• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Penyebaran dan Komposisi Jenis Mollucas dan Crustacea di Hutan Mangrove Kecamatan Muara Gembong-Bekasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pola Penyebaran dan Komposisi Jenis Mollucas dan Crustacea di Hutan Mangrove Kecamatan Muara Gembong-Bekasi"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

(1)

POlA PENYEBARAN DAN KOMPOSISI JENIS MOLLUSCA DAN CRUSTACEA

m

HUTAN MANGROVE KECAMATAN MUARA GEM30NG - BEKASI

KARYA

Oleh

SUCUNG ARDHI SUMITRO C 171030

FAKUL T AS PERIKANAN INSTITUT PERT ANIAN BOGOR

(2)

RI NGK AS AN

SUCUNG AROHI SUMITRO, C 17.1030. Pola Penyebaran dan Komposisi Jenis Mollusca dan Crustacea di Hutan Mangrove Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten OT II Bekasi (Oibawah bimbingan KOESOEBIONO, [fISc., Ir. MUHMWiAO SJARIF HITAM dan Ir. ARIE budイイセanL@ MSc.)

Karya Ilmiah ini merupakan hasil penelitian yang di-lakukan pada tanggal 12 April sampai dengan 12 Juni 19B4. Tujuan pene1itian untuk mengetahui pola penyebaran dan

komposisi jenis macrofauna (mollusca dan crustacea) di hutan mangrove pantai timur Te1uk Jakarta (Kecamatan Muara Gembong) serta hubungannya dengan faktor lingkungan.

Kecamatan Muara Gembong terletak pada koordinat

seki-Daerah ini merupakan dataran rendah yang berada pada keting-gian 0-7 meter di atas permukaan air laut. Keadaan pantai berbentuk landai dan terdiri dari tanah berlempung (liat) berlanau dan lempung berpasir halus. Sepanjang garis pan-tai merupakan kawasan hutan mangrove (sebagian besar berupa semaian muda), juga banyak didapatkan muara. Tegakan hutan mangrove terdiri dari Avicennia spp., Sonneratia spp., dan Rhizophora sPP., serta jenis-jenis lainnya.

(3)

dan tanah) serta tekstur tanah (persentase liat, debu dan pasir). Sedangkan faktor biotik yang diamati adalah jenis pohon mangrove dan fauna lainnya.

Analisis Indeks Canberra dipergunakan untuk mengelom-pokkan stasiun berdasarkan parameter abiotik. Koefisien Jaccard untuk mengelompokkan stasiun berdasarkan kesamaan

jenis. Indeks Simpson untuk menganalisis dominansi jenis, Indeks Shannon-Wiener untuk keanekaragaman jenis. Sedang-kan pola sebaran (dispersi) dianalisis menggunaSedang-kan formula Indeks Morisita. Koefisien korelasi Cole dipergunakan un-tuk menganalisis asosiasi antar jenis.

Berdasarkan formula Indeks Canberra dan Teknik Kekaitan Antar Stasiun, kedelapan stasiun yang diamati ter-pisah menjadi dua pengelompokan, yaitu kelompok "Sedimen-tasi" (S) dan kelompok "Abrasi" (A). Kelompok S terdiri dari hasil penggabungan antara stasiun I, II dan III. Kelompok A terdiri dari hasil penggabungan antara stasiun

IV, V, VI, VII

dan

VIII.

Pengelompokan ini terutama sekali

disebabkan oleh faktor tekstur tanah (komposisi pasir dan liat), dan juga oleh salinitas air tanah.

(4)

jenis, didapatkan bentuk dendrogram yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa pada stasiun yang bersangkutan didapatkan banyak microhabitat baru yang merupakan tempat bagi fauna tertentu di daerah hutan mangrove.

Indeks Dominansi berkisar antara D.1138 - 0.3577, ke-cuali stasiun VIII (0.5159). Indeks keanekaragaman dan keseragaman (kecuali stasiun VIII) nilainya berada di atas 0,6000. Dengan demikian, stasiun I-VII termasuk ekosistem yang seimbang (komposisi jenis setiap stasiun mempunyai jumlah individu tidak jauh berbeda secara matematis).

