• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengembangan Karyawan Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Pengembangan Karyawan Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

ABSTRAK

Renny

Munanda,

Analisis

Pengembangan

Karyawan

Dalam

Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT (Persero) Pelabuhan

Indonesia I Cabang Belawan ( di bawah bimbingan Dra.Ramona R.I.

Hasibuan, MP, Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi sebagai Ketua Jurusan,

Dr. Isfenti Sad alia, SE,ME, Dra, Endang S.Rini, MSi sebagai Dosen Penguji)

Penelitian ini dilaksanakan di PT (persero ) Pelabuhan Indonesia I Cabang

Belawan.

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini serta semakin kornpleksnya

tugas-tugas yang akan dikerjakan oleh karyawan menyebabkan perusahaan sering

mengalami suatu perubahan sehingga dirasakan perlu mengadakan program

pengembangan karyawan . Pengembangan ini dilakukan untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan serta kecakapan karyawan melalui pendidikan dan

pelatihan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan

usaha

pengembangan

yang

dilakukan

perusahaan

terhadap

peningkatan

produktivitas kerja karyawan pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang

Belawan. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah " Bagalmana hubungan

pengemhaugan karyawan yang dilaksanakan oleh PT (persero) Pelabuhan

Indonesia I Cabang Belawan terhadap peningkatan produktivitas kerja

karyawan?"

Berdasarkan perurnusan masalah tersebut dapat ditarik suatu hipotesa

bahwa "Pengembangan karyawan yang dilaksanakan oleh PT (persero)

Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan mempunyai hubungan yang positif

terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan". Berdasarkan analisis

yang dilakukan terhadap serangkaian data yang diperoleh maka dapat diketahui

bahwa peningkatan produktivitas kerja karyawan yang paling tinggi terjadi pada

tahun 2001 yaitu sebesar 38,17 %, sedangkan pada tahun 2002, peningkatan

produktivitas kerja karyawan menurun yaitu sebesar

1,35

%.

Menurut

perhitungan pada Lampiran 1, bahwa Koefisien Korelasi

(r)

=

0,49, artinya

usaha-usaha pengembangan karyawan yang dilaksanakan oleh perusahaan

memiliki hubungan yang positif meskipun belum menunjukkan hubungan yang

sangat kuat diantara

keduanya,

Seberapa besamya hubungan tersebut dapat

dilihat dengan menggunakan

Angka

Koefisien Determinan (D) yaitu sebesar

0,2401, artinya besarnya hubungan biaya pengembangan karyawan terhadap naik

turunnya produktivitas kerja karyawan adalah 24,01

%,

sehingga hipotesis

diterima.

Kesimpulan Penulis bahwa meningkatnya produktiviats kerja karyawan

tidak hanya melalui program pengembangan tetapi juga dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain seperti fasilitas kerja , sistem penggajian, lingkungan kerja dan

lain-lain. Saran yang dapat Penulis berikan yaitu sebaiknya kantor pusat menyediakan

anggaran biaya pengembangan yang lebih besar sehingga karyawan yang masih

memerlukan pengembangan dapat mengikuti pendidikan dan latihan sehingga

dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

VII

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

1. Metode pengajaran Bahasa Arab terus diperbaharui. Pengajaran yang terfokus pada memahami kitab diperluas menjadi pengajaran yang memperhatikan empat kemahiran

Permasalahan yang dikemukakan, Pertama, sistem perjanjian kerja yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Swasta dengan Dosen, Kedua keabsahan kontrak kerja terhadap

Organ-organ pendukung good corporate governance yang diteliti adalah Komite Audit yang diproksikan dengan jumlah Komite Audit, Komite Remunerasi yang diproksikan

 The tensile strength and elastic modulus of fiber/PLA composites increased after NaOH treatment and decreased after DAP treatment compared to that of

Penerapan Seiketsu (Rawat) melakukan pemeriksaan secara berulang yang bertujuan untuk mendapatkan tempat kerja yang selalu rapi dengan cara membuat daftar periksa untuk tiap

menganalisa efek biologi (farmakodinamik) dari masing masing bahan dan nasib obat tersebut didalam tubuh.(farmakoinetik), memastikan dosis yang tepat dan tetap dalam pengobatan

“ Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Sumber Belajar Di Sekolah Dasar Negeri 23 Painan Utara ”.. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan