PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN RISIKO ASFIKSIA
NEONATORUM ANTARA BAYI KURANG BULAN
DENGAN BAYI CUKUP BULAN PADA BERAT
BAYI LAHIR RENDAH (BBLR)
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagai persyaratan
Mencapai derajat Sarjana Kedokteran
Disusun oleh:
VINA OKTAVIONITA
J 500 130 090
PROGRAM STUDI S1 KEDOKTERAN UMUM
FAKULTAS KEDOKTERAN
MOTTO
“Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah
untuk dirinya sendiri.”
-(QS. Al-Ankabut[29]:6)-
“Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena itu bila kau sudah
selesai (mengerjakan yang lain), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”
-(QS. Al Insyirah:6-8)-
“The path to success is to take massive, determined ation.”
-Anthony Robbins-
“Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Perbedaan Angka Kejadian Asfiksia Neonatorum Antara
Bayi Kurang Bulan dengan Bayi Cukup Bulan pada Bayi dengan Berat Lahir
Rendah di RSUD KOTA Surakarta ”Skripsi ini dikerjakan untuk memenuhi
persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) Fakultas
Kedokteran, Program Pendidikan Kedokteran Umum, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Terselesaikannya skripsi ini tak lepas dari dorongan dan bantuan berbagai
pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan dengan tulus rasa
terimakasih kepada :
1. Dr. EM Sutrisna, dr,. M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Prof. Dr. Bambang Soebagyo, dr., Sp.A (K), selaku pembimbing utama
skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, masukan,
meluangkan waktu dan kesabarannya dalam membantu penulis
menyelesaikan skripsi.
3. dr. Mohammad Wildan, Sp.A selaku ketua penguji skripsi yang telah
banyak memberikan masukan dan saran terhadap penulisan skripsi.
4. dr. Tri Agustina, M.Gizi dan dr. N Juni Triastuti, M.Med,Ed, selaku
anggota penguji skripsi atas masukan dan koreksi dalam membimbing
penulis menyelesaikan skripsi.
5. dr. Erna Herawati, Sp.K.J selaku Kepala Biro Skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
6. Ibunda, Ayahanda, dan adik-adik saya yang selalu mendampingi penulis di
setiap keadaan dalam doa, kasih sayang, dan dukungan semangat dalam
7. Direktur RSUD Kota Surakarta yang telah memberikan izin kepada
penulis dalam pelaksanaan penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak dan ibu bagian diklat, rekam medis, bagian perinatal yang telah
membantu dalam pelaksanaan penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman satu bimbingan (Yessi Nurhapillah, Deby Hapsari, Risya Nur
Fadhilah, Arum Laksmita Dewi, Afrizal Ardiyanto) yang selalu
membantu, menyemangati dan memberikan saran dalam menyelsaikan
skripsi. Terima kasih atas kebersamaan dan dukungannya kepada penulis.
