ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN ALAS KAKI
YONGKI KOMALADI
ANISA
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Alas Kaki Yongki Komaladi adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.
Bogor, April 2013
ABSTRAK
ANISA. Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Alas Kaki Yongki Komaladi. Dibimbing oleh Drs. Edward H. Siregar, SE. MM.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian alas kaki Yongki Komaladi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Variabel persepsi konsumen dalam penelitian adalah kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan. Hasil Uji F menunjukkan bahwa persepsi konsumen (kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan) secara simultan mempengaruhi keputusan pembelian alas kaki Yongki Komaladi. Hasil uji t menunjukkan bahwa kualitas (sig 0.366) memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian alas kaki Yongki Komaladi. Harga (sig 0.014), citra merek (sig 0.059) dan promosi penjualan (sig 0.011) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian alas kaki Yongki Komaladi
Kata kunci: Persepsi, keputusan pembelian, harga
ABSTRACT
ANISA. Analysis of Consumer’s Perception On Purchasing Decision Yongki Komaladi Footwear. Supervised by Drs. Edward H. Siregar, SE. MM.
The purpose of this research is to know the influence of consumer’s perception on purchasing decision Yongki Komaladi Footwear. Analysis method used multiple linier regression. Consumer’s perception variables in this research include quality, price, brand image and sales promotion. The result based on F test shows that consumer’s perception (quality, price, brand image and sales promotion) simultaneously influence to decision of purchasing on Yongki Komaladi Footwear. The result based on t test shows that quality (sig 0.366) has a positive and not significant result towards on decision of purchasing on Yongki Komaladi Footwear. Price (sig 0.014), brand image (sig 0.059) and sales promotion (sig 0.011) have positive and significant result toward on decision of purchasing on Yongki Komaladi Footwear.
ABSTRAK
ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN ALAS KAKI
YONGKI KOMALADI
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR 2013 ANISA
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada
Judul Skripsi : Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Alas Kaki Yongki Komaladi
Nama : Anisa NIM : H24090036
Disetujui oleh
Drs. Edward H. Siregar, SE. MM. Pembimbing
Diketahui oleh
Dr. Ir. Jono M Munandar, M.Sc Ketua Departemen
Tanggal Lulus:
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga penyusunan skripsi yang berjudul Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Alas Kaki Yongki Komaladi berhasil diselesaikan. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Februari 2013. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Sarjana, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Melalui prakata ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Drs. Edward H. Siregar, SE. MM selaku pembimbing. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh responden yang telah membantu selama pengumpulan data. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-teman atas doa dan dukungannya. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Penulis memohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam penulisan karya ilmiah ini.
Bogor, April 2013
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR LAMPIRAN viii
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 2
Perumusan Masalah 2
Tujuan Penelitian 2
Ruang Lingkup Penelitian 3
METODOLOGI PENELITIAN 3
Kerangka Pemikiran Penelitian 3
Lokasi dan Waktu Penelitian 4
Sumber Data 4
Metode Penarikan Sampel 4
Metode Pengumpulan Data 4
Metode Pengolahan dan Analisis Data 5
HASIL DAN PEMBAHASAN 6
Gambaran Umum Perusahaan 6
Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 7
Karakteristik Responden 7
Penilaian Responden Terhadap Variabel Independen dan Dependen 9
Uji Asumsi Klasik 13
Regresi Linier Berganda 14
Implikasi Manajerial 16
SIMPULAN DAN SARAN 17
Simpulan 17
Saran 17
DAFTAR PUSTAKA 18
LAMPIRAN 19
DAFTAR TABEL
1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin 7
2 Karakteristik responden berdasarkan usia 8
3 Karakteristik responden berdasarkan asal fakultas 8 4 Persepsi konsumen terhadap kualitas alas kaki YK 9 5 Persepsi konsumen terhadap harga alas kaki YK 10 6 Frekuensi pembelian alas kaki YK oleh responden 10 7 Persepsi konsumen terhadap citra merek alas kaki YK 11 8 Persepsi konsumen terhadap promosi penjualan alas kaki YK 12
9 Hasil uji multikolinearitas 13
10 Model summary pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat 14
11 Hasil uji F 15
12 Hasil uji t 15
DAFTAR GAMBAR
1 Kerangka pemikiran penelitian 3
2 Grafik uji normalitas 13
3 Hasil uji heteroskedastisitas 14
DAFTAR LAMPIRAN
1 Kuesioner Penelitian 19
2 Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner 23
3 Hasil Uji t 24
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kemajuan teknologi serta semakin mudahnya akses ke pasar global membuat persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Untuk mampu bertahan dan memenangkan persaingan, produsen harus mampu mengikuti selera konsumen yang selalu berkembang dan dinamis. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk memahami perilaku konsumen yang cenderung dinamis tersebut mengingat perilaku konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Menurut Prasetijo dan Ihalauw (2004), perilaku konsumen adalah studi mengenai bagaimana pembuat keputusan membuat keputusan beli atau melakukan transaksi pembelian dan mengkonsumsinya. Pentingnya memahami perilaku konsumen ini telah menjadi perhatian banyak industri, salah satunya adalah industri alas kaki.
