• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN DEKORASI ORNAMEN PADA BEBERAPA MASJID DI KOTA MEDAN BERDASARKAN ASPEK BENTUK DAN WARNA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN DEKORASI ORNAMEN PADA BEBERAPA MASJID DI KOTA MEDAN BERDASARKAN ASPEK BENTUK DAN WARNA."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN DEKORASI ORNAMEN PADA BEBERAPA

MASJID DI KOTA MEDAN BERDASARKAN ASPEK

BENTUK DAN WARNA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

KHAIRUDDIN BAYOANGIN

NIM 2113151023

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Khairuddin Bayoangin, NIM 2113151023. Tinjauan Dekorasi Ornamen Pada

Beberapa Masjid Di Kota Medan Berdasarkan Aspek Bentuk Dan Warna.

Skripsi Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Penelitian ini meninjau tentang ornamen Islami gaya Timur Tengah pada beberapa masjid yakni Masjid Raya Mashun, Masjid Taqarrub, dan Masjid Al-Jihad di kota Medan. Tujuan penelitian ini adalah ini untuk mengetahui bentuk dan warna ornamen apa saja yang diterapkan pada Masjid Raya Al-Mashun, Masjid Taqarrub, dan Masjid Al-Jihad di kota Medan.

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 masjid yang menerapkan ornamen Islami di kota Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah 3 masjid yang banyak menerapkan ornamen Islami.

Guna memperoleh data mengenai dekorasi ornamen pada Masjid Raya Al-Mashun, Masjid Taqarrub, dan Masjid Al-Jihad di kota Medan, maka dilakukan pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpulkan dianalisis dengan metode deskriptif dan diwujudkan melalui tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan bentuk bunga, kuncup bunga, dedaunan, batang, tumbuhan menjalar seperti anggur, poligon, bintang, silangan, swastika, key meander, serta zigzag, interlace, dan warna ornamen Islami pada Masjid Raya Al-Mashun, Masjid Taqarrub, dan Masjid Al-Jihad di kota Medan menunjukkan bahwa ornamen yang dipakai bergaya Timur Tengah. Ornamen yang digunakan yaitu ornamen flora dan geometris.

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR BAGAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Landasan Teoritis ... 8

1. Pengertian Dekorasi ... 8

2. Pengertian Ornamen ... 10

3. Jenis-Jenis Ornamen ... 11

4. Dasar-Dasar Penciptaan Ornamen ... 14

5. Prinsip-Prinsip Desain Ornamen ... 15

6. Unsur-Unsur Ornamen ... 17

7. Ornamen Islami ... 24

8. Karakteristik Desain Ornamen Islami ... 35

9. Sejarah Beberapa Masjid Di Kota Medan ... 38

(8)

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 42

A. Lokasi Penelitian ... 42

B. Waktu Penelitian ... 42

C. Metode Penelitian ... 43

D. Populasi Dan Sampel ... 43

E. Instrumen Penelitian ... 45

F. Teknik Pengumpulan Data ... 45

G. Teknik Analisis Data ... 47

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

A. Hasil Penelitian ... 48

1. Deskripsi Data Penelitian ... 48

a. Bangunan Masjid Raya Al-Mashun ... 49

b. Bentuk Ornamen Pada Masjid Raya Al-Mashun ... 73

c. Warna Ornamen Pada Masjid Raya Al-Mashun ... 73

d. Bangunan Masjid Taqarrub Medan ... 75

e. Bentuk Ornamen Pada Masjid Taqarrub ... 88

f. Warna Ornamen Pada Masjid Taqarrub ... 88

g. Bangunan Masjid Al-Jihad Medan ... 90

h. Bentuk Ornamen Pada Masjid Al-Jihad ... 98

i. Warna Ornamen Pada Masjid Al-Jihad ... 99

2. Klasifikasi Data ... 99

3. Temuan Penelitian ... 113

B. Pembahasan Penelitian ... 115

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 119

A. Kesimpulan ... 119

B. Saran ... 120

DAFTAR PUSTAKA ... 121

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya yang penulis terima dalam melaksanakan Skripsi ini hingga selesai, penulisan Skripsi

ini berjudul “Tinjauan Dekorasi Ornamen Pada Beberapa Masjid Di Kota Medan

Berdasarkan Aspek Bentuk Dan Warna” merupakan pemenuhan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S.Pd) di Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Dalam Penulisan Skripsi ini penulis banyak mengalami kesulitan dan permasalahan, namum berkat kesabaran dan dukungan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini.

Maka pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Penguji.

7. Drs. Gamal Kartono, M.Si. Sekertaris Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

8. Drs. Sumarsono, M.Sn. Dosen Pembimbing Skripsi. 9. Drs. Anam Ibrahim, M.Pd. Dosen Penguji.

(10)

11. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

12. Kedua orang tua tercinta Ayahanda Usman Zufri Harahap dan Ibunda Mastika serta kakak yang memberi dukungan dan doa.

13. Rekan-rekan mahasiswa seperjuangan Jurusan Seni Rupa Kelas A, B, dan C angkatan 2011.

14. Bapak Hamdan, Bapak Mikraj Syafii Simanjuntak, dan Bapak Azhari TH Nasution selaku Narasumber.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar Skripsi ini lebih baik lagi, sehingga dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang Seni Rupa.

Medan, April 2016 Penulis

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Perincian Waktu Penelitian ... 42

Tabel 3.2. Daftar Nama Masjid Yang Dijadikan Sampel Penelitian ... 44

Tabel 4.1. Bagian Atas Bangunan Masjid Raya Al-Mashun ... 50

Tabel 4.2. Bagian Pintu Masuk Serambi Masjid Raya Al-Mashun (Eksterior) ... 51

Tabel 4.3. Bagian Kubah, Dinding, Dan Jendela Pada Porch (Sudut Serambi) .... 53

Tabel 4.4. Ornamen Pada Bagian Serambi ... 55

Tabel 4.5. Ornamen Pada Dinding Masjid Raya Al-Mashun (Interior) ... 58

Tabel 4.6. Ornamen Pada Bagian Plafon Masjid Raya Al-Mashun (Interior) ... 60

Tabel 4.7. Ornamen Pada Pelengkung Dan Dinding Penyangga Kubah ... 62

Tabel 4.8. Ornamen Pada Kubah Utama Masjid Raya Al-Mashun ... 63

Tabel 4.9. Ornamen Pada Mimbar Masjid Raya Al-Mashun... 65

Tabel 4.10. Ornamen Pada Dikka Masjid Raya Al-Mashun ... 66

Tabel 4.11. Ornamen Pada Gapura Masjid Raya Al-Mashun ... 68

Tabel 4.12. Ornamen Pada Menara Masjid Raya Al-Mashun ... 70

Tabel 4.13. Ornamen Pada Tempat Wudhu Masjid Raya Al-Mashun ... 72

Tabel 4.14. Ornamen Pada Gapura Gerbang Masjid Taqarrub ... 77

Tabel 4.15. Ornamen Pada Kubah Dan Pintu Masuk Masjid Taqarrub... 78

Tabel 4.16. Ornamen Pada Plafon Masjid Taqarrub ... 79

Tabel 4.17. Ornamen Pada Pelengkung Di Ruang Utama Masjid Taqarrub ... 81

Tabel 4.18. Ornamen Pada Kubah 1 Di Ruang Utama Masjid Taqarrub ... 82

Tabel 4.19. Ornamen Pada Kubah 2 Di Ruang Utama Masjid Taqarrub ... 84

Tabel 4.20. Ornamen Pada Dinding Muka Masjid Taqarrub ... 85

Tabel 4.21. Ornamen Pada Mihrab Dan Kubah 3 Masjid Taqarrub ... 87

Tabel 4.22. Ornamen Pada Pintu Masuk Masjid Al-Jihad ... 91

Tabel 4.23. Ornamen Pada Dinding Masjid Al-Jihad (Interior) ... 93

Tabel 4.24. Ornamen Pada Plafon Masjid Al-Jihad (Interior) ... 95

Tabel 4.25. Ornamen Pada Mihrab Masjid Al-Jihad ... 96

Tabel 4.26. Ornamen Pada Kubah Masjid Al-Jihad ... 97

(12)
(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Pola Hias Manusia ... 12

