• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENGETAHUAN ALAT PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN PROGRAM STUDI TATA BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENGETAHUAN ALAT PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN PROGRAM STUDI TATA BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENGETAHUAN ALAT PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN

PROGRAM STUDI TATA BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Oleh:

THEODORA ARUAN NIM. 8136122059

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

i ABSTRACT

Theodora Aruan. NIM. 8136122059. Development of Multimedia Learning Knowledge Processing Equipment and Serving Food Study Program of Culinary Faculty of Engineering, State University of Medan. Thesis. Graduate Program, State University of Medan. 2015.

This study aims to: (1) To develop a multimedia learning course on Knowledge Processing Equipment and Serving Food fit for use in students of Study Program of Culinary. (2) To determine the effectiveness of multimedia learning in subjects Knowledge Processing Equipment and Serving Food Study Program of Culinary.

This type of research is the development of research that uses model of Borg and Gall product development combined with instructional design model of Dick and Carey. The method of his study consisted of two phases, in which the first stage is the stage of product trials consisting of: (1) validation of instructional design experts, (2) validation of subject matter experts, (3) validation of learning media experts, (4) test try of individuals, (5) a small group trial, and (6) a limited field trial. Analysis of data in this development research using descriptive analysis, all the data were analyzed with descriptive quantitative which quantitatively separated by category to sharpen judgment in drawing conclusions.

Subject test of this product in this study consisted of two subject matter experts in culinary, two experts of instructional design, two learning media experts, three students for individual testing, nine students for small group trial, and 48 students for field trials. The data about the quality of the product development were collected through questionnaires and analyzed quantitative descriptive. The results showed: (1) the test instructional design are at a very good qualifying (82.17%), (2) test of material experts are at a very good qualifying (89.5%), (3) test of the learning media experts are a very good qualifying (85%), (4) individual testing are at a very good qualifying (87%), (5) testing a small group is at a very good qualifying (86%), and (6) test of field trials are at a very good qualifying (83.8%).

The final product of the development of this multimedia concluded that the learning outcomes of students who use multimedia learning by 85.44% higher than the students without the use of multimedia learning at 64.93%. It was concluded that the development of multimedia learning can improve student learning outcomes effectively.

(3)

ii ABSTRAK

Theodora Aruan. NIM. 8136122059. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Mata Kuliah Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan Program Studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengembangkan multimedia pembelajaran pada mata kuliah Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan yang layak digunakan pada mahasiswa program studi Tata Boga. (2) Untuk mengetahui efektifitas multimedia pembelajaran pada mata kuliah Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan program studi Tata Boga.

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg and Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran dari Dick and Carey. Metode penelitian ini terdiri dari dua tahapan, yang mana pada tahap I merupakan tahap uji coba produk yang terdiri dari: (1) validasi ahli desain pembelajaran, (2) validasi ahli materi pelajaran, (3) validasi ahli media pembelajaran, (4) uji coba perorangan, (5) uji coba kelompok kecil, dan (6) uji coba lapangan terbatas. Adapun Analisi data dalam penelitian pengembangan ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, semua data yang terkumpul dianalisis dengan teknik statistik deskriptif kuantitatif yang secara kuantitatif dipisahkan menurut kategori untuk mempertajam penilaian dalam menarik kesimpulan.

Subjek uji coba produk dalam penelitian ini terdiri dari dua ahli desain pembelajaran, dua ahli materi pengetahuan alat pengolahan dan penyajian makanan, dua ahli media pembelajaran, tiga orang mahasiswa untuk uji coba perorangan, sembilan orang mahasiswa untuk uji coba kelompok kecil, dan 48 orang mahasiswa untuk uji coba lapangan terbatas. Data-data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan melalui angket dan dianalisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (82,17%), (2) uji ahli materi berada pada kualifikasi sangat baik (89,5%), (3) uji ahli media berada pada kualifikasi sangat baik (85%), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (87%), (5) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (86%), dan (6) uji coba lapangan terbatas berada pada kualifikasi sangat baik (83,8%).

Produk akhir dari pengembangan media ini dilanjutkan dengan uji keefektifan produk. Penelitian dilakukan pada mahasiswa jurusan PKK program studi Tata Boga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Dengan membandingkan tes hasil belajar kelas yang menggunakan multimedia dengan hasil belajar kelas tanpa menggunakan multimedia. Sampel kelas eksperimen 34 orang dan kelas kontrol 39 orang. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar pengetahuan alat pengolahan dan penyajian makanan yang diajarkan dengan menggunakan multimedia pembelajaran dan hasil belajar presentasi menggunakan powerpoint. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh thitung > ttabel atau 11,89 > 1,99 atau dengan kata lain Ho ditolak dan Ha diterima.

