ISTRI YANG DIPOLIGAMI(Studi Tentang Faktor Penyebab dan Kondisi
Psikologis)
Oleh: Erma Suryani Putri Pratiwi ( 05810239 )
Psychology
Dibuat: 20101008 , dengan 7 file(s).
Keywords: Faktor penyebab, kondisi psikologis, poligami
INTISARI
Poligami adalah suatu bentuk perkawinan dimana seorang lakilaki menikahi beberapa wanita. Poligami sering disangkutpautkan dengan ibadah, sehingga tidak jarang ditemukan kasus istri meminta suami untuk menikah lagi dengan ibadah sebagai alasan utamanya. Di sisi lain, sebagian besar istri tidak dapat menerima jika harus berbagi suami dengan wanita lain, bahkan mereka sangat menentang kehadiran orang lain memasuki kehidupan rumah tangganya. Akan tetapi walaupun demikian, pada kenyataannya terhadap istri yang terpaksa menerima dipoligami dan tetap bertahan dengan perkawinannya. Secara psikologis, semua istri akan merasa terganggu dan sakit hati ketika mengetehui suaminya berpoligami. Hal tersebut juga akan mempengaruhi kegiatan seharihari subyek bahkan hubungan dia dengan lingkunganpun menjadi terganggu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktorfaktor penyebab istri terpaksa menerima dipoligami dan kondisi psikologisnya.
Peneliti menggunakan penelitian jenis kualitatif dengan metode studi kasus. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang. Sedangkan teknik analisa datanya menggunakan analisa deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara dan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Sumber yang dimaksud adalah suami, anak atau tetangga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seorang istri terpaksa menerima dipoligami karena beberapa faktor yaitu tergantung secara finansial pada suami, mempertahankan hak warisan anak, keluarga ikut campur dalam rumah tangga subyek, suami tidak bersedia menceraikan subyek dan faktor anak. Sedangkan kondisi psikologis dari ketiga subyek adalah merasa sakit hati, marah, kecewa, dan benci terhadap suami terus menerus, subyek merasa rendah diri, subyek sangat rentan atau sensitif dengan situasi tertentu, seperti keributan dan suasana pesta, subyek menarik diri dari lingkungan, subyek pernah berusaha bunuh diri, subyek selalu menyalahkan diri sendiri, subyek menjadi agak tertutup, subyek menjadi susah tidur, sering jatuh sakit, bahkan sering menggerutu atau ngomelngomel sendiri, dan subyek sering terlibat konflik dengan suami.
ABSTRACT
Polygamy is a form of marriage where a man married several women. Polygamy is often connected with worship, so that not infrequently found in the case of a wife asks her husband to marry again with worship as the main reason. On the other hand, most wives cannot accept having to share a husband with other women, even those strongly opposed to the presence of other people into his home life. But even so, in fact against wives who accept polygamy and forced to stick with her marriage. In psychological, all wives will feel annoyed and hurt when her husband knows Polygamy was. It will also affect everyday activities and even the subject of her relationship with any environment is disturbed. The purpose of this study was to determine factors that cause the wife was forced to accept polygamy and psychological condition. Researchers used qualitative research method of case studies. The subjects of this research are about three people. While the techniques used in data analysis, descriptive analysis. Using data collection techniques and the validity of interview techniques used in data source triangulation. The source in question is a husband, children or neighbours.
The results of this study indicate that a wife was forced to accept polygamy because of several factors that are financially dependent on their husbands, children retain the right of inheritance, family meddling in domestic subjects, the husband is not willing to divorce the subject and child factors. While the psychological condition of the three subjects are feeling hurt, angry, frustrated, and resentful towards her husband continuously, the subjects felt inferior, the subject is