1
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UJIAN UNTUK SISWA DI LEMDIKPOL PUSDIKMIN BANDUNG BERBASIS WEB
Arizqa Fikria
Program Studi Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung
ariz_qa.fikria@yahoo.co.id
ABSTRACT
LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung, is an institution that prepares HR Police and civil servants who excel in the field of coaching. With adequate learning facilities are provided including a computer, but most of the learning process is not using the computer because of the limitations of the materials which are largely sourced from books. Currently the test execution is done in writing where students must be present, one by one booklet and answer sheet distributed to the students who were present in the exam room. The assessment process is still manual graduation also take a long time. Given the type of questions are multiple choice, with the number of about 30. The number of students who come in waves at least 400 students and be more. In the process of assessment or correction to the number of students as much as 400 with a limited number of corrector is very time-consuming and labor intensive.
The method used is descriptive method, the research done to illustrate the nature of something ongoing or system that is running at the time of the study. System development method used by the author is Prototype. While the design of information systems used are Flowchart (Flow Map), Context Diagram (Diagram Context), DFD (Data Flow Diagram), Data Dictionary (Data Dictionary), and Database Design. While the implementation of the system design is the programming language PHP and My SQL as the database.
With the construction of this online examination system , is expected to help the process of examinations that can be performed computerized to make it accessible for students who can not attend the test execution . Especially for students who have limitations because of duty regionally , still can take the exam without leaving their duties and obligations . Then the assessment can be done in a computerized exam , so to minimize errors and also did not take a long time .
Teknologi informasi saat ini telah semakin dikembangkan terutama di bidang pendidikan untuk mendukung penyelenggaraan ujian. Suatu ujian pada dasarnya diselenggarakan guna memantau secara rutin keberhasilan suatu proses belajar mengajar yang hasilnya kemudian dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap materi dan keberhasilan pengajar dalam memberikan materi pelajaran.
Ujian yang berfungsi baik adalah yang menghasilkan informasi akurat dan dapat dipercaya yang dapat menunjukkan perbedaan antara siswa yang pandai dan yang tidak. Suatu ujian yang dapat di jawab dengan mudah atau sebaliknya tidak mampu dijawab sama sekali oleh seluruh peserta akan sia‐sia karena hasil yang diperoleh masing‐masing siswa sama, sehingga guru tidak dapat membedakan antara siswa yang menguasai materi atau yang tidak paham akan materi yang diujikan.
Dengan semakin berkembangnya teknologi internet telah memunculkan aplikasi-aplikasi baru termasuk dalam bidang pendidikan. Banyak lembaga pendidikan yang memanfaatkan internet sebagai sarana penunjang sistem pembelajaran karena banyak keuntungan yang didapatkan antara lain menghemat waktu, praktis dan efisien.
LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung, adalah lembaga yang mempersiapkan SDM POLRI dan PNS yang unggul dibidang pembinaan. Dari beberapa jenis Dikbangspes, untuk satu kelas berisi 30 siswa dengan guru atau gadik (Tenaga Pendidik) sesuai mata pelajaran. Dengan fasilitas belajar yang memadai diantaranya disediakan komputer, namun kebanyakan proses belajar mengajar belum menggunakan komputer karena keterbatasan materi yang sebagian besar bersumber dari buku serta praktek pembelajaran yang belum maksimal. Saat ini pelaksanaan ujian dilakukan secara tertulis dimana siswa wajib hadir, satu persatu lembar soal dan lembar jawaban dibagikan kepada siswa yang hadir dalam ruang ujian. Proses penilaian kelulusan yang masih manual juga memakan waktu yang lama. Tipe soal yang diberikan adalah pilihan ganda, dengan jumlah soal 30. Jumlah siswa yang datang dalam satu gelombang minimal 400 siswa dan bisa lebih. Dalam proses penilaian atau koreksi untuk jumlah siswa sebanyak 400 dengan jumlah korektor yang terbatas ini sangat menyita waktu dan tenaga.
Permasalahan lain yang sering muncul, pada waktunya ujian akan dilakukan seringkali ada beberapa siswa yang tidak bisa hadir dikarenakan ada keterbatasan bagi anggota POLRI atau siswa yang bertugas dikewilayahan sehingga tidak bisa meninggalkan tugas dan kewajibannya dalam jangka waktu yang lama. Beberapa tugas memang tidak bisa diwakilkan, maka siswa tersebut terpaksa meninggalkan pendidikannya untuk sementara waktu dengan ijin Kapusdikmin. Alhasil, siswa tersebut tidak bisa mengikuti ujian dan otomatis dinyatakan tidak lulus. Namun tetap harus mengikuti pendidikan pada tahun ajaran berikutnya.
1.1. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.1.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Media yang digunakan dalam pelaksanaan ujian saat ini masih tertulis, sehingga bagi siswa yang tidak bisa hadir otomatis dinyatakan tidak lulus karena tidak ada ujian susulan.