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mahasiswa yang menggunakan multimedia pembelajaran sebesar 85,44% lebih tinggi dari pada mahasiswa presentasi menggunakan powerpoint sebesar 64,93%. Disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran yang dikembangkan mampu meningkatkan hasil belajar mahasiswa efektif. Kata Kunci : Multimedia, Pembelajaran, Pengetahuan Alat Pengolahan dan

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat dan karuniaNya, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Tesis yang berjudul “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Mata Kuliah Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan Program Studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan” ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar magister pendidikan pada program studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini dengan rendah hati penulis sampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Badiran, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd sebagai Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan tenaga dan waktu, memberikan arahan dan saran membimbing penulis selama penyusunan tesis ini. Selanjutnya ucapan terimakasih juga penulis tujukan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana, Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd sebagai Ketua dan Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd sebagai sekretaris Program Studi Teknologi Pendidikan beserta staf/pegawai Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas selama penulis mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian, M. Pd, Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd, dan Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku narasumber yang telah memberikan masukan dan saran pada tesis ini, juga bapak/ibu dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

(5)

iv

4. Kepada orangtua tercinta Ayahanda Tombang Aruan dan Ibunda tercinta Rosdiana Hasibuan, S.Pd (+) yang telah memberikan dukungan moril maupun materil dan mendidik, membesarkan penulis dengan sangat baik. Dukungan kakanda Esteria Basani Aruan, S.ST, M.KM, adinda Norman Luther Aruan, SE dan David Taronggal Aruan, serta seluruh keluarga besar serta doa dan harapan mereka yang tiada putus memberikan motivasi dan semangat belajar yang luar biasa hingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

5. Kepada seluruh rekan kuliah kelas eksekutif B-1 angkatan XXIII program studi Teknologi Pendidikan : Andi, Asima Sidabutar, Budiman, Dian Mulriani, Etsas Brema, Evy Oktovina Gurning, Herlin Munthe, Hevy Loris, Lia Andriyani, Nova Soraya, Novita Imelda, Nur Puji Astutik, Nur Annisa, Roida Sinaga, Sabrina Hidayana Hrp, Sulastri Silalahi, Suriwaty, Yodia Tarigan, Sulistyowati yang telah bersama-sama menjalani suka dan suka selama perkuliahan, yang saling menyemangati dan saling mendukung satu sama lain penulis bangga menjadi bagian dari semuanya.

Akhir kata, mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan penyusunan kata ataupun penulisan nama gelar dalam tesis ini, begitu juga kepada pihak-pihak yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu. Sekali lagi, terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik yang telah disebutkan maupun tidak. Kiranya kasih karunia Tuhan yang sempurna menyertai kita semua.

Medan, Oktober 2015 Hormat Saya,

Theodora Aruan

(6)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Pengembangan ... 9

F. Manfaat Pengembangan ... 10

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 11

A. Hakikat Pembelajaran Pengetahuan Alat dan Penyajian Makanan ... 11

B. Hakikat Multimedia Pembelajaran ... 15

1. Definisi Multimedia Pembelajaran ... 15

2. Model Multimedia Pembelajaran ... 18

3. Prinsip-Prinsip Multimedia Pembelajaran ... 21

4. Peran dan Fungsi Multimedia Pembelajaran ... 22

5. Kualitas Multimedia Pembelajaran ... 25

6. Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran ... 26

7. Adobe Flash Professional CS6 ... 30

C. Penelitian yang Relevan ... 34

D. Kerangka Berpikir ... 36

(7)

vi

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 40

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

B. Langkah-Langkah Penelitian ... 40

C. Model Pengembangan ... 46

D. Prosedur Pengembangan ... 48

E. Prosedur Uji Keefektifan Produk ... 50

F. Tahap Uji Coba Produk ... 51

G. Teknik Pengumpulan Data ... 53

H. Hasil Uji Coba Instrumen ... 61

I. Teknik Analisis Data Pengembangan dan Uji Keefektifan Produk ... 62

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 67

A. Hasil Penelitian Pengembangan Produk ... 67

1. Deskripsi Produk Awal ... 67

2. Deskripsi Data Hasil Uji Coba ... 73

a. Data Hasil Uji Coba Tahap I: Validasi Desain Pembelajaran, Ahli Materi, dan Ahli Media ... 73

b. Data Hasil Uji Coba Tahap II : Uji Perorangan ... 86

c. Data Hasil Uji Coba Tahap III : Uji Kelompok Kecil ... 91

d. Data Hasil Uji Coba Tahap IV : Uji Coba Lapangan ... 95

3. Analisis Data ... 100

a. Analisis I : Analisis Data Hasil Validasi Produk Awal ... 100

b. Analisis II: Analisis Data Hasil Uji Coba Tahap II Uji Coba Perorangan ... 105

c. Analisis III: Analisis Data Hasil Uji Coba Tahap III Uji Coba Kelompok Kecil ... 107

d. Analisis Data Hasil Uji Tahap IV Uji Coba Lapangan ... 108

4. Revisi Produk ... 110

a. Revisi Pertama ... 110

b. Revisi Kedua ... 111

(8)

