Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa dengan Menggunakan Assertive Training di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Zastrow mengemukakan dengan jelas tentang perbedaan bentuk atau ciri-ciri interaksi individu yang pasif, agresif dan asertif sebagai berikut;(1)dalam perilaku pasif,
Suatu persaingan pasti terjadi dalam interaksi sosial, karena setiap individu yang berada dalam suatu situasi sosial itu pasti memiliki tujuan yang ingin mereka
Dalam penelitian ini variabel terkait adalah percaya diri, jadi ada yang mempengaruhi variabel bebas yaitu layanan konseling kelompok dengan teknik assertive training dan
training yang bertujuan meningkatkan kepercayaan diri peserta didik. Pelaksanaan konseling kelompok teknik. assertive training dilaksakan pada tanggal 03 agustus 2017
latihan asertif akan membantu peserta didik dalam meningkatkan hubungan interpersonal pesrta didik. Salah satu bentuk hubungan interpersonal dapat terjalin dengan
Berdasarkan hasil penelitian konseling kelompok dengan teknik assertive training untuk meningkatkan konsep diri yang rendah pada peserta didik kelas VIII di SMP PGRI 6
training pada anak yang memiliki tingkat penyesuaian sosial yang rendah. Pengembangan riset psikologi yang dilakukan akan meningkatkan
Sedangkan latihan asertif pada dasarnya merupakan suatu strategi terapi dalam pendekatan perilaku yang digunakan untuk mengembangkan perilaku asertif pada seseorang