FAKTOR.FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN BENTUK
PENGGUNAAN
LAHAN
DI KABUPATEN ACEH
TIMUR
PROVINSI
ACEII
TAHTTN
2OO4.2OI4
SKRIPSI
Diajukan
uutuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan
Memperoleh
Gelar
SarjanaPendidikan
Oleh:
ZAIDAN ZIKRI MALEM
NrM.3113131079
JURUSAN
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS
ILMU
SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN
2016
LEMBAR
PERSETUJUAN
PEMBIIUBING
Skripsi
ini
diajukan olehZAIDAN
ZIKRI MALEM
-NIM.3T13I31O79
Jenjang Pendidikan
Sl
Jurusan Pendidikan Geografi Fakultasllmu
Sosial UniversitasNegeri MedanSKRIPSI
Telatr Diperiksadan Disetujui untuk
Diuji
dalam Ujian Mempertahankan
Stripsi
di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed
Disetujui:
Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
"fi"-^-4
D*"tti-N/-*,M.si
NIP.19590522 198601
I
002Maringan SU
PERNYATAAIT
KEASLIAN
TI]LISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah
ini
:Nama
Nim
Jurusan Fakultas
: Zaidan
Zikri
Malem :3113131079: Pendidikan Geografi :
Ilmu
SosialMenyatakan dengan sebenarnya
bahwa skripsi yang
sayatulis
ini
adalah benar-benar merupakanhasil
karya sendiri, bukan
merupakan pengambilalihantulisan
atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil
jiblakar/plagiasi,
maka sayabersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.
Medan,
07April
2016NIM.3113131
ABSTRAK
T.niilan
Zikri
Malem.
I\IM.
3113131079. Faktor-faktor Penyebab PerubahanBentuk
Penggunaan Lahandi
KabupatenAceh
Timur
PropinsiAceh
Tahun2004-2014.
skipsi.
Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS LINIMED. 2016.Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui(1)
Perkembangan perubahanbentuk penggunaan lahan
di
KabupatenAceh
Timur
tahun 2004'2014.(2)
Faktor'faktor
yang menjadi
penyebabterjadinya
perubahan bentuk peilggunaanlahan
diKabupaten Aceh Timur tahun 2004-20 14.
Populasi dalam penelitian
ini
adalah seluruh lahan yang ada di kabupaten AcehTimur
seluas 6.040,60Km2.
Populasi sekaligusmenjadi
sampel(total
santpling\.Teknik
pengumpulandata
yang
digunakan adalah
studi
dokumenter
dan
datakualitatif.
Teknik analisis data yang digunakan berupa analisis luas perubahan bentuk penggunaan lahan yang tedadi dan teknik analisa regresi ganda untu diketahuifaktor-faksor yang mempengaruhi porubahan.
Hasil
penelitian menunjukkan(1)
Bentuk
penggunaan lahandi
KabupatenAceh
Timur
seluruhnya mengalami perubahanbaik
kearah pertambahan maupun pengpranganluas
wilayah.
Kawasanhutan
merupakanwilayah
yang
mengalami perubahan paling besar, yaitu mengalami pengurangan luas wilayah seluas 86157 Hayakni
pada tahun2004
seluas 57.360/o (346469Ha)
menjadi43.09% Q6A3Q Ha)
pada tahun 2014. Sedangkan lahan yang mengalami pertambahan paling luas adalalt perkebunan rakyat yang bertambah seluas 59613
Ha yakni
pada tahun 2004 seluas5.09% (3068S Ha)
menjadi
14.95% (90301Ha)
pada tahun 2014.(2) Hasil
analisisstatistik
regresi ganda menunjukkanfaktor
yang paling
mempengaruhi perubahanbentuk
penggunaanlahan
Sawah adalah
faktor
kepadatanpenduduk
(+75.60),pertanian lahan
kering
adalahfaktor
kepadatan penduduk (-39.04), padang rumputadalah
faktor
kepadatanpenduduk
(+27.41), tambak
adalah
faktor
kepadatanpenduduk (+10.97), perkebunan
rakyat
adalahfaktor
kemiringan lereng (+101.24),perkebunan besar adalah
faktor
kemiringan lereng (+45.10), hutan
adalah faktor kemiringan lereng(75.49)
dan pada lahan permukiman/ bangunan dipengaruhi olehfaktor kemiringan lereng (-46.65).
Kata
Kunci:
Bentuk PenggunaanLahan,
Perubahan Bentuk Penggunaan Lahan, FaWor Penyebab Perubahan Bentuk Pengganaart LahanKATA
PENGAI{TAR
B i s mi ll aahiw ahmaanirr ahi im
Alhamfulillahirabbil'alwmn.
Segalapuji
dan syukur penulis haturkan ataskehadirat
Allah
SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dankarunia-Nya
penulis dapat
menyelesaikanskripsi
ini
denganjudul
o'Faktor-fakfor Penyebab PerubahanBentuk
PenggunaanLahan
di
KabupatenAceh
Timur
Provinsi Aceh Tahun
2004-2014" sebagai kelengkapan tugas dalam memenuhisalah satu persyaratan guna memperoleh
gelar
Sarjana Pendidikandi
Jurusan Pendidikan Geografi FakultasIlmu
sosial universitas Negeri Medan.Skripsi
ini
tidak
luput dari
berbagai kelemahan dan mengalami banyak rintangan dan tidak aka tersusun tanpa motivasi dan bantuan dari berbagai pihak.Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
l.
Bapak
Prof,
Dr.
SyawalGultom,
M.Pd
selaku Rekilor Universitas NegeriMedan beserta staffitYa.
2.
Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan FakultasIlmu
Sosial.3.
Bapak Drs.Ali
Nurman,M.Si
selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi danIbu
Dra. Asnidaf
M.Si
selaku
Sekretaris JurusanPendidikan
GeografiUniversitas Negeri Medan.
4.
Ibu Dra.
Rosnr,M.Pd
selaku Dosen PembimbingAkademik
penulis yangtelah banyak memberikan bimbingan didalam menyelesaikan
studi
selamadibangku perkuliahan.
5.
Bapak Maringan Sirait,
SU
selaku Dosen PembimbingSkripsi yang
telahsabar
meluangkanwaktunya
untuk
membimbing
dan
memberi
banyakmotivasi, nasehat dan ilmunya sejak awal penulisan proposal sampai akhimya
skripsi ini terselesaikan.
