• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA BERDASARKAN NILAI ACER PENGGUNAAN INSULIN DIBANDINGKAN KOMBINASI INSULIN – METFORMIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER PERIODE 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA BERDASARKAN NILAI ACER PENGGUNAAN INSULIN DIBANDINGKAN KOMBINASI INSULIN – METFORMIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER PERIODE 2012"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA BERDASARKAN NILAI ACER PENGGUNAAN INSULIN DIBANDINGKAN KOMBINASI INSULIN – METFORMIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI

RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER PERIODE 2012

SKRIPSI

Oleh:

Esti Pramestiningtyas NIM 062210101018

BAGIAN FARMASI KOMUNITAS FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER

(2)

ii

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA BERDASARKAN NILAI ACER PENGGUNAAN INSULIN DIBANDINGKAN KOMBINASI INSULIN – METFORMIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI

RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER PERIODE 2012

SKRIPSI

diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Farmasi (SI)

dan mencapai gelar Sarjana Farmasi

Oleh:

Esti Pramestiningtyas NIM 062210101018

BAGIAN FARMASI KOMUNITAS FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER

(3)

iii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirrobbil’alamin kusanjungkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan cinta, kasih sayang dan petunjukNya sehingga dapat terselesaikan skripsi ini sebagai persembahan kecil dalam hidupku. Limpahan sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Bersama dengan ucapan terimakasih yang tiada ujung, dengan ketulusan dan keikhlasan hati kupersembahkan skripsi ini untuk:

1. Ayahanda Aditomo dan ibunda Yuwonowati tercinta, beliau berdua segalanya bagiku, terimakasih atas dorongan, semangat dan doanya.

2. Adikku Vektor Agung Baskoro yang selalu memberiku motivasi dan semangat.

3. Bapak dan ibu guru di TK, SDN Bendungan I, SLTPN I Kauman, SMAN 1 Gondang dan Universitas Jember yang telah memberikan ilmu dan membimbing dengan penuh kesabaran;

(4)

iv MOTTO

Jadikanlah SABAR dan SHOLAT sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’...

(Surat Al-Baqarah 2:45)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap...

(Alam Nasyrah : ayat 6 dan 8)

(5)

v

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Esti Pramestiningtyas NIM : 062210101018

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul ”Analisis Efektivitas Biaya Berdasarkan Nilai ACER Penggunaan Insulin Dibandingkan Kombinasi Insulin – Metformin pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSD dr Soebandi Jember Periode 2012” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 03 Januari 2014 Yang menyatakan,

(6)

vi SKRIPSI

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA BERDASARKAN NILAI ACER PENGGUNAAN INSULIN DIBANDINGKAN KOMBINASI INSULIN – METFORMIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI

RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER PERIODE 2012

Oleh:

Esti pramestiningtyas NIM 062210101018

Pembimbing:

(7)

vii

PENGESAHAN

Skripsi berjudul “Analisis Efektivitas Biaya Berdasarkan Nilai ACER Penggunaan Insulin Dibandingkan Kombinasi Insulin – Metformin pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSD dr Soebandi Jember Periode 2012” telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Farmasi Universitas Jember pada :

hari, tanggal : Jum’at, 03 Januari 2014

tempat : Fakultas Farmasi Universitas Jember Tim Penguji

Ketua, Sekretaris,

Drs. Prihwanto Budi S, Apt., Sp.FRS Drs. Wiratmo, M.Sc., Apt

NIP. 196409271992031006 NIP. 195910271998021001

Penguji I, Penguji II,

Diana Holidah, S.F., M.Farm., Apt Fifteen Aprila F, S.Farm., M.Farm., Apt

NIP. 197812212005012002 NIP. 198204152006042002

Mengesahkan

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Jember,

(8)

viii RINGKASAN

Analisis Efektivitas Biaya Berdasarkan Nilai ACER Penggunaan Insulin Dibandingkan Kombinasi Insulin – Metformin pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSD dr Soebandi Jember Periode 2012; Esti Pramestiningtyas, 062210101018 ; 2014: 124 halaman; Fakultas Farmasi Universitas Jember.

. Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua – duanya. Diabetes melitus tipe 2 merupakan tipe diabetes melitus yang lebih umum. Treatment pasien diabetes melitus tipe 2 biasanya dimulai dengan monoterapi menggunakan hipoglikemik oral. Jika terapi menggunakan antidiabetik oral tidak mencapai sasaran pengendalian glukosa darah, maka dapat menggunakan terapi kombinasi antidiabetik oral dengan insulin. Penambahan berat badan merupakan efek samping yang umum dari terapi insulin. Metformin tidak menyebabkan kenaikan berat badan sehingga cocok dikombinasi dengan insulin.

Terapi pengobatan yang baik dan benar akan sangat menguntungkan bagi pasien. Tujuan penilitian ini untuk mengetahui perbedaan efektivitas dan efektivitas biaya terapi insulin dibanding dengan terapi kombinasi insulin – metformin. Penelitian ini dilakuan pada pasien yang menjalani perawatan rawat inap di RSD dr. Soebandi Jember.

(9)

ix

sampling, pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang menjalani perawatan rawat inap di

RSD dr. Soebandi Jember yang memenuhi kriteria inklusi. ACER (average cost

effectivness ratio) adalah metode yang digunakan untuk menganalisis efektifitas

biaya. ACER dihitung berdasarkan rasio biaya dan efektivitas terapi pada kedua kelompok terapi. Kriteria penilaian berdasarkan discounted unit cost dari masing – masing pilihan terapi sehingga program terapi yang mempunyai discounted unit cost terendah yang akan dipilih. Komponen biaya yang diukur adalah biaya antidiabetik. Efektivitas terapi yang diukur adalah penurunan kadar GDS (Kadar gula darah sewaktu). Uji

Independent t Test dilakukan untuk melihat perbedaan % penuruan gula darah

kelompok terapi insulin dibanding dengan kelompok terapi kombinasi insulin – metformin.

Terdapat 38 penderita diabetes melitus tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi. Dari 38 penderita diabetes melitus tipe 2, 12 orang (31,58%) adalah laki – laki dan 26 orang (68,42%) adalah perempuan. Pada penelitian ini, 38 subjek penelitian, 35 orang menjalani terapi insulin dan 3 orang menjalani terapi kombinasi insulin – metformin.

Hasil penelitian menunjukkan rata – rata penurunan kadar GDS pada kelompok terapi insulin, jenis insulin Novarapid-Actrapid 50,61%, Actrapid 42,13%, Novarapid-Actrapid-Levemir 46,81% dan kombinasi terapi insulin – metformin 48,49%. Analisis uji independent t test (p<0,05) berdasarkan % penurunan gula darah terapi insulin dibanding terapi kombinasi insulin – metformin diperoleh nilai P sebesar 0,923. Berdasarkan nilai p uji independent t test pada penelitian menyatakan efektivitas kelompok terapi insulin dibanding dengan kelompok terapi insulin – metformin berbeda tidak signifikan, dapat disimpulkan bahwa efektivitas terapi insulin tidak berbeda dengan efektivitas terapi kombinasi insulin – metformin.

(10)

x PRAKATA

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Analisis Efektivitas Biaya Berdasarkan Nilai ACER Penggunaan Insulin Dibandingkan Kombinasi Insulin – Metformin pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSD dr Soebandi Jember Periode 2012” dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Fakultas Farmasi, Universitas Jember.

Skripsi ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak berikut, yang membantu terselesaikannya skripsi ini.

1. Lestyo Wulandari, S.Si., M.Farm., Apt selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Jember;

2. Drs. Prihwanto Budi S, Apt., Sp.FRS selaku Dosen Pembimbing Utama dan Drs. Wiratmo, M.Sc., Apt selaku Dosen Pembimbing Anggota yang dengan sabar memberikan bimbingan kepada penulis;

3. Diana Holidah, S.F., M.Farm., Apt selaku Dosen Penguji I Fifteen Aprila F, S.Farm., Apt., M.Farm selaku Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan saran dan kritik membangun kepada penulis;

(11)

xi

5. Kepala Lembaga Penelitian Universitas Jember, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang dan Linmas) Kabupaten Jember, Pimpinan yang telah memberikan ijin penelitian dan pegawai yang ada di ruang rekam medik dan gudang farmasi RSD dr. Soebandi Jember yang sudah membantu dalam pengambilan data;

6. Bapak, Ibu dan Adek ku tersayang atas doa, pengorbanan, semangat dan kasih sayang serta dukungan yang tiada henti demi kelancaran penulisan skripsi ini dan pendidikanku;

7. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Jember yang telah membagikan ilmu pengetahuan, pengalaman hidup dan semangat selama menempuh kuliah S1; 8. Teman – teman, Iwan, Fandi dan Wulan terimakasih atas bantuan dan kerjasama

serta dukungannya selama ini;

9. Teman – teman angkatan 2006, tahun – tahun yang menyenangkan dan tak terlupakan, bantuan belajar, kuliah, praktikum. Perjuangan bersama menyatukan kita dalam ikatan keluarga, selamanya;

10. Bapak dan Ibu sivitas akademika Fakultas Farmasi UNEJ, terima kasih telah sabar membantu saya mengurusi berbagai hal mengenai keperluan saya dalam menyelesaikan studi saya;

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, oleh sebab itu penulis mengharap kritik atau saran membangun. Penulis berharap, semoga skripsi ini dapat menjadi dasar dan pedoman yang akurat dan dapat dipercaya dalam menyelesaikan karya ilmiah yang lain.

Jember, 03 Januari 2014

(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii

HALAMAN MOTO ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ...v

HALAMAN PEMBIMBINGAN ... vi

HALAMAN PENGRSAHAN ... vii

RINGKASAN ... viii

PRAKATA ...x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ...xvii

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ...xix

BAB 1. PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...3

1.3 Tujuan Penelitian ...3

1.4 Manfaat Penelitian ...4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ...5

2.1 Diabetes Melitus ...5

2.1.1 Definisi Diabetes Melitus ...5

2.1.2 Klasifikasi Diabetes Melitus ...6

2.1.3 Klasifikasi BerdasarkanEtiologi dan Patofisiologi Diabetes Melitus ...7

(13)

xiii

2.1.3.2 Diabetes Melitus Tipe 2 ...9

2.1.3.3 Diabetes Melitus Gestasional ... 11

2.1.3.4 Pra-diabetes ... 12

2.1.4 Gejala Klinik Diabetes Melitus ... 13

2.1.5 Faktor Resiko Diabetes Melitus ... 13

2.1.6 Komplikasi Diabetes Melitus ... 15

2.1.6.1 Akut ... 15

2.1.6.2 Kronik ... 17

2.2 Diagnosis Diabetes Melitus ... 18

2.2.1 Keluhan Klasik Diabetes Melitus ... 18

2.2.2 Pemerisaan Glukosa Darah (Plasma) ... 19

2.2.3 Pemeriksaan HbA1c ... 20

2.2.4 Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM) ... 21

2.2.5 Pemeriksaan Glukosa Urin ... 22

2.2.6 Pemantauan Benda Keton ... 22

2.3 Penatalaksanaan Diabetes Melitus ... 23

2.3.1 Terapi Tanpa Obat ... 25

2.3.1.1 Pengaturan Diet ... 25

2.3.1.2 Olah Raga ... 25

2.3.2 Terapi Obat (Farmakoterapi) ... 26

2.3.2.1 Terapi Insulin ... 26

2.3.2.1.1 Perinsip Terapi Insulin ... 26

2.3.2.1.2 Dasar Pemikiran Terapi Insulin ... 28

2.3.2.1.3 Penggolongan Sediaan Insulin ... 29

2.3.2.1.4 Preparat dan Dosis Insulin ... 31

2.3.2.1.5 Efek Samping Terapi Insulin ... 32

2.3.2.1.6 Mekanisme Kerja Insulin ... 33

2.3.2.2 Terapi Obat Hipoglikemik Oral ... 34

(14)

