GEMS-45 Scale & Instructions
Geneva Emotional Music Scale (GEMS-45)
Information for Researchers
The GEMS-45 is, to our knowledge, the first instrument that has been specifically devised to measure musically evoked emotions. In the overwhelming majority of studies on music and emotions, researchers use multipurpose emotion or mood rating scales derived from the basic emotion model (e.g., happy, sad, fearful, angry) or from the dimensional approach to affect (e.g., valence, arousal; see Zentner & Eerola, 2009). We started our work with a simple question: Are these traditional approaches sufficient for capturing the range of emotions typically evoked by music? As shown in our work, music induces a much more nuanced range of emotive states than the traditional approaches imply (Zentner et al., 2008). More specifically, the GEMS-45 contains 45 labels that proved to be consistently chosen for describing musically evoked emotive states across a relatively wide range of music and listener samples. Moreover, we found that these states can be grouped into 9 different categories. Thus, the GEMS is composed of nine emotional scales. As demonstrated in our research (Zentner et al., 2008), the GEMS accounts for ratings of music-evoked emotions more powerfully than multi-purpose scales that are based on non-musical areas of emotion research.
Two caveats should be kept in mind. First, the GEMS is an instrument to measure felt emotion. Its value in assessing perceived or recognized emotion in music needs to be studied in more depth (see Zentner et al., Appendix C). Second, due to the novelty of this work, neither the emotion labels nor the groupings should be seen as conclusive. As research progresses some alterations may be necessary. To fill potential gaps, participants may also be encouraged to add terms they think are missing from the list (see instructions). We are very interested in hearing about findings and publications relating to the GEMS-45; or its shorter versions, the GEMS-25 and the GEMS-9.
Scoring Instructions for GEMS-45
Items belonging to each musical emotion category are as follows:
Wonder: 1, 11, 24, 26, 33, 44 (Y & Z are optional items created for the English version) Transcendence: 2, 14, 16, 27, 35, 40
Power: 3, 21, 25, 30, 38 Tenderness: 4, 13, 23, 28, 41 Nostalgia: 5, 12, 22, 29
▸ Baca selengkapnya: tuliskan tujuan seorang penilai menggunakan tekstur musikal dalam menilai karya musik
(2)GEMS-45 Scale & Instructions
Instructions
When providing your ratings, please describe how the music you listen to makes you feel (e.g., this music makes me feel sad). Do not describe the music (e.g., this music is sad) or what the music may be expressive of (e.g. this music expresses sadness). Keep in mind that sometimes a piece of music can be sad or can sound sad without making you feel sad. Please rate the intensity with which you felt each of the following feelings on a scale ranging from 1 (not at all) to 5 (very much). If you should find that one or more important labels are missing from the list to describe what you feel, please add those at the end and give it a rating (NN).
1 2 3 4 5
11. _____ Filled with Wonder 12. _____ Sentimental 13. _____ Affectionate 14. _____ Overwhelmed 15. _____ Agitated
16. _____ Feeling of Transcendence 17. _____ Calm 32. _____ Feel like dancing 33. _____ Dazzled
34. _____ Sorrowful
35. _____ Chills (shivers & goose bumps) 36. _____ Irritated
37. _____ Amused 38. _____ Heroic 39. _____ Relaxed
40. _____ Feeling of Spirituality 41. _____ Sensual
No:
RAHASIA
SKALA PSIKOLOGI
Fakultas Psikologi
KATA PENGANTAR
Partisipan yang terhormat,
Saya adalah seorang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera
Utara yang sedang melengkapi tugas akhir sebagai persyaratan untuk menjadi
sarjana Psikologi. Dalam tugas akhir ini saya melakukan penelitian mengenai “ emosi musikal” dan partisipasi Anda sangat dibutuhkan demi terselesaikannya penelitian ini.
Pada peneilitian ini Anda diminta untuk merespon seluruh pernyataan
yang ada dalam skala ini sesuai dengan keadaan diri Anda. Tidak ada jawaban
yang benar atau salah dalam pengisian skala ini. Pilihlah jawaban yang paling
sesuai dengan diri anda dengan sejujur-jujurnya. Semua respon dan informasi
yang Anda berikan melalui skala ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya
digunakan untuk keperluan penelitian ini saja.
Atas kesediaan Anda meluangkan waktu dan kerjasama yang Anda
berikan, saya mengucapkan terimakasih.
IDENTITAS DIRI
Nama/Inisial :
NIM :
PETUNJUK PENGISIAN
Berikut disajikan sejumlah pernyataan, baca dan pahami baik-baik setiap
pernyataan tersebut. Berikan penilaian pada salah satu pilihan yang tersedia di
sebelah kanan setiap pernyataan, berkaitan dengan apa yang saudara
rasakansaat mendengarkan musik yang saudara sukai (contoh: musik ini
membuat saya merasa sedih).Ketika memberi penilaian, Janganmenggambarkan
tentang musik tersebut (contoh: musik ini sedih) atau apa yang musik tunjukkan
(contoh: musik ini menunjukkan kesedihan) tapi jawablah sesuai dengan apa
yang saudararasakan. Ingatlah bahwa ada bagian dari musik yang bisa saja
sedih atau terdengar menyedihkan namun tidak membuat kita merasa sedih.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan Anda. Alternatif jawaban
yang tersedia terdiri dari 5 pilihan, yaitu Tidak Sama Sekali (1), Sedikit (2),
Sedang (3), Cukup Banyak (4), dan Sangat Banyak (5).
Reliabilitas GEMS
a. Listwise deletion based on all variables in the
MODUL
1. Judul penelitian:
Perbedaan Emosi Musikal pada Individu dengan Preferensi Musik Jazz
dan Musik Rock saat diperdengarkan Musik Jazz dan Musik Rock.
2. Pendahuluan
Emosi musikal merupakan istilah yang digunakan untuk emosi yang
dibangkitkan oleh musik. Dalam kehidupan sehari-hari musik sangat
jarang didengarkan secara tunggal. Musik didengarkan sambil melakukan
aktivitas lainnya. Musik yang didengarkan pun berbeda antara satu
individu dengan yang lainnya. Preferensi merupakan salah satu hal yang
membedakan individu dalam memilih musik yang didengar. Ketika musik
yang didengar tidak sesuai dengan preferensi individu maka akan
menimbulkan emosi yang tidak menyenangkan. Sehingga peneliti ingin
mengetahui perbedaan emosi musikal pada individu dengan preferensi
musik tertentu saat mendengarkan genre musik tertentu.
3. Hipotesis
a. Ada perbedaan emosi musikal pada individu yang memiliki preferensi
4. Variabel
a. Emosi Musikal
Merupakan keadaan pada diri individu yang ditandai dengan perubahan
subjective feeling yang dirasakan individu yang diukur dengan
menggunakan skala emosi musikal yakni GEMS.
b. Preferensi Musik
Merupakan kecenderungan seseorang lebih menyukai satu jenis musik
(jazz atau rock) tertentu dibandingkan jenis musik yang lainnya yang
diukur dengan kusioner preferensi musik.
c. Genre Musik
Merupakan pengelompokan sebuah musik dengan membedakan melodi,
irama, wanrna nada, dinamik, harmoni, susunan, dan bentuk yang mana
PROSEDUR EKSPERIMEN
1. Seluruh partisipan memasuki ruangan eksperimen yang telah diketahui
preferensi musiknya.
2. Prolog dari peneliti
Eksperimenter membagikan skala dan alat tulis serta memastikan
skala yang diberikan dalam keadaan tertutup dan partisipan tidak
diperbolehkan membuka skala tersebut sebelum ada instruksi dari
eksperimenter.
3. Eksperimenter memberikan aba-aba bahwa musik akan diperdengarkan.
Instruksi:
“ Selamat sore saudara-saudara sekalian. Dalam waktu beberapa
saat lagi akan diperdengarkan sebuah lagu. Selama lagu tersebut
diperdengarkan, saudara diharapkan mendengarkannya baik-baik. Saya
telah membagikan selembar kertas yang berisi sejumlah pernyataan.
