• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian di Perpustakaan Sma Negeri 1 Cilegon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian di Perpustakaan Sma Negeri 1 Cilegon"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

(1)

DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 CILEGON

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1(Strata Satu)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Fajrin Setiawan Putra

10510509

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)
(3)

viii

2.2.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen …...………..…... 16

2.2.2. Pengertian Sistem Informasi ……….…...………..…...…. 17

2.2.3. Elemen Sistem ...………. 17

2.3. Sistem Informasi Perpustakaan …..………...………... 18

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi Perpustakaan ……….. 18

2.3.2. Pengertian Perpustakaan ... 18

2.3.3. Jenis-Jenis Perpustakaan …... 19

2.3.4. Fungsi Perpustakaan ……... 20

2.3.5. Sistem Kerjasama Perpustakaan …... 21

2.4. Perangkat Lunak Pendukung ………..………..…... 22

2.4.1. NeatBeans IDE 7.1.2 ……….………...….. 22

2.4.2. Sekilas Tentang MYSQl 5.1.6-win32 ………...………...….... 22

2.4.3. Sekilas Tentang XAMPP ………...………..……..…... 23

(4)

ix

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi) …………..……… 37

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ………...…. 37

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ………... 37

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem …………...………... 38

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ……….………...…. 42

(5)

x

3.3.1. Analisis Dokumen ………...……….…..…. 47

3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ….……….….... 49

3.3.2.1. FlowMap Yang Sedang Berjalan ……….………..…... 51

3.3.2.2. Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan …….………..……... 55

3.3.2.3. DFD Yang Sedang Berjalan ……….………..…...… 55

3.3.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan …...………....…... 58

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………... 59

4.1. Perancangan Sistem ………..………..…..… 59

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ………….………...…... 59

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ………... 60

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan …...………... 60

4.1.3.1. Flowmap Yang Diusulkan ……...………....…... 61

4.1.3.2. Diagram Konteks Yang Diusulkan ………...…. 64

4.1.3.3. Data Flow Diagram Yang Diusulkan ……...………....…... 65

4.1.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD) ………...………... 76

4.1.4.4. Struktur File …………..……… 76

(6)

xi

4.2. Perancangan Antar Muka ……….. 79

4.2.1. Struktur Menu ………..….... 80

4.2.2. Perancangan Input ……...………..…. 80

4.2.3. Perancangan Output ………..………..….. 87

4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan …………..………... 92

4.4. Implementasi ………... 92

4.4.1. Batasan Implementasi …………...………...… 92

4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ………….………. 93

4.4.3. Implementasi Perangkat Keras …..……… 93

4.4.6. Implementasi Instalasi Program ……….…... 102

4.4.6.1. Instalasi Program ………….………...……….……. 102

(7)

xii

4.5.2.3. Pengujian Pengisian Data Buku ... 117

4.5.2.4. Pengujian Peminjaman Buku ... 118

4.5.2.5. Pengujian Pengembalian Buku ... 119

4.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ………..……… 120

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 121

5.1. Kesimpulan …….………. 121

5.2. Saran ……….. 121

DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. GRAHA ILMU. Yogyakarta

Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi & Aplikasinya. Gava Media. Yogyakarta

Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Perpustakaan Sekolah. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andy. Yogyakarta

N.R.Tienny Suetienny. 2002. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Badan Perpustakaan Daerah Provinsi. Jawa Barat

Raymond McLeod. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Salemba Empat. Jakarta

Tata Sutarbi. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Andy. Yogyakarta

Sumber Internet :

http://www.pnri.go.id /docs/perpustakaan.pdf/ Sistem Informasi Peminjaman Dan Pengembalian

Di Perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon/ 10 April 2014

http://neatbeans.org/index_id.html/ Sistem Informasi Peminjaman Dan Pengembalian Di Perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon/ 10 April 2014

http://www.bimbingan.org/apa-fungsi-xampp.htm/ Sistem Informasi Peminjaman Dan Pengembalian Di Perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon / 7 Agustus 2014

http://fahmijafar.net/wp-content/uploads/2008/12/membuat-report-dengan-ireport.doc/

SistemInformasiPeminjaman Dan Pengembalian Di Perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon/ 10

(9)

Pengembalian Di Perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon/ 15 Juli 2014

http://www.etunas.com/web/pengertian-mysql.htm/SistemInformasiPeminjaman Dan

(10)

v

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Segala Puji dan Syukur Kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Pengasih dan maha

penyayang. Semoga Shalawat dan salam senantiasa tercantum kepada Rasulullah Muhammad

SAW beserta keluarga, saudara, dan sahabat beliau sampai kepada umatnya.

Dengan izin Allah SWT, serta dorongan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN DI

PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 CILEGON” Penulis menyadarai bahwa penulisan skripsi ini bukanlah sesuatu yang mudah dan masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan

pengetahuan, serta pengalaman penulis. Dalam penulisan skripsi ini tidak sedikit hambatan dan

kesulitan yang di hadapi oleh penulis. Namun dengan izin Allah SWT dan berkat usaha serta

Do’a, Bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat penulis

selesaikan untuk itu ucapan penulis sampaikan Kepada :

1. Orang Tua saya tercinta yang selalu ada setiap saat untuk memberikan dorongan moriil

dan materiil serta do’a yang tulus kepada penulis “semoga Allah SWT senantiasa

memberikan rahmat dan karunianya kepada kita semua”

2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Prof.Dr.Ir. H.Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Sintya Sukarta, ST., MT selaku Wali dosen dan Dosen Pembimbing selama saya

(11)

vi untuk penelitian ini.

6. Teman-Teman Kelas SI-12 yang selalu support.

7. Pihak-Pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Akhir kata penulis berdo’a semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi

perkembangan Sistem informasi, serta pihak-pihak yang membutuhkannya.

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Di zaman sekarang ini, memang harus diakui bahwa kemajuan dan Perkembangan

Teknologi Informasi (IT) mempunyai pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan

masyarakat karena sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat sekarang. Dalam dunia

yang sedang berkembang ini kita membutuhkan sebuah alat yang dapat membantu kita untuk

mempermudah dan mempercepat menyelesaikan pekerjaan sehari-hari diantaranya komputer.

Komputer adalah sebuah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi

input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya,

dan menghasilkan output yang berupa informasi. Tanpa terkecuali Perpustakaan, Perpustakaan

dijadikan sebagai sarana informasi yang diperlukan sebagai sumber belajar, yang memungkinkan

para tenaga pendidik dan peserta pendidik dapat meningkatkan kualitas dalam proses belajar dan

mengajar.

Perpustakaan sekolah merupakan sarana yang penting dalam setiap program pendidikan

dan pengajaran. Namun, pada kenyataannya tidak semua sekolah dapat menjadikan perpustakaan

sekolah tersebut berjalan dengan baik. Masih banyak kendala yang harus dihadapi. Salah

satunya, yaitu kurangnya pengetahuan para pengurus perpustakaan dalam memanajemen

perpustakaan tersebut.

Perpustakaan pada prinsipnya mempunyai tiga kegiatan pokok, yaitu pertama,

mengumpulkan (to collect) semua informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi

(13)

seluruh koleksi perpustakaan, agar tetap dalam keadaan baik, utuh, layak pakai, dan tidak cepat

rusak baik karena pemakaian maupun karena usianya (to preserve). Ketiga, menyediakan dan

menyajikan informasi untuk siap dipergunakan dan di berdayakan (to make available) seluruh

koleksi yang dihimpun di perpustakaan untuk dipergunakan pemakainya.

SMA Negeri 1 Cilegon salah satu sekolah favorite di Kota Cilegon tepatnya di JL.KH.Tb.

Ismail Kavling Blok F Kel.Ciwaduk Kec.Cilegon. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cilegon saat

itu bernama Drs.H.Sarjo Suryaraharja beliau menjadi kepala sekolah dari tahun 2001-2012. SMA

Negeri 1 Cilegon memiliki banyak prestasi dari siswa dan siswi nya salah satunya siswa SMA

Negeri 1 Cilegon mengikuti olimpiade dan meraih juara 1 olimpiade kimia kemudian Siswi

SMA Negeri 1 Cilegon telah terpilih sebagai Pasukan Paskibra Tingkat Nasional dan mewakili

Provinsi Banten.

Setiap sekolah pasti memiliki perpustakaan. Saat ini pengelolaan data perpustakaan pada

SMA Negeri 1 Cilegon masih menggunakan sistem peminjaman dan pengembalian secara

manual, dimana dalam penerapannya masih terdapat beberapa kendala seperti proses

peminjaman dan pengembalian yang belum maksimal, serta bentuk laporan yang masih berupa

catatan.

Dalam segi pelayanan proses peminjaman dan pengembalian buku pada perpustakaan

masih ditemukan berbagai masalah. Berkas-berkas data peminjaman atau pengembalian yang

(14)

3

saat ingin mencari data atau berkas yang diperlukan dan data tersebut kurang terjaga

dalam segi keamanan.

Pengurus perpustakaan ketika ingin menyajikan sebuah laporan anggota dimana

proses penyajian laporan tersebut meliputi pembuatan rekapitulasi dari dokumen atau

arsip-arsip terlebih dahulu. Sehingga bentuk laporan yang dihasilkan kurang akurat dan

tidak adanya efisiensi waktu dalam pembuatan laporan anggota tersebut. Maka dari itu

untuk mengantisipasi masalah-masalah yang ada di perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon,

sekolah membutuhkan suatu program aplikasi sistem informasi perpustakaan untuk

menunjang kinerja pada bagian perpustakaan, dan sebagai inovasi yang lebih baik lagi

dibandingkan dengan sekolah lain yang berada di Kota Cilegon. Berdasarkan dengan

kondisi tersebut maka penulis membuat skripsi dengan judul. “SISTEM INFORMASI

PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 CILEGON”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Pada umumnya disetiap adanya sebuah perkembangan teknologi informasi tidak akan

terlepas dari masalah dalam sebuah aktivitasnya dan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

(15)

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasikan

permasalahannya sebagai berikut:

1. Pada proses pendaftaran anggota perpustakaan, data peminjaman dan pengembalian

buku, petugas masih melakukan pencatatan ke dalam buku anggota, buku peminjaman,

dan buku pengembalian.

2. Laporan data anggota, laporan buku, peminjaman dan pengembalian buku yang harus

diserahkan kepada Kepala Perpustakaan setiap 1 bulan sekali petugas perpustakaan harus

mengecek semua data pada buku perpustakaan dan formulir yang telah diisi, dengan

memeriksa satu persatu yang membutuhkan waktu lebih lama dan dikarenakan data

cukup banyak maka dalam proses laporan terkadang data kurang akurat.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan beberapa

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem informasi perpustakaan yang saat ini sedang berjalan di SMA Negeri 1

Cilegon.

2. Bagaimana merancang dan membangun suatu sistem informasi peminjaman dan

pengembalian di Perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon sehingga dapat berfungsi secara

baik dan efektif.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi peminjaman dan pengembalian di perpustakaan

(16)

5

4. Bagaimana implementasi sistem informasi peminjaman dan pengembalian di

perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dalam penelitian ini yang berkaitan dengan uraian dari latar

belakang, identifikasi dan rumusan masalah tersebut.

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah membuat “Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian di

Perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon” agar dapat mempermudah terhadap proses peminjaman

dan pengembalian dan lebih meningkatkan kinerja pengelolaan manajemen di perpustakaan

SMA Negeri 1 Cilegon dalam segi Teknologi Informasi (IT).

1.3.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui permasalahan sistem yang sedang berjalan saat ini di perpustakaan

SMA Negeri 1 Cilegon.

2. Untuk merancang sebuah sistem informasi peminjaman dan pengembalian serta

meningkatkan kinerja pengurus maupun pengelola pada bagian perpustakaan juga

sebagai inovasi yang lebih baik di SMA Negeri 1 Cilegon.

3. Untuk menguji sistem informasi peminjaman dan pengembalian di perpustakaan SMA

Negeri 1 Cilegon dan untuk mengetahui apakah masih ada kekurangan pada sistem

(17)

4. Untuk mengimplementasikan sistem informasi peminjaman dan pengembalian yang telah

di rancang dan dibuat di perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun Kegunaan Penelitian ini yaitu Kegunaan Praktis dan Kegunaan Akademik yang

berkaitan dengan Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian di Perpustakaan SMA Negeri

1 Cilegon.

1.4.1. Kegunaan Praktis

1. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam upaya perbaikan sistem khususnya di perpustakaan.

2. Bagi Staff Perpustakaan

Penelitian tentang aplikasi peminjaman dan pengembalian ini diharapkan dapat

mempermudah pengurus maupun pengelola perpustakaan dalam proses peminjaman

maupun pengembalian yang ada di perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon.

3. Bagi Siswa

Penelitian tentang aplikasi peminjaman dan pengembalian ini diharapkan menambah

(18)

7

1.4.2. Kegunaan Akademis

1. Bagi Penulis

Kegunaan penelitian yang dilakukan bagi penulis adalah sebagai berikut :

a. Dapat mengetahui kekurangan yang terjadi dalam bidang pendidikan khususnya

perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah dari segi sistem.

b. Belajar merancang atau membuat suatu sistem informasi berbasis dekstop.

c. Agar lebih memahami beberapa bahasa pemrograman seperti bahasa pemrograman

java.

d. Berguna dalam menambah ilmu-ilmu baru yang tidak didapat di perkuliahan baik

dalam segi praktek maupun teorinya.

2. Bagi Pengembangan Ilmu

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan ilmu di bidang

teknologi informasi dan memberikan suatu karya penelitian baru yang dapat mendukung

dalam pengembangan sistem informasi berbasis dekstop dan dapat memajukan teknologi

(19)

1.5 Batasan Masalah

Agar pembahasan topik ini terfokus dan terarah pada tujuan yang di inginkan, batasan

permasalahan ini dibuat untuk membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti dan

dikembangkan oleh penulis, maka batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pengembalian buku harus dengan kondisi baik dan ada, jika hilang maka anggota

diwajibkan menggantikan dengan buku yang sama dan judul yang sama

2. Di kategori buku,buku dengan judul yang sama tetapi beda edisi.

3. Batas maksimal buku yang dipinjam jumlahnya hanya 3.

4. Waktu peminjaman buku maksimal 7 hari.

5. Denda sebesar Rp.500,-/hari.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi dan waktu yang dilakukan dalam pembangunan aplikasi tersebut.

1.6.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang dilakukan penulis bertempat di SMA Negeri 1 Cilegon

(20)

9

1.6.2 Waktu Penelitian

Jadwal atau waktu selama penelitian meliputi

Tabel 1.1. Jadwal Penelitian

Tahun 2014

No Aktivitas Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Sistematika penyusunan laporan skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab, yaitu sebagai

(21)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan rumusan masalah,

maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian yang terdiri dari kegunaan

praktis dan kegunaan akademi, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian dan

sistematika penulisan penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang konsep sistem informasi, analisa dan perancangan sistem

berorientasi terstruktur, dan teori pendukung lainnya.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek penelitian, metode penelitian, dan analisis sistem

yang berjalan, identifikasi kebutuhan sistem, membuat prototype.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem, perancangan antar muka,

perancangan arsitektur jaringan, menguji prototype,memperbaiki prototype,

(22)

11

BAB V KESIMPULAN & SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan bab - bab sebelumnya dan

(23)

12

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah seperangkat komponen, yang saling berhubungan satu dengan yang

lainnya, yang memiliki batas yang menseleksi macamnya maupun banyaknya input yang masuk

dan output yang keluar dari sistem tersebut. Sistem terdiri dari komponen-komponen, yaitu

pekerjaan, kegiatan, misi, atau bagian-bagian sistem yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan.

Pengertian sistem menurut beberapa pakar antara lain sebagai berikut: Pengertian sistem

menurut Raymond McLeod (2013): “Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan

maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”. Dari pengertian beberapa pengertian tersebut

dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan sekelompok elemen yang saling bekerja

sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Pengertian sistem menurut Andri Kristanto (2008):

“adalah Sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan yaitu untuk mencapai tujuan dibutuhkan komponen atau elemen yang mendukung sehingga dapat mencapai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai”.

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem informasi dibentuk oleh dua unsur yaitu sistem dan informasi. Untuk lebih

memahami mengenai Sistem Informasi, maka definisi mengenai sistem informasi akan diuraikan

(24)

13

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2013): mengemukakan sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni:

1. Komponen

Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang salingberinteraksi, yang artinya

saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau

elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

Setiap subsistem 2. Batasan Sistem

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan suatu sistem

menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (evinronment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang

mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dana dapat

juga bersifat menguntungkan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan

berupa energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang

lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan

menggangu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interfance) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan

(25)

mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu

subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) sistem adalah energi yang masukan kedalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input).

Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya dapat beroperasi. Signal input

adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam

komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Misalnya untuk sistem komputer,

panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa

pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengelolaan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan

menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan

bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Sasaran Sistem

Sebuah sistem sudah tentu mempunyai sasaran ataupun tujuan. Dengan adanya sasaran

sistem, maka kita dapat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran apa

yang akan dihasilkan sistem tersebut dapat dikatakan berhasil apabila

(26)

15

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Al-Bahra Bin Ladjamudin (2013): mengemukakan sistem mempunyai klasifikasi sistem,

yakni:

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah

sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya

sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia

dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem

komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.Sistem

alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia

(ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam). Misalnya sistem

perputaran bumi, sistem pergantian siang dengan malam, sistem kehidupan umat

manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem

buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut dengan

humanmachine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem

informasi merupakan contoh man-machine system. Karena menyangkut penggunaan

komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu

(probabilistic system). Sistem tertentu beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi. Interaksi diantara bagian bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga

keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tertentu relatif stabil/ konstan dalam

jangka waktu yang lama. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yangtingkah

(27)

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup

merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan

luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak

luarnya.

2.2. Pengertian Informasi

Pengertian sistem menurut Tata Sutabri (2012):

“Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Pengertian sistem menurut Gordon B. Davis (2013) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang maupun yang akan

dating”.

2.2.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen.

Sistem informasi manajemen (management information system atau sering dikenal

dengan MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung

informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. SIM (sistem informasu

manajemen) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi dan mengolah data untuk

menyediakan informasi yang beruna untk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan

perencanaan dan pengendalian. SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang

(28)

17

2.2.2. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe didefinisikan sebagai berikut :

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakn pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan”,

Tujuan utama dibuatnya sistem informasi adalah untuk mendukung tercapainya tujuan

manajemen suatu organisasi. Dari definisi diatas dapat disimpulakn bahwa kegiatan sistem

informasi adalah sebagai berikut :

a. Sistem manajemen dalam organisasi.

b. Menyediakan kebutuhan transaksional (pengolahan data berupa hasil pada level

manajerial operasionak dan strategi. Sehingga harus ada pengolahan data dari sebuah

transaksi.

c. Mampu melayani kebutuhan bagi siapapun yang membutuhkan.

2.2.3. Elemen sistem

Sistem terdiri dari elemen – elemen yang saling berkaitan, elemen tersebut dapat

menyusun sebuah sistem yang terdiri dari :

1. Tujuan, merupakan tujuan dari sistem tersebut.

2. Batasan, ,merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem.

3. Kontrol, merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem

tersebut.

4. Input, merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan

data.

5. Proses, merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk memproses seluruh

(29)

6. Output, merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan

merupakan tujuan akhir sistem.

7. Umpan balik, merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian

dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan

sebuah sistem.

2.3 Sistem Informasi Perpustakaan

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Perpustakaan

Sistem Informasi Perpsutakaan menurut Gordon B.davis (2003):

“Sistem Informasi adalah suatu sistem yang di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data harian, penunjang kegiatan dalam penyimpanan data, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

2.3.2 Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan adalah institusi/lembaga yang menyediakan koleksi bahan perpustakaan

tertulis, tecetak dan terekam sebagai pusat sumber informasi yang diatur menurut sistem dan

aturan yang baku dan didayakan untuk keperluan pendidikan, penelitian dan rekreasi ontelektual

bagi masyarakat. Perpustakaan secara umum bertujuan untuk melakukan layanan informasi

literal kepada masyarakat. Tujuan khusus dibedakan oleh jenis perpustakaanya. Karena

tujuannya member layanan informasi literal kepada masyarakat maka tugas pokok adalah:

a. Menghimpun bahan pustaka yang meliputi buku dan nonbuku sebagai sumber

informasi.

(30)

19

c. Memberikan layanan bahan pustaka.

Perpustakaan menurut L.Madiwasiu (2012);

“merupakan bentuk kata dasar dari “pustaka” dalam bahasa sansekerta berarti

buku, naskah/tulisan menurut kamus jawa kuno (kawi) Indonesia. Perpustakaan

dikatakan juga sebagi gedung taman pustaka, taman bacaan”.

