TUGAS AKHIR
MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT BANTU
MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
OLEH :
HESTI TRIANA SEMBIRING
072102101
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
yang telah melimpahkan rahmat serta karunia yang begitu besar kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir guna melengkapi salah satu
syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis banyak menerima bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi
Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Iskandar Muda, SE, M.Si selaku sekretaris Program Studi Diploma III
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Drs. Chairul Nazwar M.Si, Ak selaku dosen pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dan memberikan
petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
5. Teristimewa kepada orang tua penulis, Ayahanda A. Sembiring dan Ibunda A.
Bangun, yang telah membesarkan dan memberikan kasih sayang, serta
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan oleh karena
keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati
penulis mengharapakn saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
peningkatan mutu penulisan tugas akhir ini. Akhirnya penulis berharap semoga tugas
akhir ini dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita semua, terima kasih.
Medan, Maret 2010
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2
D. Sistematika Penelitian ... 3
BAB II : PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI ... 6
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU ... 6
B. Struktur Organisasi dan Personalia……….. ... 9
C. Job Description... ...13
D. Jaringan Usaha / Kegiatan... ... ...18
E. Kinerja Usaha Terkini... ... ...19
F. Rencana Kegiatan... ... ...20
BAB III : ANALISA DAN EVALUASI ... 21
A. ... Pe ngertian Akuntansi dan Manajemen ... 21
C. ... Sis
tem Informasi Akuntansi Fakultas Ekonomi USU ... 28
D. ... Pr
oses dan Tipe Pengambilan Keputusan ... 33
E. ... Per
anan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu
Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan ... 36
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN………...38
A. Kesimpulan……..………
………38
B. Saran
………..39
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di zaman yang serba canggih dan sarat dengn teknologi ini, setiap bidang
usaha dituntut untuk dapat mampu bersaing. Untuk itu setiap sumber daya harus
mempunyai kemampuan untuk bersaing, mampu menggunakan kesempatan yang ada,
dan informasi yang lengkap, akurat, dan terkini sangat diperlukan pimpinan saebagai
dasar dalam pembuat kebijaksanaan untuk menghadapi masalah-masalah yang
muncul dalam proses pengambilan keputusan.
Setiap jenjang manajemen harus mampu melaksanakan tugasnya sebagai
pengambil keputusan. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan manajemen
adalah kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif pemecahan masalah
berdasarkan informasi laporan keuangan yang disusun oleh akuntan intern, sedangkan
manajemen menggunakan informasi tersebut sebagai dasar pertimbangan dalam
pengambilan keputusan.
Informasi sangat dibutuhkan karena merupakan suatu tolok ukur yang
digunakan oleh manajemen dalam membuat perencanaan. Stuktur organisasi yang
jelas dan teratur dapat membantu untuk memproleh informasi yang dibutuhkan, sebab
dalam struktur organisasi yang jelas dan teratur terdapat tugas dan tanggung jawab
masing-masing bagian yang harus dilakukan. Peranan informasi akuntansi dalam
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sangat penting dan diperlukan oleh
pihak manajemen, karena akuntansi menyajikan laporan keuangan yang dapat
digunakan untuk mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan Fakultas, juga
menentukan efisiensi serta menilai dan mengukur hasil kerja tiap unit yang telah
diberi wewenang dan tanggung jawab.
Mengingat pentingnya manfaat informasi akuntansi bagi manajemen, maka
penulis terdorong dan tertarik untuk membahas tentang “MANFAAT INFORMASI
AKUNTANSI SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi rumusan
manajemen dalam proses pengambilan keputusan pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Menganalisa sejauh mana manfaat informasi akuntansi manajeman sebagai
alat bantu dalam pengambilan keputusan pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara,
2. Memenuhi syarat dalam menyelesaikan perkuliahan pada jurusan akuntansi
program diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Bagi penulis
Untuk membandingkan ilmu yang penulis dapat dari kuliah dengan praktek
lapangan dan mempelajari serta mendalami cara menerapkan informasi
akuntansi manajemen yang baik,
b. Bagi fakultas
Sebagai masukan dan pertimbangan bagi Fakultas terhadap manfaat informasi
akuntansi yang dilakukan pihak manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara untuk mendukung kemajuan Fakultas dimasa datang.
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl.
T.M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal ini dapat
dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini :
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan
NO KEGIATAN
MINGGU KE
I II III
1 Persiapan
2 Pengumpulan data
3 Penulisan laporan
Dalam kegiatan Pengumpulan Data, Penulis melakukan riset selama beberapa
minggu mulai tanggal 18 Januari s/d 12 Maret 2010 di Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan bahasan mengenai alasan pemilihan
judul, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan
rencana penulisan.