Bacalah petunjuk pengisian yang dibagian atas pada kertas tersebut.
* Berikanlah penilaian pada salah satu pilihan yang tersedia di
sebelah kanan setiap pernyataan, berkaitan dengan apa yang Saudara
rasakan saat mendengarkan musik (contoh: musik ini membuat saya
bisa saja sedih atau terdengar menyedihkan namun tidak membuat kita
merasa sedih.
* Jangan sampai ada pernyataan yang tidak diisi”
4. Eksperimenter memastikan partisipan mengerti apa yang akan dilakukan
oleh partisipan dalam penelitian ini dengan menanyakan apakah ada yang
ingin ditanyakan oleh partisipan.
5. Selama musik diperdengarkan, eksperimenter melakukan observasi dan
memastikan partisipan mengisi semua pernyataan skala. Eksperimenter
mengumpulkan skala penelitian
6. Penutupan yang dilakukan oleh peneliti
41 1 3 4 1 2 2 4 1 1 1 4 3 1 1 2
42 1 3 4 1 1 1 4 1 2 4 1 1 1 1 3
43 1 2 1 1 1 1 2 1 3 2 1 1 1 4 3
44 1 2 4 1 1 1 5 1 1 5 2 4 1 3 1
45 1 2 3 1 1 1 3 1 1 2 3 1 1 4 1
46 1 3 3 1 1 3 3 1 1 4 2 2 1 1 2
47 1 4 1 1 1 3 5 1 1 4 2 2 1 1 1
48 1 4 3 1 3 2 5 3 2 3 3 3 3 2 3
49 1 3 4 1 5 3 5 1 1 1 2 3 1 1 1
50 1 4 2 1 1 2 5 1 2 4 3 1 1 1 1
51 1 1 2 2 4 2 3 3 1 1 1 4 4 1 1
52 1 2 1 1 3 1 3 1 1 3 1 2 1 1 1
53 1 3 4 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1
54 1 4 4 3 3 2 3 1 1 2 2 1 1 1 1
55 1 3 4 1 1 4 5 1 1 2 2 2 1 1 1
56 1 4 5 1 2 1 5 1 3 2 2 2 1 2 1
57 1 2 3 1 2 1 5 1 2 4 3 1 3 2 3
58 1 4 3 1 2 3 4 1 1 4 3 1 1 1 1
41 3 1 4 1 3 4 1 4 4 3 4 4 1 1 4
42 1 3 1 1 1 4 1 1 1 2 2 1 1 1 3
43 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 3 2
44 3 1 4 1 3 5 3 1 2 3 4 4 1 1 4
45 1 1 1 1 1 4 1 1 1 2 2 1 1 1 3
46 3 2 4 2 4 4 1 4 4 5 5 4 2 1 1
47 1 1 5 1 3 5 1 1 1 3 4 1 1 1 2
48 2 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 4
49 4 2 4 1 2 4 2 3 4 4 4 4 3 1 4
50 2 1 3 1 2 3 1 2 3 3 4 3 1 1 2
51 1 1 2 2 2 3 2 3 1 2 2 3 3 3 1
52 3 1 4 1 1 2 1 4 1 1 2 1 1 1 2
53 1 1 3 1 2 3 1 2 2 1 3 3 2 1 4
54 1 2 3 2 4 3 1 2 3 3 3 2 2 1 4
55 1 1 4 1 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 5
56 3 1 4 1 1 4 1 1 2 2 4 4 1 1 5
57 4 2 4 1 3 4 1 1 2 4 5 4 3 1 5
58 3 1 4 1 1 5 1 1 1 5 3 3 1 1 5
41 2 3 3 1 1 1 5 4 2 1 2 4 1 4 2
42 1 5 1 1 2 1 5 1 2 1 1 3 1 1 2
43 1 1 1 4 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 4
44 2 5 3 1 1 1 5 3 3 1 1 4 1 4 1
45 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2
46 1 5 4 1 2 1 5 3 4 1 2 4 2 3 2
47 2 4 1 1 1 1 5 1 2 1 1 1 1 3 1
48 2 3 4 2 2 1 5 3 3 2 2 3 1 4 2
49 1 4 3 1 2 1 5 3 3 1 3 4 1 3 3
50 2 3 3 1 2 1 4 1 3 1 2 1 1 3 2
51 2 1 1 3 3 2 1 4 2 1 2 1 1 1 5
52 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 3 1
53 2 4 4 1 1 1 3 1 2 1 2 1 1 2 1
54 1 3 2 1 1 1 4 2 5 3 1 1 1 3 1
55 2 5 4 1 4 1 5 2 4 1 4 4 1 4 5
56 1 3 1 1 2 1 4 2 1 1 3 3 3 2 2
57 1 4 4 1 3 1 4 5 3 1 1 1 1 4 2
58 2 4 3 1 1 1 4 4 1 1 2 1 1 3 1
Kategori Kelompok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Sadness
(PM)Jazz (M)Jazz ,388 20 ,000 ,680 20 ,000
(PM)Jazz (M)Rock ,378 18 ,000 ,643 18 ,000
(PM)Rock (M)Jazz ,202 10 ,200* ,827 10 ,031
(PM)Rock (M)Rock ,348 11 ,001 ,632 11 ,000
Tension
(PM)Jazz (M)Jazz ,221 20 ,011 ,812 20 ,001
(PM)Jazz (M)Rock ,234 18 ,010 ,811 18 ,002
(PM)Rock (M)Jazz ,229 10 ,145 ,869 10 ,097
(PM)Rock (M)Rock ,210 11 ,191 ,896 11 ,165
*. This is a lower bound of the true significance.
Uji Homogenitas
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
F df1 df2 Sig.