Stasiun VIII, merupakan stasiun yang didominasi oleh jenis Planaxis sulcatus (kepadatan relatif sebesar 69,89% dari jumlah total individu yang terdapat di stasiun VIII).

Pola penyebaran mendatar, mempunyai dua macam kecen-derungan, yaitu jumlah individu semakin berkurang ke arah darat atau semakin berkurang ke arahlaut. Sedangkan pola sebaran (dispersi) adalah berkelompok dan seragam, hal ini disebabkan oleh adanya keterbatasan tipe habitat tertentu. Asosiasi antar jenis berdasarkan tingkat keterdapatan bersama fauna di suatu tempat dengan analisis Koefisien Korelasi Cole didapatkan nilai yang berkisar antara -1

(5)

POLA PE[,YEBARAN DAN KOf"POSISI JENIS

セioLMlusca@ DAN CRUSTACEA

01 HUT AN セャaイGLgrove@ KECAMATAN イセuara@ geイセbongL@ BEKASI

K AR Y A I LMI AH

5ebegei Salah 5etu Syarat Untuk Mendapatken

Gelar Se': jane Perikanen Pede Fekultes Perikenen

["Ieng et ehui

\='anitia Pendidikan

Dr. I r.

Ketu2

I Agustus QYXセ@

Tanggal Lulus

Institut Pertenian Bogar

Oleh

SUCUNG AROHI 5UMITRO

C 17.1030

Menyetujui

Dosen Pembimbing

KDESOEBIONO, IYiSc.

I r.

Anggota I

I r , AKIE BUDIMAN, M5c.

(6)

Telah nCJmpak kerusakan di daratan maupun dl lautan disebabkan perbuatan tangan manusia, sehingga ALLAAH merasakan pada mereka sabagian akibat Derbuatannya, agar mereka kemba1i ke ja1an yang benar (aS 30:41).

Y,a ALLACtH, ya Rabbiku

Jauhkanlah kami dari menghabis-habiskan キ。ォセ@ pada ー・イォ。セ。ᆳ parkara keeil yang tiada gunanya. Twnjukkanlah pada kami segala perkara menurwt hakikat yang sebenarnya. aョァォ。エセ。ィ@

cari atas kami selubung tiada sadar. Perlihatkanlah pada karoi hakikat itu dengan tiada sembwnyi-semburyi 1a;i.

Jangan dioe:-lihatkan pada kc;:!mi barang yang tiada dengan rupa ada, dan je!1ganlah Engkau letakkan selubung tiada atas

ke-indahan yang ada. :I.adikanlah kiranya bayang-bayang ini men-jadi kace ul!tuk rf'enilik mazhar ォ・ゥョ、。ィ。ョMmキセ@ Jangan olenjadi sebab peroindingan dan kejauhan.

bentuk yang ada yang menarik hatL Ui1tuk mengei/al dan melihat Engkau.

Jadikanlah segala セオー。@ dan menjadi w2silah bagi kami

Rwkan menjadi sebab dari kejahilan dan kebu-:'aan. Kar-ena yang demikian i tu ajaler me-nyet"labkan k8J'71: エNZNセLZ[LLセ@ menjadi apa-apa, dan terj:;:uh 、。]ゥMjAェャNGセ@

riiaka ェ。ョ[MZGMBZBSセMG@ T;.;har. tinggalkan sepi dalam tubuh ini. Beri-kan kami jelan ォ・ェ・セセセ。ョ@ dari belenggu 01ri sendiri. Dan tambahi K::ranya ma'rifat kami terhadap Engkau ••••

amian.-(I Abdurrahmen al-J ami' bin Nizamuddin)

I 5 U ••••••

セオー・イウ・セ「。ィォ。ョ@ buah kristal rasa, kas.a.h dan sayangmu yang terendap

oi tubu hk;u

serta getar dc I a

di bibirrnu

yang mengalir deIsm citaku

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 19 November 1961 di kota Situbondo, dari ibu bernama SUPATMAH dan ayah bernama MUHAMMAD MUSYAYIN (aIm.)