Gambar 2.2. Pola Hias Fauna ... 12

Gambar 2.3. Pola Hias Flora ... 13

Gambar 2.4. Pola Hias Geometris ... 13

Gambar 2.5. Pola Hias Khayali ... 14

Gambar 2.6. Pola Hias Kosmos ... 14

Gambar 2.7. Contoh Berbagai Macam Garis ... 18

Gambar 2.8. Contoh beberapa bidang geometris dengan varian bentuknya ... 19

Gambar 2.9. Lingkaran Warna ... 20

Gambar 2.10. Lingkaran Warna Primer ... 21

Gambar 2.11. Lingkaran Warna Sekunder ... 21

Gambar 2.12. Lingkaran warna Tersier ... 22

Gambar 2.13. Berbagai Macam Tekstur ... 23

Gambar 2.14. Contoh Ukuran ... 23

Gambar 2.15. Hiasan Flora Pada Lengkungan Masjid Omar Di Yerusalem ... 26

Gambar 2.16. Benda Pakai Yang Dihiasi Oleh Motif Arabes ... 27

Gambar 2.17. Hiasan Yang Berbentuk Sulur-Suluran Pada Kubah Masjid Jami Di Isfahan Iran ... 28

Gambar 2.18. Hiasan Yang Berbentuk Geometris Pada Bangunan Masjid Umar Di Yerusalem ... 28

Gambar 2.19. Bentuk Motif-Motif Dedaunan... 29

Gambar 2.20. Bentuk-Bentuk Geometris: Poligon, Bintang Dan Silangan, Swastika, Key Meander Serta Zigzag Dan Interlace ... 33

Gambar 2.21. Ornamen Islami Bentuk Interlace ... 34

Gambar 2.22. Ornamen Islami Bentuk Sulur-Suluran ... 34

Gambar 2.23. Ornamen Islami Bentuk Bunga ... 34

Gambar 2.24. Ornamen Geometris ... 35

Gambar 4.1. Masjid Raya Al-Mashun Medan ... 49

Gambar 4.2. Ornamen Pada Bagian tas bangunan Masjid Raya Al-Mashun ... 49

(14)

Gambar 4.4. Ornamen pada kubah, dinding dan jendela di bagian porch ... 52

Gambar 4.5. Ornamen Pada Bagian Serambi... 55

Gambar 4.6. Ornamen pada bagian dinding Masjid Raya Al-Mashun ... 58

Gambar 4.7. Ornamen Pada Bagian Plafon Masjid Raya Al-Mashun ... 59

Gambar 4.8. Ornamen Pada Pelengkung Dan Dinding Penyangga Kubah Di Ruang Utama Masjid Raya Al-Mashun ... 61

