• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI APMA (ASOSIASI PENGUSAHA MANIK-MANIK DAN AKSESORIS) JOMBANG DALAM MENJAGA SOLIDARITAS (Studi pada anggota organisasi APMA Jombang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLA KOMUNIKASI ORGANISASI APMA (ASOSIASI PENGUSAHA MANIK-MANIK DAN AKSESORIS) JOMBANG DALAM MENJAGA SOLIDARITAS (Studi pada anggota organisasi APMA Jombang)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI APMA (ASOSIASI

PENGUSAHA MANIK-MANIK DAN AKSESORIS) JOMBANG

DALAM MENJAGA SOLIDARITAS

(Studi pada anggota organisasi APMA Jombang)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S -1) Komunikasi

Mochamad Yusuf Arif

08220407

JURUSAN ILMU KOMUNIKSI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PERSETUJUAN ii

LEMBAR PENGESAHAN iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS iv

KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI v

ABSTRAKSI vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

1.3.Tujuan Penelitian 4

1.4.Manfaat Penelitian 4

1. Manfaat Akademis 4

2. Manfaat Praktis 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1. Pengertian Komunikasi 5

2.1.1. Tujuan Komunikasi 6

2.1.2. Komponen Komunikasi 7

2.2. Komunikasi Sebagai Hubungan Sosial 9 2.3. Komunikasi Sebagai Proses Sosial 9

2.4. Pengertian Organisasi 10

2.5. Komunikasi dalam Oganisasi 14

(3)

x

2.7. Proses Komunikasi dalam Organisasi 26 2.8. Solidaritas Antar Anggota Organisasi 28

BAB III METODE PENELITIAN 34

3.1. Jenis Penelitian 34

3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian 35

3.3. Subjek Penelitian 35

3.4. Teknik Pengumpulan Data 36

3.5. Teknik Analisis Data 38

3.6. Keabsahan Data 40

BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 41

1.1.Gambaran Umum Desa Gambang 41

4.2. Sejarah Industri Manik-manik di Desa Gambang 42 4.3. Profil Asosiasi Pengusaha Manik-manik dan Aksesoris

(APMA) Jombang 44

BAB V PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN 50

1.1.Profil Subjek Peneltian 50

1.2.Pola Aliran Informasi Organisasi APMA Jombang 53 1.3.Aliran Komunikasi Organisasi APMA Jombang 60 1.4.Frekuensi Komunikasi Anggota Organisasi 76

BAB VI PENUTUP 88

6.1.Kesimpulan 88

6.2.Saran 90

DAFTAR PUSTAKA 91

(4)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Jaringan Komunikasi dalam Organisasi 18

Gambar 2.2. Pola Lingkaran 23

Gambar 2.3. Pola Roda 24

Gambar 2.4. Pola Huruf Y 25

Gambar 2.5. Pola Rantai 25

Gambar 2.6. Pola Semua Saluran 26

Gambar 3.1. Diagram Alir Analisis Data Model Miles dan 40 Huberman

Gambar 4.1 Struktur Organisasi APMA 47

(Asosisasi Pengusaha Manik)

(5)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Laporan Hasil Observasi 93

(6)
(7)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Agusyanto, Ruddy. 2007 Jaringan Sosial Dalam Organisasi. Rajagrafindo Persada : Jakarta

Bungin, Burhan. 2009 Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Kecana : Jakarta

Effendi, Onong Uchjana. 1992 Kepemimpinan dan Komunikasi. Penerbit Mandar Maju : Bandung

Huraerah, Abu dan Purwanto Dinamika Kelompok : Konsep dan Aplikasi. Refika Aditama : Bandung

Masmuh, Abdullah. 2010 Komunikasi Organisasi Dalam Perpektif Teori dan Praktek. Universitas Muhammadiyah Malang press : Malang

Moleong, Lexy J. 2012 Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya : Bandung

Muhammad, Arni. 2014 Komunikasi Organisasi. Bumi Aksara : Jakarta

Mulyana, Deddy. 2007 Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya : Bandung

Nurudin. 2010 Sistem Komunikasi Indonesia. Rajawali Pers : Jakarta

Pace, Wayne dan Don F. Faules. 2006 Komunikasi Organisasi : Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Remaja Rosdakarya : Bandung

Panuju, Redi. 1997 Sistem Komunikasi Indonesia. Pustaka Pelajar : Yogyakarta

Rakhmat, Jalaluddin. 2007 Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya : Bandung

Rohim, Syaiful. 2009 Teori Komunikasi Perspektif, Ragam Dan Aplikasi. Rineka Cipta : Jakarta

(8)

Sugiono. 2009 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta: Bandung

Widjaja. H.A.W. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Rineka Cipta

Winardi. 2007 Manajemen Perilaku Organisasi. Kencana Prenada Media Group: Jakarta

(9)

1

BAB I

PENADAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang telah dikenal oleh semua orang. Komunikasi tidak hanya penting untuk orang perorangan namun komunikasi juga sangat penting dalam berorganisasi. Didalam sebuah organisasi, komunikasi sangat penting karena berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses menjalankan visi dan misi organisasi sehingga tujuan yang diinginkan organisasi tersebut dapat tercapai dengan baik.

Ada banyak bermunculan organisasi-organisasi yang berdiri disekitar kita, baik organisasi formal maupun informal. Namun, tak jarang organisasi tersebut mengalami pasang surut bahkan tak sedikit organisasi yang bubar dalam jangka waktu yang singkat. Banyak faktor yang menyebabkan suatu organisasi bubar, salah satunya adalah terjadinya konflik antar anggota maupun tidak terciptanya solidaritas antar anggota organisasi. Solidaritas antar anggota terjadi apabila proses komunikasi antar anggota organisasi berjalan dengan baik. Solidaritas muncul ketika individu satu dengan yang lain memiliki kesaamaan tujuan, kepentingan dan simpati. Namun semuanya itu juga harus didukung dengan proses komunikasi yang berjalan dengan baik antar individunya sendiri.

(10)

2

dan misi suatu organisasi akan tercapai bila komunikasi antar anggota berjalan dengan baik. Namun sebaliknya, visi dan misi tidak akan tercapai bila komunikasi yang terjalin di suatu organisasi tidak berjalan dengan baik.

(11)

3

kelompok yang berkaitan dengan kepentingan organisasi sehingga organisasi tersebut dapat berjalan dan berdiri hingga sekarang, . Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui pola komunikasi yang digunakan organisasi APMA Jombang dalam mempertahankan solidaritas anggotanya sehingga dapat terus berdiri sampai sekarang.

Melalui penelitian ini, harapan penulis dapat mengetahui pola komunikasi yang dilakukan oleh organisasi APMA Jombang untuk mempererat solidaritas antar anggotanya sehingga organisasi ini dapat berjalan dan berdiri hingga sekarang. Mengingat banyaknya organisasi-organisasi UKM (Usaha Kecil dan Menegah) yang muncul, namun dalam kenyantaannya tak jarang organisasi UKM tersebut mengalami pasang surut keorganisasian bahkan sering juga terdapat organisasi UKM tidak dapat bertahan lama karena dalam organisasi tidak disertai solidaritas yang kuat antar anggotanya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut:

(12)

4

1.3 Tujuan penelitian

Adapun penelitian yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi organisasi Asosiasi Pengusaha Manik-Manik (APMA) Jombang dalam menjaga solidaritas.

1.4 Manfaat penelitian

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menyumbang pemikiran mengenai pola komunikasi organisasi bagi studi ilmu komunikasi maupun organisasi APMA yang ada di Desa Plumbon Gambang Jombang Jawa Timur.

2. Manfaat Praktis

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimanakan penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan scientific melalui model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa

Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk melakukan peluncuran produk baru – sejak pemunculan ide, eksperimen, produksi hingga tahapan product

Implementasi kurikulum 2013 akan dapat menimbulkan masalah bagi peserta didik SMA yang tidak mampu di dalam menentukan pilihan peminatan, baik kelompok mata pelajaran

Sapi Jantan Menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO) (Studi Kasus pada Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari)“ dengan harapan aplikasi ini dapat membantu

19 Tahun 1987 dimana perluasan wilayah tersebut dengan mengambil dua wilayah kecamatan yang masuk kedalam wilayah Kabupaten Kampar yaitu Kecamatan Siak Hulu PW dan

Bagaimana strategi yang dilakukan ustadz dalam meningkatkan motivasi belajar baca tulis Al- Qur’an, dengan upaya memberi dorongan, memberi pujian dan memberi hadiah

Kedudukan Meja Dalam Dewan Peperiksaan : B10 - UITM KAMPUS DENGKIL. P5 SENARAI KELAS PELAJAR MENGIKUT KURSUS

Tari Lengger Punjen disajikan dalam Upacara Nyadran Tenongan memiliki fungsi sebagai cerminan dan legitimasi tatanan sosial, wahana ekspresi ritus yang bersifat sekuler dan