HUBUNGAN KEPRIBADIAN GURU BIOLOGI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI
SISWA KELAS XI SMA SWASTA PAB 4 SAMPALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016
OLEH :
Muhammad Muhamar NIM 409141061
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
RIWAYAT HIDUP
iii
Hubungan Kepribadian Guru Biologi dengan Motivasi Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran Biologi Siswa
Kelas XI SMA PAB 4 Sampali Muhammad Muhamar (NIM 409141061)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kepribadian guru dengan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran biologi siswa di kelas XI IPA SMA PAB Sampali Tahun Pelajaran 2015/2016.
Populasi yang digunakan dalam penelitian berupa siswa kelas XI SMA PAB 4 Sampali, sedangkan sampel yaitu seluruh siswa kelas XI IPA dengan jumlah siswa 90 orang.
iv
Teacher Personality Relationship With Learning Motivation Students in Biology Student Learning Process
SMA Class XII a
Muhammad Muhamar (NIM 409141061)
ABSTRACT
This study aimed to find out if there is a relationship between the personality of the teacher with students' motivation in the learning process of student in the class biology SMA XI science PAB Sampali the Academic Year 2015/2016.
The population used in this research were students of class XI science SMA PAB Sampali. While the sample is all class student XI IPA with the number of students 90 persons.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan kekuatan kepada penulis sehingga penelitian dan pengerjaan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi berjudul “Hubungan Kepribadian Guru Biologi dengan Motivasi Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran Biologi Siswa Kelas XI SMA PAB 4 Sampali” disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak Dr. Martina Restuati, M.Si , selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada dosen penguji, Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd, Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si dan Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis demi sempurnanya skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, MS., M.Sc selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh staff dan pegawai jurusan Biologi FMIPA UNIMED. Terimakasih juga disampaikan kepada Bapak kepala sekolah SMA PAB 4 Sampali ( Drs. Sgus Salim, M.Pd) yang telah mengizinkan penulis untuk mengadakan penelitian dan membantu penulis dalam memperoleh data yang diinginkan. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada seluruh siswa yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi responden dalam skripsi ini.
Teristimewa penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada ayahanda (Sutejo) dan Ibunda (Dewi Andriani) dan atas segala dukungan moral
dan materi, nasehat dan do’a kepada penulis yang tiada hentinya hingga penulis
vi
senantiasa memberikan dukungan moral, nasehat dan do’a kepada penulis hingga penulisan skripsi ini selesai. Terimakasih kepada sahabat – sahabat serta keluarga Bapak Supriadi dan Ibu Lisnawati serta Nesi Arisca yang selalu membantu dan mendukung penulis dalam suka maupun duka. Untuk teman-teman Bio ’09 Dik A terimakasih buat masukan, motivasi, kebaikan dan kebersamaan kalian selama ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca semua demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, April 2016 Penulis
vii 2.1.4. Makna Kepribadian Terhadap Pengembangan Guru 8
2.1.5. Nilai Kepribadian Guru dalam Penanaman Akhlak Siswa 10
2.1.6. Motivasi Belajar Siswa 12
2.1.6.1. Tujuan Motivasi 13
2.1.6.2. Jenis-Jenis Motivasi 14
2.1.6.3. Bentuk – Bentuk Motivasi di Sekolah 15
2.1.7. Proses Belajar Mengajar 15
2.2 . Kerangka Konseptual 17
2.3 . Hipotesis 18
2.3.1. Hipotesis Penelitian 18
2.3.2. Hipotesis Statistik 18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian 19
3.2. Populasi dan Sampel 19
3.2.1. Populasi 19
3.2.2. Sampel 19
viii
3.4. Variabel Penelitian 19
3.5. Instrumen Penelitian / Alat Penelitian 19
3.6. Teknik Analisis Data 22
3.6.1. Teknik analisis data yang digunakan 22
3.6.2. Uji Normalitas 22
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 27
4.1.1. Keribadian Guru Biologi (X) 27
4.1.2. Motivasi Belajar Siswa 28
4.2. Analisis Data 29
4.2.1. Uji Normalitas 29
4.2.2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi 30
4.3. Pengujian Hipotesis 32
4.4. Pembahasan Penelitian 32
4.5. Keterbatasan Penelitian 34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 35
5.2. Saran 35
DAFTAR PUSTAKA 36
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 4.1. Histogram Distribusi Data Tingkat Kepribadian
Guru Biologi 27
Gambar 4.2. Histogram Distribusi Data Motivasi Belajar Siswa 28 Grafik 4.1. Hubungan Kepribadian Guru Dengan Motivasi 30
