• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN STRUKTUR PADA TRIBUN BARAT STADION GAJAYANA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN STRUKTUR PADA TRIBUN BARAT STADION GAJAYANA MALANG"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN STRUKTUR PADA TRIBUN BARAT STADION

GAJAYANA MALANG

Oleh: RENDHY SASMITHADI ( 04520003 ) Civil Engineering

Dibuat: 2009-02-12 , dengan 2 file(s).

Keywords: Stadion, Portal, Balok, Kolom, Pondasi

Beton mempunyai nilai kuat tekan beton relatif tinggi dibanding dengan kuat tariknya, dan beton merupakan bahan yang bersifat getas. Pada penggunaan sebagai komponen struktural bangunan, umumnya beton diperkuat dengan batang tulangan baja sebagai bahan yang bekerjasama dan mampu membantu kelemahan beton. Komponen struktur beton ini disebut sebagai beton bertulang.

Pada perencanaan struktur pelat pada lantai 2, digunakan pelat beton bertulang dengan tebal 170

mm dan tulangan yang dipakai adalah φ 12 – 160 mm untuk bentang dalam dan bentang luar

pada jalur kolom dan jalur tengah. Pada perencanaan struktur balok anak pada lantai 2, digunakan balok beton bertulang dengan dimensi 300/600 mm dengan tulangan yang dipakai adalah 4D19 untuk tulangan lapangan dan 6D19 untuk tulangan tumpuan, sedangkan tulangan

geser yang digunakan adalah φ 10 – 220 mm. Sedangkan untuk perencanaan seating unit panel,

digunakan struktur pelat beton bertulang dengan tebal 160 mm dan tulangan yang digunakan adalah D16 – 100 mm dengan tulangan susut & suhu yang digunakan adalah φ 10 – 240 mm. Pada perencanaan struktur balok induk pada lantai 2, digunakan balok beton bertulang dengan dimensi 400/800 mm dengan tulangan daerah tumpuan terbesar yang digunakan adalah 12D25 dan tulangan daerah lapangan terbesar yang digunakan adalah 5D25. Sedangkan tulangan geser

yang digunakan adalah φ 10 – 115 mm. Sedangkan pada perencanaan struktur kolom pada lantai

2, digunakan kolom beton bertulang dengan dimensi 400/1000 mm dan tulangan terbesar yang digunakan adalah 14D25. Tulangan geser yang digunakan adalah φ

10 – 90 mm. Untuk perencanaan strukur bawah, menggunakan pondasi tiang pancang dengan kedalaman tiang 7,00 m dan diameter 35 cm. Jumlah tiang pancang yang dipakai dalam 1 pile cap adalah 8 buah tiang pancang. Tulangan yang digunakan untuk pondasi tiang pancang adalah

4D25. Tulangan geser yang digunakan adalah φ 10 – 135 mm. Untuk dimensi pile cap yang

dipakai adalah

3,60 x 1,60 x 0,50 m dengan tulangan yang digunakan D25 – 150 mm untuk arah lebar dan arah panjang pile cap.

Concrete has a maximum compressive strength than the tensile strength value. Concrete is also a massive material. The application of concrete on building structure usually reinforcing by steel bar as a combining material to support the weakness of concrete. This combination is called reinforcement concrete.

Design of plate on 2nd floor is using reinforcement concrete plate with 170 mm thickness and

using φ12 mm steel bar each 160 mm length for interior span and exterior span on column line

and middle line. Design of concrete beam on 2nd floor is using reinforcement concrete beam with 300 mm width and 600 mm height of dimension and using 4D19 mm for bottom bar and

6D19 mm for top bar with shear bar is using φ10 mm steel bar each 220 mm length. Design of

(2)

mm steel bar each 100 mm length and extra bar using φ10 mm steel bar each

240 mm length.

Design of main concrete beam on 2nd floor is using reinforcement concrete beam with 400 mm width and 800 mm height of dimension and using 12D25 mm for top bar and 5D25 mm for

bottom bar. Shear bar is using φ10 mm steel bar each 115 mm length. Design of concrete column

on 2nd floor is using reinforcement concrete column with 400 mm width and 1000 mm height of

dimension and using 14D25 mm steel bar. Shear bar is using φ10 mm steel bar each 90 mm

length. On lower structure, is using pile foundation with 7,00 m depth and 35 cm for diameter. Amount of pile foundation on 1 pile cap is 8 pile. Steel bar for pile foundation is 4D25 mm.

Shear bar is using φ10 mm steel bar each 135 mm length. Pile cap dimension is using 3,60 m

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini ditentukan judul : ”PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA APARAT UNIT-UNIT

Resistensi terhadap insektisida pada serangga dapat terjadi karena beberapa hal, di antaranya peningkatan kemampuan detoksifikasi insektisida oleh karena bekerjanya

Since the pathogen may alter morphological and physiological traits, seedling height, dry-weight, and leaf number as possible manifestation of Fusarium infection in the seedling

Berdasarkan pengolahan data dan analisis data, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: latihan stabilisasi dan fleksibilitas panggul memberikan dampak

Perhitungan Rasio Lancar Keuangan PT Gajah Tunggal Tbk, PT GoodYear Indonesia Tbk, PT Indo Kordsa Tbk, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan PT Multistrada Arah

9 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas di Kabupaten Kutai Kartanegara Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan .... 79 Population Aged 15 Years

Untuk mengidentifikasi dan menganalisis variabel-variabel kualitas pelayanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit

[r]