• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESPON PERTUMBUHAN STEK PUCUK CANTIGI (Vaccinium varingiaefolium Bl. Miq.) dengan LAMA PERENDAMAN dan BERBAGAI KONSENTRASI ROOTONE F di TWA KAWAH IJEN, BANYUWANGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RESPON PERTUMBUHAN STEK PUCUK CANTIGI (Vaccinium varingiaefolium Bl. Miq.) dengan LAMA PERENDAMAN dan BERBAGAI KONSENTRASI ROOTONE F di TWA KAWAH IJEN, BANYUWANGI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gunung merupakan suatu bentuk tanah yang permukaannya lebih tinggi

dari pada tanah-tanah di daerah sekitarnya. Gunung lebih tinggi dan curam dari

pada sebuah bukit. Jadi bukit yang sangat besar juga bisa dikatakan sebuah

gunung dan ketinggiannya mencapai lebih dari 600 mdpl. Sedangkan pegunungan

merupakan barisan dari gunung. Gunung dan pegunungan di Indonesia, terutama

di Jawa merupakan gunung berhutan lebat. Hampir semua gunung-gunung

berhutan ini telah ditetapkan sebagai daerah yang dilindungi, baik dalam status

kawasan pelestarian alam, suaka alam maupun hutan lindung. Hal ini dipengaruhi

oleh keadaan hutan yang ada di Indonesia dengan kondisi kerusakan yang

semakin meluas. Salah satu pulau yang memiliki hutan hujan tropis yang

merupakan gudang keanekaragaman hayati adalah pulau Jawa dan telah

mengalami kerusakan yang meluas sehingga sebagian besar hutan tersisa sekarang

terkonsentrasi pada wilayah pegunungan dengan lereng-lerengnya yang terjal.

Gunung dan pegunungan merupakan habitat dari berbagai makhluk hidup.

Tumbuhan dan hewan yang hidup di kawasan pegunungan berbeda dengan

tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah dataran rendah. Pohon Cantigi dengan

nama latin Vaccinium varingiaefolium Bl. Miq. adalah semak atau pohon kecil asli dari hutan subalpin di pegunungan Jawa, Indonesia dan merupakan salah satu

(2)

ketinggian antara 1.500 mdpl sampai 2.400 mdpl. Seperti di CA/TWA Kawah Ijen

Cantigi ini hanya ditemukan pada ketinggian 2.000 mdpl.

CA/TWA Kawah Ijen secara geografis terletak 08º03’71” - 08º05’93” LS

dan 144º12’69” - 114º14’70” Bujur Timur dan secara administrasi pemerintahan

berada di dua kabupaten yaitu Kab. Banyuwangi dan Kab. Bondowoso (BTNAP,

2007). Kawasan CA/TWA Kawah Ijen rawan terjadinya kebakaran hutan

terutama pada saat musim kemarau yang berkepanjangan. Seiring rawannya

kebakaran yang terjadi pada daerah ini akan berdampak pada kerusakan vegetasi

pada kawasan CA/TWA Kawah Ijen, sehingga diperlukan tindakan silvikultur

guna menanggulangi kerusakan vegetasi akibat kebakaran hutan, yang salah

satunya dapat dilakukan dengan kegiatan penanaman kembali pada kawasan yang

[image:2.595.197.465.436.652.2]

terbakar.