Gambar 4.9. Ornamen Pada Kubah Utama Masjid Raya Al-Mashun ... 63

Gambar 4.10. Ornamen Pada Mimbar Masjid Raya Al-Mashun ... 64

Gambar 4.11. Ornamen Pada Dikka Masjid Raya Al-Mashun ... 66

Gambar 4.12. Ornamen Pada Gapura Masjid Raya Al-Mashun ... 68

Gambar 4.13. Ornamen Pada Menara Masjid Raya Al-Mashun ... 70

Gambar 4.14. Ornamen Pada Tempat Wudhu Masjid Raya Al-Mashun ... 72

Gambar 4.15. Masjid Taqarrub ... 76

Gambar 4.16. Ornamen Pada Gapura Gerbang Masjid Taqarrub ... 76

Gambar 4.17. Ornamen Pada Kubah Dan Pintu Masuk Masjid Taqarrub ... 78

Gambar 4.18. Ornamen Pada Plafon Masjid Taqarrub ... 79

Gambar 4.19. Ornamen Pada Pelengkung Di Ruang Utama Masjid Taqarrub ... 81

Gambar 4.20. Ornamen Pada Kubah 1 Di Ruang Utama Masjid Taqarrub ... 82

Gambar 4.21. Ornamen Pada Kubah 2 Di Ruang Utama Masjid Taqarrub ... 83

Gambar 4.22. Ornamen Pada Dinding Muka Masjid Taqarrub ... 85

Gambar 4.23. Ornamen Pada Mihrab Dan Kubah 3 Masjid Taqarrub ... 86

Gambar 4.24. Masjid Al-Jihad Medan ... 89

Gambar 4.25. Ornamen Pada Pintu Masuk Masjid Al-Jihad ... 91

Gambar 4.26. Ornamen Pada Dinding Masjid Al-Jihad (Interior)... 93

Gambar 4.27. Ornamen Pada Plafon Masjid Al-Jihad (Interior) ... 94

Gambar 4.28. Ornamen Pada Mihrab Masjid Al-Jihad... 96

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kewajiban umat Islam untuk melaksanakan shalat, rukun kedua dari agama Islam, memberikan pengaruh yang kuat terhadap masjid sebagai bentuk arsitektur Islam yang sakral. Kewajiban melaksanakan shalat adalah kewajiban yang bersifat pribadi, tetapi hal itu juga bersifat kewajiban kolektif yang melibatkan masyarakat muslim. Kebutuhan akan tempat penyelenggaraan shalat kolektif yang dikenal sebagai shalat berjamaah ini, merangsang perkembangan seni hias yang secara harafiah berarti tempat untuk bersujud.

Oleh karena hukum syariah Islam tidak memberi petunjuk bagaimana cara membangun tempat yang suci untuk melaksakan shalat, maka perkembangan masjid sebagai sebuah bentuk arsitektur ditentukan oleh kebutuhan untuk menyediakan tempat yang layak bagi Masyarakat muslim untuk shalat berjamaah.

(16)

Pada masa awal perkembangan Islam, berbagai tambahan diberikan pada bentuk dasar arsitektur yang simpel ini untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat praktis maupun estetik. Masjid Raya Damaskus, Cairouan, dan Masjid Ibnu Tulun di Kairo adalah contoh yang terbaik dari masjid yang berasal dari abad permulaan Islam yang tipenya dikenal sebagai tipe hipostilium atau lazim disebut tipe Arab. Ciri yang menonjol dari tipe ini adalah adanya halaman dalam yang terbuka.

Itulah sebabnya tipe masjid ini disebut pula tipe ‘masjid halaman’. Sejalan dengan

semakin meluasnya daerah pengaruh Islam ke luar jazirah Arab, maka tipe arsitektur masjid pun semakin bervariasi mengikuti tipe arsitektur lokal di berbagai daerah. (Salam:2000:229-230)

Masjid merupakan rumah ibadah bagi umat Islam. Dengan tidak mengurangi rasa kekhusukan dalam beribadah, keberadaan dekorasi ornamen akan membuat masjid semakin megah, indah, lebih sejuk dan Islami. Di samping ornamen juga ada seni kaligrafi yang bertuliskan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang menambah keimanan dan kekhusukan. Seni ornamen merupakan bagian dari seni Islam, yang lahir ditengah-tengah dunia arsitektur. Hal ini dapat dibuktikan pada aneka ragam hias yang memenuhi masjid-masjid.

(17)

dan menjadi ciri khas dari suatu negeri atau kota Islam. Masjid juga merupakan salah satu corak dan perwujudan perkembangan kesenian Islam dan dipandang sebagai salah satu kebudayaan Islam terpenting. Perwujudan bagnunan masjid juga merupakan lambang dan cerminan kecintaan umat Islam kepada Tuhannya dan menjadi bukti tingkat perkembangan kebudayaan Islam.

