• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL SALES PROMOTION GIRLS (SPG) ROKOK DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN (Study pada SPG Rokok Dunhill Mild dan Djarum Super MLD di Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL SALES PROMOTION GIRLS (SPG) ROKOK DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN (Study pada SPG Rokok Dunhill Mild dan Djarum Super MLD di Malang)"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL SALES PROMOTION GIRLS (SPG) ROKOK DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN (Study pada SPG Rokok Dunhill Mild dan Djarum Super MLD di Malang)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk

Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Di Susun Oleh : FITRIYA ULFAH

(201110040311336)

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Fitriya Ulfah Nim : 201110040311336 Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL SALES PROMOTION GIRLS (SPG) ROKOK DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN (Study pada SPG Rokok Dunhill Mild dan Djarum Super MLD di Malang).

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan petunjuk dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL SALES PROMOTION GIRLS (SPG) ROKOK DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN (Study pada SPG Rokok Dunhill Mild dan Djarum Super MLD di Malang)”.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan karya tulis ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Fauzan. M.Pd Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Dr. Asep nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik

UMM.

3. Bapak Sugeng Winarno MA sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi. 4. Dosen Penguji.

5. Bapak Zen Amirudin, M.Med.Kom dan Nasrulllah, M.Si sebagai Dosen pembimbing yang selalu memberikan waktunya.

6. Semua Staff, Karyawan, dan Dosen Ilmu Komunikasi yang memberikan pengetahuan yang tak terbatas.

(4)

iv

8. Teman-teman satu jurusan yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman kos yang sudah seperti saudaraku sendiri, Denok Ayu Putri Wulandari calan S.E tahun 2016, dan juga Werda Velani anak yang masih lumayan polosnya selalu kasih support dan semangat dalam mengerjakan skripsi. 10.Terima kasih juga buat mbak-mbak SPG yang sudah berkenan meluangkan

waktunya dan juga membantu dalam proses pengerjaan skripsi ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalam penulisan skripsi ini, oleh karenanya penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran bagi perbaikan dimasa mendatang. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca.

Aamiiiiiiiin...

Malang, 23 April 2016

(5)

v DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Berita Acara Bimbingan Skripsi ... iv

Lembar Pernyataan Orisinalitas ... v

KATA PENGANTAR ... vi

1.4Manfaat Penelitian ... 7

1.4.1. Manfaat Akademi ... 7

1.4.2. Manfaat Praktis ... ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1Konsep Dasar Komunikasi ... 8

2.1.1 Definisi Komunikasi ... 9

2.1.2 Elemen dan Proses Komunikasi ... 12

2.2Ruang Lingkup Komunikasi Verbal Dan Non Verbal ... 19

2.2.1 Pengertian Komunikasi Verbal ... 19

(6)

vi

2.2.3 Hambatan Komunikasi Verbal ... 25

2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Verbal... 28

2.3 Pengertian Komunikasi Non Verbal ... 29

2.3.1 Jenis Komunikasi Non Verbal ... 34

2.3.3 Tujuan Komunikasi Non Verbal ... 36

2.4 Fungsi Komunikasi Verbal Dan Non Verbal Untuk Promosi ... 36

2.5 Sales Promotion Girls ... 38

2.5.1 Pengertian Sales Promotion Girls ... 38

2.5.2 Peran Sales Promotion Girls ... 39

2.6 Penelitian Terdahulu ... 41

BAB III METODE PENELITIAN ... 43

3.1 Tipe dan Dasar Penelitian ... 43

3.2 Sumber Data ... 44

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44

3.4 Subyek Dan Obyek Penelitian ... 44

3.5 Tehnik Penentuan Subjek Penelitian ... 45

3.6 Teknik Penentuan Data ... 46

3.7 Teknik Analisa Data ... 48

3.8 Teknik Keabsahan Data ... 50

BAB IV DESKRIPSIN OBJEK PENELITIAN... 52

(7)

vii

4.1.1 Produk ... 53

4.1.2 Deskripsi singkat tentang roko dunhil ... 55

4.1.3 Varian ... 55

4.2.4 Slogan ... 55

4.2 Profil PT Djarum ... 56

4.2.1 Visi dan Misi PT Djarum ... 57

BAB V PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN ... 58

5.1 Deskripsi Subjek Penelitian ... 58

5.2 Penyajian dan Analisa Data ... 60

5.2.1 Komunikasi Verbal SPG Dunhill dan Djarum Super MLD .... 60

5.2.2 Komunikasi Non Verbal SPG Dunhil dan Djarum MLD ... 69

5.2.3 Pembahasan ... 83

BAB VI PENUTUP ... 90

5.1 Kesimpulan ... 90

5.2 Saran ... 91

6.2.1 Saran Praktis ... 91

6.2.2 Saran Akademis ... 92 DAFTAR PUSTAKA

(8)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

DRAFT WAWANCARA

Komunikasi Verbal dan Non Verbal SPG rokok Dunhill Mild A. Identitas Informan Penelitian

