• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Netralisasi Terhadap Penurunan Asam Lemak Bebas Dan Peningkatan Nilai Karoten Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Netralisasi Terhadap Penurunan Asam Lemak Bebas Dan Peningkatan Nilai Karoten Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Komposisi Asam Lemak Minyak Sawit Merah
Tabel  4.2Hasil netralisasi menggunakan NaOH
Tabel  4.3Hasil netralisasi menggunakan Na2CO3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil rata – rata yang diperoleh dari penetapan kadar asam lemak bebas pada minyak kelapa murni adalah 0,2320% sedangkan kadar asam lemak bebas pada minyak inti sawit yang

Minyak kelapa sawit untuk industri non-pangan, dalam hal ini minyak kelapa sawit antara lain digunakan sebagai bahan baku untuk industri farmasi, kandungan minor antara lain

Dari hasil analisa yang dilakukan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan diketahui bahwa kadar asam lemak bebas yang terkandung dalam produk mayonnes berjumlah 0,1063%, dan karotenoid

Data yang ada juga menunjuk- kan bahwa minyak sawit merah yang dipanaskan selama dua jam pada semua perlakuan pemanasan mengalami penurunan kandungan β-karoten yang cukup

Pemakaian inti sawit adalah untuk pembuatan bahan makanan sama seperti minyak kelapa nyiur karena komposisinya hampir sama, dan untuk pemakaian dalam industri,

Penentuan asam lemak bebas dilakukan dalam metode titrasi alkalimetri dengan menggunakan KOH 0,1043 N dan indikator Phenolphtalein dengan pemanasan pada suhu ± 45º

  Kandungan asam lemak bebas pada minyak sawit adalah salah satu penentu utama mutu minyak sawit yang diperdagangkan. Terbentuknya asam lemak bebas ini adalah sebagai bentuk

Menurut Prahastuti (2000), dalam penelitiannya yang mengambil judul Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan minyak sawit (CPO); serta keterkaitan pasar