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Angket untuk Siswa 38
Lampiran 2 Data Angket Kepribadian Guru 46 Lampiran 3 Data Angket Motipasi Belajar Siswa 48
Lampiran 4 Data Induk Penelitian 50
Lampiran 5 Tabel Penolong Perhitungan 53 Lampiran 6 Perhitungan Harga rata-rata (M), Standar Deviasi (SD) 56
dan Distribusi Frekuensi dari Data Variabel Penelitian
Lampiran 7 Perhitungan Normalitas Data 59 Lampiran 8 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, 63
Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Motivasi Belajar Siswa (Y) atas Kepribadian Guru Biologi (X)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Guru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Tugas guru dalam pembelajaran disekolah tidak terbatas hanya pada penyampaian materi pembelajaran, tetapi guru harus mampu membentuk kompetensi dan pribadi peserta didik.(Mulyasa,2007)
Untuk mampu membentuk kompetensi dan pribadi peserta didik, guru harus memiliki kepribadian yang mencerminkan seorang pendidik, agar pesan-pesan yang disampaikan guru bisa dipercaya untuk dilaksanakan dan pada pola hidupnya bisa ditiru dan diteladani oleh peserta didik.(Mulyasa,2007)
Peserta didik memiliki rasa ingin tahu dan rasa ingin tahunya memiliki potensi, oleh karena itu tugas guru yang paling utama ialah bagaimana membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik agar tumbuh minat dan motivasinya dalam belajar. Namun terkadang ada peserta didik yang tidak memiliki motivasi atau minat terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru hanya karena guru yang mengajar tersebut tidak pandai menarik perhatian peserta didiknya, hal ini menunjukan bahwa kepandaiaan guru untuk menarik perhatian peserta didik sangat penting sebagai salah satu ciri kepribadian yang harus dimiliki guru. Seperti yang dikatakan Daradjat (1984) bahwa guru itu dituntut untuk meningkatkan kepribadiannya agar dapat menjadi pendidik dan pembina yang baik bagi anak didiknya, serta diharapkan kepribadiannya itu memberi pengaruh yang baik bagi anak didiknya.
2
terkadang lebih cenderung pilih kasih pada setiap muridnya, hal ini menyebabkan adanya murid yang merasa tidak diperhatikan oleh guru, sehingga murid tidak berminat mengikuti pelajaran karena guru mereka tidak peduli. Sikap pilih kasih dalam meprilakukan anak didik adalah yang paling cepat dirasakan oleh anak didk karena semua anak didik mengharapkan perhatian dan kasih sayang gurunya. Kelakuan anak didik tidak boleh dijadikan alasan untuk membedakan perhatian, maka dalam hal ini kepribadian guru sangat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar agar terciptanya tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Agar tujuan pembelajaran dapat dicapai ditentukan oleh berbagai unsur yang menunjang yaitu: (1) Siswa dengan segala konsekuensinya (2) Tujuan yang diharapkan setelah kegiatan belajar mengajar (3) Guru. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses interaksi antara guru dan murid. Guru diharapkan mampu melakukan komunikasi dengan siswanya secara maksimal agar guru dapat menampilkan kepribadian yang sesuai dengan harapan siswa yang diajarnya. Guru juga diharapkan mampu membangkitkan motivasi belajar siswa melalui kepribadian yang dimiliki guru, karena kepribadian setiap guru dapat membangkitkan motivasi dan suksesnya seorang guru tergantung dari kepribadiannya.
Dalam kegiatan PBM, motivasi sangat diperlukan. Hasil belajar siswa akan optimal bila ada motivasi hal ini sejalan dengan pendapat Mulyasa (2007) menyatakan bahwa motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, karena peserta didik akan belajar dengan sungguh - sungguh apabila memiliki motivasi yang tinggi. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa guru adalah pemberi motivasi yang dapat meningkatkan kualitas belajar siswa
3
kurang wajar, seperti pemurung, pemarah, mudah tersinggung, tidak atau kurang gembira dalam menghadapi situasi tertentu. keempat gejala tersebut mengisyaratakan adanya kesulitan belajar pada siswa. Kesulitan tersebut di duga berkaitan erat dengan motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa.
Sedangkan hasil wawancara peneliti dengan guru BP di dapatkan informasi bahwa tingkat kedisiplinan dalam proses belajar mengajar sekolah SMA PAB 4 Sampali sudah cukup baik, hal ini dapat dilihat dari tingkat kehadiran, kedisiplinan waktu, dan hasil belajar siswa.
Dari latar belakang masalah di atas dan ditambah lagi masalah tersebut belum pernah diteliti di sekolah tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Hubungan Kepribadian Guru Biologi dengan
Motivasi Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran Biologi Siswa Kelas XI SMA SWASTA PAB 4 Sampali Tahun Pelajaran 2015/2016.”