Wonder 3,317 3 55 ,026
Transcendence 2,448 3 55 ,073
Power ,856 3 55 ,469
Tenderness ,478 3 55 ,699
Nostalgia ,444 3 55 ,723
Peacefulness 2,010 3 55 ,123
Joyful_Activation 1,437 3 55 ,242
Sadness 4,040 3 55 ,011
Tension 1,044 3 55 ,380
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent
variable is equal across groups.a
a. Design: Intercept + Preferensk_Musik + Musik + Preferensk_Musik
Analisis Main Effect Preferensi Musik Terhadap Emosi Musikal
Mann-Whitney Test
Ranks
Preferensk_Musik N Mean Rank Sum of Ranks
Test Statisticsa
Wonder Transcendence Power Tenderness Nostalgia
Mann-Whitney U 337,000 396,500 341,000 351,500 367,500
Wilcoxon W 1078,000 627,500 1082,000 1092,500 1108,500
Z -,984 -,040 -,921 -,755 -,506
Asymp. Sig. (2-tailed) ,325 ,968 ,357 ,450 ,613
Test Statisticsa
Peacefulness Joyful_Activation Sadness Tension
Mann-Whitney U 394,000 354,500 331,000 323,000
Wilcoxon W 625,000 585,500 1072,000 1064,000
Z -,079 -,708 -1,226 -1,237
Asymp. Sig. (2-tailed) ,937 ,479 ,220 ,216
Descriptives
Preferensk_Musik Statistic Std. Error
Wonder
5% Trimmed Mean 15,1725
Median 16,0000
5% Trimmed Mean 16,8413
Preferensk_Musik Statistic Std. Error
5% Trimmed Mean 12,2924
Median 13,0000
5% Trimmed Mean 12,2143
Preferensk_Musik Statistic Std. Error
5% Trimmed Mean 13,9094
Median 14,0000
5% Trimmed Mean 15,0635
Preferensk_Musik Statistic Std. Error
5% Trimmed Mean 10,3148
Preferensk_Musik Statistic Std. Error
5% Trimmed Mean 12,1784
Median 11,5000
5% Trimmed Mean 11,7831
Preferensk_Musik Statistic Std. Error
5% Trimmed Mean 17,5556
Median 18,0000
5% Trimmed Mean 16,8995
Test Statisticsa
Wonder Transcendence Power Tenderness Nostalgia
Mann-Whitney U 349,500 392,000 353,500 255,500 404,000
Wilcoxon W 784,500 857,000 818,500 690,500 839,000
Z -1,300 -,656 -1,239 -2,734 -,477
Asymp. Sig. (2-tailed) ,194 ,512 ,215 ,006 ,633
Test Statisticsa
Peacefulness Joyful_Activation Sadness Tension
Mann-Whitney U 260,500 362,000 382,000 380,000
Wilcoxon W 695,500 827,000 817,000 815,000
Z -2,654 -1,112 -,915 -,857
Asymp. Sig. (2-tailed) ,008 ,266 ,360 ,391
Descriptives
Musik Statistic Std. Error
Wonder
5% Trimmed Mean 16,5000
Median 18,0000
5% Trimmed Mean 15,0345
Musik Statistic Std. Error
5% Trimmed Mean 11,9444
Median 12,0000
Interquartile Range 6,25 ,833
M_Rock
5% Trimmed Mean 12,5192
Musik Statistic Std. Error
5% Trimmed Mean 13,5185
Median 14,0000
5% Trimmed Mean 15,1705
Musik Statistic Std. Error
5% Trimmed Mean 11,1852
Musik Statistic Std. Error
5% Trimmed Mean 13,5741
Median 13,0000
5% Trimmed Mean 10,4847
Musik Statistic Std. Error
5% Trimmed Mean 16,6296
Median 16,5000
5% Trimmed Mean 17,9789
Kelompok N Mean Rank
Wonder Transcendence Power Tenderness Nostalgia Peacefulness
Chi-Square 5,689 2,098 5,997 9,105 ,885 8,444
df 3 3 3 3 3 3
Asymp. Sig. ,128 ,552 ,112 ,028 ,829 ,038
Test Statisticsa,b
Joyful_Activation Sadness Tension
Chi-Square 4,059 3,409 2,421
Test Statisticsa
Wonder Transcendence Power Tenderness Nostalgia
Mann-Whitney U 116,500 171,500 175,000 88,000 153,500
Wilcoxon W 287,500 342,500 346,000 259,000 324,500
Z -1,861 -,250 -,147 -2,705 -,787
Asymp. Sig. (2-tailed) ,063 ,802 ,883 ,007 ,431
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)] ,063
b ,806b ,897b ,006b ,443b
Test Statisticsa
Peacefulness Joyful_Activation Sadness Tension
Mann-Whitney U 92,500 177,000 173,500 160,000
Wilcoxon W 263,500 387,000 344,500 331,000
Z -2,568 -,088 -,225 -,605
Asymp. Sig. (2-tailed) ,010 ,930 ,822 ,545
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)] ,009
b
,942b ,851b ,573b
a. Grouping Variable: Kelompok
Test Statisticsa
Wonder Transcendence Power Tenderness Nostalgia
Mann-Whitney U 92,000 80,000 80,000 99,500 98,000
Wilcoxon W 147,000 135,000 135,000 309,500 153,000
Z -,354 -,885 -,884 -,022 -,090
Asymp. Sig. (2-tailed) ,723 ,376 ,377 ,982 ,929
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)] ,746
b ,397b ,397b ,983b ,948b
Test Statisticsa
Peacefulness Joyful_Activation Sadness Tension
Mann-Whitney U 76,500 65,000 68,500 79,500
Wilcoxon W 131,500 120,000 278,500 289,500
Z -1,039 -1,544 -1,535 -,922
Asymp. Sig. (2-tailed) ,299 ,123 ,125 ,356
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,307b ,131b ,169b ,373b
a. Grouping Variable: Kelompok
Test Statisticsa
Wonder Transcendence Power Tenderness Nostalgia
Mann-Whitney U 103,500 95,500 64,500 80,500 105,000
Wilcoxon W 169,500 305,500 274,500 146,500 315,000
Z -,270 -,604 -1,887 -1,227 -,209
Asymp. Sig. (2-tailed) ,787 ,546 ,059 ,220 ,835
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)] ,792
b ,555b ,060b ,227b ,855b
Test Statisticsa
Peacefulness Joyful_Activation Sadness Tension
Mann-Whitney U 69,000 100,000 108,500 101,500
Wilcoxon W 135,000 310,000 318,500 311,500
Z -1,702 -,416 -,073 -,360
Asymp. Sig. (2-tailed) ,089 ,678 ,942 ,719
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,095b ,699b ,951b ,730b
a. Grouping Variable: Kelompok
Test Statisticsa
Wonder Transcendence Power Tenderness Nostalgia
Mann-Whitney U 64,000 73,000 81,500 46,500 77,500
Wilcoxon W 235,000 128,000 136,500 217,500 248,500
Z -1,252 -,820 -,410 -2,108 -,611
Asymp. Sig. (2-tailed) ,210 ,412 ,682 ,035 ,542
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)] ,226
b ,436b ,689b ,035b ,555b
Test Statisticsa
Wonder Transcendence Power Tenderness Nostalgia
Mann-Whitney U 64,000 73,000 81,500 46,500 77,500
Wilcoxon W 235,000 128,000 136,500 217,500 248,500
Z -1,252 -,820 -,410 -2,108 -,611
Asymp. Sig. (2-tailed) ,210 ,412 ,682 ,035 ,542
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,226b ,436b ,689b ,035b ,555b
a. Grouping Variable: Kelompok
Test Statisticsa
Wonder Transcendence Power Tenderness Nostalgia
Mann-Whitney U 48,500 79,000 58,000 66,000 83,000
Wilcoxon W 219,500 250,000 229,000 237,000 254,000
Z -2,277 -,908 -1,849 -1,495 -,731
Asymp. Sig. (2-tailed) ,023 ,364 ,064 ,135 ,465
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)] ,021
b ,387b ,068b ,146b ,492b
Test Statisticsa
Peacefulness Joyful_Activation Sadness Tension
Mann-Whitney U 74,000 88,000 95,500 81,500
Wilcoxon W 245,000 259,000 266,500 252,500
Z -1,131 -,500 -,186 -,814
Asymp. Sig. (2-tailed) ,258 ,617 ,853 ,416
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,276b ,642b ,877b ,438b
a. Grouping Variable: Kelompok
Test Statisticsa
Wonder Transcendence Power Tenderness Nostalgia
Mann-Whitney U 44,500 35,000 22,500 40,500 52,000
Wilcoxon W 99,500 90,000 77,500 106,500 107,000
Z -,745 -1,419 -2,309 -1,025 -,214
Asymp. Sig. (2-tailed) ,456 ,156 ,021 ,305 ,831
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)] ,468
b ,173b ,020b ,314b ,863b
Test Statisticsa
Peacefulness Joyful_Activation Sadness Tension
Mann-Whitney U 43,500 25,500 38,500 41,000
Wilcoxon W 109,500 80,500 104,500 107,000
Z -,815 -2,091 -1,257 -1,011
Asymp. Sig. (2-tailed) ,415 ,037 ,209 ,312
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)] ,426
b ,036b ,251b ,349b
a. Grouping Variable: Kelompok
DAFTAR PUSTAKA
Adorno, T. W. (1976). In Introduction to the sociology of music. United States of America: The Seabury Press, Inc.
Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset.
Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset.
Azwar, S. (2004). Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset.
Baumgartner, H. (1992). Remembrance of Things Past: Music, Autobiographical Memory, and Emotion. Advances in Consumer Research, 19 , 613-620.
Chanda, M. L., & Levitin, D. J. (2013). The Neurochemistry of Music. In Trends in Cognitive Sciences. Vol 17 (pp. 179-189). Canada: Cell Press.
Corsini, R. J. (2002). The Dictionary of Psychology. New York: BrunnerRouledge.
Djohan. (2009). Psikologi Musik. Yogyakarta: Best Publisher.
