• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM S-1 EKSTENSI MEDAN

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEPUTUSAN NASABAH DEPOSITO PT. BANK

TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk

CABANG MEDAN

SKRIPSI

OLEH

W I N D A 0 6 0 5 2 1 0 6 7 MANAJEMEN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan

(2)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito Pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan”.

Penulis mengucapkan terima kasih selama proses penyelesaian skripsi ini dan juga selama mengikuti pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yang mana penulis banyak menerima tuntunan, bantuan dan petunjuk serta motivasi dari berbagai pihak. Menyadari hal tersebut, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M. Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, SE, M. Si selaku Ketua Departemen Manajemen dan Ibu Nisrul Irawati, MBA selaku Seketaris Departemen Manajemen.

(3)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

4. Ibu Dra. Marhayanie, M. Si, selaku Penguji I yang memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Liasta Ginting, M. Si, selaku Penguji II yang memberikan kritik dan saran yang membangun demi kelancaran skripsi ini.

6. Segenap dosen dan staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bekal dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

7. Bapak Edi Yusup selaku Pimpinan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, Ibu Elisa selaku Team Leader Marketing dan Bang Teguh dan Bayu selaku staff Bagian Umum PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan.

8. Penulis mengucapkan terima ksaih yang sebesar-besarnya kepada orang tua tercinta Ayahanda Ali Indra dan Ibunda Lindawati yang selain sumber inspirasi dan kekuatan bagi penulis setelah ALLAH SWT, juga telah banyak memberikan dorongan moral dan materi serta kasih sayang dan perhatian yang tiada terhingga kepada penulis selama masa kuliah terlebih-lebih selama masa penyusunan skripsi ini di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

9. Kak Dani, Kak Vina dan Bang Jum selaku Staf Departemen Manajemen atas bantuan dan kerja samanya selama ini.

10.Adinda-Adinda tersayang yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis.

(4)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

memberikan bantuan dan semagat selama ini. Dan buat seluruh Funding Officer Bank BTPN terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

Akhir kata, penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada selama penulisan skripsi ini. Karena tidak ada gading yang tak retak. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak peneliti selanjutnya yang akan menulis topik yang sama demi perkembangan dan kelanjutan Civitas Akademika.

Medan, Juni 2009 Penulis,

(5)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

ABSRAK

Winda (2009) Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Deposito Pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan. Dibimbing oleh Dr. Yeni Absah, M. Si, Ketua Departemen Manajemen Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, SE, M. Si. Dosen Penguji I Dra. Marhayanie, M. Si dan Penguji II Drs. Liasta Ginting, M. Si.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel suku bunga, fasilitas pelayanan, keamanan dana simpanan dan promosi terhadap keputuusan nasabah untuk deposito pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan.

Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi linier berganda, menganalisis data yaitu: syarat-syarat uji regresi linier berganda yang terdiri dari uji F, uji t dan uji koefisien determinasi. Penggujian dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 12.00 for windows. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan 96 responden sebagai sampel penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suku bunga dan fasilitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah untuk deposito pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan. Sedangkan keamanan dana simpanan dan promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah untuk deposito pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan.

Hal ini dapat dilihat dari hasil uji F dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. berdasarkan uji t bahwa dari kelima variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi keputusan nasabah untuk deposito pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan adalah suku bunga.

(6)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

DAFTAR ISI

2. Defenisi Operasional Variabel ... 10

3. Pengukuran Variabel ... 11

1. Pengertian Pemasaran Bank……….. 23

2. Tujuan Pemasaran Bank………... 24

F. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)... 24

G. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen 25 H. Tahap-Tahap dalam Proses Pengambilan Keputusan .. ... 29

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 33

A. Sejarah Perusahaan ... 33

B. Struktur Organisasi Perusahaan ... 34

C. Job Description dan Job Specification ... 36

(7)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Analisis Deskriptif ... 44

B. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 59

C. Analisis Regresi Linear Berganda ... 61

1. Uji-F (Uji Serentak). ... 63

2. Uji-t ( Uji Parsial) ... 65

3. Identifikasi Determinan (R²) ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

A. Kesimpulan ... 70

B. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA

(8)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

DAFTAR TABEL

No Halaman

Tabel 1.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Bank Konvensional .... 1

Tabel 1.2 Laporan Jumlah Nasabah dan Saldo Deposito ... 3

Tabel 1.3 Laporan Suku Bunga ... 4

Tabel 1.4 Prestasi PT. Bank BTPN ... 5

Tabel 1.5 Operasional Variabel ... 11

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ... 44

Tabel 4.2 Usia Responden ... 45

Tabel 4.3 Pendapatan Responden ... 45

Tabel 4.4 Pekerjaan Responden ... 46

Tabel 4.5 Jangka Waktu Keikutsertaan Responden ... 46

Tabel 4.6 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Suku Bunga ... 47

Tabel 4.7 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Fasilitas Pelayanan ... 50

Tabel 4.8 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Keamanan Dana Simpanan ... 52

Tabel 4.9 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Promosi ... 54

Tabel 4.10 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Keputusan Nasabah ... 56

Tabel 4.11 Item-Total Statistics Uji Validitas 1 ... 60

Tabel 4.12 Item-Total Statistics Uji Validitas 2 ... 60

Tabel 4.13 Reability Statistics ... 61

Tabel 4.14 Regresi Berganda ... 62

Tabel 4.15 ANOVA(b) ... 64

Tabel 4.16 Coefficients (a) ... 66

(9)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

DAFTAR GAMBAR

No Halaman

(10)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank sebagai lembaga keuangan adalah bagian dari faktor penggerak kegiatan perekonomian. Kegiatan-kegiatan lembaga sebagai penyedia dan penyalur dana akan menentukan baik tidaknya perekonomian suatu negara. Dalam perkembangannya jasa perbankan telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Pesaing-pesaing baru telah memasuki pasar dengan berbagai tawaran produk yang beraneka ragam dan memiliki daya tarik tersendiri.

Pertumbuhan dan perkembangan bank terutama bank konvensional bisa dilihat dari semakin banyaknya jaringan kantor, aset, banyaknya produk-produk yang ditawarkan dan banyaknya Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun bank dari masyarakat. Tabel 1.1 menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan bank konvensional di Indonesia.

Tabel 1.1

Pertumbuhan dan Perkembangan Bank Konvensional

Nama Bank 2007 2008 Kenaikan

Bank Mandiri 280,343,210 319,085,590 87,86%

Bank Central Asia 185,205,321 218,005,008 84,95% Bank Rakyat Indonesia 180,302,825 203,734,938 88,50% Bank Negara Indonesia 151,247,365 183,341,611 82,49%

Bank Danamon 51,256,342 89,409,827 57,33%

Bank Tabungan Pensiunan Nasional

10,550,343 11,987,367 88,01%

Sumber: InfoBank (2008)

Tabel 1.1 menunjukkan adanya kenaikan total aset yang terjadi selama dua tahun pasa setiap bank. Dimana Bank Mandiri mengalami total kenaikan aset sebesar 87,86%, Bank Central Asia total kenaikan aset sebesar 84,95%, Bank

(11)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

Rakyat Indonesia kenaikan total aset sebesar 88,50%, Bank Negara Indonesia total kenaikan aset sebesar 82,49%, Bank Danamon total kenaikan aset sebesar 57,33% sedangkan Bank Tabungan Pensiunan Nasional total kenaikan asetnya sebesar 88,01%.