vii

d. Revisi Keempat ... 112

B. Hasil Penelitian Uji Kelayakan Produk ... 112

C. Hasil Penelitian Uji Keefektifan Produk ... 113

1. Deskripsi Data Penelitian ... 113

2. Pengujian Persyaratan Analisis ... 116

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 119

1. Pembahasan Hasil Pengembangan Produk ... 119

2. Pembahasan Hasil Penelitian Uji Keefektifan Produk ... 122

E. Keterbatasan Penelitian ... 123

BAB V : SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 124

A. Simpulan ... 124

B. Implikasi ... 125

C. Saran ... 127

DAFTAR PUSTAKA ... 128

(9)

viii

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 1. Tiga Pandangan Multimedia ……….…….…… 21

Tabel 2. Pandangan tentang Desain Multimedia ………. 22

Tabel 3. Instrumen Penelitian Tentang Kualitas Materi Multimedia

Pembelajaran Untuk Ahli Materi ……… 56

Tabel 4. Instrumen Penelitian Tentang Kualitas Multimedia Pembelajaran

Untuk Ahli Disain Pembelajaran ……… 57

Tabel 5. Instrumen Penelitian Tentang Kualitas Disain Multimedia

Pembelajaran Untuk Ahli Media ……… 58 Tabel 6. Instrumen Penelitian dan Tanggapan Tentang Kualitas Produk

Multimedia Pembelajaran Untuk Mahasiswa ……… 59 Tabel 7. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Pengetahuan Alat Pengolahan dan

Penyajian Makanan ……… 61

Tabel 8. Kriteria Penilaian ……… 63

Tabel 9. Kriteria penilaian efektifitas Multimedia Pembelajaran …………. 66

Tabel 10. Data Analisis Kebutuhan ……… 68 Tabel 11. Skor Penilaian Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat

Pengolahan dan Penyajian Makanan Oleh Ahli Desain Pembelajaran Tentang Kelayakan Isi (Skala1-5) ……… 74 Tabel 12. Skor Penilaian Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat

Pengolahan dan Penyajian Makanan Oleh Ahli Desain Pembelajaran Tentang Kelayakan Penyajian (Skala1-5) ………… 75 Tabel 13. Skor Penilaian Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat

Pengolahan dan Penyajian Makanan Oleh Ahli Desain Pembelajaran Tentang Kelayakan Kegrafikan (Skala1-5) ….……. 76 Tabel 14. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Desain Pembelajaran

Tentang Kelayakan Isi ……… 77 Tabel 15 Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Desain Pembelajaran

(10)

ix

Tabel 16 Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Desain Pembelajaran Tentang Kelayakan Kegrafikan ……….….…… 78 Tabel 17 Skor Penilaian Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat

Pengolahan dan Penyajian Makanan Oleh Ahli Materi Pembelajaran Tentang Kelayakan Isi (Skala1-5) ……… 79 Tabel 18 Skor Penilaian Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat

Pengolahan dan Penyajian Makanan Oleh Ahli Materi Pembelajaran Tentang Kelayakan Penyajian (Skala1-5) ………… 80 Tabel 19 Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Materi Tentang

Kelayakan Isi ……….. 81 Tabel 20 Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Materi Tentang

Kelayakan Penyajian ……….………. 81 Tabel 21. Skor Penilaian Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat

Pengolahan dan Penyajian Makanan Oleh Ahli Media Tentang Aspek Kelayakan Isi (Skala1-5) ………. 82 Tabel 22. Skor Penilaian Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat

Pengolahan dan Penyajian Makanan Oleh Ahli Media Tentang Aspek Kegrafikan (Skala1-5) ……… 83 Tabel 23. Skor Penilaian Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat

Pengolahan dan Penyajian Makanan Oleh Ahli Media Tentang Aspek Audio/Video (Skala1-5) ………. 84 Tabel 24. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Media Tentang Aspek

Kelayakan Isi ………. 85 Tabel 25. Tingkat Kecenderungan Penilaian Oleh Ahli Media Tentang

Aspek Kegrafikan ……….. 85 Tabel 26. Tingkat Kecenderungan Penilaian Oleh Ahli Media Tentang

Aspek Audio/Video ……… 86 Tabel 27. Skor Penilaian Uji Coba Perorangan Multimedia Pembelajaran

(11)

x

Tabel 28. Skor Penilaian Uji Coba Perorangan Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan pada Aspek Kelayakan Kegrafikan (Skala 1-5) ……….. 88 Tabel 29. Skor Penilaian Uji Coba Perorangan Multimedia Pembelajaran

Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan pada Aspek Kelayakan Kegrafikan (Skala 1-5) ……….. 88 Tabel 30. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Kelayakan Isi

Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan Pada Uji Coba Perorangan di Program Studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan …………. 89 Tabel 31. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Kelayakan

Kegrafikan Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan Pada Uji Coba Perorangan di Program Studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan ………. 90 Tabel 32. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Audio

Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan Pada Uji Coba Perorangan di Program Studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan …………. 90 Tabel 33. Skor Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Multimedia

Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan pada Aspek Kelayakan Isi (Skala 1-5) ……… 91 Tabel 34. Skor Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Multimedia

Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan pada Aspek Kelayakan Kelayakan Kegrafikan

(Skala 1-5) ……… . 92 Tabel 35. Skor Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Multimedia

(12)

xi

Tabel 36. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Kelayakan Isi Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan pada Uji Coba Kelompok Kecil di program studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan ……. 94 Tabel 37. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Kelayakan

Kegrafikan Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan pada Uji Coba Kelompok Kecil di program studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan ………. 94 Tabel 38. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Audio

Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan pada Uji Coba Kelompok Kecil di program studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan ……. 95 Tabel 39. Skor Penilaian Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat

Pengolahan dan Penyajian Makanan Uji Coba Lapangan di program studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Pada Aspek Kelayakan Isi (Skala 1-5) ………. . 96 Tabel 40. Skor Penilaian Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat

Pengolahan dan Penyajian Makanan Uji Coba Lapangan di program studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan pada Aspek Kelayakan Kegrafikan (Skala 1-5) ………… 97 Tabel 41. Skor Penilaian Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat

Pengolahan dan Penyajian Makanan Uji Coba Lapangan di program studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Pada Aspek Audio (Skala 1-5) ………. . 97 Tabel 42. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek

(13)

xii

Tabel 43. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Kelayakan Kegrafikan Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan pada Uji Coba Lapangan di program studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan ………. 99 Tabel 44. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Audio

Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan pada Uji Coba Lapangan di program studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan …………. 99 Tabel 45. Persentase Rata-rata Hasil Penilaian Terhadap Multimedia

Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan Oleh Ahli Desain Pembelajaran ………. 100 Tabel 46. Persentase Rata-rata Hasil Penilaian Terhadap Multimedia

Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan Oleh Ahli Materi ………. 102 Tabel 47. Persentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Multimedia

Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan Oleh Ahli Media ………. 103 Tabel 48. Persentase Rata-rata Hasil Penilaian Terhadap Multimedia

Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan pada Uji Coba Perorangan ……… . 105 Tabel 49. Persentase Rata-rata Hasil Penilaian Terhadap Multimedia

Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan pada Uji Coba Kelompok Kecil ………. 107 Tabel 50. Persentase Rata-rata Hasil Penilaian Terhadap Multimedia

Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan Pada Uji Coba Lapangan ……… 109 Tabel 51. Data Hasil Revisi Pada Topik Oleh Ahli Desain Pembelajaran …. 111 Tabel 52. Data Hasil Revisi Pada Topik Oleh Ahli Materi ……… 111 Tabel 53. Data Hasil Revisi Pada Topik Oleh Ahli Media ……… 111 Tabel 54. Deskripsi Data Hasil Uji Kelayakan Multimedia Pengetahuan

(14)

xiii

Tabel 55. Deskripsi Data Hasil Belajar Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan yang Diajarkan dengan Menggunakan

Multimedia Pembelajaran ……… 114

Tabel 56. Deskripsi Data Hasil Belajar Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan yang Diajarkan Tanpa Menggunakan

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

halaman Gambar 1. Prosedur Pengembangan Borg & Gall (1983) ………….…….… 42 Gambar 2. Langkah-langkah Pengembangan Multimedia Pembelajaran

Mata Kuliah Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian

Makanan ………. 49

Gambar 3. Tahap-tahap Uji Coba Produk Pengembangan Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian

(16)

xv

DAFTAR DIAGRAM

halaman Diagram 1. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Multimedia

Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian

Makanan Oleh Desain Pembelajaran ……… 101

Diagram 2. Diagram Batang Persentase Skor Empiris Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian

Makanan Oleh Ahli Materi ………. 103

Diagram 3. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian

Makanan Oleh Ahli Media ………. 104

Diagram 4. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Evaluasi Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan Pada Uji Coba Perorangan di program studi Tata

Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan ……… 106

Diagram 5. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Evaluasi Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan pada Uji Coba Kelompok Kecil di Program Studi

Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan ……… 108

Diagram 6. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Evaluasi Multimedia Pembelajaran Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan Pada Uji Coba Lapangan di Program Studi Tata Boga

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan ……… 110

Diagram 7. Diagram Batang Rata-rata Hasil Belajar Pengetahuan Alat

(17)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

Lampiran 1. SILABUS ………..………….….. 131

Lampiran 2. RPP ……….. 134

Lampiran 3. Instrumen Analisis Kebutuhan ……… 152

Lampiran 4. Instrument Penilaian Ahli ……… 155

Lampiran 5. Instrument Uji Coba Perorangan, Kelompok Kecil, dan Lapangan ……… 167

Lampiran 6. Hasil Revisi pada Validasi Ahli dan Uji Coba Perorangan, Kelompok Kecil, dan Lapangan ……… 171