Dollinger, S. (2004). Adolescents’ music preferences and personality
characteristics. European Journal of Personality. Psychology of Music , 73-77.
Grewe, O., Nagel, F., Kopiez, R., & and Altenmu¨ller, E. (2007). Emotions Over Time: Synchronicity and Development of Subjective, Physiological, and Facial Affective Reactions to Music. Emotion , 774-788.
Hunter, P. G., Schellenberg, E. G., & Stalinski, S. M. (2010). Liking and identifying emotionally expressive music: Age and gender differences. Journal of Experimental Child Psychology , 80-93.
Juslin, P. N., & Laukka, P. (2004). Expression, Perception, and Induction of Musical Emotions: A Review and a questionnaire Study of Everyday Listening. Journal of New Music Research , 217-238.
Juslin, P. N., & Sloboda, J. A. (2010). Music and Emotion: theory, research, application. New York: Oxford University Press.
Juslin, P. N., & Va¨stfja¨ll, D. (2008). Emotional responses to music:The need to
consider underlying mechanisms. BEHAVIORAL AND BRAIN
SCIENCES , 559 –621.
Kallinen, K., & Ravaja, N. (2006). Emotion perceived and emootion felt: Same and different. Musicae Scientiae, 10(2) , 191-213.
Kamien, R. (2008). Music: an Appreciation. Eight Edition. New York: McGraw-Hill International Higer Education.
Koelsch, S. (2012). Brain & Emotion. UK: Wiley-Blackwell.
Lahey, B. (2007). Psychology In Introduction. 9th Ed. New York: McGraw-Hill.
Nakataa, T., & Trehubb, S. E. (2004). Infants’ responsiveness to maternal speech
and singing. Infant Behavior & Development , 460.
North, A. C., Hargreaves, D. J., & Hargreaves, J. J. (2004). Uses of Music in Everyday Life. Music Perception, 22 , 41-77.
Ortony, A., Clore, G. L., & Collins, A. The Cognitive Structure of Emotion. Cambridge: Cambridge University Press.
Osterlind, S. J. (2010). Modern measurement: Theory, principles, and applications of mental appraisal. 2nd Ed. United States Of America: Pearson Education, Inc.
Oxford University Press. (2005). OXFORD Ensklopedi PelAjar, terj. PT Widyarda. Jilid 6. Jakarta: PT Widyadara.
Rentfrow, P. J., & Gosling, S. D. (2003). The Do Re Mi’s of Everyday Life: The
Structure and Personality Correlates of Music Preferences. Personality Processes and Individual Differences, 84 , 1236-1256.
Report, A. (2004). Core Values of Jazz Formats. Walrus Research , 1-59.
Schäfer, T., Sedlmeier, P., Städtler, C., & Huron, D. (2013). The Psychological Functions of Music Listening. Front Psychol , 511.
Scherer, K. R., & Zentner, M. R. (2001). Emotional Effects of Music: Production Rules. In P. N. Juslin, & J. A. Sloboda, Music and Emotion: theory and research. New York: Oxford University Press.
Smith, S. (2004). Jazz Thory. Dipetik Februari 8, 2016, dari Jazz Theory: http://www.cs.uml.edu
Stachó, L., Saarikallio, S., van Zijl, A., Huotilainen, M., & Toiviainen, P. (2013). Perception of emotional content in musical performances by 3– 7-year-old children. Musicae Scientiae , 495–512.
Swaminathan, S., & Schellenberg, E. G. (2014). Current Emotion Research in Music Psychology. Emotion Review , 194.
Torres-Eliard, K., Labbé, C., & Grandjean, D. (2011). Towards a Dynamic Approach to the Study of Emotions , 252-258.
Torres-Eliard, K., Labbé, C., & Grandjean, D. (2012). Towards a Dynamic Approach to the Study of Emotions Express by Music. Swiss Center for Affective Sciences, Neuroscience of Emotion and Affective Dynamics laboratory , 252-258.
Veltri, T. M. (2010). Personality Correlates of Preferences for Music Structure and Emotion. Personality Correlates of Music , 1-57.
Vuoskoski, J. K. (2012). The Role of Individual Differences. Emotions Represented and Induced by Music , 18-23.
Vuoskoski, J. K., & Eerola, T. (2011). Measuring music-induced emotion: A comparison of emotion models, personality biases, and intensity of experiences. Musicae Scientiae , 159-173.
43
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan emosi musikal
pada preferensi musik jazz dan musik rock yang mendengar genre musik jazz dan
musik rock. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode
penelitian eksperimen yangmenggunakan rancangan factorial design 2 x 2.
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Terdapat tiga variabel yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini. Variabel
tersebut antara lain variabel bebas, variabel tergantung, dan variabel kontrol:
1. Variabel tergantung:Emosi musikal
2. Variabel bebas:
a) Preferensi musik
b) Genre Musik
3. Variabel ektraneous, merupakan variabel dalam penelitian selain variabel
bebas dan variabel tergantung yang dapat mempengaruhi variabel
tergantung, yakni:
44
B. Definisi Operasional
1. Definisi operasional dari variaberl tergantung (measured variable), yakni:
Emosi musikal merupakan reaksi afektif yang pendengar rasakan dalam
diri mereka sendiri ketika mendengarkan musik yang diukur dengan
menggunakan GEMS.
2. Definisi operasional dari variabel bebas (experimental variable), yakni:
a) Preferensi Musik adalah kecenderungan seseorang lebih menyukai
satu jenis musik (jazz atau rock) tertentu dibandingkan jenis musik
yang lainnya. Preferensi musik diukur dengan menggunakan sebuah
kuisioner yang berisikan deretan jenis musik yang kemudian subjek
diminta untuk memilih jenis musik mana yang lebih disukai untuk
didengar
b) Genre musik merupakan pengelompokan sebuah musik dengan
membedakan melodi, irama, wanrna nada, dinamik, harmoni,
susunan, dan bentuk. Genre musik yang digunakan pada penelitian ini
adalah:
1) Musik Rock merupakan aliran musik yang cenderung memiliki
vokal musik yang keras, beat yang cepat, sering menampilkan
45
iii. Irama musik rock didasarkan pada beat yang sangat kuat
2) Musik Jazz merupakan musik jazzbiasanya memiliki vocal yang
sangat personal, banyak improvisasi, dan fleksibel. Karakteristik
musik jazz adalah sebagai berikut:
i. Instrumen yang mengiringi adalahiringan piano, gitar, brass
section (alat musik tiup seperti trompet atau saxophone)
ii. Irama musik yang sangat fleksibel
3. Definisi operasional dari variabel ektraneous:
a) Tingkat preferensi musik merupakan seberapa besar kecenderungan
individu lebih menyukai satu jenis musik (jazz atau rock) tertentu
dibandingkan jenis musik yang lainnya.
b) Kondisi ruangan (tingkat kebisingan) merupakan besar kecilnya
volume musik yang diperdengarkan di dalam ruang penelitian selama
penelitian berlangsung.
Tabel 1. Deskripsi Lagu
Genre Musik Judul lagu Karakteristik Lagu
46
Genre Musik Judul lagu Karakteristik Lagu
Jazz
I Know You Know by
Esperanza Spalding
1. Tempo : 90 BPM
2. Nada Dasar : F major
3. Instrumen utama : Bass dan
Piano
3. Instrumen utama : Gitar
Electric
4. Durasi : 04:47 menit
Shout Up by Simple Plan 1. Tempo : 165 BPM
2. Nada Dasar : C
3. Instrumen utama : Drum
4. Durasi : 03:01 menit
C. Teknik Pengontrolan Variabel Ekstraneous
Variabel ekstraneous yang dikontrol dalam penelitian ini adalah:
Kondisi ruangan (kebisingan ruangan/volume musik). Cara mengontrolnya
dengan menggunakan kontrol konstasi (method of constancy condition)dengan
membuat tingkat kebisingan yang sama pada setiap kelompok penelitian.