Di Situbondo, penu1is menye1esaikan pendidikan di Seko1ah Dasar Negeri Mimbaan IV pada tahun 1973, Seko1ah Menengah Pertama Negeri I pada tahun 1976, Seko1ah Menengah Atas Negeri pada tahun 19BO. Kemudian penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui Proyek Perintis II, tahun 1981 penu1is masuk Faku1tas Perikanan IP8 dengan memilih bidang keahlian Manajemen Sumberdaya Perairan.

(8)

ェゥセIイ[MャゥャQS。ィゥイ@ nahmaanir

Uahiim,-I<ecenderungan menyaksikrin dan if'8IOpcl2:jari s8rta

[:1(:-ngenal kekuasaan Sang Khaliq Yang I<udus merupai<an salah

satu naluri manusia. Karenanya, puji dan syukur penulis

panjatkan dangan kesBdaran yang tinggi pada-Nya atas kB-runia kasempBtan hidup dan mengecap pendidikan sehingga mampu manyelesaikan Karya Ilmiah ini.

Karya Ilmiah ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 12 April sampai dengan 12 Juni 1984, dangan maksud untuk malengkapi persyaratan mandapat-kan gelar Sarjana Perimandapat-kanan pada Fakultas Perimandapat-kanan,

Insti-tut Psrt2nisn \3ogor. lsi karya ilmiah セRゥャRQ。Xィ@ bentu\<

penye-baran dan keterkaitan (asosiasi) antar janis dari mollusca dan crustacea penghuni hutan mangrove di daerah penelitian.

;',enyadari keterbatasan sebagai rnanusis biase dan

ke-sadaran bahwa proses ilmu pengetahuan yang terus menerus berjalan dan senantiasa berkembang, make dengan rasa pene-rimaan serta kessdaran akan perlunya kebenaran suatu ilnlu, penulis bersedia menerima kritik dan tegur sapa pembaca.

Atas pengenalan disiplin ilrnu perikanan (khususnya lingkup

surnberdaya perairan), dan masa-masa eeriE serta berharga

selaina berada di Jurusan Manajemen Surnberdaya [JerDiran,

Fakultas Perikanan iZMセャZIL@ penulis mongueap:<an terirna kasih

(9)

Ucapan sanada pUflulis U。ヲョョセゥォ。ョ@ pada Dapak-bapak, I<oesoebiono, イセU」NL@ II'. r'luhammad sjari f Hitam dan II'. Arie

Oudiman, IJr"'

,','::' c. atas sc)g818 saran dan bilnbingannya sejak per-siapan sampai dengan penulisan I<arya Ilmiah ini dise1esaikan. Pada Bapak II'. f'li ftah (Kepala Dinas Perikanan I<abupaten

Daerah Tingkat II [Jekasi) beserta Staf, Bapak Soekardi W., beserta Ibu, Ibu II'. Ristiyanti r',;. fllarwoto, Ibu II'. Daisy WOlvor, Ibu Ucun Juariah, [Japak Dr. II'. Djoko Purwanto, Staf Lembaga 13i010gi Nasional - r'luseum Zoologi Bogor, Balai Pe-nelitian Tanah Bogor, taman sepenilitian (P,wal Subandar) dan taman-taman lainnya atas bantu an, saran dan kritiknya da1am penulisan I<arya Ilmiah ini.

Ucapan terirna kasih yang setulus-tulusnya penulis persambahkan pada ibu tarsayang, kakak dan adik (mbak Mus, mbak f'lar, adik Nunung dan Totok) tercinta sarta keluarga lainnya yang telah rnembekali dengan "doa keberhasilan" rnalaksanakan panalitian ini. Semoga hasil penelitian yang dituangkan dalam bentuk I<arya Ilrniah ini mempunyai makna dan rnanfaat sesuai dengan yang diharapkan, terutama seba-gai masukan untuk memperkaya informasi yang telah ada.

