BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Praktek Kerja Lapangan ini ditujukan agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi persaingan kerja dalam dunia nyata, selain itu dapat menambah wawasan mahasiswa agar dapat menerapkan ilmu teori yang didapat didalam kampus dengan kondisi yang sebenarnya. Program Praktek Kerja Lapangan ini dapat dilaksanakan di berbagai perusahaan, pabrik, atau instansi pemerintahan. Untuk itulah praktek kerja lapangan ini sangat membantu mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengeahuan yng diperoleh dikampus serta memperoleh tambahan informasi yang tidak terdapat didalam teori.
Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan ini, pemohon praktek kerja lapangan memilih PT. Indosat sebagai tempat pelaksanaan kerja praktek dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut :
- PT. INDOSAT merupakan perusahaan telekomuniksasi di Indonesia yang banyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa terutama memberikan peningkatan pendapatan devisa negara dan juga berperan dalam peningkatan taraf hidup masyarakat.
- PT. INDOSAT merupakan salah satu perusahaa besar di Indonesia
untuk meningkatkan kinerjanya dan juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.
- PT. INDOSAT merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang mempunyai visi dan misi yang jelas.
Dengan berbagai pertimbangan diatas maka pemohon praktek kerja lapangan bermaksud untuk mempelajari peneraan ilmu telekomunikasi yang terdapat pada PT. Indosat dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi saat ini.
1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat mengidentifikasi penyebab masalah-masalah terkait seperti gangguan pada televisi saat siaran langsung, semua itu bisa diperbaiki dengan cara :
- cek antena
cek antena adalah memeriksa arah pancaran antena tersebut - check modem
ceck modem adalah cek komponen atau modem yang ada dalam antena dan memperbaiki bila alat tersebut rusak
- check converter
1.3 Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan kita mengambila data di perusahaan PT.INDOSAT adalah untuk memenuhi salah satu kelulusan program Diploma III jurusan Manajemen Informatika.
1.3.1 Maksud Kinerja
kita sebagai mahasiswa Universitas Komputer Indonesia mencoba mengembangkan ilmu yang telah dapat diperkuliahan serta belajar praktek kerja dilapangan.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah :
1. Memperluas cakrawala berfikir mahasiswa dengan membandingkan teori yang didapat di kampus dengan keadaan dunia kerja.
2. Menambah pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa agar siap untuk terjun ke dunia kerja
3. Mendapatkan gambaran tentang dunia kerja serta pengalaman yang nantinya dapat berguna dalam memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, khususnya di bidang telekomunikasi.
5. Mendapatkan gambaran tentang unia kerja serta pengalaman yang nantinya dapat berguna dalam memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, khususnya di bidang telekomunikasi.
1.4 Batasan Masalah
Untuk mengkaji suatu permasalahan diperlukan pembatasan agar penyajiannya lebih terarah dan mencapai sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Untuk itu penulis membatasi permasalahan pengolahan data yang berkaitan dengan sebagai berikut:
- mencari sinyal lewat antena secara manual
- mengatur signal AZIMUTH dan elevasi untuk mendapatkan level yang tertinggi.
- Konflik yang terjadi pada antena yang menimbulkan gangguan traffic.
1.5 Lokasi dan jadwal Kerja Praktek
Penelitian ini dilakukan pada kantor Indosat Training dan Conference Center yang beralamat di Jalan Lurah Kawi, Cilegong Jatiluhur Purwakarta, Adapun penjadwalan untuk penelitian ini melewati beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut:
1. Penyusunan usulan penelitian dengan arahan pembimbing, bulan Juli 2007. 2. Seminar usulan penelitian dengan komisi pembimbing dan pembahas, bulan
3. Pengumpulan data di lapangan, bulan Agustus 2007 – Oktober 2007.
4. Analisa data yang diperoleh dari lapangan, bulan September 2007 – Oktober 2007.
5. Penulis laporan , bulan September 2007 – Oktober 2007. Tabel 1.1.
Jadwal Kegiatan Kerja Praktek
No Aktivitas Waktu
Juli Agustus September Oktober 1 Penusunan Usulan Penelitian
2 Seminar Usulan Penelitian 3 Pengumpulan Data
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan di jelaskan tentang dasar teori yang digunakan tentang dalam menyusun kerja praktek. Terutama yang berkaitan dengan Prosedur Komunikasi Antena Satelit.
2.1. Pengertian Prosedur
Prosedur adalah sederetan instruksi algoritmik yang diberi nama, dan akan menghasilkan efek neto yang terdefinisi.