D. Populasi dan Sampel
47
setidaknya mempunyai satu ciri atau karakteristik yang sama. Populasi
dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang
memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:
a) Mahasiswa S1 Universitas Sumatera Utara
b) Mahasiswa yang memiliki preferensi terhadap jenis musik rock atau
musik jazz.
2. Sampel Penelitian
Sampel peneltian merupakan sebagian dari populasi yang dikenakan
penelitian. Dari 14 fakultas yang adaditentukandenganteknikCluster
Random samplingdandipilih2fakultas yakni fakultas Psikologi dan Teknik.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Random
Sampling yang mana peneliti mendapatkan sampel dengan cara membagi populasi
keadalam cluster dengan cara random.
F. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain dengan bentuk between subject factorial
design 2 x 2. Penggunaan desain ini karena akan melihat pengaruh dari dua
48
Tabel 2. Desain Penelitian Between Subject Factiorial Desaign 2 x 2
Preferensi Musik (P) Genre Musik (M)
Musik Jazz (J) Musik Rock (R)
G. Instrumen Penelitian dan Alat Ukur Penelitian
1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
a) Kuisioner. Survey pendahuluan kepada mahasiswa untuk mencari
gambaran umum mengenai aktivitas yang dilakukan saat mendengarkan
musik dan preferensi musik yang miliki.
b) Informed consent. Lembar ini diberikan kepada subjek untuk
memberikan penjelasan tentang tujuan, tata cara, dan manfaat dari
penelitian yang harus disepakati oleh partisipan penelitian.
49
dibangkitkan oleh musik (Zentner et al., 2008). Skala ini dibuat oleh
Zentner yang didasarkan pada beberapa penelitian termasuk berbagai
musik dan sampel pendengar. Alat ukur GEMS terdiri dari 9 kategori
emosi musik. Blue print skala emosi musikal yang akan digunakan dalam
penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3. BlueprintGEMS-45
Kategori: No. Aitem: Aitem:
Wonder
(Perasaan takjub dan kekaguman,
yang disebabkan oleh sesuatu
yang indah, luar biasa, atau asing)
50
atau kasih sayang sedih untuk
jangka waktu di masa lalu)
51
H. Validitas, Reliabilitas, Analisis dan Seleksi Aitem
1. Validitas Alat ukur
Uji validitas menurut Azwar (2010) diperlukan untuk mengetahui
apakah sebuah alat ukur mampu menghasilkan data yang akurat sesuai
dengan tujuan ukurnya. Atau dengan kata lain alat ukur tersebut memang
mengukur apa yang ingin diukur. Penelitian ini menggunkan alat ukur
GEMS yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Sehingga
validitas alat ukur didapat dari proses pembuatan GEMS yang dilakukan
oleh Zentner et al. (2008) yang mana validitas
GEMSdidasarkanpadastruktur internal melalui analisisfaktor(Osterlind,
2010).Pendekatananalisisfaktordilakukankarenadasarteori yang
dilakukanuntukmembuatalatukurbersifatmultikategorional.
2. Daya Beda Aitem
Dayabedaaitemadalahsejauhmanaaitemmampumembedakanantaraindi
viduataukelompokindividu yang memilikidantidakmemilikiaitribut yang
diukur (Azwar, 2010) yang mana prinsipkerja yang
digunakandalamseleksiaiteminiadalahmemilihaitem-aitem yang
mengukurhal yang samadenganapa yang
52
product-moment (Azwar, 2002). Aitem yang dikatakan lulus dala uji daya
beda aitem apabila (rix)> 0.3. Berdasarkan hasil try out didapatkan 7 aitem
yang memiliki nilai (rix)< 0.3, yakni: aitem no.4, 36 dan 43 untuk kategori
tension, aitem no. 5 dan 29 untuk kategori nostalgia, aitem no. 8 untuk
kategori sadness, aitem no. 17 untuk kategori peacefulness. Namun dalam
penelitian ini, aitem-aitem tersebut tetap digunakan karena validitasnya
sudah teruji.
3. Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas alat ukur merujuk pada sejauhmana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya (Azwar, 2004). Uji reliabilitas alat ukur
kondisi emosi menggunakan pendekatan konsistensi internal yaitu single
trial administration, yaitu menggunakan suatu bentuk tes yang dikenakan
sekali saja pada sekelompok subjek. Pengujianreliabilitas pada penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach
yaitu koefisien yang melihat sejauh mana aitem-aitem dalam suatu
kelompok aspek saling berhubungan atau konsistensi internaldengan
bantuan komputerisasi dari program SPSS 20.0 for Windows. Koefisien
konsistensi yang mencapai angka 0,9 memperlihatkan reliabilitas alat
53
Sebelum penelitian ini dimulai, peneliti melakukan berbagi persiapan yang
dibutuhkan dalam penelitian ini, antara lain:
a) Alat Ukur
1) Pemilihan Alat Ukur
Peneliti awalanya berencana untuk membuat sebuah alat ukur
berdasarkan komponen reaksi utama emosi musikal yang terdiri
dari psycological arousal, subjective feeling, motor expression, dan
action tendency. Namun dalam proses pembuatan yang dibantu
oleh professsional judgement didapat bahwa alat ukur tersebut
kurang baik untuk menggambarkan emosi yang dibangkitkan oleh
musik. Sehingga peneliti mencari alat ukur yang sudah teruji
validitas dan reliabilitasnya dan didapatlah GEMS dengan
menggunakan domain specific model sebagai teori yang
mendasarinya.
2) Alat ukur GEMS
Untuk mendapatkan GEMS, peneliti harus mengisi lembar
persetujuan dengan melampirkan deskripsi singkat penelitian yang
ditandatangi oleh dosen pembimbing yang kemudian dikirim
54
peneliti melakukan proses penerjemahan melalui suatu lembaga
penerjemah yang dapat dipercaya dan didapatlah 45 kata perasaan
dengan bahasa Indonesia.
4) Penyusunan Skala GEMS
Skala penelitian yang digunakan tersusun dari beberapa keterangan
yakni: tujuan penelitian serta kesediaan partisipan mengikuti
penelitian, identitas partisipan, petunjuk pengisian skala, dan
GEMS yang sudah diterjemahkan.
b) Musik
Pemilihan musik didasari oleh genre musik yang sudah ditentukan
yakni jazz dan rock. Untuk menghindari faktor lain yang
memungkinkan untuk mempengaruhi emosi musikal, yakni familiarity.
Maka musik yang dipilih pun bukan musik yang sedang terkenal atau
naik daun (hits). Pemilihan musik juga melalui beberapa tahapan
pertimbangan, yakni:
1) Asal Musik
Musik yang nantinya akan dipilih berasal dari Indonesia dengan
menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris atau yang
55
Durasa menjadi hal yang dipertimbangkan peneliti dikarenakan
satu musik biasanya ± 3 menit. Peneliti mempertimbangkan bahwa
dalam waktu 3 menit partisipan belum benar-benar merasakan
pengalaman emosi. Maka peneliti mentukan menggunakan dua
musik yang berbeda dalam satu kondisi penelitian. Musik yang
diberikan sesuai dengan tabel 1.
c) Partisipan
1) Pemilihan partisipan
Partisipan dipilih dengan menggunakan teknik cluster random
sampling dengan partisipan yang berasal dari 2 fakultas, yakni
fakultas Teknik dan Psikologi angkatan 2015-2012 yang kemudian
diberikan kuisioner untuk melihat preferensi musik yang dimiliki
oleh partispian.
2) Penentuan pelaksanaan penelitian
Peneliti menentukan pelaksanaan penelitian dengan memperhatikan
waktu yang sesuai dengan kesediaan partisipan dalam mengikuti
penelitian. Dengan keberagaman waktu luang partisipan maka
56
selama 2 hari penelitian ini berlangsung yakni pada tanggal 17 &
18 Desember 2015. R.3.5 digunakan untuk kelompok yang
mendengarkan genre musik jazz dan R.3.6 untuk kelompok yang
mendengarkan genre musik rock.