6.
Bapak
M.
Ridha
S
Damanik, S.Pi,
M.Sc.
Terimakasih
atas
ihnu
danbimbingannya.
7.
Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi yangbanyak membantu penulis dalam pemberkasan.
8.
Bapak/Ibu Dosen
di
Jurusan Pendidikan
Geografi
yang telah
banyakmembekali penulis dengan segudang
ilmu
selama masa perkuliahan.g.
Kepala Bakesbangpol, Kepala Bapped4 Kepala BPS, KepalaBPN,
KepalaDishutbun, Kepala Distara dan Kepala Disdukcapil Kabupaten Aceh
Timur
beserta staf pegawai.
10.
Sahabat-sahabat penulis di kelasA
Reguler 2011 yaitu, Budi Marpaung, S.Pd,Syafitri
Wulandari, dan Ela Mentari.M.
Ali
N.
Simanjuntak dan Risa Hayu, S.Pd, yangtelah
banyak membantu dalam penyelesaianskripsi
ini.
Kalianluar biasa.
11.
Keluarga besarA
Reguler 2011. Para rekan mahasiswa Jurusan PendidikanGeografi
UniversitasNegeri
Medan. Terima kasih
atas kebersamaannya.Semoga kita semua sukses dikemudian hari.
12.
Kepada teman-temandi
organisasiKAMMI, UKMI
Ar-Rahman dantim
di
Senat Mahasiswa Unimed.
13.
KeluargaPPLT 2014
SMA
Dharma Patra,Agus
Setiawan,s.Pd,
Aprilia
Handayani, S.PD, Syarifa, S.Pd, Zainani,
S-P{
dankawan-kawan-14.
Kepada
Aisyatu
Rabbiah, S.Ked
yang
banyak
memberikan
motivasi, semangat dan ikutmembantu menyempumakan penulisan s{cripsiini.
15.
Sahabat-sahabatpenulis satu kontrakan,
M.
Huse&
S.Pd, Satria
AndikaHasibuah, S.Pd, Khairul Anwar, S.Si.
16.
Untuk
temandiskusi penulis yang telah
membantudalam
menyelesaikanskripsi, Fajar Sukma Harsa, S.Pd dan abangda
Aidil
Fajar Akbar, S.Pd.Teristimewa
dan terspesial terimakasih kepada kepada orangtua
penulis,Ayahanda
H.
Syarifuddin
S. Malem,
S.Pd.Idan Ibunda
Hi.
Zuraida Hanum,Am.Keb yang telah
mengasuh, membesarkan danmendidik
serta memberikando'a, nasiha!
semangat, doronganmoril
dan material
sehinggapenulis
dapat menyelesaikan studi dengan baik. Skripsiini
penulis persembahkan sebagai salahsatu wujud pengabdian yang tulus. Kepada kakak penulis,
Syarfin4
S.Pd semogadimudahkan
menuju
magisternyadan Adinda Intan Fathimi
semoga dapat menyelesaikan kuliahnya dengan baik dan membanggakan.Afthir
kata kiranyaAllah
SWT
memberikan balasan yang setimpal kepadasemua
pihak
yang
memberikan bantuan tersebut.Skripsi
ini
masihjauh
darikesempurnaar; oleh karenanya apabila terdapat kesalatran dan kekurangan dalam
skripsi
ini,
Penulis
mengharapkankritik
dan
sarannyayang
membangnun.Semoga penelitian
ini
bermanfaat bagi semua pembacanya. AllahummaAamiinn.Medan, 07
April2016
DATTAR
ISI
LEMBAR
PtrRSETUJUAIYPEMBIMBING
LE,MBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA
PENGAIYTAR
I ll lll
vl
vn
vllr
XIxnl
xlv
PER}IYATAAN KEASLIAN TT]LISAII
ABSTRAK
DAFTAR
TABEL
..,.,i..,...,.,DAFTAR
GAMBAR
. .a.a aat' tt" ' "ttt" '
DAFTRA
LAMPIRAN
BAB
r
PENDATilJLUAI\
...r...r,.,..r... 1A.
Latar BelakangMasalah
...".'."
1B.
IdentifikasiMasalah
7C.
PembatasanMasalah
I
D.
PerumusanMasalah
8E.
TujuanPenelitian
9F.
ManfaatPenelitian
9BAB
U
KAJIAN
PUSTAKA
....A.
KerangkaTeori
...
101.
Pengertianlahan
102.
PenggunaanLahan
173.
Klasifikasi Bentuk PenggunaanLahan
154.
Perubahan Penggunaan Lahan dan Faktor-faktor yangMempengaruhinya ...
B.
Penelitian yang RelevanC.
KerangkaBerpikir
BAB
III
METODE
PENELITIAN
A-
Lokasi PenelitianPopulasi dan
Sampel
32 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional...
331.
VariabelPenelitian
332.
Defenisi Operasional...
...'."
34Teknik Pengumpulan
Data
37Teknik Analisis Data
...
39BAB
IV
DESKRIP$
WILAYAH
4I
A.
KeadaanFisik
...
4l
1.
LetakdanluasWilaYah
4l
2.
Topografi
443.
Ik1im...
...'."'
474,
BentukPenggunaanlahan
49B.
KeadaanNonFisik
51l. Penduduk
5l
a.
KomposisiPenduduk
51b.
Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin...
54c.
Komposisi Penduduk MenurutUmur
54d.
Komposisi Penduduk MenurutAgama
56e.
Komposisi Penduduk Menurut Etnis...
57f.
Lapangan Keda dan Mata PencaharianPenduduk
572.
Prasarana dan SaranaPermukiman
60a.
SaranaPendidikan
60b.
SaranaKesehatan
62c.
SaranaPeribadatan
63BAB
V
HASIL
DAII
PEMBAHASAN
...A.
Hasilt.
Perubahan Bentuk Penggunaan Lahan2.
Factor-faktor Penyebab Perubahan Bentuk Penggunaan LahanB.
Pembahasan ...l.
Perubahan Bentuk Penggunaan Lahan2,
Factor-faktor Penyebab Perubahan Bentuk PenggunaanLahan
77l)
LahanSawah
772)
Pertanian LahanKering
783)
PadangRumput
...'...'....
