• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PEMASARAN AGRIBISNIS PETERNAKAN PADA STUDI KASUS SMD (Sarjana Membangun Desa)DI KABUPATEN SE MALANG RAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM PEMASARAN AGRIBISNIS PETERNAKAN PADA STUDI KASUS SMD (Sarjana Membangun Desa)DI KABUPATEN SE MALANG RAYA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PEMASARAN AGRIBISNIS PETERNAKAN PADA STUDI KASUS

SMD (Sarjana Membangun Desa) DI KABUPATEN SE MALANG RAYA

Oleh: Novian Maulida ( 05910020 ) Animal Husbandry

Dibuat: 2010-10-28 , dengan 7 file(s).

Keywords: Agribisnis peternakan, SMD 2009, Malang Raya

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan pada kelompok tani SMD tahun 2009, harga di peternak, penggumpul hingga konsumen akhir serta survey kebeberapa harga pasar yang ada di daerah penelitian pada tanggal Maret-Juni 2010 dengan objek yang digunakan adalah komoditi ternak sapi perah,sapi potong, ayam arab, itik, kelinci serta kambing dan domba.

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemasaran Agribisnis Peternakan atau Studi Kasus SMD (Sarjana Membangun Desa) yang ada di Kabupaten Malang dan produk hasil peternakan yang menghasilkan keuntungan maksimal pada berbagai saluran pemasara n di kecamatan penelitian yaitu Kecamatan Lawang, Dau, Karang Ploso, Batu, Pujon, Tumpang, Wajak dan Dampit serta kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi bagi peneliti yang ingin mengembangkan usaha peternakan mengenai manajemen pemasaran agribisnis peternakan di Kabupatan Malang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yaitu observasi pengamatan langsung dengan teknik wawancara langsung dan quisioner. Sedangkan pengambilan sampel kepada lembaga pemasaran yaitu degan menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara sengaja terhadap daerah terpilih berdasarkan pertimbangan tempat yang akan diteliti merupakan daerah jalur keluar kota Kabupaten Malang. Data doperoleh dari data primer dan data sekunder.

Saluran pemasaran kolompok tani SMD ada dua yaitu saluran pemasaran I

peternak→penggumpul→konsumen akhir, saluran pemasaran II peternak→konsumen akhir.

Analisis yang digunakan untuk mengetahui marjin pemasaran maka dicari distribusi marjin dan share marjin, dari hasil perhitungan marjin pemasaran adalah Share harga terbesar dicapai pada saluran pemasaran II yaitu komoditi ternak kelinci dengan jenis produk hasil yaitu hias sebesar 66,7% dengan marjin pemasaran senilai Rp. 50.000,- per ekor kelinci sedangkam share harga terkecil ada pada saluran I yaitu komoditi ternak ayam arab dengan jenis produk hasil yaitu telur sebesar 7% dengan marjin pemasaran seniali Rp. 700,- per butir. Harga serta nilai diambil dari harga rata-rata.

ABSTRACT

This research done at group of farmer SMD the year 2009, the price of indium breeder, finite collector of final consumer and survey some more the market price indium research on area March - June 2010 with object applied is ox livestock commodity press out, ox cut, chicken Arab, duck, hare and goat and sheep.

(2)

Kecamatan Lawang, Dau, Karang Ploso, Stone, Pujon, Joins with others, Wajak and Dampit and usefulness from this research is ace component of information for researcher which wish to develop effort for breeding about breeding agribusiness marketing flop indium Kabupatan Malang.

Method applied indium this research is method survey that is observation of direct observation with direct interview technique and questioner. While sampling to marketing institute that is with applies purposive sampling that is sampling intentionally to chosen area based on consideration of place which will is checked is town exit area line Kabupaten Malang. Data is obtained from primary data and secondary data

Marketing channel of group of farmer SMD there acre two that is marketing channel I breeder →

compiler → consumer end, marketing channel II breeder →consumer end. Analysis applied to

Referensi

Dokumen terkait

Diperoleh informasi jika sebagian besar mahasiswa (75%) sering sekali menggunakan internet untuk alasan murah dan praktis; sebagian besar mahasiswa (71.88%) sering

12.2 Zebra atau Afiliasinya tidak bertanggung jawab terhadap Perseroan berdasarkan Perjanjian ini atas: (i) setiap kerugian yang didasarkan dari royalti per

Bila 3 buku diambil secara acak dari suatu rak yang berisi 5 novel, 3 buku syair dan 1 kamus, berapakah peluangnya bahwa dua novel dan sebuah buku syair yang

legalisasi terhadap suatu akta bawah tangan (perjanjian kredit) maka dapat membantu hakim dalam hal pembuktian, karena akta yang telah dilegalisasi merupakan alat

saham dan dapat dipecah menjadi maksimal 50 transaksi masing-masing 1 lot. Selain perubahan satuan perdagangan, aturan ini juga mengubah aturan mengenai minimum

Indikator kinerja utama atau key performance indicator adalah penilaian terhadap hasil kerja pelaksanaan program-program inisiatif utama yang telah ditetapkan

Kedua, penerimaan perilaku disfungsional mempunyai perbedaan dalam pengambilan audit judgment, artinya jika auditor menerima perilaku disfungsional maka audit judgment

ASUHAN KEPERAWA AT TAN LANSIA AN LANSIA DENGAN DEMEN DENGAN DEMENSIA