• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMAKNAAN PENONTON TENTANG TAYANGAN REALITY SHOW ORANG PINGGIRAN DI TRANS7 (Studi Resepsi Pada Masyarakat Desa Sumbermulyo, Dusun Subentoro, Kecamatan Jogoroto Jombang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMAKNAAN PENONTON TENTANG TAYANGAN REALITY SHOW ORANG PINGGIRAN DI TRANS7 (Studi Resepsi Pada Masyarakat Desa Sumbermulyo, Dusun Subentoro, Kecamatan Jogoroto Jombang)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PEMAKNAAN PENONTON TENTANG TAYANGAN REALITY SHOW ORANG PINGGIRAN DI TRANS7

(Studi Resepsi Pada Masyarakat Desa Sumbermulyo, Dusun Subentoro, Kecamatan Jogoroto Jombang)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh:

ZEFRY KWARTAMA 201010040311170

DOSEN PEMBIMBING : Zen Amiruddin, S. Sos, M. Med. Kom

Dr. Ahmad Habib, MA

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : Zefry Kwartama NIM : 201010040311170

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komunikasi

Konsentrasi : Audio Visual Judul Skripsi :

PEMAKNAAN PENONTON TENTANG TAYANGAN REALITY SHOW ORANG PINGGIRAN DI TRANS7

(Studi Resepsi Pada Masyarakat Desa Sumbermulyo, Dusun Subentoro, Kecamatan Jogoroto Jombang)

Disetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Zen Amiruddin, S. Sos, M. Med. Kom Dr. Ahmad Habib, MA

Mengetahui, Kajur Komunikasi

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Zefry Kwartama NIM : 201010040311170

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komunikasi

Judul Skrispi :PEMAKNAAN PENONTON TENTANG TAYANGAN REALITY SHOW ORANG PINGGIRAN DI TRANS7 (Studi Resepsi Pada Masyarakat Desa Sumbermulyo, Dusun Subentoro, Kecamatan Jogoroto Jombang)

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Komunikasi

Mengesahkan, Dekan FISIP UMM

Dr. Asep Nurjaman, M.Si

Dewan Penguji:

1. Sugeng Winarno, MA Penguji I (...)

2. Widiya Yutanti, MA Penguji II (...)

3. Zen Amiruddin, S.Sos, M. Med. Kom Penguji III (...)

(4)

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Zefry Kwartama Nim : 201010040311170

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komunikasi

Konsentrasi : Audio Visual Judul Skripsi :

Pemaknaan Penonton Tentang Tayangan Reality Show Orang Pinggiran di TRANS7 (Studi Resepsi Pada Masyarakat Desa Sumbermulyo, Dusun Subentoro, Kecamatan Jogoroto, Jombang)

Pembimbing : 1. Zen Amirudin, S.sos, M.Med. Kom 2. Dr. Ahmad Habib, Msi

Kronologi Bimbingan :

Malang, 24 Agustus 2015 Disetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

(5)

PERNYATAAN ORISINILITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Zefry Kwartama

Tempat, Tanggal Lahir : Jombang, 3 Juni 1992

NIM : 201010040311170

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan judul

PEMAKNAAN PENONTON TENTANG TAYANGAN REALITY SHOW ORANG PINGGIRAN DI TRANS7

(Studi Resepsi Pada Masyarakat Desa Sumbermulyo, Dusun Subentoro, Kecamatan Jogoroto Jombang)

Adalah bukan karya ilmiah (Skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 22 Agustus 2015 Yang Menyatakan

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat serta kuasanya-Nya hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul: Pemaknaan Penonton Tentang Tayangan Reality Show Orang Pinggiran di TRANS7 (Studi Resepsi Pada Masyarakat Desa Sumbermulyo, Dusun Subentoro, Kecamatan Jogoroto, Jombang).

Dalam penulisan skripsi ini tidak sedikit penulis menghadapi hambatan dan tantangan dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat terwujud tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih atas semua bantuan dan dorongan baik secara moral maupun materil sehingga terselesaikannya skripsi ini, kepada :

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM.

3. Bapak Sugeng Winarno, MA selaku ketua Program Studi Ilmu Komunikasi (IKOM) FISIP UMM.

4. Bapak Zen Amirudin, S.Sos, M. Med. Kom selaku Dosen pembimbing I terima kasih atas kesabarannya dalam memberikan arahan serta bimbingan kepada peneliti hingga terselesaikan tugas akhir ini. Banyak ilmu yang bisa peneliti dapat dari diskusi dengan beliau.

