STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR ATASJEMBATAN
BUSUR RANGKA BAJAPADA JEMBATAN JELAIKABUPATEN
SUKAMARA - KALTENG
Oleh: GUSTI RIKI PARMONO ( 02520016 ) Civil Engineering
Dibuat: 2008-04-15 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kabupaten Sukamara, Jembatan Busur, Metode LRFD.
Jembatan Jelai yang merupakan penghubung antara Kabupaten Sukamara-Kalteng dengan Kabupaten Ketapang-Kalbar. Jembatan ini melintasi sungai yang bernama Jelai yang merupakan perbatasan antara kedua kota tersebut. Sebuah jembatan dengan panjang 120 m dan lebar 9 m.
Dalam rangka mewujudkan “landmark” Kabupaten sukamara sebagai kabupaten baru, maka
penulis memberikan suatu alternatif bentuk jembatan yang lebih menonjolkan estetika bentuk yaitu dengan bentuk rangka busur baja.
Jembatan busur rangka baja merupakan salah satu bentuk struktur atas jembatan yang
mempunyai kekuatan yang besar dalam mengatasi lendutan yaitu dengan menggunakan bentuk pelengkung (busur). Semua beban-beban yang bekerja pada lantai kendaraan akan
didistribusikan ke seluruh busur rangka melalui gantungan-gantungan (hangers). Untuk
menganalisa perencanaan rangka baja busur dan gelagarnya menggunakan metode LRFD dimana metode ini menawarkan konsep yang pada prinsipnya, menggunakan faktor reduksi kekuatan dan faktor kelebihan beban sehingga memungkinkan terciptanya suatu konstruksi baja yang aman dan ekonomis.
Dari hasil analisa perencanaan, dimensi dari rangka busur yang digunakan yaitu untuk batang pelengkung atas menggunakan profil WF 400.400.30.50, batang pelengkung bawah mengunakan profil WF 400.400.45.70, batang vertikal menggunakan profil WF 400.400.15.15 dan batang diagonal menggunakan profil WF 400.200.7.11. Sedangkan untuk gelagar memanjang
menggunakan profil WF 400.200.8.13 dan untuk gelagar melintang profil WF 900.300.18.34.
Bridge of Jelai representing link among Sub-Province of Sukamara-Kalteng with Sub-Province of Ketapang-Kalbar. This Bridge get through so called river of Jelai representing frontier among both town. A bridge with length 120 m and wide 9 m. In order to realizing " landmark" sub-province of Sukamara as new sub-sub-province, hence writer give an alternative form more signalizing bridge of esthetics form that is with form construct steel bow.
Frame steel arc bridge represent one of the structure form of bridge having big strength in overcoming lendutan that is by using form of bow. All laboring burdens at vehicle floor will be distributed to entire all bow construct to pass hangers. To analyse planning of frame become militant bow and its its use method of LRFD where this method offer concept which is on its principle, using factor reduce factor and strength excess of burden so that enable creation an economic and peaceful steel construction.