Alas kaki merupakan salah satu produk sandang yang dibutuhkan masyarakat dan semakin bersaing di pasar. Alas kaki menjadi komponen penting yang tak dapat dipisahkan dalam setiap penampilan seseorang. Perkembangan bisnis fashion ikut berkontribusi dalam peningkatan daya saing industri alas kaki. Sebagai industri yang semakin berkembang, para produsen alas kaki harus memahami perilaku konsumen dalam keputusan pembeliannya. Produsen dapat memahami perilaku konsumennya dengan memahami persepsi yang terbentuk di benak konsumen. Konsumen akan memilih produk yang menurut mereka dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka serta memuaskan mereka. Seperti yang dikatakan Kotler dan Keller (2009), persepsi itu lebih penting dari realitas, karena persepsi itulah yang akan mempengaruhi perilaku aktual konsumen.
Ries dan Trout dalam Prasetijo dan Ihalauw (2005) mengatakan bahwa pemasaran adalah peperangan antar produsen untuk memperebutkan persepsi konsumen. Usaha sebesar apapun yang dilakukan pemasar tidak akan memiliki arti apabila konsumen tidak mempersepsikan secara tepat seperti yang dikehendaki pemasar (Suryani 2008). Pernyataan ini semakin memperjelas bahwa persepsi memegang peranan yang besar dalam memberikan pengaruh pada konsumen dalam proses keputusan pembelian. Para produsen termasuk produsen alas kaki harus mampu menciptakan persepsi positif konsumen terhadap produk-produk yang ditawarkan.
Industri alas kaki tanah air kini turut diramaikan oleh produk-produk dari luar negeri. Hal ini bukan berarti Indonesia tidak memiliki produk alas kaki berkualitas. Salah satu alas kaki asli buatan Indonesia yang masih berjaya hingga kini adalah Yongki Komaladi. Merek alas kaki ini bahkan masuk menjadi salah satu dari 250 brand lokal terbaik Indonesia untuk kategori sepatu kerja versi majalah SWA edisi 14 2012. Yongki komaladi hadir sebagai merek sepatu yang dapat menjangkau banyak kalangan. YK merupakan salah satu dari sekitar lima puluh perusahaan yang bergabung menjadi anggota Asosiasi Merek Indonesia (AMIN), yaitu asosiasi yang bertujuan untuk memajukan merek lokal agar mampu menembus pasar dunia.
2
Oleh karena itu produsen alas kaki seperti YK harus mampu menciptakan persepsi positif konsumen terhadap faktor-faktor tersebut. YK merupakan merek alas kaki yang sudah terkenal di masyarakat. YK terkenal sebagai alas kaki yang berkualitas dan terjangkau. Produk-produk alas kaki YK dikenakan oleh masyarakat biasa hingga selebritis. Dalam program TV, Yongki Komaladi banyak mensponsori sepatu dan sandal untuk para artis. Ini menunjukkan bahwa YK memiliki kualitas dan citra merek yang baik sehingga layak dikenakan oleh para trend setter dalam fashion. Selain kualitas dan citra merek, harga juga sangat mempengaruhi keputusan pembelian. Konsumen akan membayar dengan harga yang mereka rasa pantas untuk apa yang mereka terima. YK memiliki pilihan harga yang beragam sehingga menjangkau banyak konsumen yang memiliki keberagaman dalam kemampuan finansial.
Dalam pengambilan keputusan konsumen, informasi yang diterima konsumen melalui komunikasi memainkan peranan penting untuk membentuk persepsi konsumen (Suryani 2008). Salah satu alat promosi yang digunakan perusahaan untuk menarik konsumen adalah melalui promosi penjualan yang diharapkan dapat menghasilkan respon yang cepat dari konsumen. YK juga menggunakan promosi penjualan ini untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumennya. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penelitian ini menganalisis pengaruh persepsi konsumen mengenai kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian alas kaki YK. Penelitian ini berjudul ”Analisis Persepsi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Alas Kaki
Yongki Komaladi” (Studi Kasus pada Mahasiswa Strata Satu Institut Pertanian
Bogor).
Perumusan Masalah
Dari uraian di atas, maka penelitian ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh kualitas terhadap keputusan pembelian alas kaki YK?
2. Apakah terdapat pengaruh harga terhadap keputusan pembelian alas kaki YK? 3. Apakah terdapat pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian alas kaki
YK?
4. Apakah terdapat pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian alas kaki YK?
Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas terhadap keputusan pembelian alas kaki YK.
2. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian alas kaki YK.
3. Untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian alas kaki YK.
3
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada kajian mengenai pengaruh persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian alas kaki YK. Faktor-faktor yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan . Sampel dalam penelitian dibatasi hanya mahasiswa strata satu Institut Pertanian Bogor (IPB) yang pernah membeli dan menggunakan produk alas kaki YK.
METODE PENELITIAN
Kerangka Pemikiran Penelitian
Yongki Komaladi adalah produsen alas kaki yang telah beroperasi sejak tahun 1992. Sebagai pelaku pemasaran, YK perlu memahami perilaku konsumennya berupa keputusan pembelian konsumen. Di antara banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, persepsi konsumen menjadi fokus dalam penelitian. Kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian Perilaku konsumen
Keputusan pembelian
Persepsi
Apakah terdapat pengaruh kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian alas kaki YK?
Analisis regresi linier berganda
4
Persepsi konsumen mengenai kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan merupakan variabel bebas dalam penelitian ini. Melalui pengumpulan data yang didapat dari pengisian kuesioner oleh para responden, data dianalisis menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Dari hasil analisis inilah diketahui bagaimana pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap keputusan pembelian alas kaki YK.
Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah Institut Pertanian Bogor yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2013.
Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari hasil pengisian kuesioner oleh responden. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari buku, jurnal, internet dan penelitian terdahulu.
Metode Penarikan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dimana sampel adalah orang yang pernah membeli dan menggunakan produk alas kaki merek YK. Sampel adalah mahasiswa strata satu IPB pengguna alas kaki YK yang dipilih secara quota sampling sebanyak 100 orang. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin berikut:
... (1)
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah mahasiswa strata satu IPB 2012-2013
e = Tingkat kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir Dengan menggunakan N (jumlah mahasiswa strata satu IPB 2012-2013) sebanyak 15464 orang dan error sebesar 10%, maka jumlah sampel yang diambil sebesar:
= 99.99 (dibulatkan menjadi 100)
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah : a. Kuesioner, teknik pengumpulan data dengan cara memberikan seperangkat
pertanyaan tertulis untuk dijawab oleh responden.
5
Metode Pengolahan dan Analisis Data Uji Validitas
Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur yang digunakan dapat mengukur apa yang ingin diukur (Marthin dan Samuel 2007). Uji validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS (Statistical Package for Social Sciences). Untuk menentukan nomor-nomor item yang valid dan gugur, perlu dihubungkan dengan tabel r product moment. Uji validitas dilakukan dengan teknik korelasi product moment dengan rumus :
...(2)
Keterangan :
r = Nilai koefisien korelasi n = Jumlah responden
x = Skor masing-masing pertanyaan y = Skor total
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya dalam mendapatkan data penelitian, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang (Marthin dan Samuel 2007). Uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan program SPSS(Statistical Package for Social Sciences). Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner adalah menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach berikut:
...(3) Keterangan:
r11 = Reliabilitas instrument
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
Model regresi linear berganda disebut model yang baik jika model tersebut bebas dari asumsi klasik statistik, yaitu terbebas dari multikolinearitas, heteroskedastisitas dan memiliki distribusi normal. Uji normalitas digunakan untuk memastikan bahwa sampel diambil dari populasi yang memiliki distribusi normal. Uji Multikolinieritas untuk mengetahui ada tidaknya kolerasi antara variabel independen. Uji Heteroskedastisitas untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain.
6
untuk mempermudah proses pengolahan data-data penelitian. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini disusun dalam persamaan berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ b4X4 +e ...(4) Keterangan:
Y : Keputusan pembelian
X1 : Kualitas
X2 : Harga
X3 : Citra merek X4 : Promosi penjualan
a : Konstanta
b1, b2,b3, b4 : Koefisien regresi
e : Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yang tidak terdapat dalam persamaan linier
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan
Yongki Komaladi merupakan merek dagang yang berada di bawah PT. Sumber Kreasi Fumiko, perusahaan yang bergerak dalam bidang Footwear dan sudah beroperasi sejak tahun 1992. PT. Sumber Kreasi Fumiko menjual produk sepatu Yongki Komaladi dengan cara melakukan konsinyasi dengan toko-toko retail seperti Ramayana, Robinson, Matahari Departement Store, Centro, Sogo, Galeria, Metro, Pasaraya, Borobudur, dan Yogya. Merek sepatu ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia. Selain sepatu, beragam sandal dan tas juga tersedia untuk memenuhi hasrat belanja para pembeli dan pecinta fashion. YK sendiri diambil dari nama pendirinya yang memulai usaha sepatu ini secara otodidak tanpa ada latar belakang dan pengalaman dalam dunia desain. Pendiri Yongki Komaladi merupakan ketua bidang UKM Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo).
7
Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Hasil Uji Validitas Kuesioner
Uji validitas merupakan uji statistik yang digunakan untuk menguji seberapa valid item-item pertanyaan kuesioner mengukur variabel yang diteliti. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan terhadap data yang didapat dari 30 sampel atau responden. Dengan jumlah responden 30 orang dan tingkat signifikansi 0.05, maka diperoleh r tabel sebesar 0.361. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa setiap item pada kuesioner memiliki r hitung lebih besar dari 0.361, sehingga dapat dikatakan bahwa semua item kuesiner telah valid. Hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran 2.
Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
Teknik yang digunakan dalam uji reliabilitas adalah teknik Alpha Cronbach dimana jika nilai r alpha hitung > 0.7, maka item-item dalam kuesioner dapat dinyatakan reliabel. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua item kuesioner memiliki nilai r alpha hitung > 0.7, sehingga dapat dikatakan bahwa kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data telah reliabel. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 2.
Karakteristik Responden
Responden merupakan mahasiswa strata satu Institut Pertanian Bogor yang pernah melakukan pembelian dan menggunakan alas kaki Yongki Komaladi. Berikut uraian karakteristik responden dalam penelitian.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden dalam penelitian ini memperlihatkan jumlah responden wanita yang lebih besar dibandingkan jumlah responden laki-laki. Dari data yang didapatkan peneliti dari institusi terkait, yaitu Institut Pertanian Bogor, memperlihatkan jumlah mahasiswa perempuan yang lebih besar. Dari 15464 mahasiswa strata satu IPB 2012-2013, sebanyak 9058 adalah mahasiswa perempuan dan 6406 adalah mahasiswa laki-laki. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis kelamin Persentase (%)
Perempuan 76
Laki-laki 24
Jumlah 100 Sumber: Data diolah, Maret 2013
8
merek YK memiliki anggapan bahwa sepatu YK adalah sepatu untuk laki-laki berusia 35 tahun ke atas. Mereka tidak menyukai model alas kaki YK karena dianggap tidak sesuai dengan gaya muda mereka.