794)
Tambak
805)
PerkebunanRakyat
816)
PerkebunanBesar
82?)
Hutan
838)
PerrrukimarlBangunan
84BAB
YI
KESIMPT]LAN
DA}[
SARAN
..A.
Kesimpulan...
86B.
Saran
87IIATTAR PUSTAKA
...,..,...,.DAFTAR
TABEL
No-
Uraiau
rlal
1.
Tabel2.1
Sistem Klasifikasi Penggunaan Lahan Kota Menurut Sutanto....
182.
Tabel 2.2 Kelas Kemiringan Lereng danNilai
Skor Kemiringan Lereng...
223.
Tabel
3.1
Faktor-faktor yang
Berpengaruhdan
Merupakan PenyebabPerubahan Bentuk Penggunaan Lahan (Variabel Independen/
Bebas)
334.
Tabel3.2
Bentuk Penggunaan Lahan yangDiamati
(Variabel dependen/Terikat)
345.
Tabel3.3
Data-data yang dibutuhkan dari Intansi-instansi...
386.
Tabel4.1
Luas Wilayah Menurut Kecamatan, Nama Ibu Kota Kecamatan,Jarak
dari [bu
Kota
Kecamatanke lbu
Kota
Kabupatendan
Ibu
Kota Profinsi Tahun 2013...
..
447.
Tabel 4.2
Jumlahcurah
Hujan,
Hari
Hujan
dan Rata-ratacurah
HujanKabupaten Aceh
Timur,Z}l4
478.
Tabel 4.3 Tabel Keadaan Curah Hujan dalam Kabupaten AcehTimur
...
48g.
Tabel 4.4 Luas Lahan Menurut Penggunaannyadi
Kabupaten AcehTimur
Tahun
2Ol4
...
4910.
Tabel
4.5
Jumlah Penduduk Berdasarkan JenisKelamin
dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Aceh Timur Menurut Kecamatan,2014...
5211. Tabel 4.6 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia
di
Kabupaten AcehTimur,z}l4
...
5512. Tabel
4.7
Jumlah Penduduk Menurut Agamadi
Kabupaten Aceh Timur,2Or4
...
5613. Tabel 4.8 Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Aceh
Timur,
2012-2014..
5714. Tabel
4.9
Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencahariandi
KabupatenAceh
Timur,2014
...
6015. Tabel 4.10 Jumlah Sekolah di Kabupaten Aceh Timur Tahun 2014
...
6216.Tabel 4.11 Jumlah Fasilitas Kesehatan Berdasarkan Fungsi
di
KabupatenAceh
Timur,
20t4
...
6317.
Tabel
4.12
Jumlah Tempat Ibadah Menurut Jenis
di
Kabupaten AcehTimur,2014
...
6418. Tabel 5.1 Luas Lahan Menurut Penggunaannya
di
Kabupaten AcehTimur
Tahun 2014
...
6519.
Tabel
5.2 Bentuk Penggunaan Lahan yang Terdapatdi
Kabupaten AcehTimur
67 20.Tabel 5.3 Faktor
Pubah Bebasyang
Digunakan dalamAnalisis
RegresiGanda
6821. Tabel 5.4 Hasil Analisis Regresi
Ganda
69DAFTAR GAMBAR
No.
Uraian
1.
Skema KerangkaBerpikir
2.
Komplek Pemerintahan Kabupaten AcehTimur
3.
Peta Administrasi Kabupaten AcehTimur
4.
Peta Ketinggian Tempat Kabupaten AcehTimur
5.
Peta Kemiringan Lereng Kabupaten AcehTimur
6.
Peta Penggun aan Lahan Kabupaten AcehTimur
...7.
Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten AcehTimur,2004-20l4
...8.
Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Aceh Timur Tahun2Al4
...9.
Status Pekerjaan Utama Penduduk Kabupaten AcehTimut,2014
10. Lapangan Pekerjaan Utama Penduduk Kabupaten Aceh Timur, 2014 ...
11. Peta Overlay Kemiringan Lereng dan Penggunaan Lahan
12. Salah Satu Perubahan Bentuk Penggunaan Lahan Perkebunan Menjadi Pemukiman/Bangunan di Kecamatan
Idi
Rayeuk13. Gedung
ldi
Sport Centre, Salah Satu Perubahan Bentuk Penggunaan Lahan Sawah Meqiadi Permukiman/Bangunan di KecamatanIdi
RayeukIIal
31
4t
43 45
46
50
5t
53 58
59 66
74
75
No.
1.
2.
J.
4.
DATTAR
LAMPIRAN
Uraian
Hal
Analisa Regresi Berganda
Yr
Sawah
93Analisa Regresi Berganda Yz Portanian Lahan
Kering
95Analisa Regresi Berganda Y3 Padang
Rumput
97Analisa Regresi Berganda Y+
Tambak
99Analisa Regresi Berganda Ys Perkebunan
Rakyat
101Analisa Regresi Berganda YoPerkebunan
Besar
103Analisa Regresi Berganda Yz
Hutan
105Analisa Regresi Berganda YsPermukiman
...
1075
6. 7. 8.
BAB
I
PENDAI{I]LUATI
A.
Latar
Belakang MasalahLahan
merupakan kebutuhanyang
sangatpenting
bagi
kehidupan setiapmakhluk hidup khususnya manusia.
Mulai
dari sebagai sumber kehidupan manusiamaupun sebagai tempat kelangsungan hidupnya. Hubungan manusia dengan lahan
tidak
dapat dipisahkan, seperti yang dikemukakan olehBintarto
(1977:134) bahwalahan dapat diartikan sebagai land senlemen yaitu suatu tempat atau daerah
di
manapenduduk
berkumpul dan
hidup
bersama"di
mana mereka dapat menggunakanlingkungan setempat untuk mempertahankan, melangsungkan dan mengembangkan
hidupnya.
Suatu
wilayah
akan terusmaju
dan berkembangseiring
dengan kemajuanzarnan,
Hal
ini
tentunya akan mendorong penggunaan lahan baru unfuk memenuhisegala aktivitas manusia.