1. Nama : Jeje Ratu

2. Umur : 21 Tahun

3. Pekerjaan : SPG

4. Tingkat pendidikan : Mahasiswa B. Komunikasi Verbal

1. Bagaimana biasanya melakukan sapaan awal kepada konsumen, dan kalimat seperti apa yang anda gunakan ?

Ya, setelah selesai brifing dengan tim saya dan temen-temen langsung mendatangi para pembeli dengan sapaan “selamat siang mas” atau “selamat malam mas” gitu, kemudian saya tawarkan produknya. 2. Bahasa apa yang digunakan sehari-hari ? Indonesia atau bahasa lokal.?

Kita biasa menggunakan bahasa Indonesia, atau Jawa menyesuaikan tempat.

3. Dimana saja kegiatan penawaran produk anda dilakukan ? Caffe, pasar dan warung kopi.

(9)

ix

Ya. Bahasa rayuan si yang biasa aja ya seperti, ayo mas dibeli rokoknya, dll. yang penting mereka mau beli.

5. Lebih sering melakukan penawaran melalui pembicaraan atau bahasa tubuh tertentu ?

Tergantung usia dan lokasi, tapi lebih sering langsung saja ke mereka. 6. Biasanya yang anda bicarakan dengan dengan konsumen atau pembeli

tentang apa?

Produk yang saya tawarkan dan harganya.

7. Media komunikasi apa yang anda biasa gunakan dalam menawarkan produk ?

Verbal saja si, ya langsung kita tawarkan pada konsumen gitu.

8. Kesulitan apa yang biasa terjadi saat menawarkan produk pada konsumen?

Terkadang digoda sama konsumen, karena mereka gak tertarik dengan produk yang saya tawarkan.

9. Seberapa paham anda tentang rokok dunhill ?

Cukup Paham, karena biasanya sebelum kerja kita dikasih tahu mengenai produk-produknya.

C. Komunikasi Non Verbal

1. Selain bahasa, apakah anda menggunakan gerakan tubuh dan gestur lain dalam penawaran produk ?

(10)

x

2. Apakah sebelum melakukan penawaran ada kriteria dari pimpinan, tentang kecantikan, gesture dalam penawaran rokok dunhill ?

Tidak, sebab SPG yang bermutu adalah yang pandai berkomunikasi. 3. Seberapa penting body language atau gerakan tubuh dalam penawaran

produk ?

Sangat penting, karena itu bisa jadi daya tarik agar para konsumen mau membeli produk yang kita jual.

4. Seberapa dekat anda dengan konsumen dalam melakukan penawaran produk ?

Berusaha mendekatkan diri agar konsumen tertarik kepada produk yang kita tawarkan.

5. Apakah anda dalam melakukan penawaran rokok melakukan kontak fisik, misal : memegang tangan, kedipan mata, duduk sebelahan ?

Ya cukup dengan memegang pundak aja si mbak.

6. Apakah kontak fisik dengan konsumen mempengaruhi keinginan untuk membeli ?

Sangat mempengaruhi, karena mereka bisa jadi segan atau malu kalau gak beli.

7. Apakah untuk menjadi SPG seperti anda, anda memperhatikan kecantikan, hingga ke bentuk tubuh ?

(11)

xi

8. Apakah kecantikan dan bentuk tubuh mempengaruhi kepercayaan anda untuk melakukan penawaran produk pada konsumen ?

Iya, Kadang-kadang.

9. Apakah saat sudah tidak melakukan penawaran, ada konsumen yang menghubungi anda melalui media lain ?

(12)

xii

DRAFT WAWANCARA

Komunikasi Verbal dan Non Verbal SPG rokok Dunhill Mild A. Identitas Informan Penelitian

1. Nama : Ayu Windy P

2. Umur : 22 Tahun

3. Pekerjaan : SPG 4. Tingkat pendidikan : S1 B. Komunikasi Verbal

1. Bagaimana biasanya melakukan sapaan awal kepada konsumen, dan kalimat seperti apa yang anda gunakan ?

Saya biasanya langsung sok akrab aja sama mereka, dengan menyapa “hay mas, beli rokoknya ya” gitu.

2. Bahasa apa yang digunakan sehari-hari ? Indonesia atau bahasa lokal.? Bahasa Indonesia lebih sering kami gunakan, kalau ada konsumen yang pakek bahasa lokal ya kami layani dengan baik.

3. Dimana saja kegiatan penawaran produk anda dilakukan ? Keliling keberbagai tempat kopi atau tempat keramaian.

4. Apakah anda menggunakan bahasa rayuan dalam melakukan penawaran pada konsumen ?

Tidak terlalu, saya biasanya langsung menawarkan produknya saja. 5. Lebih sering melakukan penawaran melalui pembicaraan atau bahasa

(13)

xiii

Pembicaraan saja kalau saya, tidak terlalu sering dengan gerakan tubuh atau gimana-gimana.

6. Biasanya yang anda bicarakan dengan dengan konsumen atau pembeli tentang apa?

Tentang kelebihan produk yang dijual.

7. Media komunikasi apa yang anda biasa gunakan dalam menawarkan produk ?

Berbicara langsung saja, kan biasa kita langsung mendatangi para pembeli, jadi saya dan teman-teman bisa langsung menawarkan produk kepembelinya.

8. Kesulitan apa yang biasa terjadi saat menawarkan produk pada konsumen?

Jarang ada yang merespon dan mereka kalau gak mau membeli gitu kesulitianya.

9. Seberapa paham anda tentang rokok dunhill?

Paham saja, karena sebelum turun langsung kelapangan untuk menawarkan produk, SPG terlebih dahulu dibrifing tentang produk tersebut.

C. Komunikasi Non Verbal

1. Selain bahasa, apakah anda menggunakan gerakan tubuh dan gestur lain dalam penawaran produk ?

(14)

xiv

2. Apakah sebelum melakukan penawaran ada kriteria dari pimpinan, tentang kecantikan, gesture dalam penawaran rokok dunhill ?

Pasti ada, keriteria-keriteria itu digunakan sebagai daya tarik agar pembeli tertarik degan produk yang saya dan teman-teman jual. 3. Seberapa penting body language atau gerakan tubuh dalam penawaran

produk ?

Sangat penting, ya itu tadi mbak, itu sebagai daya tarik aja biar mereka mau beli produk kita.

4. Seberapa dekat anda dengan konsumen dalam melakukan penawaran produk ?

Tidak terlalu dekat, ya sebatas ketika sedang kerja aja. Menawarkan kepada mereka kalau mereka mau beli ya alhamdulillah, sebatas itu aja sih.

5. Apakah anda dalam melakukan penawaran rokok melakukan kontak fisik, misal : memegang tangan, kedipan mata, duduk sebelahan ?

Pada saat tertentu aja, ya kalau para pembeli susah diajak komunikasi kita baru kasih sentuhan-sentuhan wajar dan mendekati konsumen tersebut.

6. Apakah kontak fisik dengan konsumen mempengaruhi keinginan untuk membeli ?

Ya tentu, itu membuat mereka merasa gak enak kalau gak beli produk kita.

(15)

xv

Ya pasti, kecantikan diakui atau tidak menjadi modal agar para pembeli tertarik dulu, baru kita melakukan penawaran pada mereka agar mau membeli

8. Apakah kecantikan dan bentuk tubuh mempengaruhi kepercayaan anda untuk melakukan penawaran produk pada konsumen ?

Iya, kepercayaan diri itu muncul begitu saja jadi saya mendekatai konsumen juga lebih enak.

9. Apakah saat sudah tidak melakukan penawaran, ada konsumen yang menghubungi anda melalui media lain ?

(16)

xvi

DRAFT WAWANCARA

Komunikasi Verbal dan Non Verbal SPG rokok Dunhill Mild A. Identitas Informan Penelitian

1. Nama : Rofita Nur Faidah

2. Umur : 21 Tahun

3. Pekerjaan : SPG Dunhill 4. Tingkat pendidikan : Mahasiswa B. Komunikasi Verbal

1. Bagaimana biasanya melakukan sapaan awal kepada konsumen, dan kalimat seperti apa yang anda gunakan ?

Yaaa,, giman ya, jadi akrab saya si sama mereka, langsung manggil mas atau kak gitu biasanya.

2. Bahasa apa yang digunakan sehari-hari ? Indonesia atau bahasa lokal.? Saya biasanya hanya Bahasa Indonesia saja saat menawarkan produk ke konsumen. Karena, bahasa indonesia adalah bahasa yang baku dan banyak orang yang mudah memahaminya.

3. Dimana saja kegiatan penawaran produk anda dilakukan ? Mall dan Pasar.

4. Apakah anda menggunakan bahasa rayuan dalam melakukan penawaran pada konsumen ?

Iya mbak. Kalau gak gitu mereka kadang gak mau beli.

(17)

xvii

Pembicaraan secara langsung saja dengan pembeli, soalnya saya dan tim datang langsung.

6. Biasanya yang anda bicarakan dengan dengan konsumen atau pembeli tentang apa?

Tentang produk dan harga yang akan ditawarkan.

7. Media komunikasi apa yang anda biasa gunakan dalam menawarkan produk ?

Komunikasi secara langsung dengan konsumen lebih sering digunakan, dari pada dengan media lain.

8. Kesulitan apa yang biasa terjadi saat menawarkan produk pada konsumen?

Ketika pembeli dan konsumen sulit untuk diajak komunikasi. 9. Seberapa paham anda tentang rokok dunhill ?

