• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Juridis Perlindungan Hak Cipta Menurut Undang-Undang No. 19/2002 Dalam Menunjang Industri Musik Di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Tinjauan Juridis Perlindungan Hak Cipta Menurut Undang-Undang No. 19/2002 Dalam Menunjang Industri Musik Di Indonesia"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Kelima, hak cipta, menurut pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Hak Cipta Nomor 19 Tahun 2002, adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak. untuk mengumumkan atau

Dalam Undang-Undang Hak Cipta Nomor 19 Tahun 2002 pengertian hak cipta adalah "Hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak

Berkenaan dengan hak cipta, suatu perlindungan juga sangat dibutuhkan dalam melindungi suatu karya cipta, karena pada dasarnya pencipta memiliki hak ekslusif atas

Yang dimaksud dengan pemegang Hak Cipta adalah, pencipta sebagai pemilik Hak Cipta atau orang lain yang menerima hak tersebut dari pencipta, atau orang lain yang menerima lebih

dengan melanggar Hak Eksklusif Pencipta dan / atau Pemegang Hak Cipta dalam bentuk penggandaan, pendistribusian, serta mengkomersialkan Ciptaan tanpa hak yang mengakibatkan

5 Dengan ide dasar seperti diuraikan di atas, maka perlindungan yang diberikan oleh hak cipta yaitu untuk melindungi pencipta terhadap orang-orang yang ingin memanfaatkan

dan penemuan-penemuan lain yang sejenis.19 Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu

Berhubungan hak moral tetap me- lekat pada penciptanya, pencipta atau ahli waris suatu ciptaan berhak untuk menuntut atau mengugat seseorang yang telah menia- dakan nama penciptanya