Dalam
mempertahankan
kehidupannya
manusia menggunakan lahan sebagai sumber daya alam dalamhal
pertanian, pemukiman,peternakan, kehutanan, perindustrian, perdagangan
dan
sebagainya.Akan
tetapi persoalan pemenuhan kebutuhan lahan seringkali
menimbulkan intervensi terhadappenggunaan lahan.
Interensi
terhadap lahan dilakukan untuk memenuhi kebutuhankehidupan baik kebutuhan material maupun kebutuhan spiritual (Arsyad, 1989:207).
Peningkatan penggunaan lahan baru akibat
aktifitas
penduduk akan mengisi ruangkosong
dan
menggeserkegiatan
yang ada
sehingga mengakibatkan perubahanpenggunaan lahan.
Pertumbuhan
wilayah
yang
tidak
dapat
dihindarkan
mengakibatkan(strategis),
hal
ini
memiliki
dampakbaik
yang bersifat
positif
maupun negatif.Dampak
positif
dapat
kita
lihat
pada
bertambahnya
pembangunan jalan, meningkatnyajumlah
angkutan
umum,
masuknya
aliran
listrik
sampai
serta berkembangnya pembangunan padawilayah
tersebut. Adapun dampaknegatiftya
berupa menyempitnya lahan subur (kawasan hutan, daerah pertanian, dan
lainJain)
yang berubah menjadi lahan perumahan, lahan jasa, lahan
industri,
sarana ibadah,sarana kesehatan dan sebagainya seperti lahan pekuburan, penurunan produksi padi,
penurunan pendapatan
petani
sampai pada peralihan
mata
pencaharian sepertiperdagangan, perindustrian bahkan
jasa.
(Kuswardoyo, 1994) dalam
Togatorop,(2011:2).
Manusia mengolah lahan
untuk
memperoleh hasil yangpaling optimal
danlahan
itu
sendiri
memerlukan penjagaan
dan
perawatan
dari
manusia
agar kelestariannya tetap terjaga. Mahatma Gandhi mengatakan bahwa bumi menyediakancukup
untuk
memenuhi setiap kebutuhanmanusiq
tetapitidak
keserakahan setiaporang. Pada masa perkembangaillya, pemerintahan-pemerintahan yang ada
di
duniadengan negara baru umumnya sedikit sekali yang memberi perhatian lebih terhadap permasalahan-permasalatran pengawetan sumber-zumber alam dan penggunaannya
secara terencana. Tingkat eksploitasi terhadap penggunaan lahan tanpa mengafur soal pengawetan, kemampuan
lahan dan bentuk
penggunaannyaakan
mengakibatkankerusakan lingkungan. Rusaknya lingkungan
berdampak
pada
rusaknya keseimbangan ekologis yang akan berdampak pula pada kelangsungan hidup seluruhmakhluk hidup di bumi.
terjadi
menyebabkan latranmenjadi
kritis.
Dalam
KeputusanMenteri
KehutananNomor
52lKptsIV2001 tentang pedoman
penyelenggaraan pengelolaan DaerahAliran
Sungai dijelaskan bahwa lahankritis
merupakan lahan yang telah mengalamikerusakan sehingga lahan tersebut
tidak
dapat berfungsi secarabaik
sesuai dengan peruntukannya sebagai media produksi maupun sebagai media tata afu.Dari
tahun2006
sampai
tahun
2010
jumlah luas
lahan
kritis
di
Indonesia
mengalamipeningkatan
dafi
77.806.880,78Ha
pada tatrun2006
dantahun 2010
bertambahmeqiadi
82.t76.443,64Ha
@irektorat
JenderalBina
Pengelolaan DaerahAliran
Sungai dan Perhutani Sosial,
201l).
Jikahal
ini
terus dibiarkan akan memberikandampak
buruk bagi
kehidupan manusia. Penggunaanlahan
semata-mata adalah pengaruh, sikap, kebijaksanaan dan aktifitas manusia terhadap lingkungannya. Olehkarenany4 sikap
dan kebijaksanaan masyarakat terhadap lahan akan menentukanlangkahnya.
Aceh
Timur
adalah salah satuwilayah
kabupaten yang terdapatdi
ProvinsiAceh. Wilayah
KabupatenAceh
Timur
dapat
dikatakancukup stategis
karena berada padajalur
utamaprovinsi
di
wilayah
pantaitimur
(Jalur Medan-
BandaAceh). Setidaknya ada 14 kecamatan yang terletak di
jalur
ini,
sehingga secala posisimemiliki
potensi yang cukup besar untuk dikembangkan. Luaswilayah
KabupatenAceh Timur
adalah
6.040,60Km2 yang
terdiri
atas24
kecamatanyang
luaswilayahnya bervariasi.
Jumlah
kecamatan
ini
mengalami
penambahan daxisebelumnya
21
kecamatan pada data BPS tahun 2004, bertambahtiga
kecamatanmer{adi
24kecamatan pada data BPS tahun 2014. Kecamatan Serbajadi merupakanKondisi
fisik
Kabupaten
Aceh Timur
berupa daerah
berbukit,
dengan ketinggian wilayah yang cukup beragam berkisar antara 0 sampai dengan 2500 m dpldan
kemiringan antara
0
sampai dengan
>40
persen.
Aceh Timur
memiliki
karakteristik lahan yang sebahagian besar didominasi oleh hutan, selebihnya adalah
kawasan perkebunan
besar
dan
perkebunan
rakyat,
tegalan, ladang,
sawah,bangUnan/pekarangan, tambak, lahan tidak diusahakan dan lain-lain penggunaan.
Kabupaten
Aceh
Timur
merupakan kabupateninduk
sebelum dilakukanpemekaran terhadap Kabupaten
Aceh
Tamiang
dan Kota
Langsa.
Dengan dikeluarkannya Peraturan PemerintahNomor
5 Tahun 2007 pada tanggal4
Januari2007
tentang PemindahanIbu Kota
KabupatenAceh
Timur dari
wilayah
Kota Langsake
wilayah
KecamatanIdi
Rayeuk KabupatenAceh
Timur
maka
secaraotomatis
KabupatenAceh
Timur
harus
memindahkanpusat
pemerintahan dariLangsa ke
ldi.
Perubahan luaswilayah,
yang diakibatkan oleh pemekaran sebanyakdua
kali
serta beralihnyalokasi
pemerintahan menyebabkanAceh
Timur
secaraotomatis dan berkala harus segera memulihkan roda pemerintahan dan percepatan
pembangunan.
Proyek-proyek
pembangunan
mulai
berjalan
sebagaimanaperencanaan. PenggUnaan
lahan
di
Kabupaten
Aceh
Timur pun
mengalami perubahan.Berdasarkan hasil dari penelitian pendahuluan yang dilakukan penulis dengan cara mengambil data-data yang diperlukan
dari
instansi terkait,terlihat
perubahan yang jelas pada luas penggunaan lahan perkebunan. Data yang diperoleh dari BadanPusat Statistik (BPS), berdasarkan data Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
yang dikuasai rumah tangga dan 102.036 Ha dikuasai oleh perusahaan perkebunan.
Panambahan luas lahan perkebunan
ini
dapatdilihat
dari
perbandingan luas lahan perkebunan dalam dataBPS tahun 2004
yaitu
seluas 78.513Ha
dengan rincian47.825 Ha lahan perkebunan besar dan 30.688 Ha lahan perkebunan rakyat.
Hal
ini
juga
terjadi
pada bentuk penggunanlahan
sawah, tegalan, bangunan/pekarangan,hutan, lahan sementara tidak digunakan, tambak dan lain-lain.
Pada tahun 2004 luas bentuk lahan sawah
di
Kabupaten AcehTimur
adalah35.887
Ha
(BPS KabupatenAceh
Timur,2004)
sedangkan pada tahun2012
saialuasnya menliadi 11.888 Ha (Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal
-
Kementerian Pertanian, 2014). Jika masyarakat terus meqiualnya kepadapemodal
untuk
dijadikan bangunan, terutama pertokoan maka bentuk penggunaanlahan sawah akan terus menyusut. Padahal, pertanian memegang peranan penting
dalam perekonomian Kabupaten
Aceh Timur.
Secara perbandingan, produksi padi pada tahun 2014 mengalami penurunan produksi dibandingkan dengan tahun 2013bahkan dengan
produksi
padatahun
2004. Penurunanproduksi
lebih
disebabkankarena adanya penurrnan luas tanam dan luas panen padi. Luas tanam 28.235 Ha dan
luas panen 32.849
Ha
pada tahun 2004 (BPSAceh Timur,
2004) sedangkan padatahun
2014
luas tanam 21.128Ha
dan
luas panen 21.889Ha
(BPSAceh
Timur,2014).
Penggunaan lahan
di
Kabupaten AcehTimur
mengalami perubahan baik dari lahan pertanian maupun lahannon
pertanian. Pertumbuhanwilayah yang
cepat,ditandai dengan makin tersebarnya pusat-pusat kegiatan sosial ekonomi. Secara
fisik
pertumbuhan wilayah
ini
terlihat dari perubahan bentuk penggguna lahanitu
sendiri.berubah
menjadi
lahan permukimanyang
tidak
hanyaberfungsi
sebagai tempattinggal
penduduk, namun pada akhirnyadiikuti
pula
dengan tumbuhnya kegiatansosial-ekonomi
serta
perubahan-perubahanbentuk
penggunaanlahan
lainnya. Terdapatpula
lahan pada hutan mangXovedi
KabupatenAceh Timur yang
sudahtergolong sangat
kritis,
kritis
dan yangtidak kritis.
Hal ini
menunjukkan adanya gejala perubahan yang terjadi.Perubahan-perubahan bentuk penggunaan lahan dalam jangka waktu sepuluh
tahun,
dari tahun
2004-
2014di
KabupatenAceh Timur
tentunyaperlu
menjadiperhatian semua
pihak.
Mengetahui penrbahan
serta
mengidentifikasi
faltor
penyebabnya
merupakan
hal
yang penting untuk
dievaluasi
guna
meqiagakeberlangsungan
kondisi
lahanuntuk
masa yang akan datang. Perubahan bentukpengunaan lahan yang sangat perlu diperhatikan adalah peralihan bentuk penggunan
lahan yang
paling
besar pengaruhnya terhadap kelestarian sumberdaya alam yaituperubahan dari kawasan hutan ke penggunaan
lainnyq
seperti pertanian, perkebunanbahkan perumahan ataupun industri.
Hal
ini
tentu
bergunabagi
pemerintahan KabupatenAceh
Timur
dalamrangka memenuhi amanat undang-undang
nomor
25
tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional dan
undang-undangnomor
12 tahun
2008tentang Perubahan
Kedua
atas Undang-UndangNomor
32
Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah, perencanaan pembangunan daerahmeliputi
tahapan,tata
cxa
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah
terdiri
atas
Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah (RPJP),
Rencanapemerataan pembangunan tentunya sangat diperlukan
untuk
meningkatkankesejahteraan
masyarakat,
namun
reilcana-rencana
tersebut
harus
tetap memperhatikan kawasan hutan sebagai pelestarian sumberdayaair
serta kekayaanvegetasi
di
dalamnya, memperhatikan kawasanpertanian
pangan berkelanjutan sebagai sektor pendapatan masyarakat dan daerah sesuai dengan amanantUndang-undang
Republik
IndonesiaNomor
41
Tahun2009
Tentang Perlindungan LahanPertanian Pangan Berkelanjutan
serta
memperhatikan
akpek
pembangUnan berkelanjutan yang terkandung dalam Tap MPRNo. IV/Ir'IPR/I999
tentang GBHN,dan
Pembangunan berkelanjutanyang
berwawasan LingkunganHidup
dalamUU
No.
23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penelitianini
tentunyasangat dibutuhkan dalam perencanaan dan implementasinya untuk pembangunan
di
masa yang akan datang.
B.
Identilikasi
MasalahBerdasarkan
latar
belakangyang telah diuraikan
sebelumnya, identifikasimasalah dalam penelitian
ini
adalah(l)
Bentuk penggunaan lahan kawasan hutan dan pertanian yang terus mengalami perubahan;2)
Perubahan penggunaan latran hutanberpengaruh terhadap kelestarian sumberdaya
air.