10.Teman-teman angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang
telah secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan mereka
dengan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Semoga skripsi ini dapat
memberikan sumbangan bagi kemajuan ilmu pengetahuan, bermanfaat
bagi pembaca, serta bernilai ibadah di hadapan Allah SWT. Aamiin
Yarabbalalamiin.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Surakarta, Januari 2017
Vina Oktavionita
DAFTAR ISI Kurang Bulan Dengan Bayi Cukup Bulan Pada BBLR ... 24
F. Kerangka Konsep ... 26
G. Hipotesis ... 27
BAB III METODE PENELITIAN ... 28
A. Desain Penelitian ... 28
C. Populasi Penelitian ... 28
D. Sampel dan Teknik Sampling ... 29
E. Estimasi Besar Sampel ... 29
F. Kriteria Restriksi ... 30
G. Identifikasi Variabel ... 30
H. Definisi Operasional ... 31
I. Instrumen Penelitian ... 32
J. Teknik Pengumpulan Data ... 33
K. Analisis Data ... 33
L. Jalannya Penelitian ... 34
M. Jadwal Penelitian ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN ... 35
A. Hasil Penelitian ... 35
B. Analisis Data ... 36
C. Pembahasan ... 37
BAB IV KESIMPULAN dan SARAN ... 40
A. Kesimpulan ... 40
B. Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 41
DAFTAR SINGKATAN
AKN : Angka Kematian Neonatal
APGAR : American Pediatric Gross Assessment Record
BBLR : Berat Bayi Lahir Rendah
DepKes : Departemen Kesehatan
KMK : Kecil Masa Kehamilan
SDKI : Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Skor APGAR ... 22
Tabel 3.1 Hasil Pengamatan pada Studi Cross Sectional ... 30
Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 37
Tabel 4.1 Descriptive Statistics ... 38
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Gestasi BBLR ... 38
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Asfiksia Neonatorum ... 39
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Konsep ... 27
Gambar 3.1 Skema Cross Sectional ... 30
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ethical Clearance ... 44
Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Penelitian ... 45
Lampiran 3. Surat Selesai Melaksanakan Penelitian ... 46
Lampiran 4. Data Penelitian ... 47
ABSTRAK
PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM ANTARA BAYI KURANG BULAN DENGAN BAYI CUKUP BULAN PADA BERAT
BAYI LAHIR RENDAH DI RSUD KOTA SURAKARTA
Vina Oktavionita, Bambang Soebagyo
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Latar Belakang: Asfiksia menempati penyebab kematian bayi ke 3 di dunia dalam periode awal kehidupan. Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab utama yang dapat menyebabkan lahir asfiksia neonatorum. Bayi BBLR dengan usia kehamilan kurang bulan dan cukup bulan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya asfiksia neonatorum.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan angka kejadian asfiksia neonatorum antara bayi kurang bulan dengan bayi cukup bulan pada bayi dengan berat lahir rendah di RSUD Kota Surakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dan menggunakan teknik Quota Sampling, dengan jumlah 232 sampel bayi berat lahir rendah tahun 2015 dan 2016 di RSUD Kota Surakarta. Data diperoleh dari rekam medis di bagian perinatal, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi- Square.
Hasil: Berdasarkan hasil uji Chi-Square untuk mengetahui dari perbedaan angka kejadian asfiksia neonatorum antara bayi kurang bulan dengan bayi cukup bulan pada bayi dengan berat lahir rendah didapatkan p value =0,292 (p>0,005). Kejadian asfiksia pada bayi kurang bulan sebanyak 27 bayi (11,6%) sedangkan bayi cukup bulan sebanyak 23 bayi (9,6%).
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kejadian asfiksia neonatorum pada BBLR kurang bulan dan BBLR cukup bulan di RSUD Kota Surakarta.
ABSTRACT
THE DIF F ERENCE OF ASPHYXIA NEONATORUM INCIDENCE BETWEEN PRETERM INF ANTS WITH TERM INF ANT ON LOW BIRTH
WEIGHT INF ANTS AT RSUD KOTA SURAKARTA
Vina Oktavionita, Bambang Soebagyo
F akultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Background: Asphyxia becomes the third-leading cause of death in the world of infant mortality in the early period of life. Low birth weight infant (LBW) is one of the main causes that can cause birth asphyxia neonatorum. LBW infants with gestational age preterm and full-term become some risk factor of neonatal asphyxia.
Objective: This study used observational analytic with cross sectional approach. It was using quota sampling technique, with 232 samples of low birth weight babies in 2015 and 2016 at the Hospital of Surakarta. Set data was obtained from medical records at the perinatal and then the Chi-Square Test is used to test of infants or equal to (9.6%).
Conclusions: There was no significant difference of incidence of neonatal asphyxia between preterm infants and term infants who have low birth weight in Surakarta City Hospital.
Keywords: Asphyxia Neonatorum, Premature Infants, Term Infants, Low birth