2.2 Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
2.3 Antena
Antena adalah suatu peranti yang digunakan untuk merambat gelombang radio atau elektromagnetik atau digunakan untuk menerima gelombang radio atau elektromagnetik.
2.4 Satelit
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1 Tinjauan Umum Perusahaan
A. Latar Belakang PT. INDOSAT
PT. Indosat adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang penyelenggaran telekomunikasi Internasional dan Nasional. Penyelenggaran telekomunikasi Internasional dan Nasional tersebut menggunakan fasilitas system komunikasi satelit. Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) serta system transmisi radio atau gelombang mikro.
Dengan munculnya Sistem Komunikasi Satelit (SISKOMSAT), telah membawa perubahan yang cukup besar, dalam dunia telekomunikasi, sehingga dibentuk suatu organisasi yang bernama International Telecomunication satellite (INTELSAT) yang beranggotakan : Amerika Serikat, Australia, Jepang, Kanada, dan tujuh Negara eropa lainnya dengan kesepakatan bersama yaitu mempergunakan satelit sebagai sarana komunikasi.
Satelit pertama bernama “Early Bird” atau INTELSAT 1, diluncurkan pada
selanjutnya terjadi setelah Perushaan Negara Pos dan Telekomunikasi dipisahkan menjadi dua, yaitu Perusahaan Negra Pos dan Giro, dan Perusahaan Negara Telekomunikasi yang kemudian berkembang menjadi PT. Telekomuniksi Indonesia (PT.TELKOM).
Pelayanan jasa telekomunikasi hubungan domestik, seluruhnya dilaksanakan oleh PT. TELKOM, sedangkan untuk hubungan dengan luar negeri dilakukan dengan kerja sama dengan pihak swasta asing, yaitu Cable dan Wireless (C&W). setelah kerja sama tersebut berakhir, pemerintah RI yang diwakili oleh PT. Indonesian Satelite Coorporation melakukan kerjasama dengan perusahaan swasta dari Amerika Serikat, yaitu International Telephone and Telegraph Coorporation (ITT) pada tanggal 20 November 1967, dengan status Penanaman Modal Asing (PMA). Sebagai wujud nyatanya, maka diadakan perjanjian joint Venture antara RI dengan ITT dengan perjanjian kepemilikan RI, sedangkan ITT sebagaai mitranya dan menyewa selama 20 tahun.
Pada akhirnya, setelah penandatanganan naskah kerjasama antara RI dengan ITT berdasarkan akte Notaris Moh. Said tadjoedin yang telah disahkan oleh Surat Keputusan Mentri Kehakiman No. J.A.5/88/24 pada tanggal 29 November 1967, maka berdirilah perusahaan di bidang pelayanan jasa telekomunikasi Internasional dan Umum di Indonesia yang bernama “PT. INDOSAT”.
B. Sejarah dan Perkembangan PT. INDOSAT
- Sebelum Menjadi BUMN - Sesudah Menjadi BUMN
1. Sebelum Menjadi BUMN
Pelayanan telekomunikasi umum internasional pada mulanya dikelola oleh PT. TELKOM. Pada saat itu telekomunikasi yang digunakan adalah system komunikasi radio High Frequence (HF) dan Very High Frequence (VHF).
Dengan adanya system komunikasi satelit, dunia telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat signifikan. Kemudian dibentuk organisasi International Telecomunicatin satellite (Intelsat) yang beranggotakan Negara-negara Internasional antara lain Amerika serikat, Australia, Jepang, Kanada, dan Tujuh Negara Eropa Barat lainnya, mereka menggunakan satelit sebagai sarana komunikasi. Satelit pertama yang diberi nama Early Bird atau Intelsat 1 diluncurkan tanggal 6 April 1965 dan berada diatas lautan atlantik. Satelit tersebut memiliki 2 transponder dengan bandwith 25 Mhz dan kapasitasnya 240 kanal.
tahun lima puluhan. Perkembangan selanjutnya terjadi pemisahan menjadi dua Negara yaitu Perusahaan Pos dan Gira dan Perusahaan Negara Telekomunikasi yang kemudian menjadi PT. Telekomunikasi Indonesia (PT. TELKOM)
Pelayanan jasa telekomunikasi hubungan domestic sepenuhnya leh PT. TELKOM, sedangkan untuk hubungan internasional dilakukan kerjasama dengan pihak swasta asing yaitu Cable & wireless (C&W). setelah kerjasama selesai, pemerintah Indonesia yang diwakili oleh PT. Indonesian Satellite Coorperation yang pada saat itu berkedudukan di Jl. Gondangdia lama 26 Jakarta, melakukan kerjasama untuk menyelenggarakan pelayanan telekomunikasi internasional dengan pihak swasta Amerika yaitu International Telephone and Telegraph Coorporation (ITT) pada tanggal 20 Nopember 1967 dengan status Penanaman Modal Asing (PMA). Sebagai wujud nyata diadakan Joint Venture internasional pemerintah Indonesia dengan ITT sebagai mitranya adalah penyewa selama 20 tahun.
Secara operasional PT. INDOSAT dikenal dengan selesainya dibangun Stasiun Bumi INTELSAT di Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat, yang diresmikan pemakaianya oleh presiden Soeharto tanggal 28 September 1969. untuk pertama kali antenna standar A berdiameter 27,4 meter yang mengarah ke Samudra Pasifik bernama pacific Ocean Region (POR). Meningkatnya arus telekomunikasi internasional dari dan keluar negri mendorong dibangunnya antena yang kedua yang merupakan antenna standar A berdiameter 32 meter yang mengarah ke Samudra Hindia bernama Indian Ocean Region (IOR), dan letaknya berdekatan dengan antenna pertama. Penggunaannya diresmikan oleh Menteri Perhubungan Rusmin Nurjadin tanggal 10 Nopember 1979. selanjutnya dibangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ASEAN Indonesia Singapura (I-S) tanggal 1 April 1980.
2. Sesudah Menjadi BUMN
PT. INDOSAT resmi menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk Persero lingkungan Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi tanggal 31 Desember 1980. agar lebih meningkatkan mutu pelayanan telekomunikasi umum maka melalui PP No 52, 53 dan 54 tahun 1980, pengelolaan jasa telekomunikasi dipisah menjadi dua, yaitu :
a. Telekomunikasi untuk umum nasional diselenggarakan oleh PT. TELKOM
b. Telekomunikasi untuk umum internasional diselenggarakan oleh PT. INDOSAT
Kabel Laut (SKKL), pada tanggal 2 Maret 1985 diresmikan pula SKKL Medan Penang. Kemudian pada tanggl 8 September 1988, PT. INDOSAT turut serta dalam pembangunan SKKL Asia Tenggara –Timur Tengah – Eropa Barat (SEA-ME-WE).
C. Sejarah Stasiun Bumi Jatiluhur
Pemerintah Indonesia telah melakukan panandatanganan perjanjian pembangunan stasiun Bumi di Indonesia pada tanggal 9 Juni 1967, dimana stasiun bumi ini dapat dioperasikan dengan System International Telecomunication Corp (INTELSAT) untuk penyelenggaraan telekomunikasi internasional secara modern. Dalam perjanjian tersebut telah diatur bahwa stasiun bumi yang dibangun International telephone and Telegraph Corporation (ITT) sepenuhnya menjadi milik Indonesia. Akan tetapi sebagai kompensasinya, pemerintah Indonesia menyewakan stasiun bumi selama 20 tahun kepada ITT untuk menyelenggarakan komunikasi internasional untuk konsumen Indonesia, selain itu pemerintah Indonesia juga membebaskan pajak selama 20 tahun.
Jatiluhur ditetapkan sebagai tempat yang ieal untuk menempatkan instalasi stasiun bumi Indonesia yang pertama. Pemilihan Jatiluhur untuk pembangunan stasiun bumi didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut :
- Menghindari interference (Radio Broadcast, Raio Komunikasi, Stasiun TV, Peralatan Industri dan lain-lain)
- Jauh dari pemukiman (Radiasi) - Jauh dari kawasan industri (Debu) - Tidak rawan gempa
Pada tanggal 29 September 1969 stasiun bumi Jatiluhur diresmikan oleh presiden Soeharto sekaligus menerima instalasi modern tersebut sebagai asset Negara. Pada peresmian tersebut juga ditandatangani perjanjian pemberian hak kepada ITT untuk menyelenggarakan telekomunikasi internasional via satelit sampai 28 September 1989. Pada awalnya hanya memiliki satu antenna (JAH-1A) yang berdiameter 27.5 meter. Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam bidang telekomunikasi maka stasiun bumi Jatiluhur membangun beberapa antenna baru.