2) Peralatan
Persiapan peralatan yang mendukung penelitian seperti speaker,
laptop, skala penelitian, pulpen, dan reward.
e) Pembentukan ekperimenter yang akan membantu proses penelitian.
Peneliti meminta bantuan kepada dua (2) orang asisten peneliti. Setiap
orang memiliki tugas masing-masing yang telah dibagi oleh peneliti
yang tertera dalam modul penelitian.
2. Pelaksanan Penelitian
a) Partisipan dibagi ke dalam 4 kelompok oleh peneliti yang telah
diketahui preferensi musiknya dibagi ke dalam dua ruangan. Ruangan
R.3.5 berisikan partisipan yang akan diperdengarkan musik jazz,
sementara R.3.6 musik rock. Setelah partisipan memasuki ruangan
yang mana di setiap meja sudah diperlengkapi dengan satu buah pena
dan lembar skala GEMS, maka eksperimenter akan memberikan
57
Tabel 4. Gambaran Subjek Berdasarkan Desain Penelitian Eskperimen
Ruangan
(berdasarkan musik
yang diperdengarkan)
Preferensi Musik
Jazz Rock
R.3.5 (Jazz) 20 partisipan 10 partisipan
R.3.6 (Rock) 18 partisipan 11 partisipan
Total 38 partisipan 21 partisipan
b) Penutupan Penelitian
Eksperimenter memastikan partisipan telah selesai dan lengkap
mengisi skala yang diberikan dengan cara mengingatkan kembali
partisipan untuk memeriksa jawaban. Setelah selesai maka partisipan
dipersilakan menginggalkan ruangan penelitian.
3. Tahap Pengolahan Data
Setelah data diperoleh, peneliti akan melakukan pengolahan dan komputasi
data dengan menggunakan program SPSS versi 20.00 for windows.
J. Metode Analisis Data
Analisis data akan dilakukan dengan analisis statistik nonparametrik dengan
menggunakan metode analisis Mann-Whiteney dan Kruskal-Wallis. Tujuan dari
58
berinteraksi terhadap variabel kontrol (9 kategori emosi musikal) atau yang
disebut dengan interaction effectyang dapat mengarahkan untuk melihat
59
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian yang terdiri dari
gambaran umum subjek penelitian, analisa, interpretasi, serta pembahasan dari
hasil penelitian yang didapatkan.
A. Gambaran Umum Subjek Penelitian
Penelitian ini secara keseluruhan melibatkan 59 orang yang merupakan
mahasiswa di Universitas Sumatera Utara. Pada awalnya peneliti menyaring
80 orang mahasiswa untuk mengikuti penelitian eksperimen, akan tetapi
sebanyak 20 orang tidak hadir dan 1 orang tidak mengisi skala GEMS sesuai
instruksi. Berikut ini gambaran subjek penelitian berdasarkan fakultas,
gambaran subjek berdasarkan preferensi musik dan subjek berdasarkan desain
penelitian.
1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Fakultas
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa subjek penelitian berasal
60
Tabel 5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Fakultas
Fakultas Jumlah (N) Presentase
Psikologi 37 62.71%
Teknik 22 37.29%
Total 59 100%
2. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Preferensi Musik
Penyebaran subjek yang dikelompokkan berdasarkan preferensi
musik yang dimiliki oleh subjek. Ditinjau dari preferensi musik yang
dimiliki ditemukan sebanyak 38 orang dengan preferensi musik Jazz dan
21 orang dengan preferensi musik Rock. Tabel dibawah ini
memperlihatkan statistik penyebaran subjek berdasarkan preferensi
musik.
Tabel 6. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Preferensi Musik
Preferensi
Musik
Fakultas
Jumlah (N) Presentase Psikologi Teknik
Musik Jazz 29 9 38 64.41%
Musik Rock 7 14 21 35.59%
Total 59 100%
61
Tabel 7. Gambaran Subjek Berdasarkan Desain Penelitian Eskperimen
Genre musik Preferensi Musik
Jazz Rock
Uji asumsi normalitas dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui
populasi data penelitian terdistribusi atau tidak terdistribusi secara
normal dalam kurva sebaran normalitas (Field, 2009). Pengujian
normalitas dilakukan dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov
yang terdapat dalam aplikasi SPSS for Windows versi 20.0.
Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Emosi Musikal
62
Dari tabel 8 diperoleh hasil uji normalitas terhadap variabel emosi
musikal yang bervariasi pada setiap kondisi perlakuan. Pada kondisi
perlakuan ke-1 menunjukkan bahwa asumsi normalitas tidak terpenuhi
dikarenakan kategori emosi musikal transcendence (.200), power
(.200), tenderness (.200), nostalgia (.096), dan joyfull activation
(.200) lebih besar dari .05 sementara wonder (.049), peacefulness
(0.15), sadness (.000) dan tension (.011) lebih kecil dari .05.
Pada kondisi perlakuan ke-2, asumsi normalitas tidak terpenuhi.
Hal ini ditunjukkan dengan kategori emosi musikal wonder (.200),
power (.200), tenderness (.106), peacefulness (.200), dan joyfull
activation (.200) lebih besar dari .05 sementara untuk kategori
transcendence (.021), sadness (.000), dan tension (.010) lebih rendah
dari .05.
Pada kondisi perlakuan ke-3, asumsi normalitas juga tidak
terpenuhi dikarenakan ada satu kategori emosi musikal yang memiliki
nilai ρ < 0.05 yakni power (.002). sementara kategori yang lain
memiliki nilai ρ pada kategori emosi musikal wonder (.200),
transcendence (.200), tenderness (.200), nostalgia (.177),
63
nilai ρ < 0.05 yakni sadness (.001). Sementara kategori emosi musikal
yang lain yakni wonder (.200), transcendence (.200), power(.200),
tenderness (.121), nostalgia (.175), peacefulness (.200), joyfull
activation (.051), dan tension (.191) lebih besar dari .05 sementara
kategori sadness (.001) < .05.
b. Uji Homogenitas
Uji asumsi homegenitas dilakukan sebagai upaya untuk melihat
sebaran variasi data yang didapat. Pengujian homogenitas dilakukan
dengan menggunakan analisa data Levene’s test. Jika nilai ρ > .05,
maka variasi data dapat dikatakan homogen.
Tabel 9. Uji Homogenitas Emosi Musikal
No Kategori Sig. (ρ)
1 Wonder .026
2 Transcendence .073
3 Power .469
4 Tenderness .699
5 Nostalgia .723
6 Peacefulness .123
7 Joyfull .242
8 Sadness .011
64
memiliki varian atau keberagaman yang sama. Namun pada kategori
wonder (.026) dan sadness (.011) dengan (ρ > .05). Hal ini berarti
bahwa subjek penelitian memiliki varian atau keberagaman yang tidak
sama.
Berdasarkan hasil uji asumsi yaitu pengujian normalitas dan
homogenitas, analisa data tidak dapat dilakukan menggunakan
statistik parametrik manova sehingga analisa data selanjutnya akan
dilakukan dengan statistik non parametrik Mann-Whitney untuk
melihat main effect dan simple effect dari kedua variabel, kemudian
menggunakan Kruskal-Wallis untuk melihat perbedaan dari keempat
kelompok.
2. Hasil Utama Penelitian
a. Hasil Analisis Main Effect Preferensi Musik
Dalam desain faktorial, efek keseluruhan dari setiap variabel
independen dangan mengabaikan pengaruh dari variabel independen
yang lain disebut main effect. Untuk melihat main effect dari genre
musik terhadap emosi data akan dianalisa menggunakan Mann-
65
Tabel 10. Main Effect Preferensi Musik Jazz dan Musik Rock
Kategori Sig.
pengaruh dari preferensi musik terhadap emosi musikal. Tidak adanya
pengaruh dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata dari
preferensi musik terhadap emosi musikal. Berikut disajikan tabel
statistika deskriptif dari kedua kelompok genre musik jazz dan rock.
