Analisis Kinerja Sektor Usahatani Padi Sawah melalui Pendekatan Agribisnis dengan Aplikasi Model Data Envelopment Analysis (DEA) di Provinsi Sumatera Utara
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
dalam penelitian ini adalah model fungsi produksi Cobb Douglas, dengan variabel. yang digunakan yaitu benih, pupuk urea, pupuk KCI, pupuk NPK, dan
Hasil tersebut menunjukkan bahwa faktor produksi meliputi luas lahan, benih, pupuk kandang, pupuk Urea, pupuk NPK, pestisida dan tenaga kerja secara serempak
Hasil tersebut menunjukkan bahwa faktor produksi meliputi luas lahan, benih, pupuk kandang, pupuk Urea, pupuk NPK, pestisida dan tenaga kerja secara serempak
Tabel 4 terlihat bahwa faktor-faktor produksi yang digunakan dalam usahatani padi yaitu luas lahan, tenaga kerja, benih, dan pupuk urea merupakan faktor-faktor
Biaya variabel meliputi pengeluaran untuk pembelian bibit, pupuk kimia (pupuk urea, pupuk SP-36, dan pupuk phonska), pestisida, dan tenaga kerja.. Pembelian benih merupakan
Biaya variabel meliputi pengeluaran untuk pembelian bibit, pupuk kimia (pupuk urea, pupuk SP-36, dan pupuk phonska), pestisida, dan tenaga kerja.. Pembelian benih merupakan
Tujuan penelitian adalah untuk 1) mengetahui peran pupuk organik, pestisida nabati, benih dan tenaga kerja terhadap productivitas usahatani padi organik; 2) faktor yang
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor luas lahan, tenaga kerja, pupuk organik, pupuk anorganik Urea, NPK, KCL, benih, obat-obatan/pestisida, umur petani,