(7)

membimbing dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Terimakasih atas ilmu-ilmu yang telah diberikan kepada peneliti.

6. Seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmunya kepada saya sebagai bekal untuk menjalani masa depan.

7. Kedua orang tua peneliti Bapak Sutopo dan Ibu Mujiati terimakasih atas doa-doa yang selalu diselipkan dalam setiap sholat dan ucapan. Serta terimakasih atas limpahan kasih sayangdancintanya yang selalu diberikan selama ini.

8. Martinez Aditama selaku kakak peneliti yang turut mendukung dan memberikan semangat, motivasi dan mendoakan kelancaran perkuliahan di UMM. Dan jugakeluargabesarpeneliti yang selalumemberikansemangat. 9. Para penulis buku yang telah penulis kutip dan pelajari sehingga ilmu

yang disampaikan dapat bermanfaat untuk menyelesaikan skripsi ini. 10. Ketujuh subjekpenelitian yang

telahbersediamemberikanwaktudanberbagipengetahuanmengenaihal-halterkaitskripsiini. Terimakasihuntukbantuandanpartisipasinya

11. Teman-teman bimbingan yang memberi tips serta motivasi selama bimbingan, Amirul,Diaz, Hena, Andri, Donidan pihak lain yang juga turut memberikan bantuan, semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan dengan pahala yang berlipat.

12. Juga kepada Nurul Hidayah, Terimakasih banyak atas segala perhatian yang telah diberikan kepada peneliti, terimakasih telah bersedia untuk selalu menemani peneliti berbagi suka maupun duka menjadi teman diskusi yang baik dan banyak lagi. Beribu ucapan terimakasih dari peneliti mungkin tidaklah cukup untuk membalas kebaikanmu, untuk itu peneliti bisa mendoakan semoga Allah yang membalas apa yang telah kamu berikan kepada peneliti selama ini.

(8)

14. Warga kontrakan Perum Muara Sarana IndahE/24 yang selama ini menjadi sahabat, teman, kakak atau adik peneliti dalam suka maupun duka. Bersama kalian peneliti menemukan keluarga baru dan merasakan kenyamanan tinggal di Malang.

15. Kepada Selokendel Family, banyak kenangan bersama kalian, keakraban, bahkan perselisihan biasa terjadi namun kalian tetap mengajarkanku banyak hal tentang arti pertemanan, untuk itu peneliti bisa mendoakan semoga Allah yang membalas apa yang telah kalian berikan kepada peneliti selama ini.

16. Dan semua pihak yang tidak bias disebutkan satu persatu, terimakasih atas kerjasamanya.

Dalam hal ini penulis hanya manusia yang tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan baik dari segi penulisan maupun yang lainnya. Untuk itu, penulis mengharapkan saran agar dapat memberikan masukan dalam penulisan selanjutnya. Semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak yang membutuhkannya.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Malang, 22 Agustus 2015

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

LEMBAR PENGESAHAN ... v

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian... ... 7

1.5 Pembatasan Masalah... ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Massa.. ... 9

2.2 Fungsi Komunikasi Massa ... 14

2.3 Televisi Sebagai Media Massa ... 17

2.4 Reality Show ... 20

2.4.1 Pengertian Reality Show ... 20

2.4.2 Teknis penyajian acara Reality Show ... 20

2.5 Pendekatan Teori ... 21

2.6 Penelitian terdahulu ... 25

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan penelitian ... 28

(10)

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ... 30

3.4 Subjek Penelitian ... 30

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.6 Teknik Analisis Data ... 32

3.7 Uji Keabsahan Data ... 33

BAB IV. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Trans Corporation ... 34

4.1.1 New Logo Transmedia ... 35

4.1.2 Visi ... 36

4.1.3 Misi ... 36

4.2 Profil TRANS7 ... 36

4.2.1 Alamat TRANS7 ... 39

4.2.2 Management TRANS7 ... 40

4.2.3 Penghargaan Yang Diraih TRANS 7 ... 41

4.3 Gambaran Umum Tayangan “Orang Pinggiran” ... 47

BAB V. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Identitas Subjek peneltian ... 54

5.2 Pemaknaan Penonton Tentang Tayangan Reality Show Orang Pinggiran di TRANS7 ... 61

5.3 Unsur Dramatis dan Kisah Sedih Dalam Tayangan Orang Pinggiran ... 67

5.4 Unsur-unsur Komunikasi Dalam Pemaknaan Tayangan Orang Pinggiran ... 73

5.5 Efek Tayangan Reality Show Orang Pinggiran ... 79

5.6 Diskusi Teoritis ... 85

BAB VI. PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 91

(11)

DAFTAR PUSTAKA Buku

Adi, Badjuri. 2010. Jurnalistik Televisi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Arista Yosi Antiar. Pemaknaan Pesan Komunikasi Pada Media Tradisional Seni Bantengan (Studi Resepsi Pada Anggota Padepokan Gunung Ukir di Kota Batu). Skripsi tidak diterbitkan. Malang : FISIP UMM.