Harus paham, sebab sebelum turun kelapanagan SPG Wajib mendapatakan brifing atau pembekalan dari pimpinan.

C. Komunikasi Non Verbal

1. Selain bahasa, apakah anda menggunakan gerakan tubuh dan gestur lain dalam penawaran produk ?

Tidak terlalu sering ya, cuman saat dibutuhkan saja. Kalau saya memang sedikit menjaga kontak fisik dengan konsumen.

2. Apakah sebelum melakukan penawaran ada kriteria dari pimpinan, tentang kecantikan, gesture dalam penawaran rokok dunhill ?

(18)

xviii

3. Seberapa penting body language atau gerakan tubuh dalam penawaran produk ?

Tidak begitu penting, yang terpenting adalah bagaimana kita menawarkan produk-produk kita kepada konsumen.

4. Seberapa dekat anda dengan konsumen dalam melakukan penawaran produk ?

Biasa Saja, cuman sebatas SPG dengan konsumen aja, selesai melakukan penawaran ya sudah.

5. Apakah anda dalam melakukan penawaran rokok melakukan kontak fisik, misal : memegang tangan, kedipan mata, duduk sebelahan ?

Tidak terlalu sering, karna saya menjaga kontak fisik. Paling ya saya cuman salaman aja .

6. Apakah kontak fisik dengan konsumen mempengaruhi keinginan untuk membeli ?

Kalau menurut saya tidak juga, karna saya lebih memaksimalkan penawaran melalui bicara langsung saja dengan sopan .

7. Apakah untuk menjadi SPG seperti anda, anda memperhatikan kecantikan, hingga ke bentuk tubuh ?

Harus, karena penampilan juga menjamin lncarnya kita dalam menawarkan atau menjual produk kita.

8. Apakah kecantikan dan bentuk tubuh mempengaruhi kepercayaan anda untuk melakukan penawaran produk pada konsumen ?

(19)

xix

9. Apakah saat sudah tidak melakukan penawaran, ada konsumen yang menghubungi anda melalui media lain ?

(20)

xx

DRAFT WAWANCARA

Komunikasi Verbal dan Non Verbal SPG rokok Djarum Super MLD A. Identitas Informan Penelitian

1. Nama : Thalia

2. Umur : 25 Tahun

3. Pekerjaan : SPG 4. Tingkat pendidikan : S1 B. Komunikasi Verbal

1. Bagaimana biasanya melakukan sapaan awal kepada konsumen, dan kalimat seperti apa yang anda gunakan ?

Kami biasanya lihat dulu rokok mereka yang ada dimeja, jadi bisa jadi alasan kayak, “ Mas, Rokoknya uda habis, beli ya, dapat korek gratis loo..” gitu kalua misalnya ada promo beli rokok gratis korek. 2. Bahasa apa yang digunakan sehari-hari ? Indonesia atau bahasa lokal.?

Bahasa Indonesia lebih sering saya gunakan dari pada bahasa lokal mbak. Karena, bahasa indonesia lebih mudah diterima orang.

3. Dimana saja kegiatan penawaran produk anda dilakukan ?

Ditempat-tempat keramaian, pasar, tempat-tempat nongkrong dan pas ada event-event tertentu.

4. Apakah anda menggunakan bahasa rayuan dalam melakukan penawaran pada konsumen ?

(21)

xxi

5. Lebih sering melakukan penawaran melalui pembicaraan atau bahasa tubuh tertentu ?

Lebih sering berinteraksi menggunakan bahasa pembicaraan langsung si, soalnya efektif mana yang mau membeli dan mana yang tidak mau membeli.

6. Biasanya yang anda bicarakan dengan dengan konsumen atau pembeli tentang apa?

Produk kami yang ditawarkan.

7. Media komunikasi apa yang anda biasa gunakan dalam menawarkan produk ?

Komunikasi secara langsung (dengan konsumen atau pembeli). 8. Kesulitan apa yang biasa terjadi saat menawarkan produk pada

konsumen?

Kesulitan pada saat menawarkan harga, dan saat mereka merokok yang bukan dari produk yang kita tawarkan, jadi otomatis mereka menolak.

9. Seberapa paham anda tentang rokok Djarum Super MLD ?

Faham, karna sudah dibrifing sebelum turun langsung kelapangan. C. Komunikasi Non Verbal

1. Selain bahasa, apakah anda menggunakan gerakan tubuh dan gestur lain dalam penawaran produk ?

(22)

xxii

2. Apakah sebelum melakukan penawaran ada kriteria dari pimpinan, tentang kecantikan, gesture dalam penawaran rokok Djarum Super MLD?

Iya, kalau penampilan itu memang diperhatikan tapi untuk kontak fisik tidak terlalu dianjurkan.