BAB II : PROFIL INSTANSI
Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai sejarah singkat
Fakultas Ekonomi USU, struktur organisasi, unsur pelaksana
akademik pada Fakultas Ekonomi USU, rincian tugas atas pelaksana
akademik, jaringan usaha /kegiatan Fakultas Ekonomi USU, kinerja
terkini Fakultas Ekonomi USU, dan rencana kegiatan Fakultas
Ekonomi USU,
BAB III : TOPIK PENELITIAN
Pada bab ini penulis menguraikan mengenai pengertian sistem
informasi akuntansi, pengertian akuntansi manajemen, tipe-tipe
keputusan, unsur-unsur pengambilan keputusan, proses
pengambilan keputusan, sistem informasi akuntansi di Fakultas
Ekonomi USU,
BAB IV : PENUTUP
Pada bab terakhir ini penulis akan memberikan kesimpulan dan
saran terhadap hasil penelitian tentang peranan akuntansi bagi
manajemen dalam proses pengambilan keputusan pada Fakultas
BAB II
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi USU mempunyai ciri khas tersendiri di dalam
kelahirannya. Ciri khas itu dapat ditandai dengan sejarah lahirnya di luar kota Medan
atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakuftas Ekonomi lahir dan didirikan
tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh), dan
sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.
Yayasan USU sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, Namun Fakultas
Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji
Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tehnik
operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya
Berhubungan Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Kutaraja
(sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari USU dan bergabung dengan
Universitas Syiah Kuala, maka Fakultas Ekonomi USU didirikan di Medan dan
memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan
Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang
diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam lingkungan
USU tanggal 24 Nopember 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober
1961.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No.
0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi No.
131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No. 23/DIKTI/Kep/1987,
No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi USU
mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1
Program Pendidikan D-III.
Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu :
1. Departemen Ekonomi Pembangunan
2. Departemen Manajemen
3. Departemen Akuntansi
Sedangkan Program Diploma –III terdiri dari :
1. Jurusan Kesekretariatan
2. Jurusan Keuangan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa
pada bulan Agustus 1961.
1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas
Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan
pasar.
2. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam
bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar.
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan dengan
pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber
pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.
d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku
pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya.
e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan
pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf
nasional dan internasional.
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta
menyesuikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.
b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian
dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan
perubahan.
B. Struktur Organisasi dan Personalia
Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut. Pengaturan
ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam
perusahaan.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui
Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui
saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
dapat dilihat di bawah ini,
Bagan Struktur Organisasi Fakultas
Sumber : Fakultas Ekonomi USU
1. Pimpinan universitas
Rektor : Prof. Chairuddin P. Lubis DTM&, SpA(K)
Pembantu Rektor I : Prof. Dr.Ir. Sumono, MS
Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Subhilhar, MA
Pembantu Rektor III : dr. Linda T. Maas, MPH
Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, MEng
Pembantu Rektor V : Ir. Isman Nuriadi
2. Pimpinan fakultas ekonomi
Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc
Pudek I : Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak
Pudek II : Fahmi N. Nasution SE, MAcc, Ak
Pudek III : Ami Dilham, SE, MSi
3. Dewan pertimbangan fakultas
Ketua : Drs Erwin Abubakar, MBA, Ak
Sekretaris : Dra. Komariah Pandia, MSi
4. Anggota
Prof. Bachtiar Hassan Miraza
Prof. Dr. Amrin Fauzi
Prof. Dr. Arnita Zainuddin, MSi
Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS
Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi
Prof. Dr Azhar Maksum, MEc.Ac, Ak
Prof. Dr. Syaad Afifuddin Sembiring, MEc
Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA
Prof. Dr. lic.rer.reg Sirojuzilam, SE
Prof. Dr. Rismayani, MSi
Prof. Dr. Ramli, MS
Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec
Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak
Fahmi Natigor Nasution SE, MAcc, Ak
Ami Dilham, SE, MSi
Wahyu Ario Pratomo,SE, Mec
5. Departemen
Ekonomi Pembangunan
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc
Sekretaris : Dr. Irsad Lubis, SE, MsocSc
Manajemen
Ketua : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunte, SE, MSi
Akuntansi
Pl. Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak
Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak
Program Diploma
Keuangan
Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA
Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, MSi
Akuntansi
Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak
Sekretaris : Iskandar Muda, SE, MSi, Ak
Kesekretariatan
Ketua : Dr. Endang Sulistiana, SE, MSi
Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA
6. Bagian tata usaha
Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE
Kasub. Personalia : Kamariah, SE
Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE
Kasub. Perlengkapan : M.Simba Sembiring, SE, MSi
Kasub. Akademik : Fepty Aniar, SE
Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Tata Usaha
Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari :
1. Bagian tata usaha
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.
b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang
ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,
kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.
c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,
kepegawaian dan perlengkapan.
d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan dan kearsipan.
e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan
fakultas.
f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/
pelayanan kepada masyarakat.
g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan fakultas.
i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.
j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan
k. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
fakultas.