D. Kedudukan, Tujuan, Tugas, Fungsi, PT. INDOSAT
1. Kedudukan PT. INDOSAT
2. Tujuan PT. Indosat
Berdasarkan Anggaran dasar maka tujuan utama PT. Indosat adalah sebagai berikut :
a. Membangun dan mengembangkan telekomunikasi Internasional untuk meningkatkan hubungan kerjasama internasional dalam menunjang pembangunan nasional
b. Memberikan sumbangan bagi perekonomian negara pada umumnya, dan peningkatan pendapatan negara pada khususnya serta berpartisipasi aktif dalam menunjang dan melaksanakan kebijakan program pemerintah di dalam bidang pembangunan nasional.
3. Tugas PT. Indosat
Berdasarkan TAP MPR No. II/MPR/1983 tentang GBHN, maka tugas pokok PT. Indosat diantaranya :
a. Menunjang pembangunan nasional
b. Memperlancar peredaran uang dan barang c. Meningkatkan jenis dan jangkauan jasa d. Memperluas jenis dan jangkauan jasa
4. Fungsi PT. Indosat
Fungsi PT. Indosat adalah :
a. Turut serta dalam melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan program pemerintah dalam bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya dan membangun, mengembangkan dan mengusahakan telekomunikasi untuk umum dalam rangka meningkatkan hubungan internasional dari dank e Indonesi khususnya.
b. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, maka perusahaan menyelenggarakan telekomunikasi internasional untuk umum yang meliputi :
1) Penyelenggaraan layanan telekomunikasi internasional untuk umum dengan sarana seperti telegram, telepon, telex, birofax, dan sarana lainnya.
2) Penyediaan saluran komunikasi Internasional untuk umum dan disewakan.
Fungsi PT. Indosat tersebut tercantum pada Anggaran Dasar Perusahaan dan telah disempurnakan dalam keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 17 Nopember 1987.
E. Logo, Visi, Misi, Motto, nilai-nilai Insan Gemilang, Lokasi dan
Kebijakan Mutu PT. INDOSAT
Tepat pada bulan Februari 2005, PT. INDOSAT merubah identitas perusahaan dengan mengganti logo serta Visi dan Misinya. Perubahan ini merupakan refleksi visi PT. Indosat menjadi perusahaan telekomunikasi termuka di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi terintegrasi pelanggan ritel dan korporat.
Harapan pergantian identitas ini agar lebih mensosialsisasikan pelayan jasa yang terdapat di PT. INDOSAT keseluruh lapisan masyarakat Indonesia dan tentunya dapat membawa bangsa menuju babak baru dalam dunia telekomunikasi yang lebih jauh baik.
1. Logo PT. INDOSAT
Logo baru PT. INDOSAT mempunyai arti yang sangat luas dan mendalam dibaliknya. Dibawah ini merupakan gambar logo baru PT. INDOSAT beserta arti dari logo tersebut.
Teks “indosat”.
segala hal. Teks Indosat yang berwarna biru tua melambangkan kekuatan korporasi Indosat yang kokoh dan solid, kemampuan dan rasa percaya diri dalam bidang teknologi yang tinggi serta kestabilan perusahaan.
Tiga elips.
Tiga Elips pembentuk “Techno Flower” merupakan elemen yang
mempunyai arti dan fungsi agar dapat saling membangun dan mengisi satu sama lainnya, yaitu :
a. Elips warna merah, melambangkan masyarakat Indonesia. b. Elips warna biru, melambangkan Teknologi.
c. Elips warna kuning, melambangkan Komunikasi. Simbol “Techno Flower”.
Simbol “Techno Flower” tercipta dari gabungan tiga elips yang mencerminkan usaha dan focus bisnis Indosat saat ini, yaitu di Indonesia, dalam bidang teknologi dan pelayanan bagi masyarakat, serta pentingnya kerjasama yang kokoh diantara ketiga elemen tersebut.
Bintang Permata
2. Visi PT. INDOSAT
Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi dan bisnis global, maka PT. INDOSAT memantapkan visinya untuk menyongsong perubahan-peubahan yang semakin cepat. Visi PT. INDOSAT dijabarkan dalam tiga untaian keinginan dari pemikiran strategis, yaitu :
a. Mempertahankan tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan (Sustainable Growth).
b. Mengokohkan diri sebagai operator telekomunikasi kels dunia (World Class Operator).
c. Menjadi pemain global dalam industri telekomunikasi (Global Player).