(3)

3

V. varingiaefolium Bl. Miq. adalah semak atau pohon kecil asli dari hutan subalpin di pegunungan di Jawa, Indonesia (Charles, dkk. 2012). Pohon Cantigi

biasanya tumbuh di sekitar wilayah kawah gunung di Jawa. Pohon ini menjadi

salah satu tumbuhan yang membantu para pendaki untuk mendaki sampai ke atas

untuk dijadikan pegangan agar para pendaki tersebut tidak jatuh. Selain sebagai

penolong orang-orang sekitar untuk mendaki gunung, pohon Cantigi adalah pohon

yang sangat indah. Keberadaan pohon Cantigi ini tidak hanya untuk menolong

para pendaki, Cantigi ini dapat mempertahankan struktur tanah agar tidak

mengalami erosi yang akan mengakibatkan adanya longsor. Adanya Cantigi ini

membantu keseimbangan alam dan menjadikan alam tetap lestari. Saat ini

keseimbangan alam sangat dibutuhkan, karena terlalu banyaknya kerusakan hutan

membuat keseimbangan alam menjadi rapuh dan bumi mengalami pemanasan

[image:3.595.201.458.460.662.2]

global yang semakin cepat.

(4)

Perlu adanya kegiatan budidaya untuk tanaman Cantigi ini, untuk

mengetahui keberhasilan pertumbuhannya juga untuk menambah potensi dari

pohon Cantigi sebagai tanaman hias maupun penanggulangan kawasan setelah

terjadi kerusakan hutan seperti kebakaran atau longsor. Kegiatan budidaya dapat

dilakukan dengan cara perkembangbiakan secara vegetatif, yaitu stek. Stek

merupakan metode pembiakan dengan cara memotong bagian dari tanaman yang

akan dibudidayakan. Pengambilan bagian tanaman yang akan dibudidayakan ini

adalah pada bagian-bagian tertentu seperti akar, tunas, batang, atau daun. Stek

dilakukan dengan tujuan dari pemotongan bagian tanaman, menjadi tanaman baru.

Maka, dalam penelitian budidaya Cantigi ini perlu dilakukannya pembiakan

secara stek pucuk dengan penambahan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) Rootone F.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperlukannya kajian ini agar

dapat menjawab pertanyaan dan permasalahan-permasalahan yang timbul

didalamnya :

1. Bagaimana respon pertumbuhan stek pucuk Cantigi (V. varingiaefolium Bl. Miq.) dengan beberapa konsentrasi dan lama perendaman Rootone F ?

2. Seberapa efektivitas pemberian ZPT Rootone F pada pertumbuhan akar dan

tunas stek pucuk pohon Cantigi antara konsentrasi 0 ppm (kontrol), 50 ppm,

100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm, dengan lama perendaman 5 menit dan 10

menit dan dengan menggunakan media tanam berupa tanah asli kawasan

TWA Kawah Ijen dan kompos dengan perbandingan 2:1 ?

(5)

5

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu :

1. Mengetahui respon pertumbuhan stek pucuk Cantigi (V. varingiaefolium Bl. Miq.) dengan perbedaan konsentrasi dan lama perendaman Rootone F.

2. Mengetahui efektivitas pemberian ZPT Rootone F terhadap

pertumbuhan akar dan tunas stek pucuk pohon Cantigi antara 0 ppm

(kontrol), 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm dengan lama

perendaman 5 menit dan 10 menit dan dengan menggunakan media

tanam berupa tanah asli kawasan TWA Kawah Ijen dan kompos

dengan perbandingan 2:1.

3. Mengetahui fungsi penanaman Cantigi sebagai sekat bakar.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu :

a. Dapat memberikan masukan dan sumbangan pemikiran serta sebagai

perbandingan bagi penelitian selanjutnya.

b. Mengetahui respon pertumbuhan dan efektivitas budidaya pohon

Cantigi dengan metode perkembangbiakan vegetatif stek pucuk

dengan pemberian ZPT Rootone F.

c. Menyediakan pedoman bermanfaat mengenai stek pucuk pohon

(6)

1.5 Hipotesis Penelitian

Adapun hipotesis dari penelitian ini, yaitu :

1. Terjadi interaksi perlakuan pemberian beberapa konsentrasi dan lama

perendaman ZPT Rootone F terhadap stek pucuk Cantigi (V. varingiaefolium Bl. Miq.).

2. Lama perendaman stek pucuk Cantigi dengan lama perendaman 10

menit akan berpengaruh terhadap kecepatan tumbuh akar dan tunas

stek pucuk Cantigi.

3. Pemberian ZPT Rootone F dengan konsentrasi 300 ppm akan

berpengaruh dan menghasilkan data yang berbeda terhadap kecepatan

(7)

RESPON PERTUMBUHAN STEK PUCUK CANTIGI (Vaccinium varingiaefolium Bl. Miq.) dengan LAMA PERENDAMAN dan BERBAGAI

KONSENTRASI ROOTONE F di TWA KAWAH IJEN, BANYUWANGI

SKRIPSI

OLEH

LISTYA NURINA LUKISANTI NIM 201110320311023

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(8)

RESPON PERTUMBUHAN STEK PUCUK CANTIGI (Vaccinium varingiaefolium Bl. Miq.) dengan LAMA PERENDAMAN dan BERBAGAI

KONSENTRASI ROOTONE F di TWA KAWAH IJEN, BANYUWANGI

Skripsi

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam melaksanakan penelitian Skripsi

OLEH

LISTYA NURINA LUKISANTI NIM 201110320311023

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(9)
(10)
(11)

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Listya Nurina Lukisanti

Nim : 201110320311023

Jurusan/Program Studi : Kehutanan/Kehutanan

Fakultas : Pertanian Peternakan

Menyatakan sebenarnya, bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan

atau pemikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya

sendiri.

Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan,

maka saya bersedia menerima sanksi dari perbuatan tersebut.

Malang, Mei 2015 Yang membuat pernyataan

(12)

RIWAYAT HIDUP

Tanggal 31 Agustus menjadi tanggal dimana Penulis

betambah umur. Penulis dilahirkan di Banyuwangi. Penulis

merupakan putri ke dua dan lahir dari pasangan suami istri

bapak Faridiyanto dan Ibu Anis Asmarani. Penulis saat ini

tinggal di Jalan Tawangalun no. 17 RT. 02 RW. 03 Kelurahan

Rogojampi Utara, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten

Banyuwangi, Jawa Timur.

Pendidikan yang telah ditempuh oleh penulis yaitu SD di Sekolah Dasar

Negeri 02 Rogojampi pada tahun 2002, kemudian SMP di Sekolah Menengah

Pertama Negeri 3 Rogojampi pada tahun 2005, dan SMK di Sekolah Menengah

Kejuruan PGRI 1 Rogojampi tahun 2008. Pada tahun 2011 penulis melanjutkan

pendidikan Strata-1 (S1) di Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian – Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Selama kuliah penulis aktif dalam

kegiatan organisasi intra kampus di HMJ Kehutanan sebagai Bendahara 1 pada

(13)

vii

Motto

Agama tanpa ilmu adalah buta, dan

ilmu tanpa agama adalah lumpuh.

Satu kunci untuk membuka pintu tanpa

kunci, yaitu sabar.

Untuk mengetahui segala macam ilmu,

hanya ibu sebagai pustaka tanpa batas.

Satu alasan tuhan mengutus Nabi

Muhammad S. A. W Rasulullah adalah

untuk menghentikan kejahiliyahan. Umat

muslim wajib berilmu.

Membaca akan membuka jendela dunia.

Seperti ALLAH S. W. T memerintahkan

membaca pada seluruh umat muslim (Qs

Al

Baqarah).

Jikapun Tuhan hendak mengangkat

derajad suatu kaum, maka kaum yang

berilmu yang akan terlebih dahulu diangkat

derajadnya.