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Penelitian ini mengambil studi kasus pada mahasiswa strata satu Institut Pertanian Bogor. Responden merupakan mahasiswa strata satu yang berada pada kisaran umur 18-22 tahun. Responden paling banyak berada pada usia 19 tahun. Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Karakteristik responden berdasarkan usia
Usia Persentase (%) Sumber: Data diolah, Maret 2013
Responden yang berusia 19 dan 20 tahun adalah responden tingkat dua dan tingkat tiga yang masih aktif dalam kegiatan kuliah dan mudah di jangkau, berbeda dengan mahasiswa berusia 22 tahun yang merupakan mahasiswa tingkat akhir yang umumnya sudah tidak aktif dalam kegiatan perkuliahan karena melakukan penelitian skripsi .
Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Fakultas
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dimana sampel atau responden dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang harus dipenuhi seorang responden adalah pernah melakukan pembelian dan menggunakan alas kaki YK . Metode purposive sampling ini memudahkan peneliti karena tidak mengharuskan adanya proporsi yang sama untuk setiap fakultas. Karakteristik responden berdasarkan asal fakultas dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Karakteristik responden berdasarkan asal fakultas
Fakultas Persentase (%)
Fakultas Pertanian 11
Fakultas Kedokteran Hewan 17
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2
Fakultas Peternakan 4
Fakultas Kehutanan 12
Fakultas Teknologi Pertanian 11
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2
Fakultas Ekonomi dan Manajemen 32
Fakultas Ekologi Manusia 9
Jumlah 100
9
Dari Tabel 3 terlihat bahwa responden paling banyak adalah mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen, yaitu sebesar 32%. Fakultas Ekonomi dan Manajemen adalah fakultas dimana peneliti menempuh pendidikan, sehingga mudah menjangkau responden.
Penilaian Responden terhadap Variabel Independen dan Dependen Persepsi Konsumen terhadap Kualitas
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Yongki Komaladi adalah alas kaki yang dapat memenuhi karakteristik dasar operasinya untuk melindung kaki penggunanya. Pelanggan dapat merasakan manfaat dari pemakaiannya terhadap alas kaki YK. Berbeda dengan kinerja yang merupakan karakteristik operasi pokok, fitur merupakan karakteristik pelengkap atau sekunder. Fitur menjadi sangat penting mengingat bahwa selera konsumen yang beragam haruslah diimbangi dengan pilihan yang beragam pula. Pada alas kaki, karakteristik pelengkap ini melekat pada variasi model dan warna yang tersedia. Adanya beragam pilihan model dan warna yang ditawarkan YK, memberikan kesempatan pada konsumen untuk memilih alas kaki sesuai dengan selera dan ketertarikan mereka. Persepsi konsumen terhadap kualitas alas kaki YK dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Persepsi konsumen terhadap kualitas alas kaki YK
No. Pernyataan Skor
1. Alas kaki YK dapat melindungi kaki 4.22
2. Alas kaki YK dapat dipakai dalam jangka waktu lama 3.96
3. Alas kaki YK aman digunakan 4.07
4. Alas kaki YK nyaman digunakan 4.14
5. Alas kaki YK mudah diperbaiki 3.30
6. Alas kaki YK terbuat dari bahan berkualitas 4.13
7. Alas kaki YK tidak mudah rusak 3.83
8. Desain alas kaki YK menarik 4.10
9. Alas kaki YK beragam pilihan (model dan warna) 4.04 10. Kualitas alas kaki YK sesuai dengan yang diharapkan 3.73
Jumlah 39.52
10
terbuat dari bahan yang berkualitas, dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama, memiliki desain menarik serta aman digunakan. Konsumen juga merasa bahwa alas kaki YK sesuai dengan harapan mereka. Sedangkan kemudahan perbaikan alas kaki YK yang memiliki skor 3.30 dinilai kurang baik di mata konsumennya (contoh perhitungan skor dapat dilihat pada Lampiran 3).
Persepsi Konsumen terhadap Harga
Konsumen umumnya menyetujui bahwa harga alas kaki YK yang mereka beli sesuai dengan kualitas produk dan sesuai dengan manfaat yang mereka rasakan. Konsumen alas kaki YK tidak merasa keberatan dengan harga yang ditawarkan YK. Pengorbanan uang yang mereka keluarkan untuk melakukan pembelian sebanding dengan kualitas produk yang mereka terima serta manfaat yang mereka rasakan. Persepsi konsumen terhadap harga alas kaki YK dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5 Persepsi konsumen terhadap harga alas kaki YK
No. Pernyataan Skor
1. Harga alas kaki YK sesuai dengan kualitas produk 4.09 2. Harga alas kaki YK sesuai dengan manfaat yang dirasakan 3.99
3. Harga alas kaki YK terjangkau 3.89
4. Harga alas kaki YK kompetitif 3.88
5. YK menyediakan alas kaki dengan banyak pilihan harga 3.94
Jumlah 19.79
Rata-rata 3.958
Sumber: Data diolah, Maret 2013
Dalam hal keterjangkauan harga, responden YK juga memiliki persepsi yang positif. Hal ini juga didukung dengan persepsi positif konsumen terhadap harga alas kaki YK yang kompetitif. Ini menunjukkan bahwa YK terbukti menawarkan harga yang dapat dijangkau oleh konsumennya serta memiliki harga yang bersaing dibandingkan para pesaingnya. Hal ini juga bisa dilihat dari jumlah pembelian yang dilakukan responden pada Tabel 6 di bawah ini.
