BagaimanakahsebenarnyahubunganantarakehendakTuhandengankebebasanmanusia?
Tuhan,dalam hampirsetiapperspektifagama,dipandangsebagaisuatuzatyangmahatinggidan bersifatabsolut. OlehsebabDiatidakdibatasiruangdanwaktu,dansemualimityangberlakubagimakhluk-Nya,makasebenarnya tuhan itu beradadiluarlingkaran alam ini.Sehinggadarisini,lahirlah pemahaman bahwauntukberhubungan denganzatyangadadiluarlingkaraninidibutuhkansuatuperantara,yangbagiorangjahiliyah,perantaraituadalah batu,matahari,pohon-pohon dan sebagainya.Pemahaman sepertiinidibantah oleh Allah melaluifirman-Nya, “jikahamba-Ku bertanyatentangAku,katakanlah Aku dekat”.Ayatini,seterusnyajugamenunjukkan bahwa Tuhanberperanaktifdalam kehidupankitadiduniaini,dibumi,disemestaini.
Nah,disisiyanglain,dalam pandanganumum,manusiaitudikatakanbersifatbebas.Jikakitakaitkan kebebasan manusiadengan kehendakdan peran aktiftuhan dalam kehidupan ini,makatimbulpertanyaan apakah manusia itu benar-benarbebas?Pasalnya,jikaTuhan mengintervensihal-halyangberkaitan dengan kehidupan manusia, melaluikehendakbebas-Nyadan kekuasaan-Nyamakamanusiaitu sebenarnyatidaklah bebas.Iasenantiasa beradadalam gariskehendaktuhan.
Makadariitu,kebebasan manusiasenantiasaadadalam bataskehendaktuhan–Jikapun manusiatetap ingin dikatakanbebas.Kitamelihatbahwaterm kehendakdankebebasanituadalahduaterm yangberbeda.Lalutimbul pertanyaan,mengapatidak disesuaikan saja,misalnyaterm kehendak tuhan dengan kehendak manusia,atau kebebasantuhandengankebebasanmanusia?
Kehendak,bagaimanapunjuga,iasecarahakikatsudahmengandungartikebebasan.Siapapunyangberkehendak, makasebenarnyaiasedang'membebaskan'keinginannyadaribatasan yangada.Manusiatentu memilikibanyak kehendak,iaingin kaya,hendakberkuasa,hendakberimajinasi,hendakabadi.Begitu jugadengan alam,iajuga memilikikehendak.Akan tetapi,kehendakmanusiadan alam initidakdapatdiwujudkan seluruhnya.Kitadan alam,dalam mewujudkan apayang kitakehendakiternyataterbenturdengan keterbatasan kemampuan kita. Bahkan sayamembayangkan,jikamanusiaitu kuasa,tentulah iaakan menjadikan dirinyasebagaituhan,sebab manusiamemangmemilikikeinginanuntukitu.Sayarasa,alam jugabegitu,iaberkeinginanuntukmenjadituhan. Masalahnyaadalah apakah makhluk mampu menjadikan dirinyamemilikikekuasaan layaknyatuhan?Tentu jawabannyatidak.Makadariitu,tidaklah sesuaijikakitamensejajarkan term kehendaktuhan dengan kehendak bebasmanusia,begitujugadenganterm kebebasantuhandengankebebasanmanusia.
kebebasan dalam artihubungannyadengan sesamamanusia.Sepertiyangsayasebutkan diatas,frasakebebasan tuhanternyatatidakrelavandenganfrasakebebasan manusia.Sehinggadenganbegitu,kebebasanmanusia–jika kitamemakaiistilah ini–adalah kebebasan dalam memilih koridor-koridorhukum tuhan.Pengertian hukum disiniadalah pengertian hukum dalam artiyangluas,termasukjugadidalamnyahukum alam (sunnatullah)dan hukum syariah.
Makadariitu sejak lahir,sebenarnyakebebasan manusiaitu hanyaberadadisekitarkebebasan memilih ini. Manusiabebasmemilih,apakahiataatkepadatuhanatautidak.Manusiajugabisamemilihapakahmenghormati HAM oranglainatautidak.
Ternyatakitamemanghanyabisamemilih.Adapun kemampuan kitaberbuatdibatasioleh hukum tuhan juga. Manusiamungkin hendakmenjadikan duniainibebasdaridiskriminasi,bebasdariperbudakan.Nyatanya,kita terikatjugadengan hukum alam yangtuhan ciptakan.Kitatidakbisamembersihkan hatisemuamanusiadari kerakusannya akan kekuasaan,yang menyebabkan ia memperbudak manusia lainnya.Nyatalah bagikita, keterbatasanhakkita,danketerbatasankemampuankita.
Darisinidapatlah dipahamibahwamengapadimasa-masasebelumnyatidakadaistilahhakasasimanusiadalam islam.Sejakawal,islam telah menonjolkan pembebanan kepadamanusia.Sayarasa,istilah mukallafjelas-jelas menunjukkan halini.Islam memandangmanusiasebagaisubjekdarisegalabeban hukum.Iaadalah orangyang dibebanidenganketentuanilahi.
Dariperspektiftaklif,manusiaternyatatidakmemilikikebebasan murnibahkan cenderungmanusiaitu adalah pihakyangdibebankanhukum.Dandariperspektifinijugamanusiaternyataharusmenjagamanusialainnya.Jika padaperspektifHAM diawalidengan pernyataan bahwamanusiaitu memilih hak-hakdasar,kemudian baru diikutidengan keharusan untukmenghormatidan memeliharahak-hakdasarinimakadalam perspektifislam tidaklah demikian.Justru islam terbalikdalam halini.Islam lebih mendahulukan kepadaperintah menghormati dan menjagahak-hak dasarmanusiayang kemudian akan diikutidengan hasilterpeliharanyahak-hak dasar manusiaitu.Dengan katalain,Islam lebih mengedepankan kewajiban untukmemeliharamanusiadan segalahal yangmelekatpadanya,ketimbangmenuntuthakdirinyasendiri.
Lagipula,darisiniterlihatkarakteristikpemeliharaan islam itu terhadap manusia.HAM menurutbaratadalah hak-hakdasarmanusia.Karenahak,makamanusiaboleh memilih,misalnyaantaramelanjutkan hidupnyaatau mengakhirinya.Denganbegitu,dapatdipahamimengapamerekamelegalkanEuthanasia,operasikelamin,bunuh diri,dan penindasan ekonomimaupun bermegah-megahan terhadap harta.Alasannyakarenaitu semuaadalah hakmereka.Dansebabitulahmerekabolehmelakukanapasajaterhadapdiri,danhartamereka.
Bandingkan dengan pandangan islam terhadap halini.Islam memandangitu semuaadalah kewajiban manusia, baikterhadap sesamanyamaupun terhadap Tuhannya.Karenakewajiban,makamanusiatidakboleh semena -menaterhadapjiwanya,terhadapbadannya.Tidakbolehsemena-menaterhadapharta,tidakbolehsemena-mena terhadap kelanjutan hidup dan generasinya.Sebab itu semuaadalah amanah.Jiwa,harta,dan lainnya.Itu semua milik tuhan.Maka,walaupun islam memelihara jiwa,harta manusia,namun islam tidak membenarkan pembunuhan manusiaterhadap dirinyasendiri,atau mengubah-ubah ciptaan Tuhan.Karenaitu semuapada dasarnyaadalahhaktuhan,bukanhakmanusia.Makakewajibanmanusialahuntukmenjagahal-haltersebut. Maka,dariinijuga,sayalebih cocok menamakan pembahasan ini,terutamadalam kajian keislaman dengan Kewajiban-KewajibanDasarManusia,bukanHak-hakDasarManusia.
DarisinisayasampaipadakesimpulanbahwaHAM bukansajacocokdenganislam,akantetapiiamemangsudah adadalam islam sejaksemula.Bahkaniasudahmenyatu(integral)dalam islam itusendiri.
Lalu,jikademikian,mengapamasih banyakpelanggaran hakdasarmanusiaatasnamaagama?Atau,mengapa masih juga banyak umatberagama yang membenturkan dirinya pada manusia lain sehingga menghasilkan kekacauandanpertumpahandarah?