2.3.3. Jenis-jenis Perpustakaan

Berdasarkan keputusan mendikbud no. 0103/0/1981 tanggal 11 maret 1981 tentang

pokok-pokok kebijakan pembinaan dan pengembangan perpustaaan di Indonesia ada eberapa

jenis perpustakaan antara lain:

1. Perpustakaan nasional

2. Perpustakaan wilayah

3. Perpustakaan umum

4. Perpustakaan sekolah

5. Perpustakaan perguruan tinggi

6. Perpustakaan khusus

7. Perpustakaan keliling

Sejak diterbitkan kepres no.11 tahun 1989 nama jenis perpustakaan mengalami

perubahan, yakni menjadi:

Perpustakaan nasional

1. Perpustakaan wilayah

2. Perpustakaan umum

3. Perpustakaan sekolah

(31)

5. Perpustakaan khusus

6. Perpustakaan keliling

8. Perpustakaan tempat ibadah

9. Perbedaan utama dari masing-asing jenis perpustakaan tersebut terutama pada hal

tujuan, tugas dan fungsi serta masyarakat yang dilayaninya.

Misal tugas pokok perpustakaan nasional adalah menyelenggarakan pengembangaan,

pembinaan dan pendayagunaan semua jenis perpustakaan, Sedangakan perpustakaan

umum adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta mencerdaskanmasyarakat umum.

2.3.4 Fungsi Perpustakaan

Perpustakaan sebagai salah satu lembaga yang berperan aktif dalampeningkatan sumber

informasi dan peningkatan sumberdaya alam, sngatlah penting artinya dalam usaha mencerdaskan

kepentingan bangsa. Perpustakaan dilambangkan sebagai tenpat bertanya dalam sumber informasi

tentang ilmu pengetahuan yang sifatnya khusus maupun umum.

Jadi secara umum tujun perpustakaan pada waktu sekarang ini ialah agarsetiap orang yang

dating ke perpustaakaan mencari informasi dan kebutuhan-kebutuhan ilmu pengetahuan tidaka akan

(32)

21

Secara global perpustakaan pada umumnya mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:

1. Sebagai sumber informasi

2. Sebagai media dan alat pendidikan

3. Sebagai tempat penelitian

4. Sebagai tempat untuk kebutuhan kultur dan spiritual masyarakat

2.3.5 Sistem Kerjasama Perpustakaan

Sebagai pusat informasi dan sumber belajar perpustakaan hendaknya mampu enyediakan

informasi cepat dan mutakhir bagi para pemakainya,

Berbagai cara dapat dilakukan misalnya dengan membeli, mengkopi,meminta sumbernya

dan sebagainya. Hal tersebut tidak mungkin dapat berjalan dengan baik apabila tiak ada

hubungan dengan pihak lain.oleh karna itu jalinan kerjasama dan komunikasi dengan lembaga

atau instansi lain mutlak dilakukan, dengan demikian proses tukar menukar informasi dan

kegiatan dapat berjalan.

Selain itu kerjasama dapat juga menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan

pustakawan perguruan tinggi, lebih-ebih diera globalisasi dan informasi dewasa ini, perpustakaan

akan tertinggal jauh dan tidak mau membuka atau mengembangkan cakrawala pandangan

(33)

2.4. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung adalah perangkat lunak yang digunakan dalam merancang

system dari mulai coding sampai implementasinya.

2.4.1 NeatBeans IDE 7.1.2

NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang

sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems

mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor

utama.

The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk

pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans

IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak

modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan

tanpa batasan bagaimana digunakan. [Sumber http://neatbeans.org/index_id.html/ 10 April 2014]

2.4.2 Sekilas Tentang MYSQl 5.1.6-win32

Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan

perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada

(34)

23

SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau

seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah

secara otomatis. [Sumber :

http://www.eduformatika.com/2013/04/mysql-sekilas-tentang-mysql-bagian-1.html 10 April 2014]

2.4.3 Sekilas Tentang XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,

merupakan kompilasi dari beberapa program. XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP

(Linux Apache, MySQL, PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project non-profit yang di

kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang

pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan Apache web server.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas

program Apache HTTP Server, MySQLdatabase, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan

bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem

operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General

Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani

tampilan halaman web yang dinamis. [Sumber :

http://www.bimbingan.org/apa-fungsi-xampp.htm]

2.4.4 Sekilas Tentang I Report & Java

I Report / laporan sangat diperlukan dalam suatu aplikasi sistem informasi. Tools yang

cukup dikenal untuk membuat laporan yaitu Crystal Report dan biasanya digabungkan dengan

Visual Basic, namun untuk menggunakan Crystal Report harus mengeluarkan sejumlah uang

untuk lisensinya. Sebagai alternatif, terdapat tools iReport (dengan library JasperReport) yang

(35)

Java Library (JAR) yang bersifat open dan dirancang untuk menambahkan kemampuan

pelaporan (reportingcapabilities) pada aplikasi java.

JasperReport memiliki sejumlah fitur, antara lain :

1. Layout dan desain laporan yang fleksibel.

2. Dapat menampilkan laporan dalam bentuk teks maupun gambar.

3. Dapat menghasilkan report dalam berbagai format : html, pdf, rtf, xls.

4. Dapat menerima data dari berbagai sumber data : JDBC, Bean Collection, ResultSet,

CSV, XML, Hibernate.

(36)

25

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan suatu yang dijadikan fokus dalam melakukan suatu

penelitian, yang dijadikan objek atau fokus dalam penelitian ini adalah mengenai sistem

informasi peminjaman dan pengembalian di perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon.

3.1.1. Sejarah Singkat

SMA Negeri 1 Cilegon berdiri pada tahun 1988 dan pada tahun 1989 diresmikanlah

sekolah SMA Negeri 1 Cilegon di JL.KH.Tb. Ismail Kavling Blok F Kel.Ciwaduk Kec.Cilegon

dan hanya ada 3 kelas saja yaitu Kelas 1 , Kelas 2 , Kelas 3 , kurang lebih hanya ada 50 siswa

saja. Tahun 2001-2012 Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cilegon yaitu Drs.H.Sarjo Suryaraharja

beliau salah satu Kepala Sekolah yang mengabdi paling lama di masa jabatan nya, selama beliau

memimpin SMA Negeri 1 Cilegon selalu ada prestasi yang di raih dalam bidang akademik

maupun non-akademik. Saat beliau menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cilegon

semakin terkenal bahkan menjadi sekolah favorite di Kota Cilegon. Pada Tahun 2013 Kepala

(37)

3.1.2. Visi dan Misi SMA NEGERI 1 CILEGON a. Visi Sekolah

“Terwujudnya generasi berakhlak mulia, cerdas, mandiri dan kompetitif yang

berbasis agamis, memiliki kearifan budaya lokal dan berwawasan global”

b. Misi

1. Mengembangkan proses pendidikan yang mengarah pada peningkatan keimanan dan

ketaqwaan serta pembentukan karakter ahlak mulia.