Salah satu produk bank adalah deposito. Deposito adalah simpanan berjangka yang dikeluarkan oleh bank, yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan jangka waktu yang telah diperjanjikan sebelumnya seperti 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan. Jadi deposito hanya dapat diambil setelah jatuh tempo. Namun ada beberapa bank yang memberikan kemudahan kepada nasabahnya apabila dalam keadaan membutuhkan dana yang mendesak yaitu dengan mengambil kredit kumulatif dengan jaminan deposito yang bersangkutan atau dengan pencairan pokok deposito sebelum jatuh tempo dikenakan finalty menurut ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing bank.

(12)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

bank yang telah lama berdiri dan terdapat 420 kantor cabang yang tersebar luas diseluruh Indonesia.

PT Bank BTPN, Tbk Cabang Medan dalam kegiatan operasionalnya selain fokus kepada pensiunan juga fokus dalam meningkatkan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) terutama deposito seperti terlihat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2

Laporan Jumlah Nasabah dan Saldo Deposito, Tabungan dan Giro Per 2006 – 2008

Tahun Keterangan Deposito (miliar)

Jumlah Rupiah 140,587 32,297 1,196 174,080 2008 Jumlah Nasabah 1,483 27,019 31 28,533

Jumlah Rupiah 284,299 34,188 428 318,915

Sumber: PT. Bank BTPN, Tbk Cabang Medan (2008)

Tabel 1.2 dapat diketahui bahwa jumlah dana deposito paling banyak dibandingkan tabungan dan giro. Jumlah nasabah terutama jumlah nasabah deposito dan jumlah dana deposito setiap tahunnya meningkat dimana tahun 2006 ke tahun 2007 jumlah nasabah deposito meningkat sebesar 518 orang dan jumlah dana meningkat sebesar 9,705 miliar, dan tahun 2007 ke tahun 2008 jumlah nasabah deposito meningkat sebesar 108 orang dan jumlah dana meningkat sebesar 143,712 miliar.

(13)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

bank konvensional. Dan nasabah menggunakan jasa bank konvensional tentunya didasarkan oleh faktor–faktor yang mempengaruhinya.

Faktor suku bunga dengan jangka waktu tertentu dapat menarik hati nasabah untuk deposito, dimana suku bunga disetiap bank ditetapkan oleh masing-masing bank tersebut sesuai dengan perhitungan kondisi suku bunga di pasar. Suku bunga merupakan faktor yang paling utama yang menentukan nasabah untuk deposito di PT. Bank BTPN, Tbk dimana PT. Bank BTPN, Tbk memberikan suku bunga yang lebih tinggi kepada nasabahnya dibandingkan bank-bank lain dan ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.3 Laporan Suku Bunga

Nama Bank 1 bulan 3 bulan 6 dan 12

bulan

Bank Mandiri 8% 8% 8%

Bank Central Asia 6% 6,25% 6,25%

Bank Rakyat Indonesia 6,25% 6,25% 6,75%

Bank Negara Indonesia 6,50% 6,50% 7%

Bank Danamon 10,50% 10,50% 11%

Bank Tabungan Pensiunan Nasional 11,25% 11,50% 11,75%

Sumber: InfoBank (2009)

(14)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

bank BTPN yang akan langsung mendatangi ketempat si nasabah dan begitu juga apabila si nasabah ingin menarik dananya.

Nasabah dalam mengambil keputusan untuk deposito di bank harus ada rasa kepercayaan dan rasa aman. Rasa percaya dan aman dari nasabah biasanya dilihat dari nama bank tersebut sudah terkenal atau sudah tidak asing lagi bagi nasabah. Disamping adanya jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). PT. Bank BTPN, Tbk memberikan keamanan dana simpanan kepada nasabah deposito yaitu dengan menunjukkan bahwa kinerja PT. Bank BTPN, Tbk setiap tahunnya meningkat dan ini dapat dilihat dari banyaknya penghargaan yang diterima oleh bank BTPN seperti terlihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.4

Prestasi Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Cabang Medan

No Tahun Nama Penghargaan

1 1995 Bank dengan kinerja terbaik yakni memiliki ROA dan ROE pada urutan ke-12 diantara bank-bank se-Asia. ”Asiaweek”

2 2000 Peringkat 10 besar bank peraih laba pada tahun 2000.”Majah Infobank” 3 2001 Bank dengan kinerja terbaik, yakni memiliki ROA pada urutan ke-13 dan

ROE pada urutan ke-5 diantara bank-bank se-Asia.”Asiaweek”

4 2002-2004

InfoBank Award di tahun 2002, 2003, dan 2004 untuk predikat Bank ”Sangat Bagus”.”Majalah InfoBank”

5 2005 InfoBank Award untuk predikat Bank ”Sangat Bagus”.”Majalah Info Bank” 6 2006 InfoBank Award 2006, peringkat ke-3 untuk ketergori bank dengan kegiatan

usaha terfokus pada segemen usaha tertentu.”Majalah InfoBank” dan Golden

Tropy Award untuk predikat Bank ”Sangat Bagus” selama 5 tahun terakhir

terturut-turut. ”Majalah InfoBank”

7 2007 InfoBank Award 2007 untuk predikat bank”Sangat Bagus”. ”Majalah InfoBank” dan Bank Umun terbaik untuk ketegori bank dengan aset Rp 1 Triliun-Rp 10 Triliun.”Majalah InfoBank”

8 2009 Best Perfomence Banking 2008 untuk kategori bank swasata menengah yang

(15)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

Banking Efficiency Award 2008 untuk kategori bank dengan aset Rp10

triliun-Rp50 triliun yang diselenggarakan Bisnis Indonesia.

Sumber: Company Profile Bank BTPN

. Faktor promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran dan untuk menginformasikan kelebihan-kelebihan produk dan membujuk konsumen untuk membelinya. Betapapun berkualitasnya suatu produk/jasa, bila konsumen belum pernah mendengarnya, maka mereka tidak akan pernah membelinya (Tjiptono, 2002:219). PT. Bank BTPN, Tbk berusaha mengkomunikasikan prosuk-produk yang ditawarkan melalui media elektronik seperti internet. Melalui internet, nasabah dapat mengetahui dengan mudah dan cepat informasi mengenai bank BTPN seperti suku bunga yang ditawarkan, laporan keuangan dan prestasi-prestasi yang telah diterima oleh bank BTPN. Selain internet PT. Bank BTPN, Tbk juga melakukan promosi melalui penyebaran brosur dan sering mengadakan pameran di plaza yang ada di Medan. Dipilihnya PT. Bank BTPN, Tbk Cabang Medan sebagai tempat penelitian, karena bank ini merupakan salah satu bank konvensional di Indonesia yang berfokus kepada pensiunan. Oleh karena itu, PT. Bank BTPN, Tbk memiliki citra yang sangat khas sebagai sebuah bank yang dalam kegiatan operasionalnya dapat bersaing dengan bank-bank lain dalam meningkatkan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK).

(16)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah penulis sampaikan, maka masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah faktor suku bunga, fasilitas pelayanan, keamanan dana simpanan, dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk deposito?

C. Kerangka Konseptual

Keputusan pembelian dari konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi dari konsumen. Selain itu, juga dipengaruhi oleh beberapa rangsangan pemasaran seperti unsur-unsur di dalam

marketing mix dan rangsangan lainnya seperti perekonomian, teknologi, politik

dan budaya. Sebagian besar adalah faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, tetapi harus benar-benar diperhitungkan. (Setiadi, 2005:11).

(17)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

Secara sederhana kerangka konseptual di dalam penelitian ini dapat dilihat dalam gambar 1.1 berikut ini :

Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual Sumber : Setiadi (2005:11) data diolah

D. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang masalah dan kerangka konseptual yang telah dikemukakan, maka hipotesis dari penelitian ini adalah : Faktor suku bunga, fasilitas pelayanan, keamanan dana simpanan, dan faktor promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk deposito.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : Mengetahui pengaruh faktor suku bunga, fasilitas pelayanan, keamanan dana simpanan, dan promosi terhadap keputusan nasabah untuk deposito.

Suku Bunga (X1)

Fasilitas Pelayanan

(X2)

Promosi (X4) Keamanan Dana

Simpanan (X3)

Keputusan Nasabah Deposito

(18)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Perusahaan

Diharapkan dari penelitian ini akan menghasilkan suatu masukan pemikiran dan input yang bermanfaat bagi PT. Bank BTPN, Tbk dalam menyusun strategi pemasaran. Terutama berkaitan dengan faktor yang dominan yang diketahui dari penelitian ini.

2. Bagi Penulis.

Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan yang penulis peroleh dari bangku kuliah dan untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang manajemen pemasaran khususnya dalam bidang riset pemasaran.

3. Bagi Peneliti Lain

Sebagai bahan referensi yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian dimasa yang akan datang.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional.

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah :

a. Penelitian ini dibatasi hanya pada nasabah funding (pendanaan) pada PT. Bank BTPN, Tbk Cabang Medan.

b. Penelitian ini hanya melihat faktor–faktor sebagai berikut : 1). Suku Bunga.

2). Fasilitas Pelayanan.

(19)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

4). Promosi

2. Definisi Operasional Variabel.

Dalam penelitian ini, ada dua variabel penelitian :

a. Variabel bebas, yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas dari penelitian ini adalah :

1) Variabel Suku Bunga (X1)

Merupakan balas jasa yang diberikan bank berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah

2) Variabel Fasilitas Pelayanan (X2)

Merupakan aktivitas yang berhubungan dengan pelayanan yang diberikan bank kepada nasabah untuk mencapai kepuasan.

3) Variabel Keamanan dana simpanan (X3)

Merupakan kepercayaan nasabah terhadap perbankan dan dana masyarakat yang dijamin oleh pemerintah..

4) Variabel Promosi (X4)

Merupakan kegiatan untuk mempromosikan produk jasa perbankan. b. Variabel Terikat (Y), yaitu variabel yang nilainya tergantung pada variabel

lain. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah keputusan nasabah untuk deposito.

(20)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

Tabel 1.3 Operasional Variabel

Variabel Defenisi Variabel Indikator Variabel

Skala

Merupakan balas jasa yang diberikan bank berdasarkan

bank kepada nasabah untuk mencapai kepuasan.

3.dijamin LPS (Lembaga

Penjamin Simpanan) Likert

d.Promosi, (X4)

Merupakan kegiatan untuk mempromosikan produk nasabah untuk deposito.

Likert

Sumber : Setiadi (2005:11) data diolah

3. Pengukuran Variabel

Variabel dalam penelitian ini yang diukur yaitu variabel faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah deposito yang terdiri dari variabel faktor suku bunga, fasilitas pelayanan, keamanan dana simpanan, promosi, dan variabel keputusan nasabah untuk deposito. Variabel–variabel ini diukur dengan menggunakan Skala

(21)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu fenomena sosial.

Peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden, maka skala yang digunakan 1 sampai 5. Bobot pemetaan adalah sebagai berikut :

Skala 5 = Sangat Setuju Skala 4 = Setuju

Skala 3 = Netral / Ragu-ragu Skala 2 = Tidak Setuju

Skala 1 = Sangat Tidak Setuju 4. Tempat dan Waktu Penelitian.

Lokasi penelitian berada pada Kantor PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan Jl. Putri Hijau No. 20 Medan. Waktu penelitian dilakukan sejak bulan Februari sampai Mei 2009.

5. Jenis dan Sumber Data.

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yaitu : a. Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan pernyataan tentang variabel–variabel penelitian.

b. Data Sekunder

(22)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Data sekunder yang diperoleh merupakan gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, komposisi pegawai dan lainnya.

6. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian adalah seluruh nasabah deposito (deposan) PT. Bank BTPN, Tbk Cabang Medan Jalan Putri Hijau No. 20 yang berjumlah 1483 orang (per Desember 2008) dikarenakan jumlah deposito paling besar.

Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin (Umar, 2000:96) sebagai berikut :

2

Sehingga dalam penelitian ini jumlah sampel dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut :

Dalam penelitian ini jumlah sampel dibulatkan menjadi 94 orang

(23)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan antara lain :

a. Kuesioner

Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan pada responden terpilih.

b. Wawancara

Pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara langsung kepada nasabah dan pihak-pihak terkait di PT. Bank BTPN, Tbk Cabang Medan. c. Studi Pustaka

Yaitu mengumpulkan dan mempelajari informasi dan data-data yang diperoleh melalui buku, jurnal, situs internet yang menjadi referensi pendukung.

8. Teknik Analisis Data a. Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai persepsi konsumen tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah untuk deposito.

b. Uji Validitas dan Reliabilitas

(24)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama yang akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2004:109). Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS 12.00 for Windows untuk memperoleh hasil yang terarah.

Kriteria dari validitas yaitu bila koefisien korelasi masing-masing pertanyaan dengan nilai r tabel atau lebih besar dari nilai r tabel maka butir instrumen dinyatakan valid (nilai r tabel dengan responden 30 orang adalah 0,361)

Sedangkan kriteria dari reliabilitas yaitu bila nilai realibilitas instrumen ( ) diatas 0,8 atau sama dengan 0,8 maka instrumen dinyatakan reliabel. (Kuncoro, 2003:254)

c. Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisis regresi linear berganda berfungsi untuk mengetahui pengaruh/hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Pengolahan data akan dilakukan dengan menggunakan alat bantu aplikasi Software

SPSS 12.00 for Windows.

Formulasi yang digunakan adalah : Y = o + 1X1 + 2X2 + 3X3 + 4X4 + e

Keterangan : o : Konstanta

X1 : Skors dimensi variabel suku bunga

(25)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

X3 : Skors dimensi variabel keamanan dana simpanan. X4 : Skors dimensi variabel promosi

Y : Skors dimensi variabel keputusan nasabah untuk deposito 1- 4 : Koefisiensi regresi parsial.

e : Hambatan.

Pengujian hipotesis sebagai berikut : 1. Uji-F (uji serentak)

Uji-F (uji serentak) adalah untuk melihat apakah variabel independen secara bersama-sama (serentak) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Ho : b1=b2=b3=b4=0

Artinya secara bersama-sama (serentak) tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.

Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0

Artinya secara bersama-sama (serentak) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria Pengambilan Keputusan (KPK)

Ho diterima, apabila F-hitung < F-tabel pada = 5% Ha diterima, apabila F-hitung > F-tabel pada = 5% 2. Uji-t (uji parsial)

(26)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

Ho : bi = 0

Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.

Ha : bi ≠ 0

Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.

Kriteria Pengambilan Keputusan (KPK)

Ho diterima, apabila t-hitung<t-tabel pada = 5% Ha diterima, apabila t-hitung>t-tabel pada = 5% 3. Identifikasi Determinan (R²)

Identifikasi Determinan (R²) berfungsi untuk mengetahui signifikansi variabel maka harus dicari koefisien determinasi (R²). koefisien determinan menunjukkan besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin besar nilai koefisiensi determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independen menerangkan variabel dependen. Jika determinasi (R²) semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen adalah besar terhadap variabel dependen. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen yang diteliti terhadap variabel dependen.

(27)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

(28)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

BAB II

URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Indra Pratama (2007), didalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menggunakan Jasa Bank Syariah” (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan) menyimpulkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa Bank Muamalat adalah “faktor promosi, dorongan dan sosialisasi”. Di dalam penelitian tersebut, teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, pada tingkat signifikansi = 5%.

Dalam penelitian ini terdapat persamaan dan perbedaan yang dilakukan oleh peneliti terdahulu dengan penulis. Adapun persamaan penelitian ini adalah : a. Sama-sama meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

nasabah.

b. Menggunakan metode yang sama yaitu regresi linear berganda . Sedangkan perbedaan penelitian ini adalah :

a. Terletak pada variabel penelitiannya, dimana peneliti terdahulu menggunakan 6 variabel yaitu faktor syariah, fasilitas dan pelayanan, merek, manajemen dan keamanan dana simpanan, produk, lokasi dan tempat (gedung) serta faktor promosi, dorongan, dan sosialisasi. Sedangkan penulis hanya menggunakan 4 variabel yaitu faktor suku bunga, fasilitas pelayanan, kemanan dana simpanan dan promosi.

(29)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

b. Tempat penelitian, dimana peneliti terdahulu di bank syariah yaitu Bank Muamalat. Sedangkan penulis di bank konvensional yaitu Bank BTPN.

B. Pengertian Bank 1. Pengertian Bank

Pengertian bank pada awal dikenalnya adalah meja tempat menukar uang. Namun semakin modernnya perkembangan dunia perbankan, maka pengertian bank pun berubah pula.

Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak.

Sedangkan menurut Kasmir (2005:9) secara umum bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya.

2. Jenis- Jenis Bank

(30)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

a. Segi Fungsi

Berdasarkan dari segi fungsi maksudnya terletak pada luasnya kegiatan atau jumlah produk yang ditawarkan maupun jangkauan wilayah operasinya, antara lain : Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.

b. Segi Kepemilikan

Berdasarkan dari segi kepemilikan maksudnya adalah bank ini dimiliki oleh pihak-pihak tertentu. Kepemilikan ini dapat dilihat dari akte pendirian dan penguasaan saham yang dimiliki bank yang bersangkutan. Jenis bank dilihat dari segi kepemilikan adalah :

1) Bank milik pemerintah, antara lain : Bank Negara Indonesia 46, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Tabungan Negara.

2) Bank milik swasta nasional, antara lain : Bank Central Asia, Bank Muamalat, Bank Danamon, Bank Lippo, Bank Niaga dan Bank Internasional Indonesia.

3) Bank milik koperasi, antara lain : Bank Umum Koperasi Indonesia. 4) Bank milik asing, antara lain : ABN Amro Bank, City Bank, dan HSBC. 5) Bank milik campuran, antara lain : Sumitomo Niaga Bank, dan Bank

Finconesia. c. Segi Status

(31)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

d. Segi Menentukan Harga

Jika dilihat dari segi atau caranya dalam menetukan harga baik harga jual maupun harga beli terbagi dalam dua yaitu : Bank yang berdasarkan prinsip konvensional dan Bank yang baerdasarkan prinsip syariah.

C. Pengertian Jasa

Kotler dalam Tjiptono (2005 :16) mengatakan jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh sutau pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepimilikan tertentu.

Tjiptono mengutarakan ada lima karakteristik utama jasa bagi pembeli pertamanya (Tjiptono, 2005:136-137) :

1. Intangibility (tidak berwujud)

Jasa bebeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek, alat, atau benda; maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja (performance), atau usaha.. Bagi para pelanggan, ketidakpastian dalam pembelian jasa relatif tinggi karena terbatasnya search qualities, yakni karakteristik fisik yang dapat dievaluasi pembeli sebelum pembelian dilakukan.

2. Inseparability (tidak dapat dipisahkan)

Barang biasa diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama.

3. Variability / Heterogeneity (berubah-ubah)

(32)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

dimana jasa tersebut diproduksi. Hal ini dikarenakan jasa melibatkan unsur manusia dalam proses produksi dan konsumsinya yang cenderung tidak bisa diprediksi dan cenderung tidak konsisten dalam hal sikap dan perilakunya.

4. Perishability (tidak tahan lama)

Jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Kursi pesawat yang kosong, kamar hotel yang tidak dihuni, atau kapasitas jalur telepon yang tidak dimanfaatkan akan berlalu atau hilang begitu saja karena tidak bisa disimpan.

5. Lack of Ownership

Lack of ownership merupakan perbedaan dasar antara jasa dan barang.

Pada pembelian barang, konsumen memiliki hak penuh atas penggunaan dan manfaat produk yang dibelinya.. Di lain pihak, pada pembelian jasa, pelanggan mungkin hanya memiliki akses personel atas suatu jasa untuk jangka waktu terbatas (misalnya kamar hotel, bioskop, jasa penerbangan dan pendidikan).

D. Pengertian Nasabah

Menurut Kamus Perbankan, nasabah adalah orang atau badan yang mempunyai rekening simpanan atau pinjaman pada bank. (Saladin, 2002:7)

E. Pemasaran Bank

1. Pengertian Pemasaran bank

(33)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan. (Kasmir, 2005:63).

2. Tujuan Pemasaran bank

Menurut Kasmir (2005:66), tujuan pemasaran bank sacara umum adalah untuk :

a. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.

b. Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan yang diinginkan nasabah.

c. Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan. d. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan

kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.

F. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran merupakan alat bagi marketer yang terdiri dari berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang ditetapkan dapat berjalan sukses. Bauran pemasaran pada produk barang yang kita kenal selama ini berbeda dengan bauran pemasaran untuk produk jasa. Hal ini karena karakteristik jasa yang berbeda dengan barang. Bauran pemasaran untuk barang mencakup 4P : product, price,

place, dan promotion. Sedangkan untuk jasa, keempat hal tersebut masih dirasa

kurang mencukupi. Para ahli pemasaran menambahkan tiga unsur lagi : people,

(34)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

produksi/operasi hingga konsumsi merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dan mengikutsertakan konsumen dan pemberi jasa secara langsung, dengan kata lain, terjadi interaksi langsung antara keduanya (meski tidak untuk semua jenis jasa). Sebagai suatu bauran, elemen-elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain sehingga bila salah satu tidak tepat pengorganisasiannya akan mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan. (Lupiyoadi, 2001:58)

G. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Menurut Setiadi (2005:11), faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :

1. Faktor Kebudayaan a) Kebudayaan

Kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling besar dari keinginan dan perilaku seseorang. Bila makhluk-makhluk lainnya bertindak berdasarkan naluri, maka perilaku manusia umumnya dipelajari. Seorang anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi preferensi dan perilaku melalui suatu proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan lembaga-lembaga sosial penting lainnya

b) Sub Budaya

(35)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

c) Kelas Sosial

Kelas-kelas sosial adalah kelompok-kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaanya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang serupa.

2. Faktor-Faktor Sosial a) Kelompok Referensi

Kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Beberapa diantaranya adalah kelompok-kelompok primer, yang dengan adanya interaksi yang cukup berkesinambungan, seperti keluarga, teman, tetangga, dan teman sejawat. Kelompok-kelompok sekunder, yang cenderung lebih resmi yang mana interaksinya yang terjadi kurang berkesinambungan. Kelompok yang seseorang ingin menjadi anggotanya disebut kelompok aspirasi. Sebuah kelompok diasosiatif (memisahkan diri) adalah sebuah kelompok yang nilai atau perilakunya tidak disukai oleh individu.

(36)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

b) Keluarga

Dapat dibedakan antara keluarga dalam kehidupan pembeli, yang pertama adalah : keluarga orientasi, yang merupakan orang tua seseorang. Keluarga prokreasi, yaitu pasangan hidup dan anak-anak seseorang. Keluarga merupakan organisasi pembeli dan konsumen yang paling penting dalam suatu masyarakat dan telah diteliti secara intensif.

c) Peran Dan Status

Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya-keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status.

3. Faktor Pribadi

a) Umur dan tahapan Dalam Siklus Hidup

Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarga. Beberapa penelitian terakhir telah mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam hidup psikologis. Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya.

b) Pekerjaan

Para pemasar berusaha mengidentifikasikan kelompok-kelompok pekerja yang memiliki minat diatas rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu.

c) Keadaan Ekonomi

(37)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

d) Gaya Hidup

Pola hidup di dunia yang diekspresikan oleh kegiatan, minat dan pendapat seseorang. Gaya hidup menggambarkan seseorang secara keseluruhan yang berinteraksi dengan lingkungan. Gaya hidup juga mencerminkan sesuatu di balik kelas sosial seseorang.

e) Kepribadian Dan Konsep Diri

Karakteristik psikologis yang berada dari setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten. Kepribadian dapat merupakan suatu variabel yang sangat berguna dalam menganalisis perilaku konsumen.

4. Faktor Psikologis a) Motivasi

Beberapa kebutuhan bersifat biogenik. Kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu seperti rasa lapar, rasa haus, rasa tidak nyaman. Sedangkan kebutuhan-kebutuhan lain bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fisiologis tertentu, seperti kebutuhan untuk diakui, kebutuhan harga diri atau kebutuhan diterima.

b) Persepsi

(38)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

perhatian, gangguan, dan mengingat kembali yang selektif berarti bahwa para pemasar harus bekerja keras agar pesan yang disampaikan diterima.

c) Proses Belajar

Proses belajar menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman.

d) Kepercayaan dan Sikap

Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.

H. Tahap-tahap dalam Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Setiadi (2005:16) proses yang spesifik terdiri dari urutan kejadian berikut : pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku sesudah pembelian, keseluruhan dapat terlihat pada gambar 2.1:

Gambar 2.1 : Proses Pengambilan Keputusan Sumber : (Setiadi, 2005:16)

Secara rinci tahap-tahap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Pengenalan Masalah

(39)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

dan berubah menjadi dorongan. Suatu kebutuhan dapat juga timbul karena disebabkan rangsangan eksternal, seperti seseorang yang melewati warung bakso dan mencium aroma bakso sehingga dapat merangsang rasa lapar.

2. Pencarian Informasi

Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Dapat dibedakan dua tingkat yaitu keadaan tingkat pencarian informasi yang sedang-sedang saja yang disebut perhatian yang meningkat. Pencarian informasi secara aktif di mana ia mencari bahan-bahan bacaan, menelpon teman-temannya, dan melakukan kegiatan-kegiatan mencari untuk mempelajari yang lain. Umumnya jumlah aktivitas pencarian konsumen akan meningkat bersamaan dengan konsumen berpindah dari situasi pemecahan masalah yang terbatas ke pemecahan masalah yang ekstensif.

Salah satu faktor kunci bagi pemasar adalah sumber-sumber informasi utama yang dipertimbangkan oleh konsumen dan berpengaruh relatif dari masing-masing sumber terhadap keputusan membeli. Sumber-sumber informasi konsumen dapat dikelomppokkan menjadi empat kelompok yaitu :

a. Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan.

b. Sumber komersial : iklan, tenaga penjualan, penyalur, kemasan dan pameran. c. Sumber umum : media massa, organisasi konsumen.

d. Sumber pengalaman : pernah menangani, menguji, meggunakan produk. 3. Evaluasi Alternatif

(40)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

Konsumen mungkin mengembangkan seperangkat kepercayaan merek tentang di mana setiap merek berbeda pada cirri-ciri masing-masing kepercayaan merek menimbulkan citra merek.

4. Keputusan Membeli

Pada tahap evaluasi konsumen membentuk preferensi terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk tujuan membeli untuk merek paling disukai. Walaupun demikian, dua faktor dapat dapat mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan membeli. Faktor yang utama adalah sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan seseorang akan tergantung pada dua hal : (1) Intensitas sikap negatif orang lain tersebut terhadap alternative pilihan konsumen dan (2) Motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain tersebut. Semakin tinggi intensitas sikap negative orang lain tersebut akan semakin dekat hubungan orang tersebut dengan konsumen, maka semakin besar kemungkinan konsumen akan menyesuaikan tujuan pembeliannya.

Tujuan pembelian dipengaruhi juga oleh faktor-faktor keadaan yang tidak terduga. Konsumen membentuk tujuan pembelian berdasarkan faktor-faktor seperti : pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen ingin bertindak, faktor-faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan mengubah tujuan membeli.

5. Perilaku Sesudah Pembelian

(41)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

dalam tindakan-tindakn sesudah pembelian dan penggunaan produk yang akan menarik minat pemasar. Pekerjaan pemasar tidak akan berakhir pada saat suatu produk dibeli, tetapi akan terus berlangsung hingga periode sesudah pembelian. 6. Kepuasan Sesudah Pembelian

Pembelian suatu produk, mungkin konsumen mendeteksi adanya suatu cacat. Beberapa pembeli tidak akan menginginkan produk cacat tersebut, yang lainnya akan bersifat netral dan beberapa bahkan mungkin melihat cacat itu sebagai sesuatu yang meningkatkan nilai dari produk. Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari dekatnya antara harapan dari pembeli tentang produk dan kemampuan dari produk tersebut.

7. Tindakan-tindakan Sesudah Pembelian

(42)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. SEJARAH PERUSAHAAN

Bank BTPN terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer tahun 1958 di Bandung. Ketujuh serangkai tersebut dengan status usaha sebagai perkumpulan yang menerima simpanan yang memberikan pinjaman kepada anggotanya. BAPEMIL memiliki tujuan yang mulia yakni membantu meringankan beban ekonomi para pensiunan, baik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia maupun sipil, yang ketika itu pada umumnya sangat kesulitan bahkan banyak yang terjerat rentenir.

Pada tahun 1986 para anggota perkumpulan BAPEMIL membentuk Undang-undang Nomor 14 tahun 1967 tentang pokok-pokok perbankan untuk melanjutkan kegiatan usaha BAPEMIL.

Pada tahun 1993 status Bank BTPN diubah dari Bank Tabungan menjadi

Bank Umum melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.055/KM.17/1993 tanggal 22 Maret 1993. Perubahan status Bank BTPN

tersebut mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sebagaimana ditetapkan dalam Surat Bank Indonesia No.26/UPBD2/Bd tanggal 22 April 1993 yang menyatakan status perseroan sebagai Bank Umum. Pada tahun 2008 Bank BTPN melakukan IPO dan diubah menjadi PT. Bank BTPN, Tbk.

(43)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

B. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

(44)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

Gambar 2.2 : Struktur Organisasi PT. Bank BTPN, Tbk

35

(45)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

36

C. JOB DESCRIPTION DAN JOB SPECIFICATION

Tugas dan fungsi dari setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan di PT. Bank BTPN, Tbk Cabang Medan adalah sebagai berikut :

1. Board of Directors 2. Branch Head

Tugas Branch Head :

Bertanggung jawab untuk merencanakan, mengelola, mengkoordinasi, dan mengawasi seluruh kegiatan operasional dan pemasaran untuk kantor cabang utama, kantor cabang pembantu, dan kantor kas tertentu untuk memastikan tercapainya target kinerja kantor cdan seluruh aktivitas kantor cabang telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.

Fungsi Branch Head :

a. Menyusun rencana anggaran dan rencana kerja operasional kantor cabang untuk memastikan bahwa kantor cabang telah memiliki acuan operasional dan financial dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

b. Melakukan kegiatan pengawasan secara berkala terhadap fungsi operasional, marketing, kantor cabang pembantu, dan kantor kas yang dibawahnya serta memberikan rekomendasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi untuk memastikan pencapaian target yang telah ditetapkan.

(46)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

37

2. Branch Operation Head

Tugas Branch Operation Head :

Merencanakan, mengkoordinir, mengelola, dan mensupervisi seluruh kegiatan kantor cabang yang meliputi kegiatan operasional dan pengembangan kantor cabang, guna menjamin tercapainya target anggaran kantor cabang baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Fungsi Branch Operation Head :

a. Mengkoordinir, memonitor, serta mengevaluasi perkembangan kinerja kantor cabang untuk mengembangkan kinerja dan memastikan pencapaian kinerja kantor cabang sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

b. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas prosedur kerja dan melaksanakan seluruh kegiatan cabang yang meliputi operasional dan marketing untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan, kebijakan, dan prosedur yang telah ditetapkan..

c. Memonitor, mengevaluasi, dan mengkoordinasikan tindak lanjut terhadap kredit bermasalah guna restrukturisasi kredit bermasalah dalam kapasitasnya sebagai ketua tim.

Branch Operating Head membawahi :

a. Operation Unit Head :

Tugas Operation Unit Head :

Merencanakan, mengkoordinir, mengelola, dan mensupervisi seluruh kegiatan operasional di kantor cabang yang meliputi kegiatan teller dan back

office guna menjamin tercapainya target anggaran kantor cabang baik secara

(47)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

38

Fungsi Operation Unit Head :

1. Merencanakan, mengembangkan, dan mengkoordinir kegiatan operasional yang meliputi teller dan back office guna memperoleh keuntungan atau penghasilan yang optimal dengan resiko yang dapat diterima dan tetap mempertahankan kualitas portofolio yang sehat.

2. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas prosedur kerja dan pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan, kebijakan, dan prosedur yang telah ditetapkan.

b. Supporting Unit Head :

Tugas Supporting Unit Head :

Merencanakan, mengkoordinir, mengelola, dan mensupervisi seluruh kegiatan pendukung operasional di kantor cabang yang meliputi kegiatan

accounting, human resources, dan IT guna menjamin tercapainya target anggaran

kantor cabang baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Fungsi Supporting Unit Head :

1. Merencanakan, mengembangkan, dan mengkoordinir kegiatan pendukung operasional yang meliputi accounting, human resources, dan IT untuk memastikan operasional perbankan PT. Bank BTPN, Tbk didukung dengan baik.

2. Mengkoordinir, memonitor, serta mengevaluasi perkembangan kinerja pendukung operasional kantor cabang untuk mengembangkan kinerja dan memastikan pencapaian kinerja kantor cabang pembantu sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

(48)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

39

c. Credit Support Unit Head :

Tugas Credit Support Unit Head :

Merencanakan, mengkoordinir, mengelola, dan mensupervisi seluruh kegiatan pendukung kredit di kantor cabang yang mencakup aspek legal dan perpajakan untuk memastikan kesesuaiannya dengan peraturan perusahaan.

Fungsi Credit Support Unit Head :

1. Merencanakan, mengembangkan, dan mengkoordinir kegiatan credit support yang meliputi credit admin, legal, dan appraisal agar pelaksanaannya tetap sesuai dengan peraturan dan ketentuan perusahaan.

2. Melakukan analisis terhadap permohonan kredit yang diberikan oleh calon debitur untuk menentukan tingkat resiko guna menekan probabilitas kredit macet.

3. Branch Marketing Head

Tugas Branch Marketing Head :

Bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan pemasaran kredit untuk kantor cabang (mengkoordinir penyaluran kredit, memonitor pengembalian atau pelunasan kredit, serta memasarkan produk PT. Bank BTPN, Tbk dalam rangka mencapai target bisnis dan perluasan pangsa pasar.

Fungsi Branch Marketing Head :

(49)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

40

b. Melakukan pemantauan terhadap kredit – kredit yang bermasalah, melakukan kunjungan kepada nasabah bermasalah, dan mencarikan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang ada.

c. Melakukan pengawasan terhadap kredit pensiun yang diberikan kepada nasabah untuk memastikan bahwa proses pemberiannya telah sesuai dengan ketentuan.

Branch Marketing Head membawahi :

a. Customer Service Unit Head : Tugas Customer Service Unit Head :

Bertanggung jawab untuk mengelola seluruh aktivitas pelayanan nasabah di cabang, cabang pembantu, dan kantor kas untuk memastikan segala keperluan transaksi perbankan nasabah telah dipenuhi sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan.

Fungsi Customer Service Unit Head :

1. Menyusun usulan standar pelayanan untuk fungsi customer service untuk PT. Bank BTPN, Tbk agar pelayanan yang diberikan kepada nasabah dapat memenuhi ketentuan, standar, dan peraturan perusahaan.

2. Mengangani atau menerima keluhan pelanggan bila tidak dapat diselesaikan oleh customer service staff, serta menyelesaikannya sesuai dengan peraturan dan ketentuan perusahaan.

(50)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

41

b. Marketing Unit Head : Tugas Marketing Unit Head :

Bertanggung jawab untuk mengelola pelaksanaan proses perekrutan dana, pemasaran (kredit umum dan pensiun) untuk memastikan pencapaiaan target bisnis.

Fungsi Marketing Unit Head :

1. Melakukan analisis terhadap data – data nasabah untuk menyusun daftar prospek nasabah potensial.

2. Membangun hubungan kerjasama yang baik dengan melakukan kunjungan kepada nasabah – nasabah potensial untuk memperluas pangsa pasar.

3. Melakukan evaluasi terhadap data fluktuasi dana pihak ketiga baik di kantor cabang maupun di kantor cabang pembantu..

c. Sub Branch Head Tugas Sub Branch Head :

Bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinir, mengelola, dan mensupervisi seluruh kegiatan kantor cabang pembantu yang meliputi kegiatan operasional dan pemasaran sesuai dengan peraturan yang ditetapkan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Fungsi Sub Branch Head :

1 Menyusun rencana kerja anggaran dan rencana kerja cabang pembantu untuk memastikan bahwa operasional cabang pembantu dapat dijalankan dengan teratur.

(51)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

42

3 Melakukan evaluasi terhadap kredit bermasalah serta mengambil langkah – langkah penyelesaiannya agar kredit macet segera diselesaikan.

4 Mengelola dan mengkoordinasikan tugas – tugas Electronic Data Processing (EDP) agar dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.

4. Cash Office Head

Tugas Cash Office Head :

Bertanggung jawab untuk mengelola dan mensupervisi seluruh kegiatan operasional kantor kas agar dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.

Fungsi Cash Office Head :

a. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas prosedur kerja dan pelaksanaan seluruh kegiatan operasional kantor kas untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan, kebijakan, dan prosedur yang telah ditetapkan.

b. Melakukan validasi terhadap keseluruhan dokumen transaksi perbankan yang dilayani oleh customer service untuk memastikan kesesuaiannya dengan ketentuan dan peraturan perusahaan

C. VISI DAN MISI PT. BANK BTPN, Tbk 1. Visi PT. Bank BTPN, Tbk

(52)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

43

Keberhasilan ini terwujud melalui visi yang telah di tetapkan, yaitu

“Menjadi penyedia jasa keuangan retail yang terpilih dan penuh kepedulian di Indonesia”.

Berkat kepercayaan yang tinggi dari berbagai pihak, PT. Bank BTPN, Tbk berhasil memfokuskan usahanya pada segmen tertentu yaitu melayani nasabah yang mayoritas para pensiun. Berangkat dari keberhasilan ini PT. Bank BTPN, Tbk juga telah menyusun strategi untuk mengembangkan usahanya dan merangkul nasabah serta deposan baru dengan mendirikan beberapa Ladies

Branch yang bertujuan untuk pengembangan bisnis dengan konsep individual

banking serta membuka kantor cabang di wilayah timur Indonesia.

2. Misi PT. Bank BTPN, Tbk

Dalam penjabaran visi PT. Bank BTPN, Tbk tersebut diatas maka ditetapkan pula misi PT. Bank BTPN, Tbk sebagai berikut :

a. Melaksanakan Good Coorporate Governance (GCG) di setiap pengoperasian bisnis PT. Bank BTPN, Tbk

b. Menyediakan beragam produk dan layanan yang sesuai dengan bisnis PT. Bank BTPN, Tbk kepada nasabah kami

c. Memberikan pengalaman brand yang penuh arti bagi pemangku kepentingan

(stakeholders) PT. Bank BTPN, Tbk setiap saat dimanapun kami berada

secara konsisten

(53)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

44

BAB 1V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif

Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan membagikan kuesioner kepada 94 orang responden, dimana responden yag menjawab kuesioner ini adalah nasabah deposito di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Tbk Cabang Medan. Adapun jumlah pertanyaan seluruhan adalah 19 butir pertanyaan, yang terdiri dari 15 butir untuk variabel X dan 4 butir untuk variabel Y. Sebagai tujuan dari penelitian ini, kuesioner diserahkan kepada responden berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah deposito pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan. Berikut ini data dari 94 orang responden pada penelitian ini:

1. Identitas Responden a. Jenis Kelamin Responden

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Responden %

Laki-Laki 41 43,62

Perempuan 53 56,38

Total 94 100

Sumber: Data Primer, 2009 (dioleh)

Tabel 4.1 menunjukkan 41 orang atau sebesar 43,62% nasabah adalah laki-laki dan 53 orang atau sebesar 56,38% nasabah adalah perempuan. Dapat dilihat bahwa nasabah perempuan yang menjadi responden lebih banyak dari pada nasabah laki-laki pada PT BTPN, Tbk Cabang Medan.

44

(54)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

45

Tabel 4.2 menunjukkan 27 orang atau sebesar 28,72% nasabah berusia 17-25 tahun, 36 orang atau sebesar 38,30% nasabah berusia 26-35 tahun, 16 orang atau sebesar 17,02% nasabah berusia 36-45 tahun, 10 orang atau sebesar 10,64% nasabah berusia 46-55 tahun, 4 orang atau 4,26% nasabah berusia 56-65 tahun dan 1 orang atau sebesar 1,06% nasabah berusia >65 tahun. Dapat dilihat bahwa nasabah berumur antara 26-35 tahun yang menjadi responden lebih banyak pada PT BTPN, Tbk Cabang Medan.

c. Pendapatan Responden

Tabel 4.3

Pendapatan Responden

Pendapatan Responden Frekuensi %

<Rp 500.000 - -

Rp 500.000-Rp 2.500.000 31 32,98

Rp 2.500.000-Rp 5.000.000 41 43,62

Rp 5.000.000-Rp 7.500.000 10 10,64

> Rp 7.500.000 12 12,77

Jumlah 94 100

Sumber: Data Primer, 2009 (diolah)

(55)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

46

Rp 5.000.000, 10 orang atau sebesar 10,64% nasabah berpendapat Rp 5.000.000-Rp 7.500.000 dan 12 orang atau sebesar 12,77% nasabah berpendapatan di atas Rp 7.500.000. Dapat dilihat bahwa nasabah berpendapatan antara Rp 2.500.000-Rp 5.000.000 yang menjadi responden lebih banyak pada PT BTPN, Tbk Cabang Medan.

d. Pekerjaan Responden

Tabel 4.4

Pekerjaan Responden

Pekerjaan Responden Frekuensi %

Pelajar/Mahasiswa 15 15,96

Pegawai Negeri Sipil/Militer 8 8,51

Pegawai Swasta 49 52,13

Tabel 4.4 menunjukkan 15 orang atau sebesar 15,96% nasabah bekerja sebagai pelajar/mahasiswa, 8 orang atau sebesar 8,51% nasabah bekerjau sebagai pegawai negeri sipil/militer, 49 orang atau sebesar 52,13% nasabah bekerja sebagai pegawai swasta, 10 orang atau sebesar 10,64% nasabah bekerja sebagai pengusaha, 4 orang atau 4,26% nasabah bekerja sebagai pensiun dan 8 orang atau sebesar 8,51% nasabah bekerja sebagai lainnya seperti pedagang. Dapat dilihat bahwa nasabah yang bekerja sebagai pegawai swasta yang menjadi responden lebih banyak pada PT BTPN, Tbk Cabang Medan.

e. Jangka Waktu Keikutsertaan Responden Tabel 4.5

Jangka Waktu Keikutsertaan Responden

Jangka Waktu Frekuensi %

1-2 tahun 56 59,57

2-3 tahun 20 21,28

(56)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

47

Jumlah 94 100

Sumber: Data Primer, 2009 (diolah)

Tabel 4.5 menunjukkan 56 orang atau sebesar 59,57% nasabah lama/jangka waktu menjadi nasabah deposito, 20 orang atau sebesar 21,28% nasabah lama/jangka waktu menjadi nasabah deposito dan 18 orang atau sebesar 19,15% nasabah lama/jangka wakatu menjadi nasabahdeposito. Dapat dilihat bahwa nasabah lama/jangka waktu antara 1-2 tahun dari nasabah deposito yang menjadi responden lebih banyak pada PT BTPN, Tbk Cabang Medan.

2. Deskriptif Variabel

Deskriptif persentase hasil penelitian setiap variabel dengan tanggapan responden sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) : diberi skor 5 Setuju (S) : diberi skor 4 Ragu-Ragu (RG) : diberi skor 3 Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi skor 1 a. Variabel Suku Bunga sebagai Variabel X 1

Tabel 4.6

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Suku Bunga

Item STS (5) TS (4) RG (3) S (2) SS (1) Total

Pertayaan F % F % F % F % F % F %

1 - - 1 1,06 17 18,09 36 38,30 40 42,55 94 100 2 - - 9 9,57 11 11,70 50 53,19 24 25,53 94 100 3 - - - - 2 2,13 63 37,02 29 30,85 94 100 4 - - 8 8,51 4 4,26 56 59,57 26 27,66 94 100

Sumber : Data Primer, 2009 (diolah)

(57)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

48

1) Pada item pertanyaan 1 (suku bunga deposito BTPN lebih tinggi dibandingkan dengan bank lain) dengan suku bunga yang tinggi yang ditetapkan bank BTPN dibandingkan bank lain yaitu sebesar 11,75% sedangkan bank lain seperti Bank Mandiri sebesar 8%, bank BCA sebesar 6,25%, bank BRI sebesar 7%, bank BNI sebesar 7%, dan bank Danamon sebesar 11% maka berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada nasabah dan dianalisa lebih jauh ternyata tidak ada dari nasabah yang menjawab sangat tidak setuju, 1 orang atau sebesar 1,06% dari nasabah yang tidak setuju, 17 orang atau sebesar 18,09% dari nasabah yang menjawab ragu-ragu, 36 orang atau sebesar 38,30% dari nasabah yang menjawab setuju dan 40 orang atau sebesar 42,55% dari nasabah yang menjawab sangat setuju.

2) Pada item pertanyaan 2 (suku bunga sesuai dengan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)) dengan besarnya suku bunga yang ditetapkan bank BTPN dan adanya jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan maka berdasarkan kuesioner yang disebarkan ke nasabah dan dianalisa ternyata tidak ada dari nasabah yang menjawab sangat tidak setuju, 9 orang atau sebesar 9,57% dari nasabah yang menjawab tidak setuju, 11 orang atau sebesar 11,70% dari nasabah yang menjawab ragu-ragu, 50 orang atau sebesar 53,19% dari nasabah yang menjawab setuju dan 24 orang atau sebesar 25,53% dari nasabah yang menjawab sangat setuju.

(58)

Winda : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Medan, 2009.

49

didepositkan maka suku bunga deposito yang akan diterima nasabah semakin besar misalnya dua orang nasabah mendeposikan dananya dengan bungan 11,75% dan jangka waktu 1 bulan, nasabah pertama mendepositkan dananya sebesar Rp 10.000.000,- maka nasabah tersebut akan mendapatkan bunga sebesar Rp 1.175.000,- dibandingkan nasabah kedua hanya mendepositkan dananya sebesar Rp 5.000.000,- maka nasabah tersebut akan menerima bunga sebesar 587.500, berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada nasabah dan dianalisis ternyata tidak ada dari nasabah yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 2 orang atau sebesar 2,13% dari nasabah yang menjawab ragu-ragu, 63 orang atau sebesar 67,02% dari nasabah yang menjawab setuju dan 29 orang atau sebesar 30,85% dari nasabah yang menjawab sangat setuju. 4) Pada item pertanyaan 4 (suku bunga deposito spesial rate tergantung dari

Gambar

Gambar 2.1 Proses Pengambilan Keputusan ....................................   Gambar 1.1 Kerangka Konseptual ..................................................
Tabel 1.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Bank Konvensional
Tabel 1.2 Laporan Jumlah Nasabah dan Saldo Deposito, Tabungan dan Giro
Tabel 1.3 Laporan Suku Bunga
+7

Referensi

Dokumen terkait

melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, siswa tidak memiliki keterampilan. apapun yang dapat dijadikan mata

Beban lalu lintas untuk perencanaan jembatan terdiri atas beban lajur “D”.. dan beban

[r]

• Penempatan perlakuan harus memperhatikan aturan: setiap perlakuan hanya muncul sekali pada arah baris dan sekali pada arah kolom... Tempatkan perlakuan pada arah diagonal

dengan kondisi sesuai PCR konvensionaL Protokol yang digunakan dapat mendeteksi spesies L.plantarum sa28k dan mengidentifikasi beberapa isolat Lactobacillus

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat Memahami tentang fungsi dan jenis Perbankan secara kelembagaan serta perbedaan dari Bank Umum dan Bank Perkreditan

Choose the category and project first and then select one or more scripts that you want to create the schedule with. Use Shift + click to select scripts in a sequence or Ctrl

Demi tuntutan zaman yang banyak menggunakan teknologi canggih dan permasalahan yang semakin kompleks dan selalu timbulnya masalah dari aplikasi manual, sehingga diperlukan aplikasi