Lampiran 7. Soal Tes Hasil Belajar ………. 221

Lampiran 8. Kunci Jawaban Soal ……… 228

Lampiran 9. Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar : Uji Validitas Tes Hasil Belajar, Uji Reliabilitas, Analisis Tingkat Kesukaran Butir Tes, Analisis Daya Pembeda Butir Tes, dan Rekapitulasi Hasil Uji Coba Tes ……… 229

Lampiran 10. Hasil Analisis Data Penelitian : Data Induk Penelitian, Perhitungan Distribusi Frekuensi, Data Penelitian dalam Tabel dan Gambar Histogram, Perhitungan Dasar Statistik, Perhitungan Uji Normalitas Data, Perhitungan Uji Homogenitas Data, Pengujian Hipotesis, dan Uji-t ………… 238

Lampiran 11. Tabel Statistik : Tabel Nilai Kritis L untuk uji Liliefors, Tabel Nilai-nilai r Product Moment, Tabel Nilai-Nilai Chi-Kuadrat 251 Lampiran 12. Pedoman Penggunaan Produk Multimedia Pembelajaran … 254 Lampiran 13. Flowchart Produk Pembelajaran ……… 263

Lampiran 14. Storyboard Produk Pembelajaran ……… 264

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta era

globalisasi, menuntut para pebelajar dapat mengikuti semua perkembangan saat

ini dan masa yang akan datang agar dapat menunjang profesi serta keahlian

sehingga kegiatan belajar mengajar diharapkan dapat dilaksanakan secara efektif

dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap

menyesuaikannya dengan perkembangan di tengah-tengah masyarakat.

Kemutakhiran teknologi telah memicu upaya baru untuk memahami potensi alat

bantu sebagai cara meningkatkan pemahaman manusia yang lebih baik dan

terarah. Pemanfaatan teknologi menjadi kebutuhan di berbagai bidang dalam

proses penyampaian informasi, termasuk pendidikan. Teknologi dapat menjadi

alat bantu penyajian materi pembelajaran berupa pesan kata-kata, visual statis

maupun dinamis. Hal ini menjadikan kecanggihan teknologi sebagai alat yang

digunakan dalam proses pembelajaran.

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan (FT UNIMED) merupakan

Fakultas pelaksana program UNIMED di bidang kejuruan dari lembaga

penyelenggara pendidikan tingkat tinggi di bidang akademik dan profesional,

yang bertujuan menciptakan guru-guru kejuruan yang bermutu pada setiap jenjang

(19)

2

Menghasilkan lulusan yang berkualitas adalah cita-cita penyelenggara

pendidikan tinggi termasuk Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

Universitas Negeri Medan. Jurusan PKK mempunyai tiga program studi yaitu,

Program Studi Tata Boga, Program Studi Tata Busana, dan Program Studi Tata

Rias.

Program studi Tata Boga Jurusan PKK merupakan lembaga penyelenggara

pendidikan kejuruan yang berwenang menghasilkan tenaga kerja bidang

pendidikan maupun bekerja di industri dan dunia usaha. Peningkatan kualitas

pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya di lembaga pendidikan tenaga

kependidikan masih dan harus terus ditingkatkan.

Mata kuliah Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan

merupakan mata kuliah yang ada di Program Studi Tata Boga diperoleh

mahasiswa pada semester ganjil dengan beban sks 3 sks dan merupakan mata

kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa, karena materi yang disajikan

merupakan materi-materi dasar yang menjadi landasan konsep untuk dapat

memahami materi-materi kuliah di semester lanjutan. Materi-materi tersebut

dirumuskan dalam mata kuliah-mata kuliah yang berada dalam kategori “Mata

Kuliah Dasar”. Apabila mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami

materi-materi di mata kuliah dasar tersebut maka ia juga akan mengalami

kesulitan untuk dapat memahami materi-materi yang lebih kompleks di mata

kuliah lanjutan.

Dosen dituntut untuk mampu merancang aktivitas pembelajaran

(20)

3

memahami materi-materi yang diberikan di kelas. Hal ini berarti dosen perlu

menerapkan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan salah satu

bagian dari sebuah sistem lingkungan pendidikan yang berperan dalam

menciptakan proses belajar yang terarah pada tujuan tertentu.

Menurut Sanjaya (2009), strategi pembelajaran merupakan suatu

perencanaan yang memuat tentang rangkaian kegiatan yang dirancang sedemikian

rupa agar tujuan pendidikan tertentu dapat dicapai. Strategi pembelajaran

termasuk didalamnya tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, penggunaan

metode, dan pemanfaatan media. Media sangat berpengaruh dalam pemilihan

strategi belajar-mengajar. Keberhasilan program pengajaran tidak tergantung dari

canggih atau tidaknya media yang digunakan, tetapi dari ketepatan dan

keefektifan media yang digunakan oleh dosen.