Tabel 6 Frekuensi pembelian alas kaki YK oleh responden
Frekuensi pembelian Persentase (%)
11
Sebesar 31% melakukan pembelian alas kaki YK sebanyak dua kali, 52% responden melakukan pembelian alas kaki YK lebih dari dua kali, dan sisanya 17% hanya melakukan pembelian sebanyak satu kali. Tingginya persentase pembelian ulang ini menunjukkan terjangkaunya harga YK sehingga konsumen dapat membeli produk alas kaki YK secara berulang.
Persepsi Konsumen terhadap Citra Merek
Bagi suatu produk, penting untuk menumbuhkan citra positif di benak konsumen. Salah satunya dapat dilakukan dengan menanamkan kepercayaan akan kualitas produk tersebut di benak konsumen. Hasil penelitian menunjukkan konsumen memiliki anggapan bahwa alas kaki YK berkualitas. Ini memperlihatkan YK sebagai alas kaki yang memiliki citra merek yang baik. Citra merek yang positif ini umumnya akan membuat konsumen menyukai produk merek tersebut sekaligus menghambat pesaing. Persepsi konsumen terhadap citra merek alas kaki YK dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7 Persepsi konsumen terhadap citra merek alas kaki YK
No. Pernyataan Skor
1. Percaya bahwa alas kaki YK berkualitas 4.06
2. Merek YK mudah diingat 4.21
3. Merek YK sudah dikenal banyak masyarakat 4.08
4. Merek YK diminati banyak orang 4.04
5. Merek YK menawarkan alas kaki yang trendy 3.47 6. Alas kaki YK berbeda dari produk alas kaki merek lain. 3.58
Jumlah 23.44
Rata-rata 3.906
Sumber: Data diolah, Maret 2013
Menurut konsumen, merek alas kaki YK mudah diingat dan sudah terkenal. Nama merek yang mudah diingat dan sudah dikenal banyak masyarakat ini membuktikan bahwa YK memiliki kekuatan asosiasi merek. YK telah berhasil memberikan informasi ke dalam ingatan konsumen dan menjadikannya memori bagi konsumen dalam membentuk persepsi konsumen terhadap produk-produk yang ditawarkannya. YK juga telah berhasil menciptakan ketertarikan dan minat konsumennya untuk melakukan pembelian.
Pada era modern saat ini, dimana trend telah menjadi suatu kebutuhan, konsumen akan cenderung mencari sesuatu yang dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan mereka akan trend tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen umumnya menyetujui bahwa alas kaki YK mengikuti trend. Ini menjelaskan bahwa YK memiliki keunggulan asosiasi merek karena dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan (harapan) trend para konsumennya. Selain itu, keunggulan asosiasi merek YK dapat dilihat dari kepercayaan konsumen akan kualitas, tersedianya banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang beragam, harga yang bersaing, serta nama merek YK yang terkenal.
12
tidak setuju yang hampir mencapai 50% pada pernyataan tersebut menunjukkan bahwa YK masih perlu meningkatkan keunikan asosiasi mereknya. Ini juga didukung dengan hasil penelitian dimana diketahui bahwa sebanyak 92% responden mempertimbangkan alas kaki merek lain dalam pembelian mereka. Ini memperlihatkan bahwa YK masih perlu membenahi keunikan asosiasi mereknya untuk meningkatkan keunggulannya dibandingkan produk lain. Suatu produk yang memiliki keunikan asosiasi merek dapat menjadikan keunikan asosiasi merek tersebut sebagai keunggulan bersaingnya. Keunikan asosiasi merek ini dapat dilihat dari produk yang berbeda dari yang ditawarkan pesaing.
Persepsi Konsumen terhadap Promosi Penjualan
Promosi penjualan digunakan untuk menarik calon konsumen agar melakukan pembelian. Pelaku usaha menggunakan promosi penjualan ini dengan memberikan penawaran yang menarik, misalnya dengan memberikan potongan harga. YK sebagai salah satu merek alas kaki nasional juga melakukan promosi penjualan untuk menarik konsumen membeli produknya. Promosi penjualan yang dilakukan di antaranya adalah satu harga untuk semua, buy 1 get 1 free, fashion Bazaar dan pemberian potongan harga (diskon).
Dari penelitian ini diketahui bahwa sebanyak 67% responden mengetahui promosi penjualan alas kaki YK berupa diskon, 45% mengetahui adanya Buy 1 get 1 free, 14% mengetahui promosi penjualan berupa satu harga untuk semua, 12% mengetahui tipe promosi penjualan melalui Fashion Bazaar, dan 1% menyatakan tidak mengetahui jenis promosi penjualan alas kaki YK seperti yang disebutkan di atas.
Konsumen mempercayai promosi penjualan alas kaki YK dan menyetujui bahwa promosi penjualan tersebut menguntungkan. Kepercayaan konsumen ini menandakan bahwa mereka memang memiliki persepsi yang positif terhadap promosi penjualan alas kaki YK. Menurut mereka promosi penjualan tersebut memang memberikan mereka penawaran harga yang lebih rendah dari yang seharusnya. Persepsi konsumen terhadap promosi penjualan alas kaki YK dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8 Persepsi konsumen terhadap promosi penjualan alas kaki YK
No. Pernyataan Rata-rata
1. Percaya pada promosi penjualan yang dilakukan YK 3.71 2. Promosi harga yang dilakukan YK akan menguntungkan 3.74
3. Promosi penjualan YKmenarik 3.91
4. Promosi penjualan memberikan informasi harga yang jelas 3.72 5. Promosi penjualan meningkatkan minat beli 3.77
Jumlah 18.85
Rata-rata 3.77
Sumber: Data diolah, Maret 2013
13
promosi penjualan, semakin baik pula persepsi konsumen yang terbentuk terhadap promosi penjualan tersebut. YK telah berhasil menyampaikan informasi tersebut kepada konsumennya. Konsumen alas kaki YK juga menyetujui bahwa promosi penjualan alas kaki YK menarik dan meningkatkan minat beli mereka.
Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah sampel diambil dari populasi yang terdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Grafik Uji Normalitas
Dari Gambar 2 terlihat bahwa titik-titik yang digambarkan pada grafik berada di sekitar garis diagonal, sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi memiliki distribusi normal.
Uji Multikolinieritas
Uji ini digunakan untuk menunjukkan ada atau tidaknya korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang baik adalah apabila tidak terjadi multikolinearitas di dalamnya. Ada tidaknya mulitikolinearitas dapat dilihat dari nilai VIF tiap variabel bebas yang lebih kecil dari sepuluh. Hasil Uji multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9 Hasil uji multikolinearitas variabel bebas
Variabel Tolerance VIF
Kualitas 0.649 1.542
Harga 0.709 1.410
Citra merek 0.503 1.989
Promosi penjualan 0.695 1.436
Sumber: Data diolah, Maret 2013
Dari Tabel 9 terlihat bahwa semua variabel memiliki nilai VIF < 10. Ini memperlihatkan bahwa dalam model regresi tidak mengandung multikolinearitas.
14
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual, dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah apabila model tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas, sehingga varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain adalah tetap. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan tidak terdapat pola yang jelas dari titik-titik tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi tidak memiliki gejala adanya heteroskedastisitas, yang berarti bahwa tidak ada gangguan yang berarti dalam model regresi ini.
Regresi Linier Berganda
Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10 Model summary pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
Model R R Square Adjusted
R Square
1 .621a .386 .360
Sumber: Data diolah, Maret 2013
15
Uji F
Uji F digunakan untuk melihat apakah terjadi pengaruh yang signifikan antara peubah independen terhadap peubah dependen secara keseluruhan. Hasil Uji F dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11 Hasil Uji F
Sumber: Data diolah, Maret 2013
H0 : Kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
H1 : Kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Nilai Sig (0,000) < alpha 5%, maka tolak H0. Ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini berupa kualitas (X1), harga (X2), citra merek(X3) dan promosi penjualan (X4) berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian (Y).
Uji t
Uji t menunjukkan pengaruh dari variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual. Dari hasil pengolahan data dengan bantuan software SPSS diperoleh hasil uji t yang dapat dilihat pada Lampiran 4. Secara ringkas hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12 Hasil Uji t Sumber: Data diolah, Maret 2013
16
Dari Tabel 7 diketahui bahwa kualitas tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian, sehingga persamaan linier yang terbentuk adalah sebagai berikut:
Y = 1.162 + 0.251 X2 + 0.169 X3 + 0.179 X4 ...(5) dengan
Y : Keputusan Pembelian X2 : Harga
X3 : Citra Merek
X4 : Promosi Penjualan
Berdasarkan persamaan 5, dapat dijelaskan beberapa hal berikut, yaitu:
1. Setiap penambahan satu satuan harga (X2) akan menambah keputusan pembelian sebesar 0.251 satuan dengan asumsi ceteris paribus.
2. Setiap penambahan satu satuan citra merek (X3) akan menambah keputusan pembelian sebesar 0.169 satuan dengan asumsi ceteris paribus.
3. Setiap penambahan satu satuan promosi penjualan (X4) akan menambah keputusan pembelian sebesar 0.179 satuan dengan asumsi ceteris paribus.
Dalam penelitian ini, kualitas tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian dikarenakan konsumen telah mempercayai kualitas alas kaki YK, sehingga mereka cenderung lebih mempertimbangkan faktor lain seperti harga, citra merek dan promosi penjualan dalam keputusan pembelian mereka. Hal ini dapat dilihat dari frekuensi pembelian alas kaki YK oleh responden, hanya 17% responden yang membeli alas kaki sebanyak satu kali, sedangkan sisanya sebesar 83% telah melakukan pembelian ulang. Pembelian ulang ini menunjukkan bahwa konsumen mempercayai kualitas alas kaki YK sehingga mereka bersedia melakukan pembelian ulang.
Seperti yang dikatakan Kotler dan Armstrong (2008), kualitas mempunyai dampak langsung terhadap produk atau jasa dan berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan. Selain itu, Siemens dalam Kotler dan Armstrong (2008) menyatakan bahwa kualitas adalah ketika pelanggan kembali dan produk tidak kembali. Pembelian ulang konsumen menunjukkan bahwa sebagai alas kaki, YK telah dipercaya memiliki kualitas yang baik. Konsumen bersedia kembali untuk membeli, dan tidak meragukan kualitas YK dalam keputusan pembelian mereka, serta cenderung lebih mempertimbangkan faktor-faktor lain selain kualitas, seperti harga, citra merek dan promosi penjualan.