3. Seberapa penting body language atau gerakan tubuh dalam penawaran produk ?

Gerakan tubuh kita tidak terlalu anggap penting, tpi tidak tahu dengan konsumen, yang terpenting kita memperhatkan penampilan saja supaya menarik untuk konsumen agar mau membeli.

4. Seberapa dekat anda dengan konsumen dalam melakukan penawaran produk ?

Konsumen mau menrima dan memahami terhadap produk baru. 5. Apakah anda dalam melakukan penawaran rokok melakukan kontak fisik

?

tidak, karena hal ini dilarang oleh kantor, lebih dianjurkan untuk berbicara secara langsung.

6. Apakah kontak fisik dengan konsumen mempengaruhi keinginan untuk membeli ?

Tidak juga, pinter-pinternya kita saat menawarkan produk aja. Jadi gak butuh pendekatan atau kontak fisik pada pembeli.

7. Apakah untuk menjadi SPG seperti anda, anda memperhatikan kecantikan, hingga ke bentuk tubuh ?

(23)

xxiii

8. Apakah kecantikan dan bentuk tubuh mempengaruhi kepercayaan anda untuk melakukan penawaran produk pada konsumen ?

Iya. Kalau penampilan saya sudah benar, jadi lebih percaya diri saat berkomunikasi dengan pembeli untuk menawarkan produk ini.

9. Apakah saat sudah tidak melakukan penawaran, ada konsumen yang menghubungi anda melalui media lain ?

(24)

xxiv

DRAFT WAWANCARA

Komunikasi Verbal dan Non Verbal SPG rokok Djarum Super MLD A. Identitas Informan Penelitian

1. Nama : Sari Januarini

2. Umur : 22 Tahun

3. Pekerjaan : SPG

4. Tingkat pendidikan : S1 Psikologi B. Komunikasi Verbal

1. Bagaimana biasanya melakukan sapaan awal kepada konsumen, dan kalimat seperti apa yang anda gunakan ?

Emmmm, yaa kayak “Mas,,, ini ada produk baru beli yaa…harganya murah lo mas . Gitu aja si kalau pas nyapa pertama ke pembelinya.

2. Bahasa apa yang digunakan sehari-hari ? Indonesia atau bahasa lokal.? Bahasa Indonesia lebih sering kita gunakan saat menawarkan produk ke konsumen yang mau membeli Rokok.

3. Dimana saja kegiatan penawaran produk anda dilakukan ? Caffe, Lapangan / Stadion, Mall, Pasar.

4. Apakah anda menggunakan bahasa rayuan dalam melakukan penawaran pada konsumen ?

Iya, saya rayu aja biar mau beli he he...

(25)

xxv

Pembicaraan dengan para pembeli secara langsung saja. Kan kita datang ke mereka.

6. Biasanya yang anda bicarakan dengan dengan konsumen atau pembeli tentang apa?

Tentang produk / Brand yang akan ditawarkan.

7. Media komunikasi apa yang anda biasa gunakan dalam menawarkan produk ?

Saya lebih sering menggunakan komunikasi secara langsung (dengan konsumen atau pembeli).

8. Kesulitan apa yang biasa terjadi saat menawarkan produk pada konsumen?

ketika konsumen sulit untuk diajak komunikasi karena, alasan tidak punya waktu dll.

9. Seberapa paham anda tentang rokok Djarum Super MLD?

Harus Paham sekali, sebab sebelum event dimulai SPG Wajib mendapatkan brifing dari pimpinan.

C. Komunikasi Non Verbal

1. Selain bahasa, apakah anda menggunakan gerakan tubuh dan gestur lain dalam penawaran produk ?

(26)

xxvi

2. Apakah sebelum melakukan penawaran ada kriteria dari pimpinan, tentang kecantikan, gesture dalam penawaran rokok Djarum Super MLD ? Kriteria kecantikan atau penampilan memang dilakukan dari perusahaan, karna dulu pas selesi penerimaan yang dilihat itu tinggi bada, kecantikan dan pakaiannya gitu, kalau untuk kontak fisik saya menyesuaikan diri saja, paling saya hanya menerima salaman saja kalau ada konsumen yang mengajak salaman.

3. Seberapa penting body language atau gerakan tubuh dalam penawaran produk ?

Tidak begitu penting, yang paling penting adalah seberapa pintar kita berbicara dalam menawarkan produk tersebut.

4. Seberapa dekat anda dengan konsumen dalam melakukan penawaran produk ?

Biasa saja, ya hubungannya hanya sebagai konsumen biasa saja bukan lebih.

5. Apakah anda dalam melakukan penawaran rokok melakukan kontak fisik ?

Tidak, karena itu sebenarnya ada larangan dari kantor.

6. Apakah kontak fisik dengan konsumen mempengaruhi keinginan untuk membeli ?

Tidak juga, yang terpenting saya faham dengan produknya dan karakter dari pembelinya gitu aja.