2. Seringkali ada beberapa siswa yang tidak bisa hadir atau tidak bisa mengikuti ujian dikarenakan ada keterbatasan bagi anggota POLRI atau siswa yang bertugas dikewilayahan sehingga tidak bisa meninggalkan tugas dan kewajibannya dalam jangka waktu yang lama.
3. Proses penilaian masih manual, dimana lembar jawaban diperiksa satu persatu sehingga memakan waktu yang lama.
1.1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
3 2. Bagaimana perancangan sistem informasi ujian di LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung. 3. Bagaimana pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi ujian berbasis web ini pada
LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung agar meminimalisir kesalahan.
4. Bagaimana implementasi aplikasi ujian berbasis web ini di LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung.
1.2. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.2.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi ujian di LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung berbasis web guna memberikan kemudahan kepada siswa dalam mengerjakan soal secara cepat, tepat dan efisien, bisa dimanapun dan kapanpun.
1.3.. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui prosedur ujian, penilaian, serta remidial yang sedang berjalan pada LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung.
2. Untuk merancang sistem informasi ujian berbasis web pada LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung dengan menggambarkan peran ke dalam diagram diantaranya Flowmap, diagram konteks, data flow diagram,kamus data, serta perancangan basis data.
3. Untuk melakukan pengujian aplikasi ujian berbasis web yang sudah dirancang pada LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung.
4. Untuk melakukan implementasi yang sesuai untuk aplikasi ujian berbasis web yg sudah dibuat pada LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung.
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian dibagi menjadi 2, sebagai berikut : 1.4.1. Kegunaan Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk menjawab soal dan bisa secara langsung mengetahui nilanya.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Secara akademis, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kegunaan sebagai berikut : 1. Bagi Penulis
Penulis dapat menambah pengetahuan, pengalaman serta pemahaman dalam membangun suatu sistem informasi yang berbasis web.
2. Bagi Siswa
Untuk memudahkan para siswa yang tidak bisa hadir, sehingga bisa tetap melaksanakan ujian. 3. Bagi LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung
Untuk membantu dalam upaya pengembangan proses belajar mengajar bagi LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung, khususnya dalam proses ujian siswa dan bagi para tenaga pengajar dalam memberi penilaian hasil ujian siswa.
1.5. Batasan Masalah
Dari pembahasan diatas mengenai pembangunan aplikasi ujian untuk siswa di lembaga pendidikan Pusdikmin berbasis web ini, perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Penelitian khusus dilakukan di Bagian Pendidikan Latihan.
2. Sistem informasi yang dibangun berisi meliputi proses ujian, dan pengumuman hasil ujian. 3. Siswa yang melakukan ujian bisa langsung mengetahui nilai ujiannya.
4. Aplikasi sistem infromasi ujian berbasis web ini bisa diakses oleh admin, siswa, dan gadik (Tenaga Pendidik).
Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut (McLeod, 2004) Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya manusia, material, mesin, uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerja sama menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen.[1,p.1]
Sedangkan menurut (Jogiyanto, 1999) terdapat dua kelompok pendekatan sistem di dalam mendefinisikan sistem yaitu pendekatan pada prosedur, dan pendekatan pada komponen-komponen atau elemen-elemen.[1,p.1]
2.1.1. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu sebagai berikut : 1. Komponen Sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batas Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (environtment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi oprasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung Sistem (interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lainya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem(input)
Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintanance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintanance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroprasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem(output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadikeluaran yang berguna dan sisa pembungan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah Sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. 8. Sasaran Sistem (objectives)
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Pengertian ujian
Definisi ujian menurut beberapa pakar :
a. Menurut Suharsimi Arikunto (2007), ujian adalah kegiatan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan siswa.
5 pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan (yang harus dijawab), atau perintah-perintah (yang harus dikerjakan) oleh ujian, sehingga (atas dasar data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut) dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi ujian. nilai mana dapat dibandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai oleh ujian lainnya atau dibandingkan dengan nilai standar tertentu.[5,p.67]
c. Menurut Norman dalam Djaali dan Muljono (2008), ujian merupakan salah satu prosedur evaluasi yang komprehensif, sistematik, dan objektif yang hasilnya dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dalam proses pengajaran yang dilakukan oleh guru.[6,p.7]
2.3.1. Jenis-jenis ujian a. Ujian tertulis
Ujian tertulis adalah ujian yang dalam pelaksanaannya menggunakan kertas dan pensil/pulpen sebagai media utama. Proses koreksi dapat dilakukan secara manual maupun dengan OMR (alat scan lembar jawaban komputer).
b. Ujian lisan
Ujian lisan atau oral test pelaksanaannya dilakukan secara langsung dengan cara berbicara atau wawancara tatap muka secara langsung antara guru (orang yang memberikan tes) dengan siswa (orang yang sedang dites).
c. Ujian perbuatan
Performance test (tes perbuatan) merupakan tes yang pelaksanaannya dilakukan dengan cara mengacu pada penampilan (perbuatan) siswa dalam melakukan suatu unit kegiatan/kerja. Guru melakukan pengamatan secara seksama dengan menggunakan instrumen (tes perbuatan) yang memuat rubrik kualitas performen siswa.
