• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KESIAPAN MENJELANG PERSALINAN DI DESA GEDANGMAS KECAMATAN RANDUAGUNG KABUPATEN LUMAJANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KESIAPAN MENJELANG PERSALINAN DI DESA GEDANGMAS KECAMATAN RANDUAGUNG KABUPATEN LUMAJANG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PE NGE TAHUAN IBU

PRIMIGRAVIDA DE NGAN KE SIAPAN ME NJE LANG

PE RSALINAN DI DE SA GE DANGMAS KE CAMATAN

RANDUAGUNG

KABUPATE N LUMAJANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana

Keperawatan

( S. Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan F akultas Ilmu

Kesehatan Universita Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh

ALF AN ARIZAL

NIM : 08060143

PROGRAM STUDI ILMU KE PE RAWATAN

F AKULTAS ILMU KE SE HATAN

(2)
(3)
(4)

KATA PE NGANTAR

Assalamualaikum WR. WB

Alhamdulillah, puji syukur yang sebesar-besarnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Primigravida Dengan Persiapan

Menjelang Persalinan Di Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang,’’

sebagai persyaratan untuk memoeroleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. Ibu Tri Lestari Handayani M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Prof. DR. Sujono, M.Kes selaku Pembantu Rektor I Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus sebagai pembimbing I yang ditengah kesibukan beliau dengan tulus ikhlas meluangkan waktu beliau untuk memberikan bimbingan, arahan dan masukan-masukan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Rohmah Susanto S.Kep. Ns selaku Ketua Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus Pembimbing II yang ditengah kesibukan beliau dengan tulus ikhlas meluangkan waktu beliau untuk memberikan bimbingan, arahan dan masukan-masukan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Ilmu Keperawatana dan Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Kedua orangtua saya dan keluarga saya yang tercinta dan tersayang yang selalu mendoakan, mendukung dan menjadi semangat dalam hidup saya. 6. Sahabat-sahabatku { C4yms2 &Kejoja} & Sahabat Seperjuanganku { student

(5)

kawan atas bantuan dan semangat yang kalian berikan serta persahabatan dan kebersamaan yang membuat hidupku begitu indah & lebih berarti.

Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Mohon ma’af atas segala kesalahan dan tidak kesopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT, memberikan imbalan atas amal, bantuan dan kebaikan-kebaikannya dan Semoga Allah senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugrahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.

Malang, 2013

(6)

DAF TAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LE MBAR PE RSE TUJUAN ... ii

LE MBAR PE NGE SHAAN ... iii

KATA PE NGANTAR ... iv

DAF TAR ISI ... v

DAF TAR TABE L ... vii

DAF TAR GAMBAR ... viii

DAF TAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PE NDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

a. Tujuan Umum ... 2

b. Tujuan Khusus ... 3

1.4 Manfaat penelitian... 3

a. Bagi Peneliti ... 3

b. Bagi Instansi kesehatan ... 3

c. Bagi Dinas Terkait ... 3

d. Bagi Peneliti selanjutnya ... 4

e. Bagi Responden ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Konsep Pengetahuan ... 5

a. Pengertian ... 5

b. Tingkatan pengetahuan. ... 5

c. Faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan ... 7

d. Cara menyusun pengetahuan ... 9

e. Kriteria pengetahuan... 10

2.2Konsep Ibu Primigravida ... 10

a. Pengertian ... 10

2.3Konsep Asuhan persalinan Normal ... 11

(7)

b. Tujuan Asuhan persalinan Normal ... 11

c. Tahap menjelang persalinan ... 11

d. Tugas penolong persalinan pada Asuhan persalinan Normal ... 15

2.4 Persiapan Persalinan Ibu Primigravida ... 16

a. Pengertian ... 16

b. Tujuan Persiapan persalinan aman ... 16

c. Komponen dalam persiapan persalinan ... 16

d. Faktor yang mempengaruhi Persiapan persalinan ... 22

e. Pengambilan Keputusan Merujuk ... 23

BAB III ME TODE PE NE LITIAN 3.1 Kerangak Konsep ... 25

3.2 Hipotesa ... 26

BAB IV ME TODE PE NE LITIAN 4.1 Desain Penelitian... 27

4.2 Kerangka Kerja ... 27

4.3 Populasi, Sample, Sampling ... 29

4.4 Variabel Penelitian ... 29

4.5 Definisi Operasional ... 30

4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

4.7 Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 31

4.8 Analisa Data ... 36

4.9 E tika penelitian ... 37 DAF TAR PUSTAKA

(8)

DAF TAR TABE L

(9)

DAF TAR GAMBAR

Bagan 3.1 Kerangka Konsep hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu

Primigravida dengan persiapan menjelang persalinan di Desa Gedang mas Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang ... 25 Bagan 4.1 Kerangka Kerja hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu Primigravida

(10)

DAF TAR PUSTAKA

Ahmad, Azizi. 2009. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Rineka Cipta

.

Aini, Halimah. 2010. Panduan Lengkap Menghadapi Persalinan. Yogyakarta : Citra Pustaka. Amalia, Titian.2009. Kecemasan Ibu Menanti Persalinan. http://kbi.gemari.or.id.

Diakses oleh Alfan Arizal, 21 Agustus 2013

Arikunto, Suharsini. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Chapman, Vicky. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta. EGC. Kasdu, Dini. 2005. Solusi Problem Persalinan. Jakarta : Puspa swara.

Llewellyn-Jones. 2005. Setiap Wanita. Jakarta : Delapratasha.

Manuaba, Ida Bagus Gede. 2009. Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan.Jakarta : Cetakan Pertama

Mochtar, Rustam. 2003. Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi. Edisi 2. Jakarta: EGC.

Murkoff, Heidi. 2006. Kehamilan Apa Yang Anda Hadapi Bulan Per Bulan. Jakarta : Arcan. Notoatmodjo, soekidjo. 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarata : PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo, soekidjo. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarata : PT. Rineka Cipta.

SDKI, Depkes. 2008. Angka Kematian Ibu. http://www.2.kompas.com. Diakses oleh Alfan Afrizal,20- Agustus-2013

Sumarah, dkk. 2010. Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta : Fitramaya

Suririnah. 2004. Kenali Tanda-tanda Persalinan. http://www.tabloid-nakita.com. Diakses oleh oleh Alfan Afrizal,20- Agustus-2013

____________. 2004. Pengertian Kehamilan. http://www.sobat baru.com. Diakses oleh Alfan Arizal, 21 Agustus 2013

(11)

1 BAB I

PE NDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sasaran pembangunan milenium (millennium development goals/MDGs) yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pemerintah Indonesia adalah “Indonesia Sehat di tahun 2015”

. Visi Indonesia mempunyai delapan sasaran MDGs salah satunya yaitu mengurangi angka

kematian bayi dan ibu pada saat persalinan.Visi tersebut bermaksud bahwa kehamilan dan

persalinan di Indonesia berlangsung aman serta bayi yang akan dilahirkan hidup sehat, dengan

misinya menurunkan kesakitan dan kematian maternal dan neonatal melalui pemantapan sistem

kesehatan di dalam menghadapi persalinan yang aman (Muhamad, 2010).

Masa persalinan merupakan tahapan yang mendebarkan bagi setiap ibu hamil,. tentang

kehamilan yang pertama. Berbagai upaya dilakukan selama masa kehamilan untuk kesehatan

ibu dan janin, selanjutnya akan mengalami satu tahapan lagi yaitu masa persalinan. Persalinan

pertama selalu membuat kepanikan dan ketakutan sebagian besar kaum wanita. Tanda-tanda

persalinan sebelum dimulai proses sesungguhnya dapat mempermudah calon ibu menjalani

persalinan dan mengerti waktu yang tepat untuk ke rumah sakit atau ke klinik bersalin.

Tanda-tanda persalinan perlu diketahui dapat membantu ibu memperkirakan waktu persalinannya.

Pengetahuan ibu tentang tanda-tanda persalinan yang kurang dapat menyebabkan bahaya pada

ibu apabila ketuban sudah pecah dan ibu tidak mengetahui bahwa pecahnya ketuban adalah

sebagian dari tanda-tanda persalinan (Kasdu,2005).

Di perlukan adanya pemilihan penolong persalinan yang sudah terlatih untuk

mendampingi ibu primigravida menghadapi persalinana nya, Penolong persalinan perlu

(12)

2

dampak apabila tidak di lakukan nya pemantauan sangat berhubungan erat dengan dua nyawa

manusia yaitu ibu dan bayi. Di negara berkembang seperti Indonesia ini, sekitar 25 sampai

dengan 50 persen kematian ibu hamil disebabkan oleh persalinan tidak aman yang mana masih

banyak persalinan dilakukan di rumah dan ditolong oleh dukun (Profil kesehatan kabupaten

Batang, 2008).

Faktor-faktor yang mendukung persalinan yang aman yaitu tempat persalinan,

pemeriksaan pasien, tingkat sosial ekonomi yang cukup, pendidikan yang tinggi, kehamilan

antara umur 20- 30 tahun, melaksanakan Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi

(P4K) dimana didalamnya terdapat taksiran persalinan, penolong persalinan, pendamping

persalinan, transportasi, dan calon pendonor darah (DepKes RI, 2008). Faktor resiko persalinan

lain diantara rendahnya pendidikan ibu hamil ataupun masyarakat, tingkat sosial ekonomi yang

rendah, usia ibu hamil < 20 tahun ataupun > 35 tahun, tinggi badan < 145cm, tensi sistole dan

diastole 140/90 mmHg. Pengetahuan Ibu hamil yang masih kurang dan para tenaga medis

kurang menangani lebih baik, maka akan terjadi resiko kematian yang semakin meluas (DepKes

RI, 2008).

Data dari Dinas Kesehatan Jawa Timur 2012, menunjukkan Angka Kematian Ibu (AKI)

sebesar 198,32/100.000 kelahiran hidup. Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan angka

kematian ibu tahun 2010 yaitu 125,48/100.000 kelahiran hidup, Kota Malang sebesar

116,3/100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka nasional sebesar 119/100.000 kelahiran hidup.

Kejadian kematian ibu paling banyak adalah sebelum persalinan yaitu sebesar 66,67%. Urutan

penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan 45,83%, jantung 29%, eklamsia 12,5% dan

infeksi, Hepatitis dan asma masing-masing 4,17%. K ematian tersebut terbanyak terjadi di rumah

(13)

3

karena ibu tidak mempunyai akses pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama pelayanan

kegawat daruratan tepat waktu yang dilatarbelakangi oleh terlambat mengambil keputusan,

terlambat mencapai fasilitas kesehatan(Dinkes,2012).

Pengetahuan ibu hamil terhadap tanda-tanda persalinan sangatlah penting, karena

dengan mengetahui tanda-tanda persalinan dapat diketahui bahwa persalinannya sudah dekat

dan siap dalam persalinan sehingga ibu dan keluarga pun dapat lebih cepat ke rumah sakit atau

ke klinik bersalin (Suririnah, 2004) diperkirakan sebanyak 90% kematian ibu terjadi pada saat

sekitar persalinan, dan 95% penyebab kematian adalah komplikasi obstetri yang sering tidak diperkirakan sebelumnya seperti perdarahan, infeksi, eklamsia, persalinan lama dan abortus

komplikasi abortus. Kebijaksanaan departemen kesehatan untuk mempercepat penurunan

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah mengupayakan agar setiap persalinan ditolong atau minimal

didampingi oleh bidan supaya mengurangi dua pertiga dari angka tingkat kematian bayi.

Bidan dan perawat sebagai tenaga kesehatan harus ikut mendukung upaya mempercepat

penurunan AKI yaitu diperlukan suatu usaha yang salah satunya adalah pelayanan antenatal atau

A ntenatalCare (ANC). Pelayanan antenatal merupakan pilar kedua didalam Safe Motherhood yang

merupakan sarana agar ibu lebih siap menghadapi persalinan. Ketidaksiapan ibu dalam

menghadapi persalinan menjadi salah satu faktor penyebab tingginya AKI. Jika dalam persalinan

ditemukan adanya komplikasi obstetri dan ibu tidak mengerti tentang persiapan yang

dibutuhkan menjelang persalinan, maka ibu tidak mendapatkan pelayanan yang sesuai dan tepat

waktu sehingga terjadi hal hal yang bisa membayahakan ibu dan janin. ( Depkes. RI, 2002 )

Berdasarkan permasalahan di atas maka peneliti mengambil judul hubungan antara

tingkat pengetahuan ibu primigravida dengan Kesiapan menjelang persalinan di Desa Gedang

(14)

4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, rumusan masalah penelitian ini apakah ada

hubungan antara tingkat pengetahuan ibu primigravida dengan Kesiapan menjelang persalinan

di Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang.

1.3 Tujuan Penelitian

a. Tujuan Umum

Dengan melihat permasalahan di atas maka secara umum penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu primigravida dengan Kesiapan

menjelang persalinan di Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang.

b. Tujuan Khusus

1) Untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan Ibu Primigravida di Desa

Gedangmas Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang

2) Untuk mendeskripsikan Kesiapan Ibu menjelang persalinan di Desa Gedangmas

Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang

3) Untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu Primigravida

dengan persiapan menjelang persalinan di Desa Gedangmas Kecamatan

Randuagung Kabupaten Lumajang.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Bagi Peneliti

Sebagai salah satu sarana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah

(15)

5

dapat menambah wawasan tentang hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu

primigravida dengan Kesiapan menjelang persalinan.

b. Bagi Instansi Kesehatan

Hasil Penelitian diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang

permasalahan kesehatan Ibu khususnyahubungan antara tingkat pengetahuan Ibu

primigravida dengan Kesiapan menjelang persalinan.Sehingga institusi dan pemerintah

dapat bekerja sama dalam menanggulangi masalah tersebut.

c. Bagi Dinas Terkait

Bagi Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, diharapkan terinspirasi dari penelitian ini

sehingga peran mengakomodasikan Ibu dapat ditingkatkan ke taraf yang optimal.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat memberikan wacana tentang hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu

primigravida dengan Kesiapan menjelang persalinan. serta dapat memberikan

tindaklanjut terhadap hasil penelitian.

e. Bagi Responden

Meningkatkan ilmu tentang hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu primigravida

dengan Kesiapan menjelang persalinan sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan

Referensi

Dokumen terkait

Redaksi “ Civil Service ”, Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS yang dikelola oleh Pusat Pengkajian dan P enelitian Kepegawaian, Badan Kepegawaian Negara mengundang

pendidikan mempunyak pengaruh signifikan dan positif pada pembangunan inklusif dan menurunkan kemiskinan. Sektor pertanian mempunyai pengaruh positif

WLK : Wajib Lapor Ketenagakerjaan WKWI : Waktu Kerja Waktu Istirahat TKA : Tenaga Kerja Asing TKI : Tenaga Kerja Indonesia UM P : Upah M inim um Indonesia THR : Tunjangan Hari

Mahasiswa menganalisis studi kasus yang berkaitan dengan dampak pembangunan /perubahan sosial terhadap Individu, Kelompok, Gender, Lingkungan, Sosial-Budaya, Pendidikan,

PERUSAHAAN OBJEK PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN TAHUN

Berbeda dengan Loetoeng Kasaroeng , dengan ditunjang data yang ada maka peran Misbach Yusa Biran, terutama melalui tulisan-tulisan dalam bukunya, kehadiran ilm Loetoeng Kasaroeng

(2) Perlindungan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada anak dalam situasi darurat, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok minoritas dan

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh pengamat terhadap aktivitas guru menunjukkan bahwa, pada kegiatan awal saat peneliti membuka pelajaran dengan mengucapkan