• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Tingkat Kesalahan Pengobatan Sendiri (Swamedikasi) Di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Evaluasi Tingkat Kesalahan Pengobatan Sendiri (Swamedikasi) Di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.1 Kerangka Pikir Penelitian
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Tabel 4.1 Rekrutmen Responden dari Tiap Fakultas di Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Karakteristik Sosiodemografi Responden
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunaannya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan penggunaan analgetik pada pengobatan sendiri oleh masyarakat di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten dan

Adapun penelitian Cristiana 2014 mengenai hubungan antara pengetahuan dan sikap mengenai obat tradisional dan obat modern terhadap tindakan pemilihan obat pada pengobatan mandiri

Saya memilih obat maag sesuai dengan obat yang diiklankan Saya memilih obat sesuai dengan saran dari apoteker Ketika saya ingin tau informasi obat maka saya membaca di kemasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulan Gambaran tingkat pengetahuan masyara- kat terhadap pemilihan obat antiinflamasi sebagai upaya

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan: kerasionalan penggunaan obat pada pengobatan sendiri terhadap balita berdasarkan indikasi, kontra

kota; masyarakat cenderung membeli obat secara eceran di sarana pelayanan obat ilegal, sehingga tidak dapat membaca informasi pada kemasan obatnya, serta masih banyak iklan obat

Adanya pengetahuan yang baik dari tenaga kesehatan terutama dokter atau pun calon-calonnya akan menunjang keberhasilan pengobatan konvensional yang terintegrasi dengan pengobatan