HUBUNGAN ATRIAL FIBRILASI DENGAN KEMATIAN AKIBAT STROKE
EMBOLI DI RSUD dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI 2003
– DESEMBER 2008
Oleh: CYNTHYA RINDA IMANIAR ( 05020050 )
Medical
Dibuat: 20100624 , dengan 3 file(s).
Keywords:Stroke Emboli, atrial fibrilasi, kematian
Latar Belakang: Risiko kematian penderita stroke dengan komplikasi emboli jantung jauh lebih tinggi daripada insidens stroke yang berulang. Angka kematian pun dua kali lebih tinggi pada penderita stroke emboli yang disertai dengan atrial fibrilasi dibandingkan penderita stroke emboli dengan irama sinus normal.
Tujuan: Mengetahui hubungan atrial fibrilasi dengan kematian akibat stroke emboli di RSUD dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2003 – Desember 2008.
Metode: Penelitian menggunakan data sekunder dari rekam medik.Rancangan penelitian yang digunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebagai ukuran dari keeratan hubungan atrial fibrilasi terhadap kematian akibat stroke emboli digunakan uji chi square dengan derajat kepercayaan 95%, α=0,05 bermakna bila p<0,05 dengan koefisien kontigensi (r).
Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan, rentang usia terbanyak sroke emboli adalah 6574 tahun (27,5%). Jenis kelamin perempuan sebanyak (80%) dan laki – laki (20%). Angka kematian atrial fibrilasi pada penderita stroke emboli sebanyak (47,5%),dan angka kematian pada penderita stroke emboli dengan jantung normal sebanyak (2,5%). Berdasarkan hasil uji chi square
diperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0.018,yang bermakna bahwa ada hubungan atrial fibrilasi dengan kematian akibat stroke emboli di RSUD dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2003 – Desember 2008.