Implikasi Manajerial
17
Harga merupakan faktor paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk selalu menjaga keterjangkauan harganya bagi konsumennya yang memiliki keragaman dalam hal pendapatan dan kemampuan finansial. YK juga harus memperkuat mereknya dengan terus konsisten dalam mempresentasikan produk-produk yang ditawarkan mereknya sebagai produk yang berkualitas. Selain itu, inovasi terus menerus yang tidak keluar dari positioning yang telah berhasil diperlukan untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan perubahan. Dalam hal promosi penjualan, YK perlu meningkatkan promosi penjualannya dengan meningkatkan frekuensi setiap jenis promosi penjualannya secara merata. Hal ini dikarenakan konsumen mungkin lebih tertarik dengan promosi penjualan selain potongan harga, seperti Buy 1 get 1 free, satu harga untuk semua, dan Fashion Bazaar, sehingga meningkatkan frekuensi masing-masing promosi penjualan penting dilakukan untuk meningkatkan ketertarikan konsumen untuk membeli.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian alas kaki Yongki Komaladi, diketahui bahwa kualitas tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian alas kaki YK. Hal ini dikarenakan konsumen alas kaki YK telah memiliki kepercayaan bahwa alas kaki YK memiliki kualitas yang baik. Kepercayaan konsumen ini membuat konsumen tidak meragukan kualitas alas kaki YK ketika melakukan pembelian dan cenderung lebih mempertimbangkan faktor lain selain kualitas, seperti harga, citra merek dan promosi penjualan dalam keputusan pembeliannya.
Berbeda dengan kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian alas kaki YK. Penetapan harga yang terjangkau dan kompetitif, serta sesuai dengan kualitas dan manfaat yang dirasakan konsumen mampu mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian. Masyarakat pun umumnya memiliki citra merek yang positif terhadap alas kaki YK. Citra merek yang positif ini turut mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Selain itu, Promosi penjualan yang menarik dan memberikan informasi yang jelas serta dianggap menguntungkan juga turut mempengaruhi keputusan pembelian alas kaki Yongki Komaladi.
Saran
18
meningkatkan efektivitas dari tipe promosi penjualan selain diskon, mengingat promosi penjualan berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian.
DAFTAR PUSTAKA
Aris S, Marsudi, Dedy R. 2011. Persepsi Label Halal terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Minuman Berenergi. Jurnal Manajemen Bisnis. 1(2):135-143.
Aurora N, Musa H. 2011. Faktor-Faktor Customer Experience Management yang Berpengaruh terhadap Peningkatan Citra Telkom Speedy pada PT Telkom Kendatel Bekasi. Jurnal Manajemen dan Organisasi. 2(1):27-40.
Edwin TH, Sri YW. 2012. Analisis Variabel-Variabel Retail Mix terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Indomaret-2 Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Jurnal Dinamika Manajemen. 1(1):1-15
Gary A, Philip K. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Ed ke-11. Jilid 1.Jakarta (ID): PT Indeks.
Johannes M, Hatane S. 2007. Analisis Tingkat Brand Loyalty pada Produk
Shampoo Merek ”Head&Shoulders”. Jurnal Manajemen Pemasaran.
2(2):90-102.
Kevin LK, Philip K. 2009. Manajemen Pemasaran. Ed ke-12. Jilid 1. Jakarta (ID): PT Indeks.
Kevin LK, Philip K. 2009. Manajemen Pemasaran.Ed ke-13. Jilid 1 dan jilid 2. Jakarta (ID): Erlangga.
Philip K. 2005. Manajemen Pemasaran. Ed ke-12. Jilid 2.Jakarta(ID): PT Indeks. Prasetijo, Ristiyanti dan John J.O.I Ihalauw. 2005. Perilaku Konsumen.
Yogyakarta (ID): Andi.
Tatik S. 2008. Implikasi pada Strategi Pemasaran. Yogyakarta (ID): Graha Ilmu.
19
Lampiran 1
Kuesioner Penelitian
ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN ALAS KAKI
YONGKI KOMALADI
(Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor)
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Fakultas/ Departemen/ Angkatan :
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
20
Lanjutan Lampiran 1
I. Pengantar
Narasumber yang terhormat,
Saya Anisa (H24090036), mahasiswa S1 Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor yang sedang mengadakan penelitian
tentang “ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN ALAS KAKI YONGKI KOMALADI” (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor) di bawah bimbingan Drs. Edward H. Siregar, SE. MM. Penelitian ini merupakan bagian dari skripsi yang sedang Saya selesaikan. Demi tercapainya hasil penelitian yang diinginkan, mohon kesediaan waktu Bapak/Ibu untuk mengisi kuisioner ini. Informasi yang diterima dalam kuisioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis. Atas kerjasamanya, Saya ucapkan terima kasih.
II. Petunjuk Pengisian kuesioner
1. Pengisian kuisioner dilakukan dengan cara memberi tanda (√) pada pernyataan yang anda pilih.
Keterangan :
Untuk pertanyaan, berilah tanda silang pada pilihan yang tersedia.
2. Responden melakukan pengisian kuisioner pada satu waktu untuk
menghindari inkonsistensi antar jawaban.
3. Jawaban merupakan pendapat pribadi masing-masing responden,
sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan pendapat dengan responden yang lain atau dengan peneliti.
HARGA
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Ketika membeli, saya yakin harga alas kaki YK
bersesuaian dengan kualitas produk yang saya beli
2. Harga produk alas kaki YK dapat dijangkau oleh
saya
3. Harga alas kaki YK merupakan harga yang
kompetitif
4. Ketika membeli, saya yakin harga produk alas kaki
YK akan sesuai dengan manfaat yang saya rasakan
5. Alas kaki YK beragam pilihan harga
CITRA MEREK
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Saya percaya produk alas kaki YK berkualitas
2. Merek YK mudah diingat
3. Merek YK diminati banyak orang
4. Merek YK sudah dikenal banyak masyarakat
5. Merek YK menawarkan alas kaki yang trendy
6. Produk alas kaki yang ditawarkan YK berbeda dari
21
Lanjutan Lampiran 1
KUALITAS
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Alas kaki YK dapat melindungi kaki saya
2. Ketika membeli, saya yakin alas kaki YK dapat
dipakai dalam jangka waktu yang lama
3. Ketika membeli, saya yakin alas kaki YK akan
nyaman digunakan
4. Ketika membeli, saya yakin alas kaki YK akan
aman digunakan
5. Ketika membeli, saya yakin alas kaki YK terbuat
dari bahan yang berkualitas
6. Ketika membeli, saya yakin alas kaki YK tidak
akan mudah rusak
7. Desain alas kaki YK menarik
8. Model alas kaki YK beragam pilihan (model dan
warna)
9. Bila rusak, alas kaki YK mudah diperbaiki
10. Kualitas alas kaki YK sesuai harapan
PROMOSI PENJUALAN
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Saya mempercayai promosi penjualan yang
dilakukan YK
memberikan informasi yang jelas mengenai harga produk
5. Promosi penjualan YK meningkatkan keinginan
saya untuk membeli
3. Saya memilih YK karena sesuai kebutuhan
4. Saya membeli YK karena kualitasnya yang baik
5. Saya membeli YK karena harganya dapat saya
jangkau
6. Saya membeli YK karena tertarik dengan
promosi yang ditawarkan
22
Lanjutan Lampiran 1
Pertanyaan :
1. Berapa kali Anda melakukan pembelian alas kaki YK?
...kali
2. Apakah Anda puas dengan pembelian yang Anda lakukan?
a. Sangat Puas b. Puas c. biasa saja d. Tidak puas e. Sangat tidak puas
3. Apakah Anda memiliki perasaan ragu ketika akan membeli alas kaki YK?
a. Ya b. Tidak
4. Dari faktor di bawah ini, manakah yang paling penting Anda pertimbangkan
ketika akan membeli alas kaki YK?
a. Kualitas b. Harga c. Citra merek d. Promosi penjualan
5. Apakan Anda mempertimbangkan alas kaki merek lain saat akan melakukan
pembelian alas kaki YK?
a. Ya b. Tidak
6. Apakah ada individu atau pihak (teman, keluarga, dll) yang mendorong Anda
untuk membeli YK?
a. Ya b. Tidak
jika Ya, apa tanggapan Anda?
a. Semakin yakin untuk membeli alas kaki YK
b. Biasa saja (tidak mempengaruhi Anda untuk membeli)
c. Tidak percaya dengan informasi yang diberikan pihak tersebut
d. Lain-lain, sebutkan...
7. Apakah Anda membutuhkan pendapat atau opini teman dalam membeli produk?
a. Ya b. Tidak
8. Apakah Anda membutuhkan pendapat atau opini keluarga dalam membeli
produk?
a. Ya b. Tidak
9. Dari promosi penjualan Yongki Komaladi di bawah ini mana saja yang Anda
ketahui? (jawaban dapat lebih dari satu)
a. Satu harga untuk semua
b. Buy 1 get 1 free
23
Lampiran 2
Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner
Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
24
Lampiran 3 Hasil Uji t
Lampiran 4
Contoh perhitungan skor untuk persepsi konsumen terhadap kualitas butir 1. No. Pernyataan Persentase jawaban konsumen (%) Skor
SS S KS TS STS
1. Alas kaki YK dapat melindungi kaki
25 72 3 0 0 4.22
Skor = (25% x 5) + (72% x 4) + (3% x 3) + (0% x 2) + (0% x 1) = 1.25 + 2.88 + 0.09 +0 + 0
= 4.22
Coefficientsa
1,162 ,377 3,080 ,003
,081 ,090 ,091 ,909 ,366 ,649 1,542
,251 ,100 ,239 2,501 ,014 ,709 1,410
,169 ,088 ,217 1,913 ,059 ,503 1,989
,179 ,069 ,249 2,586 ,011 ,695 1,438
(Constant) KUALITAS HARGA CITRA PROMOSI Model
1
B Std. Error Unstandardized
Coefficients
Beta Standardized
Coefficients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
25
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Anisa, dilahirkan pada tanggal 8 Juli 1991 di Jakarta, merupakan anak kelima dari pasangan Bapak Narwis dan Ibu Nurlis. Penulis menempuh pendidikan formal di Sekolah Menengah Pertama 75 di Jakarta pada tahun 2003 dan lulus pada tahun 2006. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas Negeri 32 Jakarta pada tahun 2006 dan lulus pada tahun 2009. Selama masa SMA penulis aktif dalam berorganisasi, seperti Karya Ilmiah Remaja menjabat sebagai anggota tahun 2007-2008.