• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Sektor Usahatani Padi Sawah melalui Pendekatan Agribisnis dengan Aplikasi Model Data Envelopment Analysis (DEA) di Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Kinerja Sektor Usahatani Padi Sawah melalui Pendekatan Agribisnis dengan Aplikasi Model Data Envelopment Analysis (DEA) di Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel Efisiensi Kabupaten Tapanuli Selatan...............
Tabel 1.1
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
+7

Referensi

Dokumen terkait

dalam penelitian ini adalah model fungsi produksi Cobb Douglas, dengan variabel. yang digunakan yaitu benih, pupuk urea, pupuk KCI, pupuk NPK, dan

Hasil tersebut menunjukkan bahwa faktor produksi meliputi luas lahan, benih, pupuk kandang, pupuk Urea, pupuk NPK, pestisida dan tenaga kerja secara serempak

Hasil tersebut menunjukkan bahwa faktor produksi meliputi luas lahan, benih, pupuk kandang, pupuk Urea, pupuk NPK, pestisida dan tenaga kerja secara serempak

Tabel 4 terlihat bahwa faktor-faktor produksi yang digunakan dalam usahatani padi yaitu luas lahan, tenaga kerja, benih, dan pupuk urea merupakan faktor-faktor

Biaya variabel meliputi pengeluaran untuk pembelian bibit, pupuk kimia (pupuk urea, pupuk SP-36, dan pupuk phonska), pestisida, dan tenaga kerja.. Pembelian benih merupakan

Biaya variabel meliputi pengeluaran untuk pembelian bibit, pupuk kimia (pupuk urea, pupuk SP-36, dan pupuk phonska), pestisida, dan tenaga kerja.. Pembelian benih merupakan

Tujuan penelitian adalah untuk 1) mengetahui peran pupuk organik, pestisida nabati, benih dan tenaga kerja terhadap productivitas usahatani padi organik; 2) faktor yang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor luas lahan, tenaga kerja, pupuk organik, pupuk anorganik Urea, NPK, KCL, benih, obat-obatan/pestisida, umur petani,