2. Meningkatkan mutu pendidikan melalui proses pembelajaran aktif, inovatif,

kreatif,efektif dan menyenangkan dengan optimalisasi TIK.

3. Mengembangkan proses pembelajaran yang berbasis pada penguasaan dan

peningkatan kompetensi peserta didik.

4. Pengembangan pendidikan berbasis keunggulan lokal melalui integrasi pada mata

pelajaran terkait.

5. Optimalisasi manajemen berbasis sekolah dalam peningkatan layanan dan

profesionalisme pengelolaan pendidikan.

6. Optimalisasi layanan bimbingan dan konseling dalam pengembangan potensi

pribadi,sosial, belajar, dan karir peserta didik.

7. Menumbuhkan semangat layanan prima dan transparansi dalam pengelolaan sekolah

melalui pemanfaatan teknologi informasi.

8. Memfasilitasi pengembangan dan peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dan

kependidikan dalam mewujudkan pendidikan bermutu melalui pendidikan dan latihan

(38)

27

9. Menumbuh kembangkan kesadaran belajar mandiri yang memanfaatkan perpustakaan

sebagai sarana mencari ilmu pengetahuan dengan fasilitas electronik library.

10.Mengembangkan budaya kompetisi positif dalam peningkatan

profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

11.Mengembangkan perilaku ahlak mulia melalui program pembiasaan dalam interaksi

dan komunikasi sesama warga sekolah.

3.1.3. Struktur Organisasi

(39)

Gambar 3.2. Struktur Organisasi Perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon

3.1.3.1 Program Kerja

A. Program Unggulan

a. Pendidikan Imtaq dan karakter melalui GERAKAN CINTA ALQURAN.

b. Pendidikan Lingkungan Hidup menuju Sekolah Berwawasan Lingkungan Tingkat

ASEAN (ASEAN ECO SCHOOL).

c. Pendidikan Kewirausahaan melalui program Membangun Mimpi Menjadi

PENGUSAHA.

d. Pendidikan Teknologi Komunikasi dan Informasi serta Bahasa Asing (Inggris, Jepang,

Mandarin).

e. Membangun Hubungan Internasional Melalui SISTER SCHOOL dan Partisipasi dalam

(40)

29

B. Program Peningkatan Prestasi AKADEMIK

1. Pengembangan Kurikulum yang berkesinambungan dan mengadaptasi kurikulum negara

maju.

2. Kelas Unggulan (Kelas Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa).

3. Pengayaan melalui KBM Plus untuk kelas XI dan XII.

4. Lesson Study dan Penelitian Tindakan Kelas.

5. Bedah SKL.

C. Program Peningkatan Prestasi Non Akademik

1. Pembinaan intensif 15 kegiatan Ekstrakurikuler.

2. Partisipasi dalam kompetisi tingkat kota, propinsi, nasional dan internasional.

3. Partisipasi siswa di forum internasional.

3.1.4. Deskripsi Tugas 1. Tugas Kepala Sekolah

1. Bertanggung jawab atas apapun yang terjadi di SMA Negeri 1 Cilegon

2. Menetapkan aturan-aturan di SMA Negeri 1 Cilegon

3. Mengontrol dan mengevaluasi segala jenis kegiatan yang ada di SMA Negeri 1

Cilegon

2. Tugas Kepala TU

1. Menyusun program kerja tata usaha sekolah

2. Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar

(41)

4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah

3. Tugas Sekretaris

A. Tugas Rutin

a. Menyusun dan membuat surat

b. Menata arsip atau berkas-berkas atau dokumen

c. Menerima dan melayani tamu yang datang

d. Melayani dan menerima tamu-tamu yang ditunjukkan untuk kepala sekolah.

e. Membukukan hasil rapat

f. Menyiapkan pembuatan laporan

B. Tugas Khusus

a. Menyiapkan rapat

b. Mengatur pertemuan dengan staff ataupun guru-guru

c. Menyiapkan acara-acara yang di instruksikan oleh kepala sekolah

d. Mengatur dan melaporkan pengeluaran-pengeluaran kepala sekolah

C. Tugas Kreatif

a. Membuat perencanaan kerja

b. Menyiapkan perlengkapan sekolah yang mendukung kegiatan

4. Tugas Bendahara

1. Bersama bendahara komite sekolah mengkoordinir dan melaksakan pengumpulan

(42)

31

2. Mempersiapkan rapat dengan pengurus komite sekolah dan orangtua/wali siswa

dalam upaya dukungan dana

3. Mengkoordinir guru dan karyawan dalam peningkatan kesejahteraan

4. Menyerahkan gaji bulanan pegawai rutin setiap awal bulan

5. Mendayagunakan uang rutin sesuai dengan mata anggaran yang relevan

6. Menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan uang rutin ke Dinas Pendidikan

terkait

7. Menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan dana iuran Komite Sekolah kepada

pengurus Komite Sekolah

8. Membuat pertanggungjawaban keuangan sekolah dengan sebaik-baiknya

5. Tugas Staff Kepegawaian

1. Menyusun rencana program dan kegiatan tahunan sub bagian kepegawaian;

2. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan karier pegawai administrasi, pegawai

fungsional dan non teknis dijajaran dinas pendidikan;

3. Mempersiapkan perangkat penilaian angka kredit dan mengirimkan usulan penetapan

angka kredit tenaga fungsional;

4. Melaksanakan proses administrasi pengajuan sertifikasi guru dan atau tenaga

(43)

5. Menyiapkan dan menyusun usulan pengangkatan, kenaikan pangkat, mutasi,

pemberhentian dan pensiun pegawai.

6. Membuat daftar Urut Kepangkatan (DUK), penjagaan kenaikan pangkat pegawai,

penjagaan kenaikan gaji berkala, penjagaan cuti dan absen pegawai;

7. Membuat usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun, serta pemberian

tanda penghargaan/tanda jasa kepada pegawai;

8. Memproses cuti pegawai;

9. Melaksanakan proses administrasi mutasi pendidik dan tenaga kependidikan;

10.Melaksanakan proses administrasi pengusulan pemberhentian pendidik dan tenaga

kependidikan;

11.Melaksanakan proses administrasi pemberian izin belajar dan tugas belajar;

12.Menganalisa usulan dan merekomendasikan pemberian izin belajar dan tugas belajar

pegawai dijajaran dinas pendidikan;

13.Merencanakan pengembangan karier pegawai, peningkatan kualitas SDM, dan

membuat/ mengusul ujian dinas pegawai;

14.Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oeh atasan/pimpinan sesuai dengan

peraturan yang berlaku;

6. Tugas Staff Kesiswaan

1. Melaksanakan Pembinaan terhadap Seksi-seksi yang ada di OSIS

2. Melaksanakan pengaturan / persiapan dan pelaksanaan upacara bendera di hari senin

(44)

33

3. Melaksanakan piket guna untuk pemantauan dan pengawalan perilaku siswa di

lingkungan dan luar sekolah.