(14)

Persembahan

Puji syukur kepada Allah SWT. atas segala nikmat hidup dan kesempatan

menggenggam ilmu, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“RESPON PERTUMBUHAN STEK PUCUK CANTIGI (Vaccinium

varingiaefolium Bl. Miq.) dengan LAMA PERENDAMAN dan BERBAGAI KONSENTRASI ROOTONE F di TWA KAWAH IJEN, BANYUWANGI.” Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis banyak dibantu, dibimbing dan didukung oleh berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis sangat ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Pertama kepada kedua orang tua yang selalu menanyakan “Tya kapan lulus?” dan kakak tertua Hasnan Bachtiar dan istri yang tiada hentinya memberikan semangat

“Kamu harus lulus Mei 2015 ini!” terima kasih abah, mamah, dan kakak untuk

segalanya.

Kedua kepada dosen pembimbing I, terima kasih kepada Bapak Tatag Muttaqin, S. Hut, M. Sc yang tiada bosannya dan bersabar melihat dan membimbing setiap hari dan memberikan semangat serta dukungannya.

Ketiga kepada dosen pembimbing II, terimakasih kepada Bapak Ir. Nandang Rahayu, MP yang telah memberikan ilmunya, membimbing, dan memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

Keempat kepada pembimbing lapang, Bapak Adnan, Bapak Puji, Bu Lilis, Bapak Dadang, Bapak Sigit, Bapak Rusdi, dan bapak-bapak serta ibu-ibu lainnya yg tidak bisa penulis sebut satu persatu. Terutama untuk Bapak Adnan terima kasih telah membimbing sepenuhnya dalam penelitian ini dan selalu bersabar pada revisi laporan yang setiap saat diberikan, dan terima kasih untuk Bapak Puji penulis telah diberikan izin penelitian di Kawasan TWA Kawah Ijen, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA Jatim) – Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi, matur nuwun sanget.

Kelima kepada teman-teman seangkatan serta teman-teman seluruh jurusan Kehutanan UMM. Arek-arek Budhenk terima kasih telah bersabar menjadi teman setia penulis. Terima kasih untuk Alva Ilmi, Aji Bonarez dan Haerun Sopyan yang telah membantu selama proses penelitian dan penyelesaiannya. Buat temen-temen yang rela ikut jalan ke puncak kawah Ijen Defy Yusa Noor, Arham Yakub, Rusli

Niftar, Febri Arif, Ma’ruf dan lainnya serta Edy Yulyus dan Andika Eka yg rela

(15)

ix

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis haturkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas rahmat dan karuniaNya penulisan proposal Skripsi ini dapat diselesaikan

Proposal Skripsi ini disusun dari hasil penelitian yang dilakukan penulis dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajad kesarjanaan strata satu (S-1) pada Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP.selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan. 2. Bapak Tatag Muttaqin S. Hut, M. Sc selaku Ketua Jurusan Kehutanan dan

Dosen Pembimbing I selama kegiatan skripsi ini berlangsung hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Ir. Nandang Rahayu, MP selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu dan membimbing untuk menyelesaikan skripsi ini.

Besar harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak, khususnya dalam upaya untuk perlindungan hutan di Indonesia.

(16)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...……… ii

HALAMAN PENGESAHAN..……….. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... v

RIWAYAT HIDUP... vi

MOTTO... vii

PERSEMBAHAN... viii

KATA PENGANTAR..………... ix

DAFTAR ISI...……… x

DAFTAR TABEL...………. xii

DAFTAR GAMBAR...……… xiii

ABSTRAKSI...……… xiv

BAB I PENDAHULUAN...……… 1

1.1 Latar Belakang……… 1

1.2 Rumusan Masalah………... 4

1.3 Tujan Penelitian………... 5

1.4 Manfaat Penelitian………... 5

1.5 Hopitesis Penelitian………. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..………... 7

2.1 Deskripsi Cantigi (Vaccinium varingiaefolium)………. 7

2.2 ZPT (Zat Pengatur Tumbuh)………... 8

2.3 Pembiakan Vegetatif dengan Metode Stek……….. 9

2.4 Stek Pucuk………... 10

2.5 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Stek……….. 11

1. Faktor Tanaman………... 11

2. Faktor Lingkungan……….. 13

3. Faktor Pelaksanaan……….. 16

BAB III METODE PENELITIAN.………... 18

3.1 Tempat dan Waktu………... 18

3.2 Alat dan Bahan……….... 18

3.3 Metode Penelitian……… 19

(17)

xi

2. Penentuan Ulangan Minimum (r)……… 20

3. Penentuan Lokasi (Rancangan Lingkungan)………... 20

4. Pengacakan Perlakuan………. 21

3.4 Peleksanaan Penelitian……… 22

1. Identifikasi Masalah……… 22

2. Penyusunan Pustaka……… 22

3. Pembuatan Tempat Stek Pucuk………... 23

4. Pembuatan Media………... 23

5. Perlakuan Stek………. 23

6. Penanaman Stek………... 23

7. Pemeliharaan………... 24

3.5 Parameter Penelitian……… 24

3.6 Analisa Data……… 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 25

4.1 Hasil Pembahasan... 25

1. Jumlah Tunas ... 25

2. Panjang Tunas ... 26

3. Panjang Akar... 27

4. Jumlah Akar... 28

5. Berat Basah Akar... 29

6. Berat Kering Akar... 30

4.2 Pembahasan... 31

1. Jumlah Tunas ... 32

2. Panjang Tunas ... 33

3. Panjang Akar... 33

4. Jumlah Akar... 34

5. Berat Basah Akar... 35

6. Berat Kering Akar... 36

7. Lingkungan Penanaman ... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 38

(18)

DAFTAR TABEL

1. Kombinasi lama perendaman ZPT dengan konsentrasi ZPT IAA…... 19

2. Kombinasi perlakuan dengan jumlah ulangan………... 20

3. Rata-rata jumlah tunas... 27

4. Rata-rata panjang tunas... 28

5. Rata-rata panjang akar... 29

6. Rata-rata jumlah akar... 30

7. Rata-rata berat basah akar... 31

(19)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Al Suyitno, Suryani Dyah, Ratnawati, 2003. Tanggapan Stomata dan Laju Transpirasi Daun Vaccinium varingiaefolium (BI.) Miq. Menurut Tingkat Perkembangan Daun dan Jarak Terhadap Sumber Emisi Gas Belerang Kawah Sikidang Dataran Tinggi Dieng. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta

Arifin, H.S. dan Nurhayati. 2005. Pemeliharaan Taman. Edisi Revisi. Dalam: Modul Melakukan Perbanyakan Bibit dengan Cara Vegetatif no kompetensi: TAN. HI.02.009.01. PT Penebar Swadaya. Jakarta

Balai Taman Nasional Alas Purwo, 2007. Pengelolaan Cagar Alam (CA) / Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Balai Taman Nasional Alas Purwo. Banyuwangi

Charles F.F., Steven K.J., Michael A.J., and Sam P.V.K, 2012. Floral Volatile Composition of Four Species of Vaccinium. Available Botany Downloaded from www.nrcresearchpress.com. By Agriculture and Agri-Food Canada on 11/09/12. Diakses pada tanggal 25 September 2014 Danu, Subiakto Atok, Putri Kurniawati Purwaka, 2011. Uji Stek Pucuk Damar

(Aghatis ioranthifolia salisb). Pada Berbagai Media dan Zat Pengatur Tumbuh. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan. Bogor Darliana Ina, 2006. Pengaruh Konsentrasi Rootone F Terhadap Pertumbuhan Stek

Cabang Buah Tanaman Lada (Piper ningrum L.) Kultifar Bulok Belantung. Universitas Bandung Raya. Bandung

Erny, 2008. Pengaruh Beberapa Tingkat Konsentrasi Rootone F Terhadap Perakaran Stek Batang Kayu Cina (Podocarpus amarus B.L.). Jurusan Budidaya Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Negeri Papua. Manokwari

