Pemanfaatan Karbondioksida (CO2) Untuk Optimalisasi Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil uji lanjut LSD menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik untuk jarak tanam rata-rata rumput laut pada masing-masing perlakuan memberikan perbedaan yang nyata,
Beberapa keunggulan lainnya menggunakan bibit rumput laut hasil kultur jaringan memiliki, antara lain melalui induksi kalus dan embrio dengan penambahan hormon
Sebagai parameter uji pertumbuhan adalah Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS), kadar karagenan (Kr) dan gangguan hama dan penyakit rumput laut dan dianalisis
Perlakuan bobot bibit yang berbeda terlihat bahwa rumput laut asal ujung thallus pertumbuhannya cenderung lebih baik dari pada asal tengah dan pangkal thallus, sedangkan
Jawa Timur, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat. Eucheuma Eucheuma cottonii cottonii merupakan rumput laut penghasil karaginan yang sebagian besar hasilnya
Uji coba penggunaan tali ris nilon mono filament (senar) dengan metode vertikultur rumput laut di Perairan Pulau untuk mengetahui pertumbuhan rumput laut Kappaphycus
Pengaruh Bobot Awal yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan, Nitrogen dan Fosfor Rumput Laut Kapppahycus alvarezii Pada Sistem Budidaya Akuaponik.. Rumput
Dari Gambar 3 terlihat bahwa pertumbuhan harian rumput laut tertinggi masing-masing bibit rumput laut pada siklus ke-2 diduga karena faktor kualitas perairan, baik fisika, kimia,