(27)

xxvii

Harus, kalau penemapilan memang lebih dianjurkan, harus rapi, wangi dan enak dilihat jadi konsumen juga nyaman dan akhrinya mau membeli.

8. Apakah kecantikan dan bentuk tubuh mempengaruhi kepercayaan anda untuk melakukan penawaran produk pada konsumen ?

Iya selain penting untuk konsumen, penampilan yang sudah baik juga biat kita jadi lebih percaya diri aja.

9. Apakah saat sudah tidak melakukan penawaran, ada konsumen yang menghubungi anda melalui media lain ?

(28)

xxviii

DRAFT WAWANCARA

Komunikasi Verbal dan Non Verbal SPG rokok Djarum Super MLD A. Identitas Informan Penelitian

1. Nama : Riska

2. Umur : 22 Tahun

3. Pekerjaan : SPG

4. Tingkat pendidikan : Mahasiswa B. Komunikasi Verbal

1. Bagaimana biasanya melakukan sapaan awal kepada konsumen, dan kalimat seperti apa yang anda gunakan ?

Sapaan awal ya ?? emmm biasanya si kayak “Hallo Mass, Beli ya rokoknya harga nya lagi promo niii…” gitu sii, terus mereka tanya -tanya soal promo atau korek gratis.

2. Bahasa apa yang digunakan sehari-hari ? Indonesia atau bahasa lokal.? Saya dan teman-teman semua pakek Bahasa Indonesia saat menawarkan produk ke pembeli.

3. Dimana saja kegiatan penawaran produk anda dilakukan ? Warkop, tempat nongkrong, pasar, taman dan lain-lain.

4. Apakah anda menggunakan bahasa rayuan dalam melakukan penawaran pada konsumen ?

Terkadang iya, tapi tidak sering.

(29)

xxix

Pembicaraan saja si secara langsung sama pembeli.

6. Biasanya yang anda bicarakan dengan dengan konsumen atau pembeli tentang apa?

Tentang produk dan harga yang ditawarkan.

7. Media komunikasi apa yang anda biasa gunakan dalam menawarkan produk ?

Tidak ada karena langsung face to face, jadi saya dan teman-teman langsung bisa menawarkan produk ke pada para pembeli.

8. Kesulitan apa yang biasa terjadi saat menawarkan produk pada konsumen?

Orang tidak suka dengan produk nya atau tidak tertarik atau tidak cocok, sama saat menawari orang yang teryata tidak merokok.

9. Seberapa paham anda tentang rokok Djarum Super MLD? Sangat paham karna ada produk knowladge dari kantor. C. Komunikasi Non Verbal

1. Selain bahasa, apakah anda menggunakan gerakan tubuh dan gestur lain dalam penawaran produk ?

Terkadang iya, tidak terlalu jadi perirotas, lebih pada penjelasan secara langsung saja.

(30)

xxx

3. Seberapa penting body language atau gerakan tubuh dalam penawaran produk ?

Tidak begitu penting, karena bila orang yang ditawarkan sudah tidak cocok maka tetap saja tidak mau melakukan pembelian.

4. Seberapa dekat anda dengan konsumen dalam melakukan penawaran produk ?

Sewajarnya orang berbicara ketika menawarkan produk kepada konsumen.

5. Apakah anda dalam melakukan penawaran rokok melakukan kontak fisik, misal : memegang tangan, kedipan mata, duduk sebelahan ?

Sangat tidak mungkin karena dilarang oleh pihak kantor.

6. Apakah kontak fisik dengan konsumen mempengaruhi keinginan untuk membeli ?

Bisa jadi apabila konsumen itu genit, ganjen atau mata keranjang. 7. Apakah untuk menjadi SPG seperti anda, anda memperhatikan kecantikan,

hingga ke bentuk tubuh ?

Iya, karena sebagai SPG paling tidak harus menarik perhatian konsumen.

8. Apakah kecantikan dan bentuk tubuh mempengaruhi kepercayaan anda untuk melakukan penawaran produk pada konsumen ?

(31)

xxxi

9. Apakah saat sudah tidak melakukan penawaran, ada konsumen yang menghubungi anda melalui media lain ?

(32)

xxxii

DAFTAR PUSTAKA Buku :

Bungin, Burhan, HM. 2010. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.

Effendy, Onong Uchjana. 2005. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Retnasih, ratna, 2001, sales promotion girls dalam berbagai prespektif, jakarta,salmba empat

Raharti, mujiasih, 2001,manajemen penjualan dan pemasaran,yogyakarta, andi offset Rahmat, Jalaludin. 2008. Psikologi Komunikasi, Bandung, PT. Remaja Rosda Karya. Redi Panuju, 1997. Sistem Komunikasi Indonesia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Marwan Asri, 1991. Marketing, Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.

Muhammad, Arni, Komunikasi Organisasi (Jakarta: Bumi Aksara, 1995) Mulyana, Dedi. 2005. Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Mujiasih Raharti, 2001. Manajemen Penjualan dan Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.

Sendjaja, Djuarsa, 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada

(33)

xxxiii Jurnal :

Erni Fitriana (02220337).2008.PENGARUH GAYA BUSANA SALES PROMOTIONS GIRL ROKOK A-MILD TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK (Studi pada mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang)

Website :

https:// Bentoel_Group//profil (Diakses 20 November 2015, Pukul 13.32)

(34)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Komunikasi pemasaran merupakan aspek penting dalam misi pemasaran serta penentu suksesnya suatu pemasaran. Komunikasi dan pemasaran pada hakikatnya adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Pemasaran itu sendiri adalah sebuah konsep komunikasi dan komunikasi bisa dikatakan sebagai induk dari pemasaran. Usaha untuk membalikkan kedudukan pemasaran diatas komunikasi justru memberikan kesan yang tidak tepat. Tidak ada perusahaan yang berhasil menawarkan produk tanpa menetapkan strategi komunikasi terlebih dahulu kepada konsumen. Tanpa adanya komunikasi yang efektif maka kegiatan pemasaran tidak berjalan dengan baik.

Dalam buku“Strategic Marketing Comunication”, Soemanagara (2008: 3) menyatakan bahwa hubungan antara pemasaran dan komunikasi merupakan hubungan yang erat. Komunikasi merupakan proses pengoperan lambang-lambang yang diartikan sama antara individu kepada individu, individu kepada kelompok, kelompok kepada kelompok dan kelompok kepada massa. Penggabungan dua kajian yaitu komunikasi dan pemasaran menghasilkan dua

“kajian” baru yaitu komunikasi pemasaran (marketing communication).

(35)

2 verbal tidak dapat dipisahkan dari komunikasi verbal. Komunikasi non verbal juga digunakan oleh Sales promotion Girls untuk memasarkan produknya.

Proses penyampaian pesan melalui tenaga Sales ini dapat juga dikaitkan dengan personal Selling, Personal Selling merupakan cara yang efektif untuk merayu calon pembeli. Dengan terjadinya komunikasi dua arah yang memungkinkan adanya interaksi secara langsung antara dan pemasar calon konsumen, setidaknya akan meciptakan sebuah penilaian positif oleh pelanggan. Program personal selling yang menggunakan wiraniaga (sales people) dan menekankan dydac communication (komunikasi antar dua orang atau kelompok) memungkinkan perancangan pesan secara lebih spesifik dan customized, komunikasi yang lebih personal dan pengumpulan umpan balik secara langsung dari para pelanggan (Chandra, 2005:208). Bagian ini biasanya dikenal sebagai sales promotion, dan karena adanya karakter gender maka terdapat Sales Promotion Girls (SPG) dan Sales Promotion Boys (SPB). Pada penelitian ini akan

dilakukan suatu analisis terhadap penggunaan sales promotion girls dari suatu produk perusahaan berkaitan dengan pemasaran produk tersebut dari sisi pesan Verbal dan Non Verbal nya.

(36)

3 dimungkinkan berbeda). 2). Communicating Style. Komunikasi mutlak harus terpenuhi oleh sales promotion girl karena melalui komunikasi ini akan mampu tercipta interaksi antara konsumen dan sales promotion girls. Komunikasi ini diukur dari gaya bicara dan cara berkomunikasi. Pengukuran atas communicating style ini dikembalikan kepada konsumen karena bisa bersifat subyektif. 3). Body Language. Body language ini lebih mengarah pada gerakan fisik (lemah lembut, lemah gemulai, dan lainnya). Gerak tubuh ketika menawarkan produk dan sentuhan fisik (body touch) adalah deskripsi dari body language ini. Pengukuran atas body language dikembalikan kepada konsumen karena bisa bersifat subyektif. Jika memenuhi unsur tersebut, sangat dimungkinkan sales promotion girls yang direkrut perusahaan akan mampu menciptakan persepsi yang baik tentang produk yang diiklankan, dan akan diikuti dengan minat pembelian.

Karena salah satu tugas dari seorang Sales promotion Girls adalah memberikan pelayanan terhadap konsumen. Seorang Sales Promotion Girl juga menguasai seluruh informasi mengenai produk yang ditawarkan. Dalam hal ini Sales promotion Girls bertugas menjelaskan informasi secara detail mengenai seluruh produk yang ditawarkan. Sehingga apabila konsumen yang tidak ingin membeli produk disaat itu kemungkinan di masa depan konsumen akan membeli produk tersebut karena telah mendapatkan informasi secara lengkap mengenai produk tersebut. Karena banyak konsumen yang membandingkan banyak produk sejenis terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli.

(37)

4 jenis Rokok yang sasaran belinya menengah ke atas, rokok ini bahkan sudah dijual di pasar luar. Artinya bagaimana posisi SPG dunhill mild dalam proses promosi di Malang. Apakah masih melakukan praktik penawaran dari warung ke warung ataukah fungsi komunikasi verbal dan verbalnya sudah lebih pada fungsi penawaran yang lebih tinggi, misal hanya menjaga stand pada event tertentu. Sedangkan untuk Djarum MLD adalah salah satu produk terbaru dari Djarum, MLD merupakan produk Rokok dengan penawaran harga yang lebih murah dari Dunhill, menarik kemudian mengamatai bagaimana proses promosi produk terbaru dengan menggunakan jasa dari Sales Promotion Girls

Peneliti ingin mengetahui bagaimana komunikasi verbal dan komunikasi non verbal yang digunakan oleh Sales Promotion Girls Dunhill dan Djarum MLD ketika berinteraksi dengan konsumen pada saat mereka memberikan pelayanan terhadap konsumen di kota Malang. Maka peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana perilaku komunikasi Sales Promotion Girls Dunhill dan Djarum MLD saat berinteraksi dengan konsumen, dan yang paling utama adalah untuk mengetahui komunikasi verbal dan komunikasi non verbal dalam perilaku komunikasinya.

(38)

5 tersendiri dalam berperilaku. Keunikan tersebut dalam penelitian ini adalah suatu cara untuk menampilkan sebuah identitas diri secara apa adanya dan suatu deskripsi megenai ciri-ciri perilaku komunikasi dari sekelompok Sales Promotion Girl Dunhil dan Djarum MLD di Kota Malang.

Intisari komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian pesan atau stimuli oleh komunikator dalam kepentingan pribadinya kepada pihak lain (komunikan), agar pihak lain tersebut mengerti pesan yang dimaksud. Sementara itu, intisari pemahaman pemasaran adalah bahwa pemasaran merupakan serangkaian kegiatan menyampaikan value atau nilai dari suatu produk dengan berbagai macam cara agar produk tersebut bisa dikenal dan memuaskan konsumen dalam tingkat berikutnya. Dari kedua intisari ini, kaitan hubungan antara komunikasi dengan pemasaran adalah bahwa inti dari kegiatan komunikasi adalah pemasaran, dimana dalam suatu kegiatan pemasaran diperlukan komunikasi yang efektif dan efisien agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai

(39)

6 secara tidak langsung konsumen tersebut telah melakukan promosi yang dapat menarik minat konsumen lain yang mendengarkan pembicaraan tersebut.

Menarik kemudian mengamati kegiatan yang dilakukan oleh SPG dalam menarik minat beli dari para konsumen. Apakah memang paras cantik dan kemudian memakai pakaian yang terkesan seksi ini adalah bagian simbol atau pesan non verbalnya. Dari dasar inilah penulis menarik sebuah judul penelitian “Komunikasi Verbal dan Non Verbal Sales Promotion Girsl” (SPG) Rokok dalam menarik minat beli konsumen (Study pada Rokok Dunhill Mild dan Djarum MLD di Malang)

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut : Komunikasi verbal dan non verbal Sales Promotion Girls (SPG) Dunhill Mild dan Djarum MLD dalam menarik minat beli konsumen?

1.3Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis bertujuan: Untuk mengetahui pesan komunikasi verbal dan non verbal Sales Promotion Girls (SPG) Dunhill Mild dan Djarum MLD dalam menarik minat beli konsumen.

1.4Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, dapat diungkapkan bahwa penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :

(40)

7 Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan referensi bagi mahasiswa jurusan ilmu komunikasi khususnya dalam pemahaman praktik komunikasi dalam hal ini Verbal maupun non verbal yang berhubungan dengan pemasaran.

1.4.2 Manfaat Praktis

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media komik ilmiah dan media peta konsep dalam pembelajaran IPA biologi siswa kelas IX

Pada tahun 2010, Kecamatan Muara Bulian merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang ter tinggi di wilayah Kabupaten Batang Hari yaitu 128 jiwa per km 2. Kondisi

Kuliah pada tingkat SO dan SI terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 40 orang mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu ditambah 1 jam

Usaha yang sungguh-sungguh yang harus dilakukan individu untuk kembali bersekolah menunjukkan adanya motivasi belajar kuat, pada masing- masing individu untuk

Pada penjelasan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), koperasi berkedudukan sebagai “soko guru perekonomian nasional” dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam

pada mekanisme QoS untuk menyediakan sumber daya jaringan yang dimulai sejak.. permulaan transmisi dari aplikasi-aplikasi tersebut. Aplikasi tidak akan mengirimkan. trafik,

Mengembalikan seluruh biaya selama pendidikan yang telah dikeluarkan Pemerintah, dikarenakan mengundurkan diri, diberhentikan dengan hormat maupun tidak hormat

Aktivitas Gempa Vulkanik Gunung Ijen mengalami peningkatan tinggi ditandai dengan peningkatan gempa vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik dangkal (VB) diikuti oleh tremor