• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIPISPIS TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIPISPIS TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIPISPIS

TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

DEVI ANDRIANI AMBARITA

2102111008

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Devi Andriani Ambarita. NIM 210211108. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sipispis Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis tahun pembelajaran 2015/ 2016 dengan jumlah populasi 245 orang. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan cara acak kelas dan didapatkan kelas X IPS 1 sebagai sampel dalam penelitian ini dengan jumlah 39 orang.

Penelitian ini menggunakan metde eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test and post-test. Tes pada penelitian dengan desain ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah perlakuan. Perlakuan yang akan diberikan berupa model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menullis teks laporan hasil observasi. Kemampuan menulis teks laporan hasil observasi sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri memperoleh nilai rata-rata sebesar 58,72 (berada pada kategori cukup). Sedangkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri memperoleh nilai rata-rata sebesar 76,15 (berada pada kategori baik).

Terdapat peningkatan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan selisih peningkatan sebanyak 17,43 atau dapat dikatakan terjadi peningkatan sebanyak 17,4%. Selanjutnya pengaruh model pembelajaran inkuiri dapat dilihat melalui perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan uji “t” dengan nilai thitung = 8,34. Selanjutnya, nilai thitung akan dikonsultasikan dengan tabel “t” pada taraf signifikansi 5 % atau α = 0,05 dengan n=39 dan didapat ttabel = 1,71. Dengan demikian, nilai thitung > ttabel atau 8,34 > 1,71. Sehingga, hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Hal ini membuktikan ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis tahun pembelajaran 2015/ 2016.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Laporan Hasil Observasi Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sipispis Tahun Pembelajaran 2015/2016” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Dalam penyelesaian Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan serta para Wakil Dekan dan seluruh Staf Pegawai Tata Usaha Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, 3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi,

4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

5. Fitriani Lubis, S.Pd.,M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

(8)

iii

7. Dr. M. Oky F. Gafari, S.Sos., M.Hum., Dosen Pengarah, 8. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., Dosen Pengarah,

9. Seluruh Dosen di Fakultas Bahasa dan Seni yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh perkuliahan,

10. Drs. Rasimin Purba, Kepala SMA Negeri 1 Sipispis yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian,

11. Teristimewa keluarga tercinta, Ayahanda J. Ambarita dan Ibunda J.D. Ambarita beserta adik-adik saya Feni Monalisa Ambarita, Astri Pertiwi Ambarita, dan Polin Rizky Hardika Ambarita yang telah banyak memberikan doa dan motivasi kepada penulis, sehingga penulis dapat merampungkan Skripsi dan meraih gelar Sarjana Pendidikan,

12. Sahabat-sahabat, Lauser Butarbutar, Elfina Sari Harahap, Tuti Haryati Harahap, Raudhatul Sarifah Lubis, Evrin Septia Lilasa Siagian, Melinda Manalu, Tia Silalahi, Ana Silalahi, dan sahabat-sahabat yang tak bisa diucapkan satu persatu,

13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Skripsi ini. Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, September 2016 Penulis,

(9)

iv

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah... 6

E. Tujuan Masalah ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 10

A. Kerangka Teoretis ... 10

1. Kemampuan Menulis... ... 10

2. Teks Laporan Hasil Observasi... ... 12

a. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi ... 13

b. Ciri- ciri Menulis Teks Laporan Hasil Observasi……...…..15

3. Model Pembelajaran Inkuiri………... .... 17

a. Ciri Model Pembelajaran Inkuiri... ... 20

b. Tujuan Model Pembelajaran Inkuiri ... 22

c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri. ... 23

d. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri ... 31

B. Kerangka Konseptual ... 34

(10)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 36

1. Populasi……… 36

2. Sampel………. .37

C. Metode Penelitian.... ... 38

D. Desain Penelitian……… ... 38

E. Defenisi Operasional Penelitian… ... 39

F. Instrumen Penelitian ... 40

G. Jalanya Eksperimen….. ... 43

H. Organisasi Pengolahan Data ... 47

I. Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

A. Hasil Penelitian ... 51

1. Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ... 51

2. Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ... 54

3. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi ... 57

a. Uji Normalitas Data ... 57

b. Uji Homogenitas ... 64

c. Uji Hipotesis ... 66

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 70

A. Simpulan ... 70

B. Saran ... 71

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tahap Pembelajaran Inkuiri ... 30

Tabel 3.1 Perincian Jumlah Populasi Siswa Kelas X SMA N 1 Sipispis tahun

pembelajaran 2015/2016 ... 37

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-test Post-test Design... 39

Tabel 3.3 Penilaian Kegiatan Siswa Dalam Menulis Teks Laporan Hasil

Observasi ... 41

Tabel 3.4 Kategori Penilaian ... 43

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pre-test Post-test Design ... 44