Bangunan-bangunan masjid yang menakjubkan keindahannya di bumi Spanyol, India, Suriah, Cairo, Baghdad, dan sejumlah tempat di Afrika menjadi bukti peninggalan monumental umat Islam yang pernah mengalami kejayaan di bidang teknologi, konstruksi, seni, dan ekonomi.

Keindahan seni bangunan yang tampak dalam banyak masjid di berbagai belahan dunia tidak terwujud begitu saja tetapi melalui proses perkembangan tahap demi tahap. Mulai dari bentuk bangunannya yang sederhana, sampai pada bentuk yang dapat dikatakan sempurna yang dilakukan oleh generasi demi generasi. Hal ini berkait dengan proses waktu perkenalan Islam dan penganutnya dengan seni bangunan bangsa-bangsa lain. Seni bangunan masjid tidak bisa lepas dari pengaruh seni bangunan Arab, Persia, Bizantium, India, Mesir, Gothik, dan sebagainya. Jenis-jenis bangunan ini diberi corak Islam, sehingga pada bangunan masjid di berbagai negeri telah tercipta corak baru, seperti Syro-Egypto (Suriah-Mesir), gaya Hispano-Moresque (Spanyol-Mor), gaya Persia, gaya Ottoman, gaya India, dan gaya Arab. (Ensiklopedia Islam 3:169-170)

(18)

Islam. Dalam penggunaannya, seni hias merupakan hal yang sangat penting khususnya sebagai bahan dekorasi pada setiap bangunan masjid maupun bangunan-bangunan lain serta dimanfaatkan pula untuk memperindah benda-benda pakai seperti kain-kain (tekstil), piring, mangkuk, hiasan ukir kayu atau logam, karpet dan sebagainya. (Situmorang:1987:104)

Pada saat ini, banyak orang mengenal ornamen yang menghiasi kaligrafi pada masjid akan tetapi tidak semua orang mengenal jenis-jenis ornamen pada masjid tersebut. Begitu kentalnya ornamen Arab yang menghiasi bangunan masjid akan tetapi sebagian orang belum mengetahui apa sesungguhnya jenis dan bentuk ornamen yang diterapkan pada masjid tersebut.

Ornamen-ornamen yang diterapkan pada bangunan tersebut sebagian besar adalah jenis flora dan geometris, tidak ada ornamen fauna dikarenakan dalam ajaran Islam melarang keras penggambaran figuratif manusia dan hewan, pasalnya hal itu dikhawatirkan dapat mengarah pada penyembahan berhala yang akan merusak aqidah ketauhidan kepada Allah SWT.

(19)

Apabila kita cermati pada ornamen tersebut apakah ornamen-ornamen tersebut sudah mencerminkan ciri khas Islami. Bagaimana penempatan jenis-jenis ornamen tersebut, apakah sudah tepat atau belum, mengapa ornamen Arabes yang selalu diterapkan pada bangunan masjid di Indonesia.

Pada saat ini sangat jarang atau bahkan tidak ada masjid yang menggunakan ornamen lokal. Mengapa tidak ornamen lokal asli Indonesia saja yang diterapkan pada masjid di Indonesia. Jenis-jenis dekorasi ornamen pada dinding masjid juga tidak belum diketahui nama pada tiap ornamen tersebut dikarenakan tidak ada aturan yang baku dalam mendesain ornamen tersebut dan dari mana ornamen tersebut berasal. Dari permasalahan di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul : Tinjauan Dekorasi Ornamen Pada Beberapa Masjid Di Kota

Medan Berdasarkan Aspek Bentuk Dan Warna.

