PROFIL KEPRIBADIAN DAN KELUARGA PADA REMAJA KORBAN
BULLYING
Oleh: BURHANUDDIN AL ARIEF ( 04810143 )
Psikologi
Dibuat: 20100701 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata kunci : Kepribadian, Keluarga, Remaja, Bullying
ABSTRAKSI
Korban bullying adalah remaja yang menjadi sasaran dari perilaku agresif yang dilakukan berulangulang dari seseorang atau sekelompok orang yang memilki kekuasaan atau power yang kuat. Korban bullying ini cenderung dianggap sepele untuk sebagian kalangan. Namun
pandangan seperti itulah yang akhirnya menjadikan korban bullying semakin meningkat di kalangan remaja. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana profil kepribadian remaja yang menjadi korban bullying tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan subyek penelitian sebanyak tiga orang yang merupakan remaja yang menjadi korban bullying dalam kehidupan sehariharinya. Penelitian dimulai pada tanggal 10 Oktober 2009 sampai dengan 5 Januari 2010 di Kota Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan tes grafis dan
wawancara. Untuk teknik pemeriksaan keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber. Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa ketiga subyek yang menjadi korban bullying memiliki pola pikir yang cenderung tidak dapat memutuskan sesuatu karena adanya perasaan tidak mampu dan merasa kurang dalam dirinya, membuat individu kurang yakin akan kemampuannya yang akhirnya menjadikan individu kurang berharga. Hal ini disebabkan oleh adanya perasaan ragu ragu, serta kurangnya daya cipta yang menjadikan individu cenderung tidak mempunyai
dorongan untuk berprestasi. Dalam menghadapi masalah, individu mudah merasa takut, merasa cemas, frustrasi dan merasa tidak aman. Individu cenderung raguragu dan kurang percaya dengan diri sendiri yang akhirnya membuat individu menjadi kurang tegas dengan keputusan yang telah ditentukannya, yang mana dalam menyelesaikan masalahnya mereka cenderung dengan menyembunyikan masalah yang dihadapinya. Untuk penyesuaian diri dengan lingkungan sosialnya, sebagian besar remaja yang menjadi korban bullying tersebut cenderung tertutup dan cenderung berhatihati saat dalam menjalin hubungan dengan lingkungan sosial tempat dimana mereka berada.Hal disebabkan karena adanya perasaan cemas dan perasaan tidak mampu dalam diri individu untuk mencapai kontak sosial yang ada di masyarakat. Dalam lingkungan
keluarganya, dapat diambil kesimpulan bahwa pola asuh yang diterapkan adalah pola asuh yang tidak konsisten dimana ibu yang lebih dominan dan ayah yang kurang perhatian. Hal tersebut jelas berpengaruh dengan cara bertingkah lakunya , yang mana dalam hal ini individu tidak mampu untuk menentukan hal yang benar dan salah atau merasa serba salah. Oleh karena itu, dalam bertindak individu tidak dapat memutuskan sesuatu, merasa cemas dan intovert yang mana dalam hal ini menjadi korban bullying akan menglami hambatan dalam hubungan dengan lingkungan sosialnya
Victim of Bullying is adolescent becoming target from aggresive behavior done/conducted repeatedly from somebody or a group of one who own strong or power power. victim of this Bullying tend to assumed to by trifle to some of circle. But the same view as that's which finally victimize bullying progressively mount among adolescent. Therefore, this research is
done/conducted as a mean to know how profile of adolescent personality becoming victim of the bullying.
The research was qualitative descriptive research, with three subjects who were adolescents victim bullying in their daily life. The research was started at Oktober 10th 2009 to January 5th 2010 in Malang City. Data collection technique used graphical test and interview. Data validity used source triangulation.