• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Terhadap Frekuensi Pemupukan Pupuk Organik Cair Dan Aplikasi Pupuk Dasar NPK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Terhadap Frekuensi Pemupukan Pupuk Organik Cair Dan Aplikasi Pupuk Dasar NPK"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Tinggi tanaman jagung umur 15, 30, 45, 45 HST pada 4 taraf frekuensi pemupukan POC dan 3 dosis pemupukan NPK
Gambar 1. Hubungan frekuensi pemupukan POC terhadap tinggi tanaman pada 15-60 HST
Tabel 2. Diameter batang jagung pada umur 15, 30, 45, 45 HST pada 4 taraf frekuensi pemupukan POC dan 3 dosis pemupukan NPK
Gambar 2. Hubungan aplikasi pupuk dasar NPK terhadap diameter jagung umur 15-60 HST
+3

Referensi

Dokumen terkait

Melihat hal ini, media-media yang ada ini sesungguhnya adalah sebagai perantara informasi, agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Pendidikan kewirausahaan di Universitas Bina Nusantara melalui kurikulum dan faktor pendukung, metode pengajaran,

Beberapa keuntungan dari alat ukur ini adalah: (a) Sederhana dan cukup kuat; (b) berfungsi dengan head loss cukup kecil, (c) kotoran/sampah akan mudah melewati alat ini,

Model/Unsur Apa Siapa Bagaimana Dimana Ecology of KM (Snowden) Explicit/tacit knowledge, knowledge asset, trust, decision Semua stakeholders, implisit Knowledge mapping,

Sasaran strategis Terselenggaranya Pengendalian Layanan IPTEK KP Triwulan III TA 2016 terdiri 1 (satu) indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur

Hipotesis yang diajukan di dalam penelitian ini adalah adanya korelasi positif antara pola asuh otoritatif orang tua dengan efikasi diri dalam mengambil keputusan karir pada

Berikut adalah tabel kegiatan pelaksanan: melakukan pelatihan tata cara survey dan penggalian potensi bersama dengan instruktur yang dipandu oleh aparat desa Muaro

Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan pada industri gerabah di Kasongan dapat disimpulkan bahwa sistem kerja dengan pendekatan ergonomi total (a) menurunkan