Apabila
gejalaini
tidak
segeradikelola dengan bailq maka akibatnya dapat menyebabkan kelebihan air (banjir) pada
saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim kemarau; 3) Pengurangan
jumlah
luas
tahan tanam
yang
mempengaruhihasil
produksi
di
sektor pertanian;
4)Penggunaan lahan yang
tidak
memperhatikan keawetan lahan dapat menimbulkankurangnya daya guna lahan (rusak), sehingga mendorong masyarakat
untuk
terus5)
Terdapat lahan padahutan
mangrovedi
KabupatenAceh Timur
yang
sudahtergolong sangat
kritis,
kritis
dan yangtidak
kritis. Hal ini
menunjukkan adanyagejala perubahan
yang
terjadi
dan
akanterus terjadi
jika tidak
segera diketahuipenyebab perubahannya.
6)
Perubahan penggunaan lahan disebabkanoleh
banyakfaktor
sehinggapenting
untuk
diketahui
guna menentukan kebijaksanaan dalamrangka menjaga keberlangsungan kondisi lahan untuk masa yang akan datang.
C.
Pembatasan MasalahBerdasarkan
identiikasi
masalah,
maka dalam
penelitian
ini
dibatasi masalahnya pada perubahan bentuk penggunaan lahandi
KabupatenAceh Timur
tahun
20A4-2014
dan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi perubahan
bentuk penggunaannya.D.
Perumusan MasalahBerdasarkan dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka sebagai
rumusan masalah dalam penelitian
ini
adalah sebagi berikut:1.
Bagaimana perubahan bentuk penggunaan lahandi
Kabupaten AcehTimur
tahun 2004-2014?
2.
Apa
sajakah faktor-faktor yang menyebabkan perubahan bentuk penggunaanF.
1.
E.
Tujuan
Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah maka
tujuan dari
dilakukannya penelitianini
adalah:t.
Untuk
mengetahui
dan
mendapatkan
deskripsi yang
jelas
tentangperkembangan perubahan
bentuk
penggunaanlahan
di
Kabupaten Aceh Timur tahun 2004-2014.2.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya perubahanbentuk penggunaan lahan di Kabupaten Aceh Timur tahun 2AA4-2014.
Manfaat
PenelitianBagi
pemerintah
dan
masyarakat,diharapkan
menjadi
bahan
informasi sebagaiacuan
dalam
mengambil langkah kebijakan
dalam
pengelolaansumber daya alam tanah dalam bentuk penggunaan lahan
di
Kabupaen AoehTimur.
Untuk
Unimed,
khususnya Jurusan PendidikanGeografi,
sebagai sumberbacaan
untuk
mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi dalam mempelajariilmu-ilmu
geografi
serta sebagai sumbanganilmu
pengetahuan mengenai penggunaan lahan.Untuk peneliti, selain sebagai penambah
ilmu
pengetahuan juga sebagai salahsatu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan. Serta sebagai bentuk penerapan atas
ilmu
yang sudah didapat selama mengembanilmu di
JurusanPendidikan Geografi, Fakultas
Ilmu
Sosial, Unimed.Untuk peneliti lain,
sebagaireferensi
dan
informasi dalam
melakukan penelitian-penelitian terkait lainnya.2.
BAB
YI
KESIMPI]LAN DAI{
SARAN
A.
Kesimpulan
Penelitian
yang
dilakukan
penulis
ini
memperoleh
hasil yang
dapatdisimpulkan sebagai berikut :
l.
Melalui
tahapan
analisis data
yang
dilakukan
untuk
mengetahui
luasperubahan
bentuk
penggunaanlahan yang
terjadi,
diperoleh data
yaitu:Perubahan bentuk penggunaan dalam kurun
waktu
antaru 2004-
2014 yangpaling besar adalah pada kawasan hutan
yaitu
mengalami pengurangan luaswilayah
sebanyak86157
Ha
yang
sebelumnyapada tahun
2004
seluas57.36%
(346469
Ha)
menjadi
$.a9%
Q60312
Ha)
pada
tahun
2014.perkebunan besar mengalami perubahan kearah penambahan seluas 54211
Ha
sebelumnya pada tahun 2004 seluas 7.92% (47825 Ha)menjadi
16.89%(102036
Ha)
pada tahun 2014.
Perkebunan
rakyat
juga
mengalami penambahan seluas 59613Ha
sebelumnya pada tahun2004
seluas 5.08%(306S3
Ha) meqjadi
14.95% (90301Ha)
pada tahun 2014. Pertanian lahankering
mengalami pengurangan luasan seluas 30444Ha
sebelumnya pada tahun 2004 seluas 13.13% (79302Ha) menjadi 8.09% (4SS58 Ha) pada tahun2014. Pemukimar/ bangunan mengalami penambahan luasan seluas 25256
Ha
sebelumnya pada tahun 2004 seluas 3.460/o (20831Ha)
menjadi 7.640/o(46137
Ha)
padatahun 2014. Lahan
sawah berkurang seluas 23999 Ha sebelumnya padatahun
2004
seluas5.94%
(358S7Ha)
menjadi
l'97o/o (11388 Ha) pada tahun 2014. Tambak mengalami pertambahan seluas 549687
Ha
sebelumnya pada tahun 2004 seluas 2.51o/o (15150Ha)
menjadi 3.42o/oe0646 Ha)
pada
tahun 2014. Luas lahan
sementaratidak
diusahakanmengalami pengurangan seluas 2076IJa sebelumnya pada tahun 2004 seluas
2.43% (14655
Ha)
menjadi 2.08% (12579
Ha)
pada
tahun
2CI14.pertambangan mengalami penambahan seluas 371}Ja sebelumnya pada tahun
2004
seluas 0.03o/o(160
Ha)
menjadi 0.09% (531
Ha)
pada tahun 2014.Padang
rumput
mengalami pengurangan seluas862
Ha
sobelumnya padatahun 2004 seluas O.53oA (3223 Ha)
menjadi A39%
(2361Ha)
pada tahun2014. Serta bentuk penggunaan lahan lain-lainnya berkurang seluas 1409 Ha
sebelumnya pada tahun 2004 seluas 1.63% (9820 Ha) menjadi 1.39% (8411
Ha) padatahun 2014.
Z.
Hasil
analisis statistik regresi diketahuifaltor
dominan yang mempengaruhiperubahan bentuk pengunaan lahan di Kabupaten Aceh
Timur,
yaitu: Sawah:faktor
Kepadatan Penduduk(+75.60
KP).