Pengertian Website
Website atau situs web adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik yang saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW.
Meskipun setidaknya halaman beranda situs internet umumnya dapat diakses publik secara bebas. Pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya. Beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota. Bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut. Misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.
Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML. Kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer. Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP. Sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS.
2.5.1. Sifat-Sifat Website a. Website Statis
Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Ada tiga jenis perangkat utilitas yang biasa digunakan dalam pengaturan situs web statis :
1. Editor teks merupakan perangkat utilitas yang digunakan untuk menyunting berkas halaman web, misalnya: Notepad atau TextEdit.
dapat dengan mudah membuat sebuah situs web tanpa harus mengetahui bahasa HTML, melainkan menyunting halaman web seperti halnya halaman biasa. Pengguna dapat memilih templat yang akan digunakan oleh utilitas ini untuk menyunting berkas yang dibuat pengguna dan menjadikannya halam web secara otomatis.
b. Website Dinamis
Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didesain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis. Tidak seperti halnya situs web statis, pengimplementasian situs web dinamis umumnya membutuhkan keberadaan infrastruktur yang lebih kompleks dibandingkan situs web statis. Hal ini disebabkan karena pada situs web dinamis halaman web umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yang mengaksesnya. Berbeda dengan situs web statis yang umumnya telah membentuk sejumlah halaman web saat diunggah di server web. Sehingga saat pengguna mengaksesnya server web hanya tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih dulu.
Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat pengguna mengaksesnya. Umumnya pada server web dilengkapi dengan mesin penerjemah bahasa skrip (PHP, ASP, ColdFusion, atau lainnya). Serta perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional seperti MySQL. Struktur berkas sebuah situs web dinamis umumnya berbeda dengan situs web statis. Berkas-berkas pada situs web statis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk sebuah situs web. Berbeda halnya dengan situs web dinamis, berkas-berkas pada situs web dinamis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk perangkat lunak aplikasi web yang akan dijalankan oleh mesin penerjemah server web. Berfungsi memanajemen pembuatan halaman web saat halaman tersebut diminta oleh pengguna.
2.6. Pengertian PHP
PHP Hypertext Prepocessor atau disingkat dengan PHP adalah suatu bahasa scripting khususnya digunakan untuk web development. Karena sifatnya yang server side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server. PHP juga dapat diintegrasikan dengan HTML, JavaScript, JQuery, Ajax. Namun, pada umumnya PHP lebih banyak digunakan bersamaan dengan file bertipe HTML. Kode PHP mempunyai cirri khusus yaitu :
a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misalnya Apache. b. Kode PHP diletakan dan dijalankan di web server.
c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti MySQL, Postgre SQL, Oracle, dan lain-lain.
d. Merupakan software yang bersifat open source.
e. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.
2.7. XAMPP
XAMPP adalah aplikasi web server instan yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi berbasis web. Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache, http server, MySQL, database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (X=Cross Platform), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Program ini tersedia dalam lisensi GNU (General Public License) dan gratis. Dengan menginstal XAMPP, kita tidak perlu menginstal aplikasi server satu persatu karena didalam XAMPP sudah terdapat :
a. Apache 2.2.14 (Ipv6 Enabled) + open SSL 0.9.81. b. MySQL 5.1.41 + PBXT engine.
c. PHP 5.3.1.
d. PHPMyAdmin 3.2.4. e. Perl 5.10.1
f. Filezilla FTP Server 0.9.33.
g. Mercury Mail Transport System 4.72.
7 browser. Fungsi dari web server sebagai penerima permintaan berupa halaman client dan mengirimkan kembali hasil yang diminta dalam bentuk halaman web.[3,p.5]
2.8. Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah program aplikasi HTML authoring, yaitu sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat situs web atau mendesain halaman web, baik untuk desain, coding, pembuatan situs web yang kompleks, dan aplikasi web lainya secara visual. Versi terbaru dari aplikasi ini adalah Macromedia Dreamweaver versi 8 profesional yang lebih lengkap dalam menangani pembuatan web yang kompleks. Macromedia Dreamweaver 8 ini style CSS dapat dibuat menggunakan panel CSS baru yang menyediakan kemudahan bagi pengguna dalam membuat dan mengedit style CSS secara visual dan lebih mudah untuk dipahami.
Aplikasi pada dreamweaver juga memungkinkan untuk dapat membuat sebuah aplikasi dinamis dengan databse menggunakan bahasa server seperti CFML, ASP.NET, ASP,JSP, dan PHP. CSS atau Cassading Style adalah sebuah dokumen yang berisi aturan yang digunakan untuk memisahkan isi dengan layout dalam halaman-halaman web yang dibuat.