Akhirnya, sebagai penilai akhir maksud penulisan Karya Ilmiah ini penulis persembahkan kehadapan Yang Maha Adil dan Bijaksana, pLlu|Gセh@

:;WT.-[Jogor, Februari 1985

P enu li s

(10)

DAFT AR lSI

l<i'T.4 PEf'JGI';NT Mi

...

DAFT Aii T .qB EL

...

DAFT AR G

M'iG

AR

...

DAFT AR L

aイセp@ Hi MJ

...

P E

iセo@

AHU LU .flh!

...

Latar Belakang

Maksud dan Tujuan Penelitian

.. ..

.. .. .. .. ..

..

..

..

..

...

Habitat dan Distribusi

...

Pertelaan dan Bentuk Luar

...

METOOOLOGI PENELITI.flN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Pengambilan Contoh dan Identifikasi

Analisis Data

...

...

,"

..

'"

... ..

HASIL PENELIT.I

MJ

...

Faktor Lingkungan

...

Lingkungan Biotik

Lingkungan Abiotik

...

...

Struktur dan Komposisi Fauna

.. .. .. .. ..

..

.. .. ..

..

..

Komposisi Jenis

...

I<esamaan Jenis antar Stasiun

Dominansi dan Keanekaragaman

...

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)

POlA PENYEBARAN DAN KOMPOSISI JENIS MOLLUSCA DAN CRUSTACEA

m

HUTAN MANGROVE KECAMATAN MUARA GEM30NG - BEKASI

KARYA

Oleh

SUCUNG ARDHI SUMITRO C 171030

FAKUL T AS PERIKANAN INSTITUT PERT ANIAN BOGOR

(107)

RI NGK AS AN

SUCUNG AROHI SUMITRO, C 17.1030. Pola Penyebaran dan Komposisi Jenis Mollusca dan Crustacea di Hutan Mangrove Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten OT II Bekasi (Oibawah bimbingan KOESOEBIONO, [fISc., Ir. MUHMWiAO SJARIF HITAM dan Ir. ARIE budイイセanL@ MSc.)

Karya Ilmiah ini merupakan hasil penelitian yang di-lakukan pada tanggal 12 April sampai dengan 12 Juni 19B4. Tujuan pene1itian untuk mengetahui pola penyebaran dan

komposisi jenis macrofauna (mollusca dan crustacea) di hutan mangrove pantai timur Te1uk Jakarta (Kecamatan Muara Gembong) serta hubungannya dengan faktor lingkungan.

Kecamatan Muara Gembong terletak pada koordinat

seki-Daerah ini merupakan dataran rendah yang berada pada keting-gian 0-7 meter di atas permukaan air laut. Keadaan pantai berbentuk landai dan terdiri dari tanah berlempung (liat) berlanau dan lempung berpasir halus. Sepanjang garis pan-tai merupakan kawasan hutan mangrove (sebagian besar berupa semaian muda), juga banyak didapatkan muara. Tegakan hutan mangrove terdiri dari Avicennia spp., Sonneratia spp., dan Rhizophora sPP., serta jenis-jenis lainnya.

(108)

dan tanah) serta tekstur tanah (persentase liat, debu dan pasir). Sedangkan faktor biotik yang diamati adalah jenis pohon mangrove dan fauna lainnya.

Analisis Indeks Canberra dipergunakan untuk mengelom-pokkan stasiun berdasarkan parameter abiotik. Koefisien Jaccard untuk mengelompokkan stasiun berdasarkan kesamaan

jenis. Indeks Simpson untuk menganalisis dominansi jenis, Indeks Shannon-Wiener untuk keanekaragaman jenis. Sedang-kan pola sebaran (dispersi) dianalisis menggunaSedang-kan formula Indeks Morisita. Koefisien korelasi Cole dipergunakan un-tuk menganalisis asosiasi antar jenis.

