan Catatan Sipil;

b) Penyusunan bahan perumusan kebijakan di Bidang Pengendalian Kependudukan, Administrasi, Kependudukan dan Catatan Sipil;

c) Pelaksanaan tugas operasional teknis dan administratif di Subbag Penyusunan Program; dan

d) Evaluasi dan pelaporan lingkup administrasi umum dan Penyusunan Program.

2.2 Sub Bagian Keuangan

1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan kajian rumusan kebijakan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis dan administrasi di Bidang Keuangan.

2) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Sub bagian keuangan mempunyai fungsi :

(28)

c) Pelaksanaan urusan tugas operasional teknis dan adminitratif Sub Bagian Keuangan; dan

d) Pelaporan pelaksanaan lingkup pengelolaan administrasi keuangan.

2.3 Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

Sub Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai fungsi :

a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian;

b) Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang penyiaran dan kemitraan media;

c) Melaksanakan penerimaan pendistribusian dan pengiriman surat-surat naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan; d) Melaksanakan pembuatan naskah dinas;

e) Melaksanakan pengelolaan dan penyiaqpan bahan pembinaan dokumentasi dan kearsipan kepada sub unit kerja di lingkungan dinas; dan

(29)

3. Bidang Pengendalian Kependudukan

Bidang pengendalian Kependudukan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengkajian dan atau perumusan bahan kebijakan dan melaksanakan pengendalian teknis dan administratif di bidang Mutasi Penduduk, Analisa Evaluasi dan Pelaporan Penduduk, Statistik dan Informasi. Rincian tugas Bidang pengendalian Kependudukan sebagai berikut:

a) Melaksanakan penyusunan program kerja Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

b) Melaksanakan kebijakan penyerasian dan keharmonisan kebijakan kependudukan antara dan dengan lembaga non Pemerintahan; c) Melaksanakan penetapan kerjasama dengan organisasi

kemasyarakatan dalam rangka tertib administrasi kependudukan; d) Melaksanakan pendataan penduduk rentan administrasi

kependudukan; dan

e) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. 3.1 Seksi Mutasi Penduduk

(30)

a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja Seksi Mutasi Penduduk;

b) Melaksanakan pendaftaran pindah datang penduduk dalam wilayah baik warga negara Indonesia maupun Asing; dan

c) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

3.2 Seksi Analisa Evaluasi dan Pelaporan Penduduk

Seksi Analisa Evaluasi dan Pelaporan Penduduk mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kajian rumusan kebijakan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis dan admiministrasi Seksi Analisa Evaluasi dan Pelaporan Penduduk. Uraian Tugas Seksi Analisa Evaluasi dan Pelaporan Penduduk adalah sebagai berikut :

a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja Analisa Evaluasi dan Pelaporan Penduduk;

b) Menyediakan perangkat keras dan perlengkapan lainnya serta jaringan kominikasi data sampai dengan tingkat kecamatan atau desa sebagai tempat pelayanan dokumen penduduk;

(31)

d) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pengelolahan administrasi kependudukan;

e) Melaksanakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

f) Malaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanan tugas; g) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

h) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. 3.2 Seksi Statistik dan Informasi

Seksi Statistik dan Informasi mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan kajian rumusan kebijakan teknis dan administrasi di Seksi Statistik dan Informasi. Rincian tugas Seksi Statistik dan Informasi sebagai berikut:

a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja Seksi Statistik dan Informasi;

b) Melaksanakan inventarisasi data di bidang kependudukan dan pencatatan sipil baik dari hasil registrasi, pendaftaran penduduk, survey, coklit/sensus dan data lainnya;

(32)

d) Melaksanakan pengelolahan statistik dan informasi administrasi kependudukan;

e) Melaksanakan pembangunan dan pengembangan jaringan komunikasi data; dan

f) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. 4. Bidang Administrasi Kependudukan

Bidang Administrasi Kependudukan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengkajian dan atau perumusan bahan kebijakan dan melaksanakan pengendalian teknik dan adminitratif di bidang Pelayanan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga. Rincian tugas Bidang Administrasi Kependudukan sebagai berikut:

a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja di bidang Adminitrasi Kependudukan;

b) Melaksanakan pendayagunaan informasi atas indikator kependudukan dan analisis dampak kependudukan untuk perencanaan pembangunan berbasis penduduk;