Hartini Sri, 2007. Keragaman Flora dari Monumen Alam Kresik Luway, Kalimantan Timur. LIPI. Bogor

Hartman HT, DE Kester. 1983. Plant Propagation Principle and Practice. Second Edition Prentice Hall, Inc. Engelwood. New Jersey

Heyne K, 1983. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid III. Badan Litbang Kehutanan. Jakarta

Ismawan B, 1989. Cara Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif. Program Perhutanan Sosial Bina Swadaya. Jakarta

(21)

xv

Lukitasari Marheny, 2012. Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max). IKIP PGRI Madiun. Madiun

Mardianto Eko Putra, 2006. Studi Lama Perendaman dan Konsentrasi Larutan Rootone F Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Gaharu (Gyrinops versteegil (Gilg) Domke). Universitas Muhammadiyah Malang. Malang Moko H, 2004. Teknik Perbanyakan Tanaman Hutan Secara Vegetatif. Puslitbang.

Di dalam Informasi Teknis Vol. 2 No. 1, Juni 2004. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Yogyakarta Nababan Delima, 2009. Penggunaan Hormon IBA terhadap Pertumbuhan Stek

Ekaliptus Klon IND 48. Universitas Sumatera Utara, Medan

Rochiman K, SS Harjadi. 1973. Pembiakan Vegetatif. Departemen Agronomi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor

Sadiyah E.R., Kodir R.A, 2012. Studi Awal Kandungan Antosianin Pada Buah Cantigi Ungu (Vaccinium varingiaefolium (BI.) Miq) yang Berpotensi Sebagai Suplemen Antioksidan. Universitas Islam Bandung. Bandung Sakai C, A Subiakto. 2007. Pedoman Pembuatan Stek Jenis-Jenis Dipterokarpa

dengan KOFFCO System. Kerjasama Puslitbang Komatsu dan JICA. Bogor

Setiawan Eko, 2009. Kajian Hubungan Unsur Iklim Terhadap Produktivitas Cabe Jamu (Piper retrofractum Vahl) Di Kabupaten Summenep. Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo. Bangkalan Madura

Sudomo Aris, Rohandi Asep, Mindawati Nina, 2013. Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh Rootone F pada Stek Pucuk Manglid (Manglietia glauca BI). Balai Penelitian Teknologi Agroforestry. Ciamis

Sumiasri Nurul dan Setyowati Ninik, 2006. Pengaruh Beberapa Media pada Pertumbuhan Bibit Eboni (Diosphyros celebica Bakh) melalui Perbanyakan Biji. LIPI. Bogor

Wudianto Rini, 1993. Membuat Stek, Cangkok dan Okulasi. Penebar Swadaya. Jakarta

Gambar

Gambar 1. Cantigi (V. varingiaefolium Bl. Miq.)
Gambar 2. Kebakaran di kawasan TWA Kawah Ijen

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang.. Penulis

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Kependidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Disusun

Adapun skripsi ini merupakan karya tulis yang disusun untuk memenuhi tugas akhir dan juga merupakan salah satu syarat dalam memperoleh gelar Kesarjanaan Teknik Informatika

Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan skripsi pada program Strata-1 di Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas

PERUBAHAN PROSESI PERNIKAHAN ADAT MELAYU DI KABUPATEN LINGGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Kesarjanaan ATIKHA DWI SAPUTRI NIM : 170569201008

i TRADISI LADANG PADI PADA MASYARAKAT DESA SUNGAI SOLOK KECAMATAN KUALA KAMPAR KABUPATEN PELALAWAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Kesarjanaan

KINERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM PEMBERDAYAAN GENERASI MUDA DI KOTA TANJUNGPINANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Kesarjanaan MUHAMMAD

i MEREK SEBAGAI OBJEK JAMINAN KREDIT PADA PERBANKAN INDONESIA HALAMAN/JUDUL SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Kesarjanaan NURUL