• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Cendawan Endofit Dalam Mengendalikan Fusarium Oxysporum F.SP. Cubense Dan Nematoda Radopholus Similis COBB. Pada Tanaman Pisang Barangan (Musa Paradisiaca) Di Rumah Kaca

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Potensi Cendawan Endofit Dalam Mengendalikan Fusarium Oxysporum F.SP. Cubense Dan Nematoda Radopholus Similis COBB. Pada Tanaman Pisang Barangan (Musa Paradisiaca) Di Rumah Kaca"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel Halaman
Gambar 1. Fusarium oxysporum f.sp. cubense, klamidospora (A) (http://www. Cultures of Fusarium oxysporum f.sp
Gambar 2. Gejala serangan  Foc pada permukaan daun  (a), gejala pada pangkal batang (b), dan akar busuk (c)
Gambar 4. Nematoda  R.similis betina (a) (Perbesaran 100X), nematoda R. similis jantan (b) (Dropkin, 1992)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ketiga faktor inilah yang kemudian menumbuhkan cikal-bakal seseorang untuk melakukan kejahatan, khusus faktor gaya hidup didasarkan atas tingkat kebutuhan dan masuknya

Oleh karena itu pembinaan moral dan agama dalam keluarga penting sekali bagi remaja untuk menyelamatkan mereka dari kenakalan dan merupakan cara untuk

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penusunan skripsi ini dengan judul PEMANFAATAN LINDI SAMPAH

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat khususnya para pembudidaya ikan hias air tawar mengenai pengaruh

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dengan segala rahmat serta karuniaNya sehingga penyusun telah dapat menyelesaikan Tugas Akhir “Pra Rencana

Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai yaitu pada hari ini bersama-sama akan belajar mengenai penyakit yang bisa menyerang setiap alat

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan Fungsi Kognitif penderita epilepsi Rawat Jalan di Poli Saraf RSUD Sultan Syarif

Hasil: Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi bangkitan dengan fungsi kognitif pada pasien epilepsi (p=0.000) dan juga terdapat