2. Sub bagian akademik
a. Menyusun Rencana Kerja dan anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Mengumpukan dan mengolah data dibidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.
c. Melakukan administrasi akademik.
d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.
e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.
f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas.
g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada
masyarakat di lingkungan fakultas.
h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Bagian.
3. Sub bagian umum dan keuangan :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan .
d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan pertemuan
ilmiah dilingkungan fakultas.
e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.
f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan.
g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan
dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang
telah diteliti kebenarannya.
h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.
i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.
j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Bagian.
4. Sub bagian kepegawaian
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Menyusun konsep juklak/ juknis dibidang kepegawaian.
c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.
d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.
e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.
f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan
jabatan/ pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar
g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.
h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.
i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
5. Sub bagian kemahasiswaan dan alumni
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.
c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.
d. Melakukan urusan pemberian izin/ rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.
e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.
g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan
kesejahteraan mahasiswa.
h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan
i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.
k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
6. Sub bagian perlengkapan
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.
c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan
perlengkapan.
d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan
dan perlengkapan.
e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan
lingkungan.
f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.
g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Bagian.
D. Jaringan Usaha / Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan
pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya
yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada
pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian –
penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial
berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu; penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan lulusan – lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan
mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai
dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan
yang telah digariskan oleh fakultas dapat tewujud. Tidak mudah dalam mewujudkan
itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam
bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja
yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah
melakukan berbagai macam penelitian – penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi
yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan
pengabdian kepada masyarakat berupa seminar – seminar kepada masyarakat,
memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti
sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan
pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya
Manurua (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan – kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti
perayaan hari – hari besar keagaaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj,
dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai – nilai dan norma – norma
keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil.
2. Perkuliahan semester genap / ganjil.
3. Ujian mid semester / ujian semester genap / ganjil.
BAB III
ANALISA DAN EVALUASI A. Pengertian Akuntansi dan Manajemen
1. Pengertian akuntansi
Untuk mengetahui kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan, maka perusahaan
harus mengidentifikasi pihak-pihak yang berkepentingan kemudian perusahaan harus
mengetahui kebutuhan informasi mereka dan rancangan sistem informasinya guna
pemenuhan kebutuhan informasi tersebut. Sistem akuntansi mencatat data ekonomi
mengenai kegiatan perusahaan dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan, yang
hasilnya dilaporkan pada pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan kebutuhan
informasi mereka. Adapun defenisi akuntansi menurut Simamora (2000 : 3) adalah :
Sementara itu pengertian akuntansi menurut Harahap (2008 : 4) adalah : “Bahasa
atau alat komunikasi bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan (ekonomi) berupa posisi keuangan yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang dan modal suatu bisnis dan hasil usahanya pada suatu waktu atau periode tertentu”.
Dari defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan alat untuk
menghasilkan informasi yang secara akurat, relevan, serta dapat dipercaya oleh
pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan dari proses akuntansi yang biasa dilakukan
oleh bagian akuntansi adalah untuk menghaslkan laporan keuangan serta laporan
lainnya yang akan membantu berbagai pihak dalam pengambilan keputusan.
Prosedur akuntansi dapat dijelaskan dalam dua tahap:
1. Tahap pencatatan
a. Menganalisa dokumen usaha
Tahap pencatatan dimulai dengan menganalisa setiap dokumen yang
menunjukkan kegiatan-kegiatan usaha yang terjadi. Dokumen usaha menjadi
sumber bagi data yang akan dicatat dalam buku jurnal. Dokumen-dokumen itu
seperti tembusan faktur penjualan, faktur pembelian, nota debet dan kredit,
potongan lembaran cek, dan lain-lain.
b. Menjurnal transaksi
Setelah dokumen usaha dianalisis, maka transaksi- transaksi akan dicatat
secara berurutan dalam buku jurnal yang tepat.
Informasi yang tercatat dalam buku jurnal dipindahkan ke perkiraan yang
sesuai di buku besar. Buku besar merupakan kumpulan dari semua perkiraan
yang digunakan untuk mengikhtisarkan hasil-hasil dari transaksi yang sejenis.
2. Tahap pengikhtisaran
a. Menyusun neraca saldo
Neraca saldo merupakan suatu daftar yang berisi semua perkiraan dan
saldonya, karena itu saldo akan menunjukkan apakah jumlah total suatu debet
sama dengan jumlah total kredit sehingga memberkan suatu pengkoreksian
atas keakuratan pencatatan dan penghapusan.
b. Menyiapkan ayat jurnal penyesuaian
Meskipun semua transaksi yang terjadi selama periode tersebut telah dicatat
dalam jurnal yang tepat dan diposkan ke perkiraan buku besar, namun pada
akhir periode banyak perkiraan tersebut yang perlu disesuaikan untuk
mencerminkan kondisi terakhir.
c. Penyusunan laporan keuangan
Data-data untuk menyusun laporan keuangan dapat diperoleh secara langsung
dari saldo-saldo perkiraan buku besar yang telah disesuakan.
d. Penggunaan neraca saldo
Neraca saldo digunakan untuk memperoleh penyusutan ayat jurnal
penyesuaian dan laporan keuangan.
Dalam suatu perusahaan ada dua macam perkiraan yaitu permanen dan
nominal. Perkiran permanen adalah perkiraan yang selalu ada dalam
perusahaan selama perusahaan ini masih ada. Perkiraan nominal adalah
perkiraan yang ada selama periode akuntansi berjalan.
Dalam mengikuti tahapan akuntansi tersebut maka akan diperoleh suatu
laporan keungan yang digunakan oleh beerbagai pihak dalam perusahaan khususnya
pihak manajemen dan dalam penyajian laporan keuangan tersebut merupakan
informasi yang sangat penting bagi manajemen dalam membantu pelaksanaan dan
tanggungjawab perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dalam suatu
perusahaan.
2. Pengertian manajemen
Manajemen sering diartikan sebagai seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan
melalui orang lain atau sekelompok orang yang memiliki wewenang dan tanggung
jawab untuk mengelola kegiatan perusahaan dan harus mempertanggung jawabkan
hasil kerjanya, pengertian ini mengundang perhatian itu pada kenyataan bahwa
manajer mencapai tujuan organisasi dengan cara mengatur orang lain untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan tersebut. Akan tetapi masih banyak pengertian yang dapat
diterima secara universal. Menurut Daft (2002 : 8) manajemen merupakan:
Sedangkan menurut Griffin (2004 : 7) manajemen adalah:
Suatu rangkaian aktivitas termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi (manusia, financial, fisik dan informasi) dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Dari definisi tersebut terlihat bahwa pekerja manajemen merupakan suatu
proses yaitu cara sistematis dalam melakukan pekerjaan, dengan memanfaatkan
sumber-sumber daya yang ada dengan keahlian dan keterampilannya untuk mencapai
tujuan perusahaan. Manager dapat dibedakan menurut tingkatan mereka dalam
organisasi. Secara umum manager dapat dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu:
1. Manager puncak
Manager puncak (top manager) merupakan kelompok kecil eksekutif yang
mengelola keseuruhan organisasi.
2. Manager menengah
Manager menengah atau manager madya terutama bertanggung jawab untuk
mengimplementasikan kebijakan dan rencana yang dikembangkan oleh manager
puncak serta mengevaluasi dan mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari
manager tingkat yang lebih rendah.
3. Manager lini pertama
Manager lini pertama mengawasi dan mengkoordinasikan aktivitas karyawan.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan manajemen dalam mencapai tujuan
perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :
Perencanaan yaitu penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil
yang diinginkan, manajer memikirkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan
yang didasarkan pada berbagai metode, rencana atau logika. Bahan hanya atas
dasar dengan atau firasat pembatasan yang kompleks merumuskan perencanaan
sebagai penetapan apa yang harus dicapai.
b. Pengorganisasian
Pengorganisasian yaitu pengelompokkan kegiatan yang diperlukan yakni
penetapan susunan organisasi serta fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam
organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara
masing-masing unit tersebut. Manajer mengkoordinasikan sumber daya manusia dan
material organisasi atau organisasi dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan
aktivitas manajemen dalam mengelompokkan orang-orang serta penetapan tugas,
fungsi, wewenang serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya
aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dan berhasil dalam mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
c. Pengarahan
Pengarahan yaitu manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi
bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing bawahan tersebut sesuai kemampuan
masing-masing agar tugasnya dapat dilakukan dengan baik dan benar tertuju pada
kepemimpinan serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi,
motivasi dan disiplin.
d. Pengawasan
Pengawasan yaitu manajemen mengadakan penilaian dan sekaligus mengadakan
koreksi bila perlu, sehingga apa yang sedang dilakukan bawahan dapat diarahkan
ke jalan yang benar dengan maksud tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan
semula, serta penerapan untuk menjamin bawahan rencana telah dilaksanakan
sesuai dengan yang telah ditentukan dan menjamin agar kegitan yang tidak
diinginkan tidak terjadi.