Tabel 4.1 Data Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Sebelum

Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ... 51

Tabel 4.2 Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil

Observasi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ... 53

Tabel 4.3 Data Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Sesudah

Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ... 54

Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil

Observasi Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri... 56

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil

Observasi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ... 58

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil

Observasi Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri... 59

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Pre-test ... 61

(12)

vii

DAFTAR GAMBAR

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 74

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 79

Lampiran 3 Lembar Soal Pre-test ... 88

Lampiran 4 Lembar Soal Post-test ... 89

Lampiran 5 Tabel r, l,z,t, dan f ... 90

Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian ... 95

Lampiran 7 Lembar Jawaban Pre-test ... 99

Lampiran 8 Lembar Jawaban Post-test ... 102

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sebuah aset masa depan yang menunjukkan berkembangnya suatu bangsa. Perkembangan tersebut ditandai dengan kesiapan untuk menjawab perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan tersebut antara lain kemajuan teknologi informasi, ekonomi berbasis pengetahuan, dan kebangkitan industri kreatif dan budaya. Hal ini menuntut SDM yang berkualitas, memiliki karakter, kompetensi yang menjual, memiliki kecakapan berkomunikasi, mempunyai pemikiran yang kritis dan pandangan yang positif terhadap hidup.

Di dunia pendidikan, pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran terpenting di sekolah yang pada dasarnya menekankan siswa untuk mampu berbahasa dan bersastra. Pada Kurikulum 2013 pelajaran bahasa Indonesia mengalami perubahan. Pelajaran bahasa Indonesia tidak sekedar mengajarkan siswa untuk berbahasa dan bersastra saja, akan tetapi bahasa Indonesia juga digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.

(15)

2

diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan prinsip yang nyata bahwa bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan hanya kumpulan kata atau kaidah kebahasaan saja. Selain itu, kurikulum 2013 juga mengarahkan siswa untuk mampu menyelesaikan masalah saja (menjawab), tetapi siswa lebih dilatih untuk berpikir analitis (mengambil keputusan), dan dilatih untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.

Dalam kurikulum 2013 pembelajaran bahasa Indonesia mengalami perubahan secara total. Dalam implementasinya, pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan pendekatan berbasis teks. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan menalar dalam bentuk lisan dan tulisan. Kemendikbud (2013:42) menyatakan bahwa persentase kegiatan siswa 10% mendengarkan, 23% berbicara, 6% tata bahasa, 30% membaca, dan 31% menulis. Kegiatan menulis memiliki hubungan yang erat dengan berpikir. Menulis bukan hanya sekedar kegiatan bahasa, namun juga dapat digunakan sebagai wadah menuangkan hasil pemikiran. Semakin banyak menulis maka siswa akan semakin terlatih untuk berpikir kritis, mempunyai daya nalar yang tinggi, dan aktif dalam mengembangkan prestasi akademik. Pendekatan berbasis teks lebih menguatkan siswa pada kegiatan menulis.

(16)

3

Teks laporan hasil observasi adalah teks klasifikasi yang memuat secara global/ umum mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan hasil observasi lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis-jenis sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis pada umumnya. Teks laporan hasil observasi bertujuan untuk menjabarkan/ melaporkan sesuatu yang berupa hasil pengamatan (observasi). Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur teks berupa pernyataan umum atau klasifikasi dan diikuti oleh anggota atau aspek yang dilaporkan.

Kemampuan menulis teks laporan hasil observasi masih berada pada golongan rendah. Hal ini didukung oleh jurnal Pasaribu (2014:1) yang menyatakan kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi hanya mendapatkan nilai rata-rata sebesar 62,83 atau berada pada kategori cukup. Selanjutnya data didukung berdasarkan hasil wawancara dengan seorang guru bidang studi bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Sipispis yang menyatakan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi mendapat nilai rata-rata sebesar 6,8. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks laporan hasil observasi masih tergolong rendah.

(17)

4

Selanjutnya, peranan model pembelajaran yang digunakan oleh guru juga mempengaruhi hasil yang akan didapatkan dalam pembelajaran. Selain faktor guru, kemampuan dan minat siswa juga menjadi penghambat dalam pembelajaran menulis. Siswa yang kemampuan dan minatnya berkurang terhadap pembelajaran harus ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dan minta siswa adalah dengan menerapkan suatu model pembelajaran yang variatif sehingga memunculkan keinginan siswa untuk senantiasa belajar.

(18)

5

Menurut Basyiruddin Usman (dalam Istarani, 2012:132) Model pembelajaran inkuiri adalah suatu cara penyampaian pelajaran dengan penelaahan sesuatu yang bersifat mencari, analisis, dan argumentatif dengan menggunakan langkah-langkah tertentu menuju suatu kesimpulan. Model pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam mencari, dan menganalisis. Dengan demikian siswa didorong untuk lebih aktif terlibat dalam materi pelajaran. Pembelajaran inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam pembelajaran ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. Pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk menjadikan permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti. Adapun judul yang dipilih sesuai dengan masalah tersebut yaitu “PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL

OBSERVASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIPISPIS TAHUN

(19)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka identifikasi masalah pada penelitian diuraikan sebagai berikut.

1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi. 2. Kurangnya minat siswa dalam kegiatan menulis.