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas maka dapat dibuat identifikasi masalah antara lain :

1. Apa fungsi ornamen yang sesungguhnya pada beberapa bangunan masjid di kota Medan?

2. Apakah ornamen-ornamen yang ada pada masjid tersebut sudah mencerminkan ciri khas Islami?

(20)

4. Bentuk ornamen apa saja yang diterapkan pada beberapa bangunan masjid di kota Medan?

5. Warna ornamen apa saja yang diterapkan pada beberapa bangunan masjid di kota Medan?

6. Jenis ornamen apa saja yang diterapkan pada beberapa bangunan masjid di kota Medan?

7. Belum diketahuinya makna simbolik dari penerapan ornamen pada masjid-masjid tersebut.

C. Batasan Masalah

Dari beberapa identifikasi masalah di atas penulis membuat batasan atau fokus masalah yaitu :

1. Bentuk ornamen apa saja yang diterapkan pada beberapa bangunan masjid di kota Medan?

2. Warna ornamen apa saja yang diterapkan pada beberapa bangunan masjid di kota Medan?

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah maka rumusan masalah penelitian ini adalah : 1. Bagaimana bentuk ornamen yang diterapkan pada beberapa bangunan

masjid di kota Medan?

(21)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bentuk ornamen apa saja yang diterapkan pada beberapa bangunan masjid di kota Medan.

2. Untuk mengetahui warna ornamen apa saja yang diterapkan pada beberapa bangunan masjid di kota Medan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian antara lain :

1. Sebagai bahan sumber informasi bagi mahasiswa Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Medan.

2. Sebagai tambahan literatur bagi Jurusan Seni Rupa.

3. Sebagai bahan masukan untuk masyarakat muslim agar lebih mengenal ornamen Islami.

4. Sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan peneliti dalam rangka penelitian ilmiah.

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, tentang tinjauan dekorasi ornamen pada beberapa masjid di kota Medan berdasarkan aspek bentuk dan warna, maka beberapa hal yang dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah :

1. Bentuk Ornamen pada Masjid Raya Al-Mashun, Masjid Taqarrub, dan Masjid Al-Jihad di kota Medan sudah sesuai dengan kriteria ornamen Islami yaitu tidak ditemukan ornamen berbentuk figuratif manusia dan makhluk hidup lainnya pada ketiga masjid ini,ornamen pada ketiga masjid ini menggunakan variasi bentuk geometris dan flora. Bentuk ornamen flora yang digunakan pada Masjid Raya Al-Mashun, Masjid Taqarrub, dan Masjid Al-Jihad di kota Medan yaitu bentuk-bentuk bunga, kuncup bunga, dedaunan, batang, dan tumbuhan menjalar seperti anggur atau sulur-suluran. Sedangkan Bentuk ornamen geometris yang digunakan pada Masjid Raya Al-Mashun, Masjid Taqarrub, dan Masjid Al-Jihad di kota Medan yaitu bentuk-bentuk poligon, bintang dan silangan, swastika, key meander serta

zigzag dan interlace. Bentuk ornamen flora dan geometris pada Masjid Raya

Al-Mashun, Masjid Taqarrub, dan Masjid Al-Jihad di kota Medan dipengaruhi oleh gaya ornamen Timur Tengah.

(23)

yaitu hijau, kuning, biru, putih, merah, coklat, dan sedikit warna hitam serta oranye. Warna ornamen yang paling dominan pada ketiga masjid tersebut adalah hijau, kuning, dan biru. Warna ornamen pada Masjid Raya Al-Mashun, Masjid Taqarrub, dan Masjid Al-Jihad dipengaruhi oleh warna ornamen Timur Tengah.

B. Saran

1. Marilah kita membudayakan keseniaan Islami khas Nusantara pada arsitektur dan dekorasi ornamen pada bangunan masjid untuk melestarikan kearifan lokal tanpa menghilangkan nilai-nilai religius pada bangunan masjid di kota Medan.

2. Kepada masyarakat muslim agar lebih mengetahui fungsi dan tujuan dibuatnya dekorasi ornamen pada bangunan masjid yang tidak sekadar

penghias akan tetapi dapat menimbulkan suasana yang khusyu’ dan tenang

yang mencerminkan ciri khas Islami.

3. Kepada seniman kaligrafi agar menerapkan ornamen-ornamen lokal pada masjid yang akan dihias supaya menjaga kearifan lokal tanpa menghilangkan ciri khas Islami dan religius pada masjid tersebut.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pendekatan

Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

Akmal, Imelda, dan Vernita, Venny. 2006. Menata Rumah Dengan Warna. Gramedia: Jakarta.

Budiwiwaramulja, Dwi. 2004. Golden Section Pada Ragam Hias Melayu. Jurnal Seni Rupa FBS-UNIMED. 1 (1) 54-55.

Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam. 1994. Ensiklopedia Islam 3. Ichtiar Baru Van Hoeve: Jakarta

Gustami, SP. 1980. Nukilan Seni Ornamen Indonesia. STSRI ASRI: Yogyakarta. KBBI. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-3, Jakarta: Balai Pustaka. Kusmiati, Artini. 2004. Dimensi Estetika Pada Karya Arsitektur dan Desain.

Jakarta: Djambatan.

Makin, H, Nurul. 1995. Kapita Selekta Kaligrafi Islam. Jakarta: Panji Mas. Manurung, 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Halaman Moeka Publishing. Nawawi, Muhammad. 2005. Analisis Penerapan Estetika Ragam Hias Pada

Kriya Keramik Mahasiswa Jurusan Seni Rupa FBS-UNIMED. Jurnal Seni

Rupa FBS UNIMED, 2 (2).

Rochym, Abdul. 1983. Sejarah Arsitektur Islam Sebuah Tinjauan. Bandung: Angkasa.

Sachari, Agus. 2007. Seni Rupa dan Desain untuk SMA kelas X. Bandung: Erlangga.

Salam, Sofyan. 2000. Arsitektur Masjid Dalam Fungsi dan Simbol. Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni: ISI Yogyakarta

Sastra, Rantinah. Ragam Hias Nusantara. Klaten: Intan Pariwara.

Sirait, Baginda. 1980. Desain Ornamen Tradisional Sumatera Utara. IKIP: Medan.

Situmorang, Oloan. 1988. Seni Rupa Islam Pertumbuhan dan Perkembangannya. Bandung: Angkasa.

(25)

Sulistianto, Harry. 2008. Seni Budaya Untuk Kelas IX Sekolah Menengah

Pertama. Grafindo Media Pratama: Bandung.

Sunaryo. Aryo. 2009. Ornamen Nusantara. Semarang: Dahara Prize

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhersono, Hery. 2004. Desain Motif Inspirasi Motif Tekstil, Seni Bordir, Seni

Ukir, Batik, Porselen, Keramik, Dekorasi, dan Ragam Hias Lain. Jakarta:

Puspa Swara.

Toekio, Soegeng. 2000. Mengenal Ragam Hias Indonesia. Bandung: Angkasa. http://fath-multimedia.blogspot.co.id.khat-kufi.html

http://www.mi.sanu.ac.

http://static9.depositphotos.comArabesque-seamless-pattern-15.jpg http: //senirupaunimed.wordpress.com

http://photobucket.com.media.color_warm_cool.html.

Gambar

Tabel 4.29. Klasifikasi Data Ornamen Pada Masjid Al-Jihad ............................

Referensi

Dokumen terkait

Pemantauan dan evaluasi output dan tindak lanjut (Contoh: salah satu produk PJM adalah hasil audit mutu maka diperlukan analisis hasil audit dan temuan yang kurang bermutu

Reduced serotonergic activity has been implicated in the impulsive/ aggressive personality disorders for over two decades in studies of CSF serotonin metabolites,

Hendro Gunawan, MA

Sistem ini digunakan untuk mengurusi administrasi tunjangan biaya kesehatan yang ditanggung oleh perusahaan jika ada karyawan yang sakit dan kemudian berobat di rumah sakit atau

Hendro Gunawan, MA

Oleh sebab itu, perpustakaan memerlukan katalog yang bisa memudahkan peminjam buku sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dalam memilih dan mencari buku yang diinginkan

[r]

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komputer di bidang permainan dan grafis menjadi daya tarik tersendiri bagi penulis, sehingga penulis mengambil topik pembuatan