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Pusdikmin Polri bermula dari keberadaan Ksatriaan Polri Jl. Sirmanah No. 26 Sukajadi Bandung yang merupakan cikal bakal keberadaan Pusdikmin Lemdiklat Polri. Berdasarkan keterangan dari narasumber Purnawirawan Polri yang telah lama bertugas pada Pusdik Hub yaitu Letkol Pol (Purn) T. RASMA dijelaskan bahwa Ksatriaan Polri Jl. Sirmanah No. 26, Sukajadi, Bandung telah dimiliki oleh Polri sejak tahun 1950 dan digunakan sebagai Sekolah Polisi Negara (SPN) Radio dibawah Departemen Latihan Mabak (Deplat 00 Mabak). Pada tahun 1974 SPN Radio berubah nama menjadi Pusdik Hub Polri dengan komandan Kolonel Polisi RA. DIMYATI.
Berdasarkan Surat Keputusan Danjen Kobangdiklat Polri No. Pol.: Skep/488/VIII/1978 tanggal 23 Agustus 1978 tentang Reorganisasi di lingkungan Kobangdiklat, dibentuk lembaga baru yaitu Pusdikmin Polri menggantikan Pusdik Hub yang bernaung di bawah Kobangdiklat Polri. Dengan keluarnya Skep tersebut, secara otomatis sejak tanggal 23 Agustus 1978, Pusdik Hub berubah nama menjadi Pusdikmin. Pusdikmin menyelenggarakan pendidikan kejuruan fungsi teknis Polri bidang administrasi yang meliputi bidang personel, logistik, keuangan, komunikasi-elektronika dan sejarah. Lokasi Pusdikmin Polri tetap di Jl. Sirmanah No. 26 Sukajadi, Bandung. Kapusdikmin pertama yang ditunjuk adalah Kolonel Polisi RA. DIMYATI, mantan Dan Pusdik Hub (tahun 1978 s/d 1984). Kemudian, pada tahun 1985 diganti oleh Kolonel Polisi Drs. GAUTAMA SUHODO.
Ksatriaan Polri Jl. Rancabolang Gede Bage, Pada awal pendiriannya bangunan ini akan digunakan untuk Kompi Brimob mantap Polda Jabar. Berdasarkan Keputusan Pangab Nomor : Kep/11/P/III/1984 tanggal 31 Maret 1984 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Polri dan Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep/09/X/1984 tanggal 30 Oktober 1984 Pusdikmin Polri dihapuskan dan dibentuk Pusdik-pusdik yang melaksanakan bidang pendidikan yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Pusdikmin. Sebagai konsekuensi dari Keputusan Kapolri tersebut, pihak Polda Jabar harus menyerahkan penggunaan dan pengelolaan Markas Brimob Mantap di Jl. Rancabolang Gedebage yang belum sempat digunakan kepada Direktorat Pendidikan Polri untuk digunakan sebagai tempat pendidikan bidang keuangan, dalam hal ini adalah Pusdik Ku Polri.
Berdasarkan Keputusan Pangab Nomor : Kep/II/X/1992 tanggal 5 Oktober 1992 tentang Penyempurnaan Pokok-pokok organisasi, prosedur Angkatan/Polri dan Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep/438/IV/1994 tanggal 7 April 1994 tentang Pengalihan Status dan Perubahan Pusdik Pers, Pusdik Log dan Pusdik Ku menjadi Pusdikmin Polri serta Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep/436/IV/1994 tanggal 7 April 1994 tentang Penunjukan Lokasi Pusdikmin Polri di Pangkalan/Ksatriaan eks Pusdik Ku Polri, maka PUSDIK KU, PUSDIK LOG, PUSDIK PERS dialihkan statusnya menjadi PUSDIKMIN POLRI dibawah naungan Lemdiklat Polri
HASIL DAN PENELITIAN
2. Form Login
Form login berguna untuk masuk ke dalam sistem sesuai dengan hak akses masing-masing account. Untuk menampilkan panel login pilih menu FILE dan klik sub menu login. Jika memasukan username dan password yang benar sesuai dengan hak aksesnya maka login berhasil dan muncul pesan login berhasil jika gagal maka muncul pesan sesuai dengan kesalahannya. Dapat dilihat pada gambar 9 form login, halaman 14
3. Form utama
Form ini berfungsi untuk menampilkan beberapa proses yang dapat di akses pada sistem penjualan ini.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penyusunan skripsi ini adalah dengan adanya sistem informasi ujian untuk siswa ini dapat membantu kelancaran pelaksanaan ujian LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung diantaranya yaitu :
1. Dengan dibangunnya sistem ujian secara online ini, diharapkan dapat membantu proses ujian yang dapat dilakukan secara terkomputerisasi agar dapat diakses bagi siswa yang tidak bisa hadir dalam pelaksanaan ujian.
2. Dengan dibangunnya sistem informasi ini diharapkan bagi siswa yg memiliki keterbatasan karena bertugas dikewilayahan, tetap bisa mengikuti ujian dengan tidak meninggalkan tugas dan kewajibannya.
3. Dengan adanya sistem informasi ini proses penilaian ujian dapat dilakukan secara terkomputerisasi, dengan begitu dapat meminimalisir kesalahan dan juga tidak memakan waktu yang lama.