3. Ketidaktepatan model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam kegiatan menulis.

C. Pembatasan Masalah

Melihat 3 identifikasi masalah yang ada, maka peneliti membatasi masalah penelitian untuk mempertegas sasaran yang diteliti. Untuk itu, peneliti membatasi penelitian ini pada identifikasi masalah no 1. Yaitu, rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi. Sehingga peneliti menawarkan model pembelajaran Inkuiri untuk meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penelitian ini akan dirumuskan permasalahannya. Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini akan dipaparkan sebagai berikut.

(20)

7

2. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis tahun pembelajaran 2015/2016 dalam menulis teks laporan hasil observasi sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri?

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis tahun pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka penelitian ini akan ditetapkan tujuan penelitiannya. Adapun tujuan dalam penelitian ini dipaparkan sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis tahun pembelajaran 2015/2016 dalam menulis teks laporan hasil observasi sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri.

2. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis tahun pembelajaran 2015/2016 dalam menulis teks laporan hasil observasi sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri.

(21)

8

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan suatu harapan berkaitan dengan hasil penelitian, baik praktis maupun teoritis. Sebenarnya hal ini secara garis besar telah diuraikan pada latar belakang penelitian. Untuk lebih mempertegas seberapa jauh hasil penelitian ini bermanfaat, dapat dilihat sebagai berikut.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian dan bahan pertimbangan penelitian selanjutnya yang lebih mendalam lagi bagi mahasiswa yang berminat ingin meneliti masalah yan sama ditempat yang berbeda.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks terutama teks laporan hasil observasi. Hal itu dikarenakan, sesuai dengan penelitian ini model inkuiri akan memeberikan pengaruh terhadap pembelajaran dalam memahami teks laporan hasil observasi dan siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran sehinggah menghilangkan rasa ketidakmautahuan siswa seperti yang telah dijelaskan dilatar belakang masalah.

b. Bagi Guru

(22)

9

model yang sesuai dalam pembelajaran teks laporan hasil observasi yaitu model inkuiri

c. Bagi Penulis

(23)

70

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis teks laporan hasil obsevasi sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis tahun pembelajaran 2015/2016 memperoleh nilai rata-rata sebesar 58,72 dan termasuk pada kategori cukup.

2. Kemampuan menulis teks laporan hasil obsevasi sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis tahun pembelajaran 2015/2016 memperoleh nilai rata-rata sebesar 76,15 dan termasuk pada kategori baik.

(24)

71

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diuraikan beberapa saran berikut ini.

1. Kemampuan menulis teks laporan hasil observasi harus ditingkatkan lagi. Dalam upaya peningkatannya diperlukan model pembelajaran yang efektif. Salah satu model yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi adalah dengan menggunakan model inkuiri. 2. Dalam penggunaan model pembelajaran inkuiri diperlukan pemahaman

guru baik dari segi persiapan, pelakasanaan maupun evaluasi. Hal ini dilakukan dengan harapan untuk peningkatan hasil kemampuan menulis teks laporan hasil observasi yang lebih baik lagi.

(25)

72

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Aritonang, Keke. 2009. Pembelajaran Puisi Bebas Berdasarkan Gambar Berbagai Peristiwa yang Terdapat dalam Surat Kabar. Jurnal Pendidikan Penabur. Vol 15,12-21.

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dewi, Ratna. 2014. Pengaruh Penggunan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurnal Bahasa Vol. 3 No.3.

Gulo,W. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik/Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kosasih, E. 2010. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: CV Y Rama Widya

Kusumaningsih, Dewi dkk. 2013. Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Bandung.

Lubis, Raudahtul Sarifah. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurnal Bahasa Vol. 3 No.3.

Ngalimun, 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswajaya Pressindo.

Pahrun, Ratna. 2013. Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Deskriptif pada Siswa Kelas IV SDN 28 Kota Selatan Kota Gorontalo. Gorontalo.

Pasaribu, Rifkawaty. 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMK Swasta GKPS 2 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurnal Bahasa Vol. 3 No.3.

(26)

73

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito.

Tarigan, H.G. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Trianto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Surabaya: Prestasi Pustaka Publisher.

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Teks Laporan Hasil Observasi……............................... 14

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lingkar kampus mengenai manajemen yang baik dan profesional serta pembuatan proposal

Berdasarkan latar belakang di atas maka, dapat diidentifikasikan masalah yaitu penulis ingin memberikan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Sdr.M dengan Gangguan Persepsi Sensori

manis (Zea mays saccarata) dengan dosis ragi dan waktu fermentasi

Selain itu, diharapkan pendekatan kadar air kritis termodifikasi dapat digunakan untuk produk biskuit sehingga pendugaan umur simpan biskuit dapat dilakukan dengan cara yang

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) implementasi nilai kedisiplinan pendidikan karakter yang diterapkan di SMA Kristen Widya Wacana melalui aturan atau tata

Dua kelas kesesuaian medan tersebut terdiri kelas II (sesuai) dan kelas III (sedang). -faktor yang menguntungkan adalah kemiringan lereng, tingkat erosi, gerak massa batuan, lama

[r]

Hasil HAp reaksi kering diidentifikasi dengan X-Rays Diffractometer ( XRD) untuk analisis peak matching fase HAp, parameter kisi HAp dan derajat kristalinitas HAp yang