Ardianto, Elvinaro, Komala, Lukitia dan Karlinah, 2007. Komunikasi Massa

Suatu Pengantar. Jakarta : PT Gramedia

Barker. Chris. 2009. Cultural Studies. Yogyakarta : Kreasin Wacana

Deddy, Mulyana. 1997. Bercinta Dengan Televisi. Bandung: Remaja Rosdakarya Durham, Meenakshi. Gigi & Douglas. M. Kellner. 2002. Media and Cultural

Studies: Key works. Great Britain: Blackwell Publishers

Effendy, Heru. 2002. Mari membuat film panduan menjadi produser. Jakarta: Yayasan Konfiden

_______. 2009. Industri Pertelevisian Indonesia. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama

Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif, Aplikasi Praktis Pembuatan

Proposal dan Lapangan Penelitian. Malang: UMM Press.

Hadi, P. Ido. 2009. Penelitian Khalayak Dalam Perspektif Reception Analysis.

Jurnal Ilmiah SCRIPTURA. Vol. 3. Nomor 1, Januari. Surabaya: UK Petra

Hall, Stuart, Hobson, Dorothy, dkk. 2011. Budaya Media Bahasa, Teks utama

Pencanang Cultural Studies 1972-1979. Jogjakarta: Jalasutra

Hofmann, Ruedi. 1999. Dasar-dasar apresiasi program televisi menjadikan

televisi budaya rakyat. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia

(Grasindo)

Ilahi Wahy. 2010. Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung

KriyantonoRachmat. 2012. TeknikPraktisRisetKomunikasi, KencanaPrenada Media Group. Jakarta

(12)

Machmud, Muslimin. 2011. Komunikasi tradisional. Yogyakarta : Litera McQuail. 1987. Teori Komunikasi Massa ed 2, Erlangga, Jakarta

Moleong, Lexy J. 2014. MetodologiPenelitianKualitatif, Penerbit PT RemajaRoasdakarya Offset, Bandung

Mulyana Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, PT Rosda Karya, Bandung

Nana Sudjana dan Ibrahim, 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: CV Sinar Baru

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajagrafindo Persada Soyomukti Nurani. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi, Ar-Ruzz media, Jogjakarta Sugiyono.2012.MemahamiPenelitianKualitatif, PenerbitAlfabeta, Bandung

______. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Penerbit Alfabeta, bandung

Sutopo, HB. 2006. MetodePenelitianKualitatif. Surakarta : UNS Press

Ulman Yusuf, Soesanto Slamet. 1981.Pengantar Kehidupan Sosial, Surabaya: Usaha Nasional, Surabaya

Vivivan, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana

Wawan, Kuswandi. 1996. Komunikasi masa sebuah analisis isi media televisi. Jakarta: Rineka Cipta

Zoebazary, Ilham. 2010. Kamus Istilah Televisi dan Film. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Non Buku / Online

http://www.trans7.co.id/?halaman=artikel&id=37 diakses tanggal 02/03/2015 pukul 13.07 WIB

http://www.transtv.co.id diakses tanggal 07/05/2015 pukul 16.15 WIB http://www.trans7.co.id diakses tanggal 07/05/2015 pukul 17.10 WIB

Asrul Arifin. Pemaknaan dalam Tayangan Reality Show Minta Tolong. Diunduh dari

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Televisi merupakan salah satu media komunikasi yang sangat efektif untuk memberikan informasi dibandingkan dengan media lainnya. Kelebihan media televisi dalam menyampaikan pesan adalah pesan-pesan yang disampaikan melalui gambar dan suara secara bersamaan dan memberikan suasana hidup dan sangat mudah diterima oleh pemirsa. Bila dibandingkan dengan radio yang hanya didengar, televisi jelas mempunyai pengaruh yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar televisi juga dapat dilihat. Siaran televisi juga memiliki sifat-sifat langsung, simultan, intim dan nyata (Mulyana, 1997:169).

