• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG TAHUN 2015"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN PONCOKUSUMO

KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

SKRIPSI

Oleh:

ANJA RIZQI AMALIA 201210170311436

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Surat Pernyataan

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Anja Rizqi Amalia NIM : 201210170311436 Jurausan : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang Dengan ini menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa :

1. Tugas akhir dengan judul “ Analisis Akuntabilitas Dan Transparansi Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang ’’ Adalah hasil karya saya, dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar

akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian ataupun

keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini disebutkan dalam sumber kutipan daftar pustaka.

2. Apabilah ternyata di dalam tugas akhir ini dapat dilakukan unsur-unsur PLAGIASI saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN. Serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Ucap syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah

melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul “ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang

Ekonomi, program studi Akuntansi pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Penyusunan skripsi telah dilakukan dengan sebaik mungkin namun demikian,

penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman

penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari

berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Idah Zuhroh, M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Siti Zubaidah, MM. Ak. CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. A Waluya Jati, Drs. MM selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah sudi

meluangkan waktuya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang sangat

(8)

4. Setu Setyawan, Drs. MM selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang penuh

kesabaran telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya

penulisan skripsi ini.

5. Kepada keluarga yang telah memberikan dukungan baik secara materiil dan

spiritual sehingga proses studi ini dapat selesai tepat pada waktunya.

6. Tim Pengelola Dana Desa di Kecamatan Poncokusumo yang memberikan

kesempatan untuk melakukan penelitian.

7. Sahabat-sahabat yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu terselesaikannya skripsi ini baik materil maupun spirituil.

Semoga segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis mendapat

balasan dari Allah SWT.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 24 Oktober 2016

(9)

DAFTAR ISI

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Review Penelitian Terdahulu ... 6

B. Landasan Teori ... 7

1. Konsep Otonomi Daerah ... 8

2. Konsep Pemerintaan Desa... 9

3. Konsep Akuntansi Sektor Publik ... 10

4. Konsep Akuntabilitas ... 11

5. Konsep Transparansi ... 14

6. Konsep Akuntabilitas Kinerja ... 16

7. Pengelolaan Keuangan Desa ... 17

8. Konsep Pengalokasian Dana Desa ... 17

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 18

B. Objek Penelitian ... 18

C. Jenis dan Sumber Data ... 18

D. Teknik Perolehan Data ... 19

(10)

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Hasil Penelitian... 24

1. Profil Kecamatan Poncokusumo ... 24

2. Demografis/Kependudukan dan Kondisi Ekonomi ... 25

3. Pendidikan ... 25

4. Kesehatan ... 26

5. Struktur Organisasi ... 27

6. Visi dan Misi Kecamatan Poncokusumo ... 29

B. Deskripsi Data Penelitian ... 30

1. Laporan Petanggungjawaban Dana Desa (DD) ... 30

2. Dana Bantuan Program Dana Desa ... 30

3. Penggunaan Dana Desa di Kecamatan Poncokusumo ... 31

C. Analisis Data ... 31

D. Pembahasan ... 45

BAB V. Penutup A. Kesimpulan ... 48

B. Ketebtasan Penelitian ... 49

C. Saran ... 49

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Klasifikasi Tingkat Akuntabilitas dan Transparansi ... 23

Tabel 4.1 Rincian Jumlah Penduduk per November Tahun 2015... 25

Tabel 4.2 Jenjang Pendidikan Masyarakat ... 26

Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana Pasilitas Kesehatan ... 26

(13)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Laporan Keuangan Dana Desa Kecamatan Poncokusumo

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Bastian, I. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Jl. H. Baping Raya No. 100 Ciracas,

Jakarta 13740: Erlangga.

Indonesia, M. D. N. R. 2014a. Peraturan Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

113 Tahun 2014.

Indonesia, P. R. 2014b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014

Tentang Pemerintahan Daerah

Indonesia, R. 2014c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014.

Irma, A. 2015. Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kecamatan

Dolo Selatan Kabupaten Sigi. e-Jurnal Katalogis 3 (1):121-137.