(33)

e) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. 4.1 Seksi Pelayanan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga

Seksi Pelayanan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan kajian rumusan kebijakan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis dan administrasi di Seksi Pelayanan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga. Rincian tugas Seksi Pelayanan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga sebagai berikut:

a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja di bidang di Seksi Pelayanan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga; b) Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum Pelayanan

Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga;

c) Melaksanakan penetapan fasilitas, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervise, dan konsultasi pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga;

d) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

e) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. 4.2 Seksi Bina Lindung Penduduk Musiman

(34)

Penduduk Musiman. Rincian tugas Seksi Bina Lindung Penduduk Musiman sebagai berikut:

a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja di bidang di Seksi Bina Lindung Penduduk Musiman;

b) Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum Seksi Bina Lindung Penduduk Musiman;

c) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kebijakan pengendalian kualitas penduduk, pengembangan kulaitas penduduk, pengarahan mobilitas/penataan persebaran penduduk, perlindungan penduduk serta pembangunan berwawasan kependudukan;

d) Melaksanakan penetapan fasilitas, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervise, dan konsultasi pelaksanaan Seksi Bina Lindung Penduduk Musiman;

e) Melaksanakan kerjasama operasi yustisia penertiban KTP dengan instansi terkait; dan

f) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

(35)

Data. Rincian tugas Seksi Pemuktahiran Data Kependudukan sebagai berikut:

a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja di bidang di Seksi Pemuktahiran Data Kependudukan;

b) Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan umum Seksi Pemuktahiran Data Kependudukan;

c) Melaksanakan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instasi/lembaga atau pihak ketiga di bidang Pemuktahiran Data Kependudukan;

d) Melaksanakan penetapan fasilitas, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervise, dan konsultasi pelaksanaan Seksi Pemuktahiran Data Kependudukan;

e) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

f) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

5. Bidang Catatan Sipil

(36)

a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja di bidang Catatan Sipil;

b) Melaksanakan penetapan kebijakan adminstrasi kependudukan; c) Melaksanakan penetapan fasilitas, sosialisasi, bimbingan teknis,

advokasi, supervise, dan konsultasi pelaksanaan administrasi kependudukan;

d) Melaksanakan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instasi/lembaga atau pihak ketiga di bidang administrasi kependudukan;

e) Melaksanakan penetapan penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk dalam sistem informasi adminstrasi kependudukan; dan f) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. 5.1 Seksi Pelayanan Akta Kelahiran/Kematian

Seksi Pelayanan Akta Kelahiran/Kematian mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan kajian rumusan kebijakan teknis dan administrasi di Seksi Pelayanan Akta Kelahiran/Kematian. Rincian tugas Seksi Pelayanan Akta Kelahiran/Kematian sebagai berikut:

(37)

c) Melaksanakan penyusunan rumusan penetapan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pengelolahan pencatatan Kelahiran/Kematian;

d) Melaksanakan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instasi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pencatatan Kelahiran/Kematian;

e) Melaksanakan penetapan fasilitas, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervise, dan konsultasi pelaksanaan pencatatan Kelahiran/Kematian;

f) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

g) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

5.2 Seksi Pelayanan Akta Perkawinan

Seksi Pelayanan Akta Perkawinan mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan kajian rumusan kebijakan teknis dan administrasi di Seksi Pelayanan Akta Perkawinan. Rincian tugas Seksi Pelayanan Akta Perkawinan sebagai berikut:

(38)

c) Melaksanakan penyusunan rumusan penetapan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pengelolahan pencatatan Perkawinan;

d) Melaksanakan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instasi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pencatatan Perkawinan;

e) Melaksanakan penetapan fasilitas, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervise, dan konsultasi pelaksanaan pencatatan Perkawinan;

f) Melaksanakan penyusunan kegiatan hasil kegiatan; dan

g) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

5.3 Seksi Pelayanan Akta Pengangkatan Anak

Seksi Pelayanan Akta Pengangkatan Anak mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan kajian rumusan kebijakan teknis dan administrasi di Seksi Pelayanan Akta Pengangkatan Anak. Rincian tugas Seksi Pelayanan Akta Pengangkatan Anak sebagai berikut:

(39)

c) Melaksanakan penyusunan rumusan penetapan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pengelolahan pencatatan Pengangkatan Anak dan Pengesahan Anak;

d) Melaksanakan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instasi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pencatatan Pengangkatan Anak dan Pengesahan Anak;

e) Melaksanakan penetapan fasilitas, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervise, dan konsultasi pelaksanaan pencatatan Pengangkatan Anak dan Pengesahan Anak;

f) Melaksanakan pencatatan Pengangkatan Anak dan Pengesahan Anak;

g) Melaksanakan evaluasi dan monitoring hasil pelaksanan kegiatan; h) Melaksanakan penyusunan kegiatan hasil kegiatan; dan

(40)

BAB IV

ANALISIS KERJA PRAKTEK

4.1. Analisis Sistem

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan penganalisaan terhadap dokumen-dokumen yang ada pada perusahaan yakni dokumen-dokumen-dokumen-dokumen penting yang dimiliki oleh perusahaan.

Dari pemahaman proses tersebut maka dapat dilakukan suatu evaluasi dan usulan terhadap sistem yang ada, untuk dikembangkan lebih lanjut. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tahap analisis merupakan tahap yang cukup kritis, sebab kesalahan dalam analisis akan mempengaruhi tahap selanjutnya.

Sistem yang diamati adalah sistem informasi pengelolaan pendataan pegawai di DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL.

4.1.2. Perancangan Prosedur Yang Berjalan 4.1.2.1. Flowmap

(41)
(42)

4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan sistem secara keseluruhan yang diwakili oleh suatu lingkaran yang mewakili seluruh proses yang terjadi, juga menggambarkan bagaimana hubungan antara sistem dan entitas yang terlibat

Gambar 4.7 Diagram Konteks yang berjalan

4.1.2.3. Data Flow Diagram

(43)

Gambar 4.8 DFD Lvl 1

4.1.2.4. Kamus Data

(44)

Tabel 4.2 Aliran Data

No Nama Alir Data Keterangan

1 Input Data Pegawai

Nilai Konfirmasi Tambah Data Pegawai Baru Bentuk

Data Display Komputer

Arus Data Proses 2.1 - Administrator

Penjelasan

Konfirmasi edit data pegawai yang sudah ada

Bentuk

Data Display Komputer

Arus Data Proses 2.2 - Administrator Penjelasan Melakukan editing data pegawai Struktur

Data Record produksi=@kd_pegawai

(45)

Tabel 4.2 Aliran Data (lanjutan)

No Nama Aliran Data Keterangan

3 Hapus data pegawai Nilai Konfirmasi hapus data pegawai Bentuk data Display Komputer

Arus data Proses 2.3 - Administrator

penjelasan Melakukan penghapusan data pegawai Struktur

data

Record produksi=@kd_pegawai

4 Pencarian data pegawai

Nilai Konfirmasi cari data pegawai Bentuk data Display Komputer

Arus data Proses 2.4 - Administrator

penjelasan Melakukan pencarian data pegawai Struktur

data

Record produksi=@kd_pegawai

4.1.3. Evaluasi Terhadap Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan penelitian atau analisis yang dilakukan di KANTOR

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PANCATATAN SIPIL

(46)
(47)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Pelaksanaan kerja Praktek (KP) yang di laksanakan di luar kampus ini bertujuan untuk mengenalkan kerasnya dunia kerja kepada mahasiswa. Di mana mahasiswa di uji untuk mengaplikasikan pelajaran yang telah di dapat selama duduk di perkuliahan yang kemudian di gabungkan dengan keterampilan serta kretifitas mahasiswa itu sendiri di dalam dunia kerja. Dalam hal ini penulis telah mencoba untuk melaksanakan pelaksanaan kerja praktek (KP) pada instansi pemerintahan di Kabupaten Bandung Barat tepatnya DINAS KEPENDUDUKAN dan PENCATATAN SIPIL Bandung Barat. Pada saat melaksanakan kerja praktek (KP) penulis merasakn langsung bagaimana rasanya dunia kerja.Tetapi berkat dorongan dan bantuan pembimbing serta pegawai yang ada di sana penulis dapat melewati semua hambatan dan rintangan.

(48)

Barat,mudah mudahan dengan di buatnya aplikasi ini dapat berguna bagi staf-staf di DINAS KEPENDUDUKAN dan PENCATATAN SIPIL Kota Bandung Barat. Penulis berharap aplikasi ini selanjutnya dapat di kembangkan sesuai kebutuhan.

1.2. Saran

Untuk bisa menghasilkan suatu aplikasi yang lebih baik lagi, kami dapat menyarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Kepastian di terima di tempat kerja praktek harus jelas dan jauh-jauh dari sebelum kerja praktek di mulai.

2. Agar pada saat melakukan analisis sistem di lakukan dengan lebih teliti. 3. Proses perancangan dan implementasi mengikuti hasil dari analisis sistem

yang telah di lekukan sebelumnya.

(49)

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Pratek ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA

Kantor

PEMERINTAHAN

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Pratek

Program Strata Satu (S1)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA

PEGAWAI PADA

Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

PEMERINTAHAN

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Pratek

Program Strata Satu (S1)

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Pratek

Program Strata Satu (S1)

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Pratek

Program Strata Satu (S1) Sistem Informasi

dan Ilmu Komputer

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Pratek

Sistem Informasi

(50)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI ..iv

DAFTAR TABEL ..vi

DAFTAR GAMBAR vii BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Metode Pengembangan Sistem ... 5

1.5 Batasan Masalah ... 7

1.6 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Pengertian Sistem ... 9

2.1.1 Elemen Sistem ... 9

2.1.2 Karakteristik Sistem ... 11

2.1.3 Klasifikasi Sistem ... 11

2.2 Pengertian Informasi ... 12

2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 12

(51)

BAB III PROFIL PERUSAHAAN ... 18

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan ... 18

3.2 Struktur Organisasi ... 21

3.3 Deskripsi Kerja ... 24

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK ... 40

4.1 Analisis Sistem ... 40

4.1.1 Analisis Dokumen ... 40

4.1.2 Perancangan Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 40

4.1.2.1 Flowmap ... 40

4.1.2.2 Diagram Konteks ... 42

4.1.2.3 Data Flow Diagram ... 42

4.1.2.4 Kamus Data .. ...43

4.1.3 Evaluasi Terhadap Sistem yang Sedang Berjalan ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran ... 48

(52)

DAFTAR PUSTAKA

Yance, Pengertian Sistem , Jakarta, 2003

Gerald Fith Jefrry, Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta, 2002 Syamsulrizal, Pengertian Sistem Informasi, Jakarta, 2006

Jogianto. Analisis Dan Desain, Penerbit Andi, Jogjakarta, 2000

(53)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

Nama : Mochammad Iqbal Suherman

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 13 Januari 1986

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. H. Basuki 106

Bandung

Nama Ayah : Momon Suherman, SH

Nama Ibu : Nenden Juhaena

II. Pendidikan

1992 - 1998 : Lulusan Sekolah Dasar Negri PINDAD II, Bandung.

1998 - 2001 : Lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 18, Bandung.

2001 - 2004 : Lulusan Sekolah Menengah Atas Karya Agung, Bandung.

(54)

I. Identitas Pribadi

Nama : Asep Saepul Mubarok

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 28 Desember 1986

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. Raya Padalarang

Bandung Barat

Nama Ayah : Hayat

Nama Ibu : Wartini

II. Pendidikan

1992 - 1998 : Lulusan Sekolah Dasar Negri CIHARASHAS IV, Padalang.

1998 - 2001 : Lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Ngmprah, Bandung Barat.

2001 - 2004 : Lulusan Sekolah Menengah Atas Pasundan 7, Bandung.

2005 - 2011 : Lulusan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Manajemen Informatika

(55)

I. Identitas Pribadi

Nama : Ihsan Husnul .A.

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 20 Maret 1986

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. Mochramdhan RT/RW 02/10 No. 44

Ciparay, Bandung.

Nama Ayah : Bagus Halim

Nama Ibu : Sri Wahyuni

II. Pendidikan

1992 - 1998 : Lulusan Sekolah Dasar Negri CIPARAY 03, Bandung.

1998 - 2001 : Lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Ciparay, Bandung.

2001 - 2004 : Lulusan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Ciparay, Bandung.

2006 - 2011 : Lulusan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Manajemen Informatika

Program Strata I

(56)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Alhamdulilah, berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan hasil Kerja Praktek di Dinas Tata Ruang Permukiman Provisi Jawa Barat.

Penulisan laporan ini diajukanguna memenuhi salah satu syarat untuk menyelasaikan Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu (S-1) Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang di alami penulis, namun berkat bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak akhirnya laporan ini dapat di selasaikan.

Tujuan dari penulisan tugas Laporan Kerja Praktek ini diajukan untuk sebagai salah satu syarat Mata Kuliah Kerja Praktek di Jurusan Manajemen Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Dengan hati ikhlas, penulis mengucapkan rasa syukur dan terima kasih serta penghargaan yang tidak terhingga sedalam-dalamnya.

Dalam hal ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Eddi Soeryanto Soegoto,M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Dr. Ir. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Dadang Munandar Selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika.

(57)

6. Bapak Drs. Tjatja Mulyono selaku Kepala pimpinan DINAS KEPENDUDUKAN dan PENCATATAN SIPIL Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.

7. Bapak Momon Suherman, SH Selaku pembimbing Lapangan di DINAS KEPENDUDUKAN dan PENCATATAN SIPIL Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.

8. Seluruh Staf di DINAS KEPENDUDUKAN dan

PENCATATAN SIPIL Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.

9. Ayah, Ibu, dan Keluarga tercinta yang telah memberikan begitiu banyak dorongan dan semangat, baik moril maupun material. 10. Teman-teman Mahasiswa UNIKOM khususnya Mahasiswa

Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia Kelas MI-11 angkatan Tahun 2007 yang telah membantu dan mendorong kami dalam menyelesaikan Laporan ini.

11. Kepada semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan dan dorongan serta kerja sama yang baik sehingga laporan ini dapat di selesaikan dengan lancar.

Kami menyadari bahwa makalah ini mempunyai banyak kekurangan, untuk itu kami dengan lapang dada dan tangan terbuka menerima saran dan kritik dari pembaca.

Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami, dan umumnya dari rekan-rekan mahasiswa.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah,

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

(58)

Gambar

Tabel 2.1. Simbol-Simbol Flow Map
Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Gambar 4.6 Flow map yang Berjalan
+5

Referensi

Dokumen terkait

Namun yang lebih penting adalah usaha individu atau orang perseorangan bagi mengelakkan diri daripada terkena sebarang jangkitan penyakit dengan mengambil apa sahaja langkah

Vakarų Europoje, Rusijoje ir Šiaurės Amerikoje garsinės knygos šiuo metu yra itin populiarios: knygynai ir bibliotekos siūlo platų jų asortimentą, dar didesnis

Barru, akan tetapi oleh karena terdakwa ditahan di Rutan Polda Sul-Sel dari 7 orang saksi, 6 orang bertempat tinggal di Makassar, maka berdasarkan pasal 84 ayat 2

Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (penelitian kancah/ field reseach ) dengan pendekatan penelitian kualitatif. Data primer adalah data

Rahardja, 2007; Setiabudy, 2007). Dengan alasan yang telah dijelaskan tersebut, penting dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan MTX terhadap jumlah

semata, akan tetapi juga mempelajari esesnsi tujuan syariat (maqashid syariah), (8) tidak memaksakan kehendak, keinginan, dan ideologi mereka, mengingat umat Islam

Selain itu, dalam tahap tindak lanjut, tidak dihasilkan apa-apa karena tidak satupun peserta pelatihan yang datang untuk mengkonsultasikan PTK yang dibuatnya. Namun

sama, kecuali apabila sudah ada Persyaratan Operasional yang mengatur penggunaan satu alokasi frekuensi untuk beberapa kelompok fasilitas operasi, dimana satu volume terbatas