Berdasarkan formula Indeks Canberra dan Teknik Kekaitan Antar Stasiun, kedelapan stasiun yang diamati ter-pisah menjadi dua pengelompokan, yaitu kelompok "Sedimen-tasi" (S) dan kelompok "Abrasi" (A). Kelompok S terdiri dari hasil penggabungan antara stasiun I, II dan III. Kelompok A terdiri dari hasil penggabungan antara stasiun

IV, V, VI, VII

dan

VIII.

Pengelompokan ini terutama sekali

disebabkan oleh faktor tekstur tanah (komposisi pasir dan liat), dan juga oleh salinitas air tanah.

(109)

jenis, didapatkan bentuk dendrogram yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa pada stasiun yang bersangkutan didapatkan banyak microhabitat baru yang merupakan tempat bagi fauna tertentu di daerah hutan mangrove.

Indeks Dominansi berkisar antara D.1138 - 0.3577, ke-cuali stasiun VIII (0.5159). Indeks keanekaragaman dan keseragaman (kecuali stasiun VIII) nilainya berada di atas 0,6000. Dengan demikian, stasiun I-VII termasuk ekosistem yang seimbang (komposisi jenis setiap stasiun mempunyai jumlah individu tidak jauh berbeda secara matematis).

Stasiun VIII, merupakan stasiun yang didominasi oleh jenis Planaxis sulcatus (kepadatan relatif sebesar 69,89% dari jumlah total individu yang terdapat di stasiun VIII).

Pola penyebaran mendatar, mempunyai dua macam kecen-derungan, yaitu jumlah individu semakin berkurang ke arah darat atau semakin berkurang ke arahlaut. Sedangkan pola sebaran (dispersi) adalah berkelompok dan seragam, hal ini disebabkan oleh adanya keterbatasan tipe habitat tertentu. Asosiasi antar jenis berdasarkan tingkat keterdapatan bersama fauna di suatu tempat dengan analisis Koefisien Korelasi Cole didapatkan nilai yang berkisar antara -1

(110)

POLA PE[,YEBARAN DAN KOf"POSISI JENIS

セioLMlusca@ DAN CRUSTACEA

01 HUT AN セャaイGLgrove@ KECAMATAN イセuara@ geイセbongL@ BEKASI

K AR Y A I LMI AH

5ebegei Salah 5etu Syarat Untuk Mendapatken

Gelar Se': jane Perikanen Pede Fekultes Perikenen

["Ieng et ehui

\='anitia Pendidikan

Dr. I r.

Ketu2

I Agustus QYXセ@

Tanggal Lulus

Institut Pertenian Bogar

Oleh

SUCUNG AROHI 5UMITRO

C 17.1030

Menyetujui

Dosen Pembimbing

KDESOEBIONO, IYiSc.

I r.

Anggota I

I r , AKIE BUDIMAN, M5c.

(111)

Telah nCJmpak kerusakan di daratan maupun dl lautan disebabkan perbuatan tangan manusia, sehingga ALLAAH merasakan pada mereka sabagian akibat Derbuatannya, agar mereka kemba1i ke ja1an yang benar (aS 30:41).

Y,a ALLACtH, ya Rabbiku

Jauhkanlah kami dari menghabis-habiskan キ。ォセ@ pada ー・イォ。セ。ᆳ parkara keeil yang tiada gunanya. Twnjukkanlah pada kami segala perkara menurwt hakikat yang sebenarnya. aョァォ。エセ。ィ@

cari atas kami selubung tiada sadar. Perlihatkanlah pada karoi hakikat itu dengan tiada sembwnyi-semburyi 1a;i.

Jangan dioe:-lihatkan pada kc;:!mi barang yang tiada dengan rupa ada, dan je!1ganlah Engkau letakkan selubung tiada atas

ke-indahan yang ada. :I.adikanlah kiranya bayang-bayang ini men-jadi kace ul!tuk rf'enilik mazhar ォ・ゥョ、。ィ。ョMmキセ@ Jangan olenjadi sebab peroindingan dan kejauhan.

bentuk yang ada yang menarik hatL Ui1tuk mengei/al dan melihat Engkau.