5.2. Saran
Hasil perancangan sistem informasi ujian ini masih dapat berkembang kembali mengingat hal yang penulis rancang berdasarkan metode pengembangan sistem prototype, sehingga kapanpun penelitian yang telah berjalan ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan kembali sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih baik dan maksimal, maka saran yang dapat penulis kemukakan yaitu :
1. Sistem yang dibuat hanya mencakup sistem ujian, untuk kedepannya dapat dikembangkan dengan penambahan sistem pendaftaran secara online, sehingga memudahkan bagi para siswa yang berada di luar daerah di seluruh Indonesia.
2. Sistem ujian ini belum mencakup informasi jadwal ujian, untuk kedepannya bisa dibuat online agar siswa dapat mengetahui jadwal dengan cepat dan melakukan persiapan.
9
DAFTAR PUSTAKA [1] Yakub, “Pengantar Sistem Informasi”, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2012.
[2] Hartono. Jogiyanto, “Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer, pemrograman, sistem informasi dan inteligensi buatan”, Yogyakarta : ANDI, 2000.
[3] Zulkifli.Sunarto,” Dasar-dasar Akuntansi Perbankan Syariah”, Jakarta : Zikrul Hakim, 2003 [4] Kadir. Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”, Yogyakarta : Andi, 2003.
[5] Nugroho. Bunafit,”Database Relasional dengan MySQL”, Yogyakarta : Andi, 2005.
LAMPIRAN
11
Gambar 2 DFD level 1 yang diusulkan
13
15
Gambar 7 ERD
Gambar 9 Login
Gambar 10 menu input mata pelajaran
17
Gambar 12 Halaman daftar nilai
Gambar 13 Halaman profil siswa
Gambar 15 Halaman ujian siswa
Gambar 16 katalog soal siswa
19
1
1.1.
Latar Belakang
Teknologi informasi saat ini telah semakin dikembangkan terutama di bidang
pendidikan untuk mendukung penyelenggaraan ujian. Suatu ujian pada dasarnya
diselenggarakan guna memantau secara rutin keberhasilan suatu proses belajar
mengajar yang hasilnya kemudian dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan
siswa dalam menyerap materi dan keberhasilan pengajar dalam memberikan materi
pelajaran.
Ujian yang berfungsi baik adalah yang menghasilkan informasi akurat dan
dapat dipercaya yang dapat menunjukkan perbedaan antara siswa yang pandai dan
yang tidak. Suatu ujian yang dapat di jawab dengan mudah atau sebaliknya tidak
mampu dijawab sama sekali oleh seluruh peserta akan sia
‐
sia karena hasil yang
diperoleh masing
‐
masing siswa sama, sehingga guru tidak dapat membedakan antara
siswa yang menguasai materi atau yang tidak paham akan materi yang diujikan.
Dengan semakin berkembangnya teknologi internet telah memunculkan
aplikasi-aplikasi baru termasuk dalam bidang pendidikan. Banyak lembaga
2
pembelajaran karena banyak keuntungan yang didapatkan antara lain menghemat
waktu, praktis dan efisien.
LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung, adalah lembaga yang mempersiapkan
SDM POLRI dan PNS yang unggul dibidang pembinaan. Dari beberapa jenis
Dikbangspes, untuk satu kelas berisi 30 siswa dengan guru atau gadik (Tenaga
Pendidik) sesuai mata pelajaran. Dengan fasilitas belajar yang memadai diantaranya
disediakan komputer, namun kebanyakan proses belajar mengajar belum
menggunakan komputer karena keterbatasan materi yang sebagian besar bersumber
dari buku serta praktek pembelajaran yang belum maksimal. Saat ini pelaksanaan
ujian dilakukan secara tertulis dimana siswa wajib hadir, satu persatu lembar soal dan
lembar jawaban dibagikan kepada siswa yang hadir dalam ruang ujian. Proses
penilaian kelulusan yang masih manual juga memakan waktu yang lama. Tipe soal
yang diberikan adalah pilihan ganda, dengan jumlah soal 30. Jumlah siswa yang
datang dalam satu gelombang minimal 400 siswa dan bisa lebih. Dalam proses
penilaian atau koreksi untuk jumlah siswa sebanyak 400 dengan jumlah korektor
yang terbatas ini sangat menyita waktu dan tenaga.
Permasalahan lain yang sering muncul, pada waktunya ujian akan dilakukan
seringkali ada beberapa siswa yang tidak bisa hadir dikarenakan ada keterbatasan
bagi anggota POLRI atau siswa yang bertugas dikewilayahan sehingga tidak bisa
meninggalkan tugas dan kewajibannya dalam jangka waktu yang lama. Beberapa
tugas memang tidak bisa diwakilkan, maka siswa tersebut terpaksa meninggalkan
harus mengikuti pendidikan pada tahun ajaran berikutnya.
Tabel 1.1
Jumlah Peserta Ujian
Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, dibutuhkan suatu sistem
ujian baru yang efektif dan efisien sehingga dapat membantu dalam pelaksanaan
ujian, yaitu dengan sistem informasi berbasis web yang dapat diakses tanpa mengenal
jarak, tempat dan waktu. Dengan penggunaan sistem berbasis
web ini diharapkan
mampu memenuhi kebutuhan informasi dan memberi kemudahan pelaksanaan ujian
untuk siswa LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung.
