Pengaruh Penggunaan Asam Asetat Dan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum L.) Terhadap Daya Awet Dan Mutu Sensori Produk Mie Basah Matang Pada Penyimpanan Suhu Ruang
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Bawang putih merupakan salah satu jenis tanaman berumbi yang mempunyai banyak kegunaannya, terutama bidang kesehatan, karena pada umbi bawang putih mengandung banyak zat-zat
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dan kualitas protein pada mie basah matang yang mengandung formaldehid dan boraks berdasarkan parameter fisik dan kimia,
Tujuan penelitian ini adalah untuk pemanfaatan bubuk bawang putih hasil olahan industri sebagai bahan pengawet daging, mengetahui konsentrasi larutan bawang putih
Dari hasil keempat penelitian dengan menggunakan rempah yang berbeda yaitu kecombrang, daun salam, lengkuas, bawang putih dan kunyit, mie basah mentah dan matang dengan
Larutan bawang putih dengan konsentrasi 5%, 20%, 55%, 75%, dan 100% serta dengan kontrol positif klindamisin dan kontrol negatif aquades diuji efektivitasnya
Penyimpanan umbi bawang putih (Allium sativum L.) pada suhu rendah selama 5 hari (R5) nyata meningkatkan tinggi tanaman pada hari ke-7 sampai akhir pengamatan (Gambar 2) serta
Hasil analisis sidik ragam kadar protein mie basah menunjukkan bahwa perlakuan penambahan ekstrak temu putih, lama penyimpanan dan interaksinya berpengaruh
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dan kualitas protein pada mie basah matang yang mengandung formaldehid dan boraks, berdasarkan parameter fisik dan kimia