(14)

2 Sejak didirikannya stasiun televisi pertama di indonesia, yaitu TVRI pada tahun 1962 sebagai salah satu stasiun televisi milik pemerintah, TVRI menjadi salah satu sarana komunikasi massa milik pemerintah yang terbaik pada saat itu. Kehadiran TVRI diatur dalam Kepres pasal 4 No. 215 tahun 1963 yang bertujuan sebagai alat hubungan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan mental/spritual, fisik, bangsa dan negara, khususnya pembangunan manusia sosial Indonesia.Berawal dari kerjasama strategis antara Para Group dan Kelompok Kompas Gramedia (KKG) pada tanggal 4 Agustus 2006, TRANS7 lahir sebagai sebuah stasiun swasta yang menyajikan tayangan yang mengutamakan kecerdasan, ketajaman, kehangatan penuh hiburan serta kepribadian yang aktif.

TRANS7 yang semula bernama TV7 berdiri dengan izin dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000. Pada 22 Maret 2000, keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Dengan kerjasama strategis antara Para Group dan KKG, TV7 melakukan re-launching pada 15 Desember 2006 sebagai TRANS7 dan menetapkan tanggal tersebut sebagai hari lahirnya TRANS7, di bawah naungan PT. Trans Corpora yang merupakan bagian dari manajemen Para Group yang saat ini telah berubah nama menjadi CT Corp (http://www.trans7.co.id/?halaman=artikel&id=37, diakses 25 Agustus 2015).

(15)

3 dimiliki komunikasi massa, yaitu berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum, sarananya menimbulkan keserempakan dan komunikannya bersifat heterogen. Televisi saat ini sudah merupakan kebutuhan hidup bagi sebagian keluarga di dunia ini.

Terlepas dari itu, kini televisi justru menjadi media informasi yang terus berkembang cepat. Semakin lama televisi semakin terasa sebagai bagian dari kehidupan keluarga. Ada 2 alternatif bagi televisi dalam menayangkan suatu program acara yaitu tayangan yang memang ditujukan untuk perubahan sikap pemirsa dan tayangan acara yang hanya selintas memberikan hiburan tanpa bertujuan mengubah sikap pemirsa (Kuswandi, 1996:103).

Hal ini sesuai fungsi televisi sebagai alat menghibur (fungsi

entertainment) yaitu melalui isinya seseorang dapat terhibur, menyenangkan

hatinya, memenuhi hobinya dan mengisi waktu luangnya. Saat ini reality show merupakan perangkat yang mendominasi dunia hiburan televisi. Hampir tidak dapat ditemui sebuah stasiun televisi yang tidak memiliki sebuah acara reality show. Keunggulan acara reality show ini karena unsur kedekatan dengan masyarakat, baik karena tokohnya berasal dari kalangan biasa maupun kalangan berada karena adanya keterlibatan masyarakat dalam aktivitas acara tersebut. Sehingga dengan adanya unsur tersebut, terjadi keterikatan emosi antara masyarakat dan program acara, ditambah lagi sifat persuasif dari media massa televisi yang mampu mempengaruhi dan mengubah sikap masyarakat.

Reality show adalah genre acara televisi yang menggambarkan adegan

(16)

4 yang umumnya khalayak umum biasa, bukan pemeran aktor/aktris. Acara realitas umumnya menampilkan kenyataan yang dimodifikasi, seperti menaruh partisipan di lokasi-lokasi eksotis atau situasi-situasi yang tidak lazim, memancing reaksi tertentu dari partisipan dan melalui penyuntingan teknik-teknik pascaproduksi lainnya.Tayangan reality show pertama kali diproduksi oleh stasiun televisi Amerika Serikat yang kemudian diadaptasi dalam berbagai tema oleh berbagai stasiun-stasiun televisi dari berbagai negara. Acara rekayasa atau reality show ini biasanya menggunakan tema seperti persaingan, kehidupan sehari-hari seorang selebritis, pencarian bakat, rekayasa jebakan, dan mengangkat status seseorang.

Reality show yang banyak ditampilkan di televisi sekarang adalah

cerita-cerita yang bertema kehidupan mulai dari cerita percintaan remaja, tentang agama, alam gaib, hadiah jutaan rupiah, sampai pada kisah-kisah kehidupan orang miskin yang dianggap lebih menarik dan menggugah rasa kemanusiaan. Khusus reality show yang mengangkat kisah-kisah kehidupan orang miskin, peneliti tertarik untuk meneliti salah satu tayangan reality show

„Orang Pinggiran‟. Orang Pinggiran merupakan tayangan reality show lokal

yang ditayangkan di stasiun televisi swasta TRANS7 pada awal 13 Desesember

2010 hingga sekarang yang tayang setiap hari rabu hingga jumat pukul 15.45 –

16.15.

Dalam pandangan masyarakat secara umum, tayangan „Orang

Pinggiran‟ sangat bagus untuk ditayangkan karena kita dapat melihat dan

(17)

5 belum mempunyai hati nurani sehingga tayangan ini berhasil menarik cukup banyak perhatian masyarakat indonesia. Pada tayangan ini masyarakat miskin menjadi pesertanya. Adanya pesan berupa munculnya momen dramatik yang mengharukan dan membuat hati nurani kita tersentuh.

Momen dramatik ini akan menjadi „tontonan‟ yang mengasyikkan bagi

sebagian masyarakat, karena akan memunculkan emosi-emosi spontan, tidak terkendali, di luar dugaan, yang bisa merangsang syaraf keharuan, syaraf tawa bagi masyarakat pemirsanya. Meski mengaku sebagai charity show, konsep program ini mengangkat kisah penderitaan atau kemiskinan manusia, dengan menjadikan kedua hal tersebut sebagai tontonan. Ada juga sebagian orang yang memaknaiacara ini apakah pantas dengan bertopengkan memberi bantuan sosial, para pebisnis hiburan memanfaatkan kaum kecil seperti yang terjadi pada tayangan reality show khususnya „Orang Pinggiran‟.

Para pebisnis hiburan mengubah kejujuran dan keluguan mereka demi meraih keuntungan. Sementara mereka sendiri tidak paham bahwa mereka hanya menjadi objek, yang mereka tahu mereka mendapat rezeki yang tidak terduga. Mereka juga sadar bahwa rezeki yang mereka terima itu, sebenarnya tidak ada apa-apanya dibandingkan biaya proses produksi dan biaya penayangan di stasiun televisi.

(18)

6 mengangkat cerita permasalahan yang sering timbul di kebanyakan masryarakat desa pada umumnya, dan reality show ini telah dikemas secara baik dan menarik dengan mengangkat kisah nyata dari masyarakat miskin, yang layak ditonton oleh masyarakat Desa Sumbermulyo, dan Dusun subentoro Jogoroto Jombang. Mengingat masyarakat Desa Sumbermulyo, dan Dusun subentoro Jogoroto Jombang tersebut masih banyak keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan. (Hasil observasi, 2015)

Masyarakat desa juga merupakan salah satu penonton yang biasanya selektif dalam memilih suatu tayangan. Selain itu terkadang masyarakat desa biasanya lebih suka tayangan seperti itu karena mempunyai alur cerita seperti kehidupan nyata yang mungkin sebagian dari mereka pernah mengalaminya, sehingga sudut pandang masyarakat di desa tersebut bermacam-macam. Penelitian ini nantinya akan dilakukan dengan memilih sampel yang mewakili populasi penelitian.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang bagaimana Pemaknaan Penonton Tentang Tayangan Reality Show Orang Pinggiran di TRANS7.

1.2 Perumusan Masalah

(19)

7 1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemaknaan Masyarakat Desa Sumbermulyo, Dusun Subentoro, Jogoroto Jombang, Tentang Tayangan Reality Show Orang Pinggiran di TRANS7.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis

Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap khasanah keilmuan pada Jurusan llmu komunikasi, khususnya mengenai komunikasi massa media televisi. Lebih spesifiknya dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi para pembacanya, khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi yang ingin meneliti komunikasi massa media televisi atau sejenisnya.

2. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan bagi penelitian Ilmu komunikasi, khususnya komunikasi media masa televisi tentang tayangan reality show.

1.5 Pembatasan Masalah

(20)

8 1. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif yang hanya menggambarkan suatu situasi atau peristiwa penelitian, tanpa mencari atau menjelaskan hubungan, serta tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.

2. Penelitian ini terbatas pada tayangan reality show Orang Pinggiran” di TRANS7, karena sampai saat ini stasiun TRANS7 masih aktif menayangkan reality show “Orang Pinggiran”.

Referensi

Dokumen terkait

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

Dari hasil penelitian yang didapat, waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan jenis resep di Apotek Panacea Kupang yaitu waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan

Untuk sertipikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan tetapi masih menggunakan blanko lama sesuai PP Nomor 10 Tahun 1961 diperbolehkan untuk

Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam mendukung hasil penelitian, peneliti menggunakan instrumen wawancara mendalam (indept interview) dan analisis

Aksi Rekap Izin bertujuan sebagai control terhadap izin yang berada di satuan kerja nya, disini sebagai contoh ada 3 perizinan dan kebetulan yang baru saja kita buat tadi adalah

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN