• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEKUATAN ALAT BUKTI AKTA OTENTIK YANG DIBUAT OLEH NOTARIS DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SLEMAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEKUATAN ALAT BUKTI AKTA OTENTIK YANG DIBUAT OLEH NOTARIS DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SLEMAN."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

bahwa: (1) Kekuatan mengikatnya alat bukti akta di bawah tangan dalam sidang pemeriksaan perkara perdata bahwa surat perjanjian hutang piutang yang diajukan oleh penggugat

Hasil pembahasan menunjukkan bahwa: (1) Kekuatan mengikatnya alat bukti akta di bawah tangan dalam sidang pemeriksaan perkara perdata bahwa surat perjanjian hutang piutang

Selain itu surat, khususnya surat akta otentik dewasa ini sangat diperlukan sebagai suatu bukti apabila di kemudian hari timbul surat perselisihan, maka dari itu

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah akta PPAT termasuk akta otentik, 2) Bagaimana kekuatan pembuktian akta PPAT dalam perkara perdata. Metode

Keberadaan kantor notaries juga menjadi suatu kendala atau hambatan bagi masyarakat Desa yang memerlukan bantuan notaries dalam membuat akta otentik, mereka harus

Akta otentik sebagai suatu akta yang dibuat oleh Pejabat Umum (Notaris dan/atau Pejabat Pembuat Akta Tanah) atas dasar keinginan atau kehendak para pihak,

Di dalam HIR akta otentik diatur dalam Pasal 165 yang bunyinya seperti berikut 11 : “ akta otentik yaitu suatu akta yang dibuat oleh atau dihadapan pejabat yang

Melihat kasus tersebut diatas, maka suatu akta yang merupakan akta otentik (akta Notaris) yang mempunyai kekuatan bukti yang sempurna, dapat menjadi tidak berarti