Pertanianlahan
kering:
fuktorkepadatan
penduduk
c39.04
KP),
Padang
rumput: fal(tor
kepadatanpenduduk
{127.41KP),
Tambak:faktor
kepadaan penduduk (+10.97 KP),Perkebunan
rakyat:
faklor
kemiringan lereng (+101.24
LR),
Perkebunanbesar: faktor kemiringan lereng (+45.10 LR), Hutan: faktor kemiringan lereng (-75.49 LR), Permukiman/ bangunan: faktor kemiringan lereng (-46.55
LR)
B.
SaranBerdasarkan
hasil
penelitiaru ada beberapahal yag perlu
dipertimbangkan.88
1.
2.
Bagi
pemerintah KabupatenAceh Timur,
khususnya instansi-instansi yangterkait
denganjudul
slaipsi
penulis.
Untuk
kawasanAceh Timur,
perlu dilakukan pemetaan penggunaan lahan secara berkala.pemerintah diharapkan lebih tegas dalam mengatur dan memberikan
izin
atasregulasi
alih
fungsi
lahandi
KabupatenAceh Timur,
terutama lahan-lahanyang
menjadi
basiskomoditi
pendapatanutama
daerah.Agar
tidak
adapenyesalan dikemudian hari akibat keseimbangan alam yang rusak.
Sesuai dengan
UU No.
4l
Tahun 1999 Tentang Kehutanan Pasal 18Ayat
1dan
2
yang menyatakan,*(1)
Pemerintah menetapkan dan mempertahankankecukupan
luas
kawasanhutan dan
penutupanhutan untuk
setiap daerahaliran sungai, dan atau pulau guna optimalisasi manfaat lingkungan, manfaat
sosial, dan manfaat ekonomi masyarakat seternpat.
(2)
Luas kawasan hutan yang harus dipertahankan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) minimal30o/o(tiga
puluh
persen)dari
luas
daerahaliran
sungai dan ataupulau
dengansebaran yang pfoporsional."
Maka
dengan mempertimbangkan pasal tersebutpemerintah Kabupaten
Aceh
Timur
harus menetapkan luas kawasan hutanberdasarkan
kondisi
biofisilq iklim,
pendudulc, dan keadaan sosial ekonomimasyarakat
setempat.Kemudian
Kabupaten
Aceh Timur
dengan
luas kawasan hutannyadi
atas 30%(tiga
puluh persen),tidak
bolehlagi
secarabebas mengurangi luas kawasan hutannya
dari
luas yang telah ditetapkan'Luas
minimal
tidak
boleh dijadikan dalih
pemerintahuntuk
mengkonversi hutan yang ada, melainkan sebagai peringatan kewaspadaan akan pentingnyahutan bagi kualitas hidup masyarakat.
89
4.
Tercatat
faktor
sosial yang
merupakan
faktor paling
mempengaruhiperubahan
bentuk
penggunaanlahan
adalahfaktor
kepadatan penduduk'Pemerintah
harus mampu
mengontrok kepadatan pendudukyang
terjadidengan mendistribusikan kepadatan penduduk dengan merata. Melihat faktor
alam akan sulit bagi pemerintah untuk mengontrolnya'
Para perencana pembangunan terutama pemerintah harus membuat RTRW
dengan sangat memperhatikan keseimbangan
alam.
mengatur penggunaanlahan
secaratepat dan
proposional.Hai
ini
dianggappenting
mengingat kebutuhan masyarakat akan penggunaan lahan tidak aka nada habisnya.Bagi
pendudukdi
KabupatenAceh
Timur
agarlebih
patuhlagi
terhadapperaturan
yang
ditetapkan pemerintah. Penduduk
tidak
boleh
lagimembangun bangunan
di
atas lahan yang tidak layak tsrlebih lagi lahan yangtidak
boleh
dibangun.Tidak
dengan mudah mengubah lahanJahan yangproduktif
menjadi laham pemukiman. Meqiaga kawasan hutan dengan tidakmengkonversi
hutan lindung.
Mengurangi aktivitas-aktivitas
yang
dapatmenyebabkan lahan
kritis'
DAFTARPUSTAKA
Anonimus.
2012. Klasifikasi Bentuk
Penggunaan
Lahan.https:/123 isnamardiyana.wordpress. coml 2A121 0912 8/klasifi
kasi-bentuk-ptnggur*n-lahan/
diakses pada tanggal 22 November 2015Arsyad, S dan Rustiadi,
E
(Ed).
2A12. Penyelamatan Tanah,Air
d'anLingfungan'
-
Cetak Ulang kedua. Jakarta: Yayasan Obor lndonesia
Arsyad,
Sitanala.?Afi.
Konsertasi
Tanoh danAir.
Edisi
Kedua Cetakan Kedua'Bogor: IPB Press.
Badan
Perencanaandan
PembangunanDaerah
KabupatenAceh
Timut'
2013' Databese BAPPEDAAceh
Timur.Aceh Timur: BAPPEDA
Kabupaten Aceh Timur._2014.
Profil
KabupatenAceh Timar. Aceh Timur: BAPPEDA Kabupaten AoehTimur.
Badan pusat Statistik Kabupaten Aoeh
Timur.
2A04. Aceh Timur dalam Angka 2004. Aceh Timur: BPS Kabupaten AcehTimur'
_
2014.Aceh Timur
dalamAngka
2a14.
AcehTimur:
BPS Kabupaten Aceh Timur._
2015. Statistic
Daerah
KabupatenAceh
Timur
2015-Aceh
Timur:
BPS Kabupaten Aceh Timur.Bintarto, R. L977. Geogtafi Desa. Yogyakarta:
U'P'
Spring'-lg7'1.
Pengantar Geografi Kota-Yogyakarta:
U'P'
Spring'Bintarto,
R.
dan Hadisumarno, Surastopo.
1987. Metode Analisa Geografi'' Jakarta: LP3ESChapin,
F.
Stuart
and
Edward,
J.
Kaiser.lg7g.
Urban
Land
Use
Planning'Champaign: University of
Illinois
Press.Departemen
Kehutanan.
2011.
StatistikKehutanan 2011. Iakatta:
Dirjen
BinaPengelolaan Daerah
Aliran
Sungai dan Perhutani Sosial'Fitri, Rini
danIswahyudi.