Jadikanlah segala セオー。@ dan menjadi w2silah bagi kami

Rwkan menjadi sebab dari kejahilan dan kebu-:'aan. Kar-ena yang demikian i tu ajaler me-nyet"labkan k8J'71: エNZNセLZ[LLセ@ menjadi apa-apa, dan terj:;:uh 、。]ゥMjAェャNGセ@

riiaka ェ。ョ[MZGMBZBSセMG@ T;.;har. tinggalkan sepi dalam tubuh ini. Beri-kan kami jelan ォ・ェ・セセセ。ョ@ dari belenggu 01ri sendiri. Dan tambahi K::ranya ma'rifat kami terhadap Engkau ••••

amian.-(I Abdurrahmen al-J ami' bin Nizamuddin)

I 5 U ••••••

セオー・イウ・セ「。ィォ。ョ@ buah kristal rasa, kas.a.h dan sayangmu yang terendap

oi tubu hk;u

serta getar dc I a

di bibirrnu

yang mengalir deIsm citaku

(112)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 19 November 1961 di kota Situbondo, dari ibu bernama SUPATMAH dan ayah bernama MUHAMMAD MUSYAYIN (aIm.)

Di Situbondo, penu1is menye1esaikan pendidikan di Seko1ah Dasar Negeri Mimbaan IV pada tahun 1973, Seko1ah Menengah Pertama Negeri I pada tahun 1976, Seko1ah Menengah Atas Negeri pada tahun 19BO. Kemudian penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui Proyek Perintis II, tahun 1981 penu1is masuk Faku1tas Perikanan IP8 dengan memilih bidang keahlian Manajemen Sumberdaya Perairan.

(113)

ェゥセIイ[MャゥャQS。ィゥイ@ nahmaanir

Uahiim,-I<ecenderungan menyaksikrin dan if'8IOpcl2:jari s8rta

[:1(:-ngenal kekuasaan Sang Khaliq Yang I<udus merupai<an salah

satu naluri manusia. Karenanya, puji dan syukur penulis

panjatkan dangan kesBdaran yang tinggi pada-Nya atas kB-runia kasempBtan hidup dan mengecap pendidikan sehingga mampu manyelesaikan Karya Ilmiah ini.

Karya Ilmiah ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 12 April sampai dengan 12 Juni 1984, dangan maksud untuk malengkapi persyaratan mandapat-kan gelar Sarjana Perimandapat-kanan pada Fakultas Perimandapat-kanan,

Insti-tut Psrt2nisn \3ogor. lsi karya ilmiah セRゥャRQ。Xィ@ bentu\<

penye-baran dan keterkaitan (asosiasi) antar janis dari mollusca dan crustacea penghuni hutan mangrove di daerah penelitian.

;',enyadari keterbatasan sebagai rnanusis biase dan

ke-sadaran bahwa proses ilmu pengetahuan yang terus menerus berjalan dan senantiasa berkembang, make dengan rasa pene-rimaan serta kessdaran akan perlunya kebenaran suatu ilnlu, penulis bersedia menerima kritik dan tegur sapa pembaca.

Atas pengenalan disiplin ilrnu perikanan (khususnya lingkup

surnberdaya perairan), dan masa-masa eeriE serta berharga

selaina berada di Jurusan Manajemen Surnberdaya [JerDiran,

Fakultas Perikanan iZMセャZIL@ penulis mongueap:<an terirna kasih

(114)

Ucapan sanada pUflulis U。ヲョョセゥォ。ョ@ pada Dapak-bapak, I<oesoebiono, イセU」NL@ II'. r'luhammad sjari f Hitam dan II'. Arie

Oudiman, IJr"'

,','::' c. atas sc)g818 saran dan bilnbingannya sejak per-siapan sampai dengan penulisan I<arya Ilmiah ini dise1esaikan. Pada Bapak II'. f'li ftah (Kepala Dinas Perikanan I<abupaten

