KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PERTAMBANGAN BATUBARA DI PT. MARUNDA GRAHAMINERAL, JOB SITE LAUNG TUHUP KALIMANTAN TENGAH
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengambil judul “Penerapan Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja dan
Perbedaan Tingkat Stress Kerja pada Tenaga Kerja yang Mengalami Kebisingan di Atas NAB Bagian Mesin Tenun dan di Bawah NAB Bagian Mesin Cucuk di PT.. (Skripsi
Kendala yang Dihadapi PT Pillar Utama Contrindo Jakarta dalam Melaksanakan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 32 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan
Nilai Ambang Batas kebisingan sebagai faktor bahaya di tempat kerja adalah standar sebagai pedoman pengendalian agar tenaga kerja masih dapat menghadapinya tanpa
Keselamatan dan Kesehatan Kerja suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja, dan manusia pada
Kertepaparan terhadap kebisingan dan getaran yang melebihi nilai ambang batas pada kurun waktu yang cukup lama akan berakibat pada gangguan pendengaran ringan dan
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No/Per-02/Men/1992 tentang tata cara penunjukkan kewajiban dan wewenang ahli keselamatan dan kesehatan kerja menyatakan bahwa suatu
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER.13/MEN/X/2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia Di Tempat Kerja.. Risk Management