Dari permasalahan yang ada, penulis ingin mengangkat permasalahan tersebut
untuk dijadikan skripsi yang berjudul
“MEMBANGUN SISTEM INFORMASI
UJIAN UNTUK SISWA DI LEMDIKPOL PUSDIKMIN BANDUNG
BERBASIS WEB”
.
Tahun
Jumlah Siswa (org)
Peserta Ujian (org)
Jumlah Lulus (org)
2011
500
498
498
2012
400
397
397
2013
450
450
450
2014
600
595
595
4
1.2.
Identifikasi dan Rumusan Masalah
Adapun identifikasi dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1.2.1.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai
berikut :
1.
Media yang digunakan dalam pelaksanaan ujian saat ini masih tertulis,
sehingga bagi siswa yang tidak bisa hadir otomatis dinyatakan tidak lulus
karena tidak ada ujian susulan.
2. Seringkali ada beberapa siswa yang tidak bisa hadir atau tidak bisa
mengikuti ujian dikarenakan ada keterbatasan bagi anggota POLRI atau
siswa yang bertugas dikewilayahan sehingga tidak bisa meninggalkan
tugas dan kewajibannya dalam jangka waktu yang lama.
3. Proses penilaian masih manual, dimana lembar jawaban diperiksa satu
persatu sehingga memakan waktu yang lama.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana sistem informasi ujian yang sedang berjalan di LEMDIKPOL
PUSDIKMIN Bandung.
2. Bagaimana perancangan sistem informasi ujian di LEMDIKPOL
ini pada LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung agar meminimalisir
kesalahan.
4. Bagaimana implementasi aplikasi ujian berbasis
web ini di LEMDIKPOL
PUSDIKMIN Bandung.
1.3.
Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi ujian di
LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung berbasis
web guna memberikan kemudahan
kepada siswa dalam mengerjakan soal secara cepat, tepat dan efisien, bisa dimanapun
dan kapanpun.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui prosedur ujian, penilaian, serta remidial yang sedang
berjalan pada LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung.
2. Untuk merancang sistem informasi ujian berbasis web pada LEMDIKPOL
PUSDIKMIN Bandung dengan menggambarkan peran ke dalam diagram
diantaranya
Flowmap,
diagram konteks,
data flow diagram,
kamus data,serta perancangan basis data.
3. Untuk melakukan pengujian aplikasi ujian berbasis
web yang sudah
6
4. Untuk melakukan implementasi yang sesuai untuk aplikasi ujian berbasis
web yg sudah dibuat pada LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung.
1.4.
Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian dibagi menjadi 2, sebagai berikut :
1.4.1. Kegunaan Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi
siswa untuk menjawab soal dan bisa secara langsung mengetahui nilanya.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Secara akademis, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kegunaan
sebagai berikut :
1.
Bagi Penulis
Penulis dapat menambah pengetahuan, pengalaman serta pemahaman
dalam membangun suatu sistem informasi yang berbasis web.
2.
Bagi Siswa
Untuk memudahkan para siswa yang tidak bisa hadir, sehingga bisa tetap
melaksanakan ujian.
3.
Bagi LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung
Untuk membantu dalam upaya pengembangan proses belajar mengajar
bagi LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung, khususnya dalam proses ujian
siswa dan bagi para tenaga pengajar dalam memberi penilaian hasil ujian
Dari pembahasan diatas mengenai pembangunan aplikasi ujian untuk siswa di
lembaga pendidikan Pusdikmin berbasis web ini, perlu adanya pembatasan masalah
sebagai berikut :
1.
Penelitian khusus dilakukan di Bagian Pendidikan Latihan.
2.
Sistem informasi yang dibangun berisi meliputi proses ujian, dan
pengumuman hasil ujian.
3.
Siswa yang melakukan ujian bisa langsung mengetahui nilai ujiannya.
4.
Aplikasi sistem infromasi ujian berbasis web ini bisa diakses oleh admin,
siswa, dan gadik (Tenaga Pendidik).
5.
Penginputan soal belum menyesuaikan tahun ajaran.
1.6.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Adapun lokasi dan waktu penelitian sebagai berikut :
1.6.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di LEMDIKPOL PUSDIKMIN POLRI Bandung
Jl. Gedebage selatan No.157 Bandung.