Hasil wawancara dengan dosen pengampu menunjukkan bahwa selama ini

strategi pembelajaran yang diterapkan untuk mata kuliah pengetahuan alat

pengolahan dan penyajian makanan adalah strategi pembelajaran konstekstual.

Sebenarnya strategi pembelajaran konstekstual memberikan kesempatan pada

mahasiswa untuk dapat berkembang secara utuh baik kognitif, afektif maupun

psikomotoriknya. Dengan pembelajaran konstekstual, mahasiswa terlibat secara

penuh dalam proses pembelajaran. Mahasiswa diarahkan untuk dapat menemukan

sendiri materi yang dipelajarinya. Metode yang digunakan berupa ceramah,

diskusi, dan presentasi menggunakan powerpoint. Powerpoint digunakan untuk

menjelaskan materi dengan dibuat design yang menarik agar dapat dengan mudah

(21)

4

Teknologi informasi sangat menunjang aktifitas pembelajaran, hal ini

memberikan kemudahan bagi dosen dan mahasiswa dalam melakukan kegiatan

pembelajaran. Akan tetapi dosen mata kuliah pengetahuan alat pengolahan dan

penyajian makanan belum mahir menggunakan komputer. Hal ini disebabkan

faktor usia dan tidak terbiasa menggunakan komputer saat perkuliahan di kelas.

Oleh karena itu maka perlu dikembangkan media pembelajaran lain yang lebih

efektif dalam membantu mahasiswa dalam proses pembelajarannya.

Permasalahan yang sering muncul berkenaan dengan penggunaan media

pembelajaran yaitu ketersediaan dan pemanfaatan. Ketersediaan media, masih

sangat kurang sehingga para pengajar menggunakan media secara minimal. Media

yang sering digunakan adalah media cetak (diktat, modul, hand out, buku teks,

majalah, surat kabar) dan didukung dengan alat bantu sederhana yang masih tetap

digunakan seperti papan tulis/white board dan kapur/spidol. Sedangkan media

audio dan visual (kaset audio, siaran TV/radio, video/film) dan media elektronik

(komputer, internet) masih belum secara intensif dimanfaatkan.

Masalah kedua, pemanfaatan media. Media cetak merupakan media yang

paling sering digunakan oleh pengajar karena mudah untuk dikembangkan

maupun dicari dari berbagai sumber. Namun, kebanyakan media cetak sangat

tergantung pada verbal symbols (kata-kata) yang bersifat sangat abstrak, sehingga

menuntut kemampuan abstraksi yang sangat tinggi. Karena itu dalam pemanfaatan

media ini diperlukan kreativitas dari pengajar juga pertimbangan instruksional

(22)

5

pengajar menggunakan media pembelajaran “seadanya” tanpa pertimbangan

pembelajaran.

Pemanfaatan media sebagai alat bantu pada proses pembelajaran sangat

mempengaruhi kualitas pembelajaran. Pada awalnya media yang dipakai adalah

sebagai alat bantu visual, misalnya sebagai model, objek dan alat-alat lain yang

dapat memberikan pengalaman nyata, motivasi belajar serta mempertinggi daya

serap atau retensi belajar. Kemudian masuknya pengaruh teknologi audio pada

sekitar abad ke-20, alat visual digabungkan dengan alat audio sehingga kita kenal

dengan audio visual. Bermacam peralatan audio visual dapat digunakan oleh

pengajar untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik dimana melalui

penglihatan dan pendengaran dapat menghindari verbalisme yang masih mungkin

terjadi apabila hanya digunakan alat bantu visual semata.

Untuk menghasilkan media yang menarik maka media pembelajaran dapat

dikemas secara multimedia, yang mana menurut Handoyo (2003:13) “multimedia

merupakan penyajian informasi yang berupa teks, gambar dan suara secara

bersamaan (integrated) sehingga menjadi efektif dan efisien”.

Multimedia dapat merangsang indera manusia juga dapat fleksibel

menyesuaikan kemampuan kecepatan belajar seseorang, selain itu multimedia

dapat mempermudah mahasiswa untuk menyerap pesan yang akan disampaikan

dan pesan tersebut sampai maknanya dengan jelas.

Mukthar (2006:80) menjelaskan bahwa “semakin banyak indera yang

terlibat dalam proses belajar, maka proses belajar tersebut akan menjadi lebih

(23)

6

dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Pernyataan lain dikemukakan oleh