Tabel 11. Statistik Deskriptif Emosi musikal berdasarkan Preferensi Musik Jazz dan Musik Rock
66
Berdasarkan tabel 11 maka diperoleh bahwa prefernsi musik jazz
dan musik rock tidak berbeda terhadap emosi musikal yang dilihat dari
kategori-kategorinya. Jika dilihat perbandingan antara mean dan std.
deviasi maka diperoleh nilai dengan selisih yang kecil pada preferensi
musik jazz maupun musik rock terhadap setiap kategori emosi musikal.
Dengan kata lain emosi musikal yang dirasakan relatif sama.
b. Hasil Analisis Main Effect Genre Musik
Main effect bertujuan untuk melihat efek khusus dari genre musik
67
Tabel 12. Main Effect Genre Musik Jazz dan Musik Rock
Kategori Sig.
Berdasarkan tabel 12 didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa
ada pengaruh genre musik jazz dan rock pada dua kategori emosi
musikal yakni tenderness (.006) dan peacefulness (.008) yang mana (ρ
< .05). Namun pada kategori wonder, transcendence, power, nostalgia,
joyfull activation, sadness, dan tension menunjukkan (ρ > .05). Berikut
disajikan tabel statistik deskriptif dari kedua kelompok genre musik
jazz dan rock.
Tabel 13. Statistika Deskriptif Emosi musikal berdasarkan Genre Musik Jazz dan Musik Rock
Kategori Genre Musik Mean Std. deviasi
68
Kategori Genre Musik Mean Std. deviasi
Nostalgia Jazz
antara genre musik jazz dan musik rock yang diperdengarkan terhadap
emosi musikal. Emosi musikal yang berbeda ditunjukkan pada kategori
tenderness dan peacefulness. Jika dilihat perbandingan antara kategori
tenderness dirasakan subjek lebih tinggi ketika diperdengarkan musik
jazz (mean=11.200) daripada diperdengarkan musik rock (mean
=8.6552). Kategori persaan peacefulness lebih tinggi ketika
diperdengarkan musik jazz (mean =13.5000) daripada diperdengarkan
musik rock (mean =10.6552). Sementara genre musik jazz dan musik
rock yang diperdengarkan tidak menunjukkan adanya perbedaan yang
69
c. Hasil Analisa Interaction Effect dari Preferensi Musik dan Genre Musik
Efek interaksi terjadi ketika pengaruh satu variabel independen
berbeda-beda dengan bergantung pada tingkatan variabel independen
kedua. Untuk melihat interaction effect dari preferensi musik dan genre
musik yang diperdengarkan terhadap emosi musikal yang akan
menggunakan analisa data Kruskal-Wallis.
Tabel 14. Interaction Effect dari Preferensi Musik dan Genre Musik
Kategori Sig.
Wonder .128
Transcendence .552
Power .112
Tenderness .028
Nostalgia .829
Peacefulness .038
Joyfull .255
Sadness .333
Tension .490
Berdasarkan tabel 14 didapatkan dilihat bahwa ada interaksi antara
preferensi musik dan genre musik yang diperdengarkan terhadap dua
kategori emosi musikal ditunjukkan dengan nilai ρ pada kategori power
70
d. Hasil Analisis Simple Effect Preferensi Musik dan Genre Musik
Simple effect merupakan efek satu variable independen pada satu
tingkatan variable independen kedua. Untuk melihat simple effect dari
preferensi musik dan genre musik yang diperdengarkan terhadap emosi
musikal. Data akan dianalisa dengan menggunakan Mann-Whitney.
Tabel 15. Simple Effect Preferensi Musik dan Genre Musik
Kondisi
PJMJ = Preferensi Musik Jazz yang mendengarkan Musik Jazz PJMR = Preferensi Musik Jazz yang mendengarkan Musik Rock PRMJ = Preferensi Musik Rock yang mendengarkan Musik Jazz PRMR = Preferensi Musik Rock yang mendengarkan Musik Rock Kategori:
1 = Wonder 4 = Tenderness 7 = Joyfull
2 = Transcendence 5 = Nostalgia 8 = Sadness
71
rock yang diperdengarkan musik jazz dengan preferensi musik rock yang
diperdengarkan musik rock. Kategori emosi musikal tenderness dipengaruhi
antara preferensi musik jazz yang diperdengarkan musik jazz dengan preferensi
musik jazz yang diperdengarkan musik rock dan juga dipengaruhi antara
preferensi musik jazz yang diperdengarkan musik rock dengan preferensi musik
rock yang diperdengarkan musik jazz. Kategori emosi musikal peacefulness
dipengaruhi antara preferensi musik jazz yang diperdengarkan musik jazz dengan
preferensi musik jazz yang diperdengarkan musik rock dan juga dipengaruhi oleh
preferensi musik jazz yang diperdengarkan musik rock dengan preferensi musik
rock yang diperdengaran musik jazz. Kategori emosi musikal joyfull dipengaruhi
antara preferensi musik rock yang diperdengarkan musik jazz dengan preferensi
musik rock dengan diperdengarkan musik rock.
Sementara ada kategori emosi musikal yang sama sekali tidak dipengaruhi
oleh kondisi perlakuan yakni kategori emosi musikal tenderness, nostalgia,
sadness, dan tension tidak dipengaruhi oleh preferensi musik dan genre musik
yang diperdengarkan.
Berdasarkan kondisi perlakuan terdapat kelompok yang tidak
72
C. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan emosi musikal pada
partisipan yang memiliki preferensi musik tertentu ketika diperdengarkan genre
musik tertentu. Preferensi dan genre musik yang diperdengarkan merupakan salah
satu faktor yang dapat mempengaruhi pengalaman emosi musikal seseorang
(Rentfrow & Gosling, 2003). Pada penelitian ini, subjek yang dipilih menjadi
partisipan adalah subjek yang memiliki preferensi musik jazz dan musik rock.
Sementara genre musik yang diperdengarkan adalah musik jazz dan musik rock.
1. Main Effect Preferensi Musik terhadap Emosi musikal
Penelitian yang berlangsung dengan melihat pengaruh terhadap
emosi musikal dari partisipan yang memiliki preferensi musik jazz dan
musik rock yang menggunakan analisa data Mann-Whitney menunjukkan
bahwa tidak ada pengaruh preferensi musik yang dimiliki partisipan
terhadap emosi musikal. Pada tabel 11 dapat dilihat jika mean dan std.
deviasi partisipan yang memiliki preferensi musik jazz dan musik rock
dibandingkan hanya memiliki selisih atau perbedaan yang sangat kecil.
Hal ini berarti bahwa preferensi musik yang berbeda yakni preferensi
musik jazz atau pun rock menghasilkan perbedaan emosi musikal yang
73
Tidak berpengaruhnya preferensi musik terhadap emosi musikal
dalam penelitian ini bisa saja dipengaruhi oleh faktor lain seperti
partisipan akrab dengan lagu yang diperdengarkan oleh peneliti
(Baumgartner, 1992), kepribadian partisipan (Juslin & Sloboda, 2010),
dan toleransi yang dimiliki oleh partisipan terhadap musik yang
diperdengarkan (North, Hargreaves, & Hargreaves, 2004). Selain faktor
tersebut juga didapati bahwa dalam mendengarkan musik ada
kemungkinan untuk mengetahui kehadiran emosi atau “perceive emotion”
tanpa merasakan emosi tersebut atau “felt emotion” (Juslin & Laukka,
2004 dan Kallinen & Ravaja, 2006).
2. Main Effect Genre Musik terhadap Emosi musikal
Pada uji pengaruh genre musik yang diperdengarkan terhadap emosi
musikal partisipan, berdasarkan data yang telah dianalisa dengan
menggunakan Mann-Whitney menunjukkan adanya pengaruh emosi
musikal pada dua kategori emosi. Pengaruh ditunjukkan pada tabel 12
dengan nilai ρ < .05 pada kategori tenderness dan peacefulness.
Pada tabel 13 dapat dilihat jika mean dan std. deviasi partisipan yang
diperdengarkan genre musik jazz dan musik rock sangat nyata berbeda
74
kategori peacefulness. Sementara partisipan yang diperdengarkan musik
rock dimana memiliki mean=8.655 dengan std. deviasi=3.096 pada
kategori tenderness dan mean=10.655 dengan std. deviasi=3.618 pada
kategori peacefulness. Sehingga dapat diartikan partisipan yang
mendengarkan musik jazz mengalami emosi musikal pada kategori
tenderness dan peacefulness lebih tinggi dibandingkan dengan partisipan
yang mendengarkan musik rock.
Kategori tenderness tersusun dari perasaan lembut, mesra, terhanyut,
jatuh cinta, dan bernafsu (Zentner & Scherer, 2008). Sementara kategori
peacefulness yang tersusun dari perasaan tentram, teduh, tenang,
merenung, dan santai. Musik jazz secara umum digambarkan sebagai
musik yang memiliki irama lemah, dan beat yang menenangkan (Kamien,
2004). Hal ini sejalan dengan penelitian yang menyatakan bahwa emosi
yang dibangkitkan ketika mendengarkan musik jazz adalah perasaan santai
emosi (Report, 2004). Sementara pengalaman emosi yang dirasakan oleh
partisipan yang mendengar musik rock lebih rendah pada kategori
tenderness dan peacefulness. Hal ini juga dijelaskan dengan karakteristik
yang dimiliki oleh musik rock yakni beat keras, tempo cepat, pukulan bass
75
activation, sadness, dan tension. Hal ini dapat diartikan bahwa ketika
partisipan mendengar musik jazz ataupun musik rock memiliki
pengalaman emosi musikal yang hampir sama pada ketujuh kategori
tersebut.
3. Interaction Effect dari Preferensi Musik dan Genre Musik
Tabel 14 yang berisikan tentang interaction effect bertujuan untuk melihat
adanya perbedaan antara beberapa kelompok independen. Adapun
kelompok independen yang dimaksud adalah 1) partisipan dengan
preferensi musik jazz yang diperdengarkan genre musik jazz, 2) partisipan
dengan preferensi musik jazz yang diperdengarkan genre musik rock, 3)
partisipan dengan preferensi musik rock yang diperdengarkan genre musik
jazz, dan 4) partisipan dengan prefernsi musik rock diperdengarkan musik
rock.
Berdasarkan tabel 14 dapat dilihat bahwa ada pengaruh dari
interaksi preferensi musik dan genre musik yang diperdengarkan terhadap
emosi musikal yang dialami oleh partisipan. Pengaruhnya yang nyata
terdapat pada kategori tenderness dan peacefulness. Sehingga dapat
dikatakan bahwa ada perbedaan emosi musikal pada keempat kelompok
76
4. Simple Effect dari Preferensi Musik dan Genre Musik
Analisis simple effect berfokus untuk melihat perbedaan pada
setiap kelompok yang dibandingkan dengan semua kelompok yang lainnya
sehingga didapat enam kelompok seperti yang sudah dijabarkan pada tabel
15. Dari 6 kelompok yang dibandingkan ditemukan bahwa:
a) Individu dengan preferensi musik jazz ketika diperdengarkan musik
jazz dan musik rock akan akan mempengaruhi emosi musikal. Emosi
musikal yang nyata berpengaruh adalah kategori tenderness dan
peacefulness. Sehingga dapat diartikan bahwa ketika individu yang
mempunyai preferensi musik jazz akan memiliki emosi musikal yang
berbeda yakni pada kategori tenderness (perasaan lembut, mesra,
terhanyut, jatuh cinta, dan bernafsu) dan peacefulness (perasaan
tentram, teduh, tenang, merenung, dan santai) ketika mendengar musik
jazz (prefer/sukai) dan musik rock.
b) Pada kondisi perlakuan PJMR:PRMJ (tabel 15) menunjukan adanya
pengaruh preferensi musik dan genre musik yang didengar terhadap
satu kategori emosi musikal yakni tenderness. Sehingga ketika
individu dengan preferensi musik jazz ataupun musik rock akan
77
mendengarkan genre musik rock akan berpengaruh pada emosi musikal
individu tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa seseorang dengan
preferensi musik jazz atau rock akan memiliki perbedaan emosi
musikal ketika mendengarkan genre musik rock. Perbedaan tersebut
terletak pada kategori wonder yang yang tersusun dari perasaan
terharu, takjub, terpikat, senang, terpesona, dan terkagum.
d) Pada kondisi perlakuan PRMJ:PRMR menunjukkan bahwa ketika
seseorang yang memiliki preferensi musik rock mendengarkan genre
musik jazz atau rock (prefer/disukai) mempengaruhi emosi musikal
individu tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa seseorang degan
preferensi musik rock memilki perbedaan emosi musikal ketika
mendengarkan genre musik jazz atau rock. Perbedaan tersebut terletak
pada kategori power yang tersusun dari perasaan kuat, penuh
semangat, berjaya, berapi-api, dan merasa gagah seperti pahlawan serta
joyfull activation yang tersusun dari perasaan bersemangat, tegoyang,
gembira, berapi-api, dan merasa seperti ingin menari.
e) Seseorang dengan preferensi musik jazz atau pun rock yang
mendengarkan musik sesuai preferensi mereka ataupun tidak, tidak
78
sesuai dengan preferensi mereka atau pun tidak sesuai dengan
79
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian secara keseluruhan yang ditampilkan dalam
bentuk poin. Selain kesimpulan, bab ini juga berisi saran metodologis dan saran praktis yang
nantinya berguna bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang menyerupai
tema penelitian ini.
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan data yang diperoleh telah diolah, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Preferensi musik terbukti tidak berpengaruh terhadap emosi musikal yang dialami
oleh pendengar musik. Artinya pengalaman emosi musikal yang dirasakan oleh
individu dengan preferensi musik jazz dan individu dengan preferensi musik rock
relatif sama. Kategori emosi wonder, transcendence, tenderness, nostalgia,
peacefulness, power, joyful activation, sadness, dan tensionakan relatif sama
dirasakan pada individu yang mempunyai preferensi musik jazz dan musik rock.
2. Ada pengaruh genre musik jazz dan rock yang diperdengarkan terhadap emosi
musikal yang dirasakan oleh individu. Artinya ada perbedaan pengalaman emosi
musikal pada kategori tenderness dan peacefulness yang dirasakan oleh individu saat
80
lebih tepat didengar saat melakukan aktivitas yang ingin membangkitkan emosi
tenderness dan peacefulness.
3. Ada pengaruh interaksi preferensi musik dan genre musik yang diperdengarkan
terhadap pengalaman emosi musikal individu. Hal ini berarti, ada perbedaan
pengalaman emosi musikal ketika preferensi musik berinteraksi dengan genre musik
yang diperdengarkan pada individu. Efek interaksi hanya terlihat atau berbeda pada
kategori tenderness dan peacefulness. Sementara pada kategori emosi wonder,
transcendence, nostalgia,power, joyful activation, sadness, dan tensionrelatif sama
dirasakan oleh individu ketika preferensi musik berinteraksi dengan genre musik yang
didengar oleh individu.
B. SARAN
Adapun saran-saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah:
1. Saran Metodologis
a) Pengukuran emosi musikal yang dipengaruhi oleh preferensi musik, mungkin
akan lebih efektif jika dapat mengontrol faktor-faktor lain yang dapat
mempengarhi individu seperti genre musik yang tidak disukai, kondisi mental
saat melakukan penelitian, situasi saat melakukan penelitian, dll.
b) Emosi musikal merupakan variabel yang menarik serta bervariasi untuk diukur.
Pengukuran emosi musikal dapat menggunakan faktor lain yang mungkin lebih