B. Akuntansi Sebagai Suatu Sistem Informasi
Organisasi menggantungkan diri pada sistem informasi untuk
mempertahankan kemampuan barkompetensi. Informasi pada dasarnya adalah
sumberdaya seperti halnya pabrik dan peralatan. Produktifitas, sebagai suatu hal yang
penting agar tetap kompetitf dapat ditinggkatkan melalui sistem informasi yang lebih
baik. Sementara itu menurut Hall (2001 : 15) sistem informasi didefinisikan sebagai
berikut: “Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana
data dikumpulkan dan diproses menjadi informasi dan didefinisikan kepada para pemakai”.
Menurut Nafarin (2003 : 8) agar suatu informasi dapat berguna haruslah
memiliki beberapa karakteristik berikut ini :
2. Relevan, agar laporan keuangan relevan ada tiga syarat yang harus dipenuhi yaitu mempunyai nilai umpan balik, mempunyai nilai prediksi dan tepat waktu.
3. Keandalan, agar laporan keuangan dapat diandalkan harus memenuhi beberapa syarat yaitu :
• Dapat diperiksa
• Keterangan bersifat umum • Dapat dipercaya
• Harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya
• Mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan taksiran 4. Dapat diperbandingkan, agar laporan keuangan dapat diperbandingkan
harus memenuhi beberapa syarat, antara lain pencatatan transaksi dilakukan secara konsisten dan ada standarnya.
Definisi lain sistem informasi akuntansi menurut Widjajanto (2001 : 4 )
adalah: “Susunan formulir, catatan, peralatan, termasuk komputer dan
pelengkapnya serta alat komunikasi, tenaga pelaksananya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didisain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen”.
Peranan akuntansi ditengah-tengah operasi perusahaan sangat memegang
peranan yang cukup tinggi karena bertujuan untuk menginformasikan keadaan serta
posisi keuangan yang sekaligus mencerminkan kinerja usaha pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara tidak lain dengan menerapkan sistem informasi akuntansi
yang baik. Akuntansi merupakan bahasa bisnis dan setiap perusahaan menerapkannya
sebagai alat komunikasi yang mengomunikasikan informasi keuangan yang dikelola
bagian akuntansi dengan pihak intern perusahaan dan pihak ekstern perusahaan.
yang valid dan dapat dipercaya sehingga dapat dijadikan landasan atau pedoman bagi
manajemen dalam pengambilan keputusan.
C. Sistem Informasi Akuntansi Fakultas Ekonomi USU
Dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan, manajemen membutuhkan informasi
untuk melakukan perencanaan, menyusun target yang akan dicapai dan menyusun
anggaran. Sistem Informasi Akuntansi sangat erat kaitannya dengan sistem komputer,
Fakultas Ekonomi USU memiliki sistem informasi yang disusun dan diproses dengan
cara semi komputerisasi yaitu dengan bantuan komputer yang lebih dikenal dengan
Electronic Data Processing (EDP) yang mengelola data akuntansi untuk menjelaskan
semua data kegiatan yang ada di perusahaan dan secara manual.
Data yang diperoleh perusahaan berasal dari transaksi yang terjadi selama
kegiatan perusahaan berjalan, dan kemudian diolah dan dikirim kebagian acconting
untuk kemudian diproses menjadi sebuah informasi, dengan adanya sistem informasi
akuntansi perusahaan yang menggunakan EDP memungkinkan manajemen
perusahaan memantau dam mengontrol operasional perusahaan.
Electronic Data Processing merupakan ”Pengolahan data dengan peralatan
dan program yang digabung menjadi suatu instalasi komputer yang lengkap atau satu
kesimpulan program dan prosedur yang berhubungan untuk melaksanakan tugas
tertentu yang berkaitan dengan suatu komputer”.
Dalam aktivitas proses atau aktivitas manipulatif data yang telah terkumpul
- Pengklasifikasian Data yaitu pengelompokan transaksi dan data yang memiliki
karakteristik sama.
- Pemilihan Data yaitu proses pemilahan data sesuai urutan untuk mempermudah
pengelolaan.
- Perhitungan yaitu kegiatan yang mencakup proses matematis yang dilakukan
terhadap data yang sudah diklasifikasikan.
- Pengikhtisaran yaitu proses penyajian olahan data kedalam bentuk
laporan-laporan yang bermakna ringkas dan efektif.
Jika data telah diubah menjadi informasi, berarti proses pengolahan data telah
menginjak aktivitas output. Dalam aktivitas output tercakup beberapa operasi sebagai
berikut :
1. Komunikasi yaitu penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak yang lain
dan bisa bersifat timbal balik.
2. Penarikan Informasi yaitu operasi penempatan data ke dalam file-file untuk
referensi apabila suatu saat diperlukan.
3. Reproduksi yaitu kegiatan menggandakan atau menyalin data untuk keperluan
lain.
Karena Fakultas Ekonomi USU memiliki sistem informasi akuntansi
Semikomputerisasi yang terdiri dari sistem informasi yang manual dan sistem
informasi komputer. Unsur-unsur sistem informasi manual terdiri dari :
Dokumen sumber yang memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
a. Media penyimpanan fakta transaksi secara referensi dimasa yang akan
datang.
b. Otorisasi transaksi
c. Dokumen kegiatan dan arus yang mencerminkan akuntabilitas dari orang.
2. Journal and register
Journal adalah salah satu catatan akuntansi yang pertama kali dibuat untuk
mengikhtisarkan transaksi dalam terminologi keuangan serta menunjukkan
jumlah debet dan kredit pada perkiraan yang terpengaruh.
3. Ledger
Buku besar merupakan catatan akuntansi yang mengikhtisarkan status akun
perkiraan-perkiraan ke dalam terminologi keuangan transaksi yang telah
dijurnal kemudian diposting ke perkiraan buku besar (ledger) dalam
perusahaan yaitu buku besar dan buku pembantu.
4. Documents
Dokumen yaitu penyimpanan data atau merupakan kelompok dari catatan
yang berhubungan secara logis dalam keseluruhan data perusahaan.
5. Reports and other output yaitu Laporan lain yang dihasilkan dari suatu sistem
informasi akuntansi.
6. Non computerized and processing devices methods yaitu Peralatan
pemrosesan non computer misalnya kalkulator, duplicator, time clock, dll.
Control yang diperlukan selama proses akuntansi berlangsung.
Sedangkan unsur-unsur sistem komputer adalah sebagai berikut :
1. Perangkat keras
Fasilitas hardware yang telah dikembangkan dapat dikatakan cukup memadai
dalam mengolah data perusahaan. Fasilitas komputer dapat dikelompokkan
menjadi lima komponen, yaitu :
a. Central processing unit (CPU)
Merupakan pusat dari komputer yang mempunyai fungsi untuk melakukan
kegiatan-kegiatan aritmathic dan logika serta mengawasi kegiatan seluruh
sistem EDP.
b. Input device
Data dimasukkan dalam komputer untuk diproses. Dalam proses tersebut
menggunakan berbagai macam alat (device), alat ini disebut Pure Input
Equipment atau sering disebut Input Device seperti mesin kertas plong dan
Direct Device.
c. Input equipment
Merupakan alat-alat yang informasinya dari komputer (CPU) dan
merubahnya kedalam bentuk yang dapat dibaca, output ini dapat
dihasilkan dengan menggunakan mesin plong seperti ; mesin pita kertas,
printer terminal dan alat-alat lainnya.
Merupakan alat-alat yang menghubungkan seseorang secara langsung
dengan CPU atau dengan komputer file yang online.
e. Kombinasi input output
Gabungan dari dua komponen fasilitas komputer yaitu input equipment
dan output equipment.
Sedangakan konfigurasi perangkat keras komputer yang dimiliki Fakultas
Ekonomi USU adalah setiap bagian dari departemen memiliki lebih kurang dua atau
tiga perangkat keras komputer. Adapun program aplikasi yang dipakai Fakultas
Ekonomi USU saat ini adalah Windows 98 dan Windows XP.
2. Perangkat lunak
Perangkat Lunak (Software) sering disebut program komputer, program komputer
digunakan untuk memerintah komputer melaksanakan langkah-langkah yang
tercantum dalam program itu, sedangkan program adalah sekumpulan instruksi
yang disusun dalam suatu logika perhitungan komputer yang hanya bekerja sesuai
dengan instruksi ataupun perintah yang dimasukkan dalam komputer.
3. Brandware
Fakultas Ekonomi USU memiliki beberapa orang tenaga kerja yang bertugas
untuk mengoperasikan pengolahan data secara komputerisasi, mereka diberikan
latihan-latihan serta memiliki buku panduan dan prosedur pengoperasian
komputer untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengoperasikan komputer
Walaupun demikian terkadang ada juga kesulitan yang timbul pada saat
pengoperasian komputer, ini disebabkan belum adanya prosedur rotasi penugasan
untuk tenaga kerja atau operator komputer. Ketiadaan prosedur tenaga kerja ini
disebabkan terbatasnya tenaga kerja yang dimiliki oleh perusahaan tetapi walaupun
demikian halnya pihak manajemen perusahaan tetap berusaha agar terus dapat
meningkatkan kualitas dan kuantitas perusahaan.
D. PROSES DAN TIPE PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Proses pengambilan keputusan
Dalam pengambilan keputusan didalam suatu perusahaan atau organisasi
manajemen memerlukan pemikiran dan pertimbangan yang mendalam, proses
pengambilan keputusan merupakan pekerjaan untuk seorang manager atau pimpinan
untuk memecahkan masalah yang timbul setiap hari dalam suatu organisasi.
Kegiatan pengambilan keputusan mutlak ditentukan oleh setiap organisasi
perusahaan, baik organisasi kecil maupun besar. Semakin besar organisasi pada
perusahaan maka keputusan yang diambil jugalebih besar ruang lingkupnya.
Adapun proses pengambilan keputusan agar dapat menghasilkan keputusan
yang memiliki nilai dan kualitas mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mengenal dan mengidentifikasikan masalah
Langkah awal dimulai dengan pencarian dan pengenalan masalah dengan
lingkungannya, dan pihak manajemen akan mengetahui masalah yang
berkembang, setelah diketahui bentuk dari masalah itu, maka dilakukan
pendefenisian melalui pengumpulan data yang berkenaan dengan data
tersebut.
b. Menyusun strategi
Dalam penyusunan strategi, pihak manajemen perusahaan terlebih dahulu
melakukan diskusi untuk memutuskan strategi apa yang akan diambil dengan
memperhitungkan saran-saran yang berkembang. Pihak manajemen akan
menentukan beberapa strategi alternatif dan memprioritaskan alternatif yang
utama untuk digunakan. Manajemen perusahaan akan lebih mengutamakan
kerjasama dan kreativitas karyawan dalam mendesain suatu keputusan. Salah
satu tugas manajemen yang paling penting dalam pengambilan keputusan
adalah menciptakan kerjasama yang menunjang kreativitas bagi karyawannya.
c. Mengevaluasi strategi
Alternatif strategi yang ada harus dievaluasi dan dibandingkan untuk melihat
alternatif mana yang paling menguntungkan. Dalam hal ini menjelaskan arti
pentingnya sasaran dan tujuan, karena didalam pemeliharaan sebuah
alternatif, mengintegrasikan elemen yang ada didalam perusahaan agar tetap
memenuhi prosedur yang telah direncanakan sebelumnya dalam mencapai
tujuan perusahaan.
Suatu perusahaan mengutamakan kreativitas dan kemampuan personilnya
dalam melaksanakan aktivitas sehingga keputusan terhadap pengendalian karyawan
lebih banyak mendapat perhatian manajemen. Karyawan dimotivasi untuk
melaksanakan tugasnya dengan baik, namun dalam penetapan keputusan yang
melibatkan karyawan secara garis besar merupakan kegiatan opersional perusahaan
sehari-hari.
Tipe-tipe keputusan pada setiap tingkatan manajemen perusahaan
menggambarkan perencanaan dan pengendaliaan baik yang menyangkut opersional
sehari-hari perusahaan maupun hubunganya dengan sumber daya manusia dalam
perusahaan untuk mencapai efisiensi. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang
diambil untuk menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari masalah.
Adapun tipe-tipe keputusan yaitu:
1. Keputusan terprogram
Manajemen biasanya membuat suatu prosedur dalam pemecahan masalahnya
yang terstruktur karena masalahnya bersifat rutin atau berulang-ulang. Sering
dilakukan oleh manajemen tingkat bawah dalam kegiatan operasional sehari- hari
perusahaan.
2. Keputusan tidak terprogram
Pemecahan masalah yang baru dan tidak terstruktur, biasanya dilakukan oleh
manajemen tingkat atas dan biasanya sulit untuk menentukan teknik-teknik apa
Jadi jenis dan tipe keputusan yang diambil oleh tiap-tiap tingkatan manajemen
itu berbeda-beda. Semakin tinggi tingkat manajemen akan semakin tidak terprogram
keputusan yang diambilnya sesuai dengan situasi dan kebutuhan pada saat itu,
sebaliknya pada manajemen tingkat bawah keputusan yang diambil itu cenderung
terprogram karena semua keputusan biasanya rutin diambil. Sementara pada
manajemen tingkat atas karena keputusan yang diambil menyangkut kelangsungan
perusahaan, maka pihak manajemen diharapkan menganalisa kepastian, resiko, dan
ketidakpastian yang berkaitan dengan alternatif strategi yang tersedia.
E. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan
Sistem informasi akuntansi merupakan rangkaian kegiatan untuk
melaksanakan proses pengolahan data akuntansi secara efisien sehingga
menghasilkan informasi keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan,
manajemen Fakultas Ekonomi USU sangat bertumpu pada sistem informasi akuntansi
yang dijadikan dasar pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Akuntansi juga berperan penting dalam pembuatan
keputusan mengenai evaluasi kerja. Dalam hal ini Sistem Informasi Akuntansi
berperan dalam menyediakan informasi menyangkut aspek financial.