4. Menegakkan kedisiplinan siswa yang meliputi ketepatan waktu kehadiran pemakaian

seragam sekolah, dan yang lainnya sesuai dengan tata tertib sekolah.

5. Mengadministrasikan semua kegiatan siswa.

7. Tugas WK.SARPRAS (Sarana dan Prasarana Sekolah)

a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan pra sarana

b. Mengoordinasikan pendayagunaan sarana dan pra sarana

c. Menyusun laporan bidang sarana dan pra sarana secara berkala.

d. Menyusun program kegiatan sarana prasarana.

e. Melaksanakan analisis dan kebutuhan sarana prasarana.

f. Membuat usulan dan pengadaan sarana prasarana.

g. Melakukan penerimaan, pemeriksaan dan pencatatan barang ke dalam buku induk.

h. Melaksanakan pendistribusian barang / alat ke unit kerja terkait.

i. Melaksanakan inventaris barang / alat per unit kerja.

j. Merekapitulasi barang/alat yang rusak ringan atau rusak berat.

k. Mengkoordinasikan dan mengawasi pemeliharaan, perbaikan, pengembangan dan

penghapusan sarana.

l. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi sarana prasarana.

(45)

8. Tugas Staff Pesuruh dan Penjaga

1. Memonitoring Lingkungan Sekolah.

2. Menunjukkan / memandu setiap tamu yang berkunjung ke Sekolah.

3. Melaporkan keadaan Lingkungan Sekolah kepada Kepala Sekolah.

4. Mengamankan proses kegiatan belajar mengajar.

5. Menerima perintah tugas dari Kepala Sekolah.

6. Membersihkan beberpa ruangan dan halaman Sekolah.

9. Tugas Kepala Perpustakaan

a. Mengontrol staff perpustakaan yang sedang bekerja.

b. Menerima laporan-laporan.

10.Tugas Staff Perpustakaan

a. Menerima pendaftaran anggota baru

b. Menginputkan data peminjaman dan pengembalian

(46)

35

3.2. Metode Penelitian

Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip (baik

kegiatan untuk penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara

mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan

ilmu pengetahuan (metode ilmiah).

Metode ialah suatu kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau suatu kerangka

berfikir menyusun gagasan, yang beraturan, berarah dan berkonteks, yang patut (relevan) dengan

maksud dan tujuan. Secara ringkas, metode ialah suatu sistem berbuat. Karena berupa sistem

maka metode merupakan seperangkat unsur-unsur yang membentuk suatu kesatuan.

3.2.1. Desain Penelitian

Untuk melakukan suatu penelitian perlu dilakukan perencanaan penelitian, agar peneltian

yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain penelitian adalah semua proses

yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksaan penelitian, dalam penelitian ini menggunakan

jenis penelitian deskriptif dan penelitian tindakan (action research).

Penelitian deskriptif ialah penelitian yang mempelajari masalah dalam masyarakat, tata

cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang

berlangsung, pengaruh dari suatu fenomena, pengukuran yang cermat tentang fenomena dalam

masyarakat. Peneliti mengembangkan konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis.

Penelitian tindakan (Action Research) ialah penelitian yang bertujuan untuk

mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru, atau produk

pengetahuan yang baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia

aktual/lapangan (Narimawati, 2010). Peneliti memecahkan permasalahan yang ada dilapangan

(47)

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari pengamatan langsung (observasi)

dan wawancara, sedangkan data sekunder yakni dokumen-dokumen yang ada di Perpustakaan

SMA Negeri 1 Cilegon yang berhubungan dengan penelitian.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Sumber data atau informasi penelitian ini berdasarkan kepada jenis data yang diperlukan.

Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden secara langsung yang dikumpulkan melalui

survey lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data tertentu yang dibuat khusus

untuk itu. Teknik pengumpulan data dalam rangka pengumpulan informasi mengenai objek

penelitian ini, yaitu:

1. Metode Observasi

Peneliti langsung mengunjungi lokasi penelitian ke sekolah yang dijadikan objek

penelitian yaitu SMA Negeri 1 Cilegon. Hal ini dilakukan untuk melihat dari dekat

masalah-masalah yang berhubungan dengan pokok bahasan yang diperlukan dalam penelitian ini.

2. Wawancara (interview)

Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara bertatap muka antara pengumpul

data dan narasumber yang dimaksud. Wawancara dilakukan kepada Kepala Perpustakaan

SMA Negeri 1 Cilegon sehingga diperoleh sistem yang sedang berjalan tentang sistem

(48)

37

3. Kuesioner atau angket

Pengertian metode angket, Angket adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia

ketahui.

Kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuesioner atau

angket langsung yang terbuka karena responden juga memberikan alasan untuk masukan

peneliti.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Jenis data sekunder yaitu data yang didapat dari dokumentasi-dokumentasi yang ada di

Perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon. Dilakukan dengan menelaah data sekunder yang

digunakan untuk menunjang, melengkapi dan menyempurnakan data primer, diperoleh dari

dokumentasi sekolah, internet, dan data-data dari sekolah, serta hasil penelitian sebelumnya yang

berhubungan dengan masalah dalam penelitian ini.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam subbab ini akan dijelaskan mengenai metode pendekatan, pengembangan sistem,

metode analisis dan alat bantu analisis perancangan. Berikut ini adalah uraian dari metode

pendekatan dan pengembangan sistem:

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Banyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan-pendekatan klasik, maka

kebutuhan akan pendekatan pengembangan sistem yang lebih baik mulai terasa dibutuhkan.

Sayangnya sampai sekarang masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan

mengikuti tahapan di life cycle saja tidak akan membuat sistem informasi menjadi berhasil. Oleh

(49)

dengan.beberapa alat dan teknik supaya membutanya berhasil. Pendekatan ini yang dimulai dari

awal tahun 1970 disebut dengan pendekatan struktur (structured approach). Pendekatan

terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) seperti Flowmap, Diagram Konteks, DFD(Data

Flow Diagram) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem,

sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan di dapatkan sistem yang strukturnya

didefinisikan dengan baik dan jelas.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan untuk proses pengembangan perangkat lunak yang akan dibangun adalah model prototype. Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan

sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan bertahap

sehingga dapat dievaluasi oleh pemakai. Selain itu prototype juga membuat proses

pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah, terutama pada keadaan

kebutuhan pemakai sulit untuk diidentifikasi.

Secara garis besar, sasaran prototype adalah sebagai berikut :

1. Mengurangi waktu sebelum pemakai melihat sesuatu yang konkret dari usaha

pengembangan sistem

2. Menyediakan umpan balik yang cepat dari pemakai ke pengembangan sistem tersebut.

3. Membantu menggambarkan kebutuhan pemakai dengan kesalahan yang lebih

terminimalisir/ lebih sedikit

4. Meningkatkan pemahaman pengembang dan pemakai terhadap sasaran yang seharusnya

dicapai oleh sistem tersebut

(50)

39

Berikut ini merupakan mekanisme pengembangan sistem dengan menggunakan

prototype:

Gambar 3.3. Mekanisme Pengembangan Sistem Dengan Prototype

Tahapan-Tahapan Prototype, yaitu :

1. Identifikasi Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini merupakan tahap awal dalam membangun sebuah sistem informasi,

dimana antara pemakai sistem (user) dalam pengembangan system bertemu. User

menjelaskan tentang kebutuhan sistem yang akan dibangun oleh pengembangan sistem.

2. Membuat Prototype

Setelah menganalisa sistem yang akan dikembangkan serta kebutuhan-kebutuhan sistem

(51)

3. Menguji Prototype

Setelah tahap pembuatan prototype selesai,kemudian pengembangan sistem dan user

melakukan pengujian program agar program dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan,

dan user memberikan saran atau masukkan bila terdapat kekurangan pada program.

4. Memperbaiki Prototype

Pada tahap ini pengembang sistem melakukan perbaikan dan modifikasi sesuai dengan

masukkan atau saran dari user.

5. Mengembangkan Versi Produksi

Pada tahap ini pengembangan sistem menyelesaikan sistem yang telah dibuatnya sesuai

dengan masukkan atau saran terakhir dari pemakai sistem.

Kelebihan Prototype

1. Pendefinisian kebutuhan pemakai menjadi lebih baik karena keterlibatan pemakai yang

lebih intensif.

2. Meningkatkan Kepuasan pemakai dan mengurangi resiko pemakai tidak menggunakan

sistem mengingat keterlibatajn mereka yang sangat tinggi sehingga sistem memenuhi

kebutuhan mereka dengan lebih baik.

3. Mempersingkat waktu pengembanngan

4. Memperkecil kesalahan yang disebabkan pada setiap versi prototype, kesalahan segera

(52)

41

5. Pemakai memiliki kesempatan yang lebih banyak dalam menerima perubahan-perubahan.

6. Menghemat biaya.

Kelemahan Prototype

1. Prototype hanya bisa berhasil jika pemakai bersungguh-sungguh dalam menyediakan

waktu dan pikiran untuk menggarap prototype.

2. Kemungkinan dokumentasi terabaikan karena pengembang lebih berkonsentrasi pada

pengujian dan pembuatan prototype.

3. Menginginkan target waktu yang pendek, ada kemungkinan sistem yang di buat tidak

lengkap bahkan sistem kurang teruji.

4. Jika terlalu banyak proses perulangan dalam membuat prototype, ada kemungkinan

pemakai menjadi jenuh dan memberikan reaksi negatif.

5. Apabila tidak dikelola dengan baik, prototype menjadi tidak pernah berakhir, Hal ini

(53)

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Perancangan merupakan tahap persiapan untuk rancang bangun implementasi suatu

sistem, yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa

penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen

terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi termasuk mengkonfigurasikan

komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Dalam perancangan suatu sistem diperlukan beberapa alat Bantu. Alat Bantu ini

merupakan refresentasi grafik yang dapat mempermudah dalam menggambarkan

komponen-komponen yang ada, proses yang terjadi dan membuat usulan pemecahan masalah secara logika.

Alat Bantu yang digunakan diantaranya Flow Map, Diagram Konteks, Data Flow Diagram,

Kamus Data, Tabel Relasi dan Entity Relation Diagram (ERD).

1) Flowmap

Bagan alur dokumen merupakan bagan alur yang menunjukan arus dari laporan dan

formulir termasuk tembusan-tembusannya. Beberapa simbol yang digunakan dalam bagan alir

dokumen antara lain:

1. Dokumen

Simbol ini menunjukan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik

atau komputer.

2. Kegiatan Manual

Simbol ini menunjukkan pekerjaan manual yang dilakukan oleh orang.

3. Simpanan Offline

Simbol ini menunjukkan file non-komputer yang diarsipkan.

(54)

43

Simbol ini menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.

5. Simpanan Data

Simbol ini menunjukan tempat penyimpanan data.

6. Penghubung

Simbol ini menunjukkan penghubung kehalaman yang masih sama atau kehalaman lain.

2) Diagram Konteks

Pendekatan struktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau

secara keseluruhan. Diagram konteks ialah Diagram kontek adalah sebuah diagram sederhana

yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem.

3) Data Flow Diagram

DFD (Data Flow Diagram) digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah

ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan

lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya)

atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya harddisk, Diskette, CD, dan

sebagainya).

Beberapa simbol yang digunakan di DFD antara lain :

a. Kesatuan Luar (External Entity)

Merupakan kesatuan luar (External entity) dilingkungan luar sistem dapat berupa orang,

organisasi atau sistem yang lainnya yang menerima input atau memberi input dari sistem

kesatuan luar digambarkan dalam bentuk kotak.

(55)

b. Arus Data (Data Flow)

Menuju dari data yang dapat berupa input bagi sistem disimbolkan dalam bentuk panah.

c. Proses (Process)

Kegiatan yang dilakukan oleh sistem dari arus data yang masuk untuk menghasilkan arus

data keluaran, proses disimbolkan dengan bentuk lingkaran.

d. Data simpanan (Data source)

Data simpanan merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database

pada sistem komputer, simpanan data dapat disimbolkan dengan garis horizontal paralel yang

ditutup salah satu ujungnya.

4) Kamus Data

Merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan

sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga pemakai dan analis sistem akan memiliki

pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen penyimpanan.

5) Perancangan Basis Data

Perancangan basis data diperlukan, agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan

efisien dalam pengguunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam

pemanipulasian (tambah, ubah hapus) data. Dalam merancang basis data, kita dapat

(56)

45

a. Normalisasi

Normalisasi yaitu teknik perancangan yang banyak digunakan sebagai pemandu dalam

merancang basis data relasional. Tujuannya untuk membuat kumpulan tabel relational yang

bebas dari data berulang dapat di modifikasi secara benar dan konsisten.

b. Tabel Relasi

Relasi tabel secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu database yang didalamnya

terdapat tabel- tabel yang saling berelasi satu sama lain. Relasi antar tabel dengan tabel yang

lainnya ditentukan berdasarkan aturan-aturan tertentu.

c. Entity Relationship Diagram

Entity relationship Diagram (ERD) adalah alat pemodelan data utama dan akan

membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan

hubungan antar entitas. Proses memungkinkan analis menghasilkan struktur basis data yang

baik sehingga data dapat disimpan dan diambil secara efisien.

3.2.4. Pengujian Software

Faktor pengujian software adalah teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai

mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan

mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. Perangkat lunak dapat diuji

(57)

1. White Box Testing

White Box Testing adalah meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci, karenanya

logikal path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan test case yang

akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik. Secara sekilas

dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan

program yang benar secara 100%.

2. Black Box Testing

Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi PL tentang cara beroperasinya, apakah

pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi

yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya.

3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan

Sebelum melakukan perancangan sistem informasi peminjaman dan pengembalian yang

diusulkan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon, maka terlebih dahulu melakukan analisis

sistem agar memperoleh gambaran yang jelas mengenai kelemahan dan kelebihan sistem yang

sedang berjalan.