Daerah Tingkat II [Jekasi) beserta Staf, Bapak Soekardi W., beserta Ibu, Ibu II'. Ristiyanti r',;. fllarwoto, Ibu II'. Daisy WOlvor, Ibu Ucun Juariah, [Japak Dr. II'. Djoko Purwanto, Staf Lembaga 13i010gi Nasional - r'luseum Zoologi Bogor, Balai Pe-nelitian Tanah Bogor, taman sepenilitian (P,wal Subandar) dan taman-taman lainnya atas bantu an, saran dan kritiknya da1am penulisan I<arya Ilmiah ini.

Ucapan terirna kasih yang setulus-tulusnya penulis persambahkan pada ibu tarsayang, kakak dan adik (mbak Mus, mbak f'lar, adik Nunung dan Totok) tercinta sarta keluarga lainnya yang telah rnembekali dengan "doa keberhasilan" rnalaksanakan panalitian ini. Semoga hasil penelitian yang dituangkan dalam bentuk I<arya Ilrniah ini mempunyai makna dan rnanfaat sesuai dengan yang diharapkan, terutama seba-gai masukan untuk memperkaya informasi yang telah ada.

Akhirnya, sebagai penilai akhir maksud penulisan Karya Ilmiah ini penulis persembahkan kehadapan Yang Maha Adil dan Bijaksana, pLlu|Gセh@

:;WT.-[Jogor, Februari 1985

P enu li s

(115)

DAFT AR lSI

l<i'T.4 PEf'JGI';NT Mi

...

DAFT Aii T .qB EL

...

DAFT AR G

M'iG

AR

...

DAFT AR L

aイセp@ Hi MJ

...

P E

iセo@

AHU LU .flh!

...

Latar Belakang

Maksud dan Tujuan Penelitian

.. ..

.. .. .. .. ..

..

..

..

..

...

Habitat dan Distribusi

...

Pertelaan dan Bentuk Luar

...

METOOOLOGI PENELITI.flN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Pengambilan Contoh dan Identifikasi

Analisis Data

...

...

,"

..

'"

... ..

HASIL PENELIT.I

MJ

...

Faktor Lingkungan

...

Lingkungan Biotik

Lingkungan Abiotik

...

...

Struktur dan Komposisi Fauna

.. .. .. .. ..

..

.. .. ..

..

..

Komposisi Jenis

...

I<esamaan Jenis antar Stasiun

Dominansi dan Keanekaragaman

...

Referensi

Dokumen terkait

Hasil studi lapangan yang dilakukan oleh peneliti dengan penyebaran angket terha- dap pendidik dan peserta didik serta melakukan wawancara terhadap pendidik diperoleh

Karena penelitian ini tentang pemikiran epistemologi Mullâ Shadrâ dari naskah karyanya, selain terfokus pada sumber primer juga melakukan studi pustaka untuk mendapatkan

Alasan pemilihan lokasi tersebut disebabkan saat peneliti melakukan kunjungan ke Ciwidey, agrowisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan yaitu wisata kebun

Selain kostum dan rias yang digunakan, faktor lain dalam sebuah pertunjukan yang juga memiliki peran penting sebagai penunjang sebuah karya tari agar terlihat

Artikel ini diharap- kan dapat memberikan kontribusi kepada instansi terkait, khususnya pada pihak pengolah makanan tradisional di industri pariwisata dan pihak pe- merintah

Tujuan dibangunnya sistem ini adalah sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terbaik dibidang IPTEK sesuai dengan visi FST selain itu tujuan lainnya adalah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk menguji Pengaruh Strategi Pemasaran terhadap Volume Penjualan Pada PT Clarimond Astro Makassar, dapat disimpulkan

Kompeten profesi, selaku pustakawan adalah meningkatkan pengetahuan yang dimiliki pustakawan dalam bidang sumber daya informasi, akses informasi, teknologi