• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Gaji, Honor, dan Insentif terhadap kinerja Pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Pemberian Gaji, Honor, dan Insentif terhadap kinerja Pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III KESEKRETARIATAN MEDAN

PENGARUH PEMBERIAN GAJI, HONOR, DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh

MALAHAYATI 082103072

JURUSAN KESEKRETARIATAN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untk Memperoleh Gelar Diploma

Universitas Sumatera Utara Medan

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini yang berjudul “Pengaruh Pemberian Gaji, Honor, dan Insentif terhadap kinerja Pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara “

Tugas akhir ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Diploma III di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Selama penyusunan tugas akhir ini, penulis menemui banyak hambatan-hambatan, namun itu bukan penghalang bagi penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Dengan semangat dan pikiran positif yang penulis tanamkan di benak penulis menjadikan tantangan sebagai upaya untuk mencapai kesuksesan.

Dengan selesainya tugas akhir ini maka penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Teristimewa kedua orang tua Penulis Ayahanda G.Hasibuan dan Ibunda M.H Harahap yang senantiasa berdoa dan bersabar memberi dukungan moril, spritual, dan material yang tidak ternilai harganya.

2. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Prof.Dr.Paham Ginting,MS selaku Ketua Jurusan Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(5)

5. Buat saudara-saudaraku, Eka Nova Hasibuan, T.Indra Hasibuan, dan Dedek Hasibuan “kodel” yang telah banyak memberikan dukungan moril dan memberikan semangat untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Buat teman-teman penulis di Program Diploma III Keuangan grup C (Teristimewa untuk Nurul, Tasya, dan Ita) yang mendukung penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini. Semoga persahabatan kita tetap terjaga selamanya.

7. Buat teman-teman magang kelompok 1 1 (Siti, Putri, Suci, Iwan, Arga, Argi, dan Fahmi) yang sedikit banyak telah membantu penulis dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.

8. Terimakasih kepada teman-teman ku , Irma, Aida, Bolon, Indah, Novi, Duan, yang telah memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini sekaligus tempat penulis berbagi cerita.

Dengan menyadari masih banyak ditemukan kekurangan dalam penulisan ini maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak yang telah membaca Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pembacanya.

Medan, 26 Mei 2011 Hormat saya Penulis

MALAHAYATI

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Sistematika Penelitian ... 4

F. Sistematika Pembahasan ... 5

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU ... 7

B. Jenis Kegiatan ... 9

C. Struktur Organisasi ... 10

D. Job Description ... 12

E. Kinerja kegiatan Terkini ... 16

F. Rencana Kegiatan... 17

BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Gaji, Honor, dan Insentif ... 19

B. Tujuan Pemberian Gaji ... 21

C. Komponen Gaji ... 23

D. Penggolongan Honor ... 30

E. Jenis-jenis Insentif ... 31

F. Tujuan Pemberian Insentif ... 32

G. Sistem Pemberian Insentif ... 33

H. Pengaruh Pemberian Gaji, Honor, dan Insentif Terhadap Kinerja Pegawai ... 34

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 36

B. Saran ... 36

(7)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

(8)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber Daya Manusia atau SDM adalah salah satu factor yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan organisasi yaitu memaksimalkan laba. Tenaga kerja member sumbangan berupa tenaga, pikiran, pengalaman, dan keahlian. Hal ini berarti dalam suatu organisasi factor tenaga kerja merupakan masalah yang kompleks, sehingga dibutuhkan usaha untuk memelihara dan mengembangkannya agar dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan organisasi.

Suatu organisasi perlu didukung oleh pegawai yang berkualitas dan professional. Agar pegawai dapat mempunyai prestasi kerja yang baik, organisasi sangat perlu memperhatikan kompensasi yag diberikan kepada pegawai. Menurut Wibowo (2007:133) : “Kompensasi adalah kontra prestasi terhadap penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja.”

Kompensasi berkaitan juga dengan rasa keadilan antar para pegawai didalam satu organisasi maupun antar para pegawai didalam beberapa organisasi. Dalam kondisi tertentu insentif dan bonus merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kinerja pegawai, tetapi dalam kondisi dan waktu yang lain mungkin tidak demikian. Untuk itu setiap kelompok dan tingkatan dalam struktur organisasi dimungkinkan harus ada strategi, kebijakan, dalam sistem imbalan yang berbed.

