Model Pengembangan Institusi Ekowisata Untuk Menyelesaikan Konflik Di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Tiga parameter pola penggunaan ruang yang digunakan oleh kukang jawa, yaitu jenis tumbuhan yang digunakan kukang, ketinggian posisi kukang di atas permukaan tanah dan
Perubahan pada status lahan taman nasional menjadi zona konservasi membuat mereka tidak dapat terlalu bergantung dengan sumberdaya hutan, yang berimbas pada variasi
Kesamaan persepsi dalam menilai nilai penting dari menguasai lahan dalam aspek konservasi antara masyarakat dengan TNGHS terdapat dalam beberapa kriteria yang
primer yang juga di dapat dari wawancara beberapa pihak yang terkait dengan kegiatan budaya dan lingkungan hidup di tiga tempat tersebut yaitu tokoh masyarakat
Tiga parameter pola penggunaan ruang yang digunakan oleh kukang jawa, yaitu jenis tumbuhan yang digunakan kukang, ketinggian posisi kukang di atas permukaan tanah dan ukuran
Persentase kelompok owa jawa tertinggi yaitu di lokasi Sukagalih (21,43%) terdiri dari dua kelompok, dimana kelompok satu terdiri dari empat individu dan kelompok
Persentase kelompok owa jawa tertinggi yaitu di lokasi Sukagalih (21,43%) terdiri dari dua kelompok, dimana kelompok satu terdiri dari empat individu dan kelompok
Makna subyektif masyarakat terhadap Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) juga memiliki posisi sentral bagi pelestarian hutan yang ada di Taman Nasional