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. IV ed. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

———. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

———. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Jl. Beo 38-40, Yogyakarta: ANDI.

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Dalam Negeri

Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan

Desa.

Peraturan Bupati Malang. 2014. Peraturan Bupati Malang nomor 14 Tahun 2014

tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Malang. Malang.

Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun

(15)

Riyanto, T. 2015. Akuntabilitas Finansial dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa

(ADD) di Kantor Desa Perangat Selatan Kecamatan Marangkayu Kabupaten

Kutai Kartanegara. eJournal Administrasi Negara, 3 (1).

Sumiati. 2015. Pengelolaan Alokasi Dana Desa Pada Desa Ngabataru Kecamatan Sigi

Biromaru Kabupaten Sigi. e-Jurnal Katalogis 3 (2):135-142.

Ulum, I. 2008. Akuntansi Sektor Publik. Malang.

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia (2014b) Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban

daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan

kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Asas Otonomi adalah prinsip dasar penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah berdasarkan Otonomi Daerah. Daerah Otonom yang selanjutnya disebut

Daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah

yang berwenang mengatur dan mengurus Urusan Pemerintahan dan kepentingan

masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat

dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Desa sebagai pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat

menjadi fokus utama dalam pembangunan pemerintah, hal ini dikarenakan

sebagian besar wilayah Indonesia ada di pedesaan. Berdasarkan Undang-Undang

Nomor 6 Tentang Desa Tahun 2014 menyatakan bahwa Keuangan Desa adalah

semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala

sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan

kewajiban Desa. Hak dan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

menimbulkan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan pengelolaan keuangan desa

Indonesia (2014c).

Indonesia (2014a) dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

(17)

2 keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel,partisipatif

serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Pengelolaan keuangan desa

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dikelola dalam masa 1 (satu) tahun

anggaran yakni mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.

Prinsip akuntabilitas publik adalah suatu ukuran yang menunjukan

seberapa besar tingkat kesesuaian penyelenggaraan pelayanan dengan ukuran

nilai-nilai atau norma-norma eksternal yang dimiliki oleh para stakeholders yang

berkepentingan dengan pelayanan tersebut. Terdapat beberapa tahapan dalam

sebuah program yaitu tahap proses pembuatan sebuah keputusan dan pada tahap

sosialisasi kebijakan.

Pengertian Dana Desa sendiri menurut Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 60 Tahun 2014, Dana Desa adalah dana yang bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang

ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan

digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan

pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Perbedaan dana (DD) dengan alokasi dana desa (ADD) sendiri itu terdapat pada

sumber dana dan penggunaan dana. Dana desa bersumber dari pemerintah pusat

(APBN), dana ini sendiri diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan

pemberdayaan masyarakat, contohnya dari segi infrastruktur seperti :

pembangunan jalan, dan jembatan, dari segi pembangunan ekonomi seperti :

(18)

3 pendidikan itu pembangunan sekolahnya hanya untuk PAUD dan TK saja

selebihnya itu menggunakan dana ADD.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah terletak pada

objek dan penelitian ini mengetahui pengelolaan Dana Desa di Kecamatan

Poncokusumo apakah sudah sesuai dengan peruntukannya yang telah diatur dalam

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014. Karena dari

17 desa dalam 1 Kecamatan belum tentu semuanya dapat dikatakan akuntabel,

menurut penelitian sebelumnya banyak dikatakan bahwa dalam 1 Desa belum

akuntabel sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

terutama terletak pada sumber daya manusia (SDM) yang belum bisa

melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Maka dapat disimpulkan bahwa

penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengelolaan Dana

Desa dalam 1 Kecamatan yang terdiri dari 17 Desa.

Riyanto (2015) dalam penelitiannya tentang: Akuntabilitas Finansial

dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kantor Desa Perangkat Selatan

Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode penelitian

deskriptif kualitatif dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data

model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas finansial

dalam pengelolaan ADD mulai dari pelaksanaan sampai dengan pencapaian

hasilnya dapat dipertanggungjawabkan didepan seluruh pihak Pemerintah Desa,

namun belum dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh masyarakat desa.

(19)

4 pengelolaan ADD di Kantor Desa Perangat Selatan adalah masih adanya

aturan-aturan baru yang muncul di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Ketua RT,

faktor cuaca yang tidak mendukung sehingga kegiatan penyuplai bahan bangunan

menjadi terlambat, dan Pemerintah Desa masih belum memaksimalkan

pemanfaatan waktu dalam penyusunan laporan dan penyelesaian laporan

pertanggungjawaban. Sedangkan faktor pendukungnya adalah masih tingginya

tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan pembangunan.

Sumiati (2015) dalam penelitiannya tentang Pengelolaan Alokasi Dana

Desa Pada Desa Ngatabaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Metode

penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif , bentuk data utama yang

diperoleh dalam penelitian ini yaitu data kualitatif berupa wawancara pada 5

orang informan yang telah ditentukan oleh peneliti. Hasil yang diperoleh dalam

penelitian ini adalah terlihat dalam administrasi perencanaan yang dilakukan atas

alokasi dana desa oleh penerapan fungsi-fungsi manajemen terhadap pengelolaan

alokasi dana desa pada Desa Ngatabaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi

tidak optimal.

Aparat pemerintah desa Ngatabaru tidak berjalan dengan baik karena tidak

mempertimbangkan masalah yang akan terjadi pada saat pelaksanaan

program-program kegiatan. Pengorganisasian yang dilakukan oleh pemerintah Desa

Ngatabaru belum berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

masing-masing karena faktor kompetensi sumber daya manusia yang tidak memadai,

sehingga mempengaruhi dalam pelaksanaan pengelolaan Alokasi Dana Desa pada

(20)

5 Pengawasan secara periodik dan kontinyu oleh kepala desa terhadap pengelolaan

dana ADD belum maksimal dilaksanakan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah yang dapat

diidentifikasi dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana Pengelolaan Dana Desa pada Kecamatan Poncokusumo

Kabupaten Malang ?

2. Apakah keuangan desa Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang sudah

sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan transparasi ?

C. Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan dari

penelitian ini adalah :

1. Menganalisis dan mendeskripsikan pengelolaan Dana Desa di Kecamatan

Poncokusumo Kabupaten Malang.

2. Mengukur tingkat akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Dana Desa di

Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat penelitian bagi pemerintah desa diharapkan mampu mengevaluasi

dan mengelola Dana Desa yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

2. Manfaat penilitian bagi pihak masyarakat diharapkan dapat memberikan

informasi untuk masyarakat mengenai akuntabilitas pengelolaan Dana Desa.

3. Manfaat penelitian bagi pembaca yaitu sebagai tambahan pengetahuan yang

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pemerintahan Kecamatan Poncokusumo ............... 27
Tabel 4.6 Perhitungan Tingkat Indikator Akuntabilitas dan Transparansi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang tentang Analisis Akuntabilitas Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa pada Desa Landungsari

Hasil dari penelitian tersebut ditemukan bahwa pada akuntabilitas pengelolaan Alokasi Dana Desa pada Desa Banjararum telah menerapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Sejalan dengan penelitian Subroto (2009), dan Purwanti (2014) peneliti akan berusaha menguji tingkat akuntabilitas dan tingkat transparansi Pemerintah Desa dalam

Pengolahan data dilakukan secara deskriptif.Hasil penelitian Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Pendidikan SMK Muhammadiyah Prambanan menunjukan bahwa :

Yang dengan Rahmat dan Hidayah Nya memberikan kekuatan dan kesabaran, sehingga penulis skripsi dengan judul “ Analisis Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Alokasi

Didalam penelitian yang dilakukan ini diharapkan bisa menambah pengetahuan terkait “pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap pengelolaan dana desa dengan

Untuk itu maka permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat hubungan antara penerapan transparansi dan akuntabilitas terhadap pengelolaan keuangan

Transparansi pengelolaan dana desa pada desa Tellumpanuae untuk seluruh penerapannya sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 113 Tahun 2014, yaitu adanya kegiatan