(10)

tunjangan-tunjangan kesejahteraan para pegawai. Karena pada hakekatnya tenaga kerja akan lebih produktif apabila tenaga kerja tersebut menerima gaji dan honor yang seimbang dengan pekerjaan yang telah mereka kerjakan. Namun tunjangan-tunjangan tersebut tidak diberikan organisasi secara Cuma-Cuma. Para pegawai harus mampu menunjukkan prestasi yang dimilikinya selama ia bekerja di organisasi tersebut.

Maka dalam hal ini, gaji, honor, dan insentif sangat besar sekali pengaruhnya karena dapat mempengaruhi sifat tingkah laku tenaga kerja dalam melaksanakan beban yang menjadi tanggung jawab. Masalah ini tidak saja menyangkut berapa jumlah uang yang diterima, melainkan menyangkut beban pekerjaan maupun berkaitan dengan moral dan tanggung jawab organisasi terhadap kehidupan para karyawan dan keluarganya. Karena itu, tidak menutupi kemungkinan bila perusahaan tidak dapat memenuhinya, maka para karyawan tersebut sanggup melakukan kegiatan yang merugikan perusahaan.

Gaji, Honor, dan Insentif tidak saja sekedar cara untuk memuaskan kebutuhan fisik, melainkan juga merupakan pengakuan dan rasa mencapai sesuatu. Gaji dan honor merupakan salah satu alat motovasi untuk bekerja lebih keras dan berdampak dalam mengurangi pergantian pegawai.

(11)

:237/H5.1.R/SK/KEU/2010 tentang Penetapan Satuan Biaya Pembayaran Honorarium Kesejahteraan / Insentif Unsur Pelaksanaan Akedemik/Adiministrasi dan Pengelola Manajemen Perguruan Tinggi Fakultas/Unit Kerja Dilingkungan Universitas Sumatera Utara.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk membahas lebih detail lagi mengenai pengaruh pemberian gaji, honor, dan insentif terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu penulis mengambil judul : “Pengaruh Pemberian Gaji, Honor dan Insentif Terhadap Kinerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara “.

B. Perumusan Masalah

Penghargaan dalam bentuk uang merupakan motivasi utama bagi kebayakan pegawai. Hal ini disebabkan dapat membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik tingkat rendah dan juga kebutuhan-kebutuhan tingkat tinggi perihal pengakuan dan prestasi. Tetapi apakah penghargaan atau tunjangan tersebut berpengaruh dalam merangsang kinerja pegawai di dalam organisasi untuk masa kini dan masa yang akan datang. Maka rumusan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah :

Bagaimanakah pengaruh pemberian gaji, honor dan insentif terhadap kinerja pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?

C. Tujusn Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(12)

2. Untuk mengetahui bagaimana Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam meningkatkan kinerja pegawainya.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang di lakukan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

1. Bagi Instansi, dapat memberikan masukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

2. Bagi Penulis, berguna untuk mengetahui perbedaan yang ada antara praktek yang dilakukan oleh perusahaan dengan teori bangku perkuliahan melalui buku-buku perpustakaan

3. Bagi Peneliti, sebagai masukan atau referensi bagi pembaca untuk membantu penulisan tugas akhir.

E. Sistematika Penelitian

1. Jadwal Penelitian

(13)
[image:13.595.84.491.80.293.2]

Tabel 1.1 Jadwal kegiatan N

O

KEGIATAN MINGGU KE

1 2 3

1. Persiapan

2. Pengumpulan Data

3. Penulisan Laporan

Sumber : Penulisan, 2011

F. Sistematika Pembahasan

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

Dalam bab ini akan membahas sejarah ringkas fakultas ekonomi USU, jenis kegiatan, struktur organisasi, job description pada FE USU, kinerja kegiatan terkini, serta rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan akan membahas tentang pengertian gaji, honor, dan insentif, tujuan pemberian gaji, komponen gaji, penggolongan honor, tujuan insentif, sistem pemberian insentif, serta pengaruh pemberian gaji, upah, dan insentif terhadap kinerja karyawan.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(15)

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syah Kuala) Kota Kuraja (Banda Aceh). Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh ) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tekhnik operasional berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu ).

