• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Profitability, Liquidity, Free Cash Flow, dan Firm Size Terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio Pengaruh Profitability, Liquidity, Free Cash Flow, dan Firm Size Terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Profitability, Liquidity, Free Cash Flow, dan Firm Size Terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio Pengaruh Profitability, Liquidity, Free Cash Flow, dan Firm Size Terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur "

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh

Profitability, Liquidity, F ree Cash F low,

dan

F irm Size

Terhadap Kebijakan

Dividend Payout Ratio

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Disusun oleh :

EVI SHOVIYANA B 200130 147

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

1

PENGARUH PROF ITABILITY, LIQUIDITY, F REE CASH F LOW, DAN F IRM SIZE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2012-2015)

ABSTRAK

Kebijakan dividen sangat penting untuk menentukan penempatan laba, yaitu antara membayar kepada pemegang saham dan menginvestasikan kembali pada perusahaan. Salah satu tujuan perusahaan secara umum adalah untuk memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham. Dilain pihak, dengan adanya laba ditahan merupakan salah satu sumber dana yang paling penting untuk membiayai pertumbuhan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Profitability (ROA), Likuidity (CR), Free Cash Flow, dan Firm Size terhadap kebijakan Dividend P ayout Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 hingga 2015.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2015 dan yang membagikan dividen secara berturut-turut selama periode penelitian. Metode pengambilan sampel dengan cara purposive sampling sesuai criteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel yang terkumpul sebanyak 60. Dengan adanya data outliers sebanyak 28 maka sampel menjadi 32. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunkan analisis data yang terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan uji t, uji f, dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Profitability (ROA), Likuidity (CR), Free Cash Flow, dan Firm Size berpengaruh terhadap kebijakan Dividend Payout Ratio. Hal ini menunjukkan bahwa Profitability (ROA), Likuidity (CR), Free Cash Flow, dan Firm Size dapat mempengaruhi besar kecilnya pembagian Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 hingga 2015.

(6)

2

Abstract

Dividend policy is very important to determine the placement of profit, which is between paying to shareholders and reinvested in the company. One general corporate purpose is to maximize shareholder wealth. On the other hand, the presence of retained earnings is one of the most important sources of funds to finance the growth of the company in order to survive. The purpose of this study was to examine the effect of Profitability (ROA), Likuidity (CR), Free Cash Flow, and Firm Size of the Dividend Payout Ratio on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange from 2010 to 2013.

The population used in this study are all manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in the year 2012-2015 and the dividends consecutively during the study period. The sampling method with a purposive sampling corresponding predetermined criteria. The number of sa mples collected as many as 60. With the data outliers, the samples were 28 to 32. The data collected was analyzed by using data analysis conducted prior classic assumption test before hypothesis test. Testing the hypothesis in this study using multiple regression analysis with t-test, f, and the coefficient of determination.

The results showed that the variables Profitability (ROA), Likuidity (CR), Free Cash Flow, and Firm Size effect on Dividend Payout Ratio. This suggests that Profitability (ROA), Likuidity (CR), Free Cash Flow, and Firm Size may affect the size distribution of Dividend Payout Ratio on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchangefrom 2010 to 2013.

Keywords:P rofitability (ROA), Likuidity (CR), Free Cash Flow, Firm Size, Dividend Payout Ratio.

1. PENDAHULUAN

(7)

3

Bila pemegang obligasi konversi mengharapkan pendapatan dari dividen, maka harus melakukan konversi atas obligasi konversi yang dimilikinya menjadi saham sehingga pemegang saham berhak atas dividen (Rivai, et al, 2013:145). Bagi investor pembayaran dividen yang stabil merupakan indikator prospek

perusahaan yang stabil pula dengan demikian resiko perusahaan juga relatif lebih

rendah dibandingkan dengan perusahaan yang membayar dividen tidak stabil.

Dividen Payout Ratio (DPR) yaitu perbandingan antara dividen yang

dibayarkan dengan laba bersih perusahaan, dividen yang akan dibayarkan kepada

pemegang saham biasanya dalam bentuk presentase (Riyanto, 1998:266).

Profitability adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. (Sujoko

dan Soebiantoro, 2007) menjelaskan bahwa profitability yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang baik, terutama dalam memberikan dividen kepada para pemegang saham. Liquidity perusahaan merupakan pertimbangan utama dalam banyak kebijakan dividen. Karena dividen perusahaan merupakan kas keluar, maka semakin besar posisi kas dan likuiditas perusahaan secara keseluruhan akan semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar dividen (Sartono, 2001:293).

Priyo (2013) Free cash flow merupakan gambaran perusahaan dari arus kas yang tersedia untuk perusahaan dalam suatu periode akuntansi, setelah dikurangi dengan biaya operasional dan pengeluaran lainnya. Pribadi (2012) pengaruh besar kecilnya cash flow sebuah perusahaan didasari dari seberapa besar ukuran perusahaan tersebut, atau yang lebih dikenal dengan Firm Size. Disini para investor menjadikan Firm Size sebagai aspek dasar sangat dicermati dalam keputusan melakukan investasi.

Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi fokus penelitian adalah

“pengaruh Profitability, Liquidity, Free Cash Flow, dan Firm Size terhadap

(8)

4 2. METODE

Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan melakukan uji hipotesis. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan melihat laporan tahunan perushaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan melalui alamat website www.idx.co.id. perusahaan selama tahun 2012 sampai 2015 yang meliputi laporan keuangan tahunan perusahaan.

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaanmanufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012-2015.Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling.Adapun kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah:

1. Seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2012-2015.

2. Perusahaan tersebut selalu mempublikasikan laporan keuangan dan menerbitkan laporan keuangan tahunan (annual report) selama periode 2012-2015.

3. Perusahaan yang membagikan dividen selama 4 tahun berturut-turut dari tahun 2012-2015.

Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran 1. Variabel Independen

a. Profitability

(9)

5

b. Liquidity

Current ratio yaitu, rasio yang digunakan untuk menghasilkan berapa besar kemampuan perusahaan dalam membayar hutang lancarnya dengan aktiva lancar yang tersedia. Current ratio merupakan perbandinganantara aktiva lancar dengan kewajiban/utang jangka pendek dari kegiatan operasianal. Current Ratiodapat dihitungmenggunakan rumus sebagai berikut (Hanafi dan Halim, 2016:75):

c. Free Cash Flow

Cara manajer untuk meningkatkan nilai perusahaannya adalah dengan menaikkan free cash flow Sartono (2001:101-102). Arus kas bebas dihitung dengan rumus (Jones & Sharma, 2001 dalam Arfan dan Maywindlan, 2013):

d. Firm Size

Perusahaan besar lebih mudah atau fleksibel mempunyai banyak investor karena investor percaya bahwa perusahaan tersebut dapat memberikan keuntungan baik deviden maupun capital gain. Pribadi (2012)Firm Size dapat dihitungmenggunakan rumus:

(10)

6 e. Dividend Payout Ratio

Dividend payout ratio (DPR) merupakan sebuah parameter untuk mengukur besaran devidend yang akan di berikan padapemegang saham Priyo (2013). Rasio ini melihat bagian earning (pendapatan) yang dibayarkan sebagai dividen kepada investor Hanafi dan Hamil (2016:83).Devidend payout ratio dapat dihitungmenggunakan rumus:

Metode Analisis Data

Sebelum dilakukan uji hipotesis maka dilakukan uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan ujiheterokedastisitas. Selanjutnya dilakukan uji ketetapan ujit, uji f dan ujideterminasi (R2). Setelah uji asumsi klasik dan uji ketetapan maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis, model persamaan regresi sebagai berikut.

DPRit = 36,037 + 0,427ROA 0,029CR + 49,228FCF 5,269E-005FS + e

Keterangan:

(11)

7 3. HASIL dan PEMBAHASAN

Uji Asumsi Klasik

Hasil dari uji normalitas menyatakan bahwa Uji Normalitas semua data terdistribusi normal.Uji MultikolinieritasNilai VIF pada hasil uji multikolinearitas model regresi untuk semua variabel independennya kurang dari 10 dan nilai tolerance value lebih dari 0,1 atau 10%. Maka, dapat dibuktikan bahwa pada model regresi lolos uji multikolinearitas.Uji Autokorelasi, uji autokerelasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terdapat hubungan antara satu residual dengan variabel residual lainnya. Pada penelitian ini menggunakan ujiRunt Test, perhitungan menunjukkan model regresi pada penelitian ini bebas autokorelasi karena nilai signifikansi sebesar 0,590 atau lebih besar dari 0,05. Uji Heterokedastisitas, dari uji park yang dilakukan dengan adanya probabilitas (sig) dalam tiap model regresi yang digunakan dalam penelitian ini lebih besar dari 0,05 atau 5 % maka dapat dibuktikan bahwa pada model regresi lolos uji heterokedastisitas.

Pembahasan

a. Hipotesis 1 (Profitabikity Berpengaruh terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio)

Hasil perhitungan analisis diketahui nilai thitung6,549 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 memiliki nilai lebih rendah dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan H1 diterima, artinya Profitability (ROA) berpengaruh terhadap kebijakan Dividend Payout Ratio. Dari hasil penelitian ini menunjukkan ROA berpengaruh terhadap DPR. Hubungan signifikan ini dapat terjadi karena semakin tinggi ROA menunjukkan bahwa kemampuan memperoleh laba bersih oleh perusahaan semakin tinggi, dengan laba bersih yang semakin tinggi kesempatan bagi investor untuk memperoleh dividen akan semakin tinggi. Hal tersebut menandakan bahwa peningkatan ROA akan meningkatkan laba bersih serta kemampuan membayar dividen akan meningkat secara signifikan.

(12)

8

Hasil perhitungan analisis diketahui nilai thitung-4,343 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 memiliki nilai lebih rendah dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan H2 diterima, artinya Liquidity (CR) berpengaruh terhadap kebijakan Dividend Payout Ratio. Dari hasil penelitian ini menunjukkan CR berpengaruh terhadap DPR. Dari hasil penelitian ini menunjukkan CR berpengaruh terhadap DPR. Hubungan signifikan ini dapat terjadi karena setiap kenaikan Current Ratio maka Dividend Payout Ratio akan menurun yang mengakibatkan penurunan pendapatan dividen bagi investor. Kenaikan Current ratio menandakan bahwa kas perusahaan meningkat, sementara perusahan yang memiliki likuiditas yang tinggi memiliki kemungkinan memperoleh laba yang kecil karena kas perusahaan tidak digunakan untuk diputarkan sehingga laba yang didapat perusahaaan lebih sedikit. Dampaknya pembayaran dividen bagi investor mengalami penurunan.

c. Hipotesis 3 (F ree Cash F low Berpengaruh terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio)

Hasil perhitungan analisis diketahui nilai thitung5,794 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 memiliki nilai lebih rendah dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan H3 diterima, artinya Free Cash Flow berpengaruh terhadap kebijakan Dividend Payout Ratio. Dari hasil penelitian ini menunjukkan FCF berpengaruh terhadap DPR. Hubungan signifikan ini dapat terjadi karena semakin tinggi FCF yang tersedia bagi perusahaan maka akan semakin tinggi pula dividen yang dibayarkan. Semakin besar FCF yang tersedia dalam suatu perusahaan, maka semakin sehat perusahaan tersebut karena memiliki kas yang tersedia untuk pertumbuhan, pembayaran hutang, dan dividen. Jadi semakin tinggi FCF perusahaan akan menurunkan konflik keagenan dengan pemegang saham.

d. Hipotesis 4 (F irm Size Berpengaruh terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio)

(13)

9

terhadap DPR. Hubungan signifikan ini dapat terjadi karena perusahaan menetapkan dividen setelah semua investasi yang menguntungkan habis dibiayai. Dividen yang dibayarkan merupakan nilai sisa setelah semua usulan investasi. perusahaan dengan size yang kecil akan membayar dividen lebih besar dibandingkan perusahaan dengan size yang besar, karena perusahaan dengan size yang besar lebih mengutamakan laba ditahan untuk ditanamkan kembali agar dapat membiayai pertumbuhan perusahaan secara terus menerus.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulkan bahwaProfitability (ROA), Liquidity (CR), Free Cash Flow, dan Firm Size berpengaruh terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah (1) Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya sebatas perusahaan manufaktur yant terdaftar di BEI, sehingga eksternal validitas sampel masih rendah. (2) Tahun pengamatan hanya dari tahun 2012-2015, sehingga belum memberikan gambaran hasil yang maksimal dan tidak dapat digeneraliisasikan. (3) Penelitian ini terbatas hanya 4 variabel yang digunakan yaitu profitability, likuidity,free cash flow, dan firm size dalam mempengaruhi dividend payout ratio. Sedangkan dalam kenyataannya masih banyak variabel yang lainnya yang bisa mempengaruhi dividend payout ratio. Sehingga belum dapat memberi gambaran yang lebih luas mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi dividend payout ratio. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk (1) Penelitian selanjutnya dapat menggunakan semua sektor perusahaan yang terdaftar di BEI. (2) Diharapkan menambah periode pengamatan penelitian yang lebih lama agar dapat menunjukkan kondisi/ pola yang sesungguhnya. (3) Menambahkan faktor lain yang dapat mempengaruhi dividend payout ratio, selain faktor yang telah ada dalam penelitian ini, misalnya cash ratio, debt to total asset, growth, struktur kepemilikan, collateralizable assets, dan investment opportunity set.

DAFTAR PUSTAKA

(14)

10

sebagai Variabel Intervening. JAAI. Vol. 18. No. 2. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Ano, R.R., Murni, S., dan Rate, P.V. 2014. Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Devidend Payout Ratio Pada Subsektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013. Universitas Sam Ratulangi. ISSN 2303-1174.

Arfan, M dan Trilas, M. 2013. Pengaruh Arus Kas Bebas, Collateralizable Assets, dan Kebijakan Utang Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index. Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi. Vol. 6. No.2. Hlm. 194-208. Universitas Syiah Kuala. Aqsho, M.N. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Posisi Kas, Growth, Leverage,

dan Likuiditas Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Real Estate And Property yang Terdaftar di BEI tahun 2010-2013. Universitas Muhammadiyan Surakarta. Naskah Publikasi.

Baridwan, Z. 2013. “Intermediate accounting”. Edisi ke delapan, Cetakan ke-5. BPFE-YOGYAKARTA Anggota IKAPI no.008.

Farisah, N. 2015. Pengaruh Investment opportunity Set, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Sektor Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI. Universitas Negeri Semarang. Skripsi.

Ghozali, I.H. 2012. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20.0”. Cetakan ke-6. Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. ISBN: 979.704.015.1.

Hikmah, K dan Ririn, A. 2013. Growth Of Sales, Investment, Likuidity, Profitability, Dan Size Of Firm Terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. Vol. 2, No. 1. UPN Veteran Yogyakarta.

Hikmah, K dan Sahibul, Y. 2015. Analysis of The Influence of The Growth of Sales, Investment, Liquidity, Profitability, and Size of Firm Policy Against The Dividend Payout Ratio on A Manufacturing Companies Listed on The Indonesia Stock Exchange. Proceeding International conference and Call For Paper. University of Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

Hanafi, M. dan A. Halim. 2016. “Analisis Laporan Keuangan”. Edisi ke lima, Cetakan Pertama. UPP STIM YKPN.

(15)

11

Kurniawan, A. 2014. “Metode Riset untuk Ekonomi & Bisnis Teori Konsep dan Praktik Penelitian Bisnis (Dilengkapi Perhitungan Pengolahan Data dengan IBM SPSS 22.0”. Cetakan pertama. Penerbit IKAPI.

Laim, W., Nangoy, S.C., dan Murni, S.2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Indeks LQ-45 BEI. ISSN 2303-1174.

Lucyanda, J dan Lilyana. 2012. Pengaruh Free Cash Flow dan Struktur Kepemilikan Terhadap Dividen Payout Ratio. Universitas Bakrie Jakarta. ISSN 2085-42277.

Latan, H. dan S. Temalagi. 2013. “Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi Mrnggunakan Program IBM SPSS 20.0”. Cetakan pertama. Penerbit Alfabeta Bandung. ISBN: 978-602-7825-10-9.

Martini, P.D dan Ikhsan B.R. 2014. Pengaruh Kebijakan Utang dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan: Kebijakan Dividend sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol. 3. No. 2. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.

Marietta, U. 2013. Analisis Pengaruh Cash Ratio, Return on Assets, Growth, Firm Size, Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio: studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011. Universitas Diponegoro. Skripsi.

Nurjayanti, N.P. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di BEI tahun 2012-2014. Universitas Muhammadiyan Surakarta. Naskah Publikasi.

Parsian, H dan Amir S.K. 2013. A Study On The Effect Of Free Cash Flow And Profitability Current Ratio On Dividend Payout Ratio Evidence From Tehran Stock Exchange. Jurnal Management Science Letters. Growing Science Ltd. All Rights Reserved. Islamic Azad University. Doi: 10.5267.

Pandia, Frianto. 2012. Manajemen dana dan Kesehatan Bank. Cetakan pertama. Mare, Yogyakarta.

Pribadi, A.S. 2012. Analisis Pengaruh Cash Position, Firm Size, Growth Opportunity, Ownership, dan Return on Asset Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEI periode 2008-2011. Universitas Diponegoro. Skripsi.

Priyo, E.M. 2013. Analisis Pengaruh Return on Asset, Debt To Equity Ratio, Firm Size, Growth, dan Free Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2008-2011.Universitas Diponegoro. Skripsi.

(16)

12

Listing di BEI tahun 2009-2011. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 7. No. 2. Universitas Brawijaya Malang.

Rivai, et al, 2013. “Financial Institution Management Disajikan Secara Lengkap dari Teori Hingga Aplikasi”. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Jakarta: Divisi Buku Perguruan Tinggi. PT. Raja Grafindo Persada. Riyanto, Bambang. 1998. Dasar-da sar pembelanjaan perusahaan, Edisi

Keempat, Cetakan ke-5. BPFE UGM, Yogyakarta anggota IKAPI no-003.

Sujoko dan Ugy, S. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 9. No. 1. Universitas Kristen Petra. Swastyastu, M.W., Yuniarta, G.A., dan Atmadja, A.T. 2014. Analisis

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.

Safriansyah dan Fifih, A. 2013. Pengaruh Kas Bebas, Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusaha an Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. Vol. 14. No. 1. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia. Sartono, Agus R. 1996. Mananjemen Keuangan : Teori dan Apilkasi,

Cetakan Pertama, Edisi Ketiga. BPFE, Yogyakarta.

Sudana, I.M. 2011. “Manajemen Kuangan Perusahaan: Teori dan Praktik”.Penerbit Erlangga.

Sujoko dan U. Soebiantoro. 2007. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 9. No. 1. Maret: 41-48.

Referensi

Dokumen terkait

Using data from the “Monitoring the Future” surveys, this paper shows that from the 1980s to the 2000s, the mode of girls’ high school GPA distribution has shifted from “B”

PERSEPSI ORANG TUA MURID TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI RAUDHATUL ATFAL P.M SULTAN MAHMUD

Jalur pedestrian yang paling nyaman berada di Jalur Soeprapto dimana jalur pejalan kaki memiliki lebar 2m – 1,5 m; akses menuju jalur pedestrian mudah karena

Peningkatan nilai rasio H 0 /D 0 billet ataupun besar deformasi yang terjadi tidak serta merta berpengaruh pada besar peningkatan nilai kekerasan rata-rata (sifat mekanik)

Selain itu, pelatihan Edmodo dapat dilakukan secara online dengan cara pengiriman tugas guru berupa pembuatan kuis maupun gradebook yang hasilnya dapat diakses

Bangsa Indonesia yang terikat oleh keyakinan Kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan kuatnya tradisi sebagai norma dan nilai kehidupan dalam masyarakat adalah tali persamaan pandangan

Single Line Diagram Transmisi Sistem Bangka... Rincian Panjang Penghantar

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan Judul “Dampak Sosial Perubahan Tata Kelola Sumur Tua Dan