xiv

2.3.2.2.2 Mekanisme kerjany Obat-obat Hipoglikemik

Oral ... 40

2.3.2.2.3 Terapi Kombinasi ... 42

2.4 Farmakoekonomi ... 43

2.4.1 Manfaat Farmakoekomoni Dalam Dunia Kesehatan ... 43

2.4.2 Cost (Biaya) ... 44

2.4.3 Metode Analisa Farmakoekonomi ... 46

2.4.3.1 Cost-Analysis (CA) ... 46

2.4.3.2 Cost Minimization Analysis (CMA) ... 46

2.4.3.3 Cost Benefit Analysis (CBA) ... 47

2.4.3.4 Cost Effectiveness Analysis (CEA) ... 48

2.4.3.5 Cost Utility Analysis (CUA) ... 49

2.4.3.6 Cost of Illiness Evaluation ... 49

BAB 3. METODE PENELITIAN... 50

3.1 Jenis Penelitian ... 50

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 50

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 50

3.2.2 Waktu Penelitian ... 50

3.3 Definisi Operasional ... 50

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian ... 52

3.4.1 Populasi Penelitian ... 52

3.4.2 Sampel ... 52

3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 52

3.5.1 Kriteria Inklusi ... 52

3.5.2 Kriteria Eksklusi ... 52

3.6 Rancangan Penelitian ... 53

3.6.1 Metode Sampling ... 53

3.6.2 Pengumpulan Data ... 53

(15)

xv

3.7 Instrumen Penelitian ... 54

3.8 Kerangka Penelitian ... 55

3.9 Alur Penelitian ... 56

BAB 4. HASIL DAN PEMBASAN ... 57

4.1 Hasil ... 57

4.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 57

4.1.1.1 Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Terapi Yang Digunakan ... 58

4.1.2 Hasil Uji t ... 59

4.1.2.1 Hasil Analisis Statistik Uji paired t Test Kelompok Terapi Insulin ... 59

4.1.2.2 Hasil Analisis Statistik Uji paired t Test Kelompok Terapi Kombinasi Insulin – Metformin ... 60

4.1.2.3 Hasil Analisis Statistik Uji Independent t Test Berdasarkan % Penurunan Kadar Gula Darah ... 60

4.1.3 Hasil Analisis Efektifitas Berdasarkan Penurunan Kadar Gula Darah ... 61

4.1.4 Hasil Analisis Biaya Antidiabetes Selama Rawat Inap ... 62

4.1.5 Hasil Analisis Costeffective Penggunaan Antidiabetes ... 63

4.2 Pembahasan ... 64

4.2.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 65

4.2.1.1 Karakteristik Berdasar Jenis Kelamin ... 65

4.2.1.2 Karakteristik Berdasarkan Umur ... 65

4.2.1.3 Karakteristik Berdasarkan Lamanya Rawat Inap ... 66

4.2.1.4 Karakteristik Berdasarkan Terapi Yang Digunakan ... 66

4.2.2 Uji t ... 70

4.2.2.1 Uji Paired t Test Kelompok Terapi Insulin ... 71

(16)

xvi

4.2.2.3 Uji Independent t Test Berdasarkan % Penurunan Kadar

Gula Darah ... 73

4.2.3 Efektifitas ... 74

4.2.3.1 Efektifitas Berdasarkan Penurunan Kadar Gula Darah ... 74

4.2.3.2 Perbedaan % Efektifitas ... 75

4.2.4 Biaya Antidiabetes Selama Rawat Inap ... 75

4.2.5 Efektivitas Biaya (Cost effectiveness (CEA))... 76

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 80

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Faktor Resiko Diabetes Melitus Tipe 2 ... 14

Tabel 2.2 Patokan Diagnosa Diabetes Melitus ... 20

Tabel 2.3 Kriteria Diagnosa Diabetes Melitus ... 20

Tabel 2.4 Tarkget Penatalaksanaan Diabetes Melitus ... 23

Tabel 2.5 Sasaran Glukosa Darah Untuk Pasien Diabetes Dewasa... 24

Tabel 2.6 Sasaran Glukosa Darah Untuk Diabetes Melitus Gestasional, Dan Wanita Hamil dengan Diabetes Melitus Tipe 1 dan DiabetesMelitus Tipe 2. ... 24

Tabel 2.7 Jenis dan Profil Kerja Insulin ... 30

Tabel 4.1 Karakteristik Pasien Terdiagnosa Dibetes Melitus Tipe 2 ... 57

Tabel 4.2 Terapi Yang Digunakan Selama Menjalani Rawat Inap ... 58

Tabel 4.3 Metode Pemberian Dan Bentuk Sediaan Antidiabetes Yang Digunakan Terapi Selama Menjalani Rawat Inap ... 59

Tabel 4.4 Paired t Test Kelompok Terapi Insulin ... 59

Tabel 4.5 Paired t Test Kelompok Terapi Kombinasi Insulin – Meftormin ... 60

Tabel 4.6 Independent t Test Berdasarkan % Penurunan Kadar Gula Darah Antara Kelompok Insulin Dengan Kelompok Kombinasi Insulin – Meftormin ... 61

Tabel 4.7 Hasil Analisis Efektifitas Berdasarkan Rata – Rata Penurunan Kadar Gula Darah Terapi Insulin Dan Terapi Kombinasi Insulin – Metformin .. 62

Tabel 4.8 Harga Antidiabetes ... 63

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A: Lembar Pengumpulan Data ... 87 Lampiran B: Hasil Penelitian ... 89

1. Data Pasien Diabetes Melitus tipe 2 Pengguna Terapi Insulin di Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember Periode 2012 ... 89 2. Data Pasien Pengguna Terapi Insulin, Jenis Insulin Novorapid dan

Actrapid ... 98 3. Data Pasien Pengguna Terapi Insulin, Jenis Insulin Actrapid ... 101 4. Data Pasien Pengguna Terapi Insulin, Jenis Insulin Novorapid, Actrapid dan

Levemir ... 102 5. Data Pasien Diabetes Melitus tipe 2 Pengguna Terapi Insulin – Metformin

di Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember Periode 2012 ... 103 6. Kadar Gula Darah Pasein Diabetes Melitus Tipe 2 Setelah Penggunaan Terapi Insulin di Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember Periode 2012 .... 105 7. Kadar Gula Darah Pasein Diabetes Melitus tipe 2 Setelah Penggunaan Terapi Insulin – metformin di Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember Periode 2012 ... 106 8. Biaya, Dosis dan Frekuensi Penggunaan Insulin atau Insulin – metformin

Pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember Periode 2012 ... 107 9. Nilai ACER Kelompok Terapi Insulin Jenis Novorapid dan Actrapid ... 113 10.Nilai ACER Kelompok Terapi Insulin Jenis Actrapid ... 115 11.Nilai ACER Kelompok Terapi Insulin Jenis Novorapid, Actrapid, dan

(20)

xx

Lampiran C: Hasil Uji T ... 118 Lampiran D: Gambar Tabel Penggunaan Dosis Insulin Berdasarkan Sensitivitas

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding telah memeriksa, membaca, mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara yang bersangkutan yang terdiri

Client yang diberikan hak akses dapat mengamati data gempa dari pusat bencana serta mengatur sampling rate dari sensor melalui website yang terhubung dengan jaringan

Atas segala pertolonganMu dan RidhloMu , sehingga penulis dapat menye lesaikan penelitian skripsi dengan judul” EFEK IMUNOMODULATOR EKSUDAT IKAN GABUS ( Channa

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Formulasi Body

Salah satu penyebab dari rendahnya nilai siswa karena kurangnya kemampuan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif sehingga cenderung monoton, serta

Hasil laporan studi kasus ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis dalam keperawatan yaitu sebagai panduan perawat dalam pengelolaan kasus pada pasien dengan penyakit

[r]

Pasca runtuhnya Uni Soviet, Rusia memiliki orientasi, tujuan, dan pola formulasi kebijakan dan tindakan politik luar negeri yang berbeda. Rusia dengan tegas menyatakan