• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI BUNGA KRISAN (Chrysanthemum Cinerariaefolium) DENGAN PELARUT ETANOL DAN N HEKSANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI BUNGA KRISAN (Chrysanthemum Cinerariaefolium) DENGAN PELARUT ETANOL DAN N HEKSANA"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Bunga Krisan
Tabel 2.2 Sifat Fisika dan Kimia Etanol
Tabel 2.3 Sifat Fisika dan Kimia n-Heksana
Gambar 2.2 Skema Konfigurasi GC-MS (Sutar dkk, 2013)
+2

Referensi

Dokumen terkait

re-ekstraksi menggunakan pelarut etanol. Dengan proses re-ekstraksi tersebut dihasilkan rninyak atsiri daun pandan rvangi yang berkualitas baik yaitu lebih murni,

Penelitian ini bertujuan mengeta- hui rendemen yang diperoleh dari minyak atsiri mawar merah ( Rosa damascena ) melalui ekstraksi dengan pelarut etanol dan n-heksana,

Pelarut etanol dan lama ekstraksi 5 jam merupakan perlakuan terbaik untuk menghasilkan concrete minyak atsiri kulit jeruk mandarin dengan karakteristik rendemen

Bahan penelitian antara lain : daun jeruk purut, n-heksana dan etanol. Alat yang dipergunakan ekstraktor soxhlet, pemanas listrik, penangas minyak, termometer dan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan : Ekstraksi jus buah semangka menggunakan pelarut campuran n-heksana, aseton dan etanol dengan komposisi

Ekstraksi sereh dengan menggunakan pelarut metanol menghasilkan yield minyak atsiri yang lebih besar dan dapat mengekstrak komponen kimia yang lebih banyak dibandingkan

Pada penelitian ini sistem ekstraksi gula dari tetes tebu diteliti dengan menggunakan pelarut minyak sayur, n- heksana, dan n-butanol karena n-heksana dan n-butanol

Pelarut etanol dengan lama ekstraksi 5 jam merupakan perlakuan terbaik untuk menghasilkan concrete minyak atsiri kulit jeruk mandarin dengan rendemen 47,69 %,