Pengaruh Keadaan Iklim terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Medan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kesimpulan yang diperoleh adalah curah hujan perbulan dan pertahun tidak berhubungan dengan kasus DBD di Kota Medan, sedangkan kecepatan angin, kelembaban udara,
Untuk mengetahui hubungan unsur iklim dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) pada daerah kasus tertinggi dan terendah di Kota Padang tahun
Penelitian ini bersifat retrospektif dan merupakan studi deskriptif , untuk mengetahui hubungan antara faktor iklim (suhu, curah hujan, hari hujan dan kelembaban
udara dengan kasus DBD di kota Sukabumi di tahun 2010-2015, tetapi tidak ada hubungan yang signifi kan antara faktor iklim (curah hujan, dan kelembaban) dengan tingkat kejadian
Kesimpulan yang diperoleh adalah curah hujan perbulan dan pertahun tidak berhubungan dengan kasus DBD di Kota Medan, sedangkan kecepatan angin, kelembaban udara,
Kesimpulan yang diperoleh adalah curah hujan perbulan dan pertahun tidak berhubungan dengan kasus DBD di Kota Medan, sedangkan kecepatan angin, kelembaban udara,
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes dan ditandai dengan demam mendadak 2 – 7 hari
Hasil kajian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan curah hujan, kecepatan angin, kelembaban, dan suhu udara dengan kejadian penyakit DBD.. Diperlukan kerjasama