1.6.2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama bulan September hingga
8
Tabel 1.2
Detail Penelitian
No. Tahapan Kegiatan Waktu Penelitian
September 2015 Oktober 2015 November 2015 Desember 2015 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Analisis kebutuhan user
a.Pengumpulan data
b.Wawancara
c.Obsevasi
2. Membangun Prototype
a.Perancangan Sistem
b.Pembuatan Sistem
Memperbaiki Prototype a.Evaluasi Prototype Yang Telah Dibuat
b.Rancangan dan
Perbaikan Sesuai Analisis Pengujian
c.Perbaikan rancangan Prototype
3. Menguji Prototype
a.Pengujian Sistem Kepada Pengguna
Sistematika penulisan dibuat agar rangkaian penyajian dari laporan skripsi
tentang pembangunan sistem informasi ini menjadi lebih terarah. Oleh karena itu,
laporan skripsi ini disusun per bab dengan susunan sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Berisi tentang dasar-dasar pemikiran meliputi latar belakang, identifikasi dan
rumusan masalah, maksud dan tujuan, kegunaan penelitian, batasan masalah, lokasi
dan waktu jadwal penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Menjelaskan tentang teori-teori yang menunjang dalam pembuatan dan
perancangan serta sebagai acuan dalam pembuatan sistem, sehingga perancangan
tersebut sesuai dengan teori yang sudah ada.
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Menjelaskan tentang profil LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung, metode
penelitian yang digunakan dan memaparkan analisis yang dilakukan pada sistem yang
sedang berjalan.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Menjelaskan hasil dari pembangunan aplikasi yang telah dilakukan dan
menguji dengan beberapa cara yang telah ditentukan.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan hasil analisis dan memberikan masukan atau saran bagi
perbaikan sistem guna memperoleh kesempurnaan dalam menjalankan sistem yang
115
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penyusunan skripsi ini adalah
dengan adanya sistem informasi ujian untuk siswa ini dapat membantu
kelancaran pelaksanaan ujian LEMDIKPOL PUSDIKMIN Bandung
diantaranya yaitu :
1.
Dengan dibangunnya sistem ujian secara
online ini, diharapkan
dapat membantu proses ujian yang dapat dilakukan secara
terkomputerisasi agar dapat diakses bagi siswa yang tidak bisa hadir
dalam pelaksanaan ujian.
2.
Dengan dibangunnya sistem informasi ini diharapkan bagi siswa yg
memiliki keterbatasan karena bertugas dikewilayahan, tetap bisa
mengikuti
ujian
dengan
tidak
meninggalkan
tugas
dan
kewajibannya.
3.
Dengan adanya sistem informasi ini proses penilaian ujian dapat
dilakukan
secara
terkomputerisasi,
dengan
begitu
dapat
Hasil perancangan sistem informasi ujian ini masih dapat berkembang
kembali mengingat hal yang penulis rancang berdasarkan metode
pengembangan sistem
prototype, sehingga kapanpun penelitian yang telah
berjalan ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan kembali sehingga hasil
yang diperoleh dapat lebih baik dan maksimal, maka saran yang dapat
penulis kemukakan yaitu :
1. Sistem yang dibuat hanya mencakup sistem ujian, untuk kedepannya
dapat dikembangkan dengan penambahan sistem pendaftaran secara
online, sehingga memudahkan bagi para siswa yang berada di luar daerah
di seluruh Indonesia.
2. Sistem ujian ini belum mencakup informasi jadwal ujian, untuk
kedepannya bisa dibuat online agar siswa dapat mengetahui jadwal
dengan cepat dan melakukan persiapan.
Demikian saran-saran yang penulis ajukan. Semoga dengan saran
tersebut, Sistem Informasi Ujian Untuk Siswa Di LEMDIKPOL
PUSDIKMIN ini dapat diimplementasikan dengan baik dan sesuai dengan
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132
BIODATA MAHASISWA
DATA PRIBADI:
Nim : 10510312
Nama : Arizqa Fikria
Tempat/Tgl. Lahir : Brebes, 11-Sep-1992
Jenis Kelamin : Wanita
Semester : 11
Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)
IPK : 2.98
Alamat Rumah : Jl. KH. Zaruki no. 45 Rt.03 Rw.03 karang tengah desa benda kec. Sirampog kabupaten
brebes
Alamat Bandung : Gedebage selatan no. 157 Bandung
E-Mail : ariz_qa.fikria@yahoo.co.id
No. Telepon : 081902042526
DATA KELUARGA:
Nama Ayah : Bisri Mustofa
Nama Ibu : Masfufah
Alamat Orang Tua : Jl. KH. Zaruki no. 45 Rt.03 Rw.03 karang tengah desa benda kec. Sirampog kabupaten
brebes
No. Telpon Orang Tua : 081320218889
Pekerjaan Orang Tua : PNS
Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.
Hormat Saya,
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada
Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
ARIZQA FIKRIA
1.05.10.312
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT
... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4
1.2.2. Rumusan Masalah ... 4
1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 5
1.3.1. Maksud Penelitian ... 5
1.3.2. Tujuan Penelitian ... 5
1.4. Kegunaan Penelitian... 6
1.4.1. Kegunaan Praktis ... 6
1.4.2. Kegunaan Akademis ... 6
1.5. Batasan Masalah... 7
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7
vi
2.1. Pengertian sistem ... 10
2.1.1. Karakteristik Sistem ... 10
2.1.2 Klasifikasi Sistem... 13
2.2. Pengertian Informasi ... 13
2.2.1 Kualitas Informasi ... 14
2.2.2. Nilai Informasi ... 15
2.2.3. Karakteristik Informasi ... 16
2.2.4. Jenis-jenis Informasi ... 18
2.3. Pengertian Ujian ... 18
2.3.1. Jenis-jenis Ujian ... 19
2.3.2. Ciri-ciri Ujian Yang Baik ... 20
2.4. Pengertian Siswa ... 21
2.4.1. Kewajiban Siswa ... 22
2.4.2. Etika Siswa ... 22
2.5. Pengertian Website ... 23
2.4.2. Sifat-sifat Website ... 24
2.6. Pengertian PHP ... 26
2.7.
XAMPP ... 26
vii
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian ... 29
3.1.1. Sejarah Singkat... 29
3.1.2. Visi dan Misi ... 31
3.1.3. Struktur Organisasi ... 32
3.1.4. Deskripsi Tugas ... 33
3.2. Metode Penelitian... 40
3.2.1. Desain Penelitian ... 40
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 41
3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 41
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 42
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 42
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 42
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 42
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 44
3.2.4. Pengujian Software ... 47
3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan... 47
3.3.1. Analisis Dokumen ... 48
3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 49
3.3.2.1. Flowmap ... 50
3.3.2.2. Diagram Konteks ... 52
3.3.2.3. Data Flow Diagram ... 53
viii
4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 55
4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 56
4.1.3.1. Diagram Konteks ... 57
4.1.3.2. Data Flow Diagram ... 57
4.1.3.3. Kamus Data ... 60
4.1.4. Perancangan Basis Data ... 69
4.1.4.1. Normalisasi ... 69
4.1.4.2. Relasi Tabel ... 72
4.1.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 73
4.1.4.4. Struktur File ... 74
4.1.4.5. Kodifikasi ... 78
4.2. Perancangan Antarmuka ... 79
4.2.1. Struktur Menu ... 87
4.2.2. Perancangan Input ... 88
4.2.3. Perancangan Output ... 91
4.2.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 102
4.2.5. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 105
4.2.6. Kasus dan Hasil Pengujian ... 106
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ... 115
ix
DAFTAR PUSTAKA ... xvi
xvi
[2]Al Bahra Bin Ladjamu
din,”Rekayasa Perangkat Lunak”,
Yogyakarta : Graha Ilmu, 2006.
[3]
Wahana.Komputer,”Mudah Membuat Portal Berita Online dengan
PHP dan MySQL”,
Yogyakarta : Andi, 2012.
[4] Kadir. Abdul.,“Pengenalan Sisitem Informasi”, Yogyakarta : Andi, 2003.
[5]
Sudijono
. Sudijono.,”
Pengantar evaluasi pendidikan
”,Jakarta :
Raja Grafindo Persada,
2005.
[6] Prof. Dr. H. Djaali., Dr. Pudji Muljono
.,”
Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan
“,Jakarta
: Grasindo, 2008.
[7]
Rosa.A.S, M.Shalahuddin., “Rekayasa
PerangkatLunakTerstrukturdan
BerorientasiObjek”, 2
nded, Bandung : Informatika, 2014.
[8]
Yasmi.Afrizal., Wahyuni., “RekayasaPerangkatLunak :
Software Engineering
“,
Bandung :Unikom 2014.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis penjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi
yang berjudul
“
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UJIAN UNTUK
SISWA DI LEMDIKPOL PUSDIKMIN BANDUNG BERBASIS
WEB
”
ini
tepat pada waktunya.
Selama proses penyusunan laporan Skripsi ini, penulis banyak
mendapatkan bimbingan serta bantuan dari banyak pihak, maka dengan rasa tulus
dan iklhas penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dorongan dan semangat dalam menyusun laporan Skripsi ini.
1.
Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kekuatan dan kemudahan
dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
2.
Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
3.
Prof. Dr. H. Denny Kurniadie,Ir.,M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik Dan
Ilmu Komputer.
4.
Citra Noviyasari,S.Si,MT selaku ketua Program Studi Sistem Informasi
sekaligus dosen pembimbing dan wali dosen yang telah memberikan
banyak materi, motivasi, pengarahan, saran dan masukan-masukan
berharga kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
iv
motivasi serta kakak yang juga telah memberikan semangat dan motivasi
serta berbagi ilmu, pengetahuan, dan pengalamannya kepada penulis.
7.
Phatricya A. G. Lentang teman seperjuangan selama penyusunan skripsi.
8.
Bapak
–
bapak staf Bagian Pendidikan Latihan PUSDIKMIN yang tidak
bisa saya sebutkan namanya satu persatu.
9.
Semua teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini,
khususnya teman-teman seperjuangan dari SI-08.
10.
Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan
satu-persatu terima kasih atas dorongan, doa, serta motivasi yang telah
diberikan kepada penulis.
Akhir kata penulis sampaikan terimakasih. Meski jauh dari kesempurnaan,
semoga laporan Skripsi yang penulis telah susun ini dapat memberikan manfaat
bagi diri penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Bandung , Januari 2016