Selanjutnya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka memperoleh status negeri dengan surat keputusan menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No.64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No 0535/0/1983,tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan tinggi No.131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul Surat Keputusan 23/DIKTI/Kep/1987 No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No.26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas

(16)

Program pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu : Departemen Ekonomi Pembangunan, Departemen Manajemen, Departemen Akuntansi. Sedangkan program Diplolma-III terdiri dari : Jurusan Kesekreteriatan, Jurusan Keuangan, dan Jurusan Akuntansi.Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumtera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

(17)

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksakan penelitian-penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan/ perubahan.

B. Jenis Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/ pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan social berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi : Penyelenggaraan Pendidikan, Pengabdian Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

(18)

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturanini dihubungkan dengan pencapaian instansi sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

(19)

11

Rektor dan Pembantu Rektor

Ketua dan Sekretaris Departemen

Kepala Bagian Tata Usaha

Unit Penunjang Fakultas

Ketua Program Studi Inter Departement

Ketua Program Studi Intra Departement

Ketua Lab/Studio/Bengkel

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen

[image:19.842.86.768.99.435.2]

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas

Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi FE USU Sumber : FE USU (Tahun 2011)

Dekan dan Pembantu Dekan Dewan Pertimbangan

(20)

D. Job Description

Berikut adalah Job Description dari setiap unit pada bagian Tata Usaha dan Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

Tugasnya adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan akademik, administrasi umun dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik administra umum dan keuangan,kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian dan pengamdian/pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan alumni fakultas.

(21)

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan saran akademik.

e. Menghimpun dan mengklarifikasikan data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas. g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan. c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

(22)

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggung jawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. c. Melakukan urusun mutasi pegawai.

d. Memverifikasikan usulan angka kredit jabatan fungsional.

e. Memproses penempatan angka kredit jabatan fungsional usul kenaikan jabatan/pangkat surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritis, izin dan cuti.

(23)

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa yang berprestai.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir dan layanan kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni. j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan dan alumni. k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

(24)

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

d. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan.

e. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan keuangan Bagian.

E. Kinerja KegiatanTerkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudakan itu semua karena membutuhkan kerja yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

(25)

melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga dapat dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra’ Mi’raj,DLL) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain : a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil.

Adapun persiapan yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dimulai dengan pembayaran SPP pada tanggal 07 s/d 18 Juli 2010 (angsuran I) dan 02 s/d 10 2011 (angsuran II). Pengisian KRS pada tanggal 21 s/d 25 Juli 2010 (semester ganjil), 05 s/d 15 Januari 2011 (semester genap). Perbaikan KRS pada tanggal 28 s/d 05 Agustus 2010 (semester ganjil), 25 s/d 05 Februari 2011 (semester genap).

b. Perkuliahan semester genap/ganjil.

Untuk perkuliahan semester ganjil dimulai pada tanggal 04 Juli 2010 (di Fakultas). Sedangkan untuk perkuliahan semeter genap pada tanggal 25 Januari 2011 (di Fakultas).

c. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil

(26)

d. Wisuda mahasiswa.

(27)

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Gaji, Honor, dan insentif

Sebuah organisasi atau perusahaan tidak akan berhasil jika hanya diorganisir atau diatur oleh satu orang saja. Dalam pencapaian tujuan, misi dan visi sebuah perusahaan diperlukan kerja sama yang singkron antar beberapa bagian. Jadi jelas bahwa dalam sebuah organisasi akan terdapat spesialisasi jenis pekerjaan untuk mencapai tujuan tertentu organisasi dengan efektif dan efisien. Untuk itu sangat diperlukan sistem manajemen yang handal untuk mengelola sebuah aktifitas yang bersifat kerjasama seperti ini hanya tentunya sistem manajemen yang handal dalam segala hal yang bersangkutan dengan operasional organisasi seperti mengelola barang , orang, keuangan bahkan pemberian kompensasi atau gaji.

Pemberian kompensasi kepada setiap pegawai orgasnisasi bisa dimaksudkan untuk memberikan semangat atau motivasi organisasi untuk bekerja mengerahkan seluruh tenaganya sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi pekerjaan masing-masing, demi eksisnya sebuah organisasi, atau bahkan demi tercapainya tujuan, visi dan misic yang diinginkan organisasi. Semua yang telah dikerahkan oleh pegawai pantas untuk diperhitungkan dalam bentuk pemberian gaji, demi mempertahankan hiducp pribadi dan kesejahteraan pegawai. Pemberian gaji atau honor harus secara adil, yang berarti jelas dan transparan serta proporsional. Semua demi kesejahteraan pegawai menghadapi biaya hidup yang relatif tinggi.

(28)

dan honor diberikan dalam bentuk uang (secara umum) ataupun barang. Dan dasar pemberiannya adalah sebagai imbalan atau jasa atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Begitu juga dengan insentif. Akan tetapi pada hakekatnya pengertian gaji, honor, dan insentif berbeda.

Manurut Hardiyono Dewan Penelitian Penggajian Nasional :”Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya, sedangkan Honor adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang dan peraturan. Dan insentif adalah suatu bentuk penghargaan, baik itu berbentuk materi atau immateri yang diberikan kepada karyawan untuk merangsang kinerja karyawan, dan pemberian insentif berdasarkan peraturan yang dibuat perusahaan.”(jurnal-SDM.blogspot.com).

(29)

kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa gaji adalah balas jasa bagi pegawai tetap yang diberikan oleh organisasi bisnis yang masa kerjanya lebih panjang, biasanya gaji dibayar secara teratur, berkala dan jumlahnya tetap. Sedangkan honor adalah balas jasa yang diberikan pada pegawai yang pembayarannya didasarkan oleh waktu tertentu minimal 1 bulan maksimum 1 tahun bergantung sumber dana yang ada. Jika instansi ataupun badan organisasi tersebut masih mampu untuk membayar selanjutnya, sampai jangka waktu yang tidak dapat ditentukan yang sewaktu-waktu dapat dihapuskan. Sesuai dengan kehendak pimpinan. Karena itu jumlah honor yang diterima setiap pegawai bisa berfluktuasi untuk setiap periode.

Disamping itu tingkat honor juga dipengaruhi oleh hal-hal seperti pendidikannya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian karyawan itu sendiri. Dengan demikian dapat disimpulkan baik gaji ataupun honor adalah merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang telah memberikan jasanya kepada organisasi. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap sedangkan besarnya honor tergantung pada waktu tertentu.

B. Tujuan Pemberian Gaji

a. Ikatan Kerja Sama

(30)

b. Kepuasan Kerja

Dengan upah dan gaji, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatanya.

c. Pengadaan Efektif

Jika program upah dan gaji ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.

d. Motivasi

Jika upah dan gaji yang diberikan cukup besar, manajar akan mudah memotivasi para karyawan.

e. Stabilitas Karyawan

Dengan program upah dan gaji atas prisip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang kompentitif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turnover relatif kecil.

f. Disiplin

Dengan pemberian upah dan gaji yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik. Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan-peraturan yang berlaku.

g. Pengaruh Serikat Buruh

(31)

Tahapan Utama dalam Pemberian Upah dan Gaji

Menurut Malthis (2002:176) : “Program pemberian upah dan gaji harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta dengan memperhatikan undang-undang perburuhan yang berlaku”. Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip adil dan layak harus mendapat perhatian dengan sebaik-baiknya supaya upah dan gaji yang akan diberikan merangsang gairah dan kepuasan kerja karyawan.

a. Asas Adil

Besarnya upah dan gaji yang dibayar kepada setiap karyawan harus disesuaikan dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, risiko pekerjaan, tanggung jawab, jabatan pekerja, dan memenuhi persyaratan internasional konsistensi. Jadi adil bukan berarti setiap karyawan menerima upah dan gaji yang sama besarnya. Dengan asas adil akan tercipta suasana kerja sama yang baik, semangat kerja, disiplin, loyalitas, dan stabilitas karyawan akan lebih baik.

b. Asas Layak dan Wajar

(32)

C. Komponen Gaji

Jumlah yang harus dibayarkan suatu perusahaan/instansi atau jumlah yang akan diterimakan kepada pegawai atau karyawan akan terdiri dari gaji atau upah pokok ditambahkan dengan tunjangan-tunjangan yang diberikan dalam bentuk uang dan uang lembur. Menurut Winarni (2006:50) dalam struktur penggajian PNS maka gaji pokok, tunjangan-tunjangan, dan iuran wajib dapat dirinci sebagai berikut:

1. Gaji Pokok

Gaji pokok merupakan jumlah imbalan yang dianggap layak bagi seorang pegawai untuk memenuhi penghidupan selama satu bulan. Jumlah ini merupakan dasar yang dipergunakan untuk menetapkan besarnya tunjangan keluarga dan pokok pensiun. Besarnya gaji pokok akan meningkat sesuai dengan pangkat dan masa kerja golongan. Kepada :

a. Calon pegawai gaji pokoknya = 80% dari gaji pokok sesuai dengan masa kerja, golongan dan ruang dalam Daftar Skala Gaji Pokok PNS.

b. Pegawai gaji pokoknya =100% dari gaji pokok sesuai dengan masa kerja, golongan dan ruang dalam Daftar Skala Gaji Pokok PNS

2. Tunjangan Keluarga

Tunjangan ini diberikan kepada setiap pegawai yang menikah, yang terdiri dari : a. Tunjangan istri/suami =10% dari gaji pokok

(33)

3. Tunjangan Pangan (beras)

Bagi setiap pegawai dan keluarganya diberikan tunjangan pangan beras setara dengan:

a. 10 kg untuk pegawai yang bersangkutan b. 10 kg istri/suami

c. 10 kg untuk setiap anak, maksimal 2 anak

4. Tunjangan Struktural

Tunjangan ini diberikan kepada pegawai yang menduduki jabatan structural tertentu. Nilai nominal tunjangan ini penetapannya berdasarkan atas faktor kepantasan dan tersedianya anggaran. Jumlahnya bervariasi tergantung dari jabatan seseorang dalam struktur organisasi maupun eselon yang diemban oleh seorang pegawai (eselon 1A, 1B, IIA, IIB, IIIA, IIIB, IVA, IVB, VA, VB).

5. Tunjangan Fungsional

Tunjangan ini juga bervariasi tergantung dari fungsi pekerjaan pegawai yang bersangkutan dalam memperlancar pelaksanaan tugas organisasi, misalnya : hakim dan panitera, jaksa, BPK, dosen, guru, peneliti, widyaiswara,tenaga kesehatan, tenaga atom, penyuluh pertanian, penyuluh KB, dan lain-lain.

6. Tunjangan Lain-lain

(34)

pegawai-pegawai yang bekerja di provinsi-provinsi tertentu. Penetapan ketentuan tunjangan ini diatur dengan keputusan presiden.

7. Tunjangan Selisih penghasilan

Tunjangan ini diberikan kepada pegawai-pegawai yang dialihkan statusnya dari pegawai BUMN ke status pegawai biasa.

8. Tunjangan perbaikan penghasilan

Tunjangan ini diberikan kepada pegawai sebagai akibat dari adanya keputusan pemerintah yang menaikkan gaji pokok tanpa mengubah nilai nominal gaji pokok yang tercantum dalam daftar skala gaji pokok memerlukan waktu dan biaya yang tinggi dalam pencetakan bahan-bahan administrasinya. Dalam TPP ini tidak dipotong dengan iuran Wajib Pegawai 9IWP).

9. Iuran Wajib Pegawai

Pegawai dan keluarganya memperoleh hak hak pelayanan sosial di hari tua dan pemeliharaan kesehatan. Oleh karena itu kepada pegawai diwajibkan untuk membayar Iuran Wajib Pegawai (IWP) sebesar 10% dari gaji pokok dan 10% dari tunjangan keluarga.

(35)

b. Tunjangan khusus pajak (PNS) c. Potongan-potongan

d. Jumlah penghasilan bersih yang dibayarkan

Dalam skala gaji pokok PNS menurut PP.No.66 Tahun 2011 disebutkan bahwa untuk golongan dan ruang terendah adalah Rp.540.000 dan untuk golongan dan ruang tertinggi adalah Rp. 5.500.000.

Unsur-unsur yang telah dijelaskan diatas tentunya mempunyai latar belakang yang mendasar untuk diadakan. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian dari strategi dan kebijakan organisasi walaupun ada sebagian yang ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan perundangan misalnya cuti, izin, dana pnsiun dan asuransi kecelakaan kerja.

Dari uraian diatas jelas sekali bahwa pimpinan organisasi harus mencermati semua unsur tersebut selain gaji pokok. Unsur-unsur tersebut harus dikendalikan dan setiap terjadi peningkatan dalam besarnya organisasi seharusnya mempertanyakan apa yang diperolehnya dari pihak pegawai.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara unsur-unsur gaji yang didapatkan pegawai :

1. Gaji Pokok

(36)

2. Insentif

Sejumlah uang yang diberikan kepada pegawai yang telah mencaccpai target tertentu diluar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada pegawai apabila bekerja diatas standart yang telah ditentukan sesuai dengan katentuan yang telah diatur oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Tunjangan-tunjangan

Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan oleh organisasi kepada pegawai, yang tujuannya adalah untuk menambah semangat kerja pegawai setiap bulan, namun ada juga beberapa tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu saja. Pada Fakultas Ekonomi terdapat tunjangan antara lain :

a. Tunjangan pokok yaitu tunjangan yang besarnya ditetapkan sesuai dengan kebijaksanaan seperti :

1. Tunjangan jabatan yaitu tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri yang memiliki suatu jabatan structural (yang mempunyai eselon).

Adapun penjabaran persentase tunjangan yang diperoleh pegawai golongan I-IV sebagai berikut :

Golongan I : Rp. 540.000

Golongan II : Rp. 1.260.000

Golongan III : Rp. 3.250.000

(37)

2. Tunjangan Struktural

Adapun penjabaran persentase tunjangan struktural yang diperoleh pegawai yaitu: Tunjangan yang diberikan kepada Dekan, Kepala Bagian, Ketua Jurusan. 3. Tunjangan khusus

Yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu, seperti : tunjangan pangan, tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, tunjangan lebaran dan natal, tunjangan Php pasal 21, dan tunjangan Jamsostek.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, juag memberikan beberapa cuti terhadap pegawainya. Adapun jenis-jenis pemberian cuti tersebut adalah adalah :

1. Cuti tahunan, diberikan kepada pegawai yang telah bekerja minimal satu tahun. Masa cuti yang diberikan organisasi yaitu 12 hari dalam 1 tahun. Cuti tersebut tidak dapat diambil sekaligus, dalam 1 bulan hanya diperbolehkan mengambil cuti sebanyak empat hari. Selama cuti pembayaran gaji pegawai tetap berlangsung tanpa ada pemotongan gaji.

2. Cuti khusus, dalam organisasi ini cuti khusus yang diberikan ada 2 yaitu : a. Cuti pada saat pernikahan

Pada saat pernikahan organisasi memberikan cuti selama 2 hari b. Cuti pada saat melahirkan

Pada saat melahirkan organisasi memberikan cuti kepada pegawai selama dua minggu.

(38)

Jadi besarnya gaji bersih yang diterima oleh setiap pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dijabarkan sebagai berikut:

Gaji pokok per bulan Rp.xxx Tunjangan-tunjangan Rp.xxx

Total Pendapatan Rp.xxx +

Potongan-potongan :

- Absensi Rp.xxx

Gaji bersih Rp.xxx

D. Penggolongan Honor

a. Honor Sistem Waktu

Dalam sistem waktu, besarnya honor ditetapkan berdasarkan standar waktu seperti jam, hari, minggu, atau bulan. Besarnya honor sistem waktu hanya didasarkan kepada lamanya bekerja bukan dikaitkan dengan prestasi kerjanya.

b. Honor Sistem Hasil (output)

Dalam sistem hasil, besarnya honor ditetapkan atas kesatuan unit yang dihasilkan pekerja, seperti per potong, meter, liter, dan kilogram. Besarnya honor yang dibayar selalu didasarkan kepada banyaknya hasil yang dikerjakan bukan kepada lamanya waktu mengerjakannya.

(39)

E. Jenis-jenis Insentif

Dalam meningkatkan produktifitas kerja, organisasi harus peka terhadap kebutuhan para pekerjanya. Tidak hanya sekedar membayar balas jasa atas pekerjaan yang telah mereka lakukan. Organisasi juga harus memberikan insentif untuk meningkatkan kinerja para pekerjanya. Dengan demikian insentif diharapkan semua komponen yang ada di dalam organisasi akan semakin loyal terhadap organisasi. Adapun jenis-jenis Insentif menurut Werther dan davis (1996:413) adalah sebagai berikut :

1. Pieccework merupakan pembayaran yang diukur menurut banyaknya unit atau

satuan barang atau jasa yang dihasilkan.