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Dalam pembelajaran diperlukan kepribadian guru yang sesuai dengan harapan siswa.
2. Dalam pembelajaran diperlukan motivasi belajar khususnya untuk pelajaran biologi.
3. Apakah ada peranan kepribadian guru dengan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran biologi siswa kelas XI SMA PAB 4 Sampali Tahun Pelajaran 2015/2016.
4
1.3. Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dan keterbatasan waktu, penelitian ini dibatasi pada :
1. Gambaran kepribadian guru berdasarkan tipologi kepribadian.
2. Peranan kepribadian guru dalam proses pembelajaran Biologi di Kelas XI SMA PAB 4 Sampali Tahun Pelajaran 2015/2016.
3. Besar motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran biologi di kelas XI SMA PAB 4 Sampali Tahun Pelajaran 2015/2016.
4. Hubungan antara kepribadian Guru dengan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran biologi siswa kelas XI SMA PAB 4 Sampali Tahun Pelajaran 2015/2016.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana kepribadian Guru dalam proses pembelajaran Biologi di kelas XI SMA PAB 4 Sampali Tahun Pelajaran 2015/2016 ?
2. Seberapa besar motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran biologi di kelas XI SMA PAB 4 Sampali Tahun Pelajaran 2015/2016 ?
3. Apakah ada hubungan antara kepribadian guru Biologi dengan motivasi belajar siswa dalam proses belaja mengajar Biologi siswa SMA kelas XI SMA PAB 4 Sampali Tahun Pelajaran 2015/2016 ?
4. Seberapa besar kontribusi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa ?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui kepribadian guru biologi di kelas XI SMA PAB 4 Sampali Tahun Pelajaran 2015/2016.
5
3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kepribadian guru dengan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran biologi siswa di kelas kelas XI SMA PAB 4 Sampali Tahun Pelajaran 2015/2016.
4. Untuk memperoleh data tentang kontribusi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA PAB 4 Sampali Tahun Pelajaran 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk sekolah, dengan adanya informasi tersebut diharapkan pihak sekolah dapat memperhatikan, menerapkan dan meningkatkan kepribadian, keteladan guru pada proses belajar mengajar sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar.
35
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.2. Kesimpulan
Setelah diperoleh, diolah dan dianalisis data penelitian, maka diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kepribadian guru biologi di kelas XI IPA SMA PAB Sampali sebesar 41 %. Hal ini menunjukan bahwa kepribadian guru biologi tergolong tinggi.
2. Tingkat motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran biologi siswa sebesar 39 %. Hal ini menunjukan bahwa motivasi belajar biologi siswa tergolong tinggi.
3. Terdapat hubungan yang signifikan (berarti) kepribadian guru biologi dengan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran biologi siswa di SMA PAB 4 Sampali tahun ajaran 2015/2016.
4. Kontribusi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA PAB 4 Sampali Tahun Pelajaran 2015/2016 yaitu sebesar 37,57%.
5.2. Saran
1. Kepada guru biologi, supaya lebih meningkatkan kepribadian sehingga dapat menjadi guru yang mempunyai kepribadia yang lebih baik lagi, sehingga siswa cendrung akan menjadi senang dan termotivasi untuk belajar, dan dengan adanya motivasi yang dipengaruhi oleh kepribadian guru maka hasil pembelajaran siswa khususnya bidang studi biologi akan lebih meningkat.
36
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, (2009), Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Arikunto, S, (2006), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta.
Daradjat, Z ,(1984), Kepribadian Guru, penerbit bulan bintang, Jakarta. Hamzah, (2008), Motif dan Pengukuran. Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta Hanna, S, (2005), Hubungan Kepribadian Guru Penjas Dengan Perestasi Belajar
Biologi siswa SMA Negeri 1 Sikakap-Mentawai TAhun Pelajaran 2005/2006, FMIPA, Universitas Negeri Medan.
Hasibuan, Z, (2005/2006), Hubungan Kepribadian Guru Penjas Dengan Motivasi Belajar Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar Penjas siswa Kela II SMA Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2005/2006, FIK, Universitas Negeri Medan.
Mulyasa, (2007), Menjadi guru Profesional, cetakan-6, penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Mustofa, A, (2005). Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.
Purwanto, M, (2007), Psikologi Pendidikan, Penerrbit Remaja Rosdakarya, bandung.
Sardiman A.M, (2010), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Syah, M, (2009), Psikologi Belajar,PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Syafaruddin, (2005), Manajemen Pembelajaran, Penerbit Quantum Teaching, Jakarta.
Slameto, (1995), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Sudjana, (2002), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.
37
Sukmadinata, (2003), Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
User, M, (2002), Menjadi Guru Profesional, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.