Munir (2008:47) yang menyatakan bahwa kurang lebih 90% hasil belajar

seseorang diperoleh melalui indera pandang, 5% diperoleh melalui indera dengar,

dan 5% lagi diperoleh melalui indera lainnya.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa multimedia

sangat bermanfaat sebagai referensi pembelajaran. Multimedia memiliki sifat

yang sederhana, jelas, dan mudah dimengerti sehingga materi yang disampaikan

dapat cepat diserap melalui indera penglihatan, pendengaran, dan melalui

visualisasi gambar (animasi) dapat merangsang mahasiswa untuk bersemangat

dalam proses pembelajaran pengetahuan alat pengolahan dan penyajian makanan

yang dapat disadari manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Perkembangan teknologi mutakhir komputer terutama dalam bidang

perangkat lunak mendukung penerapan pembuatan media pembelajaran. Dengan

perangkat lunak komputer dapat disajikan media pembelajaran yang memuat

materi pembelajaran secara tekstual, audio, interaktif maupun visual. Salah satu

perangkat lunak yang mendukung dalam mengembangkan media pembelajaran

adalah Adobe Flash Professional CS6 (AFP CS6). Perangkat lunak ini merupakan

sebuah program aplikasi standar authoring tool professional yang dikeluarkan

oleh perusahaan internasional Adobe yang digunakan untuk membuat animasi

vektor dan bitmap untuk keperluan pembangunan situs web, banner, tombol

animasi, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen server dan

(24)

7

beberapa kemudahan itulah AFP CS6 mendukung dalam penerapannya sebagai

pengembangan media berupa produk Multimedia Pembelajaran.

Dari uraian permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk membuat suatu

pengembangan media dalam pembelajaran dalam hal ini difokuskan pada

multimedia pembelajaran pada mata kuliah pengetahuan alat pengolahan dan

penyajian makanan. Dengan pengembangan produk multimedia pembelajaran ini

diharapkan dapat membantu dosen dalam menjelaskan berbagai bahasan materi

pelajaran. Para mahasiswa sebagai penerima materi pelajaran, akan lebih mudah

dalam memahami materi yang disampaikan. Penelitian ini merupakan upaya

untuk pengembangan media pembelajaran berupa produk Multimedia

Pembelajaran mata kuliah pengetahuan alat pengolahan dan penyajian makanan

program studi Tata Boga dengan menggunakan program Adobe Flash

Professional CS6.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah

yang ada sebagai berikut: (1) apakah yang menyebabkan mahasiswa merasa

kesulitan dalam memahami materi mata kuliah pengetahuan alat pengolahan dan

penyajian makanan? (2) apakah dosen kurang mampu menggunakan media

pembelajaran yang tersedia? (3) apakah materi mata kuliah pengetahuan alat

pengolahan dan penyajian makanan yang disajikan dengan menggunakan program

(25)

8

kuliah pengetahuan alat pengolahan dan penyajian makanan? (6) bagaimanakah

efektifitas multimedia pembelajaran yang dikembangkan dalam kuliah

pengetahuan alat pengolahan dan penyajian makanan? (7) bagaimanakah

multimedia pembelajaran yang layak digunakan dalam mata kuliah pengetahuan

alat pengolahan dan penyajian makanan?.

C. Pembatasan Masalah

Ditinjau dari identifikasi masalah yang muncul, maka penelitian perlu

dibatasi agar penelitian ini lebih mendalam dan terfokus. Adapun yang akan

diteliti dalam penelitian ini untuk melihat keefektifan dan kelayakan dalam

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Mata Kuliah Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan Program Studi Tata Boga. Mengingat keterbatasan yang ada pada peneliti, baik dari segi kemampuan, waktu dan biaya

maka pengembangan produk multimedia pembelajaran ini dibatasi pada lingkup

mata kuliah pengetahuan alat pengolahan dan penyajian makanan.

Adapun yang menjadi ruang lingkup dari penelitian ini adalah :

1. Materi pelajaran yang dikembangkan melalui Satuan Kompetensi yang sesuai

dengan kebutuhan kurikulum mata kuliah pengetahuan alat pengolahan dan

penyajian makanan program studi Tata Boga Fakultas Teknik.

2. Produk Multimedia Pembelajaran dibuat dengan menggunakan rekayasa

produk teknologi komputer yaitu dengan Software Adobe Flash Profesional

(26)

9

3. Analisis kebutuhan hanya dilakukan di jurusan PKK program studi Tata Boga

Fakultas Teknik UNIMED.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka masalah

penelitian dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah produk multimedia pembelajaran layak digunakan pada mata kuliah

pengetahuan alat pengolahan dan penyajian makanan program studi Tata Boga

Fakultas Teknik UNIMED?

2. Apakah produk multimedia pembelajaran efektif digunakan pada mata kuliah

pengetahuan alat pengolahan dan penyajian makanan program studi Tata Boga

Fakultas Teknik UNIMED?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengembangkan multimedia pembelajaran pada mata kuliah

pengetahuan alat pengolahan dan penyajian makanan yang layak digunakan

pada mahasiswa program studi Tata Boga.

2. Untuk mengetahui efektifitas multimedia pembelajaran pada mata kuliah

pengetahuan alat pengolahan dan penyajian makanan program studi Tata

(27)

10

F. Manfaat Pengembangan

Secara teoritis manfaat pengembangan ini adalah :

1. Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang pengembangan

produk multimedia pembelajaran terutama pada mata kuliah pengetahuan alat

pengolahan dan penyajian makanan.

2. Produk multimedia pembelajaran dapat direkomendasikan menjadi bahan ajar

dan alternatif sarana penyampaian materi pembelajaran mata kuliah

pengetahuan alat pengolahan dan penyajian makanan.

3. Membangkitkan minat penelitian lanjutan untuk mengkaji pengembangan

multimedia pembelajaran pengetahuan alat pengolahan dan penyajian

makanan sesuai dengan kebutuhan.

Manfaat pengembangan ini secara praktis adalah :

1. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan pengalaman berharga dalam

menambah wawasan sebagai pendidik, khususnya untuk mata kuliah

pengetahuan alat pengolahan dan penyajian makanan sehingga ke depan dapat

meningkatkan proses pembelajaran yang lebih baik.

2. Bagi mahasiswa, membantu mahasiswa dalam memahami pengetahuan

tentang alat dan penyajian makanan melalui multimedia pembelajaran.

3. Sebagai salah satu alternatif dalam pemanfaatan media pembelajaran

pengetahuan alat dan penyajian makanan, berupa multimedia pembelajaran

yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi mutakhir informasi dan

komunikasi sehingga pembelajaran dapat dilakukan dimana dan kapan saja

(28)

128

DAFTAR PUSTAKA

Afriadi. 2011. Pengembangan Material Berbasis Multimedia untuk Peningkatan Efektifitas Pengajaran Konsep Dasar IPA di PGSD. Tesis Pascasarjana UNIMED.

Anderson, L. W, dan Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for Learning Teaching and Assesing A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Asyhar, Rayanda. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta.

Belawati, Tian. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Penerbitan. Universitas Terbuka.

Borg, W. R & M. D. Gall. 1983. Educational Research: An Introduction. New York: Longman, Inc.

Cottrell, S. 1999. The Study Skills Handbook. New York: Palgrave.

Dick, W and L. Carey, J. O. Carey. 2005. The Systematic Design of Instruction. New York : Longman, Inc.

Darmawan Deni. 2011. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gaya Media.

Gagne, Robert M. 1977. The Conditions of Learning. New York: Holt, Rinehart, and Winston.

Handoyo, B. dan Suharto, Y. 2003. Aplikasi Media Untuk Pembelajaran Geografi. Malang: Geo Spektrum.

Handoyo, C, B. 2010. Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Heinich, Molenda, dan Russell. 1985. Instructional Media and New Technologies of Instruction. New York: Macmillan Publishing.

(29)

129

Januszewky, Alan and Molenda, Michel, 2008. Educational Technology. New York: Lawrence Erlbaum Assosiates.

Joyce, Bruce and Weil, Marsha. 1980. Models of Teaching. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Kadir, Abdul dan Wahyuni, Terra Ch. 2005. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Lingin. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Geografi. Tesis Pascasarjana UNIMED.

Maryani. 2011. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Mata Kuliah Akuntansi. Tesis Pascasarjana UNIMED.

Mayer, R. E., 2009. Multimedia Learning: Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media dan Pustekkom Diknas.

Mukhtar, S. 2006. Pengembangan Berfikir dan Nilai dalam Pendidikan IPS. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.

Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Nur Basuki. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer pada Mata Kuliah Menggambar Teknik. Tesis Pascasarjana UNIMED.

Parekh, R., 2006. Principle of Multimedia. New Delhi: Tata-McGraw Hill.

Sadiman, Arif dkk. 2002. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, W. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sony. 2011. Pengaruh Penggunaan Multimedia Pembelajaran Kecerdasan Emosional Siswa Terhadap Hasil Belajar TIK. Tesis Pascasarjana.

(30)

130

Soekamto, & Winataputra. 1995. Teori Belajar Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PAU-PP AI Universitas Terbuka.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2007. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Sukmadinata, Syaodih Nana. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Winarno, dkk. 2009. Teknik Evaluasi Multimedia Pembelajaran. Jakarta: Genius Prima Media.

Gambar

Tabel 28. Skor Penilaian Uji Coba Perorangan Multimedia Pembelajaran
Tabel 55. Deskripsi Data Hasil Belajar Pengetahuan Alat Pengolahan dan
Gambar 1. Prosedur Pengembangan Borg & Gall (1983) ………….…….…
Tabel dan Gambar Histogram, Perhitungan Dasar Statistik,

Referensi

Dokumen terkait

Rossy Luckita Sasmita, Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Pembentukan Alis Mata Dengan Model Pemrosesan Informasi Pada Mata Kuliah Tata Rias Wajah Khusus,

1. Pengembangan alat penilaian yaitu Instrumen Penilaian Praktik untuk mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental melalui beberapa tahap antara lain: menganalisis

Hasil uji coba pada penelitian ini berupa analisis dari nilai rata-rata hasil validasi dua ahli materi dari presentase aspek kelayakan isi adalah 90%, presentase