2010. EvaluasiKekritisan
LahanHutan
MangroveDi
Kabupaten Aceh Timur. Jurnal
Hidrolitan.
Iay,afia:UNJA.
|
(Z):l-9
Ginting,
Lesvita
O.
Riani.
2012.
PerubahanBentuk
Penggunaan9i
f":"ryg",
Patumbak
Kabupaten
Deli
Serdang
Tahun
2005-2010.
Skripsi
(tidakditerbitkan). Medan:
Jurusan Pendidikan
Geografi Fakultas
Ilmu
SosialUNIMED
Hadi,
Sudharto
P.
2001. Dimensi
Linglatngon
Perencanaan
Pembangunan'Yogyakarta: Gadjah Mada University Press'
91
Haryani,
P.
2011. Perubahan Penutupan/?enggunaan_Lahan dan Perubahan GarisPantai
di
DAS
Cipunagaradan
Sekitamya, Jawa
Barat.
Sbipsi.
Bogor:frogru*
Studi Manajemen Sumberdaya Lahan DepartemenIlmu
Tanah Dan Sumberdaya Lahan Fakultas PertanianIPB'
Irawano
B.
2005. Konversi Lahan Sawah:
PotensiDampak
Pola Pemanfaatannya, dan Faktor Determinan, ForumPenelitianAgro
Ekonomi Volume2i,
Nomorl'
Juni
2005.Bogor : Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.Jamulyo,
Yunianto.
1991. Tanah
dan
Suntey Tanah.
Diktat
Kursus
Evaluasiiumberdaya Lahan
(idak
dipublikasikan). Fakultas
Geografi
UniversitasGadjah Mada YogYakarta.
Jayadinat4
JoharaT.
1999.
Tata Guna
Tanah
dalam
Perencanaan Pedesaan' Perlrotaan dan Wilayah. Bandung:ITB
Kementerian pertanian. 2014. Statistik Lahan Pertanian Tahun 2009-2013 (Statistics
af Agricultural
Land
2009-2013). Jakarta: PusatData
dan Sistem Informasi Pertanian Sekjen KementanKeputusan
Menteri
Kehutanan
No.
52lKPTSIy200l Tentang
PedomanPenyelenggaraan Pengelolaan Daerah
Aliran
Sungai'Kristianto,
Erwin
Dwi.
2014.
W
No.4l
tahun
1999 tentang Kehutanan paska putusan-putusanMahknmah Kowtitusi.
Jakarta Selatan: Perkumpulan untukPembaruanHukumBerbasisMasyarakatdanEkologis(HuMa)
Lee,
Everets. 1984. Suatu Teori Migrasi.
Tedemahan
dari
Hans
Daeng'Yogyakarta : Pusat Penelitian Kependudukan
UGM'
Manuwoto.
1991. Peranan Pertanian Lahan Kering di dalam Pernbongunan Daerah' Jakarta: ErlanggaMuiz, Abdul.
2009. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan di Kabupaten sukabumi.Tesl's. Bogor: sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Mustopa,
Zaenil.2011. Analisis
Faktor-faktor yang
MempengaruhiAlih
Fungsiiahan
pertaniandi
KabupatenDemak.
Skripsi(tidak
diterbitkan). Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas DiponegoroPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 56 Tahun
1960 Tentang Penetapan Luas Tanah PertanianPurwantoro, Suhadi dan Hadi,
B.
Saiful. 2000. Studi Perubahan PenggunaanLafan
di
KecamatanUmbulharjo
Kota
YogyakartaTahun
1987'1996 Berdasarkan Foto Udara .Laporan Pettclitian
Dosen(tidak diterbitkan). Yogyakarta:UNY
Rayes,
M.
Luthfi.
2007. Metode iwentarisasi sumber dayalahan' Yogyakarta:Andi
Sirait, Maringan.
1987. Bentuk-bentuk Pengggnaan Lahaq Pedesaandi
Kabupaten92
Sitorus,
S.R.P.
2001.
Pengembangan SumberdayaLahan
Berkelaniutan'
EdisiKedua. Laboratorium Ferencanaan Pengembangan Sumberdaya Lahan. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian IPB. Bogor
Sutanto.
1997.Dasar-dasar
Interpretasi
Citra
Pengindraan
Jauh.
Yogyakarta:Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.
Syah, Mega Wahyu dan Hariyanto, Teguh.
Klasifikasi
Kemiringan Lereng dengan"
'Menlgunakan
Pengembangan Sistem
Informasi
Geografis Sebagai Evaluasi Kesesuaian Landasan Pemukiman Berdasarkan Undang'UndangTata
Ruang dan MetodeFuzzy.Jurnal Tefuik
POMITS Vol.X,
No.X,
(2013) 1SSN.?i17-3539
(2301-g27i
Print).
Surabaya: JurusanTeknik
Geomatika,
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaa& tnstitut Teknologi Sepuluh Nopember.Tika, Moh. Pabundu. 2A05. Metode PenelitianGeografi. Jakarta: Bumi Aksara
Togatorop, Sandi
P.
2001. Analisis
PerubahanBentuk
PenggunaanLah3n
di
-
KeCamatan Pantai
Labu
KabupatenDeli
Serdang Tahun 2004-2009. Sfuipsi (tidak diterbitkan). Medan: Jurusan Pendidikan Geografi. FakultasIlmu
SosialUNIMED.
Widayanti,
R.
2010.
Formulasi
Model
Pengaruh PerubahanTata
Guna
Lahante*raOap Angkutan
Kota
Di
Kota
Depok. Penelitian DosenMttdn.
Jakarta:Universitas Gunadarma
Yuniarto,
T
dan Woro,
S.
(1991). Evaluasi
Sumberdaya Lahan-Kesesuaian Lahan. Yogyakarta: Fakultas GeografiUGM
Zebua, Frendyanus
J.R.
2007. Perubahan Pola Penggunaan Lahandi
KabupatenNias propinsi
SumateraUtara Tahun
1990-2005. Skripsi(tidak
diterbitkan). Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FakultasIlmu
sosialUNIMED
Undang-undang Republik Indonesia Nomor
4l
Tahun 1999 Tentang Kehutanan' Undang-undangRepublik
tndonesiaNomor 41
Tahun 2009 Tentang PerlindunganLahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.