• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Karbondioksida (CO2) Untuk Optimalisasi Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Karbondioksida (CO2) Untuk Optimalisasi Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Rumput laut Kappaphycus alvarezii
Tabel 2. Perawatan dan pengecekan akuarium laut
Gambar 2. Pemilihan bibit rumput laut Kappaphycus alvarezii (A),
 Gambar 3.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji lanjut LSD menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik untuk jarak tanam rata-rata rumput laut pada masing-masing perlakuan memberikan perbedaan yang nyata,

Beberapa keunggulan lainnya menggunakan bibit rumput laut hasil kultur jaringan memiliki, antara lain melalui induksi kalus dan embrio dengan penambahan hormon

Sebagai parameter uji pertumbuhan adalah Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS), kadar karagenan (Kr) dan gangguan hama dan penyakit rumput laut dan dianalisis

Perlakuan bobot bibit yang berbeda terlihat bahwa rumput laut asal ujung thallus pertumbuhannya cenderung lebih baik dari pada asal tengah dan pangkal thallus, sedangkan

Jawa Timur, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat. Eucheuma  Eucheuma cottonii cottonii merupakan rumput laut penghasil karaginan yang sebagian besar hasilnya

Uji coba penggunaan tali ris nilon mono filament (senar) dengan metode vertikultur rumput laut di Perairan Pulau untuk mengetahui pertumbuhan rumput laut Kappaphycus

Pengaruh Bobot Awal yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan, Nitrogen dan Fosfor Rumput Laut Kapppahycus alvarezii Pada Sistem Budidaya Akuaponik.. Rumput

Dari Gambar 3 terlihat bahwa pertumbuhan harian rumput laut tertinggi masing-masing bibit rumput laut pada siklus ke-2 diduga karena faktor kualitas perairan, baik fisika, kimia,