• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor Fundamental Dan Resiko Sistematis Terhadap Tingkat Keuntungan Saham Perbankan Di...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Faktor Fundamental Dan Resiko Sistematis Terhadap Tingkat Keuntungan Saham Perbankan Di..."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RISIKO

SISTEMATIS TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM

PERBANKAN DI BURSA EFEK JAKARTA

TESIS

Oleh :

ALBED EKO LIMBONG

047019002 / IM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2006

Albed Eko Limbong : Analisis Faktor Fundamental Dan Resiko Sistematis Terhadap Tingkat…, 2006

(2)

Albed Eko Limbong : Analisis Faktor Fundamental Dan Resiko Sistematis Terhadap Tingkat…, 2006

USU Repository © 2007

ABSTRAK

Albed Eko Limbong, 2006. Analisis Faktor Fundamental dan Risiko Sistematis Terhadap Tingkat Keuntungan Saham Perbankan di Bursa Efek Jakarta, Dibawah Bimbingan: Ade Fatma Lubis (Ketua) dan Muslich Lufti (Anggota)

Krisis keuangan yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 memberi dampak yang sangat buruk pada sektor perbankan. Beberapa indikator kunci perbankan dalam tahun 1998 berada pada kondisi yang sangat buruk. Kinerja industri perbankan nasional pada waktu itu jauh lebih buruk dibandingkan kondisi perbankan di beberapa negara Asia yang juga mengalami krisis ekonomi, seperti Korea Selatan, Malaysia, Philipina dan Thailand. Fenomena di atas diakibatkan oleh suku bunga perbankan yang sangat tinggi mencapai 77,63% pada tahun 1998. Akibat tingginya suku bunga dan tidak didukung oleh sektor nil, banyak kredit — kredit pinjaman perbankan mengalami penundaan pembayaran sehingga masuk kategori macet. Akibat ditutupnya beberapa bank, kepercayaan masyarakat terhadap bank mengalami penurunan. Implikasi yang muncul adalah menurunnya minat calon investor terhadap saham perbankan.

Tujuan dan penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana pengaruh faktor fundamental dan risiko sistematis terhadap tingkat keuntungan saham perbankan di Bursa Efek Jakarta. Faktor fundamental yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah 9 rasio keuangan yang terdiri dari : capital adequacy ratio, return on risk assets, loan to assets ratio, net profit margin, operating profit margin, return on asset, return on equity, net interest margin, loan to deposit ratio dan Risiko sistematis yaitu beta saham. Penelitian dilakukan terhadap 22 bank yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, diambil sebagai sampel 17 bank karena memiliki laporan keuangan secara lengkap pada tahun 2002 sampai 2004 dan sahamnya aktif diperdagangkan di bursa. Model analisis yang digunakan adalah regresi logistik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak, faktor fundamental yang terdiri dari capital adequacy ratio, return on risk assets, loan to assets ratio, net profit margin, operating profit margin, return on asset, return on equity, net interest margin, loan to deposit ratio dan risiko sistematis yaitu beta saham signifikan terhadap keuntungan saham. Secara parsial, faktor fundamental yang terdiri dari return on risk assets, net profit margin, operating profit margin, dan loan to deposit ratio signifikan terhadap keuntungan saham, sedangkan capital adequacy ratio, loan to assets ratio, return on asset, return on equity, net interest margin dan risiko sistematis yaitu beta saham tidak signifikan terhadap keuntungan saham.

(3)

ABSTRACT

Albed Eko Limbong, 2006. Analyze of Fundamental Factors and Sistematic Risk toward Banking Industries return in Jakarta Stock Exchange. Under Supervision: Ade Fatma Lubis (Chairman) dan Muslich Lufti (Member)

Finance crisis which knock over the Indonesia in the middle of the 1997 giving very ugly impact at banking sector. Some indicator of banking key in year 1998 be at the very ugly condition. Industrial performance of national banking by then much more is ugly compared to a banking condition in some Asia state which also experience of the economic crisis, like South Korea, Malaysia, Philippine And Thailand. Resulted from Above phenomenon rate of interest very high banking reach 77, 63% in the year 1998. Effect of Height rate of interest and is not supported by real sector, a lot of credit of banking loan experience of the delay of payment so that enter the category stuck. The effect of closing of some bank, society belief to bank experience of the degradation. Implication which emerge is downhill it enthusiasm of investor candidate to banking share.

The purpose of the study is to analyze effect of fundamental factors and systematic risk towards banking return at Jakarta Stock Exchange. The fundamental factors used in this research are 9 financial ratios which are capital adequacy ratio, return on risk assets, loan to assets ratio, net profit margin, operating profit margin, return on asset, return on equity, net interest margin, loan to deposit ratio and systematic risk is share beta. Research is conducted on 22 banks listed at Jakarta Stock Exchange and only 17 banks are selected, because the financial statement is complete in 2002 until 2004 and securities were active traded in stock exchange. The model of analysis is logistic regression.

The finding of this study reveal that the fundamental factors which are capital adequacy ratio, return on risk assets, loan to assets ratio, net profit margin, operating profit margin, return on asset, return on equity, net interest margin, loan to deposit and systematic risk is share beta as simultaneously is significant toward return. As partial the fundamental factors which are return on risk assets, net profit margin, operating profit margin, and loan to deposit ratio is significant toward return, but capital adequacy ratio, loan to assets ratio, return on asset, return on equity, net interest margin and systematic risk is share beta is not significant toward return.

Keywords : Fundamental Factor and Systematic Risk

Albed Eko Limbong : Analisis Faktor Fundamental Dan Resiko Sistematis Terhadap Tingkat…, 2006

USU Repository © 2007

Referensi

Dokumen terkait

Solusi yang dapat digunakan salah satunya yaitu membuat desain pembelajaran dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning (CTL). Tujuan yang ingin

Hari PPOK Sedunia adalah even tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2002 atas Prakarsa Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) yang

DENGAN POST OPERASI APPENDIKTOMI HARI Ke-1 DI RUANG DAHLIA RSUD BANYUDONO.. KARYA

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa cacing yang ditemukan pada ikan kerapu tikus ( Cromileptes altivelis ) pada Karamba Jaring Apung di Perairan Laut

Didalam skala Quality of Work Life dan Keterlibatan Kerja akan terdapat empat buah alternatif jawaban yang akan digunakan dalam dua skala di atas. Sebaliknya, skor yang

[r]

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan terhadap siswa di SMK Muhammadiyah Pontianak, dapat ditarik beberapa kesimpulan yang sesuai dengan rumusan masalah

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2)