Oleh karena pentingnya Sistem Informasi Akuntansi bagi manajemen
akuntansi harus ditangani secara cermat, baik dan tepat waktu dalam satu kerangka
sistem yang unggul sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat dengan
pertimbangan yang matang dalam perkembangan perusahaan.
Untuk produk dari sistem informasi akuntansi tersebut adalah informasi
akuntansi keuangan. Untuk mengolah data menjadi informasi pihak perusahaan
mengambil kebijaksanaan untuk menggunakan komputer sebagai alat bantu. Data
yang diperoleh dari transaksi perusahaan diolah da diproses untuk menghasilkan
laporan keuangan dan laporan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Untuk menyusun rencana dan anggaran perusahaan, informasi akuntansi
memegang peranan penting, agar pelaksanaan kegiatan dapat terarah dan tidak
menyimpang dari standar yang telah ditetapkan maka diperlukan perencanaan yang
matang dan pengendalian yang efektif. Agar dapat berperan secara efektif dalam
kegiatan pengambilan keputusan maka informasi akuntansi harus dikelola dengan
baik, cepat, akurat dan terpadu.
Dalam sistem pengolahan informasi pada dasarnya tidak sekedar melalukan
pengolahan transaksi yang ada pada sebuah perusahaan, tetapi juga harus memberi
dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab terakhir ini,penulis mengemukakan beberapa kesimpulan dan
saran dari pembahasan bab-bab terdahulu tentang bagaimana penerapan Sisitem
Informasu Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun
kesimpulan dan saran akan dikemukankan sebagai berikut:
A. KESIMPULAN
1. Manfaat Informasi Akuntansi dalam suatu perusahaan atau organisasi sangat
yang mengkomunikasikan informasi keuangan dan non keuangan dengan
berbagai pihak manajemendalam pelaksanaan tugas dan fungsi manajemen.
2. Ruang lingkup sistem informasi bersifat menyeluruh yaitu menyangkut semua
kegiatan dan semua pihak yang terlibat dalam perusahaaan.
3. Dalam mengolah data transaksi keuangannya Fakultas Ekonomi Sumatera
Utara menerapkan Sistem Informasi Akuntansi yang telah dilakukan secara
bertahap dari secara manual ke sistem informasi yang berbasis komputer.
4. Sisitem Informasi Akuntansi bertujuan untuk mempermudah dalam penyajian
laporan keuangan dengan harapan meningkatkan akurasi laporan keuangan
serta kecepatan penyusunan laporan keuangan melalui pemanfaatan teknologi
informasi sehingga data laporan keuangan tersaji tepat data, tepat waktu, tepat
guna, akurat dan taat aturan dan akhirnya menjadi informasi yang berguna
bagi pimpinan untuk mengambil keputusan.
5. Siklus pemrosesan transaksi akuntansi pada Fakultas Ekonomi Sumatera
Utara terdiri atas pengumpulan data, pemrosesan data, penyimpanan data dan
penyimpanan dokumen.
6. Meskipun telah dilakukan penyempurnaan dan pengembangan masih terdapat
adakalanya kendala dalam menjalankan aplikasi dari sistem itu sendiri
terutama menyangkut sumber daya manusia/personalia/user yang harus
benar-benar siap pakai dan memahami arti pentingnya informasi, pelaksanaan
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan diatas maka penulis mencoba
mengemukakan saran yantg kiranya dapat bermanfaat antara lain :
1. Seiring dengan semakin terus berkembangnya dunia pendidikan ada
baiknya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meningkatkan
kualitasnya dengan meningkatkan mutu sarana dan prasarana yang
menunjang.
2. Penggunaan dan pemaliharaan terhadap komputer serta sistem juga
diperhatikan karena jumlah investasi dana untuk teknologi relatif besardan
sebaiknya perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor efektifitas,
efisiensi biaya penggunaan komputer tersebut.
3. Pengamanan terhadap sistem harus terus dapat ditingkatkan termasuk
dalam pengembalian software dalam rangka otorisasi dan otentifikasi
transaksi.
4. Sumber daya manusia yang ada senantiasa harus dituntut untuk menguasai
sebaik kegiatan operasional perusahaan sekaligus mengikuti
perkembangan teknologi sistem komputerisasi agar pengembangan sistem
DAFTAR PUSTAKA
Daft, Richard L, 2002. Manajemen, alih bahasa Emil Salim, Erlangga, Jakarta.
Griffin, 2004. Manajemen, alih bahasa Gina Gania, Erlangga, Jakarta.
Hall, James A, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Buku Satu, Edisi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri, 2008. Teori Akuntansi, Edisi Revisi Rajawali Pers, Jakarta
Nafarin M, 2003. Akuntansi, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Simamora, Hendry, 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.