Tahap analisis ini merupakan tahap yang sangat penting didalam merancang sistem

informasi karena apabila pada tahap ini terjadi kesalahan, maka terjadi kesalahan pada tahap

(58)

47

3.3.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen mempunyai tujuan untuk mengetahui dokumen apa saja yang terkait

dalam sistem informasi peminjaman dan pengembalian perpustakaan di SMAN 1 Cilegon serta

hal-hal apa saja yang berkaitan dengan dokumen tersebut, hal ini perlu dilakukan untuk

memberikan informasi sebagai masukan pada pengembang sistem yang diusulkan, yaitu :

1. Nama Dokumen : Kartu Pelajar

Fungsi : Untuk penyesuaian data.

Sumber : Siswa

Bentuk : Kartu

Distribusi : Dari siswa ke bagian staff perpustakaan

Rangkap : 1

Deskripsi : Yang berisi identitas siswa

2. Nama Dokumen : Kartu Anggota

Fungsi : Untuk bukti keanggotaan pada saat melakukan

peminjamn dan pengembalian buku

Sumber : Staff Perpustakaan

Bentuk : Kartu

Distribusi : Dari anggota ke staff perpustakaan

Rangkap : 1

Deskriptif : Kartu yang berisi identitas anggota sebagai bukti

Keanggotaan

3. Nama Dokumen : Data Anggota

Fungsi : Berisi data-data anggota perpustakaan

(59)

Bentuk : Dokumen

Distribusi : Petugas perpustakaan

Rangkap : 1

Deskriptif : Data identitas anggota perpustakaan

4. Nama Dokumen : Buku Anggota

Deskriptif : Buku yang berisi data anggota perpustakaan yang

telah terdaftar.

5. Nama Dokumen : Buku Catatan Peminjaman

Fungsi : Untuk menyimpan nama anggota yang meminjam

(60)

49

6. Nama Dokumen : Buku Catatan Pengembalian

Fungsi : Untuk menginformasikan mengenai pengembalian

Sumber : Staff Perpustakaan

Bentuk : Buku

Distribusi : Staff perpustakaan

Rangkap : 1

Deskriptif : Berisi nama anggota perpustakaan yang

mengembalikan buku.

3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis terhadap prosedur-prosedur yang sedang berjalan hendaknya perlu dilakukan

terlebih dahulu sebelum dilakukannya perancangan terhadap sistem yang akan diusulkan. Dan

harus pula dilakukan analisis terhadap hal-hal yang menjadi tujuan pemakai sehingga masalah

tersebut dapat didefinisikan secara jelas serta dari urutan kejadian tersebut dapat dibuat Bagan

Alir Dokumen (Flow Map).

Identifikasi narasi dari sistem berjalan merupakan analisis tahap pertama yang sangat penting

untuk dapat memahami permasalahan yang akan dikaji serta dalam pembuatan Flowmap .

Berikut adalah narasi tersebut :

A. Prosedur Pendaftaran Anggota

1. Siswa menyerahkan kartu pelajar kepada staff pendaftaran.

2. Staff pendaftaran memeriksa kartu pelajar, apabila data sesuai maka langsung dicatat

ke dalam buku anggota. Apabila kartu pelajar tidak sesuai maka kartu pelajar akan

(61)

3. Kemudian staff perpustakaan membuat kartu anggota yang dilihat dari catatan buku

anggota.

4. Setelah itu staff perpustakaan mencetak kartu anggota untuk diberikan kepada siswa

yang telah terdaftar sesuai dengan ketentuan.

5. Kemudian staff perpustakaan membuat arsip laporan anggota yang akan diserahkan

kepada kepala perpustakaan sebagai laporan anggota.

B. Prosedur Peminjaman Buku

1. Anggota menyerahkan kartu anggota dan buku yang akan dipinjam ditunjukkan

kepada staff perpustakaan untuk dicatat tanggal peminjaman ke buku peminjaman.

2. Setelah staff perpustakaan mencatat tanggal peminjaman, kartu anggota dan buku

yang akan dipinjam oleh anggota diserahkan kepada anggota.

3. Staff perpustakaan membuat arsip laporan peminjaman.

4. Kemudian laporan peminjaman buku, selanjutnya diserahkan kepada kepala

perpustakaan.

C. Prosedur Pengembalian Buku

1. Anggota menyerahkan kartu anggota dan buku yang telah dipinjam kepada staff

perpustakaan.

2. Setelah itu staff perpustakaan memeriksa kartu anggota dan data buku yang telah

dipinjam, staff perpustakaan mengembalikan kartu anggota kepada anggota jika kartu

anggota dan data buku yang telah dipinjam sesuai, apabila kartu anggota dan data

buku yang telah dipinjam tidak sesuai maka staff perpustakaan akan mengembalikan

(62)

51

3. Kemudian staff perpustakaan memeriksa tanggal kembali, apabila anggota terlambat

pengembalian buku maka anggota akan dikenakan denda.

4. Staff perpustakaan mencatat kartu anggota, data buku, tanggal kembali, dan denda ke

dalam buku pengembalian.

5. Staff perpustakaan membuat laporan pengembalian untuk diserahkan kepada kepala

perpustakaan.

3.3.2.1. Flow Map Yang Sedang Berjalan

Flowmap merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan dari sistem secara

keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta

menunjukkan apa yang dikerjakan di dalam sistem.

Bagian alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang merupakan bagan alir yang

menunjukan arus dari laporan. Dari formulir termasuk tembusan-tembusannya. Mengenai

sumber dan aliran dokumen dapat digambarkan dalam flowmap yang sedang berjalan sebagai

Gambar

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Cilegon
Gambar 3.3. Mekanisme Pengembangan Sistem Dengan Prototype
Gambar 3.4. Flowmap Pendaftaran Anggota di Perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon
Gambar 3.5. Flowmap Peminjaman Buku di Perpustakaan SMA Negeri 1 Cilegon yang sedang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu pembahasan yang menarik dari aplikasi teori graf pada cabang ilmu matematika yang lain adalah graf yang dibentuk dari suatu grup dengan pembahasan tentang

[r]

Terjadi penyusunan unit yang dilakukan di sembarang tempat sesuai dengan proyeknya, pengaturan letaknya juga tidak tetap atau berubah-ubah, sehingga menyebabkan aliran

Pengembangan media pembelajaran interaktif e-magazine pada materi pokok dinamika rotasi untuk sma kelas xi.. Jurnal Materi dan Pembelajaran

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan azas transparansi pada proses seleksi penerimaan PNS melaui sistem CAT di Universitas Lampung dan

Dibandingkan dengan bahasa lain yang dapat dicalonkan menjadi bahasa nasional, yaitu bahasa jawa (yang menjadi bahasa ibu bagi sekitar setengah penduduk Indonesia),

Dari hasil penyelesaian optimal model awal program linier didapatkan kombinasi produksi yang optimal adalah 1000 kecap botol besar per bulan dan 6591 kecap botol kecil

[r]