2. Producction bonuses merupakan penghargaan yang diberikan atas prestasi yang

melebihi target yang ditetapkan

3. Commissisions merupakan persentase harga jual atau jumlah tetap atas barang yang dijual.

4. Maturity curves merupakan pembayaran berdasarkan kinerja yang di-ranking

menjadi :marginal, below average, average, good, outstanding.

5. Merit raises merupakan pembayaran kenaikan upah diberikan setelah evaluasi

kinerja.

6. Pay-for-knowledge/pay-for-skill merupakan kompensasi karena kemampuan

menumbuhkan inovasi.

7. Non-menetery incecntives merupakan penghargaan diberikan dalam bentuk plakat,

sertifikat, liburan, dan lain-lain.

8. Executive incentives merupakan insentif yang diberikan kepada eksekutif yang perlu mempertimbangkan keseimbangan hasil jangka pendek kinerja jangka panjang. 9. International Incentives diberikan kepada penempatan seseorang untuk penempatan

di luar negeri.

Untuk lebih menunjang produktifitas kerja, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan memberikan Insentif kepada para pegawainya. Adapun Insentif yang diberikan meliputi :

Tunjangan Hari Raya (THR)

(40)

F. Tujuan Intensif

Tujuan utama dari intensif adalah untuk memberikan tanggungjawab dan dorongan kepada karyawan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kerja. Sedangkan bagi perusahaan, intensif merupakan strategi untuk meningkatkan produktifitas dan efesiensi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, dimana produktifitas menjadi satu hal yang sangat penting.

Penggolongan Insentif

a. Intensif Individu

Program insentif individu bertujuan untuk memberikan penghasilan tambahan selain gaji pokok bagi individu yang dapat mencapai standar prestasi tertentu. Intensif individu bisa berupa upah per output (misalkan menggunakan satuan potong) secara langsung. Pada upah per potong terlebih dahulu ditentukan berapa yang harus dibayar untuk setiap unit yang dihasilkan.

b. Intensif Kelompok

(41)

kerjanya, (3) seluruh anggota menerima pembayaran yang sama dengan rata-rata pembayaran yang diterima oleh kelompok.

G. Sistem Pemberian Intensif

Salah satu alasan pentingnya pembayaran intensif karena adanya ketidaksesuaian tingkat konpensasi yang dibayarkan kepada eksekutif dengan kerja lain. Program insentif adalah salah satu cara untuk memungkinkan seluruh pekerja merasakan bersama kemakmuran perusahaan. Selain itu, ada kesadaran yang tumbuh bahwa program pembayaran tradisional sering kali tidak bagus dalam menghubungkan pembayaran dengan kinerja.

a. Bonus Tahunan

Banyak perusahaan menggantikan peningkatan pendapatan karyawan berdasarkan jasa dengan pemberian bonus kinerja tahunan, setengah tahun atau triwulanan. Umumnya bonus ini lebih sering dibagikan sekali dalam setahun. Bonus mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan peningkatan gaji. Pertama, Bonus meningkatkan arti pembayaran karena karyawan menerima

upah dalam jumlah yang besar. Kedua, bonus memaksimalkan hubungan antara bayaran dan kinrja. Tidak seperti peningkatan gaji permanen, bonus harus diperoleh secara teru-menerus dengan kinerja diatas rata-rata dari tahun ke tahun.

b. Insentif Langsung

(42)

(64%), dan gagasan inovatif (42%). Sering kalipenghargaan itu berupa sertifikat, plakat, uang tunai, obligasi tabungan, atau karangan bunga.

c. Pembagian Keuntungan

Program pembagian keuntungan terbagi dalam tiga katagori. Pertama, program distribusi sekarang menyediakan persentase untuk dibagikan tiap triwulanatau tiap tahun kepada karyawan. Kedua, program distribusi yang ditangguhkan menempatkan penghasilan dalam suatu dana titipan untuk pensiun, pemberhentian, kematian, atau cacat. Inilah keuntungan yang paling pesat karena keuntungan dari segi pajak. Ketiga, program gabungansekitar 20% perusahaan dengan program pembagian keuntungan mempunyai program gabungan. Program ini membagikan sebagian keuntungan langsung kepada karyawan, dan menyisihkan sisanya dalam rekening yang ditentukan.

H. Pengaruh pemberian gaji, Honor dan Insentif terhadap Kinerja Pegawai

(43)

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ada beberapa dasar dalam pemberian gaji. Satu diantaranya adalah ‘hasil kerja’ yakni gaji diberikan berdasarkan prestasi yang ditunjukkan para pegawai selama ia bekerja. Besarnya gaji dan honor yang dibayarkan kepada pegawai dapat ditetapkan atas dasar peraturan yang telah ditentukan. Untuk itu Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berusaha untuk mensejahterakan para pegawai. Pemberian insentif dapat diberikan tergantung pada tingkat kinerja pegawai jika dilihat dari jumlah pemberian gaji, Honor, dan Insentif yang diberikan Fakultas Ekonomi cukup besar maka dapat memotivasi pegawai dalam peningkatan kinerja pegawai.

Dalam meningkatkan kinerja pegawai upaya-upaya yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain dengan memberikan bergai macam bentuk insentif, tunjangan-tunjangan rewards (penghargaan) bagi setiap pegawai yang memiliki kinerja yang baik seperti kenaikan jabatan (pangkat). Fakultas Ekonomi juga mengadakan famili gathering, yaitu liburan keluarga yang dilaksanakan selama beberapa hari sebagai refreshing yang diberikan Fakultas Ekonomi kepada para pegawai dan dosen yang diharapkan dapat membantu dalam peningkatan kinerja pegawai.

(44)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian teoritis mengenai pengaruh pemberian gaji, honor dan insentif, maka pada bab penutup ini penulis akan menarik kesimpulan yang didasarkan pada uraian-uraian tentang internal kontrol gaji, honor dan Insentif pada bab-bab terdahulu yaitu:

1. Sistem pemberian gaji dan honor telah dilaksanakan dengan baik dan ditandai dengan adanya pemberian tunjangan-tunjangan kepada para pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Pengaruh pemberian gaji, honor, dan insentif membuat pegawai menjadi labih bersemangat dalam bekerja, sehingga mempengaruhi kinerja pegawai.

3. Dalam meningkatkan kinerja pegawai upaya yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah memberikan insentif seperti tunjangan hari raya (THR) dan memberikan tunjangan-tunjangan yang sesuai dengan eselon yang diemban oleh seorang pegawai.

B. SARAN

(45)

1. Sebaiknya perhatian terhadap sistem pemberian gaji dan honor lebih ditingkatkan, mengingat perkembangan zaman yang semakin maju diiringi kebutuhan yang semakin tinggi.

2. Dalam meningkatkan kinerja pegawai, perlu dilakukan upaya-upaya yang berhubungan terhadap kinerja pegawai seperti pemberian insentif dan tunjangan-tunjangan yang sesuai dengan eselon yang diemban oleh masing-masing pegawai, sehingga pegawai menjadi lebih bersemangat dalam bekerja.

(46)

DAFTAR PUSTAKA

Erlina, 2002 <jurnal-SDM.blogspot.com/2009/05/defenisi-peranan-fungsi-dan-tujuan penggajian-honor-dan-insentif>

Malthis, Robert L,Jhon H Jackson,2002,Manajemen Sumber daya Manusia, Buku Dua, Edisi Pertama, Penerbitan Salemba Empat,Jakarta.

Wibowo, 2007, Manajemen Kinerja, PT. Raja Gravindo Persada, Jakarta.

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal kegiatan
Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi FE USU Sumber : FE USU (Tahun 2011)

Referensi

Dokumen terkait

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, gaji dan upah penting bagi pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator dalam bekerja. Gaji dan

penyusunan Tugas Akhir yang berjudul “ Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”..

Sistem Informasi Akuntansi Gaji Pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ..... BAB IV KESIMPULAN DAN

karyawan lain. Mencantumkan jumlah total gaji dan upah yang tidak benar dalam buku gaji dan upah. Pinjaman pegawai yang tidak mendapat dicatat sebagai pengeluaran. Pada

pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan

1. Gaji pokok yaitu kompensasi dasar yang diterima oleh karyawan biasanya sebagai gaji atau upah. Gaji pokok terdiri dari : 1) gaji yaitu bayaran yang konsisten dari

BAB III PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI PEGAWAI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA... Pengertian Sistem

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: “Apakah Sistem Informasi Akuntansi Gaji Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah memenuhi