Hadhanah Setelah Terjadi Perceraian Menurut Kompilasi Hukum Islam Dan...
Teks penuh
Dokumen terkait
Berdasarkan analisa dan pembahasan permasalahan yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut: Pertama, Akibat hukum putusnya
“Bibi dari ayah itu lebih utama dari bibi yang berasal dari pihak ibu.Demikian pula wanita dari pihak ayah lebih utama dari wanita dari pihak ibu.Maka, mereka lebih berhak mengasuh
Fiqih Islam Wa Adillatuhu (Hak-Hak Anak, Wasiat, Wakaf, Warisan) Jilid 10, Terjemahan Abdul Hayyie al-Kattani, Jakarta:Darul fikir, 2011.. ---, Fiqih Islam Wa Adillatuhu
sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Kompilasi hukum Islam (KHI). Terkadang dalam menjalani kehidupan perkawinan akan banyak ditemui benturan-benturan antara pasangan suami
Tinjauan KHI terhadap Ejakulasi Prematur sebagai Alasan Perceraian Dalam Kompilasi Hukum Islam Indonesia, perceraian diatur dalam pasal 116 yang memuat alasan-alasan
Dengan Demikian, sumber hukum dalam Islam adalah al-Qur’an (Allah), hadits al-Qur’an (Allah), hadits (Nabi Muhammad Saw), dan.. (Nabi Muhammad Saw),
Sebagaimana telah dijelaskan tentang ketentuan khamar dan alkohol dalam fatwa MUI maka ketentuan hukumnya berbeda, Fatwa MUI menetapkan bahwa Alkohol yang dimaksud sebagai
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa yang di maksud dengan hadhanah adalah kegiatan mengasuh, memelihara, dan mendidik anak hingga dewasa dan mampu berdiri sendiri,