3. Misi PT. INDOSAT
Ada lima misi atau sasaran pokok perusahaan yang terbagi dalam misi jangka pendek dan misi jangka panjang yang dicanangkan oleh PT. INDOSAT sejak menjadi BUMN, yaitu :
Misi jangka Pendek :
i. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. ii. Memberikan hasil yang terbaik kepada masyarakat
iii. Memperoleh citra perushaan terbaik. Misi jangka Panjang :
4. Motto PT. INDOSAT
Untuk menambah semangat kerja seluruh warga usahanya, Indosat mempunyai motto yang dipegang teguh oleh seluruh warga usahanya. Motto PT. Indosat adalah :
“KRETARTHA KARYA SAMUHA”
(Success Through Team Work) Yang artinya :
“ Keberhasilan dapat dicapai melalui kerjasama antara seluruh pihak yang terkait, yaitu dari tingkat direksi, divisi, bagian serta para pemegang
saham.”
Dengan adanya perubahan motto, saat ini PT. Indosat memiliki motto baru yang menggambarkan semangat PT. Indosat tersebut adalah :
“THE FUTURE IS HERE”
Yang artinya : Masa depan ada disini
Motto ini menggambarkan semangat Indosat untuk membuat masa depan dunia teknologi yang lebih.
Dalam kaitan kerjasama antara pihak-pihak terkait senantiasa ditekankan dalam setiap kegiatan perusahaan, selain motto, PT. INDOSAT juga mempunyai tekad pelayanan, yaitu :
“WE CARE MORE”
Hal ini merupakan tekad pelayanan PT. INDOSAT dalam upaya mengahadapi persaingan yang tajam. Dengan tekad ini, PT. INDOSAT bertekad memenuhi segala kegiatan/kebutuhan pelanggan, senantiasa mengupayakan peningkatan mutu jasa dan pelayanan serta memacu diri menjadi yang terbaik di bidang telekomunikasi.
5. Nilai-Nilai Insan Gemilang
Ada lima nilai-nilai insan gemilang yang diterapkan PT. INDOSAT dalam melakukan pekerjaan, yaitu :
a. Integritas (Integrity) b. Kerjasama (Team work) c. Keunggulan (Excellence) d. Kemitraan (Partnership)
e. Fokus pada pelanggan (Customer Fucused) Arti dan symbol insan gemilang :
a. Integritas (Integrity) Symbol : Mercusuar - Teguh pada pendirian
- Jujur dan mengutamakan kebenaran - Edikasi tanpa pamrih
- Menjadi panutan dan memberikan bimbingan pada pihak lain b. Kerjasama (Team Work)
- Berusaha dan bekerjasama
- Menjadi tumpuan yang berkompeten
- Memiliki tujuan yang selaras dengan rekan kerja c. Keunggulan
Simbol : Berlian
- Kesempurnaan kualitas yang diperoleh melalui proses yang tidak mudah.
- Quality mindset.
- Keindahan berasal dari standar yang tinggi. d. Kemitraan
Simbol : Biola
- Satu kesatuan yang tidak terpisahkan - Saling membutuhkan
- Saling percaya
- Saling memberi manfaat - Win-win solution e. Fokus pada pelanggan
Simbol : Tangan dan Pelanggan - Kesediaan memberikan bantuan
6. Lokasi Kerja PT. Indosat
Pada tanggal 3 April 1990 Presinden Soeharto meresmikan kantor pusat PT. Indosat, Tbk yang berlokasi di sentral strategis yaitu di Jl. Medan Merdeka barat No. 21 Jakarta 101110 yang sekaligus dipakai sebagai SGI-I, suatu sentral yang memungkinkan melakukan komunikasi internasional diseluruh wilayah Indonesia, kemudian tahun 1992 dibangun SGI-2B yang terletak di Medan.
Adapun lokasi SGI (Sentral Gerbang Internaional) antara lain : a. Di Jakarta :
- SGI-1A di kantor pusat, Jakarta dan diganti fungsinya menjadi I-Phone
- SGI-1B di stasiun SKKL Ancol, Jakarta. - SGI-1C di KPPTI, Jakarta.
- SGI-1D di stasiun Bumi, Daan Mogot, Jakarta. b. Di Medan :
- SGI-2B Medan c. Di Batam :
- SGI-3 Batam d. Di Surabaya :
7. Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu yang diterapkan oleh PT. Indosat antara lain :
a. Setiap karyawan secara terus-menerus meningkatkan prestasi dan mutu kerja di setiap bidang yang ditangani.
b. Setiap karyawan secara terus-menerus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui pelatihan yang berkesinambungan.
c. Untuk menunjang upaya yang dilakukan oleh setiap karyawan maka perusahaan harus mengembangkan lingkungan kerja yang mendukung dan secara terus-menerus meningktakan dan menyempurnakan system kerja yang semakin profduktif, efektif dan efisien.
F. Sarana dan Fasilitas PT. Indosat
PT. Indosat memiliki berbagai sarana dan fasilitas telekomunikasi Internasional di berbagai tempat di Indonesia untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemakai jasa. Sarana-sarana telekomunikasi internasional itu adalah sebagai berikut :
1. Stasiun Bumi Jatiluhur :
a. Stasiun Bumi Intelsat JAH-1A mengarah ke pacific Ocean Region (POR), mulai beroperasi pada tahun 1969.
b. Stasiun Bumi Intelsat JAH-2A mengarah ke Indonesian Ocean Region (IOR), mulai beroperasi pada tahun 1978.
d. Stasiun Bumi Intelsat JAH-4A mengarah ke Indonesian Ocean Region (IOR), mulai beroperasi pada tahun 1985.
e. Stasiun Bumi Intelsat JAH-5A mengarah ke Indonesian Ocean Region (IOR), mulai beroperasi pada tahun 1994.
f. Stasiun Bumi Intelsat JAH-6A mengarah ke Inmarsat (International maritime region).
2. Ancol :
a. SKKL ASEAN –I-S, mulai beroperasi pada tahun 1980.
b. SKKL A-I-S (Australia-Indonesi-Singapura), mulai beropersi pada tahun 1986 dan memilki 2 segmen, yaitu :
i. A – I – S segmen A (Indonesia – Australia) ii. A – I – S Segmen B (Indonesian – Singapura)
c. SKKL SEA – ME – WE (South East Asia – Middle East – West Europe) beroperasi mulai tahun 1992, memiliki 2 segmen, yaitu : i. Segmen 1 (Jakarta – Singapura)
ii. Segmen 2 (Jakarta – Colombo – Jibouti). d. JASUARUS (Jakarta – Surabaya – Australia) e. J – S (Jakarta – Surabaya)
f. APCN (ASIA Pacific Cable Network) g. Sentral Telepon 5ESS AT&T (SGI-1B) 3. Kantor Pusat PT. Indosat
c. Sentral Telex digital Hasler. d. Sentral Telepon ZTE (Star One). e. Perangkat untuk Video Conference. f. Perangkat untuk IBS.
g. Base Station Microwave. h. Server Internet.
4. Medan :
a. Stasiun Bumi Intelsat MES-1A, mulai beroperasi pada tahun 1994. b. SKKL SEA – ME – WE 1 (Mecol dan Mesing), mulai beroperasi
tahun 1984.
c. SKKL Medan – Penang, mulai beroperasi tahun 1993. d. SGI – 2B Medan.
e. I-Phone (Sentral Telepon EWSD). 5. Batam :
a. Batam – Singapore microwave Link, mulai beroperasi pada tahun 1992.
b. Stasiun Bumi Intelsat BTM-1B, mulai beroperasi tahun 1994. c. SGI-3 Batam
d. Hardpath melalui Jakarta dengan penghubung Singapore dan Johor, USA, Taiwan, Jepang dan Australia.
6. Surabaya :
c. Kabel Laut JS & S – M – W2 (Perancis, Jerman, Taiwan) 1997-2022.
d. Kabel Laut JS & S – M - W3 (Malaysia, Jepang, Italy) 1999-2024. e. JASUARUS (Jakarta – Surabaya – Australia)
f. Kabel Laut APCN & JS (Australia, Hongkong, Jepang, Malaysia, Philipina, Taiwan, Singapore, Korsel, USA).
3.2 Struktur Organisasi
Untuk meningkatkan mutu hasil kerja, maka PT. Indosat senantiasa mengembangkan diri baik dari segi teknis maupun non teknis. Pengembangan bidang manajemen yang merupakan pengembangan non teknis ditujukan untuk meningkatkan system manajemen yang telah ada yang dirasa adanya perlu penyempurnaan-penyempurnaan. Slah satu bidang manajemen yang etrus berkembang adalah struktur organisasi yang terus bertambah da diperbaharui.
3.3 Deskripsi Kerja
DIV . SATELIT Stasiun bumi Jatiluhur
1. Bpk Solehudin (coordinator)
penanggungjawab operasional stasiun bumi jatiluhur 2. Bpk Gunadi (teknisi)
bagian teknik pemeliharaan:
- pemeliharaan HPA,LNA dan alat ukur - pemeliharaan Antenna(feeder,waveguide) - laporan mingguan/bulanan.
3. STAFF OPERASIONAL yang terdiri atas 4 orang bertugas 24 jam di bagi dalam 3 shift.
Tugasnya: menjaga sirkit IDR VSAT dan program telecast,pengalihan traffic dan membuat laporan mingguan atau bulanan.
3.4 Analisis Sistem Yang Berjalan
1. Menjaga mutu sirkit IDR,VSAT dan program telecast 2. Melaksanakan restorasi atau pengalihan traffic
BAB IV
ANALISIS KERJA PRAKTEK
4.1 Analisis Satelit
Perkembangan teknologi komunikasi sudah menjadi bagian dari budaya dari banyak negara. Setiap daerah-daerah sudah diupayakan untuk dapat menikmati perkembangan teknologi telekomunikasi ini, bahkan untuk daerah-daerah yang tidak tercakup kanal PSTN. Untuk itu sudah dikembangkan teknologi yang dapat mencapai daerah-daerah rural ( terpencil ), yaitu dengan menggunakan sistem komunikasi satelit yang mengunakan VSAT sebagai station buminya.
4.1.1 Analisis Dokumen
4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Prosedur yang sedang berjalan di perusahaan PT.INDOSAT dengan suatu alat yang di namakan antena dan satelit. Prosedur merupakan urutan kegiatan yang terdiri dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana suatu proses itu dapat dikerjaan.
Urutan prosedur yang sedang berjalan yaitu:
Suatu acara dari luar negri atau siaran langsung baik berita atau yang lainnya yang akan di tayangkan di dalam negeri.Antena luar negri yang mempunyai data atau berita dari hasil di lapangan dan memancarkan ke satelit. Data yang terdapat dalam satelit yang berada di luar angkasa dan memancarkannya ke antena dalam negri. Antena dalam negri yang di miliki PT INDOSAT data yang telah diterima kemudian di pancarkan melaui ke seluruh masyarakat secara proses manual.
4.1.2.1 Flow Map
Data Siaran
ASL
Input Data
ASL
ASL ASL
Pemancaran Manual Antena PT. Indosat Satelit
Antena Luar Negeri Masyarakat
ASL
ASL
Data Siaran
ASL Flow Map Yang Sedang Berjalan
4.1.2.2 Diagram Kontek
Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Diagram konteks adalah kamus khusus dari data alir diagram atau bagian dari data alir diagram yang berfungsi memetakan modul lingkaran yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang memiliki keseluruhan sistem,
Satelit
Antena ASL Masyarakat
ASL
Gambar 4.2. Diagram kontek yang sedang berjalan
4.1.2.3 Data Flow Diagram
Input Data Pemancaran Manual
Antrena PT. Indosat Antena dalam Negeri
Data Siaran
Gambar 4.3. Data Flow Diagramyang sedang berjalan
4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan
Satelit yang terdapat pada PT.INDOSAT masih melakukan pemacaran secara manual sehingga akan melakukan perubahan pemancaran secara otomatis.
4.2 Usulan Perancangan Sistem
4.2.1 Prosedur perancangan system yang diusulkan
Prosediur yang diusulkan di perusahaan PT.INDOSAT dengan suatu alat yang di namakan antena dan satelit. Prosedur merupakan urutan kegiatan yang terdiri dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana suatu proses itu dapat dikerjaan.
Urutan prosedur yang sedang berjalan yaitu:
ke satelit. Data yang terdapat dalam satelit yang berada di luar angkasa dan memancarkannya ke antena dalam negri. Antena dalam negri yang di miliki PT INDOSAT data yang telah diterima kemudian di pancarkan melaui ke seluruh masyarakat secara Otomatis.
4.2.1.1 Flow Map
4.2.1.2 Diagram Kontek
Satelit
Antena ASL ASL Masyarakat
Gambar 4.5. Diagram Kontek yang Diusulkan
4.2.1.3 Data Flow Diagram
Proses 1 Input Data
Proses 2 Pemancaran Otomatis
Antrena Luar Negeri Antena Pt. Indosat
Data Siaran
Gambar 4.6. DFD yang Diusulkan
4.2.1.4 Kamus Data
1. Nama Arus Data : Acara Siaran Langsung
Alias : -
Aliran Data :Antena Luar negeri - Proses 1-Antena Pt. Indosat -proses 2-masyarakat
Struktur Data : Liga Inggris-Liga Itali-Piala Dunia
4.1.4 Evaluasi Sistem Yang Di Usulkan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
PT INDOSAT suatu perusahan besar di Indonesia dan juga asset besar buat Negara Indonesia.PT INDOSAT telah memberi kenyamanan dan kemudahan baik dalam komunikasi maupun hubungan via media dalam negri dan luar negeri.
Selain PT INDOSAT pusat Jakarta PT INDOSAT stasiun bumi Jatiluhur juga berperan penting,karena antena di tempatkan di stasiun bumi Jatiluhur. Antena yang bertugas menerima dan menyampaikan berita atau jembatan komunikasi hubungan antara antena dalam negri ke satelit dan di terima oleh antena luar negri atau Negara lain.
5.2 Saran
PT INDOSAT asset buat Negara Indonesia , system kerja sudah bagus dan berhasil sehingga bertahan sampai sekarang,sudah 41 tahun PT INDOSAT berdiri di Indonesia. Sangat disayangkan INDOSAT di jual dan di miliki orang asing atau Negara lain.
Laporan Kerja Praktek
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu (S1) Jurusan Manajemen Informatika
Oleh :
Andrianto NIM. 10505816
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
Gambar 4.2 Diagram kontek yang sedang berjalan ... 32
Gambar 4.3 Diagram Flow Diagramyang sedang berjalan ... 33
Gambar 4.4 Flowmap yang Diusulkan ... 34
Gambar 4.5 Diagram kontek yang Diusulkan ... 35
Simbol Keterangan Dokumen
Menunjukkan dokumen sebagai masukkan atau keluaran baik secara manual atau secara komputerisasi.
Operasi manual
Menunjukkan proses yang dikerjakan secara manual.
Operasi komputer
Menunjukan proses yang dikerjakan komputer.
Offline Storage
Digunakan untuk menyimpan data sebagai arsip secara manual.
File Harddisk
Menunjukkan kegiatan input output menggunakan harddisk.
Arus / Alir
Menunjukkan aliran antar proses.
Penginputan Data
Proses
Menunjukkan pemrosesan data / informasi yang terjadi di dalam sistem.
External Enity
Menunjukkan bagian diluar sistem yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem.
Arah Aliran
Menunjukkan arus data antar simbol / proses. Data Store
Lembar Pengesahan i
1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud Dan Tujuan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 4
1.5 Lokasi Dan Jadwal Kerja Praktek ... 4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Prosedur ... 6
3.4 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 28
BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Satelit ... 29
4.1.1 Analisis Dokumen ... 29
4.2 Usulan Perancangan Sistem ... 33
4.2.1 Prosedur perancangan system yang diusulkan ... 33
4.2.1.1 Flow Map ... 34
4.2.1.2 Diagram Kontek ... 35
4.2.1.3 Data Flow Diagram ... 35
4.2.1.4 Kamus Data ... 35
4.1.4 Evaluasi Sistem Yang Di Usulkan ... 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 4.1.Kesimpulan ... 37
4.2.Saran ... 37 DAFTAR PUSTAKA
http://www.one.indoskripsi/skripsi teknik elektro,satelit pada jalur down link sistem komunikasi,02/08/2007
http://id.wikipedia.org/wiki/satelit,02/08/2007 http://id/wikipedia.org/wiki/komunikasi,02/08/2007
DAFTAR TABEL
ii
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang berjudul “ Prosedur Komunikasi Antena Indosat “.
Penyusunan Kerja Praktek ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh dalam menyelesaikan Studi Program Strata Satu (S1) Jurusan Manajemen Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan- kekurangan dalam penyelesaian laporan ini, karena terbatasnya ilmu dan pengalaman yang ada. Untuk itu penulis meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang ada, serta merasa perlunya kritik dan saran dari pihak-pihak lain untuk memperluas wawasan penulis.
Pada kesempatan ini penulis ingin juga menyampaikan rasa hormat dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan bagi penulis, sehingga Laporan Kerja Praktek ini dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:
1. Kepada Pak gunardi yang telah membimbing kami dalam pemyelesaian laporan ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc selaku Dekan Fakultas. 3. Bapak Dadang Munandar, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen
Universitas Komputer Indonesia yang tidak dapat disebutkan satu persatu,…..
Terima kasih atas bantuannya selama ini.
Akhir kata tiada lain harapan penulis semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Bapak, Ibu serta teman-teman dengan balasan-Nya yang setimpal dan mudah-mudahan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Bandung, September 2009
Laporan Kerja Praktek
Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah kerja praktek
Program Strata Satu (S1) Jurusan Manajemen Informatika
Oleh:
Andrianto NIM. 10505816
Bandung, ………...2009
Pembimbing Jurusan, Pembimbing Lapangan,
( R.Fenny.Syafariani,S.Si.M,Stat) ( Endang Solihin ) NIP.4127.70.26.016 NIP.65901510
Ketua Jurusan Manajemen Informatika